Barbie Adalah Kritik Terhadap Feminisme Dan Dirinya Sendiri -

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Buku untuk memahami Social Media:
    Dukung dengan beli Merchandise:
    bit.ly/tokocs
    Dukung dengan GOPAY / OVO / LINK AJA / DANA:
    saweria.co/don...
    Dukung dengan PAYPAL:
    streamlabs.com...
    Twitter: / eno_bening
    Instagram: / eno_bening
    Facebook: / enobening
    Snapchat: eno_bening
    Untuk info mengenai endorsment, sponsorship hubungi:
    Cindy, Manager Eno Bening: 082122998208 (WA ONLY)
    cleansoundstudio@gmail.com

Komentáře • 232

  • @ferdians1291
    @ferdians1291 Před rokem +32

    Makanya di trailer kasih kalimat "For those who like Barbie you will love this movie, but for those who don't like Barbie you will definitely love this movie" ini seolah oengen bilang kalau yang suka barbie suka sama referensi barbienya dan yang gak suka barbie suka dengan sindirannya

  • @RezaKulasidini
    @RezaKulasidini Před rokem +205

    [Minor Spoiler Ahead]
    Gw nonton Oppenheimer duluan.
    Dua-duanya sama-sama filosofis bahkan. Dua-duanya ngebahas eksistensi kita sbg manusia.
    Kaya yang eno bilang, soal nampilin cewek mengatur semuanya dan cowonya jadi kasta terendah. Hidup Ken hanya berkutat mencari pengakuan dari Barbie, jadi pelayan Barbie. Justru di situ poinnya. Hyperbola dari dunia nyata yang dibalik, kebanyakan peran ngatur-ngatur itu mayoritas laki-laki. Di dunia barbie, penguasanya mayoritas perempuan.
    Trs barbie sama ken berpetualang ke dunia nyata. Barbie nemu gimana rasanya jadi manusia. Ken nemu ideologi patriarki. Tapi dia nerapinnya juga kebablasan. Terus terjadi kebalikannya yang mana jadi mirip sama dunia nyata. Laki-laki jadi penguasa. Padahal status quo di dunia barbie, penguasanya wanita. terus barbie berusaha ngebalikin status quo.
    Tapi pada akhirnya barbie minta maaf juga sama Ken karena sebelumnya Ken adalah kasta rendah. Ken sekarang punya kepribadian sendiri, punya kemauan sendiri selain jadi pelayan barbie atau udah ga mencari pengakuan dari barbie.
    dan pada akhirnya semuanya jadi setara. poinnya di situ.
    Secara experience, kalo Oppenheimer dramanya dapet, filmnya dibuat supaya bisa direnungkan.
    Kalo barbie, dramanya dapet, humornya dapet banget (sepanjang film gw sama SO gw ketawa paling kenceng. bodo amat), sinematografi, koreo, perform aktris/aktornya bagus, filmnya kena banget buat direnungkan.
    Dua-duanya 9/10
    I am so honored to be part of this movie as a leading Ken. Ken is literally me.

  • @serunaisayang9312
    @serunaisayang9312 Před rokem +47

    Yg bilang Barbie itu bagus, soalnya referensinya sudah ada (baca teori feminisme, kelompok marginal, dsb). Yg bilang Oppenheimer itu bagus, soalnya referensinya sudah punya (baca teori fusi dan fisi, sejarah PD 2, dsb).
    Semuanya itu balik ke soal referensi. Data, pengalaman, hal2 yg biasa kita konsumsi utk kita jadikan sbg acuan 'kebenaran'. Di dunia seni sendiri, org2 miskin hanya menyukai lukisan realis (barangkali krn hidup mereka berkutat di situ2 saja). Smntr org2 kaya menyukai lukisan abstrak (barangkali krn mereka punya banyak waktu utk merenung, dan hasil perenungan itu sama abstraknya). Mau tau lbh lanjut soal ini, coba pelajari estetika marxis.
    Org yg bilang Barbie itu filem gak jelas, sampah... Ya, karena dia ngga konsumsi ilmu2 sosiologi barangkali. Yaudah gapapa, namanya mereka jg masih gatau. Sama halnya kayak kita yg semisal memaksa org miskin harus menyukai lukisan abstrak, ya ngga akan bisa.

    • @serunaisayang9312
      @serunaisayang9312 Před rokem +7

      Sama halnya kayak Everything Everywhere All At Once. Waktu scene batu2 lg ngobrol, org2 yg sudah baca teori filsafat terutama eksistensialisme, akan ketawa. Tp bagi org2 yg belum belajar eksistensialisme, ya bakalan tidur...

    • @ihsanpo2038
      @ihsanpo2038 Před rokem +1

      semua film punya target audiencenya

  • @dwi1544
    @dwi1544 Před rokem +16

    setuju sih; masalah utamanya bukan soal apakah dia laki2 perempuan, apakah dia kulit warna apa, agama apa, bangsa mana, etc; tapi manusia yg sibuk kotak2in label2in demi dapet rasa superior

  • @ara1669
    @ara1669 Před rokem +129

    Gw heran no sama temen feminis gw yg abis nonton barbie malah bilang "barbieland itu dunia idaman perempuan banget" dan "hilangkan patriarki dari bumi ini". Ntah apa yang dia liat dari ini film 😃

    • @ara1669
      @ara1669 Před rokem +51

      Padahal baik barbieland dan kendom sama-sama sakit. Pas barbieland lagi ada pesta terus si barbie ngomong dia ada mikir kalo dia mau mati, terus temen-temennya pada heran dan musiknya berhenti, gw sampe cengo jg liatnya. Di barbieland cuma ada perasaan senang kah? Selain matriarki, hal yang gw sebutin barusan juga udah cukup kan buat menyadarkan orang kalo barbieland sama sekali bukan negara impian, baik bagi perempuan apalagi laki-laki. Dan bisa-bisanya temen gw bilang barbieland itu dunia impian perempuan. Itu orang tidur kali selama filmnya diputer 😃

