Bau tanah? Maksudnya sudah tua? Oh, bukan-bukan. Tonton jurnalnya sampai beres, ya. Kalau sudah, ceritakan juga alasanmu ketagihan naik gunung di kolom komentar. Akan saya baca. Terima kasih
Jika gunung itu seperti ibu, tapi kenapa kita malah merusaknya, buang sampah sembarangan, corat coret semaunya, penuh sikap lancang dan tidak sopan. Apakah sama saja kita durhaka?
Salam lestari Saya tidak pernah naik gunung dan tidak akan mungkin naik gunung karena saya difabel. Kaki saya picang karena folio. Tapi sejak saya melihat postingan2 anda saya merasa seperti ikut perjalanan naik gunung, ikut menikmati petualangannya dan merasakan keindahan alam. Terima kasih telah berbagi sehingga saya bisa ikut merasakan nikmatnya naik gunung dan membuat imajinasi ini seolah olah saya juga ikut bertualang. Trima kasih.... Salam lestari
Kalau ingin mendaki silahkan ke gunung kawah ijen pak.di sana di sediakan jasa ojek mendaki gunung.disana bapak akan naik gerobak dan di tarik gerobaknya oleh tukang ojek yang dalam satu gerobak ada 3 orang .1 menarik dan 2 mendorong.jasa ojek biasanya naik turun kawah ijen di bandrol harga 600-1jt kalau enggak salah saya sedikit lupa.karna mendaki ijen saya lakukan 3 thun lalu.jadi bapak gaperlu berjalan menuju puncak.kalau bapak ingin mendaki gunung kawah ijen.saya siap kok kalau bapak ingin menginap di rumah saya beberapa waktu karna saya juga orang banyuwangi saya menerima dengan lapang dada. Kalau yang lain mau ke kawah ijen juga bisa menginap di rumah saya.jika minat dengan tawaran saya silahkan dm ig saya @fndyrm :)
Seorang teman pernah berkata. "Gunung tidak membuat kita melupakan masalah. Gunung hanya membuat kita merasa bahwa segala masalah tidak lagi berarti" . . .Sahabat dan sunrise .
karna aku suka diriku yg berani. berani melangkah meskipun jatuh berkali-kali meskipun lelah dan banyak alasan buat berhenti atau kembali. karna aku suka diriku yg mengetahui bahwa aku bisa melanjutkan hal yg aku pikir sangat sulit atau bahkan gak mungkin. dan yg paling aku suka saat mendaki adalah ketika aku mulai rindu dengan segala hal tentang rumah, tempat untuk pulang.
Yang membuat saya ingin lagi kembali ke gunung bukan karena ingin menikmati senja, ataupun menikmati alam, tapi karena saya ingin melihat betapa saya harus bersyukurnya telah di berikan keindahan di bagian bumi terindah oleh tuhan. Meskipun, dengan cara yang sederhana yaitu "mendaki"
Gunung itu bagaikan makan sambel yg pedes nya kebangetan Bikin kapok tapi nagihin Karna di gunung kita belajar saling melengkapi, karna di gunung juga kita dapat menghilangkan rasa ke egois an kiita
"Carilah pasangan yang juga senang mendaki gunung, agar suatu saat nanti jika kita akan mendaki gunung dan dia tidak ikut, dia tidak akan berpikir yang tidak-tidak apalagi melarang-larang, karena dia tau benar nikmatnya mendaki gunung." - Pak Iin
Gua suka naik gunung, dan berharap bisa pula mendapatkan jodoh dari hoby muncak gunung. Tapi akan ada suatu hari nanti, entah itu sesama pendaki atau bukan 😊😎👍💪
Banyak pendaki yang merasa gengsi kalau naik ojek dari basecampe ke pos 1. Ada yang bilang ga gentle lah, manja lah, kurang greget lah, dll. Awalnya saya juga ngerasa gengsi, tapi lama2, saya pikir gada salahnya naik ojek, toh selain memperingan dan mempercepat waktu. Selain itu yang paling penting memberi rezeki ke penduduk sekitar juga, kan itu juga jadi mata pencaharian penduduk kaki gunung. Gada salahnya kita juga ngasih rejeki ke mereka. Waktu ke tambora, sumbing & raung saya pake ojek juga kok. Masalah alasan kenapa suka naik gunung? Yang jelas itu kaya minum obat sih, ga enak, tapi nyembuhin. Saya suka bisa ngeliat sesuatu yang ga semua orang lain bisa liat. Saya suka prosesnya, pengalamannya, memorinya. Bisa ber"kontemplasi" juga. Itu sih yang ngebuat saya pengen ngelakuinnya lagi.
Benar puncak itu diibaratkan cita cita, untuk mencapai puncak butuh proses dan perjuangan yang harus dilewati dan tentunya berdoa sebelum melangkah agar dilindungi oleh yang maha kuasa. Salam lestari.
Saya asal Temanggung, tinggal di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Awal saya muncak Gunung Sumbing, dan saat itu saya bilang kapok naik Gunung karena saya pas turun capeknya pegel kaki ku minta ampun deh😛😁 sangat Pegel. Tpi lama kelamaan aku ketagihan jga indah nya di atas awan 🙏😍 baru kemarin aku naik lagi tpi di gunung Prau, rencana lagi mau ke Gunung Sindoro minggu besuk 😁 Awalnya kapok tpi skarang makin ketagihan ingin naik gunung 🙏🙏😛😛😛
dari dulu saya paling tidak suka yang namanya kedinginan, dari kecil sudah yakin bahwa saya tidak akan bisa naik gunung. Betul saja, gunung pertama yang saya naiki membuat saya menggigil pada pukul 4 pagi. Seketika saya keluar tenda pada pukul 5, sinar matahari pagi datang untuk menghangatkan tubuh. Mungkin itu yang membuat saya sampai sekarang selalu rindu naik gunung, entah rasa dinginnya maupun matahari paginya :)
Gunung adalah tempat dimana saya bisa menemukan diri saya yang sebenarnya. Gunung adalah tempat dimana saya bisa belajar bersyukur atas segala rasa lelah dan rasa sakit yang menyergap :)
Hal yang biking saya ingin balik lagi ke hutan dan gunung adalah pemandangan yang di sajikan oleh alam dan kenangan yang dihasilkan oleh orang yang bersama-sama dengan kita saat dalam pendakian😊
Hal yg mmbuat saya pergi ke gunung lagi adalah sensasi yg jauh berbeda, tentram, kebersamaan, kepedulian,dan menaklukkan dri sendiri agar supaya tertantang..
Hati ini merasa lebih tenteram, seakan terbawa sugesti hingga merasakan hipnotis suasana alam yg tenang Dan itulah alasan mengapa diri ini ingin lagi dan lagi kembali mengunjungi sang pemantik hati Namun jika jiwa ini mulai merasa rindu akan sunyi, seakan tubuh ini merasa tersiksa terlebih bila tak kunjung kembali merasakan tenangnya alam
Ketika mendaki ku merasakan dua hal yang berbeda ketika di sana: 1.ketika engkau berada di Gunung engkau akan merasakan kerinduan suasana rumah,teman teman dan kekasih 2.ketika kau berada di kota kau akan merindukan sosok gunung yang membuat kau menjadi rindu untuk mendaki lagi:)))
Tanah basah yang di sirami oleh hujan itu bau nya begitu menyengat seperti halnya tanah basah yang di hujani di bulan desember , begitu kita hirup seketika menenangkan jiwa dan pikiran
Banyak yg bertanya, "kenapa suka sekali berpergian?". Sungguh saya amat bingung dgn apa yg ditanyakan. Bukankah esensi sesungguhnya dr kehidupan adalah tentang sebuah perjalanan? Kita mengetahui apa yg tadinya tdk kita ketahui. Mengalami apa yg blm pernah dialami. Merasakan apa yg tadinya asing bagi diri ini. Melalui apa yg menjadi tembok bagi diri. Karena sejatinya manusia adalah seorang pencari arti.
Mendaki Gunung itu adalah refreshingku...healingku saat dimana aku mencharge jiwaku dari penatnya rutinitas sehari2. Sejuknya angin pegunungan yg menerpa tubuh, kicauan burung manja(itu nama yg kuberikan) oleh karena suaranya seperti memelas manja😁, kebersamaan yg berkualitas tidak terganggu gadget karena diatas nggak ada sinyal. Pokoknya kalau udah mau naik gunung hati ini exited bgt...berdebar2 karena kegirangan seperti akan ketemu pacar😂
Bila kegunung itu rasanya candu, karna disana kita bisa ngerasa moment yang sangat jarang kita temui. Seperti dinginnya, sejuknya, dan indahnya kuasa sang pencipta
perjalanan ke Gunung adalah perjalanan untuk Tawadu, mencapai puncak adalah untuk bersyukur bahwa kita adalah makhluk ciptaanNYA yang tidak ada apa apanya. Hanya Sabar dan Ikhlash yang mampu menuntun kita...Salam Lestari
Mendaki gunung selain melihat keindahan alam tp jg tadabbur alam melihat keagungan dan kebesaran Sang Maha Pencipta. Aplg stlh summit mencapai puncak mendengarkan bacaan Al-Qur'an surah Ar-Rahman dgn Qori yg sangat merdu yg sdh di download melalui smartphone betapa bergetarnya hati ini mendengarnya dgn khusu. Lbh baiknya kita sendiri yg membacanya dgn terjemahan Al-Qur'an yg sdh dibawa dr rmh. Belajarlah dari pelajaran yg tersampaikan lewat alam. "Apakah mereka tidak mau berfikir ? Apakah mereka tidak menggunakan akal ? Apakah mereka tidak mau mengambil pelajaran ?" Itulah sederet pertanyaan Allah swt, yg terhampar di banyak ayat Al Qur'an. Pertanyaan2 itu akan hidup dalam hati yang mau memaknai segala dinamika alam ...
