Saya pengguna android flagship, kalau menurut saya perdebatan sehat antara iOS dan Android masih sangat valid karena ada perbedaan mendasar diantara keduanya. Yes, dari segi hardware, UI, dan UX, kedua platform saling mengcopy paste tapi secara pondasi, iOS adalah OS yang hanya digunakan dan dioptimasi khusus untuk perangkat Apple, sementara Android adalah OS open source yang bebas digunakan oleh banyak pabrikan. Masing2 punya keunggulan dan kelemahan, Apple memegang kendali penuh terhadap app store, termasuk bagaimana kita mengeluarkan uang untuk app tersebut (yang membuat Spotify dan Epic Games benci banget sama Apple), tapi sebagai gantinya, ada banyak app yang lebih superior di iOS ketimbang Android, sebut saja Instagram yang lebih memaksimalkan fungsi kamera iPhone di app versi iOSnya. Sebaliknya open source Android membuat setiap pabrikan dapat menciptakan identitas mereka masing2 dengan skin Android versi mereka, OneUI, Color OS, MiUI, dan tentu saja PixelOS milik Google. Setiap pabrikan bebas menambah atau mengurangi fitur yang mereka rasa perlu. Optimasi jelas menjadi korban disini, karenanya spek android flagship biasanya lebih ekstrim ketimbang iPhone (ram smartphone saya nyaris 2 kali ram laptop kerja saya). Bagi saya yang selalu menggunakan Android, iOS 15 adalah pertama kalinya saya curious terhadap iPhone, tapi ekosistem mengikat yang diciptakan Apple dan harga hardwarenya yang masih tidak masuk akal bagi saya (pilih top of the line android flagship atau base model iPhone dengan jumlah uang yang sama?), membuat saya masih senang menggunakan flagship dari Android. Tapi, saat Apple akhirnya membuka Apple Store di Indonesia dan hadir dengan harga yang kurang lebih sama dengan versi global (tanpa tambahan ini-itu dari authorized reseller), saya akan dengan senang hati mencoba iPhone.
Padahal iphone 14 pro max kalo di global mulai dari 15.999 tapi disini dari 19.999 dimana S22U mulai dari 17.999 yang arti nya samsung lebih mahal. S22+ mulai dari 14.999 dimana iphone 14+ dari 12.999. Tapi nyampe sini saya yakin si 14+ bakal mulai dari 16.499 tanpa ragu.
@@rusgho3022 tergantung bang, klo di ekosistemnya ya gampang2 aja, malah lbh gampang. kl ga di ekosistemnya ya agak tricky mindahnya, bagi org yg tidak tau cara mindahnya akan berasa ribet, tp bagi yang tau cara mindahnya ya bukan masalah.
Saya malah tertarik dgn kata2 kembali ke masa lalu, dimana ada symbian, bb OS, java 😂, dll. Seru aja liat hp ga cuma dari sistem operasinya yg unik masing2 pabrikan, bentuknya juga beda2. Sekarang, bedanya tiap taun jg berulang (kamera, prosesor, layar, batre)
Sebagai orang yang pernah menggunakan android dan ios, saya merasakan sebuah os dari sudut pandang yang berbeda. Ketika saya menggunakan ios, saya merasa bahwa ada rasa nyaman, aman dan kepuasan tersendiri yg sulit dijelaskan ketika menggunakan ios. Ketika menggunakan android saya merasa bebas karena saya bisa melakukan apapun yg tidak bisa dilakukan ios. Jadi daripada ribet saling hujat ios vs Android, lebih baik menikmati saja hasil karya mereka berdua, toh tujuannya sama2 ingin bikin nyaman usernya juga:D
Sama, udah pernah nyoba android n ios, ios pakainya enak bgt sat set & desain cakep, tapi banyak kekangan, android aga ribet emg dan rada2 gimana gitu, tapi bisa bisa diatur sesuai kebutuhan.. dua2 nya punya kelebihan tapi memang ios lebih banyak untuk ngeluarin duit si
Sama.. pake iOS ada rasa secure karena mereka bilang "privacy" walaupun sebenernya kemakan marketing mereka aja sih... sama sekali ga ada privacynya iOS dari 3rd party kok.. ilusi aja... tapi yang ga bisa dipungkiri abis dari Android ke iOS ngerasa iOS goblok banget.. ga bisa ini itu.. yang harusnya gampang dibikin super susah.
Sudah pakai kedua ekosistemnya, masing-masing punya pros-cons nya masing-masing. Yang ingin fleksibel dan “bebas”, pilih Android. Yang ingin stabil dan “konsisten”, pilih iOS. Tapi bener kata Abang Tangan Belang, dewasa ini Android dan iOS saling "mencontek" prinsip di ekosistemnya satu sama lain. Dan bisa jadi kedepannya, kedua ekosistem ini akan semakin mirip sehingga tidak ada yg merasa lebih baik dan hanya masalah selera aja. IMHO
Tadinya nyemplung ekosistem Apple, mulai dari iPhone, AirPods, Apple Watch, dan Macbook Pro. berasa dikandangin bang, dan kepikiran terus soal upgrade tiap device nya. Akhirnya semua gue jual dan cuma pake 1 smartphone android, dan ternyata hidup ga berubah bang sama2 aja dan bahkan lebih sedikit kepikiran untuk upgrade device. Dan betul karena semuanya udah mulai mirip mirip, jadi pindah cross platform pun ga begitu kerasa bedanya.
Tahun segini udah jelas diferensiasinya iOS dan Android. iOS/iPhone buat yang ga mau ribet, sedangkan Android jauh lebih inovatif ga cuma di software tapi juga di hardware (yang biasanya "disempurnain" iPhone) Gue sekarang pake iPhone, dan kadang iri juga kalo liat hape baru 3-4 jutaan sekarang udah punya display AMOLED 90/120 Hz, jaminan software panjang, kamera yang hasilnya udah bagus banget buat kebutuhan sosmed dan user interface yang udah mirip-mirip iOS secara simplisitas dan desain.
bukannya inti videonya justru sebaliknya yah, ios dan android udah gak ada bedanya lagi, android sendiri udah simpel, gak seribet dulu, dan ios juga punya inovasinya sendiri
Yang manapun HP yang kamu pilih, jangan boros untuk kenikmatan pribadi tapi melalaikan bakti kepada orang tua… Beli HP bisa habis 10 juta, tapi ke ortu jarang komunikasi, jarang beri hadiah, pelit minta ampun…
Saya pakai Android dan iPhone sekaligus, secara daily lebih nyaman dengan kebebasan Android tapi secara stabil banyak aplikasi yang dipakai untuk kerja stabil di iPhone. Lagipula sekarang perbandingan harga iPhone dan android 11 12 bahkan flagship android harganya lebih mahal di beberapa type iPhone. iPhone generasi lama juga harganya cukup bersaing dengan android kelas mainstream. Toh tidak semuanya butuh processor generasi terbaru atau GPU rata kanan 😂. Yang penting UI nya cocok untuk segmen masing masing.
saya pengguna keduanya, dulu pernah pakai iphone 5s kemudian beralih ke galaxy note series (note 8 kemudian note 10). dan sekarang kembali ke ios dengan iphone 13 karena galaxy note 10 udah mulai lemah batrenya. overall sangat puas menggunakan iphone 13 dr sisi build quality, design, dan simplicity tapi memang dalam beberapa hal saya masih blm bisa sepenuhnya lepas dari note 10 seperti fungsi s-pen, dex mode, dan fleksibilitas android: ngeprint dr hape langsung ke printer dan casting netflix ke smart tv - hal2 yang butuh effort lebih jika saya hanya memakai iphone
Sebagai user yg pernah pakai kedua OS, pernah ngerasain jailbreak iOS dan root android, pada akhirnya gw stay di android karena bebas. Bebas untuk mengatur apapun pada device gw sendiri, android memberikan kebebasan untuk akses root. Satu keunggulan dari iOS yg paling gw suka adalah tidak adanya garbage collection system pada iphone, aplikasi akan tetap berjalan di background dengan aman tanpa harus auto reload ketika aplikasi di minimize (bukan di tutup kaya clear dari recent app). Kenyamanan yg sudah menjadi default dari apple diberikan kepada konsumen.
Gw user android, khususnya samsung si. Menurut gw samsung UI nya paling nyaman dibanding android lain (menurut gw loh ya). Kalo buat iphone belum pernah nyobain, tapi kapan" kalo udah ada budget sih rencananya mau beli iphone biar bisa ngerasain juga experience nya. Untuk sekarang gw pakai samsung A52s 5G dan masih ngerasa puas sih dari segi performa, kamera, dan juga fiturnya.
Bener, dgn spek di bawah kompetitor tp UI/X jauh lebih enak di samsung ketimbang merk android lain. Utk iphone sih mungkin minus di UI, tp UX sepertinya gak ada lawan. Aplikasinya optimal bgt, saya belum ngalamin animasinya patah2 seperti di android
Gw pake keduanya walopun bukan yg terbaru, xr buat daily, galaxy a30 buat secondary, make keduanya karna gw penikmat teknologi, udh 3 tahunan ini make 2 os terus, jadi kalo make 1 doang kayak berasa ada yg kurang😅
Saya pengguna android. Dan sudah lama sekali saya pengguna android. Jujur saya mengakui pake iphone memangla kesannya berkelas, performanya bagus dan itu tidak bisa dipungkiri lagi. Tetapi saya selalu memegang teguh pada prinsip saya utk tidak menghamburkan uang utk teknologi masa kini, karna kalau kt bahas ini, ini tidak ada habisnya. Teknologi selalu berkembang dari masa ke masa. Bukankah kt lbh bagus berinvestasi ketimbang membeli suatu barang yg didalam teknologi itu terdapat fitur2 teknologi yg kerap sering sekali kt tidak pakai. Thx in advanced
2022 masih pakai iphone 7. Itu pun beli second, tapi masih oke banget. buat foto enak, buat vidio juga enak. Alasan masih bertahan karena performanya emang masih oke dan sesuai kebutuhan saya terlebih sebagai designer dan mengurus beberapa akun instagram. habis desain di imac, airdrop ke iphone trs tinggal upload. selain itu karena ekosistemnya sama2 apple. warna yang dihasilkan dari imac trs buka di iphone masih sama dan gak terlalu jauh kalau ada bedanya
Sebagai orang yg barusan nyobain IOS setelah sekian lama di Android, saya akhirnya bisa paham kenapa dua hal ini selalu diperdebatkan wkwk. Kesimpulannya 2 sistem ini memang ada pros dan cons nya yg mana kalo dipaduin menurutku bisa saling menutupin kekurangannya masing-masing. But in the end, tidak ada yg merugikan muehehehe
Pemenang sesungguhnya dari persaingan brand adalah kostumer. Sebuah topik yang baik sekali bang, kebetulan gue sebagai pihak yang berencana mengganti smartphone tapi bingung mau pilih yang mana wkwk. Karean perkembangan antara smartphone terakhir (Mi 8, flagship 2018) cukup jauh baik dari segi hardware, software, beserta variasi budget-nya. Kalau angkut sesuai budget Mi 8 dulu, di tahun ini Android hanya dapet mid-range, sedangkan iPhone ngga (kecuali 2nd hand) Karena perhitungan budget itulah, muncul pertimbangan yang terlalu banyak perihal "Worth the money atau ngga nih" diantara keduanya, hasilnya akan muncul pertanyaan : "Bagusan Android lagi atau iPhone ya?"
Mungkin lebih tepatnya mana yang cocok. Sesuaikan dengan kebutuhan, gaya pemakaian dan budget masing-masing. Gw percaya kalau udah level flagship baik iOS maupun Android sama-sama bagusnya.
pemenangnya adalah kostumer, iya benar secara apa yang didapat lebih dari harga yang dibayarkan dan teknologi tahun tahun lalu, tapi juga tidak lupa kalo kita tetap konsumen yang mensukseskan mereka dengan terus membeli produk" barunya hehe
Keren kontennya... kesimpulannya bener banget... saya dulu gonta ganti Android dan iOS, tapi seiring dewasanya pemakaian dan ekosistem yang terbentuk iOS sangat solid.
Sepertinya akan pindah ke iPhone maybe di series 15 atau selanjutnya, saat ini pake Xperia 5 II dan istri pake iPhone 13. Di sini saling suka iri sih wkwk satu sama lain karena adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi yg membuat rencana untuk beralih ke iPhone ke depannya adalah karena ekosistem sih, apalagi makin ke sini juga makin lengkap ekosistem Apple walau masih ketinggalan dari para produsen hape Android.
Invalid Bang. Saya app developer, dan setelah saya memiliki iPhone, bagi saya iPhone tetaplah yang terburuk. Menu pengaturannya terlalu rumit karena tidak dikategorikan dengan benar. Jika ingin refund app dari appstore, butuh waktu satu hari untuk verifikasi manual, tidak seperti Android ecosystem yang hanya langsung uninstall sebelum lewat 24 jam sudah otomatis refund. Koleksi aplikasi di Appstore pun kurang lengkap dan cenderung kurang update. Tentu masih banyak lagi. Kesimpulannya Android buatan Google masih yang terbaik.
saya pengguna android bang, tapi ada pikiran buat ganti ke ios karna seiring berjalannya waktu penggunaan hp saya sudah mulai berubah, yang dari gila ngegame dan sekarang hanya sekedar buka sosmed, browsing, dan lebih suka foto dan bikin video kecil" aja, untuk budget cuma bisa beli iphone edisi 3 generasi ke belakang, wkwkwkw
kalo untuk aku sendiri keduanya bang. di satu sisi iPhone unggul dengan ekosistem yang mudahnya, contohnya karena aku pakai Goodnote 5 jadi bisa baca di Mac, iPad maupun di iPhone. Nah kalo di Android aku pakai Samsung Note dan sejauh ini belum ada yang bisa ngalahin multi fungsi s pen nya Samsung, contohnya di s pen samsung kita bisa langsung terjemahin kata per kata
Gak cuma OS sih, aplikasi medsos dan e-commerce pun makin hari makin mirip-mirip aja. Tiktok bikin fitur Shop buat jadi tempat beli barang, Shopee bikin fitur video pendek kayak Tiktok. Belum lagi kalo lihat Instagram dan tendensi buat promosiin video pendek, promosiin ad, segala macem. Bikin tambah pusing aja.