    • @vansoih7206
      @vansoih7206 Před rokem

      Lah goblok 😂😭😭, jelas jelas film nya nyindir feminis yg radikal kek gitu loh, suruh rewatch lagi gih 😢

    • @jefb50yearsago79
      @jefb50yearsago79 Před rokem

      ​@@vansoih7206feminazi

    • @Fln_9758
      @Fln_9758 Před rokem +21

      Sama ini yg gw heran, org yg feminis & benci feminis banyak yg bilang ini film feminis banget. Gk tau kyk apa malah mereka gagal nangkep sindiran di filmnya.
      Konten luar yg bahas film Barbie juga banyak yg gini, terpecah sama yg paham sama filmnya & yg langsung ngecap ini film feminis. Biasa yg ngecap udah ketrigger sama beberapa scene aja tapi gk tau klo ada sindirannya

    • @nandreans6444
      @nandreans6444 Před rokem +4

      Dia bukan feminis keknya tapi benci lak ini saja

  • @user-cy4bs8xk8f
    @user-cy4bs8xk8f Před rokem +38

    Barbie adalah salah satu film terbaik yang pernah saya tonton. Menggambarkan bagaimana manusia hidup dengan lika likunya. Digambarkan dengan lembut namun tegas. Dan diakhiri dengan indah dimana penggambaran barbie sebagai "ciptaan" menusia bertemu penciptanya dan disana dia sebagai individu yang akhirnya menemukan "kesadaran" akhirnya diangkat derajatnya dari "ciptaan" menjadi dekat dengan penciptanya. Sebuah film yang kompleks yang indah.

    • @doctorstrange6209
      @doctorstrange6209 Před rokem +1

      Baru sadar sama hal ini, spiritual meaning bgt ternyata. Thank's bro buat insight nya

  • @iamnobody89
    @iamnobody89 Před rokem +122

    Oppenheimer dan barbie udah ditakdirkan jadi filem bagus terakhir sebelum banyak filem besar diundur

    • @anjasmara1492
      @anjasmara1492 Před rokem

      Film bagus dari mana, terlalu maksa

    • @iamnobody89
      @iamnobody89 Před rokem +3

      @@anjasmara1492 Filem mana yang lu omongin??

    • @anjasmara1492
      @anjasmara1492 Před rokem +1

      Barbie dan openheimer lah

    • @iamnobody89
      @iamnobody89 Před rokem +1

      @@anjasmara1492 Letak maksa nya dimana??

    • @iamnobody89
      @iamnobody89 Před rokem +4

      @@anjasmara1492 Mereka sama sama dapet penonton yang enjoy, Penghargaan bahkan cinematography nya sama sama cakep, story lumayan. So?? Maksa dari mana?

  • @ChymophileMovie
    @ChymophileMovie Před rokem +60

    Saran bg eno, kalau mau nonton Oppenheimer lu harus dalam keadaan sehat dan fresh. Lu bakal disuguhkan 3 jam film isinya dialog tanpa putus dan lu harus nyusun lagi puzzle puzzle film nya. Terus lu harus nyari dlu tuh pengertian "Fusi" dan "Fisi" supaya gk bingung ntar nontonya.

    • @pancae-fj1km
      @pancae-fj1km Před rokem

      Moviebro Nolan juga bro?

    • @GoomDuy28
      @GoomDuy28 Před rokem +9

      Jangan terlalu pusingin juga wkwkw karena kata Nolan "Don't try to understand it, just feel it"

    • @ferdians1291
      @ferdians1291 Před rokem +3

      Harus sehat secara mental dan fisik, gw nonton 3 jam di bioskop kedinginan dan ngantuk, bahkan sering banget gw ketiduran

    • @ferdians1291
      @ferdians1291 Před rokem

      Bukan karna bosenin, kebiasaan gw aja kalau dalam keadaan adem, nyaman dan sekitar berisik, gw bisa ngantuk bahkan ketiduran

    • @kaeiro5009
      @kaeiro5009 Před rokem +1

      selera aja bang, menurut gw itu 3 jam ga kerasa, paling nahan pipis doang

  • @FeliciaNg269
    @FeliciaNg269 Před rokem +54

    Kalau dari POV saya yg udah ngikuti semua animasinya dari jaman rapunzel, ya Barbie nyatanya hampir keseluruhan ceritanya emg gini, nunjukin sisi bahwa cewe itu kuat cewe itu bisa. Tapi.. terlepas itu peran cowo juga ada kok, justru mereka ada untuk saling melengkapi. Makanya ada bbrp animasi yg endnya entah menikah kaya di rapunzel, berhasil dapetin apa yg dia mau kaya di fairytopia, tentang kekuatan persahabatan di diamond castle, jangan heran kalau porsi muncul karakter cwo di Barbie itu ga banyak ya karna kita emg lg liat dari sisi POV cewe, ditambah lagi film ini makin menjelaskan bahwa kesetaraan itu penting.
    Pesan mereka bukan kaya "kita gabutuh cowo" tapi "kita sama sama kuat dan punya impian"

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 Před rokem +3

      Dari dulu pesan Barbie, princess2 yg kutangkep begitu, perpaduan antara imajinasi romansa cew dan semangat berjuang, meski cewek kalo niat kita bisa loh, lu emang butuh sosok cowok baik sebagai ayah/pasangan tp yuk coba improve diri lu, jangan manja, kalo mau belajar pasti km bisa mencapainya.
      Itu sih yg kutangkep, tp entah sekarang kok segala kisah klasik jadi agenda politik.

    • @zahranafisa8757
      @zahranafisa8757 Před 11 měsíci +1

      Dan kesetaraan itu yg dicapai, bukan memberikan power lebih ke salah satu pihak, baik cewek maupun cowok

    • @vaturiisabani9283
      @vaturiisabani9283 Před 4 měsíci

      dunia saling membutuhkan guys
      gak perlu nonton film yang durasinya berat cukup lihat rantai makanan ae
      disitu keliatan semua punya peran
      didunia ini semua bisa menjadi MC tergantung sudut pandang lu kayak gimana dan bagaimana kamu menilai situasi

  • @dindamuhareni5136
    @dindamuhareni5136 Před rokem +27

    Nah ini. Aneh aja pada bilang anti-men padahal Barbie juga mengkritik feminisme ekstrim juga.
    Yah mungkin memang penganut patriarki fanatik tersinggung..

