Puluhan Mantan Jenderal Israel Meradang, Sebut Netanyahu Pembawa Malapetaka
Vložit
- čas přidán 4. 07. 2024
- Download Aplikasi Berita TribunX di PlayStore atau AppStore Untuk Dapatkan Pengalaman Baru
Agresi brutal IDF ke wilayah Palestina di bawah kepemimpinan Netanyahu mendapat sorotan dari puluhan jenderal Israel.
Sekitar 30 jenderal senior Israel mendesak PM Benjamin Netanyahu untuk segera menekan kontrak kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Adapun daftar para jenderal yang mendesak disahkannya gencatan senjata Gaza, diantaranya ada kepala staf militer, Letnan Jenderal Herzi Halevi, komandan angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut, dan kepala intelijen militer.
Mengutip dari New York Times, desakan gencatan senjata sengaja digagas para jenderal senior Israel agar negara zionis ini bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan perang dengan Hizbullah di Lebanon.
Mengingat saat ini kondisi militer Israel di medan perang tengah menghadapi kondisi krisis akibat kekurangan suku cadang untuk kendaraan militer, termasuk tank dan buldoser.
Tak hanya itu para militer Israel di Medan perang juga menghadapi krisis sumber daya manusia (SDM) setelah beberapa pasukan memilih untuk mengundurkan diri akibat lelah menghadapi perang yang tak berkesudahan.
Meski para pejabat Israel mengatakan gencatan senjata akan menjadi cara yang paling efektif untuk menjamin pembebasan sandera Israel, namun Netanyahu dengan tegas menolak gagasan untuk memulai gencatan senjata di Gaza sementara Hamas tetap berkuasa.
Alasan ini yang kemudian membuat para jenderal Israel murka, hingga mereka kompak melayangkan kecaman, melabeli pimpinan tertinggi di Israel itu sebagai pembawa malapetaka bagi jutaan warga Israel.
Di samping itu, belakangan ini, kabinet Netanyahu memang sedang menghadapi gonjang-ganjing pasca pertengahan Juni kemarin, Menteri kabinet perang Israel Benny Gantz mundur dari kabinet.
Tak sampai disitu beberapa petinggi di Pasukan Pendudukan Israel (IOF) kompak mengajukan pengunduran diri massal.
Disusul Juru Bicara Internasional untuk militer pendudukan Israel, Letnan Richard Hecht yang ikut mengundurkan diri. Serta sejumlah tokoh penting yang tergabung dalam pasukan militer Laksamana Muda Daniel Hagari.
Tidak dijelaskan secara spesifik mengenai alasan mengapa pejabat militer Israel kompak melakukan resign massal.
Namun menurut informasi yang dihimpun media lokal Channel 14, pengunduran diri mencerminkan adanya gangguan dalam Unit, akibat ketidaksepakatan antara mereka mengenai pendudukan di Rafah, Gaza, Palestina.
editor : ica
Sampai urat sarafmu putuspun, kau tidak akan mampu menggoyahkan mental orang2 islam disana ( palestina)... free palestina
Amiinnn ya Allah ya Ribal Alamiinn
Merdeka palestina Amiinn Jum.at Barokah Alhamdulilah
Pembawa malapetaka pada israel dan menjadi tukang jagal warga Gaza yang sangat keji.
Entar kalo sudah modar gak bisa petentang petenteng
😂😂
Memang benar setanyahu pembawa malapetaka.. 😅😅kalau udah kalah pasti timbulnya saling menyalakan 🤣
Maka ny jng dengarin pnipu Israel pakai bilang militer ny bubar bhg itu hny mncari kelengahan agar dia bisa membom Gaza
Ayo Hamas, ratakan israel dengan tanah
Netanyahu sudah sakit mental 🤣🤣🤣
Dajjal laknatullah gak bakalan pernah menang lawan imam Mahdi.
Nyetayahu ada dendam pribadi pada palestina
Bgituleh sifet krakter kaum Yahudi scare tipologi, jike kaleh perang akn saling curige duantare mereke
Baru tau netanyahu bawa malapetaka warga terlalu di iming2 dengan omong kosong netanyahu
Kudeta
Israel binasakanaja
Setanyahu kencing kencing ktakutan 🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸PaLestina 💪💪💪💪💪💪💪mantuL Hamas
😆😃😀😄🙂😅YANG MEMBAWA MALAPETAKA ITU HAMAS 😆😃😀😄🙂😅
Netanyahu sombong semoga cepat kalah
Sialnya sentanyahoo membawa malapetaka pasalnya membunuh warga sipil di Arafa
Pekat sangat pembaca konten ini😂