Balita aja sekarang selain main game kalo ga buka tiktok ya YT short. Kalo dibolehin mungkin buka reels juga kali (kalo yang udah sd ga usah ditanya yang masih tk aja bertebaran)
Karena manusia zaman sekarang fokusnya cuman bisa bertahan di kisaran 15 detik Gagal menyajikan sesuatu yang menarik di 15 detik pertama? Selamat, Anda gagal
dulu, iya dulu, gw sebagai user android (dan mungkin sebagian besar kalian juga yg ga pernah nyobain ios) dpt kesan kalau ios itu apps nya banyak yg kudu bayar dan transfer file repot. nyaris kok kodu "ngejar" spek krn makin lemot setelah penggunaan beberapa tahun. pas masih banyak waktu ya masih sempet oprek2 tipis. akhirnya coba ios. makin ke sini makin sibuk dan ternyata ios sesuai dengan kebutuhan yaitu bandel performa nya.. simpel UI nya dan dalam jangka panjang masih bs dipakai. kesimpulannya masing2 OS punya kelebihan dan kekurangan, cocok enggaknya tergantung kebutuhan user. terus soal fanbase. yg satu "suka kopi", satunya lagi "suka teh", gmn kalo sama2 duduk barreng dan menikmati apa yg jadi kesenangannya masing2. sekali2 gantian nyobain juga boleh. terlalu childish ga sih kalo kita bela mati2an sesuatu yg ga juga belum tentu bs bayarin tagihan bulanan :D
Sebagai pengguna produk Apple sejak iphone 4, ane liatnya terbalik malah… Alhamdulillah ane ngikutin Apple sejak jaman iPod, dan cukup membaca bantuan sejarah perjalanan Apple sejak Apple 2. Bahkan ane punya buku yg terbilang cukup langka yg banyak negbahas apple dari sisi dalamnya, yaitu buku inside Apple. Krna jujur aja apple sangat tertutup dan penuh rahasia terkait dengan produk2nya hingga sistem perusahaan dan Team Creative yg cukup anti mainstream dengan banyak perusahaan besar dunia lainnya. Bahkan apple gak pernah meraih penghargaan sebagai perusahaan yg punya sistem yg terbaik sebagaimana Google, Microsoft, Amazon dll. Dan emang apple gak pernah tertarik sama skali. Tapi itulah apple, uniq, OOTB. Panjang kalau di jelasin. Masuk ke poin ane. Sejujurnya ane ngeliat sejak dlu iPhone dan Android “sama saja” hanya beda target market aja. Krna sejak awal android lebih tepatnya andorid versi ke dua benchmark ya emang iPhone/iOS. Sebagai catatan kiblat awal android itu Blacberry krna emang BB di 2008-2010an masih cukup kuat. Tapi sejak iPhone rilis, tahun 2007 Android menunda tanggal rilisnya, krna terlalu timpang dengan IPhone yg lebih matang secara OS (UI & UX) & Hardwarenya sebagai smarphone yg cukup mumpuni dan revolusioner. Ibarat kata, apapun yg lu lakuin di Desktop bisa lu lakuin di HP yg cukup compact. Ini menarik bangat buat orang2 produktif di negara2 maju yg memang punya impian besar bisa bekerja di mana saja, bahkan itu gadget. Ap lagi emang secara pengalaman perusahaan teknologi apple memang lebih baik dari Google yg masih belajar bangun produk, bahkan apple udah punya basis fanboy di Mac sama ipod. Di tambah lagi emang beberapa direksi apple juga menjabat di Google, secara kedekatan perusahaan ini emang dekat banget. Bahkan sebelum android rilis, teamnya presentasi dlu ke Steve, dan Steve setuju, tapi setelah di rilis dan mirip banget dengan iPhone, Andi rubin sebagai Founder nya langsung marahin, dengan tujuan baik tentunya. Semenjak itu kedua platform ini terkesan bersaing. Yg menurut ane sepertinya setingan, agar terjadi duo poli OS di dunia. Sebagaimana dlu Mac & Microsoft. Kenapa begitu? Krna apple tuh sejak awal udah tau dan sadar positioning perusahaan dan target markrtnya. Apple dari dlu fokus dengan produk niche yg sama. Orang yg butuh keseimbangan, simpel, dan esklusif, krna yg esklusif lebih mudah di kontrol yg otomatis impasnya ke stabilitas OS dan secara pengalaman jadi simpel. Apple dari dlu gak pernah mau ngerjain produk atau apapun itu kalau emang gak bisa di kontrol dan malah ngebabanin Team dengan projek coba2. Apple lebuh suka dengan gak simoel meskipun itu sedikit tapi tetap terkontrol. Makanya apple gak pernah bikin TV, kulkas, AC dll, meskipun Suez marketnya besar. Bukan krna gak bisa, krna gak mau aja. Kembali ke point, jadi intinya apple itu terbatas pangsa pasarnya, maka dsini lah posisi Google/Android untuk bermain. Dengan produk dan OS yg hampir sama, hanya saja dengan harga yg sangat variatif dan super super nyaman untuk di custom, jadi sangat sesuai untuk banyak market. Kebalikan dari target market apple. Meskipun memang waktu itu, Android banyak kekurangan nya juga, UI dan UX yg cukup jelek, chip saat itu yg masih kurang power full sepeti sekarang ngebuat OS yg serba bisa jadi lemot dan sering nge Hang (pengalaman pribadi). Jadi emang saat itu iPhone sama androdi secara kualitas produk jauh banget, iPhone udah pake bahan premium sekelas stainles, Andro masih plastik, iPhone udah Unibody, andro masih buka tutup cabut battrry. Karna sistem yg susah terkontrol juga, HP jadi berat krna virus dan app bajakan. Justru perseteruan apple dan android itu ada bukan krna perbedaan, tapi strategi marketing. Krna kalau bukan Google yg ambil market itu, kemungkina Raksasa Microsoft atau BB yg akan berkuasa. Apa lagi secara kedekatan perusahaan apple emang dekat dengan Google terutama Andi rubin sebagai Founder android yg emang pernah jadi karyawan apple. Jadi androdi itu adalah iPhone yg terbuka secara OS pun hardware. Yg buat Hp android banyak seperti Samsung, dll. Sama saja dengan iPhone, apple cuma buat OS dan Design produknya aja, yg buat tetap Samsung, Foxcon, Sony, TSMC dll. Hanya saja semuanya fokus ke 1 branding yaitu iPhone/apple.
Produk nya sama, ibarat buah satunya di jual di pasar umum dengan kemudahan akses dan harga variatif dan fokus ke fungsi2 basic. satunya lagi di d jual di super market dengan standar perlakuan yg sangat baik dan berstandar, esklusif dan tentu sedikit lebih, tapi dengan jaminan kualitas yg baik pula. Isu android dlu (mungkin juga masih) dari ke stabilan OSnya, keamanan privasi dll. Krna emang begitulah produk yg di bangun secara generik. Ibarat pembuat sepatu android itu di buat dengan standar ukuran tertentu misal XL, L, M dan S, padahal ukuran kaki orang gak terbatas di 4 ukuran itu. Nah apple krna dia yg buat OS dan Hardwarenya, jadi ibarat sepatu yg tadi, ukuran sepatunya di buat berdasarkan ukuran kaki orang. Krna emang produknya cuma iPhone dengan hanya beberapa model sjaa, jadi lebih mudah nge pasien antaras Os sama Hardwarenya. Sementara andro ada puluhan brand smartphkne yg harus di sesuaikan dengan OSnya. Dan setiap brand masih ke bagi lagi, ada yg low and, premium dan flagship. Yg low and ada banyak varian spesifikasi lagi, ada chipset A, B dan C, ada Ram A, B, ada Canera 12 MP, 48 dst. Makanya potensi hang dll itu kemungkinan besar terjadi di andro, meskipun itu gak masalah atau jadi isu utama penggunanya,, krna emang marketnya butuh fungsi basic aja. Gak apa2 lemot sekali2 yg penting harga terjangkau. Sementara pengguna IPhone, isu stabilitas (UX) dan privasi adalah isu yg susah di tolerir. Karna emang market nya begitu, orang2 yg gak mau pusing, mau simpel, mau tau pake aja, gak mau ada isu hang di saat yg penting. Dll. Sebagus2nya Samsung, tetap OSnya bergantung di Google, se hebatnya Google/Android tetap Hardwarenya bergantung ke Samsung dll.
Jadi Emang pengguna Andro sulit untuk tertarik iPhone, begitupun user iphone yg mapan (yg milih barang bukan karna ingin saja tapi karna fitur utamanya) sulit intrik pindah ke Andro
@@nurdinsoga1039 makasih penjelasan nya dan ini tidak salah. Tapi seperti yang bang tira jelaskan agar jangan sampai orang" yang sudah hidup di 2020-an masih terjebak di awal 2010-an karena jaman sekarang dengan 10 tahun lalu sudah sangat berbeda. Android semenjak peninggalan BB sudah banyak berkembang. Maka dari itu andro" terbaik paling basic kayak s22+, z flip 4, find x5 pro, x80 pro gitu" sudah sangat bisa disandingkan dengan iphone 14 bahkan. Karena emang udah ga sama kayak samsung seri s angkatan 1-6 yang kebanting banget kalo dibandingin dengan iphone dari seri 3gs sampai 6+.
@@justinsm betul banget… bahkan Andro seringkali lebih baik secara spesifika dari iPhone di 5 tahun terakiir… kadang suka ke goda juga saya sebagai user Apple, cuma ya itu ekosistem kerja saya semuanya udah di Apple, mulai dari Mac, iPad, iPhone, Apple Watch sampe AirPods pro. Ini salah satu alasan user iPhone susah pindah, meskipun Andro seringkali lebih menggoda. Andro semakin baik OSnya, di tambah spesifikasi chip sekarnag emang udah ngebut, jadi hampir gak ada beda sama iPhone. iPhone cuma tertolong sama OS yg di optimasi aja.
Bener banget nih, 2015 pakai Samsung Ace 3, jujur jangankan UX, User Interface aja menurut saya kurang menarik sehingga 2016 saya beralih ke Redmi Note 3 Pro, dan bener juga seperti yang dibahas diatas, ganti rom dan kustomisasi emang enak banget di jaman itu. Sekarang sudah beralih lagi ke Samsung yang pakai OneUI, pengalaman penggunannya memuaskan tanpa harus kustomisasi.
Gw pernah pake dua²nya. Gw rasa untuk sekarang emang bisa dibilang hampir setara sih antara price to performance. Flagship iphone dan android sekarang pun sudah 11/12 dari segi harga dan fitur. Tapi kalo buat kelas smartphone yg ada di bawahnya, di sana ada iphone jadul 2nd vs android mid range. Tinggal pilih dah tuh, mau android harga terjangkau dengan fitur yg lumayan fresh, atau iphone 2nd buat gengsi yg performanya masih bagus namun di beberapa seri udah agak ketinggalan fiturnya. Semua balik lagi ke kebutuhan.
Setuju, gw dulu pake android karena iOS ribet masalah transfer file, uinya kaku, batre cepet habis, aksesoris mahal2 g ada 3rd party, dan merasa terpenjara karena game-game yg di android free, di iOS bayar 5000. Pake iOS kayaknya sangat tidak menunjang aktivitas/pekerjaan di waktu itu. Akhirnya setelah pake iPhone 4S dan 5S, gw kembali ke android lagi sampai saatnya menurut gw, tahun 2021 adalah waktu yg tepat untuk pake iPhone lagi. Dan sampai skrg, gw sangat menikmati operasi sistem ini (iOS) dan sangat menunjang buat aktivitas sehari-hari termasuk kerjaan.
Setuju sh dlu stelah dr iphone 5s balik ke android karna pindah pindah filenya ribet apalagi ke windows gbisa sekali colok langsung kebaca semua data kyk android, yg kebaca hnya foto & video, tp utk skrng sudah lumayan bnyk aplikasi utk pindah data dr ios ke windows Dan yg bikin kangen dr android bisa download apk mod sesuka hati 😂
Kalau segi fungsi dan penggunaan memang ada keunggulan dan kekurangan masing2. Namun untuk build quality iphone agak diatas. Kalau dilihat hardware nya, mainboard iphone bentuknya istimewa, kalau android mulai mid sampai high sama penampakannya. Seperti lebih teratur dan sangat diperhitungkan fungsionalitas nya. Jarang sekali ada kasus baterai kembung yang menekan lcd dan berakibat lcd rusak.
Setuju banget kalo sekarang iPhone makin kayak Android dan Android makin kayak iPhone. Mau pake Android dengan exprience maksimal ya tetep harus milih yang 1 ekosistem. Misalnya pake Samsung punya kalo make dari hp, tablet, smartwatch, TWS, sampe cloud servicenya ya dapet juga pengalaman yang setara dengan pengguna yang full-Apple atau mungkin full-Huawei.
Bener bang Kenapa ya cm Iphone yg dianggap punya ekosistem sendiri ??? Pdhl Samsung bagus loh ekosistem nya : Samsung DEX Samsung TV Samsung Earbud / TWS Samsung Cloud Samsung Smartswitch Samsung Music Samsung Store Samsung Watch Belum lg keamanan Samsung dgn *SAMSUNG KNOX* nya yg pantes dipake sama pejabat2 / org2 penting buat *keamanan data*
Saya pengguna keduanya, iPhone 12 pro max dan mi 11T, overall puas dengan keduanya, iPhone memang nyaman sekali, tp eman kalo dipake "perang", iPhone lebih ke pemakaian sedang, buat hape keluarga, ngrekam Vidio, ambil foto, baca email, sosmed an ringan buat push rank, buka google map, pokoknya yg kerja berat biar diselesaikan android, Krna ga tiap tahun ganti iPhone, dan android dipake sampe agak rusak biasanya 1-2 tahun ganti, cm kemarin sempat salah beli android, spek nya kerendahan, gara2 maksa beli merk nganu, harganya emg murah sih, jadinya ga kuat sama load kerja ku, 3 bulan ambyar lalu ganti mi 11T yg diluar dugaan get the job done, Benar kata Mimin, ada harga ada kualitas, overall seperti itu
sekarang pilih android atau ios bukan karena spek lagi tapi lebih ke soal kenyamanan ataupun pengalaman. kenyamanan untuk tetap di os yang sama atau ingin mencari pengalaman baru di os atau UI UX yang berbeda. secara fungsi udah 11 12 semuanya.
Pakai keduanya. Android utk sebagian besar fungsi. Pakai Iphone utk beli lagu (album) secara legal dan bisa dinikmati saat jalan ke mana aja...baik pakai Apple carplay atau Bluetooth.