  • @joy0953
    @joy0953 Před rokem +27

    Saking bagusnya gw nonton 2× sebelum filmnya ditarik dari cinema
    Dan emang filmnya ini nunjukin arti feminisme yang benar

  • @adithverse
    @adithverse Před rokem +6

    Yup, being netral is not bad at all. Justru lebih indah karena kita bisa melihat ujung kanan dan kiri dari tengah. Jauh lebih luas aja gitu, bahkan kalau sudut pandang kita ditengah, kita bisa melihat 360° dimana kita jauh lebih luas lagi melihat sesuatu berdasarkan konteksnya

  • @farahi3976
    @farahi3976 Před rokem +27

    tanggung ah gatel pengen komenin film disini gegara komen yg di pin wkwk
    film Barbie ini ngena di gw untuk beberapa scene terutama di akhir2nya
    gw rasa, ini adalah film yg penting untuk org2 secara PERSONAL ngalamin hidup yg dituntut sesuai scenario / takdir yg dibuat, diatur, disetir oleh org2 sekitarnya (ortu, pasangan, siapapun itu) yang selalu bilang "Harus A, Harus B, ga boleh yg lain, titik!" Ngertikan?
    tanpa banyak curhat lagi wkwk ini film Barbie bisa jadi patokan untuk bisa mencoba LEAP OF FATE
    Berani coba, berani memulai, berani mengexplore hal2 yg dilarang dalam koridor positif dan bukan kriminal apalagi hal2 berdosa lainnya ya.
    Jujur akhir film gw nangis apalagi pas lagu billie eilis (tf i never idolized her wkwk) tapi momen nya! Iiisssshhh memori2 keluarga yg bahagia itu loh wkwk sensitif gw ngeliat yg begitu wkwkwkwk

    • @nonnomnonnomm
      @nonnomnonnomm Před rokem +8

      gatel juga tapi ya gitulah, yang komen begituan gaakan pernah ngerasain di oppress layaknya cewe, makanya enak aja ngelantur haha, makanya di lagunya ada lirik dont tell your boyfriend, its not what he's made for

    • @nonnomnonnomm
      @nonnomnonnomm Před rokem +1

      @saeri9153 agreed, yg bikin annoying itu close mindednya dia, i never mind any critiques, tp dr cara dia komen dan bales" komen, bahkan dia ada komen yg lainnya yg nunjukkin bgt klo dia very close minded, dan cm mikir berbasis pengalaman dia seakan pengalaman org lain gk real 💀💀

    • @FeliciaNg269
      @FeliciaNg269 Před rokem +1

      Kayaknya udh dihapus tuh komennya wkwk
      Tp emg batu bgt sih dikasih penjelasan dari berbagai macam perspektif nyolotnya pake POV dia mulu seolah olah dunia cuma berputar di dia, gamau nyoba liat dari sudut pandang orang lain khususnya dari POV cewe, ya apa ga langsung dirujak sama orang" 😂

    • @RezaKulasidini
      @RezaKulasidini Před rokem +1

      btw komen yang dipin dihapus. ga asik.

    • @retrofil1
      @retrofil1 Před rokem

      @@RezaKulasidini komennya gimana bang? Gua baru nonton video ini

  • @misheyla783
    @misheyla783 Před rokem +12

    Karna gue cewek dan pernah main Barbie, jadinya lebih rilet kali ya, gue cukup banyak ketawa karna emg receh aja gue pun. Malah gue ga bgitu melihat feminis di film Barbie, ya karna Barbie mmg sudah begitu diciptakannya dan semuanya serba cewek. Mungkin karna gue cewek jg, seneng aja liat fashion y, jadi kenyang juga disitunya jg. Ditambah bioskop masih sepi gara2 gue nontonnya kecepetan, gue kira gue telat nonton taunya gue nntn Barbie yg baru H+2 tayang di Indonesia, jadinya sesekali gue bs ketawa lepas tanpa khawatir karna yg lainnya jg pada ketawa.
    Btw gue pun kenyang bgt ma Barbieheimer, dua film itu bikin gue nonton lagi ke bioskop setelah sekian lama dan disuguhkan dua film yg luar biasa 🤩😆

  • @12rixnnndn
    @12rixnnndn Před rokem +7

    Bagi sebagian orang Indonesia film bertema feminis itu gak related, pasalnya Indonesia gak menerapkan sistem patriarki. Patriarki yang tersisa cuma di beberapa daerah

  • @ferdausalamsyah1600
    @ferdausalamsyah1600 Před rokem +5

    ada satu hal yg menarik dan sepertinya menyindir para feminis.. dimana barbie bingung kenapa gak ada perempuan diantara pekerja bangunan....

  • @haritsrifai4549
    @haritsrifai4549 Před rokem +42

    Barbie di us : "ini film menyidir kondisi sosial di negara kita"😮
    Barbie di prancis : " BUTCHER OF LYON "☠️

  • @jaguranjiantak4315
    @jaguranjiantak4315 Před rokem +17

    menurutku sih barbie jokesnya di awal bikin cringe, interaksi antar karakternya juga sama cringenya karena kaku, tapi di tengah cerita mulai suka karena udah mulai serius apalagi di akhir waktu para ken nari" itu keren banget.
    untuk oppenheimer pengkarakterannya bagus sih, suasananya juga mantap, banyak dramanya, sama ledakan nuklir di project manhattannya keren banget

    • @KAK_PAN
      @KAK_PAN Před rokem

      Semacam penutup yang manis.

    • @kaeiro5009
      @kaeiro5009 Před rokem +4

      kaku karena poinnya disitu sepertinya, barbie kan gerakannya kaku

  • @bbudimanalqodri
    @bbudimanalqodri Před rokem +4

    Cerdas.... Ini emang satire ke feminist dan pop culture, bukannya woke movie kata orang2 yang lebih dulu berprasangka.

