Masuki Hari Kedua, Lhokseumawe Masih Dikepung Banjir, Dapur Umum Mulai Dibuka
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Berbagai daerah dalam wilayah Kota Lhokseumawe hingga Senin (25/12/2023), masih dilanda banjr. Bahkan di beberapa desa sudah mulai membuka dapur umum. Sebagaimana diketahui, hujan lebat mulai melanda Kota Lhokseumawe pada Minggu (24/12/2023) pagi dan terus berlangsung hingga Senin pagi tadi.
Eksesnya, sejak Minggu pagi, di berbagai wilayah Kota Lhokseumawe mulai terendam banjir, termasuk di beberapa ruas jalan nasional Medan-Banda Aceh. Sedangkan kondisi banjir pada Senin hari ini, dilaporkan bertambah parah dari Minggu kemarin
Bahjan sudah mulai dibangun beberapa dapur umum. Meskipun berdasarkan pendataan yang dilakukan pihak Tagana Lhokseumawe, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi. Zulkarnain, seorang warga Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, menyebutkan, rumahnya mulai tergenang banjir sejak Minggu pukul 11.00 WIB kemarin. Hingga Senin siang ini, kondisinya bertambah parah.
Menurutnya, kondisi yang sama juga terjadi di rumah-rumah warga lainya di kawasan Tempok Tengoh. Disamping itu, berbagai ruas jalan utama di pusat Kota Lhojseumawe, seperti Jalan Darussalam, Jalan Listrik, dan lainnya hingga saat ini masih tergenang banjir. Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, membenarkan kalau kondisi banjir pada Senin hari ini bertambah parah bila dibandingkan Minggu kemarin.
Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah
#lhokseumawe #banjir
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambiv...
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/Serambin...
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnew...
Follow akun Instagram bit.ly/IGseram...
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterS...
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBseramb...
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokse...
Alhamdulillah sore ini kawasan batuphat & blang pulo ketinggian air sudah menurun & intensitas curah hujan jg sudah mereda, semoga warga2 yg terkena dampak banjir mulai beres2si rmh masing2 & smoga jg aparatur desa sampai tingkat walikota dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk apa saja kpd para warga yg terkena musibah ini.
Ayo Pemda/Pemrov ACEH Fokus urusi warga ACEH yg terdampak, termasuk antisipasi penyakit muntaber & demam berdarah. Rohingya tdk usah diurus, biar UNHCR saja.
Mbok ya airnya dikirim ke Jawa. Mosok dah Desember rasane masih kemarau...
buat aktifis YARA, penolakan kepada pengungsi yang kayak gini nih, berlaku pidana buat orang yang menolak, bukan kepada orang2 rohingya
Rakyat sendiri saja lg kena musibah kok ngurusin imigran gelap Rohingiah yg tak tau diri itu