Nah dari dulu gw udah berfikiran gini, udah nyoba dua-duanya, dan ada kelebihan masing-masing Kadang suka ketawa sama temen pemuja Apple, mendewakan iPhone padahal ga pernah aja nyobain flagshipnya Android dan dia sekarang pakai iPhone yang ga dapat update lagi😂
itu biasanya kaum orang haus gengsi sosialita tapi dompet menderita, belinya yg ex inter atau nyari yg nilai BH nya masih tinggi padahal suntikan, bayarnya pun pake paylater.
Flagship android memang jauh jauh jauh dari namanya jelek. Jujur, gw punya XZ2 flagship tahun 2018, masih enak bamget loh buat pakai game dan Dokumentasi, yah walau battery memang kendalanya di jaman itu.
Bener bgt bang, yg bikin geleng2 itu biasanya masih pada belom melek gadget juga. Karna pada dasarnya org indo masih banyak bgt yg pake hp android kelas kebawah dan menengah, jadi ibarat hp iphone keluaran baru dibandingin sama seri m/a nya Samsung yang banyak dipunya orang. Harusnya kalo mau bandingin ya seri s nya samsung atau pixel yg harganyapun mirip2 sama iphone.
Benar bang. Harga android dan iphone yg flagship udah sama. Benar2 tergantung suka yg mana. Bukan mslh budget lgi. Dan karena fiturnya mirip2 jadi lbh milih device yg lbh durable awet hardwarenya saja. Spya tidak sering buang uang beli hp atau buang uang untuk service hp. Mgkn developer lebih bersaing untuk buat device yg baterai bisa seawet mungkin dan lcd yg benar2 awet tanpa shadow dan burn in.
well saya pengguna keduanya, 1 get the job done dan yg 1 membuat hobby oprek tetap berjalan. masing2 punya pros dan cons, depends on what kind of situation and conditions. intinya bagaimana memaksimalkan potensi dr perangkat tsb yg menjadi kelebihannya.
Pernah nyoba Iphone dan banyak merk smartphone Android, Samsung punya andil besar bgi gua untuk enggan pindah ke Iphone. Secara fungsi, Iphone tuh simple. Ibarat motor mungkin motor matic lah, mau make tinggal gas2 aja. Desainnya yang cenderung kompak dan daya tahan batre yang relatif lebih lama dibanding Android yang seukuran dan sekelasnya, itu juga poin yg baik dan sulit ditiru kompetitor android. Tpi keterbatasannya terhadap sistem di luar Apple, itu jadi deal breaker terbesar menurut gua. Dan dikala mencoba smartphone Samsung, gua cukup takjub sih sama One UI mereka. Bahkan dibandingkan Iphone sekalipun, navigasi dalam sistem os nya berasa lebih praktis. Belum lagi update os nya cukup rajin, meskipun penggunaan telah memasuki tahun ketiga. Yang terpenting, tembok besar antara hp Android terhadap sistem di luarnya itu hampir gak ada. Mau pindahin data tinggal colok kabel atau via nirkabel juga bisa, pokoknya jauh lebih mudah dibanding Iphone. Cuman memang, Android terkadang suka agak lag klo cache nya udah lumayan numpuk. Tpi solusinya gampang juga sih, tinggal restart aja hp nya beberapa hari sekali, ntar balik lagi ke semula. Bisa di set juga untuk automatis restart pada waktu yg ditentukan. Permasalahan ini pun saya anggap angin lalu aja, bukan permasalahan yg berarti. Jujur dibandingkan Iphone, sekarang saya lebih tertarik untuk mencoba menggunakan Google Pixel series. Rasanya terobosan2 mereka lebih baik dibandingkan Iphone saat ini, bahkan saya melihat perkembangannya bagaikan melihat perkembangan Iphone 5-7 tahun silam, cukup pesat. Namun Google Pixel disini belum ada distributor lokal yang dedicated untuk produk ini aja kan, macam IBox gitu. Andaikan ada, gua cukup yakin bakal rame tuh yg beli google pixel. Udah terlalu mainstream Iphone sekarang mah, mana udah 3 tahun design nya stuck2 disitu mulu, gak ada perubahan signifikan.
@@zharfanaldianto7932 klo d bandingin di flagship android, iphone emg lbh lambat tp lbh awet juga, di kapasitas yg sama lo ya, soalnya emg gbs kedua platforms itu kl d bandingin, cara kerjanya aja udh beda soalnya, jd kl mau fair bandinginya android sm android lainya.
Menurut saya, Kl soal desain, banyak yg bilang termasuk saya juga setuju klo gopix series 7 tahun ini lbh tdk menarik desainnya ketimbang gopix series 6 kmaren, lbh bagusan desain gopix series 6, jd menurutku klo desain iphone stuck d situ tdk menjadi sebuah masalah atau kelemahan, desainnya tdk hrs berubah skrg krn masih bagus, drpd desainnya berubah tp malah ke arah yg lbh tdk bagus, spt yg d lakukan gopix, tp emg sih desainnya kerenan yg kmrn, anti mainstream, kameranya berasa ky gada, ky misterius gtu gopix 6 series, andai ga berubah dlu. Perubahan desain akan membuat desain yg kemarin berasa jadul, jd user lama yg memakai desain lama jd merasa ketinggalan, kl di iphone krn desainnya gtu2 aja jd user lama ga berasa terlau ketinggalan. (Tp selera desain ttp kembali ke selera masing2)
@@dzakwanabduqais7820 Sebenernya rada lambat gak terlalu masalah bagi gua. Cuma klo lagi genting, pas dicas pake fitur fast charging tuh, kadang Iphone suka anget2 berlebihan suhunya. Mungkin faktor desain board vertikalnya kali ya, jadi ruang ekspansi panasnya minim dan ruang untuk penempatan baterai beserta sistem yang dapat ngebagi arusnya jadi dua (macam di kebanyakan hp android mid range sekalipun) itu nggak/belum bisa diterapin di Iphone, cmiiw. Masalah desain sih, sebenernya alasan "Biar pengguna terdahulu nggak berasa jadul hp nya", cukup klise juga. Karena Apple sekarang tidak mengikuti pola mereka terdahulu, kapan harus ganti model dan kapan harus improve bagian jeroannya saja. Padahal menurut gua, pola upgrade terdahulu mereka itu udah pas, bisa mewakili alasan diatas. Untuk saat ini, udah terlalu lama sih menurut gua, dari X, 11, 12, 13, 14, itu dah 5 generasi sendiri. Ngeliat Iphone di Indonesia sekarang ini berasa ngeliatin Iphone di Amerika, macam tak ada spesialnya. Entah kenapa saya cukup mengharapkan eksklusifitas untuk hp sekelas harga itu, mungkin karena orangnya rada bosenan kali ya😅 Untuk desain gopix 7, betul tuh, katanya banyak yg menyayangkan panel itam polos yg ilang. Tapi klo saya sendiri lebih suka yg gopix 7, brushed alumunium berhasil mendongkrak feel mewahnya. Dan juga jendolan kameranya jadi nggak setinggi dulu. Belum lagi improvement di bagian performa dan AI machine learning, disusul pula dengan peningkatan battery health yg konon katanya sudah sangat baik untuk sekelas flagship. Kembali lagi, ini semua bukan hal mutlak ya, murni preferensi pribadi. Hanya ingin bertukar pikiran saja dengan user2 Iphone yg masih betah dengan kebijakan Iphone dalam pengembangan produknya akhir2 ini, manatau ada pertimbangan yg mungkin terlewatkan atau tak saya sadari sebelumnya😁
@@Hi-vy9lu ya bang, keluhan saya soal apple. 1. susah nyemplung ke ekosistem krn saya masih org menengah, bukan target pasarnya yg orang menengah keatas, soalnya kl udh nyempung enak tuh, plg ngga punya 3 produk. iphone, ipad, macbook, itu aja udh lumayan menurut gw. Krn blm nyemplung jd pindah2 data blm enak. 2. Type c yg masih blm ada d iphone, soalnya itu kan penting buat fleksibilitas dan fast charging/transfer data cpt. Semoga next gen sudah ada. 3. Krn disini blm ada toko resminya (apple store) yg ada cuman baru authorized reseller (ibox) membuat harganya mjd mahal, tdk semurah brand lain yg udh ada toko resminya disini, soalnya harga d amrik sana sama disini selisihnya lumayan, ckup buat beli hp lagi :', andaikan gada pajak, jd lumayan terjangkau harga produk mereka. Udh itu aja sih faktor besarnya yg aku rasain, selebihnya tdk masalah, aku orgnya jga ga bosenan, jd mrk blm ganti desain ga masalah soalnya dr dlu emg suka desain mereka, userinterface produk apple juga masih enak d mataku, ga kepikiran pake launcher/tema2 (walopun ada sekalipun) 😁
Smarthphone pertamaku nokia lumia dengan windowsnya yang penuh keterbatasan bangettt pada saat itu. Lalu pindah ke sony xperia sebagai android pertamaku, cukup melegakan. Lalu pindah ke xiaomi karena "menang banyak soal spek" pada saat itu. Tapi masalah ui xiaomi nggak bikin nyaman hati, cuma nyaman didompet aja hahah. Lalu sekarang pake samsung mid range (a53) , dan barulah disini aku nemu kenyamanan (balance) antara spek yang aku dapat diharga segitu dengan nyamannya ui. Sejauh ini dipuaskan banget sama samsung. Nextnya tetep bakal penasaran sama iOS dan ekosistemnya. Trus penasaran juga sama samsung seri lipet lipet nya, kan rada beda tuh one ui nya. Seru sih dari symbian ke windows os, lalu android. Cuma BB aja aku nggak pernah pake. Yang intinya adanya pilihan antara android atau iphone itu bukan untuk kompetisi siapa yang paling bagus, tapi hadirnya ke2 device tsb untuk meyediakan kebutuhan kita dan karakteristik masing masing yang tentunya beda beda.
Tim Android, karena budget buat smartphone yang masih terbatas 😅✌️, tapi udah lumayan dibawah 3jt dapet amoled 90hz, 33 Watt charge, dan kepala charger 😂🙏.
@@justinsm banyak aplikasi bawaan yang ga berguna dan ga bisa di uninstal, sedikit bug (wajar), tapi overall masih oke kok, btw device saya poco m4 pro. Kalo di bandingin sama kelebihannya masih banyak kelebihannya.
kalo ngomongin soal ekosistem, sebenarnya brand brand hp android pun mulai pakai strategi yg mirip dengan apple. Contoh samsung, lini ekosistem produknya udah semakin beragam, TWS, smartwatch yang semuanya dirancang supaya optimal ketika disambungkan dengan hp samsung. contoh nyata lainnya huawei dan sampai sekarang masih menunggu gimana huawei terus berinovasi lewat harmony os nya
sangat wajar...karena era kompetisi menjadi tidak relevan lagi, di jaman sekarang tiap brand sudah mengarah pada kolaborasi yang tentunya customer oriented menjadi prioritas utama....
dulu saat 2016 pernah suka bgt sm apple karena idealisme produk2nya, terlebih iphone, desain yg beda, os yg bersih, simple, tapi terbatas. pengen bgt punya iPhone se karena alasan2 diatas, tpi karena budget terbatas jadi lebih milih android dann nyaman makenya sampe skrg pdhl budget udh ga terbatas lgi. makin kesini gap antara ios dan android udh samar samar, udh punya ekosistemnya sendiri2 tiap brand, lama2 bedanya cuma di OS doang. dan makin kesini kita hanya dihadapkan dengan selera aja
Gua pake keduanya bang, dari segi pemakaian sebenernya mirip2 aja, cuma klo dari penggunaannya gua lebih seneng android pake tombol yg ada back home, karena gua ngerasa klo swipe to back di android gak se enak swipe di ios, bahkan gua kagok klo pinjem hp android temen yg pake gestur swipe. Satu hal yg sebenernya gua pengen coba adalah gua pengen pake kedua device gua ampe bener2 gak bisa pasang aplikasi karena limitasi versi os, biar gua tau klo real time dari sebuah os itu bisa dipake sampe berapa lama, contohnya aja masih ada aplikasi diplaystore yg masih support android 5 padahal udah ada android 13, dan masih ada aplikasi di appstore yg support ios 12 padahal major orang udah pake ios 16.
Gua pake dua-duanya bang. Iphone 11 Pro Max + Poco M3. IP 11 PM buat abadikan momen pas jalan-jalan, main game, live streaming, dan kebutuhan pribadi lainnya. Poco M3 buat kerjaan aja. Jadi yg Poco M3 cuma gua pegang pas hari Senin-Sabtu di jam 7.30-16.00 setelah itu auto gua silent wkwk
setuju bang, sama-sama mendekati.. btw makasih bang sudah bikinin video ini, sekilas flashback jaman STM pas pakai galaxy mini wkwkkk. Gw pernah pakai iphone sama android, tapi untuk sekarang pakai android saja, Pixel dan Sony (cuma karna usb type C).
Saya sempet pake galaxy spica yg rasanya aduhai lemotnya 😂 palm dengan webosnya salah satu pesaing android dan ios dimasa itu jauh lebih ok sebenernya daripada android.sayang gak berkembang. Smoothnya hampir sama dengan iphone.jarang sekali lag.
Sampe sekarang masih make android (Samsung A50s). Jujur sih pengen nyoba make Iphone terutama nyobain Iosnya. Cuma, dana belum mencukupi untuk beli garansi resmi (Ibox) dan tidak memiliki keberanian untuk membeli hp second, so ya, jd pilihan masih ttp di android😁
Saya pengguna android dan ios. Dari yang saya teliti, user android lebih banyak koar2 di medsos jelek2 in user ios. Sedangkan user ios walaupun ada yg defend tapi kebanyakan tidak peduli dengan olokan dan sepertinya lebih menikmati ios device nya
Untuk saat ini aku pake 2 daily driver, untuk kebutuhan sehari² dan data² di Realme 5 Pro, sedangkan untuk videografi aku pake iPhone 7 Plus, meski sudah 2 hp yang masa ny udah lewat tp dua² ny ttp masih bisa digunakan dengan maksimal sesuai dengan performa hp masing². Perbedaan antara ios dan realme ui tentu hadir untuk saling melengkapi, dimana ada beberapa sisi ios lebih mudah dan beberapq sisi realme ui lebih mudah ketika digunakan
saya pengguna 22nya saat ini pakai S22 Ultra & iPhone 13 mini, dan nyaman-nyaman aja pros cons keduanya ada tapi pada akhirnya kalau pake 22nya mereka jadi saling melengkapi kebutuhan apapun.
Gw termasuk yang baru berani nyoba pakai iPhone setelah iOS jadi ke-android2-an. Sekarang daily driver gw android dan secondary device iOS. Dengan plus minus masing-masing gw sebetulnya ingin bisa bebas gonta ganti iOS-Android tetapi masih terhalang kompabilitas backup whatsapp. Sekian lamanya pakai Android membuat iOS terasa menarik tetapi gw ngga mau setelah pindah ke iOS trus ngga bisa balik ke Android lagi.