  • @Clove_Wolfe
    @Clove_Wolfe Před rokem +6

    Out of context, cuma mau cerita...
    Gw bingung, kenapa sih feminis kalau kalah debat mainannya nyerang ranah pribadi? Gw abis debat soal pernikahan sama orang feminis dan dia bilang "loh pernah jadi cewe? Pernah ke pasar? Masih ada ortu? Udh nikah?" Dia nyecar ke ranah yang bisa dibilang seksisme dan terus nyinggung kalau cowo ada loh yang makannya banyak, gk mikirin rumah, dll yang sebenernya wajar. Dikira yg jualan di pasar ibu-ibu semua? Kebanyakan penjual sayur, daging, dsb di pasar kan juga bapak-bapak
    So, kalau cowo suka makan banyak apa salahnya? Toh cowo kga protes klo ciwi makannya banyak. Dia kek seolah paling tau soal pernikahan, cuma bagian lawaknya pas gw tanya dia udh nikah atau belum jawabannya belum. Dia nyinggung "pernah jadi tulang punggung?" Pas gw tanya dia punya tanggungan ortu/adek/kakak jawabanya malah ortunya udh meninggal + adek kakaknya udh nikah. Lantas, dia jadi "tulang punggung" itu yang ditanggung apa selain diri sendiri? Dia pas ditanya mau nikah bilangnya mau, tapi pandangan ke cowo aja udh yg negatif semua. Pandangan soal pernikahan aja dia cuma dari cerita kakak adeknya yg bisa dibilang gk valid karena keadaan rumah tangga tiap pasangan beda-beda. Didoain semoga dapet jodoh aja kga diaminin. Entah pengen menyembunyikan feminisnya karena di indo feminis sering diejek atau gimana :)
    Yang bikin bingung, mereka mungkin pengen setara dalam urusan job dan privilage, tapi giliran ditanya mau gk jobnya jadi tukang ledeng/bangunan malah ngangong dan pake alasan yang begitu. Suruh angkat galon aja ujung2nya ngamuk "yg cowo kemana sih?"....

    • @user-nzxyejs
      @user-nzxyejs Před rokem +1

      Benar di suruh kerjaan yg mengandalkan tenaga aja gak mau, katanya mau setara 😂

  • @Abe_Sartana
    @Abe_Sartana Před rokem +66

    Aku pertama kali make Jas hitam pria ke Bioskop cuman buat nonton Barbie😂

  • @ramadhanramadhan2008
    @ramadhanramadhan2008 Před rokem +14

    Gue juga ketawa pas barbie mandi ga ada aernya, barbie minum ga ada aernya, terus pas kejar2an di qubicle juga lucu kaya wkwk

    • @RezaKulasidini
      @RezaKulasidini Před rokem +3

      - roller blade nya ky mainan plastik.
      - mobilnya kebalik kaya kita maen mobil-mobilan.
      - maenannya bisa ngomong satu sama laen padahal jauh di langit.
      - alan gelud beneran ky kita mainin nglawan orang banyak.

    • @FeliciaNg269
      @FeliciaNg269 Před rokem +4

      Mana air di kolam renangnya beneran pake stiker doang 😂 tp keren sih bener" ngambil reference mainan Barbie (apalagi yg scene langsung terjun kebawah ya krn emg gitu anak" kalau mainin Barbie langsung diarahin kebawah gapake tangga)

  • @hendraandika3996
    @hendraandika3996 Před rokem +4

    Bang Eno, coba bahas tentang perbedaan antara centris vs kontrarian dong. Soalnya banyak yg ngaku2 sbg sosok sentris padahal cuma buat kontrarian 👍

  • @merryrahmawati6594
    @merryrahmawati6594 Před rokem +2

    Mantap bang review nya! interpretasi ku sama banget... ini bukan film feminisme gmn2. Ini reminder oke banget buat kita. Pada akhirnya laki-laki dan perempuan hidup untuk dirinya masing-masing dan bekerja sama sesuai perannya masing-masing~ suka banget!

  • @LarszGG
    @LarszGG Před rokem +3

    setuju sama enterpretasi lu tentang bagaimana konteks barbie bukan tentang memenangkan perempuan dan gua sangat berharap lu bisa jelasin lebih ke orang orang kenapa film ini sangat bagus bang, cool movie

  • @zakibedul1268
    @zakibedul1268 Před rokem +4

    Pling lucu tuh pas ken sadar trus turun dri rumahnya pke jaket kenough😂

  • @bannero
    @bannero Před rokem +9

    mojo dojo casa house 😎😎

  • @ilmarafi4206
    @ilmarafi4206 Před rokem +2

    paling menyentuh saat barbie di beri gambaran kehidupan manusia terkhusus perempuann dari lahir sampai tua

  • @nabu1739
    @nabu1739 Před rokem +8

    "no one told me that man rule the world!!" bro got me so hard lmao 🤣

  • @buluketek5030
    @buluketek5030 Před rokem +3

    pantes cullian murphy juga sangat menantikan film ini

  • @kevintarigan32
    @kevintarigan32 Před rokem +8

    Hidup saling menghargai baik pria dan wanita, siapa pun bisa jd pemimpin tp dgn catatan yg terbaik dibidangnya. tp perlu catatan nih utk yg oknum kaum F yang berpikir mereka tidak perlu laki2 ya disitulah problemnya muncul karena mereka cuma mau pekerjaan yg bagus2 aja top level, klu mau adil semua pekerjaan kasar juga kasi kuota yg sama biar sama2 saling merasakan adil bukan?