Dulu sewaktu bujang umur skitar 16 tahun utk pertamakalinya mendaki sumbing... Alkhamdulillah sukses sampai puncak... Walopun dg persiapan yg segalanya serba minim.. Tp itu menjadi pengalaman yg tdk terlupakan hingga saat ini... Sekarang umur saya 46 tahun... Dan.. Boby tersebut turun ke anak bujang saya nomor dua.. Dia sangat gila muncak... Wassalamualaikum
Pendakian pertama saya di gunung arjuna jawa timur...sungguh momen2 yang tak terlupana bagi saya...pas sampai puncak ngobrol bareng temen, berjuang bareng, saling memberi semangat:)
Sebesar apapun masalahmu di kota ketika sudah berada di gunung niscaya kamu pasti akan lupa dengan masalahmu itu. Walaupun kita akan ingat lagi masalah kita ketika sudah berada dirumah :-) :-) #salamlestari
Saya adalah pendaki pemula, gunung yg pertama saya daki adalah gunung kerinci 3805 MDPL . Banyak orang yg heran dan bertanya kepada saya "kok kamu nekat pendaki pemula langsung ke gunung tertinggi di Sumatera bahkan tertinggi kedua di Indonesia" memang trek gunung kerinci tidaklah main main . Apalagi saat hujan turun trek nya licin dan becek butuh kehati hatian dan kesabaran tapi bagi saya disitulah rasa percaya diri saya muncul . Setelah sampai ke puncak dan melihat betapa indahnya lautan awan . Semenjak itulah saya pengen lagi dan lagi ke gunung . Memang apa yg kita dapat di gunung takkan kita temukan di kota
Alam selalu punya alasan untuk kembali ... Alasan yang kadang di luar dari logika gak bisa di jelaskan. Selalu menagih untuk kembali karna ada perjalanan yang disitu bisa dikenang , bisa di ingat dan diceritakan pada anak cucu nanti. Alam menyediakan suasana natural yang gak bisa di dapat pada hiruk pikuk kebisingan kota. Alam mengajarkan bahwa saudara tidaklah harus terlahir dari satu rahim yang sama . Alam mengajarkan untuk bisa cukup, cukup air hanya beberapa liter saling berbagi tegukan di setiap perjalanan, cukup sesuap nasi setengah matang untuk saling mengenyahkan, sesederhana itu alam mengajarkan banyak hal yang gak mungkin bisa menjadi mungkin. Rindu....
Conten y bikin nangis krn rindu , ku prn d era th 1989 tg 02 bl 06 kenang trindh dl ht spjng hidup .ini ht ulth y tak prnh ad yg tau n peduli ku rayakn dg langkh kaki sndr hny kbtuln aja yg d dekatku .kutingal rombongan kg kakakku , skt 3jam kukekar puncak via SEGRDAG blm PURNAMA SINAR SETIA SEPANJANG JLN YG MMBAWAKU SUJUD SUKUR DISANA PERTAMA N TRAKHIR ,bebrpa th lalu ank prtmaku yg sllu brbagi cerita hingga brpuluh puluh pndakian JATENG (slamet blm)
Yang membuat saya selalu ingin lagi dan lagi ke gunung adalah... "Suara binatang dimalam hari,suara binatang dipagi hari, dan suara angin yang menerpa pepohonan dan dedaunan"... #salamlestari
Yang membuat saya kembali ke gunung adalah spesies bunga yang melambangkan keabadian, banyak yang menyebut dia edelweis. Bukan tentang filosofinya yang menarik saya pada dia tapi tumbuhan ini menarik saya melalui Botaninya, dan satu lagi dia lah perantara aku lulus kuliah selain dari doa orang tua di rumah. Hehehe
Hari ini Jumat 10.02.23....anaku cwek brangkat mnju gunung Sindoro ,brangkat dr Purwakarta Jawa barat MLM ini jm 20.00...smg slamat g ad gangguan Selma perjlnn brangkat dn pulang lgi k rmh dlm keadaan sehat g kurang apapun...aamiin
Gunung itu segalanya bagi saya . Yang buat pengen tetep kegunung itu teman dan sahabat . Kemaren baru turun dari mt.prau . Pas dipuncak liat sindoro & sahabat kembarnya (sumbing) , jadi motivasi ku ke sindoro . BISMILLAH DESEMBER besok
Suara Angin, Hawa Dingin, Betis Keram, Tanah Gambut, Mentari Pagi, Nyaman Tenda, Pundak Pegal, Nasi Liwet, Tawa Kawan, Kopi Hangat, Gesekan Daun, Kicau Burung, Lautan Awan. Menjadi candu ketika semua hal itu menjadi satu
Bagi saya, Mencapai puncak gunung adalah pelepasan penat, penat bisingnya knalpot dunia, dan riuhnya omong kosong di kota. dan apa yang nikmat ketika mendaki gunung? solidaritas dengan yang nampak dan tidak nampak, canda gurau dari yang kenal hingga tak kenal, dan satu hal yang selalu menjadikan nikmatnya alam, menjauhi sosial media dan sejenisnya. bahkan kamera dan seperangkat lainnya tak pernah kubawa. hanya doa dan belajar dari yang pernah ada bagaimana usaha mencapai lebih dekat dengan tuhan dengan sesama serta mengabadikan dengan rasa tanpa lensa. it's true life & about me... :) #salamkenal 🙏🏻
Awal pendakian hanya ke gunung batu purwakarta, ikut kawan untuk ke Merbabu tanpa menolak saya ikut dan untuk pertama kali nya saya sampai di atap Jawa Tengah seraya berbicara dalam hati bahwa alam bisa menjanjikan keindahan nya dan bisa menunjukkan kemurkaan nya tergantung kita bagaimanakah menganggap nya, dan naluri kita sendiri yang akan membawa kita kembali 🔥
Saya jg dapat serangan babi waktu camp di pos 3 sindoro jalur kledung, Sampe sekarang saya sangat menyesal gagal sampai puncak pdhl udh sampai pos 4. gara2 badan gk fit.
Karena kenapa saya sering kembali ke gunung adalah dimana tak menemukan ketenangan yang sesungguhnya, merasakan bagaimana rindunya pada kasur di rumah dan masakan mamah, selalu saja ada cerita menarik di setiap perjalannanya dan tentu saja menikmati rasa lelah dan bau badan dari keringat perjuangan yang jatuh tanpa tau aturan.
Yang membuat saya ingin kembali lagi kegunung adalah, saya bisa merasakan Damainya malam yg ditemani oleh bintang,dan pagi yg indah ditemani mentari pagi yg hangat
Sore 25 pebruari 1982 saya di puncak Sindoro dihajar hujan badai sendirian selama 2 jam tanpa tenda,tanpa peralatan pendakian..basah pakaian tanpa mantol. 12 teman tertahan di tengah gunung. Coba turun lagi malah terperosok ke jurang watu tedeng..alhamdulillah bisa berpegangan ke akar. Naik lagi..di puncak adzan sambil berurai air mata..sambil nadzar jika semua selamat saya akan baca surat Yaasiin & minum wedang ronde. Turun..alhamdulillah ketemu teman2 tp ada yg pingsan..kuolesi hidungnya dgn rheumason banyaak bgt..akhirnya sadar. Nunggu mentari tanpa tenda terasa lamaaa sekali.. Akhirnya mentari menghangatkan & naik lagi mengantar teman2 ke puncak. Kini mendaki gunung sangat enak komplit peralatan & ada youtube bisa tau route serta semua info tentang gunung yg akan didaki. Dulu semua itu tidak ada..hanya modal tekat & nekat. Kini kuberusia 51 thn masih suka ke alam..hut ke 50 ke gunung prau & 51 ke bukit si kendil..saat muncak sendirian di si kendil dikejar 3 anjing pemburu padahal kanan kiri jurang..alhamdulillah selamat berkah do'a & ketenangan. SALAM LESTARI NYONG WONG PARAKAN KOTA BAWAH SUMBING SINDORO
Menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam bg,, Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yg berakal. . {Q.S. Ali Imran: 190}
Yang bikin ketangihan naik gunung 1.pertemanan dan persahabat lbhh erat 2. Canda tawanya 3. Menemukan hal2x yg berbeda di dalam hutan 4.tertantang untuk melihat apa yg ada di atas 😂😂 5. Cwenya cantik2x cuyy yg naik gunung itu😂
Alasan saya kembali ke gunung karena saya rindu pribadi saya yang sebenarnya. Terutama pribadi yang berani dan mandiri. Karena semua itu seakan otomatis hilang sewaktu di kota. Saya juga rindu disaat alam mencoba memeluk dengan udara dingin yang menusuk. Semua keindahan disaat itu bercampur dengan riang tawa para sahabat menciptakan suasana hangat.
Salam Lestari,keingat waktu aku jdi siswa pecinta alam dimana aku dan para teman-teman dan kanda"ku megadakan trip dan nanjak bareng di Mt.Bulusaraung.dimana aku membawa carrier kesayanganku berisikan berbagai alat mendaki serta berbagai ransum untuk perbekalan kami diperjalan,dan betapa senangnya hatiku bercampur aduk bersama rute perjalananku menuju tanjakan yg betapa terjalnya untuk mencapai tempat registrasi 😁.dan ketika kami ingin melanjutkan perjalanan dari post ke post mulailah bermunculan rasa ngilu pada betis😂 yg membuat sya g patah semangat untuk menempuh jalur pendakian dan semakin aku menyusuri jalur itu aku mendapat kan berbagai tulisan dipapan yg menancap disetiap post bertuliskan tentang tata Krama dalam hutan yah walaupun masih banyak tulisan yg bertuliskan kata"alay karena ulah pendaki Abal"🤭,dan paling aku ingat pas berada dipost 7 disana terdapat tanjakan lgi yg paling sulit kami lewati untung saja ada sekolompok mapala yg memasangkan tali tambang yg sambung dgn tali webbing berguna untuk mempermudah para pendaki melewatinya.truss pas kami tiba di tempat camp kami membangun tenda,mempersiapkan makanan, memasang Hammock untuk kami beristirahat dan tibalah sang Surya telah menyingsing kami bersiap"untuk menuju puncak,aku menyusuri berbagai hutan belantara dan dimana aku disambut anjing hutan yg mengikutiku dari belakang seraya menunjuk kan arah menuju kepuncak, sesampainya dipuncak aku dan temanku merenggakan kaki sejenak dan otot" yg terasa kram.nah itulah pengalaman sya yg aku singkat tentang perjalanan pendakian pada waktu 17 Agustus 2018 yg diatas puncak kami upacara bersama memperingati hari kemerdekaan RI yg ke-72 pada saat itu,dan pengenku kembali bercengkrama bersama alam dan menikmati susu bearbrend😅 serta berbagai makanan dihutan,namun apalah daya aku dirumah aja saat ini menunggu sehatnya bumi Pertiwi ini yg diselimuti virus yg begitu cepat penyebarannya.spa tau ada yg mau menjadikanku istri dari anak"nya yg sejiwa denganku🤗😁 SALAM LESTARI SALAM RIMBA
THE BEST JURNAL BUNG! Di gunung saya bisa tau seberapa ego saya, seberapa mental saya, dan yg membuat saya rindu akan gunung adalah perjalanan nya,proses nya, pendakian nya..
asli sumpah ini racun banget sih bung 🙏gunung yang terakhir saya gunung Merbabu dan sikunir 😊 alasannya untuk balik lagi ke gunung itu ialah pemandangan samudra awan yang bikin rindu naik gunung dan ingin balik lagi lagi dan lagi 🙏 entah kenapa setiap videonya bung saya merasa ikut terbawa ke perjalanan nya bung 🙏
naik gunung itu candu bangettt .... why ????soalnya ngga perlu tampil glowing .... he he heee ... merasa free .... menikmati pendakian yang penuh rintangan ... jatuh bangun kram kaki .... membangun mental dan tes fisik di usia yang ngga lagi muda tp bisa ada semangatt sampe menikmati alam sunrise di pagi hari seperti terbayar sudah lelah perjuangan sampe puncak ....