Gue megang 2 hp bang. Yang satu android Samsung m21 dan satu lagi iPhone 13 mini bang… karena gue kuli, kalo bawa hp gede gede di kantong jadi sempit bang, kalo iPhone mini nyaman di kantong terus buat laporan foto kerjaan lebih bagus hasilnya.
Kalo menurut gue si, ketika kalian punya budget ga banyak mending milih android mid range dibanding iphone second di kelas harga yg sama. tapi ketika milih flagship, top of mind gue masih iphone si, bukan karena flagship Iphone lebih baik dari flagship Android, cuma lebih pas aja di hampir semua sisi.
bener juga sih, saya secara pribadi juga mersakan kalau nilai-nilai autentik apple lama2 hialng dengan munculnya banyak fitur customisasi iOS nya, tapi kalau gk berkembang ya lama2 tenggelam juga apple, tapi ya sayang aja apa lagi klo lama-lama brand identity nya bakal berubah
Aku pengguna samsung s10+ 128GB , beli baru waktu pertama kali muncul di 2019 sampai sekarang dipakeknya masih fine2 aja. Tetep ngebut juga, dulu beli karna niatnya memang untuk jangka panjang. Paling enggak dipakek 3-5th masih aman, dan terbukti ada harga ada kualitas.
Sampe sekarang baru 3 jenis os yang saya pakai, java jaman nokia, terus windows phone jaman lumia, dan android sampe sekarang. Untuk iphone belum mampu di budget. Dan windows phone yang paling berkesan di antara os yang saya pakai sampai saat ini.
Saya pengguna iphone dari jaman iphone original sampai iphone 5. Lalu pindah ke android, alasannya sederhana, di harga lebih murah kita dapat apa yang kita mau. Jadi sejak itu saya tidak pernah beli atau tertarik beli iphone. Tapi untuk tablet saya masih menggunakan ipad. Jadinya tetap bisa merasakan kebaikan dari kedua OS.
Sbgai pngguna Symbian.Bada.Ios,Android,Tizen .windows Phone dri semua itu punya keunikan trsendiri..jdi yg mreka suka mmbnding² kan dan mrendahkn slh satu OS y aneh aja..nikmatilah apa yg anda punya.tnpa hrus mnjatuhkn sesuatu yg sbnrnya anda blom paham.. Klo mslh kecanggihn..mngkin blom ada yg sebanding dgn os MeeGo sesuai prkmbngnnya..🤗
betul, ada + -. minus apple adalah no low or mid range cost & custom nor modification on software. always high grade cost. kelebihannya optimasi software pd ios. minus android, low optimization soft. tp segudang customisasi tanpa batasan low or mid range cost yg jd kelebihanya. so of course untuk market penjualan msh menang android krn pertimbangan budget tersebut. untuk yg punya basic IT, im prefer android krn pertimbangan custom or mod app/soft. tentu segi PC lbh ke windows. but non basic IT, terutama di bidang bisnis dan marketing, apple solusi bagus krn pertimbangan efisien dan optimasi.
Setuju banget, tinggal nunggu waktu aja semua akan sama. Diluar itu kita ga tw kalo ada kerja sama antara mereka agar terlihat menarik setiap keluaran terbarunya. Example percakapan mereke : Ios : Ehh tahun ini gw keluarin Dynamic Island ya, kalian Keluarin ditahun sekian. Ok kata Android. Android : Ya udah ditahun ini gw keluarin ini ya, kalian baru keluarin AOD, ok kata Ios. Just sesimple itu sih pemikiran gw, kan kita ga tw didalamnya, yang kita tw kita cuma sebagai pengguna aja. Toh Kalo dilihat dari fungsinya sama aja. Jadi semua tergantung dari selera masing2 aja, mau pake Ios silahkan, mau pake android silahkan. Gw pengguna Android suatu saat mungkin akan bosan dengan Android bisa aja beralih ke Ios, begitu juga sebaliknya. Kalo dibilang ga mampu buat beli Iphone nggak juga, toh Android yang gw pake Seri Flagshipnya samsung harga 20 jutaan. Ga mungkin ga mampu buat beli Iphone, tinggal tergantung selera masing2 aja mau pake yang mana bosan tinggal ganti selagi masih ada budget, simple dan ga perlu jelek2in yang ini yang itu, sama semua. Nikmati aja apa yang kita punya, selagi bisa digunakan ya gunakan dengan baik.
Yg masih sering berdebat dan membangga2kan yang dia pake tuh biasanya malah lebih gaptek dari pada penikmat teknologi sejati. Sejatinya, telusuri dan banyak baca literasi.. menikmati sejarahnyq hingga memperkaya pengetahuan tentang produk yg digunakan, entah itu iOS atau Android.
Apapun hapenya yang oenting produktif, dengan produktif kita bakal bisa ngikutin perkembangan gadget, bahkan kita bisa ganti2 mau ke ios atau android dengan tetap ada pemasukan. 😄
set latar belakang vidio nya simple manjain mata banget , btw gw pake dua2 nya walau bukan iphone flagship tpi pengalaman mengguna iphone emg bener2 mengesankan tpi emg ada yg hrs di "bayar lebih "contoh simplenya ganti walpaper di app di android gratis, di app yg sama di apple bayar / kumpulin point dengan lihat ads
Masih pake andro entry level Bang, mau coba experience pake ios sebenernya, tapi yaa budget terbatas & keperluan juga masih terpenuhi sama hp ini. Umur HP-nya udah mau 5 tahun, jadi rencana mau upgrade ke hp yg midrange. Nanya juga sekalian, mending android midrange baru, atau iphone second aja?
Saya user Android, Perdebatan masa lalu antara android dan iphone hanya masalah kebiasaan menurut saya, pribadi saya tdk pernah bermasalah dengan UX dari android sejak gingerbread sebagai android pertama saya, mungkin orang lain ada yang belum terbiasa. Saya juga sangat tidak terbiasa menggunakan IOS, mempelajarinya membutuhkan waktu lama padahal digadang-gadang memiliki UX yang lebih baik dari android kala itu. Oleh krena itu saya masuk tim "Yang penting sms, telfon, wa lancar" 😄
Gua user android bang... tp gua punya opini sih bang... Gua gk memungkiri untuk ekosistem apple yang bagus dalam hal penunjang aktifitas usernya ya kyk editting dan lain sebagainya.... dan gk menjadi gensi juga klo gk punya... tp ada sesuatu yg ganjal dipikiran gua bang kenapa mesti beli produk handphonenya meski tidak punya perangkat lainya yg sejenis mereknya untuk apa ? Klo handphonenya produk apple tp klo komputer dan laptopnya pakai merek lain selain apple itu bagaimana bang mohon pencerahannya 🙏
saya pengguna android dari dulu, semua jenis OS sudah pernah saya coba mulai dari JAVA, symbian, BB, Windows phone, terakhir android, tinggal IOS yang belum pernah saya coba karena gak pernah punya, pengen punya tapi ada hal yg lebih utama daripada sekedar nyobain OS,,,, kesimpulannya buat saya, semuanya adalah alat untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan aktifitas kita,,, outputnya tergantung dari diri kita sendiri masing2...
Gua tim Android, bulan November tahun lalu pakai iPhone 13 dan bulan juli kemarim pindah dari iPhone ke Google Pixel 6 dan sekarang pindah lagi ke vivo x80, nowadays android/iphone udah sama sama bagus , tinggal sesuai aja sama scenario pemakaian masing2 lebih cocok mana. Pendapat pribadi gua, gua lebih suka Android dengan segala fitur dan inovasi yang diberikan.
Aku demen bgt otak atik tampilan di hp mau itu wallpaper,tema,lockscreen,widget.Pengguna samsung yg demen bgt otak atik tampilan pasti tau apk goodlock/nicelock. Tinggal instal km bebas mau bikin tampilan kek gimana.dan itu sebenarnya apk resmi bikinan samsung.gw dah nyoba android merek lain.tapi di samsung apa yg aku butuhkan sudah lengkap tersedia di apk goodlock. Aku jg baru make iphone,dan sebenarnya gak niat pake iphone tapi karna pengen coba2 fitur di ios 16 yg bisa otak atik tampilan lockscreen aku jadi demen sama iphone. Tapi soal otak atik ui aku gak bisa pindah dari samsung!
pernah pakai kedua lini tersebut dan sekarang lebih melihat ke kebutuhan dari fungsi smartphone tersebut keluar dari paradigma merek A lebih bagus atau merek A pasti sudah pasti terbaik
Bang, kalo misalnya aku pake android tapi ipad buat ms office gantiin laptop yg dah ga bener batrenya, enak ga ya? Palingan ambil ipad basic atau pengennya sih ipad mini yg kecil imut gitu hehe, palingan sama genshin doang sih kalo gabut.
Saya sih pengguna iPhone karena flagship android ukuran kecil mahal😂 apa lagi yg lipet2, sedangkan budget hanya cukup buat beli Android midrange yg makin ke sini makin gede gak masuk kantong saya. Jadi solusinya beli iPhone tipe lama hehe Ya semua punya preferensi masing-masing, mana yg lebih utama untuk penggunaan sehari-hari ✌🏼
Gw pengguna andro dan iOS Bang. Sama2 produk lama ya, redmi note 7 sama iphone 7. Krn androidnya gak flagship jd memang berasa lbh seneng di ip 7 untuk urusan media kayak IG, twitter, tiktok sampe urusan edit2 foto hasil tangkapan 🤣 lainnya krn ip7 nya lbh lega, storage 256GB dibanding note 7 yg cuma 64GB
Menurut gue sekarang kalau mau beli smartphone .. kalau gue melihat dari sisi OS nya lebih nyaman menggunakan yang mana.. secara user xperience dan ekosistemnya, baru setelahnya mengikuti fitur nya dan design... kalau gue stuck di ios entah kenapa ios lebih flawless.. memang fiturnya cenderung meniru android entah kenapa fitur yang sudah ada di android ketika jatuh ke ios atau di buat untuk ios, fitur maupun tampilannya lebih bagus di ios daripada di android
Siapapun tolong saranin gw sebagai orang awam. Gw selama ini dari yg awalnya dulu make symbian terus make andro tapi bukan flagship. Sekarang kerjaan sudah lumayan settle dan membutuhkan hp buat push kerjaan (sosmed) khususnya story. Gw ada budget 5-7jt mending gw ambil apa ya.. Kebutuhan gw buat sosmed upload feed/story gitum thanks yg uda baca dan rekomendasiin
Jujur sekarang cuma make Android yg banyak dihujat pula redmi note 10S Pengen banget ngerasain make iPhone ya moga aja bentar lagi kesampean Alhamdulillah puas juga make note 10S dengan udah dioprek² baterai hemat dapet, performa digas pun bisa Alhamdulillah Perekaman Video 1080P 60FPS pun bagus la, walau harus distabilkan lagi pake google foto😂
"Sayangnya, TouchWiz Telah Terhenti" Sekarang gua udah pake 2 2 nya... Sebenarnya keduanya bisa dipakai bekerja tapi Android (Samsung dalam hal ini) lebih mudah berkat fitur "Link to Windows" yang bisa mudah cek notifikasi, calls, dan buka aplikasi Android di PC Gua pakai iPhone lebih ke permakaian pribadi dan Multimedia. Serta pemakaian jangka panjang berkat dukungan Software yang panjang Jujur, ke 2 nya hampir sama dan nyaris gak ada perbedaan. Namun secara UI dan UX iPhone lebih simple. Cuma untuk bekerja, Android lebih siap untuk diajak kerja sama.
Saya adalah pengguna Kedua nya dan menurut saya apa yang disampaikan dikonten ini betul banget. Semua dikembalikan ke pengguna, kebutuhan dan budget. 😊
Saya pengguna android flagship, kalau menurut saya perdebatan sehat antara iOS dan Android masih sangat valid karena ada perbedaan mendasar diantara keduanya. Yes, dari segi hardware, UI, dan UX, kedua platform saling mengcopy paste tapi secara pondasi, iOS adalah OS yang hanya digunakan dan dioptimasi khusus untuk perangkat Apple, sementara Android adalah OS open source yang bebas digunakan oleh banyak pabrikan.
Masing2 punya keunggulan dan kelemahan, Apple memegang kendali penuh terhadap app store, termasuk bagaimana kita mengeluarkan uang untuk app tersebut (yang membuat Spotify dan Epic Games benci banget sama Apple), tapi sebagai gantinya, ada banyak app yang lebih superior di iOS ketimbang Android, sebut saja Instagram yang lebih memaksimalkan fungsi kamera iPhone di app versi iOSnya.
Sebaliknya open source Android membuat setiap pabrikan dapat menciptakan identitas mereka masing2 dengan skin Android versi mereka, OneUI, Color OS, MiUI, dan tentu saja PixelOS milik Google. Setiap pabrikan bebas menambah atau mengurangi fitur yang mereka rasa perlu. Optimasi jelas menjadi korban disini, karenanya spek android flagship biasanya lebih ekstrim ketimbang iPhone (ram smartphone saya nyaris 2 kali ram laptop kerja saya).
Bagi saya yang selalu menggunakan Android, iOS 15 adalah pertama kalinya saya curious terhadap iPhone, tapi ekosistem mengikat yang diciptakan Apple dan harga hardwarenya yang masih tidak masuk akal bagi saya (pilih top of the line android flagship atau base model iPhone dengan jumlah uang yang sama?), membuat saya masih senang menggunakan flagship dari Android. Tapi, saat Apple akhirnya membuka Apple Store di Indonesia dan hadir dengan harga yang kurang lebih sama dengan versi global (tanpa tambahan ini-itu dari authorized reseller), saya akan dengan senang hati mencoba iPhone.
Padahal iphone 14 pro max kalo di global mulai dari 15.999 tapi disini dari 19.999 dimana S22U mulai dari 17.999 yang arti nya samsung lebih mahal. S22+ mulai dari 14.999 dimana iphone 14+ dari 12.999. Tapi nyampe sini saya yakin si 14+ bakal mulai dari 16.499 tanpa ragu.
iPhone males banget, pindah datanya ribet, android lebih fleksibel lah
@@rusgho3022 cobain
@@rusgho3022 gak ribet kalo di ekosistem yg sama ✌🏼
@@rusgho3022 tergantung bang, klo di ekosistemnya ya gampang2 aja, malah lbh gampang. kl ga di ekosistemnya ya agak tricky mindahnya, bagi org yg tidak tau cara mindahnya akan berasa ribet, tp bagi yang tau cara mindahnya ya bukan masalah.