    • @RezaKulasidini
      @RezaKulasidini Před rokem +1

      lhah, di videonya juga dijelasin kalo film ini mengkritisi feminis sekarang yang kebablasan.
      mending coba dipahami dulu deh videonya, baru komen. yuk bisa yuk

    • @kevintarigan32
      @kevintarigan32 Před rokem

      @@RezaKulasidini yuk bisa yuk pahami lagi dan baca lagi komentar saya, saya tidak ada menyanggah isi video bang eno yg saya katakan adalah pemikiran saya bukan dalam konteks film barbie ini tp dalam konteks saling menghargai baik wanita dan pria dan pikiran saya soal oknum kaum "F" yang berpikir tidak butuh laki2

    • @RezaKulasidini
      @RezaKulasidini Před rokem

      @@kevintarigan32
      " saya katakan adalah pemikiran saya bukan dalam konteks film barbie "
      lhah, di videonya aja udah dijelasin kalo filmnya sendiri mengkritik feminisme yang kebablasan. so?
      kenapa nyebut "kaum "F" " sih? nyebut feminis ya feminis aja. gapapa. tenang aja, gabakal kena santet mba-mba karir bertato. rileks aja.

    • @kevintarigan32
      @kevintarigan32 Před rokem +1

      @@RezaKulasidini iya deh sip, saya blgnya oknum kaum “F” mohon dibaca udh 2 kali saya tulis bukan spesifik mengeneralisir

  • @arekfebby
    @arekfebby Před rokem +4

    banyak yang walkout di studio aku, cewe" sebelah juga pada main hp malahan t.t, apa isunya terlalu berat ya buat mereka sampe" bosen gitu
    film yang harusnya bukan buat "aku" kek gini malah aku sendiri yang tersentuh 🙃

    • @retrofil1
      @retrofil1 Před rokem

      Bjir walkout, buang2 duit aja

  • @nandreans6444
    @nandreans6444 Před rokem +3

    Film ini sindiran gmn para cowok kalau kalian menjadi apa yang dirasakan oleh banyak cewek di dunia nyata. Dan saat ken 'melawan' seperti para cewek yang melawan, ada yang sampai keluar kendali dgn benci barbie (cowok).

  • @rayulena720
    @rayulena720 Před rokem +1

    setuju sama poin kemanusiaan di ending barbie. jujur gw sebagai laki 25 tahun pun nangis sama endingnya yang "this barbie just want to alive". nohooook.

  • @yoshinakaeri5279
    @yoshinakaeri5279 Před rokem +1

    Stereotip juga, yang bikin tertekan untuk bebas menjadi diri sendiri. Anggapan Ken yang harus selalu menyenangkan Barbie karena Ken pikir memang itu tujuannya dia ada, karena Barbie dan Ken judulnya. Dari awal trailer muncul udah excited banget buat jadi list film dan satisfying banget setelah nonton.

  • @audialfindo2647
    @audialfindo2647 Před rokem +1

    1:57 gw juga begitu bang. Disaat gw ktawa yang laen pada diem. Bukan krna jokesnya aja sih, tapi juga referensi2nya kaya pas opening scenenya, dunia barbie yang literally kaya mainannya.

  • @d_user9905
    @d_user9905 Před rokem +1

    Bener banget.. pas di bioskop itu mau ketawa takut ganggu karena suasana nya hening nggak ada yang ketawa.. temen sebelahku persis sampai bilang kalau penonton dibelakangnya sampai ngeluarin suara "shhhh" pas temenku ini ketawa berkali-kali...

  • @blurey8569
    @blurey8569 Před rokem +1

    6:47 setuju bang eno. Pasti banyak yg ngira pesan dari film nya adalah dunia ideal itu seperti barbie

  • @chiaaseptyani19
    @chiaaseptyani19 Před rokem +3

    gue juga sama nonton ketawa paling kenceng sendiri sampe bingung. kenapa kok lebih banyak diemnya padahal lucu😂 ada yang ketawa tapi kaya ditahan gitu, ga selepas gue..jadi serba salah

  • @nirwanalucretia3927
    @nirwanalucretia3927 Před rokem +2

    Gua juga sama bang ketawa2 sendiri udah gitu kekencangan lagi, apalagi pas ada scene John Cena malah makin kenceng ketawa gua😂

  • @twofaiartwork8726
    @twofaiartwork8726 Před rokem +7

    Keknya ini film emang bukan untuk semua org.. Soalnya d bbrp review malah jokesnya yg g lucu sama skli n plotnya g bsa dpahamin atau terkesan amburadul untuk bbrp org

    • @LexeLite
      @LexeLite Před rokem

      Gw juga awalnya kayak bingung ini plot nya apa wkwk

    • @adiptabagas1803
      @adiptabagas1803 Před rokem +1

      bener bener ga lucu sama sekali, barbie its just not for me

  • @ahmadsyafii2841
    @ahmadsyafii2841 Před rokem +6

    Paling lucu waktu Barbie dibilang fasis hehe

  • @75w26__
    @75w26__ Před rokem +3

    Skrg mah hak perempuan lebih gede dari laki 😂

  • @amaterashort
    @amaterashort Před rokem +4

    Entah karena ekspektasi saya ketinggian atau karena nonton Openheimer duluan, saya nonton Barbie kesannya b aja dan malah merasa film ini feminis banget karena nampilin cewek yang mengatur banyak hal sementar cowonya jadi tulang lunak, saya cuma menikmati bagian petualangan si ken yang menemukan dan menyebarkan "ideologi" nya ke yang lain, tapi bagian akhirnya merusak experience saya banget sih. Entah kenapa lebih cocok sama Oppenheimer walaupun lebih lama
    Itu opini saya, kalo kalian yang nonton Oppenheimer duluan sebelum barbie gimana reviewnya?