Sayangnya, sampai sekarang saya belum pernah mendaki gunung... Ingin sekali rasanya, akan tetapi kendala izin dan biaya saya belum bisa mendaki gunung. Tetapi tekad dan semangat saya tidak akan padam begitu saja...
smngt kang, sy kemarin baru saja naik ke gunung merbabu. prtams kali muncak . dan tadi pagi baru saja pulang sampe rumah😅. Nikmat alam bukan main kang apa lagi waktu kita liat sunrise semua rasa di pikiran hilang sekejap melihat hangatnya sunrise dari atas gunung.
Karna di di Gunung, saya merasakan kebebasan, kebebasan yg murni.. di Gunung saya mendapat ketenangan, hebusan udara sejuk,beriringan dengan suara" burung" menyemangatiku..Secangkir kopi,sebatang roko☕🌲🌲 Hmmm Damai sekali... saya pemula, yg sedang jatuh cinta pada keindahan, dan ke murnian Alam...✌✌ ☕🌲🌲Rindu Ngooi di Gunung.. ☕🌴🌲🌴
Awalnya berkali kali naik gunung ya karena tuntutan sekolah. Kebetulan saya pengajar di salah satu sekolah alam. Dengan siapa kita naik itu juga mempengaruhi. Ketika naik bersama rekan sekolah rasanya ya memang lebih cepat karena temponya cepat. Ketika naik bersam anak anak di gunung yang sama, rasanya energi keluar banyak dan dalam waktu bersamaan di charger. Iya di cahrger, lihat senyum mereka, tawanya mereka, air matanya mereka. Bangganya saya lihat anak anak saya sudah bisa gendong tas besar dan melangkah bersama. Seumuran mereka saya masih main di dalam rumah, maklum tipe anak yang apa apa tidak boleh sama orangtua. Doakan anak anak soleh dan solehah saya semakin berani dan semakin mau mengeksplor diri. Doakan saya juga semoga semakin berani pergi ke gunung yang lain lagi aamiin 😂👍
Yang buat ketagihan adalah keseruan dimalam hari hingga dini hari. Makan bareng, nyanyi bareng hingga bercanda bareng. Sesuatu hal yang aku tak temui di kota.
Saya suka mendaki dan saya menyukai alam...saya bangga sekali jadi anak indonesia yg penuh alam dan ragam...aku suka indonesiaku " love you indonesia...semoga indonesia tetap terjaga alam nya😊 #indonesiku❤
saya sudah lama tidak menapakan kaki di ketinggian dan kelembutan tanah sejuk itu...#Rindu Naik Gunung 🥺 Rindu kebersamaan tanpa kepalsuan Rindu perjalanan yang menguji kedewasaan di setiap langkah nya Rindu obrolan-obrolan kecil yang di selingi tawa di setiap mengistirahatkan lelah Udah ah curhatnya takut kejer...pokonya KANGENnnnnnnn👣
Nyatanya mendaki gunung itu memang cape dengan cape ini kita bisa tau bahwa perjuangan memanglah butuh proses dan cape pun hilang ketika melihat maha karya tuhan yang menyejuki mata ini, bergurau menertawakan candanya ,menikmati karya-Nya dengan kawan-kawan itulah yang membuatku selalu ingin mendaki kembali
Menit ke 8.30 jadi ingat gua bung, terus berdoa dan berusaha jatuh kembali bangkit dan Perjuangan tak kan pernah sia-sia, Ingat gua pas di gn sumbing kemarin tgl 26-27 Desember 2020, dari Berangat sampai di pos 3 hujan mengguyur terus dan melewati sungai banyak via butuh, hujan deras Sungai Besar Menguyur sepatu dan badan, Baju ganti di tas Sleeping bag di tas Basah terkena Air Hujan jatuh kepleset kembali bangkit, tetapi selagi kita masih berusaha pasti tak kan sia-sia, Bung Fiersa Besari Idolak pokoknya
Saya selalu melihat vidio" fiersa bersari meski belum pernah merasakan naik gunung, pasti kalo naik gunung menyenangkan, jadi ingin naik gunung tapi terbatas keuangannya buat beli pralatan"nya saya ingin sekali naik gunung, pokonya fersa bersari is the bash maju terus bang!
Gunung wadah dimana kau bisa melepaskan semua masalah mu ,mengenal siapa diri kita dan siapa sebenarnya pecipta kita Rasa syukurr lebih terasaaa disnaa
Terdapat suatu kebebasan hati dalam segala suasana dan rasa ketika berada di gunung. kita menjadi sebenar-benarnya manusia, dan melepaskan segala percaya pada siapapun. gunung bukan hanya tentang tujuan yang mesti dijelaskan. Percayalah, mendaki gunung adalah cerita yang harus sampai ke anak dan cucuku nanti. Bukan karena keindahan dan ketinggiannya, tapi karena disanalah aku mengenal diri sendiri.
pengalamanku pertama kali saat mendaki ditahun 2009, dan Ungaran tujuanku.. pendakian serasa biasa saja awalnya,,,sampai di seperempat bagian track,,nafas dan kaki sudh tak sejalan lagi,,nafas semakin cepat dan langkah kaki semakin lambat,,perlahan kami berjalan menikmati hutan yang kian rindang menjulang..semakin kedalam membelah kegelapan,. hingga pada akhirnya hujan menemani langkah kaki kami,,berteman kabut dan pacet yang menempel dikaki,,ahh rasanya aku tk ingin lagi melakukan kegiatan seperti ini....perasaan mulai berontak,,yang awalnya semangat menggapai puncak menjadi perasaan yang,, ahh mungkin perasaan tadi hanya asa yang lewat...pada akhirnya kami memutuskan untuk lanjut karna nanggung sedikit lagi...perlahan kembali kami melangkah,,jejak demi jejak kaki makin panjang kami tinggalkan,,,hinggalah mata tertuju pada ujung hutan dengan tanda cahaya terang di balik ayunan indah ranting ranting dahan....sampailah kami dipuncak gunung ungaran,...dan sejak kala itu,,perasaan kapok untuk kegunung tiba" hilang,. .dan sampai kini aku masih egois,,,gunung tempatku meluapkan rindu,..tapi aku tidk pernah datang ketika gunung merinduiku,...alasan spesifik kenapa aku suka mendaki gunung.? pertanyaan itu membuatku bodoh seketika,,,karna aku tidk pernah tau kenapa....#salam lestari pejuang narasi
Yang bikin gua suka muncak tuh perjalanannya, bisa berjam jam bareng temen temen tanpa hp dan medsos. Pengalaman pertama gua muncak di Gunung Sumbing, cuaca emang lagi kaga bersahabat.. tapi gua ama temen temen nekat aja.. and finally, baru sampe pos 3 kena badai, dari sore ampe pagi badai kaga berhenti.. mana dome single layer bocor semua dah.. untung carier udah pakein trashbag, siangnya lanjut puncak tapi kabut makin tebel.. baru ampe pos 4 gua ama temen temen mundur, Remidi Sumbing masih tersesalkan sama gua ampe sekarang.. tapi itu yang bikin gua ketagihan buat mengunjungi puncak puncak yang lain
Yang membuatku kmbali k gunung...krna gununglah yng mengerti hati dn perasaan ini..dimana masa lalu yng ingin ku lulapakan, akan kembali ke ingat merenungi masa lalu hinga menetes air mata... Jangan pernah bosan dgn alam, lindungi, nikmati dn renungi👍 By: bung Oi.
Gunung itu adalah candu, dan Gunung itu selalu menjadi pelarian terbaik. Saat ku mendaki, disana aku bisa belajar banyak. Menjadi mandiri, tangguh, dan belajar percaya pada diri sendiri bahwa kita bisa melaluinya. Ah jadi rindu mendaki :((
Sudah hampir 2 tahun lebih ini vakum dari dunia pendakian dari hampir 5 tahun lalu kelas 1 sma awal mendaki saat dimana gunung masi sepi sampai sekarang ini yang udah rame kaya pasar, but tetep aja acara camp sembari minum kopi, hela rokok dan taburan gugusan bintang dilangit yang cerah selalu ingin kembali ke gunung, itu yang selalu merasa saya kecil di hadapanNya. Makasi mas dengan cerita anda saya kembali ingin mendaki, salam lestari!
Mendaki gunung selain melihat keindahan alam tp jg tadabbur alam melihat keagungan dan kebesaran Sang Maha Pencipta. Aplg stlh summit mencapai puncak mendengarkan bacaan Al-Qur'an surah Ar-Rahman dgn Qori yg sangat merdu yg sdh di download melalui smartphone betapa bergetarnya hati ini mendengarnya dgn khusu. Lbh baiknya kita sendiri yg membacanya dgn terjemahan Al-Qur'an yg sdh dibawa dr rmh. Belajarlah dari pelajaran yg tersampaikan lewat alam. "Apakah mereka tidak mau berfikir ? Apakah mereka tidak menggunakan akal ? Apakah mereka tidak mau mengambil pelajaran ?" Itulah sederet pertanyaan Allah swt, yg terhampar di banyak ayat Al Qur'an. Pertanyaan2 itu akan hidup dalam hati yang mau memaknai segala dinamika alam ...