Saya malah tertarik dgn kata2 kembali ke masa lalu, dimana ada symbian, bb OS, java 😂, dll. Seru aja liat hp ga cuma dari sistem operasinya yg unik masing2 pabrikan, bentuknya juga beda2. Sekarang, bedanya tiap taun jg berulang (kamera, prosesor, layar, batre)
Sebagai orang yang pernah menggunakan android dan ios, saya merasakan sebuah os dari sudut pandang yang berbeda. Ketika saya menggunakan ios, saya merasa bahwa ada rasa nyaman, aman dan kepuasan tersendiri yg sulit dijelaskan ketika menggunakan ios. Ketika menggunakan android saya merasa bebas karena saya bisa melakukan apapun yg tidak bisa dilakukan ios. Jadi daripada ribet saling hujat ios vs Android, lebih baik menikmati saja hasil karya mereka berdua, toh tujuannya sama2 ingin bikin nyaman usernya juga:D
Setuju. Gw baru nyoba iOS tahun lalu dan sekarang pakai keduanya.
Setuju bro menurut gw rugi kalo terlalu fanatik sama 1 brand. Jadi ga bisa ngerasain brand lain. Haha
Sama, udah pernah nyoba android n ios, ios pakainya enak bgt sat set & desain cakep, tapi banyak kekangan, android aga ribet emg dan rada2 gimana gitu, tapi bisa bisa diatur sesuai kebutuhan.. dua2 nya punya kelebihan tapi memang ios lebih banyak untuk ngeluarin duit si
Team pake ke 2 nya
Sama.. pake iOS ada rasa secure karena mereka bilang "privacy" walaupun sebenernya kemakan marketing mereka aja sih... sama sekali ga ada privacynya iOS dari 3rd party kok.. ilusi aja... tapi yang ga bisa dipungkiri abis dari Android ke iOS ngerasa iOS goblok banget.. ga bisa ini itu.. yang harusnya gampang dibikin super susah.
kalimat "time traveler dari masa lalu" menggambarkan bahwa orang tersebut hidup di universe yg salah, kembalikan dia ke universe asalnya 😂
Lebih tepatnya bukan "universe yang salah" tapi "time line yang salah"
Yang artinya dia hidup di dunia yang sama tapi ketinggalan jaman. 😂
@@faridalifikri5293 setujuuu😂
orang yg dari earth lain mungkin bilang apaitu apa sedangkan di earthnya udah pake device holo
Sudah pakai kedua ekosistemnya, masing-masing punya pros-cons nya masing-masing. Yang ingin fleksibel dan “bebas”, pilih Android. Yang ingin stabil dan “konsisten”, pilih iOS. Tapi bener kata Abang Tangan Belang, dewasa ini Android dan iOS saling "mencontek" prinsip di ekosistemnya satu sama lain. Dan bisa jadi kedepannya, kedua ekosistem ini akan semakin mirip sehingga tidak ada yg merasa lebih baik dan hanya masalah selera aja. IMHO
Tadinya nyemplung ekosistem Apple, mulai dari iPhone, AirPods, Apple Watch, dan Macbook Pro. berasa dikandangin bang, dan kepikiran terus soal upgrade tiap device nya. Akhirnya semua gue jual dan cuma pake 1 smartphone android, dan ternyata hidup ga berubah bang sama2 aja dan bahkan lebih sedikit kepikiran untuk upgrade device. Dan betul karena semuanya udah mulai mirip mirip, jadi pindah cross platform pun ga begitu kerasa bedanya.
Nice… betul sekali, sebagai pengguna keduanya gw merasakan hal yg sama
Tahun segini udah jelas diferensiasinya iOS dan Android. iOS/iPhone buat yang ga mau ribet, sedangkan Android jauh lebih inovatif ga cuma di software tapi juga di hardware (yang biasanya "disempurnain" iPhone)
Gue sekarang pake iPhone, dan kadang iri juga kalo liat hape baru 3-4 jutaan sekarang udah punya display AMOLED 90/120 Hz, jaminan software panjang, kamera yang hasilnya udah bagus banget buat kebutuhan sosmed dan user interface yang udah mirip-mirip iOS secara simplisitas dan desain.
bukannya inti videonya justru sebaliknya yah, ios dan android udah gak ada bedanya lagi, android sendiri udah simpel, gak seribet dulu, dan ios juga punya inovasinya sendiri
@@andkw Masih ada buat gue sih, tapi kalo buat general usage ya dua-duanya udah sama aja
Kamera masih superior iphone, tp ini subjektif sih
Menurut gw kamera sama video, i phone masih menang telak, di rage 4-5 jt,android udh cukup, tpi i phone lebih cukup lgi sih
@@francine1276 Video iya susah dilawan. Foto udah enggak sorry to say.
Yang manapun HP yang kamu pilih, jangan boros untuk kenikmatan pribadi tapi melalaikan bakti kepada orang tua…
Beli HP bisa habis 10 juta, tapi ke ortu jarang komunikasi, jarang beri hadiah, pelit minta ampun…
alhamdulillaah makasih kak
Saya pakai Android dan iPhone sekaligus, secara daily lebih nyaman dengan kebebasan Android tapi secara stabil banyak aplikasi yang dipakai untuk kerja stabil di iPhone. Lagipula sekarang perbandingan harga iPhone dan android 11 12 bahkan flagship android harganya lebih mahal di beberapa type iPhone. iPhone generasi lama juga harganya cukup bersaing dengan android kelas mainstream. Toh tidak semuanya butuh processor generasi terbaru atau GPU rata kanan 😂. Yang penting UI nya cocok untuk segmen masing masing.
saya pengguna keduanya, dulu pernah pakai iphone 5s kemudian beralih ke galaxy note series (note 8 kemudian note 10). dan sekarang kembali ke ios dengan iphone 13 karena galaxy note 10 udah mulai lemah batrenya. overall sangat puas menggunakan iphone 13 dr sisi build quality, design, dan simplicity tapi memang dalam beberapa hal saya masih blm bisa sepenuhnya lepas dari note 10 seperti fungsi s-pen, dex mode, dan fleksibilitas android: ngeprint dr hape langsung ke printer dan casting netflix ke smart tv - hal2 yang butuh effort lebih jika saya hanya memakai iphone
udah ngikuti cenel ini dari jaman masih review pc part....makin mantep bngt skrng kontennya, maju terus tangan belang
Sebagai user yg pernah pakai kedua OS, pernah ngerasain jailbreak iOS dan root android, pada akhirnya gw stay di android karena bebas. Bebas untuk mengatur apapun pada device gw sendiri, android memberikan kebebasan untuk akses root. Satu keunggulan dari iOS yg paling gw suka adalah tidak adanya garbage collection system pada iphone, aplikasi akan tetap berjalan di background dengan aman tanpa harus auto reload ketika aplikasi di minimize (bukan di tutup kaya clear dari recent app). Kenyamanan yg sudah menjadi default dari apple diberikan kepada konsumen.
Gw user android, khususnya samsung si. Menurut gw samsung UI nya paling nyaman dibanding android lain (menurut gw loh ya). Kalo buat iphone belum pernah nyobain, tapi kapan" kalo udah ada budget sih rencananya mau beli iphone biar bisa ngerasain juga experience nya.
Untuk sekarang gw pakai samsung A52s 5G dan masih ngerasa puas sih dari segi performa, kamera, dan juga fiturnya.
Sama2 simpel kya samsung menurut q .soalnya q pegang 22.a.
Bener, dgn spek di bawah kompetitor tp UI/X jauh lebih enak di samsung ketimbang merk android lain. Utk iphone sih mungkin minus di UI, tp UX sepertinya gak ada lawan. Aplikasinya optimal bgt, saya belum ngalamin animasinya patah2 seperti di android
klo abng ikutin keduanya ui samsung menurut sya mnjiplak interface ios .klo misal abng pas coba ip mirip ui samsung jngn kaget 🤣
Gw pake keduanya walopun bukan yg terbaru, xr buat daily, galaxy a30 buat secondary, make keduanya karna gw penikmat teknologi, udh 3 tahunan ini make 2 os terus, jadi kalo make 1 doang kayak berasa ada yg kurang😅
Saya pengguna android. Dan sudah lama sekali saya pengguna android. Jujur saya mengakui pake iphone memangla kesannya berkelas, performanya bagus dan itu tidak bisa dipungkiri lagi. Tetapi saya selalu memegang teguh pada prinsip saya utk tidak menghamburkan uang utk teknologi masa kini, karna kalau kt bahas ini, ini tidak ada habisnya. Teknologi selalu berkembang dari masa ke masa. Bukankah kt lbh bagus berinvestasi ketimbang membeli suatu barang yg didalam teknologi itu terdapat fitur2 teknologi yg kerap sering sekali kt tidak pakai. Thx in advanced
2022 masih pakai iphone 7. Itu pun beli second, tapi masih oke banget. buat foto enak, buat vidio juga enak. Alasan masih bertahan karena performanya emang masih oke dan sesuai kebutuhan saya terlebih sebagai designer dan mengurus beberapa akun instagram. habis desain di imac, airdrop ke iphone trs tinggal upload. selain itu karena ekosistemnya sama2 apple. warna yang dihasilkan dari imac trs buka di iphone masih sama dan gak terlalu jauh kalau ada bedanya
Sebagai orang yg barusan nyobain IOS setelah sekian lama di Android, saya akhirnya bisa paham kenapa dua hal ini selalu diperdebatkan wkwk. Kesimpulannya 2 sistem ini memang ada pros dan cons nya yg mana kalo dipaduin menurutku bisa saling menutupin kekurangannya masing-masing. But in the end, tidak ada yg merugikan muehehehe
Jadi enak mana Dan nyaman yg mana?
Pemenang sesungguhnya dari persaingan brand adalah kostumer. Sebuah topik yang baik sekali bang, kebetulan gue sebagai pihak yang berencana mengganti smartphone tapi bingung mau pilih yang mana wkwk. Karean perkembangan antara smartphone terakhir (Mi 8, flagship 2018) cukup jauh baik dari segi hardware, software, beserta variasi budget-nya.
Kalau angkut sesuai budget Mi 8 dulu, di tahun ini Android hanya dapet mid-range, sedangkan iPhone ngga (kecuali 2nd hand)
Karena perhitungan budget itulah, muncul pertimbangan yang terlalu banyak perihal "Worth the money atau ngga nih" diantara keduanya, hasilnya akan muncul pertanyaan :
"Bagusan Android lagi atau iPhone ya?"
Mungkin lebih tepatnya mana yang cocok. Sesuaikan dengan kebutuhan, gaya pemakaian dan budget masing-masing. Gw percaya kalau udah level flagship baik iOS maupun Android sama-sama bagusnya.
pemenangnya adalah kostumer, iya benar secara apa yang didapat lebih dari harga yang dibayarkan dan teknologi tahun tahun lalu, tapi juga tidak lupa kalo kita tetap konsumen yang mensukseskan mereka dengan terus membeli produk" barunya hehe
Keren kontennya...
kesimpulannya bener banget...
saya dulu gonta ganti Android dan iOS, tapi seiring dewasanya pemakaian dan ekosistem yang terbentuk iOS sangat solid.
Sepertinya akan pindah ke iPhone maybe di series 15 atau selanjutnya, saat ini pake Xperia 5 II dan istri pake iPhone 13. Di sini saling suka iri sih wkwk satu sama lain karena adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi yg membuat rencana untuk beralih ke iPhone ke depannya adalah karena ekosistem sih, apalagi makin ke sini juga makin lengkap ekosistem Apple walau masih ketinggalan dari para produsen hape Android.
Invalid Bang. Saya app developer, dan setelah saya memiliki iPhone, bagi saya iPhone tetaplah yang terburuk. Menu pengaturannya terlalu rumit karena tidak dikategorikan dengan benar. Jika ingin refund app dari appstore, butuh waktu satu hari untuk verifikasi manual, tidak seperti Android ecosystem yang hanya langsung uninstall sebelum lewat 24 jam sudah otomatis refund. Koleksi aplikasi di Appstore pun kurang lengkap dan cenderung kurang update. Tentu masih banyak lagi. Kesimpulannya Android buatan Google masih yang terbaik.
saya pengguna android bang, tapi ada pikiran buat ganti ke ios karna seiring berjalannya waktu penggunaan hp saya sudah mulai berubah, yang dari gila ngegame dan sekarang hanya sekedar buka sosmed, browsing, dan lebih suka foto dan bikin video kecil" aja, untuk budget cuma bisa beli iphone edisi 3 generasi ke belakang, wkwkwkw
kalo untuk aku sendiri keduanya bang. di satu sisi iPhone unggul dengan ekosistem yang mudahnya, contohnya karena aku pakai Goodnote 5 jadi bisa baca di Mac, iPad maupun di iPhone. Nah kalo di Android aku pakai Samsung Note dan sejauh ini belum ada yang bisa ngalahin multi fungsi s pen nya Samsung, contohnya di s pen samsung kita bisa langsung terjemahin kata per kata
Gak cuma OS sih, aplikasi medsos dan e-commerce pun makin hari makin mirip-mirip aja. Tiktok bikin fitur Shop buat jadi tempat beli barang, Shopee bikin fitur video pendek kayak Tiktok. Belum lagi kalo lihat Instagram dan tendensi buat promosiin video pendek, promosiin ad, segala macem. Bikin tambah pusing aja.
Balita aja sekarang selain main game kalo ga buka tiktok ya YT short. Kalo dibolehin mungkin buka reels juga kali (kalo yang udah sd ga usah ditanya yang masih tk aja bertebaran)
Karena manusia zaman sekarang fokusnya cuman bisa bertahan di kisaran 15 detik
Gagal menyajikan sesuatu yang menarik di 15 detik pertama? Selamat, Anda gagal
dulu, iya dulu, gw sebagai user android (dan mungkin sebagian besar kalian juga yg ga pernah nyobain ios) dpt kesan kalau ios itu apps nya banyak yg kudu bayar dan transfer file repot. nyaris kok kodu "ngejar" spek krn makin lemot setelah penggunaan beberapa tahun. pas masih banyak waktu ya masih sempet oprek2 tipis. akhirnya coba ios. makin ke sini makin sibuk dan ternyata ios sesuai dengan kebutuhan yaitu bandel performa nya.. simpel UI nya dan dalam jangka panjang masih bs dipakai. kesimpulannya masing2 OS punya kelebihan dan kekurangan, cocok enggaknya tergantung kebutuhan user.
terus soal fanbase. yg satu "suka kopi", satunya lagi "suka teh", gmn kalo sama2 duduk barreng dan menikmati apa yg jadi kesenangannya masing2. sekali2 gantian nyobain juga boleh. terlalu childish ga sih kalo kita bela mati2an sesuatu yg ga juga belum tentu bs bayarin tagihan bulanan :D
gw yg punya android dan ios bukan teh atau kopi lagi tp nawarin makan bang😂
Sebagai pengguna produk Apple sejak iphone 4, ane liatnya terbalik malah…
Alhamdulillah ane ngikutin Apple sejak jaman iPod, dan cukup membaca bantuan sejarah perjalanan Apple sejak Apple 2.