    • @zakibedul1268
      @zakibedul1268 Před rokem +12

      Gw kan nontonnya Oppenheimer dluan trus sejam kemudian nonton barbie malah gw lebih dpet di barbie dripada Oppenheimer yg terkesan serius, buru" dan dipaksakan. Malah barbie ini berkesan menyadarkan feminis zaman sekarang dengan tujuan feminis aslinya dengan si barbie utamanya sendiri di kedua dunia yaitu untuk hak kesetaraan sebagai manusia bukan menjatuhkan salah satu pihak seperti yg bang eno bilang

    • @RezaKulasidini
      @RezaKulasidini Před rokem +11

      Gw nonton Oppenheimer duluan.
      Dua-duanya sama-sama filosofis bahkan. Dua-duanya ngebahas eksistensi kita sbg manusia.
      Kaya yang eno bilang, soal nampilin cewek mengatur semuanya dan cowonya jadi kasta terendah. Justru di situ poinnya. Hyperbola dari dunia nyata yang dibalik, kebanyakan peran ngatur-ngatur itu mayoritas laki-laki. Di dunia barbie, penguasanya mayoritas perempuan.
      Trs barbie sama ken berpetualang ke dunia nyata. Barbie nemu gimana rasanya jadi manusia. Ken nemu ideologi patriarki. Tapi dia nerapinnya juga kebablasan. Terus terjadi kebalikannya yang mana jadi mirip sama dunia nyata. Laki-laki jadi penguasa. Padahal status quo di dunia barbie, penguasanya wanita. terus barbie berusaha ngebalikin status quo.
      Tapi pada akhirnya barbie minta maaf juga sama Ken karena sebelumnya Ken adalah kasta rendah. Ken sekarang punya kepribadian sendiri, punya kemauan sendiri selain jadi pelayan barbie atau udah ga mencari pengakuan dari barbie.
      dan pada akhirnya semuanya jadi setara. poinnya di situ.
      Secara experience, kalo Oppenheimer dramanya dapet, filmnya dibuat supaya bisa direnungkan.
      Kalo barbie, dramanya dapet, humornya dapet banget, sinematografi, koreo, perform aktris/aktornya bagus, filmnya kena banget buat direnungkan.
      Dua-duanya 9/10

    • @aufarthariq2139
      @aufarthariq2139 Před rokem

      review gua gak jauh beda sama kedua reply diatas kak😊

  • @shabilashafira5047
    @shabilashafira5047 Před rokem

    Saya yang ga suka Barbie jadi pengin beli bonekanya gara gara film ini. Nunjukin mainan mainan Barbie jadul yang jadi referensi di film di ending credit itu jenius banget sih marketing nya.

  • @absolutelyneng
    @absolutelyneng Před rokem +4

    film yg paling sukses bikin aku haha hihi tapi juga nangis.
    film ini bener-bener pas banget aku nonton di saat lagi burn out dari kehidupan dan projek nulis. janjian sama temen sekolah dengan pake dresscode sma buat sekalian reuni kecil-kecilan setelah 5 tahun lulus.
    bener-bener mampua. diha/jar habis-habisan pas nonton ini.
    waktu nonton berusaha kuat, cuma keliatan haha hihi. sampe rumah nangis deres😂

  • @mgrvp
    @mgrvp Před rokem +1

    Niat awal mau nonton Conan, tapi karena gw nonton sama tunangan, akhirnya nonton barbie
    dan ternyata cukup bagus dan menarik, agak berat ceritanya

  • @ramdansaeful3874
    @ramdansaeful3874 Před rokem +1

    aseli no! gua lihat film ini malah mengkritisi dua gender sekaligus, dimna gua awal nya mengira kalau ini bakal feminis abis, apalagi nonton di awal film barbie dimana ken seprti ini dan barbie sangat mendominasi, namun saat gua memaksakan buat nonton sampe akhir gilaa sih ini mah film keren yang menurut gua tidak sama sekali menyinggung dengan segala aksi dan dialognya namun terasa seakan film ini mengatakan SADAR HEYY ANDA !!!! namun di akhir saya agak sedikit kecewa dengan ending barbie jadi manusia saya lebih berharap barbieland menerapkan keadilan sosial dengan sangat perfect sehingga barbie land menjadi utopia bagi pendduduknya dan menjadi sindiran untuk dunia nyata bahwa keadilan dapat di junjung dengaan baik dan kira kira seperti ini yang kita rasakan seperti di barbieland dan gua setuju banget dengan cinematic yang memukau apalagi perang antar ken adalah scene terbaik menurut gua.

  • @JawaTajir
    @JawaTajir Před rokem +8

    Bang Chanel lu direkondasiin sama Guru Gembul 😗🤙

  • @funadum777
    @funadum777 Před rokem +20

    Gue kira ini film bkl feminis bgt, ternyata nggak wkwk

    • @funadum777
      @funadum777 Před rokem +17

      Ini film bagus buat ngajarin ttg kesetaraan yang betul tuh gmn (miskonsepsi kesetaraan gender di sini dikritisi), jadi manusia seutuhnya gmn, realita kehidupan, dsb

    • @heidyreyhanaputrinda7877
      @heidyreyhanaputrinda7877 Před rokem +10

      Nah iya, apalagi biasanya kan film feminis itu fokusnya ke cewe kan. Tapi beda sama film Barbie ini, karena di film ini dibahas juga dari sudut pandang cowok yaitu "Ken".

    • @FeliciaNg269
      @FeliciaNg269 Před rokem +12

      Lebih ke ngejelasin "feminist yg seharusnya" tuh gimana, soalnya makin kesini makin blunder dan malah kearah negatif dan seakan akan kaya bilang "kita cewe gabutuh yg namanya cowo" padahal ga gitu konsepnya

    • @heidyreyhanaputrinda7877
      @heidyreyhanaputrinda7877 Před rokem +8

      @@FeliciaNg269 nah makanya, dari film Barbie ini kita bisa belajar feminis sesungguhnya gmna. Bukan women over men 😔

    • @democard1199
      @democard1199 Před rokem +10

      @@heidyreyhanaputrinda7877
      Women over men cuma istilah yg digunakan oleh wanita kurang kerjaan setelah cerai dan g dapet pasangan lagi atau cewek banyak mau yg diputusin pacar tapi g nerima kalo dia salah dan malah menyalahkan cowok lain.