Allah SWT dalam Al-Qur'an menjelaskan dan menerangkan tentang alam semesta termasuk gunung2 ciptaanNya, agar manusia mau merenunginya, berfikir dan mengambil pelajaran, hanya Dialah Allah SWT Tuhan Yang Esa, Sang Maha Pencipta, dan tidak ada sekutu bagiNya Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an : Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan ? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan ? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan ? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. (QS. Al-Ghashiyah : 17-21) Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ? Dan gunung-gunung sebagai pasak ? (QS. An-Naba : 6-7) Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Nahl : 15) Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata. (QS. Qaf : 7)
Pendakian pertama saya Sih Ke Gede Tapi Motivasi Yg Bikin saya Mau Ngedaki dan Terus Ngedaki Sampe Sekarang yaitu " hati Manusia Adalah Ladang Kenangan Dan Gunung Salah Satu Pematiknya" #fiersabersari
apa yang membuatmu kembali ke alam??? "setumpuk rasa rindu, segelintir penat keramaian kota, segudang rasa syukur, dan sebuah rasa yang harus selalu di pupuk, kita ini hanya manusia kecil diantaranya indahnya ciptaan sang maha kuasa"
membuat sya kembali ke gunung adalah mencari udara yg tdak akan kita dpat di kota.. hembusan angin yg bgitu indah, dan jga tak akan ada jga di perkotaan yg penuh polusi dan polisi... salam lestari
Clim.28000 / nicknameku = climber. Aku tetap Bangga pakai nama itu meskipun telah lewat 21 tahun .. pendakian Gunung Slamet, pendakian terakhirku. Foto profilku adalah foto saat ke Sindoro tahun 96 ... "Pantang menyerah" ... setelah tua nanti kalian bakal tahu efeknya mendaki.
Sebuah pelarian setelah merasakan penat ditengah kota, berat nya beban yg dipikul disaat diusia muda sudah harus menjadi tulang punggung. Sedih, kesal, bosan dngan hidup yg terpampng seperti ini terus. Gunung memang bukan hal yg baru buat gue. Kenapa ingin kembali? Disana lah tempat aku menemukan jawaban bahwasanya segalanya karna Allah.
@@dikamahar9686 ehh tolol, biasa kek gitu, di sebelah lagu jadul juga gitu "siapa nih di tahun 2020 ynh masih nntn ?¿¿" bodoh menjelajah mu kurang jauh tong🤣🤣
naik gunung; hal selain rindu yang selalu bikin ketagihan, walau tak mengandung kafein ☕ alasan selalu ingin kembali; tangan-tangan yang selalu terulur dan mulut-mulut yang tak habis kata semangat
Yg membuat saya kembali mendaki adalah hilangnya semua kepalsuan. suara bisingnya jangkrik dan merdunya suara kicauan burung yg ada dihutan serta dinginnya malam yg akan dilewati membuat saya lagi dan lagi kembali mendaki
Saya kembali mendaki gunung setelah 15 thn istirahat karena mengurus suami dan 2 orang anak. Setelah anak-anak sekolah di ponpes suami mengajak naik semeru 2017, seperti mimpi saya bisa sampai ke kalimati walau tidak sampai summit ga papa deh...di usia jelita (jelang lima puluh tahun) saya ga ngoyo musti muncak, pendakian lanjut ke gn papandayan, lawu dan gede pangrango. Ini nikmatnya punya pasangan yang hobinya sama.
Kenapa sy harus kembali lgi ke gunung?? Karna cuma digunung kita mendapatkn sesuatu yang pasti. kt dapat belajar dari hal" yg kecil.. beda dng kota yg banyak kepalsuan. Salam lestari Bung fiersa besari
Welirang adalah gunung pertama yang saya daki. kami memilih mengawali pendakian di malam hari pada saat itu. karena beberapa kawan sudah tau betul medan dan biar ga kepanasan. sangat menyenangkan berjalan ditengah malam dibawah ribuan bintang yg tidak bisa saya lihat di kota. sungguh luar biasa dahsyatnya keindahan itu sampai2 menulis komen ini pun bisa membuat saya merasakan kembali sensai kekaguman waktu itu.
Salam bung maaf saya terlambat 5 tahun nonton video ini hehe, terimakasih bung setelah saya nonton video video bung hati saya tergugah untuk kembali ke hutan dan gunung setelah bertahun tahun terlupakan tengelam dalam kesibukan duniawi, terimakasih
[MOHON BANTUANNYA] TOLONG BANTU SKRIPSI TEMEN AKU YA :) Hai saya Cherry Vyolline. Sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir. Buat teman teman yang masuk kedalam Kriteria sebagai berikut : - Subscribers CZcams Channel Fiersa Besari - Penonton Vlog “Sebuah Jurnal” - Berjenis kelamin : Perempuan - Usia : 18-25 tahun Saya meminta bantuan teman teman untuk mengisi kuisioner saya linknya > docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7vNCnBUwjidE-uHrqsncVH5ieXGDVYDuQX_zLO7BUX4k9ZA/viewform < 5 orang yang beruntung akan mendapat reward berupa saldo gopay/ovo sebesar 100rb/org di undi secara acak yah Terimakasih ❤❤
Aah kangen Sindoro, yang membuat kangen ke gunung selain bau tanah sehabis hujan adalah aroma batang pohon yang sedang basah, benar² memanjakan indera penciuman, selain itu kangen juga babi hutan dan ayam hutan disana 😅
Jadi keingat pertama kali naik gunung.. lgsg ke Mahameru.. meski hanya sampai ke Ranu Kumbolo. 0 pengalaman lgsg naik gunung Mahameru.. nafas sampe tinggal di ujung tenggorokan.. tersengal sengal.. tp setelah lihat Ranu Kumbolo, lgsg terharu.. meski agak nyesel ga sampe puncak.. ada pengalaman horor, diikuti makhluk halus, sampe ke Ranu Pane.. akhirnya nempel di temen.. dng susah payah & bantuan dr teman pendaki , makhluk halusnya mau keluar dr teman. Meski sblmnya minta diantar pulang ke Ranu Kumbolo jam 12 an malam.. ihh.. lumayan horror.. tp asyik buat cerita anak cucu kelak.
alasanku di usia otw 40 naik gunung adalah mengecas moodboster dari Tuhan..anak2ku jg ta ajak biar mrk belajar utk jd anak2 tangguh dan bersyukur atas nikmat Tuhan alam indonesia...
Kenapa kembali ke gunung? Saya kembali ke gunung untuk keluar daei zona nyaman ketika hidup di kota, yg kedua untuk mengetahui seberapa pentingnya alam kita di tanah air tercinta, yg ketiga untuk melampaui batas dalam diri kita yg tidak pernah terpikirkan dan situlah keyakinan dalam meraih impian diuji. Saya sangat sependapat dengan apa yg Bung katakan di video tersebut.
Gunung seperti rumah dengan alamnya, jikalau lagi sendiripun d gunung kita masih punya teman yg lain, karrna d alam semua mahluk hidup layak untuk menjadi teman 🙏
Yang buat saya kembali ke gunung adalah saat kita menemukan sahabat baru dan keluarga baru serta berbincang"tentang pengalaman dengan didampingi segelas kopi dan menikmati senja disore hari, begitu nikmat yang hqq saat itu disitu lah saya gk bisa move on dengan suasana gunung😊🥰
alasan kembali lagi ke gunung itu bukan sekedar sama pemandangan yang indah namun rindu dengan dengan siapa kita ke gunung tersebut, rindu obrolannya rindu momennya
Bau tanah? Maksudnya sudah tua? Oh, bukan-bukan. Tonton jurnalnya sampai beres, ya. Kalau sudah, ceritakan juga alasanmu ketagihan naik gunung di kolom komentar. Akan saya baca. Terima kasih
Sangat bermanfaat bang!
Fiersa Besari keren sumpah,saya yang belum pernah naik gunung,jadi pengen naik
Moment yang tidak terlupakan: Saat buang air Dan dilihat Babi hutan:((((
Fiersa Besari jadi, kapan muncak bareng bung? Hihihi
Alasan kembali ke gunung... di gunung,hutan dan alam pada umum nyakita bisa menghargai hal2 kecil ,yang di kota kita mungkin mengabaikan nya 😳
Gunung itu seperti Ibu, dia adalah tempat pelarian terbaik saat kita butuh semangat baru.
arif oficial lu lahir dari kawah
@@tovikkips2255 hahah itu hanya ibarat doang wkwk
singgah di chanel gua ya
sekalian subscribe
@@tovikkips2255 kawah njir 😂
Bisa2😉
Jika gunung itu seperti ibu, tapi kenapa kita malah merusaknya, buang sampah sembarangan, corat coret semaunya, penuh sikap lancang dan tidak sopan. Apakah sama saja kita durhaka?
“yang membuat pendakian berat adalah eksistensi”
- Fiersa Besari
Salam lestari
Saya tidak pernah naik gunung dan tidak akan mungkin naik gunung karena saya difabel. Kaki saya picang karena folio. Tapi sejak saya melihat postingan2 anda saya merasa seperti ikut perjalanan naik gunung, ikut menikmati petualangannya dan merasakan keindahan alam. Terima kasih telah berbagi sehingga saya bisa ikut merasakan nikmatnya naik gunung dan membuat imajinasi ini seolah olah saya juga ikut bertualang. Trima kasih.... Salam lestari
Semoga anda selalu di beri kesehatan.. tetap selalu bersyukur kawan😊. Semangat
Kalau ingin mendaki silahkan ke gunung kawah ijen pak.di sana di sediakan jasa ojek mendaki gunung.disana bapak akan naik gerobak dan di tarik gerobaknya oleh tukang ojek yang dalam satu gerobak ada 3 orang .1 menarik dan 2 mendorong.jasa ojek biasanya naik turun kawah ijen di bandrol harga 600-1jt kalau enggak salah saya sedikit lupa.karna mendaki ijen saya lakukan 3 thun lalu.jadi bapak gaperlu berjalan menuju puncak.kalau bapak ingin mendaki gunung kawah ijen.saya siap kok kalau bapak ingin menginap di rumah saya beberapa waktu karna saya juga orang banyuwangi saya menerima dengan lapang dada. Kalau yang lain mau ke kawah ijen juga bisa menginap di rumah saya.jika minat dengan tawaran saya silahkan dm ig saya @fndyrm :)
@@dasrinightrace9506 ok mas. Trima kasih infonya.
@@gandaprayoga5589 amin ya robal alamin
@@soelaimanevendi3717 siap pak
Seorang teman pernah berkata. "Gunung tidak membuat kita melupakan masalah. Gunung hanya membuat kita merasa bahwa segala masalah tidak lagi berarti" .
.
