TUTORIAL MENEMUKAN JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI TERINDEKS WEB OF SCIENCE (WoS)

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 27. 08. 2024
  • Assalamualaikum wr wb
    berikut video tutorial bagaimana mencari jurnal internasional bereputasi yang terindeks web of science (WOS)
    berikut link cek jurnal WOS :
    mjl.clarivate....
    Semoga video ini bermanfaat
    Salam Lacademia Family
    CZcams kami yang lain berisi Materi Perkuliahan untuk Mahasiswa, Dosen dan Umum :
    / @lacademiaeducation6927
    Scopus Id :
    Dr. Muhammad Luthfi Hamzah, B. IT, M.Kom (www.scopus.com...)
    Dr. Astri Ayu Purwati, B.Sc, M.Sc (www.scopus.com...)
    Contact us at :
    IG : @muhammadluthfihamzah, @ayuuuastri
    email : muhammad.luthfi@uin-suska.ac.id, astri.ayu@lecturer.pelitaindonesia.ac.id

Komentáře • 28

  • @aguzbima2550
    @aguzbima2550 Před rokem

    Terimakasih Bu.

  • @safitriulandari2150
    @safitriulandari2150 Před 3 lety

    terima kasih kak , sangat bermanfaat ..

  • @jibrianusliunesi3955
    @jibrianusliunesi3955 Před 2 lety

    mantap mba

  • @bankraka1238
    @bankraka1238 Před 3 lety +1

    Cakep

  • @hairiwahyudi5797
    @hairiwahyudi5797 Před 3 lety

    Mantepp memanggg

  • @mfauziddin
    @mfauziddin Před 4 lety +2

    Alhamdulillah like kedua...

  • @ionepsikologi1007
    @ionepsikologi1007 Před 2 lety

    Cantik 😍

  • @galung8427
    @galung8427 Před 2 lety

    Terimakasih kak cantik

  • @nurarifna1304
    @nurarifna1304 Před 4 lety +1

    jempol

  • @justikaaulya2082
    @justikaaulya2082 Před 4 lety

    Kak bahas impact factor. H index dan quartil dong kak... Makasih

  • @ZainalAbidin-hk9xc
    @ZainalAbidin-hk9xc Před 4 lety +2

    👍👍👍👍

  • @indahputrisetiani1356
    @indahputrisetiani1356 Před 3 lety

    Bagaimana cara mencari jurnal internasional,, web nya apa kak

  • @YudiKrisnoWicaksono
    @YudiKrisnoWicaksono Před 3 lety

    Apa WoS juga mengenal pemeringkatan Q1, Q2, atau Q3 juga? Apa WoS ada pemeringkatannya sendiri?