  • @adissutr9232
    @adissutr9232 Před rokem +2

    Komedi bukan cuma soal selera, tapi soal referensi dan related enggaknya. Mungkin banyak yg nonton bareng bang Eno di biskop kurang relate alhasil ya datar aja

  • @user-qf2iq5qp6x
    @user-qf2iq5qp6x Před rokem +1

    Bang bahas film oppenheimer

  • @Fandi.18.089
    @Fandi.18.089 Před rokem +2

    Cantik banget Harley Queen yagesya

  • @kiwoxgen9929
    @kiwoxgen9929 Před 11 měsíci +1

    Gw sih B aja, berasa nonton average anime live action, pengambaran barbie yg seutuhnya manusia minus genital doang, berasa kek cosplay dari dunia A ke B, yg direal life jelas keliatan norak 😅
    Pesan moralnya tbh gk masuk digw, dia start udah independen women, akhirnya pilih karir lain & still independen woman, so not much changed, didunia barbie sendiri ken masih dipandang sebelah mata, meskipun dapat recognize dikit

  • @arumoe
    @arumoe Před rokem +1

    Tapi aku juga banyak ketawa dengan jokes2 ringannya kok bang.. di saat kursi sebelah flat2 ajah 😅

  • @AmranSan
    @AmranSan Před rokem +2

    Aldo bilang ini Film ngakak cik
    Ebo bilang ini Film menjujung tinggi

  • @nadimls3672
    @nadimls3672 Před rokem +4

    Pov nntn Barbie: Mabelland Live Action🌈

  • @gunturbimo8919
    @gunturbimo8919 Před rokem +1

    setelah liat film barbie dengan pesan2 nya yang gt, jadi muncul pertanyaan emg apa sih yang gak di dapetin cewek di dunia sekarang ??? padahal ya kalau ngomongin netral ya dari jaman adam mah da netral2 aja gak ada yg lebih unggul gak ada yang lebih kuasa semua ada porsinya masing2.

  • @alanjazlan8895
    @alanjazlan8895 Před rokem

    Bener banget, gua setuju trailer ngerusak experience, belakangan beberapa trailer film yg gua nonton akhirnya malah jadi spoiler ke filmnya, apalagi kalo film horor, men jumscare ditaruh trailer terus ntar di film gua dah gk kaget lagi dong...😂

  • @evrajraim
    @evrajraim Před rokem +4

    Barbie Film Kontemplasi
    Oppenheimer Film Komedi

  • @oooo-fu5sm
    @oooo-fu5sm Před rokem

    Gk bang, emg lingkungan sekitar bioskopnya aja org² yg beda pemahaman atau gk paham samsek, kyk gw nonton barbie di bioskop sumrek penontonnya ngerti banget setiap dialognya makanya reaksinya beragam ada yg ketawa ada yg bagian kyk tertampar pesan greta, nah pas gw nonton di bioskop lain yang daerahnya biasa aja keliatan banget jomplangnya lebih datar dan gk tau dah feelnya malah kyk kepaksa nonton barbie

  • @syifashafiraazzahra6395

    Soal jokes, iya setuju. Gue nonton merasa ada momen lucu yang ngakak banget, tapi penonton lain gak ketawa. Gue sempet mikir gue yang aneh karena ketawa sendiri wkwk

  • @SectaF
    @SectaF Před rokem +2

    gak bosen ta tiap hari berantem antara kanan atau kiri? ga bosen ta di rl maupun di media dibanjiri kanan atau kiri? dunia itu isinya spektrum bukan 2 sisi koin. Kalau debatnya kalian keep sendiri sih gamasalah, tetapi selalu aja debatnya menyeret yang lain bahkan ke hal yang tidak relevan sampai yang di tengah pun tak nyaman. Seperti setiap orang harus care dengan debat kalian dan harus ambil posisi kanan atau kiri. Aku gacuma ngomongin feminisme, ya lain lainnya juga yang lagi boom kek misal anti oil, rasanya kok SARA dan agenda agenda itu sekarang malah semakin mengotakkan orang orang.

  • @flirtatiousmeow
    @flirtatiousmeow Před rokem

    Greta gerwig coy, film2nya kalo bahas ttg cewek emang bagus bgt

  • @AryFebrianto
    @AryFebrianto Před rokem +1

    Di konoha yg berkuasa itu wanita "catat"

  • @mohammadjunioraderyan4625

    pertama nonton barbie.....
    pengen nonton barbie

  • @dinovawildan2276
    @dinovawildan2276 Před rokem +1

    gw menjadi kenough setelah menonton barbie

  • @yasyaindra
    @yasyaindra Před rokem

    trailer kan dibuat buat tujuan marketing aja si. kalo mau nonton film tanpa trailer juga bisa kok, banyak yg kek begitu

  • @anakenosiss
    @anakenosiss Před rokem

    Emang bener.. trailer merusak ekspektasi, tapi bener juga sebagaimana trailernya, begitulah filmnya (menurut gw)

  • @redipustaka3222
    @redipustaka3222 Před rokem

    10:40 pemikiran yg sangat make sense bang.

  • @jodanjo4295
    @jodanjo4295 Před rokem +1

    Lumayan polarizing ya filmnya, ada yg suka banget, ada yg benci

    • @jodanjo4295
      @jodanjo4295 Před rokem

      @@wonderwordless sori, maksudnya banyak yg review bagus, banyak juga yang review jelek

    • @jodanjo4295
      @jodanjo4295 Před rokem

      @@wonderwordless ga semua

    • @zengao
      @zengao Před rokem +1

      ​​@@wonderwordlessmungkin maksudnya gini bang
      Misal dibandingin film lain
      Contoh Infinity war, itu film kan mayoritas pada suka, sedangkan yang gak suka cuma minoritas (90 banding 10 gitu)
      Kalo film barbie ini 50 suka 50 benci gitu

  • @ayamkuningab
    @ayamkuningab Před rokem +1

    gua juga ngira ini bakal jadi film cuman buat make "kartu" copyright produk tapi pas liat sutradaranya greta gerwig well, it wont be just any movie

    • @ayamkuningab
      @ayamkuningab Před rokem

      btw, itu yang bikin kenapa barbie jadi sandingan oppenheimer, si greta gerwignya.