.Sahabat dan sunrise
.
karna aku suka diriku yg berani. berani melangkah meskipun jatuh berkali-kali meskipun lelah dan banyak alasan buat berhenti atau kembali.
karna aku suka diriku yg mengetahui bahwa aku bisa melanjutkan hal yg aku pikir sangat sulit atau bahkan gak mungkin.
dan yg paling aku suka saat mendaki adalah ketika aku mulai rindu dengan segala hal tentang rumah, tempat untuk pulang.
kemalan
diner febri sirikk
Yang membuat saya ingin lagi kembali ke gunung bukan karena ingin menikmati senja, ataupun menikmati alam, tapi karena saya ingin melihat betapa saya harus bersyukurnya telah di berikan keindahan di bagian bumi terindah oleh tuhan. Meskipun, dengan cara yang sederhana yaitu "mendaki"
Gunung itu bagaikan makan sambel yg pedes nya kebangetan
Bikin kapok tapi nagihin
Karna di gunung kita belajar saling melengkapi, karna di gunung juga kita dapat menghilangkan rasa ke egois an kiita
"Carilah pasangan yang juga senang mendaki gunung, agar suatu saat nanti jika kita akan mendaki gunung dan dia tidak ikut, dia tidak akan berpikir yang tidak-tidak apalagi melarang-larang, karena dia tau benar nikmatnya mendaki gunung."
- Pak Iin
Surya Syach gw blm prnh daki gunung, dan gw ngelarang cowo gw soalnya gw g dibolehin ikut :v
Bener kata pak lin
Ada yg maukah jadi pasanganku? Ekekekekekk
Gua suka naik gunung, dan berharap bisa pula mendapatkan jodoh dari hoby muncak gunung. Tapi akan ada suatu hari nanti, entah itu sesama pendaki atau bukan 😊😎👍💪
@@tikahermawati9656 boleh☝😎👍
Banyak pendaki yang merasa gengsi kalau naik ojek dari basecampe ke pos 1. Ada yang bilang ga gentle lah, manja lah, kurang greget lah, dll. Awalnya saya juga ngerasa gengsi, tapi lama2, saya pikir gada salahnya naik ojek, toh selain memperingan dan mempercepat waktu. Selain itu yang paling penting memberi rezeki ke penduduk sekitar juga, kan itu juga jadi mata pencaharian penduduk kaki gunung. Gada salahnya kita juga ngasih rejeki ke mereka. Waktu ke tambora, sumbing & raung saya pake ojek juga kok.
Masalah alasan kenapa suka naik gunung? Yang jelas itu kaya minum obat sih, ga enak, tapi nyembuhin. Saya suka bisa ngeliat sesuatu yang ga semua orang lain bisa liat. Saya suka prosesnya, pengalamannya, memorinya. Bisa ber"kontemplasi" juga.
Itu sih yang ngebuat saya pengen ngelakuinnya lagi.
Raung treknya kyak gmna bro??
Prinsip saya mendaki adalah mencari ketenangan diri yang jarang kita dapatkan dikota
Bayar ojek nya brapa bro
Alasan naik ojek = Kita mendaki Gunung, bukan mendaki lahan perkebunan warga.. Hahahaa...
Mantap mas lanjutkan
Benar puncak itu diibaratkan cita cita, untuk mencapai puncak butuh proses dan perjuangan yang harus dilewati dan tentunya berdoa sebelum melangkah agar dilindungi oleh yang maha kuasa. Salam lestari.
Saya asal Temanggung, tinggal di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Awal saya muncak Gunung Sumbing, dan saat itu saya bilang kapok naik Gunung karena saya pas turun capeknya pegel kaki ku minta ampun deh😛😁 sangat Pegel. Tpi lama kelamaan aku ketagihan jga indah nya di atas awan 🙏😍 baru kemarin aku naik lagi tpi di gunung Prau, rencana lagi mau ke Gunung Sindoro minggu besuk 😁
Awalnya kapok tpi skarang makin ketagihan ingin naik gunung 🙏🙏😛😛😛
dari dulu saya paling tidak suka yang namanya kedinginan, dari kecil sudah yakin bahwa saya tidak akan bisa naik gunung. Betul saja, gunung pertama yang saya naiki membuat saya menggigil pada pukul 4 pagi. Seketika saya keluar tenda pada pukul 5, sinar matahari pagi datang untuk menghangatkan tubuh. Mungkin itu yang membuat saya sampai sekarang selalu rindu naik gunung, entah rasa dinginnya maupun matahari paginya :)
benr jg..ga suka kedinginan tapi ya gitu
Gunung adalah tempat dimana saya bisa menemukan diri saya yang sebenarnya.
Gunung adalah tempat dimana saya bisa belajar bersyukur atas segala rasa lelah dan rasa sakit yang menyergap :)
Hal yang biking saya ingin balik lagi ke hutan dan gunung adalah pemandangan yang di sajikan oleh alam dan kenangan yang dihasilkan oleh orang yang bersama-sama dengan kita saat dalam pendakian😊
Perasaan klo nonton yutub 10 menit doang naek gunung, padahal realiatanya bisa berjam² gila hahaha
#Nikmatin aja
Stay Wander!
GG yang dokumenter nya
- Penulis
- Pencipta Lagu
- Pemusik
- Pendaki
EPIC!
Saya mytik kak mau mabar?
@@nugrohoadysusanto2441 aku bronze,mau Mabar?
@@adhityaaryoko7236 skuy share nick kamu
Penyanyi?
@@m.adryanfahlevi411 mau mabar?
Hal yg mmbuat saya pergi ke gunung lagi adalah sensasi yg jauh berbeda, tentram, kebersamaan, kepedulian,dan menaklukkan dri sendiri agar supaya tertantang..
Hati ini merasa lebih tenteram, seakan terbawa sugesti hingga merasakan hipnotis suasana alam yg tenang
Dan itulah alasan mengapa diri ini ingin lagi dan lagi kembali mengunjungi sang pemantik hati
Namun jika jiwa ini mulai merasa rindu akan sunyi, seakan tubuh ini merasa tersiksa terlebih bila tak kunjung kembali merasakan tenangnya alam
Ketika mendaki ku merasakan dua hal yang berbeda ketika di sana:
1.ketika engkau berada di Gunung engkau akan merasakan kerinduan suasana rumah,teman teman dan kekasih
2.ketika kau berada di kota kau akan merindukan sosok gunung yang membuat kau menjadi rindu untuk mendaki lagi:)))
Sirik, dengki, sombong, sakit hati, kecewa. Seakan-akan hilang terbawa angin gunung yang kencang
Saya senang pergi kehutan dan gunung karena dikota sudah terlalu banyak drama.
fiersa besari
Gunung mengajarkan kita bahwa untuk mencapai titik tertinggi banyak sekali rintangan yg harus di hadapi dan itu yg membuat saya rindu dengan gunung
Tanah basah yang di sirami oleh hujan itu
bau nya begitu menyengat seperti halnya tanah basah yang di hujani di bulan desember , begitu kita hirup seketika menenangkan jiwa dan pikiran
Banyak yg bertanya, "kenapa suka sekali berpergian?". Sungguh saya amat bingung dgn apa yg ditanyakan. Bukankah esensi sesungguhnya dr kehidupan adalah tentang sebuah perjalanan? Kita mengetahui apa yg tadinya tdk kita ketahui. Mengalami apa yg blm pernah dialami. Merasakan apa yg tadinya asing bagi diri ini. Melalui apa yg menjadi tembok bagi diri. Karena sejatinya manusia adalah seorang pencari arti.
Mendaki Gunung itu adalah refreshingku...healingku saat dimana aku mencharge jiwaku dari penatnya rutinitas sehari2. Sejuknya angin pegunungan yg menerpa tubuh, kicauan burung manja(itu nama yg kuberikan) oleh karena suaranya seperti memelas manja😁, kebersamaan yg berkualitas tidak terganggu gadget karena diatas nggak ada sinyal.
Pokoknya kalau udah mau naik gunung hati ini exited bgt...berdebar2 karena kegirangan seperti akan ketemu pacar😂
Bila kegunung itu rasanya candu, karna disana kita bisa ngerasa moment yang sangat jarang kita temui. Seperti dinginnya, sejuknya, dan indahnya kuasa sang pencipta
perjalanan ke Gunung adalah perjalanan untuk Tawadu, mencapai puncak adalah untuk bersyukur bahwa kita adalah makhluk ciptaanNYA yang tidak ada apa apanya.
Hanya Sabar dan Ikhlash yang mampu menuntun kita...Salam Lestari
Mendaki gunung selain melihat keindahan alam tp jg tadabbur alam melihat keagungan dan kebesaran Sang Maha Pencipta. Aplg stlh summit mencapai puncak mendengarkan bacaan Al-Qur'an surah Ar-Rahman dgn Qori yg sangat merdu yg sdh di download melalui smartphone betapa bergetarnya hati ini mendengarnya dgn khusu. Lbh baiknya kita sendiri yg membacanya dgn terjemahan Al-Qur'an yg sdh dibawa dr rmh. Belajarlah dari pelajaran yg tersampaikan lewat alam. "Apakah mereka tidak mau berfikir ? Apakah mereka tidak menggunakan akal ? Apakah mereka tidak mau mengambil pelajaran ?" Itulah sederet pertanyaan Allah swt, yg terhampar di banyak ayat Al Qur'an. Pertanyaan2 itu akan hidup dalam hati yang mau memaknai segala dinamika alam ...
Gunung tempat merenung bagi orang berfikir.
TRUE!!
Kenapa gtu mas?
Berjalan bersama obrolan sampai malam dan tidak ada yang sibuk dengan hp nya sendiri apalagi mabar mobile legend ...
benerrr
Dulu sewaktu bujang umur skitar 16 tahun utk pertamakalinya mendaki sumbing... Alkhamdulillah sukses sampai puncak... Walopun dg persiapan yg segalanya serba minim.. Tp itu menjadi pengalaman yg tdk terlupakan hingga saat ini... Sekarang umur saya 46 tahun... Dan.. Boby tersebut turun ke anak bujang saya nomor dua.. Dia sangat gila muncak... Wassalamualaikum
Pendakian pertama saya di gunung arjuna jawa timur...sungguh momen2 yang tak terlupana bagi saya...pas sampai puncak ngobrol bareng temen, berjuang bareng, saling memberi semangat:)
Sebesar apapun masalahmu di kota ketika sudah berada di gunung niscaya kamu pasti akan lupa dengan masalahmu itu.