  • @edibisnis5293
    @edibisnis5293 Před 2 lety

    TINJAUAN KRITIS BAGAIMANA BANGSA INDONESIA DIBELENGGU BANGSA ARAB LEWAT BRAIN WASHING, BOMBARDIR INFORMASI, UU PENODAAN AGAMA, DAN SANGSI MURTAD (ANCAMAN HUKUMAN MATI)
    Muhammad (M) dapat dipastikan beragama atau simpatisan Nasrani berdasarkan fakta: menikahi Khadijah (Nasrani), taat hormat berguru pada Waraqah bin Naufal (pendeta Nasrani), M tidak sunat begitu pula anak2 M, ingat saat itu Islam belum lahir. Di Makkah Waraqah sering mengkritik dan melawan penyembah berhala (pagan), rupanya M rajin membantu upaya pamannya, ini tercemin di AQ dan hadits. Setelah ratusan tahun M wafat, maka penulisan dan pembuatan kitab suci Al Quran (AQ) lebih bersifat politis dan dan direkayasa sebagai konsep ideologi untuk melawan hegemoni bangsa Yahudi dan hegemoni kaum Nasrani waktu itu. Dalam AQ, disebutkan Waraqah lah yang meyakinkan bahwa M kemungkinan besar seorang nabi setelah mendengar cerita M tentang pengalaman dicekik makluk sangat menakutkan di gua Hira. Mengingat politisasi penulisan AQ dan Hadits, maka para pakar filsafat dan budaya dunia di Internet menyiratkan bahwa Islam saat ini dianggap ideologi paling membahayakan kemanusiaan dunia (Hitchens) dengan alasan:
    1. Muhammad (M) mengklaim Tuhan menciptakan agama Islam dan sekaligus memeluk agama Islam serta menandaskan non Islam adalah kafir yg tidak masuk surga, halal darahnya dan layak dinomor duakan. Ini jelas bertentangan dengan azas free will dan tidak masuk akal.
    2. Dari sisi Tuhan: Tuhan bangsa Arab sangat khas Arab (tidak universal, Allah SWT) karena berbahasa dan berbudaya Arab (tidak masuk akal). Bangsa didunia diminta mempelajari bahasa Arab dan menirukan budaya Arab (pakaian ninja, celana congklang, jenggot kambing, dan jidat hitam, dst).
    3. Muhammad SAW (M) mengklaim sebagai manusia paling sempurna, dan mesetarakan serta menyekutukan dirinya (manusia) dengan Allah (Tuhan), ini menjadi Konsep Dwi Tunggal Agama Islam yang sangat unik, tidak universal dan tidak masuk akal. Muslim sedunia harus taat dan patuh sepenuhnya pada Muhammad orang Arab dan Allah tuhan Arab.
    4. Al Qouran (AQ) yang ditulis dan dipelajari dalam bahasa Arab diklaim sempurna, padahal para pakar filsafat, budaya dan sastra justru berpendapat sebaliknya, buku ini bermutu sangat rendah karena urutannya yang jungkir balik, isinya banyak mengutip buku lain, ayat2nya saling kontradiksi satu sama lain, dan AQ ternyata perlu dijelaskan oleh kitab karangan manusia (hadits). Chritian Prince menyebut AQ adalah Kitab Sampah untuk manusia yang tidak kritis dan bodoh, apalagi tidak ada jaminan masuk surga bagi Muslim!
    5. M memerintahkan memberlakukan Hukum Syariah yang sangat khas Arab dengan tujuan mengontrol segala aspek kehidupan seorang Muslim, dari jasmani sampai dengan pikiran. Syariah sangat kuno dan kolot sudah tidak sesuai lagi dengan jaman digital (hukum kuno bangsa Arab: potong tangan, rajam, lempari batu, penggal kepala, dst).
    6. M memerintahkan untuk membangun negara dengan sistem pemerintahan Kilafah yang sangat khas bangsa Arab yaitu Teokratis dan totaliter, pemimpin negara adalah pemimpin agama. Visi misi Kilafah dan Syariah dari Islam jelas sangat politis, maka Islam adalah politik berkedok agama (Bill Warner).
