Upacara Nganyut Pelebon Ninik Made Sularsih, Upacara Pitra Yadnya Nganyud Sekah, Budaya Bali

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Upacara Nganyut Abu Pembakaran Mayat dalam Upacara Pelebon Ninik Made Sularsih yang berlokasi di Sukasada Buleleng Bali merupakan sebuah tradisi adat istiadat Bali. Prosesi ini dilakukan setelah mayat dibakar dan abunya dihanyutkan ke laut guna mensucikan roh dari 6 musuh (Sad Ripu). Upacara Ngayut ini dilakukan setelah prosesi pembakaran mayat selesai. Sisa abu pembakaran dikumpulkan menjadi satu dan di taruh dalam tempurung kelapa hijau berwarna kuning (Bungkak Nyung Gading) dan dihiasi dengan berbagai atribut. Setelah itu, semua anggota keluarga membawanya ke laut (ngelarung ke laut).
    Tujuan dari upacara ini adalah membersihan sifat-sifat buruk atau pengaruh-pengaruh buruk selama hidupnya. Sebelumnya, prosesi pembakaran mayat telah dilaksanakan di kuburan bertujuan untuk mengembalikan 5 unsur (element) dalam tubuh manusia ke asalnya meliputi Apah, Teja, Bayu, Pertiwi dan Akasa. Apah = zat cair, Teja = unsur api, cahaya atau sinar, Bayu = Tenaga atau angin, Pertiwi = zat padat seperti tulang dan Akasa = ruang hampa.
    Menurut kepercayaan Hindu di Bali, bahwa roh manusia semasih dalam hidupnya terbungkus oleh Sad Ripu (enam musuh dalam tubuh manusia).
    Silahkan tonton juga video bagian pertama di sini: • Pelebon Ninik Sularsih...

Komentáře • 5