Walaupun kita akan ingat lagi masalah kita ketika sudah berada dirumah :-) :-)
#salamlestari
betul emang😅
Bener mas
Saya adalah pendaki pemula, gunung yg pertama saya daki adalah gunung kerinci 3805 MDPL . Banyak orang yg heran dan bertanya kepada saya "kok kamu nekat pendaki pemula langsung ke gunung tertinggi di Sumatera bahkan tertinggi kedua di Indonesia" memang trek gunung kerinci tidaklah main main . Apalagi saat hujan turun trek nya licin dan becek butuh kehati hatian dan kesabaran tapi bagi saya disitulah rasa percaya diri saya muncul . Setelah sampai ke puncak dan melihat betapa indahnya lautan awan . Semenjak itulah saya pengen lagi dan lagi ke gunung . Memang apa yg kita dapat di gunung takkan kita temukan di kota
Hahaha benar tracknya sadis
duh sampe sekarang masih belum kesampekan kesana wkwk, salam dari medan
Bohong
Hah boong lu bocah
Alam selalu punya alasan untuk kembali ... Alasan yang kadang di luar dari logika gak bisa di jelaskan. Selalu menagih untuk kembali karna ada perjalanan yang disitu bisa dikenang , bisa di ingat dan diceritakan pada anak cucu nanti. Alam menyediakan suasana natural yang gak bisa di dapat pada hiruk pikuk kebisingan kota. Alam mengajarkan bahwa saudara tidaklah harus terlahir dari satu rahim yang sama . Alam mengajarkan untuk bisa cukup, cukup air hanya beberapa liter saling berbagi tegukan di setiap perjalanan, cukup sesuap nasi setengah matang untuk saling mengenyahkan, sesederhana itu alam mengajarkan banyak hal yang gak mungkin bisa menjadi mungkin. Rindu....
Conten y bikin nangis krn rindu , ku prn d era th 1989 tg 02 bl 06 kenang trindh dl ht spjng hidup .ini ht ulth y tak prnh ad yg tau n peduli ku rayakn dg langkh kaki sndr hny kbtuln aja yg d dekatku .kutingal rombongan kg kakakku , skt 3jam kukekar puncak via SEGRDAG blm PURNAMA SINAR SETIA SEPANJANG JLN YG MMBAWAKU SUJUD SUKUR DISANA PERTAMA N TRAKHIR ,bebrpa th lalu ank prtmaku yg sllu brbagi cerita hingga brpuluh puluh pndakian JATENG (slamet blm)
Yang membuat saya selalu ingin lagi dan lagi ke gunung adalah...
"Suara binatang dimalam hari,suara binatang dipagi hari, dan suara angin yang menerpa pepohonan dan dedaunan"...
#salamlestari
Dan ada 1 lagi bung bau tanah setelah hujan 🙏#salamlestari
Ngeriii lur...
Yang membuat saya kembali ke gunung adalah spesies bunga yang melambangkan keabadian, banyak yang menyebut dia edelweis. Bukan tentang filosofinya yang menarik saya pada dia tapi tumbuhan ini menarik saya melalui Botaninya, dan satu lagi dia lah perantara aku lulus kuliah selain dari doa orang tua di rumah. Hehehe
Hari ini Jumat 10.02.23....anaku cwek brangkat mnju gunung Sindoro ,brangkat dr Purwakarta Jawa barat MLM ini jm 20.00...smg slamat g ad gangguan Selma perjlnn brangkat dn pulang lgi k rmh dlm keadaan sehat g kurang apapun...aamiin
Gunung itu segalanya bagi saya . Yang buat pengen tetep kegunung itu teman dan sahabat . Kemaren baru turun dari mt.prau . Pas dipuncak liat sindoro & sahabat kembarnya (sumbing) , jadi motivasi ku ke sindoro . BISMILLAH DESEMBER besok
Tak susul bang...
Suara Angin, Hawa Dingin, Betis Keram, Tanah Gambut, Mentari Pagi, Nyaman Tenda, Pundak Pegal, Nasi Liwet, Tawa Kawan, Kopi Hangat, Gesekan Daun, Kicau Burung, Lautan Awan.
Menjadi candu ketika semua hal itu menjadi satu
Bagi saya, Mencapai puncak gunung adalah pelepasan penat, penat bisingnya knalpot dunia, dan riuhnya omong kosong di kota. dan apa yang nikmat ketika mendaki gunung? solidaritas dengan yang nampak dan tidak nampak, canda gurau dari yang kenal hingga tak kenal, dan satu hal yang selalu menjadikan nikmatnya alam, menjauhi sosial media dan sejenisnya. bahkan kamera dan seperangkat lainnya tak pernah kubawa. hanya doa dan belajar dari yang pernah ada bagaimana usaha mencapai lebih dekat dengan tuhan dengan sesama serta mengabadikan dengan rasa tanpa lensa. it's true life & about me... :) #salamkenal 🙏🏻
Awal pendakian hanya ke gunung batu purwakarta, ikut kawan untuk ke Merbabu tanpa menolak saya ikut dan untuk pertama kali nya saya sampai di atap Jawa Tengah seraya berbicara dalam hati bahwa alam bisa menjanjikan keindahan nya dan bisa menunjukkan kemurkaan nya tergantung kita bagaimanakah menganggap nya, dan naluri kita sendiri yang akan membawa kita kembali 🔥
Saya jg dapat serangan babi waktu camp di pos 3 sindoro jalur kledung,
Sampe sekarang saya sangat menyesal gagal sampai puncak pdhl udh sampai pos 4. gara2 badan gk fit.
Karena kenapa saya sering kembali ke gunung adalah dimana tak menemukan ketenangan yang sesungguhnya, merasakan bagaimana rindunya pada kasur di rumah dan masakan mamah, selalu saja ada cerita menarik di setiap perjalannanya dan tentu saja menikmati rasa lelah dan bau badan dari keringat perjuangan yang jatuh tanpa tau aturan.
Yang membuat saya ingin kembali lagi kegunung adalah, saya bisa merasakan Damainya malam yg ditemani oleh bintang,dan pagi yg indah ditemani mentari pagi yg hangat
Sore 25 pebruari 1982 saya di puncak Sindoro dihajar hujan badai sendirian selama 2 jam tanpa tenda,tanpa peralatan pendakian..basah pakaian tanpa mantol.
12 teman tertahan di tengah gunung.
Coba turun lagi malah terperosok ke jurang watu tedeng..alhamdulillah bisa berpegangan ke akar.
Naik lagi..di puncak adzan sambil berurai air mata..sambil nadzar jika semua selamat saya akan baca surat Yaasiin & minum wedang ronde.
Turun..alhamdulillah ketemu teman2 tp ada yg pingsan..kuolesi hidungnya dgn rheumason banyaak bgt..akhirnya sadar.
Nunggu mentari tanpa tenda terasa lamaaa sekali..
Akhirnya mentari menghangatkan & naik lagi mengantar teman2 ke puncak.
Kini mendaki gunung sangat enak komplit peralatan & ada youtube bisa tau route serta semua info tentang gunung yg akan didaki.
Dulu semua itu tidak ada..hanya modal tekat & nekat.
Kini kuberusia 51 thn masih suka ke alam..hut ke 50 ke gunung prau & 51 ke bukit si kendil..saat muncak sendirian di si kendil dikejar 3 anjing pemburu padahal kanan kiri jurang..alhamdulillah selamat berkah do'a & ketenangan.
SALAM LESTARI
NYONG WONG PARAKAN
KOTA BAWAH SUMBING SINDORO
Menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam bg,,
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yg berakal. .
{Q.S. Ali Imran: 190}
Yang bikin ketangihan naik gunung 1.pertemanan dan persahabat lbhh erat
2. Canda tawanya
3. Menemukan hal2x yg berbeda di dalam hutan
4.tertantang untuk melihat apa yg ada di atas 😂😂
5. Cwenya cantik2x cuyy yg naik gunung itu😂
coeg
Alasan saya kembali ke gunung karena saya rindu pribadi saya yang sebenarnya. Terutama pribadi yang berani dan mandiri. Karena semua itu seakan otomatis hilang sewaktu di kota. Saya juga rindu disaat alam mencoba memeluk dengan udara dingin yang menusuk. Semua keindahan disaat itu bercampur dengan riang tawa para sahabat menciptakan suasana hangat.
Smoga gue dapet jodoh pendaki,biar bisa mendaki bareng woi
Aamijn
Hayuk😂
Gua jodoh nya lu
Aldila Balqis 👍
Asiap
Salam Lestari,keingat waktu aku jdi siswa pecinta alam dimana aku dan para teman-teman dan kanda"ku megadakan trip dan nanjak bareng di Mt.Bulusaraung.dimana aku membawa carrier kesayanganku berisikan berbagai alat mendaki serta berbagai ransum untuk perbekalan kami diperjalan,dan betapa senangnya hatiku bercampur aduk bersama rute perjalananku menuju tanjakan yg betapa terjalnya untuk mencapai tempat registrasi 😁.dan ketika kami ingin melanjutkan perjalanan dari post ke post mulailah bermunculan rasa ngilu pada betis😂 yg membuat sya g patah semangat untuk menempuh jalur pendakian dan semakin aku menyusuri jalur itu aku mendapat kan berbagai tulisan dipapan yg menancap disetiap post bertuliskan tentang tata Krama dalam hutan yah walaupun masih banyak tulisan yg bertuliskan kata"alay karena ulah pendaki Abal"🤭,dan paling aku ingat pas berada dipost 7 disana terdapat tanjakan lgi yg paling sulit kami lewati untung saja ada sekolompok mapala yg memasangkan tali tambang yg sambung dgn tali webbing berguna untuk mempermudah para pendaki melewatinya.truss pas kami tiba di tempat camp kami membangun tenda,mempersiapkan makanan, memasang Hammock untuk kami beristirahat dan tibalah sang Surya telah menyingsing kami bersiap"untuk menuju puncak,aku menyusuri berbagai hutan belantara dan dimana aku disambut anjing hutan yg mengikutiku dari belakang seraya menunjuk kan arah menuju kepuncak, sesampainya dipuncak aku dan temanku merenggakan kaki sejenak dan otot" yg terasa kram.nah itulah pengalaman sya yg aku singkat tentang perjalanan pendakian pada waktu 17 Agustus 2018 yg diatas puncak kami upacara bersama memperingati hari kemerdekaan RI yg ke-72 pada saat itu,dan pengenku kembali bercengkrama bersama alam dan menikmati susu bearbrend😅 serta berbagai makanan dihutan,namun apalah daya aku dirumah aja saat ini menunggu sehatnya bumi Pertiwi ini yg diselimuti virus yg begitu cepat penyebarannya.spa tau ada yg mau menjadikanku istri dari anak"nya yg sejiwa denganku🤗😁
SALAM LESTARI
SALAM RIMBA
THE BEST JURNAL BUNG!
