Berdana Untuk Keindahan Batin [Yang Mulia Bhikkhu Sri Pannavaro Maha Thera]
Vložit
- čas přidán 12. 09. 2024
- Sumber : streaming Ulang tahun STI ke 44 Chanel medkom Sangha Theravada Indonesia
video lengkap di Channel Buddha Dahmma Indonesia : • Y.M. Bhante Pannavaro ...
Dhamma adalah kebenaran, Ada Buddha atau tidak Ada Buddha hukum Dhamma akan tetap berlaku. Kegelapan Batin yang membuat kita tak bisa melihat, mengerti dan memahami kebenaran. Buddha membabarkan dhamma bukan untuk mencari pengikut, tetapi Ada banyak makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu kotoran di mata pengetahuan dan kebijaksanaan mereka. Pesan bagi umat Buddha setelah mendengarkan apa yang ada di channel ini
Janganlah mudah mempercayai sesuatu hanya :
- karena atas dasar kabar angin,
- karena anggapan belaka,
- karena penampilan belaka,
- karena pemahamanmu saja,
- karena wejangan dari orang suci,
- karena atas dasar tradisi,
- karena tertera dalam kitab sucimu.
Akan tetapi, apabila setelah kalian menganalisa kebenaran, dan setelah menyelidiki dengan cermat, kalian menemukan sesuatu yang sejalan denganmu, membawa kebaikan untuk kepentingan satu dan semua, maka terimalah dalam hidupmu, sesuai dengan ajaran tersebut ( kalama sutta ) " Sang Buddha"
-Sesuai benih yang ditabur begitulah buah yang akan dituai.
"Jangan berbuat Jahat Tambahlah Kebajikan, Sucikan Hati dan pikiran".
-Salam METTA dari Gitaswara Tisarana
Semoga semua mahluk hidup bahagia. 🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
🙏🏻 Namo Buddhaya Bhante * Happy Birthday Day Sangha. * maaf jika salah Anumodana Bhante atas sharing DhammaDesananya topik berdana ,dimana Bhante memberi tau dana yang nilai tinggi kepada kami ,kami sangat beruntug dapat mengetahui bekat Bhante. Anumodana Bhante Anumodana * Semoga Bhante Selalu Sehat * * Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta * 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terimakasih kepada Para Bhante, Romo yang telah memberikan bimbingan masukan di video sebelumnya, mohon maaf atas kelalaian admin yang masih bau kencur ini, dan baru berproses belajar dhamma, @LenteraDhamma, @KisahTeladan dan para romo yang telah memberikan bimbingan sekali lagi terimakasih atas bimbingannya _/\_
setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.. terus semangat, jangan pernah lelah mennebarkan kebajikan. semoga semua makhluk berbahagia...
🙏
nammobudhaya bhante
Mohon penjelasan,
Kenapa ada umat Buddha yang memohon pada Déwa Déwi?
Padahal katanya tak meminta pada siapapun. Makasih sebelumnya
🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼❤️❤️❤️
Yth. Admin Gitaswara Tisarana
Saya mau nanya dengan sesopannya.
Kalo Tuhan tak Maha Kuasa, jadi siapa yang berkuasa atas alam apaya maupun alam bahagia?
Mohon infonya, makasih.
Dan juga, kalo Tuhan tak Maha Kuasa, jadi siapa yang memberi pahala ketika kita berbuat baik?
Yg dibilang tuhan gk maha kuasa itu adalah makhluk dialam surga yg dianggap sbg tuhan sm manusia padahal itu dewa brahma bukan tuhan.
Lu aja yg gk ngerti2 dijelasin😁
Yg mengatur tumimbal lahir pd semua makhluk2 dengan berulang2 lahir mati dan lahir mati lagi terus menerus ke alam menderita ataupun alam bahagia itu adalah Hukum Karma yaitu salah satu Hukum dalam Hukum Alam (Niyama Dharma), dan semuanya itu berdasarkan baik/buruknya karma si makhluk itu sendiri. Prosesnya berjalan secara otomatis dan autopilot seolah2 berjalan dengan sendirinya padahal ada Tuhan Impersonal sebagai Hukum yg mutlak yg mengatur semuanya. Niyama Dharma (Hukum Alam) itu adalah bagian dr Tuhan Impersonal.
Ibarat kalo lu tanam biji jagung pasti akan tumbuhnya pohon jagung gk mungkin pohon pisang😁, terlihat seolah2 pohon itu numbuh dengan sendirinya pdhal ada Hukum Alam yg mengaturnya dengan mutlak.
Jadi pahala dari perbuatan baik itu bukan sesuatu yg dikasih2 (dari Tuhan), tapi itu adalah buah karma dari perbuatan baik yg ditanam (dilakukan) sendiri. Itu sifatnya mutlak dan pasti. Gk mungkin perbuatan buruk lu bisa berubah jadi pahala karma baik cuma krn lu sembahyang mohon2 minta ampun 😁 Keenakan banget lu kalo gitu haha! Perbuatan buruk akan tetap berbuah karma buruk. Perbuatan baik akan tetap berbuah karma baik. Krn Tuhan Impersonal itu Hukum yg Mutlak. Kalo lu gk menuai buah karma tsb dikehidupan yg saat ini berarti pasti nanti akan menuai buah karma tsb dikehidupan yg akan datang. Hukum itulah yg menentukan lu akan tumimbal lahir lagi di alam menderita atau alam bahagia.
@@yohannesputramartinus6406
Oh gitu ya? Makasih atas penjelasan anda.
Tapi kalo menurut kami, sangat tak mungkin hukum bisa berjalan sendiri tanpa Tuhan Sang Maha Kuasa atas Segala Sesuatu.
@@dutamaciptamedia lah ente ada disini?😄 ente sampe sekarang masih kagak tau arti definisi Impersonal?? 😄 ampun dah!
Impersonal itu bukan makhluk individual yg berbentuk, berwujud, berkondisi. Faham???
Tuhan itu Hukum dan Kebenaran itu sendiri. ADA dan ABADI. Walaupun kagak ada Buddha pun HUKUM dan KEBENARAN itu tetap ADA dan berlaku mutlak dan universal karena Tuhan Impersonal itu ADA dan ABADI.
Ente bilang kalo di agama ente kayak gitu karena allah itu tuhan personal. Tau arti personal kagak? 😄 Personal individu yg punya sifat2 dan karakter kayak manusia yg punya anggota2 tubuh wajah, telinga, tangan, kaki,dll. Mangkanya ente menolak kagak bisa terima kalo Tuhan adalah Impersonal bukan makhluk yg berwujud, berbentuk, berkondisi. Ente kekeh ngotot Tuhan itu harus Personal individu yg berwujud dan berbentuk makhluk yg maha kuasa.