Panen Rejeki dari

Di Tahun 2022, Indonesia menduduki posisi ke-4 eksportir ikan nila terbesar dunia setelah Cina, Columbia dan Honduras. Kontribusi Nila Indonesia untuk kebutuhan Global Mencapai 9, 7%. Ikan Nila maupun Nila Salin berpotensi sebagai penyumbang terbesar kedua, ekspor produk perikanan Indonesia.
Di Pati Jawa Tengah, kami bertemu dengan masyarakat yang hidupnya berubah karena budi daya nila salin. Dulunya hanya 1 Desa yang terlibat Budi Daya, kini berkembang menjadi 7 Kecamatan. Masyarakat Mengetahui dampak Ekonomi dari budi daya nila salin, karena waktu panen yang cepat, perawatan yang relatif mudah dibandingkan Udang, serta tahan akan perubahan cuaca. Semangat Masyarakat untuk budi daya nila salin, serta adanya bantuan, dan pembinaan dari pemerintah, khususnya KKP. Membuat Budi Daya Nila Salin, menjadi salah satu kisah sukses dan percontohan di Indonesia.
==============================

[@bejochannel9457]

Kampung mbahku

[@ujang88888]

Wajib nih di copy paste kesemua daerah , ajak pemda pemkab dn petani dr daerah lain utk belajar ke sini spy percepatan hasil Nila salin meningkat pesat🙏💪

[@fawase]

Nyimak semangat terus 💪😀

[@budidayaperikananpedesaan]

Mantap

[@ahmadsupandi3288]

Kecamatan Margoyoso hadir boss qu

[@muhammadardhan4154]

Untuk pemesanan bibit ke daerah balikpapan untuk tambak air payau apakah bisa pak/ibu??

[@AchmadMustamir-zy3zy]

Untuk bibit nila salin sebenarnya sama nila air tawar hanya sebelum masuk budidaya perlu adaptasi dengan cara menaikan salinitas 1-1,5 ppt/hari di kolam kusus adaptasi biasanya dibikinkan petakan kecil di lokasi tambak dan di isi dengan air sumur bor yg tawar atau salinitas 0 - 5 ppt, biasanya nila merah lebih tahan disalinitas tinggi sampai 30 ppt, adapun nila hitam hanya sampai salinitas 15 ppt.

[@ismailkandis5627]

Pesan bibit ke Sidoarjo bisa ngge

[@listyorahayu]

Terus maju san sukses untuk kabupaten pati

[@faisalputra1828]

Knapa sistim nila tbar padat ini saya terapkan di daerah saya gamau besar ya ikannya..kasian petani di sini pada bingung karna ga ada edukasi..banyak tambak mangkrak ga produktif..

[@pulungpribadi4328]

Bisa jadi bibitnya...banyak betina....makan dan bertelur....ndak jadi daging. 80% ke atas mesti jantan. Mampir ke Balai Riset Perikanan Indonesia di Sukamandi Cikampek.

[@MutiaraKasih-es2fq]

Info harga pinten kak