    7. Islam mengajarkan boleh bunuh diri dan membunuh orang lain. Seorang Muslim yang bunuh diri sambil membunuh banyak kafir (Jihad lewat bom bunuh diri) dapat hadiah surga plus 72 bidadari. Jihad adalah konsep hidup nekat yang tidak waras dan berani mati namun tidak berani hidup; bijaksana adalah konsep orang waras yang mencintai hidup namun malas mati sia2.
    8. Rukun Islam adalah perintah bangsa Arab lewat Buku Kuning, bukan perintah Tuhan lewat Al Quran (CP, MKC). Tujuan buku kuning sudah jelas, bisnisisasi Islam, dan Arabisasi ritual Islam; ibadah Islam diarahkan dan dipusatkan ke Arab dan Mekah; berdoa berbahasa Arab, mengarah ke Mekah dan berhaji di Mekah. Rukun Haji harus ke Mekah dengan biaya, waktu, pikiran dan tenaga sebegitu banyak (devisa negara disedot lewat agama) ternyata hanya diminta cium batu hitam Kabah dan melempari setan dengan batu kerikil.Terjadi berbagai bisnisisasi Islam misalnya lewat ibadah haji, sertifikasi halal haram makanan, dan zakat fitrah. Doa 5 kali sehari seperti jadwal bis kota dengan speaker ratusan watts sangat jauh dari budi pekerti dan sopan santun serta dapat menurunkan produktivitas kerja bangsa; doa Muslim juga selalu mendoakan Muhammad dan selalu memohon petunjuk adanya jalan yang lurus yang tidak pernah ditemukan.
    Atas dasar kajian diatas, ahli filsafat dan budaya kelas dunia menyatakan bahwa: ISLAM ADALAH AGAMA FIVE IN ONE (5 IN 1): ISLAMISASI Tuhan, ARABISASI Agama, POLITISASI Islam, BISNISISASI Islam, & PEMBODOHAN, PENIPUAN DAN PENJAJAHAN (3P) PIKIRAN DAN BUDAYA BERKEDOK AGAMA ISLAM. Konsep ini menempatkan Tuhan Arab, Muhammad, Bangsa Arab beserta budaya dan bahasa Arab, diatas bangsa manapun didunia. Negara maju modern menolak hal ini, negara berkembang dengan akal sehat terpuruk banyak menjadi mangsa konsep AGAMA 5IN1, termasuk Indonesia.
    Lalu bagaimana bangsa sebesar Indonesia dapat dibelenggu oleh bangsa Arab yang dikenal dunia sebagai masyarakat terbelakang? Berikut ini ringkasan jawaban dari para ahli dunia dibidang budaya, filsafat dan agama yang dapat ditemukan di Internet:
    1. Menuduh kitab suci agama lain telah dipalsukan tanpa dapat membuktikan dan sekaligus melarang Muslim membaca dan mempelajari kitab yang dituduh palsu agar tidak tahu kebenaran sesungguhnya. Ini jurus “Maling teriak Maling”. Berbohong (taqiya) dan pembenaran adalah alat politik dan debat yang ampuh bagi manusia terbelakang yang malas berpikir dan tidak kreatip. Taqiya tidak mempan bagi manusia maju dan modern yang berazas fakta, kebenaran, critical thinking dan free will.
    2. Mempermudah masuk Islam (cukup baca 1 kalimat syahadat), mempersulit keluar Islam. Islam bagaikan manusia punya mulut namun tidak punya dubur: gampang masuk, sulit sekali keluar! Misal, Islam menghukum Muslim yang murtad melalui pengucilan, honor killing dan bahkan hukuman mati.
    3. Dinegara asal Islam, kebebasan beragama dilarang, agama non Islam dilarang tumbuh dan berkembang. Diberikan peraturan untuk menghambat peribadatan dan pembangunan tempat ibadah serta pelarangan pusat informasi non Islam.
    4. Dibuatkan benteng kokoh berupa Undang2 Penodaan Agama untuk membungkam, menjerat dan menghukum siapa saja yang kritis terhadap Islam. Penandaan kolom agama di KTP untuk memudahkan identifikasi non Islam, dan membuat hambatan bagi aliran kepercayaan lokal untuk diakui secara resmi ditingkat Nasional, serta TAP MPRS 1966.
