Yadea E8S Pro - Tes Harian | OtoRider

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 12. 10. 2023
  • Skuter listrik ini cukup unik, karena masih pakai baterai SLA, bukan lithium. Namun, harganya cukup menarik dan brand ini kerap disebut ‘Mercy-nya’ motor listrik yang pakai baterai SLA karena kenyamanannya. Yadea E8S Pro ini adalah salah satu model yang ditawarkan. Pabrikan motor listrik asal Cina, Yadea ini memang di bawah payung grup Indomobil. Penasaran dengan bagaimana impresi riding saat dipakai harian? Reviewer kami, Manut, mencobanya untuk berkendara sehari-hari.
    Silakan juga menyambangi website kami, www.otorider.com untuk berita terkini dan paling menarik seputar dunia sepeda motor.
    Jangan lupa klik Like bila Anda menyukai videonya, juga isi Comments tentang video ini atau kritik untuk perbaikan kami ke depan. Jangan lupa juga SHARE video ini ke teman-teman Anda yang mungkin sedang membutuhkan informasi mengenai sepeda motor.
    Subscribe Channel CZcams kami di / otoridercom
    Untuk yang memiliki akun social media bisa follow kami di:
    / otoridercom
    / otoridercom
    / otoridercom
    Contact us at : redaksi@otorider.com
    For business enquiry, please contact : sales@blm.co.id
    #Yadea #motorlistrik #otorider

Komentáře • 163

  • @daevaesma

    Sekedar sharing dari pengguna, sudah tembus di 4000km untuk penggunaan harian (antar anak dan kerja). Kekurangannya dulu ya : 1) Shock breaker keras, di jalan yang jelek akan terasa banget. 2) Indikator baterai tidak akurat, hampir beberapa kali kehabisan karena dari 4 bar mendadak langsung jadi 2 bar dan low-bat. 3) Sempat bermasalah di stang, mengunci di tengah dan harus di hentak ketika ingin berbelok, berbahaya. Ketika di service untungnya tidak perlu ada komponen yang diganti. 4) Belum ada auto shut down, beberapa kali kelupaan matiin motor saat parkir. Kelebihannya : 1) Bodinya kokoh, bukan maen-maen, pemakaian 6 bulan pertama sama sekali enggak ada masalah berat, padahal medan yang dilewati cukup buruk. 2) Handling asik banget, enteng disaat bawa penumpang pun enggak terasa berat. 3) Bagasi besar, muat segala macam. 4) Terobos banjir ketinggian setengah bodi (diatas tulisa E8S pro) enggak ada masalah (sempet deg-degan juga pertama kali coba). 5) Baterai kalau habis di full-charge itu berasa banget powernya, bisa dihajar sampai 70Km (tergantung medan). 6) Dengan jarak tempuh sehari 40Km, pengisian per 2 hari sekali ditinggal tidur dari jam 10, jam 5 udah penuh hijau.

  • @TheBetakun

    Saya udah pake motor ini. Bisa kok dinyalakan pake remotenya, tekan tanda petir 2x, setelah diunlock dan buka kunci stang. Jadi kunci bisa disakuin. Matiin nya pake remote lagi, mengunci stang tetep pake anak kuncinya. Saya tinggi 160cm cukup nyaman duduknya.Track tanjakan oke 👍

  • @Limabelasdua

    Bikin komparasi motor listrik yang tipe dinamo nya beda2, contoh Hub drive, mid Drive dan side drive

  • @luwibi
    @luwibi  +11

    baru kali ini kesimpulannya berbeda dengan komen2 sepanjang riding. tapi gpp yang penting reviewer sudah sangat jujur dan terbuka dengan apa yang dirasakan selama riding, jadi silahkan kita sebagai penonton yang cerdas mengambil kesimpulan sendiri

  • @anantafathurozak

    Saya udah nyoba juga Yadea E8s ini. Pada akhirnya milih motor listrik tu menyesuaikan kebutuhan masing². SLA umur pendek, harga lebih terjangkau, dipilih kalau jarak tempuh hariannya gak jauh. Karena ukuran umurnya dari Cycling. Kalau yang bilang Molis gak bisa dipake ngebut karena diketawain Mosin ya itu namanya deskriminasi, iya bener bahaya ngebut pake motor apapun, apalagi Molis yang gak ada suaranya, tapi teknologi terus maju, sudah ada yang namanya sound booster.

  • @gondang-etalase

    Built quality sih sangat bisa dipercaya nih motor, graphene menyesuaikan harga, tinggal diganti lithium maknyus sepertinya mantul, namanya molis mah buat bike santun.. 😀, buat ngebut ntar diketawain sama moben, kecuali buat balapan brow beda lagi.

  • @richolangit9790

    Molis ini lebih cocok yang punya postur tubuh yang pendek kalau tinggi badan 178 ke atas kurang nyaman kalau di bawah 170 pasti nyaman2 aja

  • @kimjong-un7823

    Suara alarm nya kurang premium, terdengar kurang keren, harusnya bisa di rubah jadi suara alarm yg lebih futuristik

  • @wahyuhukama

    Waktu pengecasan batre SLA paling cepat 8 jam bahkan bisa lebih lama. ayo Yadea lebih semangat lagi bersaing dengan molis buatan dalam negeri.

  • @RestuMedia

    Yg fatal bagi saya, posisi riding sih.

  • @MrRizkyramadhan

    kelemahan motor ini :

  • @YDE10
    @YDE10  +23

    Saran untuk Mas Manut:

  • @abaykumala6901

    Bang coba bang dinamo di kasih air cooler bertujuan untuk terhindar dari karat dan panas berlebih🎉🎉😊

  • @sitirohmahbintiatang2922

    coba review tes ride motor Listrik ALessa tipe EX3000

  • @ferwibowo

    saran mas manut, saya udah pernah nyoba e8s ini

  • @adikasaputra899

    Tinggi 171 jrak dengkul masih sekitar 15cm dari dashboard, pemakaian boncengan total 140 kg jarak tempuh dapat 75-90 km, charger full sekitar 8 jam, RP 6000,- dgn tarif 1600/kwh .

  • @pangeranqu
    @pangeranqu Před dnem

    Pengen banget molis yg beredar saat ini tuh care sama kualitas shockbreaker..hampir semua molis selis shockbreaker kerassss...trs aki hya ga ada holder...jd pas ngebut lewatin lubang aki akan terguncang hebat..suaranya gludak..

  • @CahyaLegawa

    Benar sekali, muscle memory dari kebiasaan mengendarai motor bensin harus diubah ketika beralih ke motor ini.

  • @donifajarsidek4821

    Punya saya bisa om yadea e8s pro pakai remotenya

  • @Rs-tt8kn

    Motor keren