Bahkan ane punya buku yg terbilang cukup langka yg banyak negbahas apple dari sisi dalamnya, yaitu buku inside Apple. Krna jujur aja apple sangat tertutup dan penuh rahasia terkait dengan produk2nya hingga sistem perusahaan dan Team Creative yg cukup anti mainstream dengan banyak perusahaan besar dunia lainnya. Bahkan apple gak pernah meraih penghargaan sebagai perusahaan yg punya sistem yg terbaik sebagaimana Google, Microsoft, Amazon dll. Dan emang apple gak pernah tertarik sama skali. Tapi itulah apple, uniq, OOTB. Panjang kalau di jelasin.
Masuk ke poin ane.
Sejujurnya ane ngeliat sejak dlu iPhone dan Android “sama saja” hanya beda target market aja. Krna sejak awal android lebih tepatnya andorid versi ke dua benchmark ya emang iPhone/iOS. Sebagai catatan kiblat awal android itu Blacberry krna emang BB di 2008-2010an masih cukup kuat. Tapi sejak iPhone rilis, tahun 2007 Android menunda tanggal rilisnya, krna terlalu timpang dengan IPhone yg lebih matang secara OS (UI & UX) & Hardwarenya sebagai smarphone yg cukup mumpuni dan revolusioner. Ibarat kata, apapun yg lu lakuin di Desktop bisa lu lakuin di HP yg cukup compact.
Ini menarik bangat buat orang2 produktif di negara2 maju yg memang punya impian besar bisa bekerja di mana saja, bahkan itu gadget. Ap lagi emang secara pengalaman perusahaan teknologi apple memang lebih baik dari Google yg masih belajar bangun produk, bahkan apple udah punya basis fanboy di Mac sama ipod.
Di tambah lagi emang beberapa direksi apple juga menjabat di Google, secara kedekatan perusahaan ini emang dekat banget. Bahkan sebelum android rilis, teamnya presentasi dlu ke Steve, dan Steve setuju, tapi setelah di rilis dan mirip banget dengan iPhone, Andi rubin sebagai Founder nya langsung marahin, dengan tujuan baik tentunya.
Semenjak itu kedua platform ini terkesan bersaing. Yg menurut ane sepertinya setingan, agar terjadi duo poli OS di dunia. Sebagaimana dlu Mac & Microsoft.
Kenapa begitu?
Krna apple tuh sejak awal udah tau dan sadar positioning perusahaan dan target markrtnya. Apple dari dlu fokus dengan produk niche yg sama. Orang yg butuh keseimbangan, simpel, dan esklusif, krna yg esklusif lebih mudah di kontrol yg otomatis impasnya ke stabilitas OS dan secara pengalaman jadi simpel.
Apple dari dlu gak pernah mau ngerjain produk atau apapun itu kalau emang gak bisa di kontrol dan malah ngebabanin Team dengan projek coba2. Apple lebuh suka dengan gak simoel meskipun itu sedikit tapi tetap terkontrol. Makanya apple gak pernah bikin TV, kulkas, AC dll, meskipun Suez marketnya besar. Bukan krna gak bisa, krna gak mau aja.
Kembali ke point, jadi intinya apple itu terbatas pangsa pasarnya, maka dsini lah posisi Google/Android untuk bermain. Dengan produk dan OS yg hampir sama, hanya saja dengan harga yg sangat variatif dan super super nyaman untuk di custom, jadi sangat sesuai untuk banyak market. Kebalikan dari target market apple.
Meskipun memang waktu itu, Android banyak kekurangan nya juga, UI dan UX yg cukup jelek, chip saat itu yg masih kurang power full sepeti sekarang ngebuat OS yg serba bisa jadi lemot dan sering nge Hang (pengalaman pribadi).
Jadi emang saat itu iPhone sama androdi secara kualitas produk jauh banget, iPhone udah pake bahan premium sekelas stainles, Andro masih plastik, iPhone udah Unibody, andro masih buka tutup cabut battrry.
Karna sistem yg susah terkontrol juga, HP jadi berat krna virus dan app bajakan.
Justru perseteruan apple dan android itu ada bukan krna perbedaan, tapi strategi marketing. Krna kalau bukan Google yg ambil market itu, kemungkina Raksasa Microsoft atau BB yg akan berkuasa.
Apa lagi secara kedekatan perusahaan apple emang dekat dengan Google terutama Andi rubin sebagai Founder android yg emang pernah jadi karyawan apple.
Jadi androdi itu adalah iPhone yg terbuka secara OS pun hardware.
Yg buat Hp android banyak seperti Samsung, dll.
Sama saja dengan iPhone, apple cuma buat OS dan Design produknya aja, yg buat tetap Samsung, Foxcon, Sony, TSMC dll.
Hanya saja semuanya fokus ke 1 branding yaitu iPhone/apple.
Produk nya sama, ibarat buah
satunya di jual di pasar umum dengan kemudahan akses dan harga variatif dan fokus ke fungsi2 basic. satunya lagi di d jual di super market dengan standar perlakuan yg sangat baik dan berstandar, esklusif dan tentu sedikit lebih, tapi dengan jaminan kualitas yg baik pula.
Isu android dlu (mungkin juga masih) dari ke stabilan OSnya, keamanan privasi dll. Krna emang begitulah produk yg di bangun secara generik.
Ibarat pembuat sepatu android itu di buat dengan standar ukuran tertentu misal XL, L, M dan S, padahal ukuran kaki orang gak terbatas di 4 ukuran itu.
Nah apple krna dia yg buat OS dan Hardwarenya, jadi ibarat sepatu yg tadi, ukuran sepatunya di buat berdasarkan ukuran kaki orang. Krna emang produknya cuma iPhone dengan hanya beberapa model sjaa, jadi lebih mudah nge pasien antaras Os sama Hardwarenya. Sementara andro ada puluhan brand smartphkne yg harus di sesuaikan dengan OSnya.
Dan setiap brand masih ke bagi lagi, ada yg low and, premium dan flagship. Yg low and ada banyak varian spesifikasi lagi, ada chipset A, B dan C, ada Ram A, B, ada Canera 12 MP, 48 dst.
Makanya potensi hang dll itu kemungkinan besar terjadi di andro, meskipun itu gak masalah atau jadi isu utama penggunanya,, krna emang marketnya butuh fungsi basic aja. Gak apa2 lemot sekali2 yg penting harga terjangkau.
Sementara pengguna IPhone, isu stabilitas (UX) dan privasi adalah isu yg susah di tolerir. Karna emang market nya begitu, orang2 yg gak mau pusing, mau simpel, mau tau pake aja, gak mau ada isu hang di saat yg penting. Dll.
Sebagus2nya Samsung, tetap OSnya bergantung di Google, se hebatnya Google/Android tetap Hardwarenya bergantung ke Samsung dll.
Jadi Emang pengguna Andro sulit untuk tertarik iPhone, begitupun user iphone yg mapan (yg milih barang bukan karna ingin saja tapi karna fitur utamanya) sulit intrik pindah ke Andro
@@nurdinsoga1039 makasih penjelasan nya dan ini tidak salah. Tapi seperti yang bang tira jelaskan agar jangan sampai orang" yang sudah hidup di 2020-an masih terjebak di awal 2010-an karena jaman sekarang dengan 10 tahun lalu sudah sangat berbeda. Android semenjak peninggalan BB sudah banyak berkembang. Maka dari itu andro" terbaik paling basic kayak s22+, z flip 4, find x5 pro, x80 pro gitu" sudah sangat bisa disandingkan dengan iphone 14 bahkan. Karena emang udah ga sama kayak samsung seri s angkatan 1-6 yang kebanting banget kalo dibandingin dengan iphone dari seri 3gs sampai 6+.
@@justinsm betul banget… bahkan Andro seringkali lebih baik secara spesifika dari iPhone di 5 tahun terakiir… kadang suka ke goda juga saya sebagai user Apple, cuma ya itu ekosistem kerja saya semuanya udah di Apple, mulai dari Mac, iPad, iPhone, Apple Watch sampe AirPods pro.
Ini salah satu alasan user iPhone susah pindah, meskipun Andro seringkali lebih menggoda.
Andro semakin baik OSnya, di tambah spesifikasi chip sekarnag emang udah ngebut, jadi hampir gak ada beda sama iPhone. iPhone cuma tertolong sama OS yg di optimasi aja.
@@nurdinsoga1039 sebenernya ada sebagian orang yg posisinya ditengah2, yaitu yg pake keduanya 😁
Emg copy writer kawakan… dari segi penulisan penyampaian keren bgt. Visual pun bang tangan belang jg mengusung simplicity… keren banggg
Bener banget nih, 2015 pakai Samsung Ace 3, jujur jangankan UX, User Interface aja menurut saya kurang menarik sehingga 2016 saya beralih ke Redmi Note 3 Pro, dan bener juga seperti yang dibahas diatas, ganti rom dan kustomisasi emang enak banget di jaman itu. Sekarang sudah beralih lagi ke Samsung yang pakai OneUI, pengalaman penggunannya memuaskan tanpa harus kustomisasi.
Gw pernah pake dua²nya. Gw rasa untuk sekarang emang bisa dibilang hampir setara sih antara price to performance. Flagship iphone dan android sekarang pun sudah 11/12 dari segi harga dan fitur. Tapi kalo buat kelas smartphone yg ada di bawahnya, di sana ada iphone jadul 2nd vs android mid range. Tinggal pilih dah tuh, mau android harga terjangkau dengan fitur yg lumayan fresh, atau iphone 2nd buat gengsi yg performanya masih bagus namun di beberapa seri udah agak ketinggalan fiturnya. Semua balik lagi ke kebutuhan.
Setuju, gw dulu pake android karena iOS ribet masalah transfer file, uinya kaku, batre cepet habis, aksesoris mahal2 g ada 3rd party, dan merasa terpenjara karena game-game yg di android free, di iOS bayar 5000. Pake iOS kayaknya sangat tidak menunjang aktivitas/pekerjaan di waktu itu. Akhirnya setelah pake iPhone 4S dan 5S, gw kembali ke android lagi sampai saatnya menurut gw, tahun 2021 adalah waktu yg tepat untuk pake iPhone lagi. Dan sampai skrg, gw sangat menikmati operasi sistem ini (iOS) dan sangat menunjang buat aktivitas sehari-hari termasuk kerjaan.
Setuju sh dlu stelah dr iphone 5s balik ke android karna pindah pindah filenya ribet apalagi ke windows gbisa sekali colok langsung kebaca semua data kyk android, yg kebaca hnya foto & video, tp utk skrng sudah lumayan bnyk aplikasi utk pindah data dr ios ke windows
Dan yg bikin kangen dr android bisa download apk mod sesuka hati 😂
Kalau segi fungsi dan penggunaan memang ada keunggulan dan kekurangan masing2. Namun untuk build quality iphone agak diatas. Kalau dilihat hardware nya, mainboard iphone bentuknya istimewa, kalau android mulai mid sampai high sama penampakannya. Seperti lebih teratur dan sangat diperhitungkan fungsionalitas nya. Jarang sekali ada kasus baterai kembung yang menekan lcd dan berakibat lcd rusak.
Kalo saya sih, yg penting budget sesuai aja. Dan tentunya sesuai kebutuhan aja boi. Nice video bang 👍🏻
Setuju banget kalo sekarang iPhone makin kayak Android dan Android makin kayak iPhone. Mau pake Android dengan exprience maksimal ya tetep harus milih yang 1 ekosistem. Misalnya pake Samsung punya kalo make dari hp, tablet, smartwatch, TWS, sampe cloud servicenya ya dapet juga pengalaman yang setara dengan pengguna yang full-Apple atau mungkin full-Huawei.
Bener bang
Kenapa ya cm Iphone yg dianggap punya ekosistem sendiri ???
Pdhl Samsung bagus loh ekosistem nya :
Samsung DEX
Samsung TV
Samsung Earbud / TWS
Samsung Cloud
Samsung Smartswitch
Samsung Music
Samsung Store
Samsung Watch
Belum lg keamanan Samsung dgn *SAMSUNG KNOX* nya yg pantes dipake sama pejabat2 / org2 penting buat *keamanan data*
Saya pengguna keduanya, iPhone 12 pro max dan mi 11T, overall puas dengan keduanya, iPhone memang nyaman sekali, tp eman kalo dipake "perang", iPhone lebih ke pemakaian sedang, buat hape keluarga, ngrekam Vidio, ambil foto, baca email, sosmed an ringan
buat push rank, buka google map, pokoknya yg kerja berat biar diselesaikan android,
Krna ga tiap tahun ganti iPhone, dan android dipake sampe agak rusak biasanya 1-2 tahun ganti, cm kemarin sempat salah beli android, spek nya kerendahan, gara2 maksa beli merk nganu, harganya emg murah sih, jadinya ga kuat sama load kerja ku, 3 bulan ambyar lalu ganti mi 11T yg diluar dugaan get the job done,
Benar kata Mimin, ada harga ada kualitas, overall seperti itu
Permisi pak mau tanya, kalau untuk penggunaan aplikasi keuangan lebih aman di iPhone atau Android ya? Terima kasih
@@folkaprime2484 wah gatau saya kalo sampe segitu
sekarang pilih android atau ios bukan karena spek lagi tapi lebih ke soal kenyamanan ataupun pengalaman. kenyamanan untuk tetap di os yang sama atau ingin mencari pengalaman baru di os atau UI UX yang berbeda. secara fungsi udah 11 12 semuanya.
Pakai keduanya. Android utk sebagian besar fungsi. Pakai Iphone utk beli lagu (album) secara legal dan bisa dinikmati saat jalan ke mana aja...baik pakai Apple carplay atau Bluetooth.
