Menikmati Aroma Klasik Teh Begawat Khas Bumijawa Tegal

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 18. 07. 2019
  • Selain dikenal sebagai “Jepangnya Indonesia”, Kabupaten Tegal juga dikenal karena keberadaan industri pengolahan minuman berbahan baku teh. Meski bahan bakunya lebih banyak dipasok dari luar daerah, tidak sedikit perkebunan teh yang tersebar di wilayah Bumijawa, salah satunya di Desa Begawat ini, tepatnya di Dusun Mobok.
    Selain ditanam di lahan milik perusahaan swasta, warga disini juga menanam teh sebagai tanaman sela di ladang atau di pekarangan rumah.
    Seluruh proses pengolahan teh di tempat ini masih tradisional, menggunakan tangan polos dan peralatan sederhana seperti “paso” atau semacam tempayan dari gerabah untuk menyangrai dan “galo” untuk mengaduk.
    Orang-orang sering menyebut teh begawat ini sebagai “teh incip” karena proses pembuatannya yang tradisional tanpa campuran bahan lain seperti melati ataupun gambir.
    Proses produksi teh incip diawali dari pemetikan dauh teh di pagi hari. Frekuensinya bisa dua hingga sepuluh hari sekali, tergantung kebutuhan atau permintaan dan luasan lahan yang dimiliki petani.
    Teh incip Begawat dijual di pasar lokal dengan harga antara 50 ribu rupiah hingga 70 ribu rupiah per kilogramnya di tingkat petani.
    “Ngalubi” adalah proses awal melayukan daun teh sebelum digilas untuk menghilangkan kadar air dan getahnya. Sebelum masuk ke proses penggorengan, daun teh yang sudah digilas ini ditarang atau diangin-anginkan terlebih dahulu.
    Selanjutnya adalah proses penggorengan atau sangrai. Proses ini dilakukan selama satu jam dengan menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya. Penggorengan daun teh dengan metode ini menghasilkan aroma sangit pada teh incip.
    Rasa teh incip yang natural dan klasik, menciptakan kesan tersendiri bagi penikmatnya akan suasana perdesaan yang penuh kesederhanaan dan juga kebersamaan.
    Dengan kesegaran alaminya, mengonsumsi teh incip diyakini mampu meningkatkan konsentrasi karena kandungan kafeinnya, meskipun tidak setinggi kopi. Selain itu, kandungan oksidan di dalamnya juga banyak manfaatnya dari sisi kesehatan.
    Dan pastinya, minum teh di sore hari membuat waktu santai kita jadi lebih menyenangkan.
    Video: Humas Pemkab Tegal

Komentáře • 6

  • @masrurohruroh3502
    @masrurohruroh3502 Před 5 lety

    Suamiku orang Bugis,pas saya ajak pulang kampung ke tegsl trs minum teh ...eeh jd kecanduan teh tegal. Maunya minum teh mertua...maksudnya teh tubruk.kwkwk...

  • @ibnufauzi4182
    @ibnufauzi4182 Před 5 lety

    Teh kobok kue mind jaman gemien ana wong ideran teh kaya kue.

  • @agus123susanto
    @agus123susanto Před 3 lety

    sruput ndingin mas

  • @12pass9
    @12pass9 Před rokem

    Dk mobok, blok ustadz waro'i & ustadz Khairuddin

  • @warnaofficial4727
    @warnaofficial4727 Před 11 měsíci

    punya kontak produsenya kak?

  • @readme2693
    @readme2693 Před 5 lety

    Sebab apa tegal di juluki Jepang nya Indonesia????