    5. Menguasai informasi dengan membombardir media masa dan internet dengan tulisan dan rekaman yang sulit dipercaya; misal melalui jurus Islamisasi ilmu pengetahuan seperti Astronout mendengar suara azan di ruang angkasa, kapal nabi Nuh, candi borobudur di buat nabi Islam, Diponegoro adalah khilafah Turki, dst. Dengan demikian, seseorang yang search artikel di google akan kesulitan menemukan apa yang dicari karena tertimbun artikel sampah yang key words nya serupa. Mantan Menlu USA Henry Kisinger mengatakan siapa yang menguasai informasi akan menang.
    6. Melakukan strategi brain washing dan hafalan materi Islamisasi dan Arabisasi di pendidikan dasar dan menengah di TK-SD-SMP yang berbasis Islam seperti pesantren, madrasah dan pondok, selama hampir 10 tahun. Tentu saja metode ini menghasilkan kebodohan anak didik dan dapat menimbulkan radikalisme (Faith dan Love is Blind kepada Muhammad, dan lebih cinta Kilafah daripada NKRI). Suara azan masjid yang 5x juga merupakan brain washing terselubung. Jendral Hitler, Gobel, menandaskan sesuatu ajaran yang salah namun terus menerus ditanamkan dalam otak maka akan menjadi kebenaran.
    7. Menggulung NKRI melalui politisasi Islam (parpol dan ormas), seperti menggulung Prabu Brawijaya melalui Wali Songo (yang mirip MUI saat ini); melakukan gerilya cerdik: status provinsi satu persatu dijuluki Serambi Mekah (Aceh dan Padang). Diharapkan Indonesia menjadi Pusat Islam yang modern seperti Roma (Vatikan) yang menjadi pusat agama Katholik.
    Bangsa Indonesia harus selalu waspada akan bahaya laten Radikalisme Islam, ingatlah selalu tragedi: pelengseran Prabu Brawijaya, DI/TII, G30S, Pelecehan Tionghoa Mei 1988, Pelengseran Megawati, Pelengseran Ahok, bom Bali, bom Makasar, bom Surabaya, Gerakan 212, berbagai kerusuhan dan kekerasan SARA dan politik baik di Indonesia maupun didunia yang memakai bendera Islam dan mempunyai visi menegakan negara Kalifah berbasis Syariah.
    Bangsa Indonesia harus mengerti fakta dan kebenaran bahwa prestasi negara2 Islam sedunia yang amburadul dan kalang kabut, contoh nyata: Afghanistan, Syria, Yaman, Libya, Pakistan, Banglafesh, Irak, Iran, Maroko, Indonesia, dst., negara2 ini belum pernah melahirkan pemenang hadiah Nobel, dan belum mampu membuat peralatan hitech, misalnya komputer, hp, mobil, dst., apalagi satelit; para dosen dan peneliti Indonesia pun masih harus belajar pasca sarjana di negara kafir, anehnya, sepulang ke Indonesia pikirannya kembali berkiblat dan tunduk pada buku suci Arab yang out of date dan yang menyalahi prinsip Metode Ilmiah; padahal usia Islam sudah sekitar 1300 tahun. Saran penutup, para akademisi, cendekiawan dan intelektual yang harus dibangunkan terlebih dahulu untuk menyelamatkan peradaban Indonesia dan dunia. Rahayu. Para Budayawan korban keganasan politisasi Islam (G30S, P. Buru, Tragedi Mei). Sumber Pustaka: Spencer, David Wood, Hitchens, Bill Warner, Christian Prince, Ayan H. Ali, FFI, Muhammad KC, dst.). Tks videonya.y

  • @irsanrahman2731
    @irsanrahman2731 Před 2 lety

    Assalam Alaikum Kak, apa ada link khusus untuk melihat daftar jurnal yang terindeks WoS

  • @wentywulandari2195
    @wentywulandari2195 Před 4 lety

    Mba journal tentang covid ada gk di web science

  • @apetacep1003
    @apetacep1003 Před 3 lety

    Mau nanya ibu kalo jurnal buat prodi mtk untuk kuantatif skripsi bsa gk bu

  • @asnac885
    @asnac885 Před rokem

    Odgj ya?

  • @Cat_Pur1.
    @Cat_Pur1. Před 4 lety

    Apakah ini seperti scopus, ada yg gratis juga?

  • @dr.yohanesmeanduli6435

    Minta alamat email Bu