Nah dari dulu gw udah berfikiran gini, udah nyoba dua-duanya, dan ada kelebihan masing-masing
Kadang suka ketawa sama temen pemuja Apple, mendewakan iPhone padahal ga pernah aja nyobain flagshipnya Android dan dia sekarang pakai iPhone yang ga dapat update lagi😂
itu biasanya kaum orang haus gengsi sosialita tapi dompet menderita, belinya yg ex inter atau nyari yg nilai BH nya masih tinggi padahal suntikan, bayarnya pun pake paylater.
Flagship android memang jauh jauh jauh dari namanya jelek.
Jujur, gw punya XZ2 flagship tahun 2018, masih enak bamget loh buat pakai game dan Dokumentasi, yah walau battery memang kendalanya di jaman itu.
Bener bgt bang, yg bikin geleng2 itu biasanya masih pada belom melek gadget juga. Karna pada dasarnya org indo masih banyak bgt yg pake hp android kelas kebawah dan menengah, jadi ibarat hp iphone keluaran baru dibandingin sama seri m/a nya Samsung yang banyak dipunya orang. Harusnya kalo mau bandingin ya seri s nya samsung atau pixel yg harganyapun mirip2 sama iphone.
Benar bang. Harga android dan iphone yg flagship udah sama. Benar2 tergantung suka yg mana. Bukan mslh budget lgi. Dan karena fiturnya mirip2 jadi lbh milih device yg lbh durable awet hardwarenya saja. Spya tidak sering buang uang beli hp atau buang uang untuk service hp. Mgkn developer lebih bersaing untuk buat device yg baterai bisa seawet mungkin dan lcd yg benar2 awet tanpa shadow dan burn in.
well saya pengguna keduanya, 1 get the job done dan yg 1 membuat hobby oprek tetap berjalan. masing2 punya pros dan cons, depends on what kind of situation and conditions. intinya bagaimana memaksimalkan potensi dr perangkat tsb yg menjadi kelebihannya.
Pernah nyoba Iphone dan banyak merk smartphone Android, Samsung punya andil besar bgi gua untuk enggan pindah ke Iphone. Secara fungsi, Iphone tuh simple. Ibarat motor mungkin motor matic lah, mau make tinggal gas2 aja. Desainnya yang cenderung kompak dan daya tahan batre yang relatif lebih lama dibanding Android yang seukuran dan sekelasnya, itu juga poin yg baik dan sulit ditiru kompetitor android. Tpi keterbatasannya terhadap sistem di luar Apple, itu jadi deal breaker terbesar menurut gua.
Dan dikala mencoba smartphone Samsung, gua cukup takjub sih sama One UI mereka. Bahkan dibandingkan Iphone sekalipun, navigasi dalam sistem os nya berasa lebih praktis. Belum lagi update os nya cukup rajin, meskipun penggunaan telah memasuki tahun ketiga. Yang terpenting, tembok besar antara hp Android terhadap sistem di luarnya itu hampir gak ada. Mau pindahin data tinggal colok kabel atau via nirkabel juga bisa, pokoknya jauh lebih mudah dibanding Iphone. Cuman memang, Android terkadang suka agak lag klo cache nya udah lumayan numpuk. Tpi solusinya gampang juga sih, tinggal restart aja hp nya beberapa hari sekali, ntar balik lagi ke semula. Bisa di set juga untuk automatis restart pada waktu yg ditentukan. Permasalahan ini pun saya anggap angin lalu aja, bukan permasalahan yg berarti.
Jujur dibandingkan Iphone, sekarang saya lebih tertarik untuk mencoba menggunakan Google Pixel series. Rasanya terobosan2 mereka lebih baik dibandingkan Iphone saat ini, bahkan saya melihat perkembangannya bagaikan melihat perkembangan Iphone 5-7 tahun silam, cukup pesat. Namun Google Pixel disini belum ada distributor lokal yang dedicated untuk produk ini aja kan, macam IBox gitu. Andaikan ada, gua cukup yakin bakal rame tuh yg beli google pixel. Udah terlalu mainstream Iphone sekarang mah, mana udah 3 tahun design nya stuck2 disitu mulu, gak ada perubahan signifikan.
Mana nge cas nya lambat bwt hp flagship
@@zharfanaldianto7932 klo d bandingin di flagship android, iphone emg lbh lambat tp lbh awet juga, di kapasitas yg sama lo ya, soalnya emg gbs kedua platforms itu kl d bandingin, cara kerjanya aja udh beda soalnya, jd kl mau fair bandinginya android sm android lainya.
Menurut saya, Kl soal desain, banyak yg bilang termasuk saya juga setuju klo gopix series 7 tahun ini lbh tdk menarik desainnya ketimbang gopix series 6 kmaren, lbh bagusan desain gopix series 6, jd menurutku klo desain iphone stuck d situ tdk menjadi sebuah masalah atau kelemahan, desainnya tdk hrs berubah skrg krn masih bagus, drpd desainnya berubah tp malah ke arah yg lbh tdk bagus, spt yg d lakukan gopix, tp emg sih desainnya kerenan yg kmrn, anti mainstream, kameranya berasa ky gada, ky misterius gtu gopix 6 series, andai ga berubah dlu. Perubahan desain akan membuat desain yg kemarin berasa jadul, jd user lama yg memakai desain lama jd merasa ketinggalan, kl di iphone krn desainnya gtu2 aja jd user lama ga berasa terlau ketinggalan. (Tp selera desain ttp kembali ke selera masing2)
@@dzakwanabduqais7820 Sebenernya rada lambat gak terlalu masalah bagi gua. Cuma klo lagi genting, pas dicas pake fitur fast charging tuh, kadang Iphone suka anget2 berlebihan suhunya. Mungkin faktor desain board vertikalnya kali ya, jadi ruang ekspansi panasnya minim dan ruang untuk penempatan baterai beserta sistem yang dapat ngebagi arusnya jadi dua (macam di kebanyakan hp android mid range sekalipun) itu nggak/belum bisa diterapin di Iphone, cmiiw.
Masalah desain sih, sebenernya alasan "Biar pengguna terdahulu nggak berasa jadul hp nya", cukup klise juga. Karena Apple sekarang tidak mengikuti pola mereka terdahulu, kapan harus ganti model dan kapan harus improve bagian jeroannya saja. Padahal menurut gua, pola upgrade terdahulu mereka itu udah pas, bisa mewakili alasan diatas. Untuk saat ini, udah terlalu lama sih menurut gua, dari X, 11, 12, 13, 14, itu dah 5 generasi sendiri. Ngeliat Iphone di Indonesia sekarang ini berasa ngeliatin Iphone di Amerika, macam tak ada spesialnya. Entah kenapa saya cukup mengharapkan eksklusifitas untuk hp sekelas harga itu, mungkin karena orangnya rada bosenan kali ya😅
Untuk desain gopix 7, betul tuh, katanya banyak yg menyayangkan panel itam polos yg ilang. Tapi klo saya sendiri lebih suka yg gopix 7, brushed alumunium berhasil mendongkrak feel mewahnya. Dan juga jendolan kameranya jadi nggak setinggi dulu. Belum lagi improvement di bagian performa dan AI machine learning, disusul pula dengan peningkatan battery health yg konon katanya sudah sangat baik untuk sekelas flagship.
Kembali lagi, ini semua bukan hal mutlak ya, murni preferensi pribadi. Hanya ingin bertukar pikiran saja dengan user2 Iphone yg masih betah dengan kebijakan Iphone dalam pengembangan produknya akhir2 ini, manatau ada pertimbangan yg mungkin terlewatkan atau tak saya sadari sebelumnya😁
@@Hi-vy9lu ya bang, keluhan saya soal apple.
1. susah nyemplung ke ekosistem krn saya masih org menengah, bukan target pasarnya yg orang menengah keatas, soalnya kl udh nyempung enak tuh, plg ngga punya 3 produk. iphone, ipad, macbook, itu aja udh lumayan menurut gw. Krn blm nyemplung jd pindah2 data blm enak.
2. Type c yg masih blm ada d iphone, soalnya itu kan penting buat fleksibilitas dan fast charging/transfer data cpt. Semoga next gen sudah ada.
3. Krn disini blm ada toko resminya (apple store) yg ada cuman baru authorized reseller (ibox) membuat harganya mjd mahal, tdk semurah brand lain yg udh ada toko resminya disini, soalnya harga d amrik sana sama disini selisihnya lumayan, ckup buat beli hp lagi :', andaikan gada pajak, jd lumayan terjangkau harga produk mereka.
Udh itu aja sih faktor besarnya yg aku rasain, selebihnya tdk masalah, aku orgnya jga ga bosenan, jd mrk blm ganti desain ga masalah soalnya dr dlu emg suka desain mereka, userinterface produk apple juga masih enak d mataku, ga kepikiran pake launcher/tema2 (walopun ada sekalipun) 😁
asik nya di channel tangan belang tuh, bukan hanya kontennya yg berkualitas, komen komennya juga bagus bagus wkwk
masih waras, ya. Ga kebayang kalo udah dapat golden play button nanti
@@justinsm semoga aja waras trss biar jadi channel edukasi
saya selalu pake iphone dari 7 X dan 12, skrg saya pake fold 4 dan suka banget. cuma masih butuh menggali lebih sih buat android.
Video yang ditampilkan keren bang, simple. Keren lah pokonyaa...
Smarthphone pertamaku nokia lumia dengan windowsnya yang penuh keterbatasan bangettt pada saat itu.
Lalu pindah ke sony xperia sebagai android pertamaku, cukup melegakan.
Lalu pindah ke xiaomi karena "menang banyak soal spek" pada saat itu.
Tapi masalah ui xiaomi nggak bikin nyaman hati, cuma nyaman didompet aja hahah.
Lalu sekarang pake samsung mid range (a53) , dan barulah disini aku nemu kenyamanan (balance) antara spek yang aku dapat diharga segitu dengan nyamannya ui. Sejauh ini dipuaskan banget sama samsung.
Nextnya tetep bakal penasaran sama iOS dan ekosistemnya.
Trus penasaran juga sama samsung seri lipet lipet nya, kan rada beda tuh one ui nya.
Seru sih dari symbian ke windows os, lalu android. Cuma BB aja aku nggak pernah pake.
Yang intinya adanya pilihan antara android atau iphone itu bukan untuk kompetisi siapa yang paling bagus, tapi hadirnya ke2 device tsb untuk meyediakan kebutuhan kita dan karakteristik masing masing yang tentunya beda beda.
a53 kamera low light nya gmana bang?
Tim Android, karena budget buat smartphone yang masih terbatas 😅✌️, tapi udah lumayan dibawah 3jt dapet amoled 90hz, 33 Watt charge, dan kepala charger 😂🙏.
UI nya nyaman gak, nih?
@@justinsm banyak aplikasi bawaan yang ga berguna dan ga bisa di uninstal, sedikit bug (wajar), tapi overall masih oke kok, btw device saya poco m4 pro.
Kalo di bandingin sama kelebihannya masih banyak kelebihannya.
kalo ngomongin soal ekosistem, sebenarnya brand brand hp android pun mulai pakai strategi yg mirip dengan apple. Contoh samsung, lini ekosistem produknya udah semakin beragam, TWS, smartwatch yang semuanya dirancang supaya optimal ketika disambungkan dengan hp samsung. contoh nyata lainnya huawei dan sampai sekarang masih menunggu gimana huawei terus berinovasi lewat harmony os nya
sangat wajar...karena era kompetisi menjadi tidak relevan lagi, di jaman sekarang tiap brand sudah mengarah pada kolaborasi yang tentunya customer oriented menjadi prioritas utama....
dulu saat 2016 pernah suka bgt sm apple karena idealisme produk2nya, terlebih iphone, desain yg beda, os yg bersih, simple, tapi terbatas. pengen bgt punya iPhone se karena alasan2 diatas, tpi karena budget terbatas jadi lebih milih android dann nyaman makenya sampe skrg pdhl budget udh ga terbatas lgi. makin kesini gap antara ios dan android udh samar samar, udh punya ekosistemnya sendiri2 tiap brand, lama2 bedanya cuma di OS doang. dan makin kesini kita hanya dihadapkan dengan selera aja
Gua pake keduanya bang, dari segi pemakaian sebenernya mirip2 aja, cuma klo dari penggunaannya gua lebih seneng android pake tombol yg ada back home, karena gua ngerasa klo swipe to back di android gak se enak swipe di ios, bahkan gua kagok klo pinjem hp android temen yg pake gestur swipe. Satu hal yg sebenernya gua pengen coba adalah gua pengen pake kedua device gua ampe bener2 gak bisa pasang aplikasi karena limitasi versi os, biar gua tau klo real time dari sebuah os itu bisa dipake sampe berapa lama, contohnya aja masih ada aplikasi diplaystore yg masih support android 5 padahal udah ada android 13, dan masih ada aplikasi di appstore yg support ios 12 padahal major orang udah pake ios 16.
Gua pake dua-duanya bang.
Iphone 11 Pro Max + Poco M3.
IP 11 PM buat abadikan momen pas jalan-jalan, main game, live streaming, dan kebutuhan pribadi lainnya. Poco M3 buat kerjaan aja.
Jadi yg Poco M3 cuma gua pegang pas hari Senin-Sabtu di jam 7.30-16.00 setelah itu auto gua silent wkwk
setuju bang, sama-sama mendekati..
btw makasih bang sudah bikinin video ini, sekilas flashback jaman STM pas pakai galaxy mini wkwkkk.
Gw pernah pakai iphone sama android, tapi untuk sekarang pakai android saja, Pixel dan Sony (cuma karna usb type C).
Saya sempet pake galaxy spica yg rasanya aduhai lemotnya 😂 palm dengan webosnya salah satu pesaing android dan ios dimasa itu jauh lebih ok sebenernya daripada android.sayang gak berkembang. Smoothnya hampir sama dengan iphone.jarang sekali lag.
Yang harus diperhatikan
Sesuai dengan kebutuhan, bisa memuaskan diri tapi tidak mengorbankan sesuatu.