    • @RezaKulasidini
      @RezaKulasidini Před rokem

      @@ayamkuningab kalo dari media-media sih, lebih ke WB vs Nolan. Nolan sebelumnya partneran sama WB. trs sekarang Oppenheimer sama Universal.
      WB yang bikin Barbie ini rilis bareng sama Oppenheimer biar penontonnya pindah di antara keduanya. Tapi in reality, penonton pada suka dan nonton dua-duanya.

    • @ayamkuningab
      @ayamkuningab Před rokem

      @@RezaKulasidini i see, ini aku liatnya dari sudut sinefil twitter sihh karna greta gerwig ini sutradara baru yang karyanya selalu bagus jadi orang-orang pun pada se-excited ini. i guess both is true tho

  • @YudistiraSecond
    @YudistiraSecond Před rokem

    Di daerah sumatra ada matriarki, kalo ga salah di aceh. Kayaknya di eropa timur juga ada, mungkin di rumania. #CMIIW

  • @muhammadhaikalmahardika

    100% setuju, dan itu yg gue rasain pas nonton barbie

  • @_Willi_
    @_Willi_ Před rokem

    3:50 yap udh mulai gk tertarik sama trailer, jadi cuman nonton pas teaser sama first trailer cukup (biasanya ada tuh sampe bikin 2 3 trailer), karena trailer itu kadang nunjukin banget plot ceritanya sama detail yang harusnya jadi element of surprise, jadi dibioskop rasanya bosen dan udh males aja pas liat scene yang sama, jadinya dalam hati "oh inimah ada ditrailer"

  • @themiddleman1670
    @themiddleman1670 Před rokem +1

    kalo pemimpin harus agama tertentu masuk ke kanan apa ke kiri ya?

  • @Yoga_Hadi_
    @Yoga_Hadi_ Před rokem +3

    Bang lo jadi salah satu konten youtube yang di liat guru gembul

  • @axeldave4809
    @axeldave4809 Před 5 měsíci

    bagi para semua laki-laki "You are kenough"

  • @MalikDeSanta
    @MalikDeSanta Před rokem

    Makasih bang sudah review film gw, btw gw yg jadi ken.

  • @alfhifauzan4307
    @alfhifauzan4307 Před rokem +7

    Apakah teori anti-woke terpatahkan? Gue belum nonton, udah keseringan denger sayap kanan ngomongin barbie sebagai the wokest movie 😂

  • @ismisalsabila3882
    @ismisalsabila3882 Před rokem

    Lagu"nya juga sih yang bikin ni film bagus menurutku

  • @arizudesu
    @arizudesu Před rokem +1

    Entah kenapa, Barbie lebih politis daripada Oppenheimer

  • @GoomDuy28
    @GoomDuy28 Před rokem +1

    Greta Gerwig tau kalo cowok suka namanya perang perangan jadi dibuatlah Ken ribut dengan Ken lainnya 😂, ngakak gw njir dalam ati "Ini cowok banget sih kalo main Barbie jadi Ken malah perang"

  • @dwipermana4772
    @dwipermana4772 Před rokem

    ahhhh no spoiler alert

  • @djulfahmiidris3727
    @djulfahmiidris3727 Před rokem

    Hmmmm jadi pen nonton barbie

  • @PhilosoFilm_
    @PhilosoFilm_ Před rokem

    Hak sama rata.....

  • @aldi648
    @aldi648 Před rokem

    Gw menunggu eno bening bahas film horror kayak insidious

  • @evrajraim
    @evrajraim Před rokem

    di tunggu review trailer one piece nya, kan kemarin udah tuh teaser nya, sekarang trailer nya, menuju 30 hari lagi

  • @ghinsha
    @ghinsha Před rokem

    riilll bgt pas ada dialog yg menurut gw lucu cuman gw sendiri yg ketawa sampe nanya dalem hati "ini gw aja yg receh apa emg galucu sih"😢

  • @dobr-uy5gp
    @dobr-uy5gp Před rokem

    2:05 yang orang dewasa Indonesia juga ga nyampe otak nya bang pas SMA mereka cabut trus ngejek yg ga "berani" cabut trus pas mau ujian mereka malak juara kelas buat dikasi contekan, intinya mereka p4nt3k 🤣

  • @locco2510
    @locco2510 Před rokem

    2:05 iya gw juga ngalamin bang 😂. Pas nonton hampir gaada yg ketawa selain gw

  • @losschannel6545
    @losschannel6545 Před rokem

    gua nonton barbie krn margot robbie gak berkespektasi tinggi juga ,, ternyata filmnya bagus

  • @GreenDay666-is8vb
    @GreenDay666-is8vb Před měsícem

    Oppenheimer mana?

  • @AriaVirtua
    @AriaVirtua Před rokem +2

    Apaan ga ada deeper meaning deeper meaning an. Ini film feminist mentok... kiri abis! 😅

  • @herdiansyah9982
    @herdiansyah9982 Před rokem

    Ni film sebenarnya kurang kohesive sih. Soalnya barbie ngangkat masalah eksistensial crisis, sedangkan ken ttg sosial construct. Tu dua hal bisa dipisahin dan dijaiin film sendiri sebenarnya. Cmn yasudalah. Gado2 enak kalo sayurannya beda yekan

  • @ahmadrifai-nb1hr
    @ahmadrifai-nb1hr Před rokem

    Lebih mikir nntn ini drpd openhaimer

  • @alifghifariputra9977
    @alifghifariputra9977 Před rokem

    gw nonton oppenheimer 2 kali, barbie sekali jadi menurut gw lebih unggul oppenheimer dikit

  • @GiAnime_92
    @GiAnime_92 Před rokem

    jadi barbie itu buat org dewasa atau anak kecil ? hmm... 🤔

  • @sussapiindia
    @sussapiindia Před rokem

    9:38 sumpah gelap banget ...

  • @dindygimnastiar5314
    @dindygimnastiar5314 Před rokem

    Full ping, ahhh mataku