Di gunung saya bisa tau seberapa ego saya, seberapa mental saya, dan yg membuat saya rindu akan gunung adalah perjalanan nya,proses nya, pendakian nya..
asli sumpah ini racun banget sih bung 🙏gunung yang terakhir saya gunung Merbabu dan sikunir 😊 alasannya untuk balik lagi ke gunung itu ialah pemandangan samudra awan yang bikin rindu naik gunung dan ingin balik lagi lagi dan lagi 🙏 entah kenapa setiap videonya bung saya merasa ikut terbawa ke perjalanan nya bung 🙏
sama terakhir muncak merbabu itupun sudah 5thn lalu
naik gunung itu candu bangettt .... why ????soalnya ngga perlu tampil glowing .... he he heee ... merasa free .... menikmati pendakian yang penuh rintangan ... jatuh bangun kram kaki .... membangun mental dan tes fisik di usia yang ngga lagi muda tp bisa ada semangatt sampe menikmati alam sunrise di pagi hari seperti terbayar sudah lelah perjuangan sampe puncak ....
Keindahan Alam yg membuat candu ingin balik lagi mendaki gunung 😊😊
Sayangnya, sampai sekarang saya belum pernah mendaki gunung... Ingin sekali rasanya, akan tetapi kendala izin dan biaya saya belum bisa mendaki gunung. Tetapi tekad dan semangat saya tidak akan padam begitu saja...
ayoo bung mendaki yang pendek2 saja dlu hehe
Gue bgt
smngt kang, sy kemarin baru saja naik ke gunung merbabu. prtams kali muncak . dan tadi pagi baru saja pulang sampe rumah😅. Nikmat alam bukan main kang apa lagi waktu kita liat sunrise semua rasa di pikiran hilang sekejap melihat hangatnya sunrise dari atas gunung.
carilah pasangan yang suka mendaki gunung ,agar
Kata katamu palsu
Ingin merasakan shalat subuh berjamaah lagi di puncak, itulah alasannya 😂
Karna di di Gunung, saya merasakan kebebasan, kebebasan yg murni.. di Gunung saya mendapat ketenangan, hebusan udara sejuk,beriringan dengan suara" burung" menyemangatiku..Secangkir kopi,sebatang roko☕🌲🌲 Hmmm Damai sekali... saya pemula, yg sedang jatuh cinta pada keindahan, dan ke murnian Alam...✌✌ ☕🌲🌲Rindu Ngooi di Gunung.. ☕🌴🌲🌴
Awalnya berkali kali naik gunung ya karena tuntutan sekolah. Kebetulan saya pengajar di salah satu sekolah alam. Dengan siapa kita naik itu juga mempengaruhi. Ketika naik bersama rekan sekolah rasanya ya memang lebih cepat karena temponya cepat. Ketika naik bersam anak anak di gunung yang sama, rasanya energi keluar banyak dan dalam waktu bersamaan di charger. Iya di cahrger, lihat senyum mereka, tawanya mereka, air matanya mereka. Bangganya saya lihat anak anak saya sudah bisa gendong tas besar dan melangkah bersama. Seumuran mereka saya masih main di dalam rumah, maklum tipe anak yang apa apa tidak boleh sama orangtua.
Doakan anak anak soleh dan solehah saya semakin berani dan semakin mau mengeksplor diri.
Doakan saya juga semoga semakin berani pergi ke gunung yang lain lagi aamiin 😂👍
Semoga saya bisa naik gunung setelah sbmptn nanti! Aamiin
Semangatt
Aamiin
Amin semangat pejuang utbk
Hahha sama nih udah selesai ni utbk nya gimana soalnya ?? Trus mau masuk ptn mana sapa tau ketemu ahhaha
amin dek
Yang buat ketagihan adalah keseruan dimalam hari hingga dini hari. Makan bareng, nyanyi bareng hingga bercanda bareng. Sesuatu hal yang aku tak temui di kota.
Saya suka mendaki dan saya menyukai alam...saya bangga sekali jadi anak indonesia yg penuh alam dan ragam...aku suka indonesiaku " love you indonesia...semoga indonesia tetap terjaga alam nya😊
#indonesiku❤
saya sudah lama tidak menapakan kaki di ketinggian dan kelembutan tanah sejuk itu...#Rindu Naik Gunung 🥺
Rindu kebersamaan tanpa kepalsuan
Rindu perjalanan yang menguji kedewasaan di setiap langkah nya
Rindu obrolan-obrolan kecil yang di selingi tawa di setiap mengistirahatkan lelah
Udah ah curhatnya takut kejer...pokonya KANGENnnnnnnn👣
Nyatanya mendaki gunung itu memang cape dengan cape ini kita bisa tau bahwa perjuangan memanglah butuh proses dan cape pun hilang ketika melihat maha karya tuhan yang menyejuki mata ini, bergurau menertawakan candanya ,menikmati karya-Nya dengan kawan-kawan itulah yang membuatku selalu ingin mendaki kembali
Mantep izin copy kata2 nya ini sama yg sya rasakan 😁😁😊
Mangga mass
ternyata omongan pak iin beneran di lakuin ama bung fiersa wkwk
Menit ke 8.30 jadi ingat gua bung, terus berdoa dan berusaha jatuh kembali bangkit dan Perjuangan tak kan pernah sia-sia, Ingat gua pas di gn sumbing kemarin tgl 26-27 Desember 2020, dari Berangat sampai di pos 3 hujan mengguyur terus dan melewati sungai banyak via butuh, hujan deras Sungai Besar Menguyur sepatu dan badan, Baju ganti di tas Sleeping bag di tas Basah terkena Air Hujan jatuh kepleset kembali bangkit, tetapi selagi kita masih berusaha pasti tak kan sia-sia, Bung Fiersa Besari Idolak pokoknya
Saya selalu melihat vidio" fiersa bersari meski belum pernah merasakan naik gunung, pasti kalo naik gunung menyenangkan, jadi ingin naik gunung tapi terbatas keuangannya buat beli pralatan"nya saya ingin sekali naik gunung, pokonya fersa bersari is the bash maju terus bang!
Gunung wadah dimana kau bisa melepaskan semua masalah mu ,mengenal siapa diri kita dan siapa sebenarnya pecipta kita
Rasa syukurr lebih terasaaa disnaa
Terdapat suatu kebebasan hati dalam segala suasana dan rasa ketika berada di gunung. kita menjadi sebenar-benarnya manusia, dan melepaskan segala percaya pada siapapun. gunung bukan hanya tentang tujuan yang mesti dijelaskan. Percayalah, mendaki gunung adalah cerita yang harus sampai ke anak dan cucuku nanti. Bukan karena keindahan dan ketinggiannya, tapi karena disanalah aku mengenal diri sendiri.
best (y)
AS Gamedroid 👌👌
Rendy saputra bagus bos... Saya suka
siyapp bro
pengalamanku pertama kali saat mendaki ditahun 2009, dan Ungaran tujuanku.. pendakian serasa biasa saja awalnya,,,sampai di seperempat bagian track,,nafas dan kaki sudh tak sejalan lagi,,nafas semakin cepat dan langkah kaki semakin lambat,,perlahan kami berjalan menikmati hutan yang kian rindang menjulang..semakin kedalam membelah kegelapan,. hingga pada akhirnya hujan menemani langkah kaki kami,,berteman kabut dan pacet yang menempel dikaki,,ahh rasanya aku tk ingin lagi melakukan kegiatan seperti ini....perasaan mulai berontak,,yang awalnya semangat menggapai puncak menjadi perasaan yang,, ahh mungkin perasaan tadi hanya asa yang lewat...pada akhirnya kami memutuskan untuk lanjut karna nanggung sedikit lagi...perlahan kembali kami melangkah,,jejak demi jejak kaki makin panjang kami tinggalkan,,,hinggalah mata tertuju pada ujung hutan dengan tanda cahaya terang di balik ayunan indah ranting ranting dahan....sampailah kami dipuncak gunung ungaran,...dan sejak kala itu,,perasaan kapok untuk kegunung tiba" hilang,. .dan sampai kini aku masih egois,,,gunung tempatku meluapkan rindu,..tapi aku tidk pernah datang ketika gunung merinduiku,...alasan spesifik kenapa aku suka mendaki gunung.? pertanyaan itu membuatku bodoh seketika,,,karna aku tidk pernah tau kenapa....#salam lestari pejuang narasi
Bung, entah apa yang dapat mendiskripsikan tentang gunung, tapi ia sangat membuat candu bagi setiap penikmatnya
Yang membuat saya ingin kembali ke gunung adalah rasa hangat bersama orang" yang pergi bersama kita
Yang bikin gua suka muncak tuh perjalanannya, bisa berjam jam bareng temen temen tanpa hp dan medsos. Pengalaman pertama gua muncak di Gunung Sumbing, cuaca emang lagi kaga bersahabat.. tapi gua ama temen temen nekat aja.. and finally, baru sampe pos 3 kena badai, dari sore ampe pagi badai kaga berhenti.. mana dome single layer bocor semua dah.. untung carier udah pakein trashbag, siangnya lanjut puncak tapi kabut makin tebel.. baru ampe pos 4 gua ama temen temen mundur, Remidi Sumbing masih tersesalkan sama gua ampe sekarang.. tapi itu yang bikin gua ketagihan buat mengunjungi puncak puncak yang lain
Yang membuatku kmbali k gunung...krna gununglah yng mengerti hati dn perasaan ini..dimana masa lalu yng ingin ku lulapakan, akan kembali ke ingat merenungi masa lalu hinga menetes air mata...
Jangan pernah bosan dgn alam, lindungi, nikmati dn renungi👍
By: bung Oi.
Gunung itu adalah candu, dan
Gunung itu selalu menjadi pelarian terbaik. Saat ku mendaki, disana aku bisa belajar banyak. Menjadi mandiri, tangguh, dan belajar percaya pada diri sendiri bahwa kita bisa melaluinya.
Ah jadi rindu mendaki :((
Sepakat..