Sampe sekarang masih make android (Samsung A50s). Jujur sih pengen nyoba make Iphone terutama nyobain Iosnya. Cuma, dana belum mencukupi untuk beli garansi resmi (Ibox) dan tidak memiliki keberanian untuk membeli hp second, so ya, jd pilihan masih ttp di android😁
Saya pengguna android dan ios. Dari yang saya teliti, user android lebih banyak koar2 di medsos jelek2 in user ios. Sedangkan user ios walaupun ada yg defend tapi kebanyakan tidak peduli dengan olokan dan sepertinya lebih menikmati ios device nya
Untuk saat ini aku pake 2 daily driver, untuk kebutuhan sehari² dan data² di Realme 5 Pro, sedangkan untuk videografi aku pake iPhone 7 Plus, meski sudah 2 hp yang masa ny udah lewat tp dua² ny ttp masih bisa digunakan dengan maksimal sesuai dengan performa hp masing². Perbedaan antara ios dan realme ui tentu hadir untuk saling melengkapi, dimana ada beberapa sisi ios lebih mudah dan beberapq sisi realme ui lebih mudah ketika digunakan
saya pengguna 22nya saat ini pakai S22 Ultra & iPhone 13 mini, dan nyaman-nyaman aja pros cons keduanya ada tapi pada akhirnya kalau pake 22nya mereka jadi saling melengkapi kebutuhan apapun.
selalu enak marathon video tangan belang sambil kerja,entah kenapa suara bang tira membuatku lebih produktif
Gw termasuk yang baru berani nyoba pakai iPhone setelah iOS jadi ke-android2-an. Sekarang daily driver gw android dan secondary device iOS. Dengan plus minus masing-masing gw sebetulnya ingin bisa bebas gonta ganti iOS-Android tetapi masih terhalang kompabilitas backup whatsapp. Sekian lamanya pakai Android membuat iOS terasa menarik tetapi gw ngga mau setelah pindah ke iOS trus ngga bisa balik ke Android lagi.
Gue megang 2 hp bang. Yang satu android Samsung m21 dan satu lagi iPhone 13 mini bang… karena gue kuli, kalo bawa hp gede gede di kantong jadi sempit bang, kalo iPhone mini nyaman di kantong terus buat laporan foto kerjaan lebih bagus hasilnya.
Kalo menurut gue si, ketika kalian punya budget ga banyak mending milih android mid range dibanding iphone second di kelas harga yg sama. tapi ketika milih flagship, top of mind gue masih iphone si, bukan karena flagship Iphone lebih baik dari flagship Android, cuma lebih pas aja di hampir semua sisi.
bener juga sih, saya secara pribadi juga mersakan kalau nilai-nilai autentik apple lama2 hialng dengan munculnya banyak fitur customisasi iOS nya, tapi kalau gk berkembang ya lama2 tenggelam juga apple, tapi ya sayang aja apa lagi klo lama-lama brand identity nya bakal berubah
Aku pengguna samsung s10+ 128GB , beli baru waktu pertama kali muncul di 2019 sampai sekarang dipakeknya masih fine2 aja. Tetep ngebut juga, dulu beli karna niatnya memang untuk jangka panjang. Paling enggak dipakek 3-5th masih aman, dan terbukti ada harga ada kualitas.
Sampe sekarang baru 3 jenis os yang saya pakai, java jaman nokia, terus windows phone jaman lumia, dan android sampe sekarang. Untuk iphone belum mampu di budget. Dan windows phone yang paling berkesan di antara os yang saya pakai sampai saat ini.
Intinya kembali selera masing masing, gue pake 11 pro dan vivo x70 pro as daily drive, kalo dipake barengan mereka saling melengkapi kok. 😃
Suka yang video kek begini, dari bahas sejarah lukisan atau mengenai Mahabarata
Gw kira cuma gw aja yg punya pendapat begini, eh ente juga, subs ah… 👍👍👍
Saya pengguna iphone dari jaman iphone original sampai iphone 5. Lalu pindah ke android, alasannya sederhana, di harga lebih murah kita dapat apa yang kita mau. Jadi sejak itu saya tidak pernah beli atau tertarik beli iphone.
Tapi untuk tablet saya masih menggunakan ipad.
Jadinya tetap bisa merasakan kebaikan dari kedua OS.
Sbgai pngguna Symbian.Bada.Ios,Android,Tizen .windows Phone dri semua itu punya keunikan trsendiri..jdi yg mreka suka mmbnding² kan dan mrendahkn slh satu OS y aneh aja..nikmatilah apa yg anda punya.tnpa hrus mnjatuhkn sesuatu yg sbnrnya anda blom paham..
Klo mslh kecanggihn..mngkin blom ada yg sebanding dgn os MeeGo sesuai prkmbngnnya..🤗
Mas Tangan Belang gokil sih insight-nya.
betul, ada + -. minus apple adalah no low or mid range cost & custom nor modification on software. always high grade cost. kelebihannya optimasi software pd ios.
minus android, low optimization soft. tp segudang customisasi tanpa batasan low or mid range cost yg jd kelebihanya. so of course untuk market penjualan msh menang android krn pertimbangan budget tersebut. untuk yg punya basic IT, im prefer android krn pertimbangan custom or mod app/soft. tentu segi PC lbh ke windows. but non basic IT, terutama di bidang bisnis dan marketing, apple solusi bagus krn pertimbangan efisien dan optimasi.
Setuju banget, tinggal nunggu waktu aja semua akan sama. Diluar itu kita ga tw kalo ada kerja sama antara mereka agar terlihat menarik setiap keluaran terbarunya. Example percakapan mereke :
Ios : Ehh tahun ini gw keluarin Dynamic Island ya, kalian Keluarin ditahun sekian. Ok kata Android.
Android : Ya udah ditahun ini gw keluarin ini ya, kalian baru keluarin AOD, ok kata Ios.
Just sesimple itu sih pemikiran gw, kan kita ga tw didalamnya, yang kita tw kita cuma sebagai pengguna aja. Toh Kalo dilihat dari fungsinya sama aja.
Jadi semua tergantung dari selera masing2 aja, mau pake Ios silahkan, mau pake android silahkan. Gw pengguna Android suatu saat mungkin akan bosan dengan Android bisa aja beralih ke Ios, begitu juga sebaliknya. Kalo dibilang ga mampu buat beli Iphone nggak juga, toh Android yang gw pake Seri Flagshipnya samsung harga 20 jutaan. Ga mungkin ga mampu buat beli Iphone, tinggal tergantung selera masing2 aja mau pake yang mana bosan tinggal ganti selagi masih ada budget, simple dan ga perlu jelek2in yang ini yang itu, sama semua. Nikmati aja apa yang kita punya, selagi bisa digunakan ya gunakan dengan baik.
Keren banget bang gw sangat setuju dengan opini lu, ga ada ruginya memiliha antara keduanya dengan budget yg sama, tergabtung user mau milih yg mana
BERASA LAGI DI KAMPUS 🗿.
KEREN BET PENJELASAN NYA 🙏.
THANKS OM 🙏
Ini termasuk konten yang bagus apalagi ditujukan oleh grup hujat teknologi dan fansboy.
Yg masih sering berdebat dan membangga2kan yang dia pake tuh biasanya malah lebih gaptek dari pada penikmat teknologi sejati. Sejatinya, telusuri dan banyak baca literasi.. menikmati sejarahnyq hingga memperkaya pengetahuan tentang produk yg digunakan, entah itu iOS atau Android.
Intinya, kebutuhan & kemampuan. Saya butuh iPhone & mampu belinya. Done.
Apapun hapenya yang oenting produktif, dengan produktif kita bakal bisa ngikutin perkembangan gadget, bahkan kita bisa ganti2 mau ke ios atau android dengan tetap ada pemasukan. 😄
udah dari kelas 3 SMP (sekitar 2013) pake android sampe sekarang pun masih pake android (Galaxy A73 5G) dan udah nyaman aja di android 😁
set latar belakang vidio nya simple manjain mata banget , btw gw pake dua2 nya walau bukan iphone flagship tpi pengalaman mengguna iphone emg bener2 mengesankan tpi emg ada yg hrs di "bayar lebih "contoh simplenya ganti walpaper di app di android gratis, di app yg sama di apple bayar / kumpulin point dengan lihat ads
Dua duanya nih
Fair opinion.. tapi dari dulu, memang seneng ama Samsung Note series dan sekarang akhirnya S22Ultra. Ya lebih support kerjaan dan preferensi aja...
Masih pake andro entry level Bang, mau coba experience pake ios sebenernya, tapi yaa budget terbatas & keperluan juga masih terpenuhi sama hp ini. Umur HP-nya udah mau 5 tahun, jadi rencana mau upgrade ke hp yg midrange.
Nanya juga sekalian, mending android midrange baru, atau iphone second aja?
Saya user Android, Perdebatan masa lalu antara android dan iphone hanya masalah kebiasaan menurut saya, pribadi saya tdk pernah bermasalah dengan UX dari android sejak gingerbread sebagai android pertama saya, mungkin orang lain ada yang belum terbiasa. Saya juga sangat tidak terbiasa menggunakan IOS, mempelajarinya membutuhkan waktu lama padahal digadang-gadang memiliki UX yang lebih baik dari android kala itu. Oleh krena itu saya masuk tim "Yang penting sms, telfon, wa lancar" 😄
Visioner Steve jobs udah gak ada jd iphone kehilangan arah inovasinya, apa boleh buat ikut android jadinya
Gua user android bang... tp gua punya opini sih bang... Gua gk memungkiri untuk ekosistem apple yang bagus dalam hal penunjang aktifitas usernya ya kyk editting dan lain sebagainya.... dan gk menjadi gensi juga klo gk punya... tp ada sesuatu yg ganjal dipikiran gua bang kenapa mesti beli produk handphonenya meski tidak punya perangkat lainya yg sejenis mereknya untuk apa ? Klo handphonenya produk apple tp klo komputer dan laptopnya pakai merek lain selain apple itu bagaimana bang mohon pencerahannya 🙏
saya pengguna android dari dulu, semua jenis OS sudah pernah saya coba mulai dari JAVA, symbian, BB, Windows phone, terakhir android, tinggal IOS yang belum pernah saya coba karena gak pernah punya, pengen punya tapi ada hal yg lebih utama daripada sekedar nyobain OS,,,,
kesimpulannya buat saya, semuanya adalah alat untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan aktifitas kita,,, outputnya tergantung dari diri kita sendiri masing2...
Saran kakak, kebutuhan Foto produk, video konten, livestream medsos.
Iphone 13 atau vivo X80 pro
Dengan harga yg hampir sama.
Gua tim Android, bulan November tahun lalu pakai iPhone 13 dan bulan juli kemarim pindah dari iPhone ke Google Pixel 6 dan sekarang pindah lagi ke vivo x80, nowadays android/iphone udah sama sama bagus , tinggal sesuai aja sama scenario pemakaian masing2 lebih cocok mana. Pendapat pribadi gua, gua lebih suka Android dengan segala fitur dan inovasi yang diberikan.
Aku demen bgt otak atik tampilan di hp mau itu wallpaper,tema,lockscreen,widget.Pengguna samsung yg demen bgt otak atik tampilan pasti tau apk goodlock/nicelock. Tinggal instal km bebas mau bikin tampilan kek gimana.dan itu sebenarnya apk resmi bikinan samsung.gw dah nyoba android merek lain.tapi di samsung apa yg aku butuhkan sudah lengkap tersedia di apk goodlock. Aku jg baru make iphone,dan sebenarnya gak niat pake iphone tapi karna pengen coba2 fitur di ios 16 yg bisa otak atik tampilan lockscreen aku jadi demen sama iphone. Tapi soal otak atik ui aku gak bisa pindah dari samsung!
Makin lama makin males ganti HP.
Gak ada menariknya sama sekali perkembangan hp belakang ini
kapan ya bisa beli Iphone
pernah pakai kedua lini tersebut dan sekarang lebih melihat ke kebutuhan dari fungsi smartphone tersebut keluar dari paradigma merek A lebih bagus atau merek A pasti sudah pasti terbaik
Bang, kalo misalnya aku pake android tapi ipad buat ms office gantiin laptop yg dah ga bener batrenya, enak ga ya?
Palingan ambil ipad basic atau pengennya sih ipad mini yg kecil imut gitu hehe, palingan sama genshin doang sih kalo gabut.
Saya sih pengguna iPhone karena flagship android ukuran kecil mahal😂 apa lagi yg lipet2, sedangkan budget hanya cukup buat beli Android midrange yg makin ke sini makin gede gak masuk kantong saya. Jadi solusinya beli iPhone tipe lama hehe
Ya semua punya preferensi masing-masing, mana yg lebih utama untuk penggunaan sehari-hari ✌🏼
Gw pengguna andro dan iOS Bang. Sama2 produk lama ya, redmi note 7 sama iphone 7. Krn androidnya gak flagship jd memang berasa lbh seneng di ip 7 untuk urusan media kayak IG, twitter, tiktok sampe urusan edit2 foto hasil tangkapan 🤣 lainnya krn ip7 nya lbh lega, storage 256GB dibanding note 7 yg cuma 64GB
Menurut gue sekarang kalau mau beli smartphone .. kalau gue melihat dari sisi OS nya lebih nyaman menggunakan yang mana.. secara user xperience dan ekosistemnya, baru setelahnya mengikuti fitur nya dan design... kalau gue stuck di ios entah kenapa ios lebih flawless.. memang fiturnya cenderung meniru android entah kenapa fitur yang sudah ada di android ketika jatuh ke ios atau di buat untuk ios, fitur maupun tampilannya lebih bagus di ios daripada di android
Siapapun tolong saranin gw sebagai orang awam. Gw selama ini dari yg awalnya dulu make symbian terus make andro tapi bukan flagship. Sekarang kerjaan sudah lumayan settle dan membutuhkan hp buat push kerjaan (sosmed) khususnya story. Gw ada budget 5-7jt mending gw ambil apa ya.. Kebutuhan gw buat sosmed upload feed/story gitum thanks yg uda baca dan rekomendasiin
Jujur sekarang cuma make Android yg banyak dihujat pula redmi note 10S
Pengen banget ngerasain make iPhone ya moga aja bentar lagi kesampean
Alhamdulillah puas juga make note 10S dengan udah dioprek² baterai hemat dapet, performa digas pun bisa Alhamdulillah
Perekaman Video 1080P 60FPS pun bagus la, walau harus distabilkan lagi pake google foto😂
"Sayangnya, TouchWiz Telah Terhenti"
Sekarang gua udah pake 2 2 nya... Sebenarnya keduanya bisa dipakai bekerja tapi Android (Samsung dalam hal ini) lebih mudah berkat fitur "Link to Windows" yang bisa mudah cek notifikasi, calls, dan buka aplikasi Android di PC
Gua pakai iPhone lebih ke permakaian pribadi dan Multimedia. Serta pemakaian jangka panjang berkat dukungan Software yang panjang
Jujur, ke 2 nya hampir sama dan nyaris gak ada perbedaan. Namun secara UI dan UX iPhone lebih simple. Cuma untuk bekerja, Android lebih siap untuk diajak kerja sama.
Saya adalah pengguna Kedua nya dan menurut saya apa yang disampaikan dikonten ini betul banget. Semua dikembalikan ke pengguna, kebutuhan dan budget. 😊