Tradisi Lepas Ribuan Satwa Awali Rangkaian Waisak,Perayaan Trisuci Waisak di Vihāra Buddha Sakyamuni

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 22. 05. 2024
  • Umat Buddha di Vihāra Buddha Sakyamuni (VBSM), Jalan Gunung Agung, Lingkungan Padang Udayana No. 3A, Denpasar Barat, pada Kamis (23/5) pukul 16.00 wita, merayakan Tri Suci Waisak 2568 BE yang penuh kegembiraan dan kekhidmatan, dengan diawali tradisi pelepasan ribuan burung sebagai simbol cinta kasih dan kebebasan.
    Perayaan yang mengusung tema ‘Memperkokoh Persatuan Dalam Keberagaman’ ini dihadiri oleh sekitar 3.000 umat Buddha dari seluruh kota Denpasar dan sekitarnya. Sebelum dimulai, Humas VBSM Handi Cahyani menjelaskan umat Budha melakukan Puja Pohon Bodhi, yaitu berdoa di sebuah pohon tempat Sang Budha bermeditasi mencapai pencerahan, dengan tujuan meminta kelancaran agar acara yang diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar.
    Tampak umat yang hadir kompak mengenakan pakaian serba putih dan sudah memenuhi tempat sebelum pukul 16.00 wita. Saat acara dimulai, umat dengan khusyuk dan khidmat mengikuti serangkaian acara. Perayaan Tri Suci Waisak ini merupakan momen penting bagi umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa utama dalam kehidupan Sang Buddha, kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama, pencapaiannya dalam penerangan sempurna sebagai Buddha, dan parinibbhana atau wafatnya Sang Buddha.
    Acara dimulai dengan abhayadana, sebuah ritual yang melambangkan pemberian keselamatan dan kebebasan kepada makhluk hidup dengan melepaskan 2.815 ekor burung pipit dan kukur ke alam bebas. Ketua Pengurus Cabang Magabhudi Denpasar, Romo Sutikno Gunawan, 64, menjelaskan bahwa abhayadana adalah bentuk nyata dari kasih sayang dan kebebasan dalam ajaran Buddha.

Komentáře • 1