Sudah hampir 2 tahun lebih ini vakum dari dunia pendakian dari hampir 5 tahun lalu kelas 1 sma awal mendaki saat dimana gunung masi sepi sampai sekarang ini yang udah rame kaya pasar, but tetep aja acara camp sembari minum kopi, hela rokok dan taburan gugusan bintang dilangit yang cerah selalu ingin kembali ke gunung, itu yang selalu merasa saya kecil di hadapanNya. Makasi mas dengan cerita anda saya kembali ingin mendaki, salam lestari!
Mendaki gunung selain melihat keindahan alam tp jg tadabbur alam melihat keagungan dan kebesaran Sang Maha Pencipta. Aplg stlh summit mencapai puncak mendengarkan bacaan Al-Qur'an surah Ar-Rahman dgn Qori yg sangat merdu yg sdh di download melalui smartphone betapa bergetarnya hati ini mendengarnya dgn khusu. Lbh baiknya kita sendiri yg membacanya dgn terjemahan Al-Qur'an yg sdh dibawa dr rmh. Belajarlah dari pelajaran yg tersampaikan lewat alam. "Apakah mereka tidak mau berfikir ? Apakah mereka tidak menggunakan akal ? Apakah mereka tidak mau mengambil pelajaran ?" Itulah sederet pertanyaan Allah swt, yg terhampar di banyak ayat Al Qur'an. Pertanyaan2 itu akan hidup dalam hati yang mau memaknai segala dinamika alam ...
Allah SWT dalam Al-Qur'an menjelaskan dan menerangkan tentang alam semesta termasuk gunung2 ciptaanNya, agar manusia mau merenunginya, berfikir dan mengambil pelajaran, hanya Dialah Allah SWT Tuhan Yang Esa, Sang Maha Pencipta, dan tidak ada sekutu bagiNya
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an :
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan ? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan ? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan ? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. (QS. Al-Ghashiyah : 17-21)
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ? Dan gunung-gunung sebagai pasak ? (QS. An-Naba : 6-7)
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Nahl : 15)
Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata. (QS. Qaf : 7)
mana pernah gunung sepi si bang
jangan pernah merasa paling berhak menikmati gunung lah bang dan paling senior
malu ama yg udah hatam dari taun jebod
Pendakian pertama saya Sih Ke Gede Tapi Motivasi Yg Bikin saya Mau Ngedaki dan Terus Ngedaki Sampe Sekarang yaitu " hati Manusia Adalah Ladang Kenangan Dan Gunung Salah Satu Pematiknya" #fiersabersari
apa yang membuatmu kembali ke alam???
"setumpuk rasa rindu, segelintir penat keramaian kota, segudang rasa syukur, dan sebuah rasa yang harus selalu di pupuk, kita ini hanya manusia kecil diantaranya indahnya ciptaan sang maha kuasa"
membuat sya kembali ke gunung adalah mencari udara yg tdak akan kita dpat di kota.. hembusan angin yg bgitu indah, dan jga tak akan ada jga di perkotaan yg penuh polusi dan polisi... salam lestari
Clim.28000 / nicknameku = climber.
Aku tetap Bangga pakai nama itu meskipun telah lewat 21 tahun .. pendakian Gunung Slamet, pendakian terakhirku.
Foto profilku adalah foto saat ke Sindoro tahun 96 ...
"Pantang menyerah" ... setelah tua nanti kalian bakal tahu efeknya mendaki.
Keren om... Saya juga ketagihan
Mantul om
Keren om sekarang umurnya berapa, trus pendakian terakhirnya saat usai berapa?
Efek mendaki apa om?
gk pengen daki lagi om.? semoga mendaki lagi om. dan semoga bisa bertemu d jalur pendakian om. 😊
Sebuah pelarian setelah merasakan penat ditengah kota, berat nya beban yg dipikul disaat diusia muda sudah harus menjadi tulang punggung. Sedih, kesal, bosan dngan hidup yg terpampng seperti ini terus. Gunung memang bukan hal yg baru buat gue. Kenapa ingin kembali? Disana lah tempat aku menemukan jawaban bahwasanya segalanya karna Allah.
Siapa sih yang nonton pas 2020?😂
Emang knpaa? Ini vidio bisa di tonton sampe lu nanti tua ko, biasa aja gausah lebay
@@dikamahar9686 gausah dibawa serius gaynn
@@dikamahar9686 ehh tolol, biasa kek gitu, di sebelah lagu jadul juga gitu "siapa nih di tahun 2020 ynh masih nntn ?¿¿" bodoh menjelajah mu kurang jauh tong🤣🤣
@@dikamahar9686 anjing lo dika mahar
@@razikramdhani8200 Lah si anjing, ngegas gaada tujuan lu bocah SD
naik gunung; hal selain rindu yang selalu bikin ketagihan, walau tak mengandung kafein ☕
alasan selalu ingin kembali;
tangan-tangan yang selalu terulur dan mulut-mulut yang tak habis kata semangat
Kadang mencintai tidak butuh alasan.. Begitu pula naik gunung...
Yg membuat saya kembali mendaki adalah hilangnya semua kepalsuan. suara bisingnya jangkrik dan merdunya suara kicauan burung yg ada dihutan serta dinginnya malam yg akan dilewati membuat saya lagi dan lagi kembali mendaki
Saya kembali mendaki gunung setelah 15 thn istirahat karena mengurus suami dan 2 orang anak. Setelah anak-anak sekolah di ponpes suami mengajak naik semeru 2017, seperti mimpi saya bisa sampai ke kalimati walau tidak sampai summit ga papa deh...di usia jelita (jelang lima puluh tahun) saya ga ngoyo musti muncak, pendakian lanjut ke gn papandayan, lawu dan gede pangrango. Ini nikmatnya punya pasangan yang hobinya sama.
Kenapa sy harus kembali lgi ke gunung??
Karna cuma digunung kita mendapatkn sesuatu yang pasti. kt dapat belajar dari hal" yg kecil.. beda dng kota yg banyak kepalsuan.
Salam lestari
Bung fiersa besari
Bang collab sama bang dzawin pasti mantab
Mantul bung 😁
Yg satu puitis yg satunya bercanda mulu 😂
Eittttsss bang dzawin bisa puitis juga dong hahaha
Setujuuuuu
Siippp...dzawin juga keren👍
Welirang adalah gunung pertama yang saya daki. kami memilih mengawali pendakian di malam hari pada saat itu. karena beberapa kawan sudah tau betul medan dan biar ga kepanasan.
sangat menyenangkan berjalan ditengah malam dibawah ribuan bintang yg tidak bisa saya lihat di kota. sungguh luar biasa dahsyatnya keindahan itu sampai2 menulis komen ini pun bisa membuat saya merasakan kembali sensai kekaguman waktu itu.
Salam bung maaf saya terlambat 5 tahun nonton video ini hehe, terimakasih bung setelah saya nonton video video bung hati saya tergugah untuk kembali ke hutan dan gunung setelah bertahun tahun terlupakan tengelam dalam kesibukan duniawi, terimakasih
Karena aku tau. Apa sih yg mau disombongkan??? Kita ini kecil, Tuhanlah yang berhak sombong. Dan lewat gunung, aku bisa bersyukur.
[MOHON BANTUANNYA]
TOLONG BANTU SKRIPSI TEMEN AKU YA :)
Hai saya Cherry Vyolline.
Sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir.
Buat teman teman yang masuk kedalam
Kriteria sebagai berikut :
- Subscribers CZcams Channel Fiersa Besari
- Penonton Vlog “Sebuah Jurnal”
- Berjenis kelamin : Perempuan
- Usia : 18-25 tahun
Saya meminta bantuan teman teman untuk mengisi kuisioner saya linknya > docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc7vNCnBUwjidE-uHrqsncVH5ieXGDVYDuQX_zLO7BUX4k9ZA/viewform <
5 orang yang beruntung akan mendapat reward berupa saldo gopay/ovo sebesar 100rb/org di undi secara acak yah Terimakasih ❤❤
Aah kangen Sindoro, yang membuat kangen ke gunung selain bau tanah sehabis hujan adalah aroma batang pohon yang sedang basah, benar² memanjakan indera penciuman, selain itu kangen juga babi hutan dan ayam hutan disana 😅
Jadi keingat pertama kali naik gunung.. lgsg ke Mahameru.. meski hanya sampai ke Ranu Kumbolo. 0 pengalaman lgsg naik gunung Mahameru.. nafas sampe tinggal di ujung tenggorokan.. tersengal sengal.. tp setelah lihat Ranu Kumbolo, lgsg terharu.. meski agak nyesel ga sampe puncak.. ada pengalaman horor, diikuti makhluk halus, sampe ke Ranu Pane.. akhirnya nempel di temen.. dng susah payah & bantuan dr teman pendaki , makhluk halusnya mau keluar dr teman. Meski sblmnya minta diantar pulang ke Ranu Kumbolo jam 12 an malam.. ihh.. lumayan horror.. tp asyik buat cerita anak cucu kelak.
alasanku di usia otw 40 naik gunung adalah mengecas moodboster dari Tuhan..anak2ku jg ta ajak biar mrk belajar utk jd anak2 tangguh dan bersyukur atas nikmat Tuhan alam indonesia...
Kenapa kembali ke gunung?
Saya kembali ke gunung untuk keluar daei zona nyaman ketika hidup di kota, yg kedua untuk mengetahui seberapa pentingnya alam kita di tanah air tercinta, yg ketiga untuk melampaui batas dalam diri kita yg tidak pernah terpikirkan dan situlah keyakinan dalam meraih impian diuji. Saya sangat sependapat dengan apa yg Bung katakan di video tersebut.
Gunung seperti rumah dengan alamnya, jikalau lagi sendiripun d gunung kita masih punya teman yg lain, karrna d alam semua mahluk hidup layak untuk menjadi teman 🙏
Babang vandy alay, sok puitis
Mahmud ramadhani , wkwkkw bersyukur mas km masih bs bernapas
Hebat mas
@@mahmudramadhaniii manusia alay
Yang buat saya kembali ke gunung adalah saat kita menemukan sahabat baru dan keluarga baru serta berbincang"tentang pengalaman dengan didampingi segelas kopi dan menikmati senja disore hari, begitu nikmat yang hqq saat itu disitu lah saya gk bisa move on dengan suasana gunung😊🥰
alasan kembali lagi ke gunung itu bukan sekedar sama pemandangan yang indah namun rindu dengan dengan siapa kita ke gunung tersebut, rindu obrolannya rindu momennya
gunung adalah tempat saya belajar arti kehidupan yg sebenarnya