PROSESI PERNIKAHAN ADAT ENDE CLAND ZEWARANGGA / TU NGAWU

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 28. 08. 2024
  • #ANTARBELIS#BUDAYAENDE#BELISFLORES
    Setiap Daerah mempunyai keunikan tersendiri dalam kegiatan Kearifan Lokal. Ende merupakan salah satu daerah yang berada di pulau Flores Nusa Tenggara Timur yang memiliki banyak tradisi atau budaya antara lain tradisi Antar Belis atau Tu Ngawu yang mana biasa di sebut Tu Bhanda. Masyarakat Ende menganut Sistem Patrilineal dimana pihak laki laki (Weta Ane) memberikan mahar atau belis kepada pihak perempuan (Ine Ame) berupa hewan seperti Kebau, Kuda, Sapi, Gading, Emas dan juga uang. Uang di dalam bahasa Ende disebut dengan Sesuku Setali.
    Proses kegiatan ini berlangsung di Kampung Wozowae di Kelurahan Zewarangga Kecamatan Ende Timur Kabupaten Ende. Kampung Worowae sendiri mempunyai arti dalam bahasa adat PUUMUKU ZISA TEWU yang bermakna kampung yang menjadi tempat untuk bercocok tanam. Pihak perempuan yang akan dipinang berasal dari keturunan Klan Zewarangga.
    Dalam tradisi perkawinan di Ende pihak Eda Ke Embu (saudara laki laki kandung dari ibu si wanita) perannya sebagai om sangatlah penting yang dimaknai sebagai Pije Puu Rete Kamu. Sedangkan Eda Ke Embu dari pihak bapak (ayah dari wanita) yang dipinang, disebut dengan Weka Tee Soro Zani yang artinya mereka yang menyiapkan tikar dan bantal bagi anaknya yang akan menikah.
    Untuk menyambut pihak laki laki biasanya pihak perempuan membangun tenda atau humbu senda dalam bahasa ende, dimana pihak perempuan akan mengundang keluarga dari rumpunnya untuk menanti kedatangan pihak weta ane atau pihak laki laki. Dalam hajatan tersebut sudah menjadi tradisi dimana pihak wanita menyiapkan makanan yang dimasak secara bersama sama dengan keluarga besarnya. Dalam hal ini kerja sama dari bapak bapak juga anak muda sangat terlihat DALAM semangat gotong royongnya, dimana mereka yang menyembeli hewan (sengga) hingga memotong dagingnya (boge dagi). Kemudian para ibu ibu dan anak anak gadis mulai menyiapkan proses memasak sesuai tradisi masyarakat ende. Dalam proses menyiapkan segala persiapan biasanya diselingi dengan memainkan alat musik Nggo Zamba dan Veko Genda lalu para wanita akan menari dengan selendang (Toja).
    Setelah menunggu sekian lama akhirnya pihak wata ane atau pengantin laki-laki yang mengantar belis datang dan disambut dengan sapaan secara adat “Mai Miu Weta Ane” oleh penerima tamu lalu dipersilakan untuk masuk ke dalam humbu senda atau tenda. Oleh pihak KELUARGA pengantin wanita kemudian menyuguhkan minuman berupa kopi dan teh serta fizu (kue cucur), pisang dan kibi (beras yang dicampur kacang tanah) serta tidak lupa disuguhkan arak (moke) dan siri pinang (weti bako). Pada saat PERJAMUAN makan akan di hidangkan secara tata cara makan adat yang mana makanan yang dihidangkan secara Taza Fii yaitu sepiring nasi dan sepiring daging yang dimasak secara tradisional yang dinamakan nasu wandu dan ndota.
    Biasanya dalam proses antar belis ada yang berperan sebagai juru bicara dari kedua belah pihak. Dalam kegiatan ini para jubir dari kedua belah pihak disebut dengan istilah ata mbabho.
    Dalam struktur pemerintahan adat masyarakat ende ada yang dinamakan ata mosa, ata zaki, ata au dan juga ata ndeto yang mempunyai peran dan tugasnya masing masing. Disamping empat struktur itu ada juga yang dinamakan dengan fai wazu ana hazo atau masyarakat kebanyakan.
    Kau Nggero Si Supaya Jao Wi Mbeo, Kau Nggero Jao Mbeo Kau Iwa Nggero Jao Mbembo maksudnya adalah segala tradisi atau budaya harus di perkenalkan atau di ekspose agar budaya kita dapat diketahui oleh masyarakat umum dan tidak hilang dari peradapan budaya.
    Saya Arnold Segha Laka Sang Pemikir dari Manunggo’o Tau Wake Wangu Nua Oza
    Salam Persabatan
    Arnold Laka

Komentáře • 24

  • @InoPotu
    @InoPotu Před 4 měsíci +1

    Terbaik abang,,sukses selalu,,seruh liat video nya

  • @makingrobin1597
    @makingrobin1597 Před 2 měsíci

    jaga selalu budaya kita..

  • @jerrypeter9050
    @jerrypeter9050 Před 2 měsíci

    Sy anak kupang...respeck sama org ende adatnya best

  • @user-oi1fq6pw4x
    @user-oi1fq6pw4x Před 5 měsíci +2

    Selamat malam semuanya. Terima kasih banyak mengenai hukum adat yg kami sudah dengar tetang hukum adat di Flores ende. Saya mendukung sekali. Supaya adat kita tidak akan hilang. Ini dr Benyamin. Menantu om raju. Om kandang saya. Semoga dua palapiak yang terbaik. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

  • @AlfonsoGido
    @AlfonsoGido Před 4 měsíci

    Jaga Waka nua mozo-mozo,, kami ndia tana jozo wi Mae tero engo. Salam Pati Ebe Sena nua eja. Salam sehat semuanya dari Batam. Oke.

  • @MarselinusWegu05-df6dh
    @MarselinusWegu05-df6dh Před 4 měsíci +1

    Mantap itu bru adat isti adat yg lakukan tuan ² adat 👍

  • @altimbeo4759
    @altimbeo4759 Před rokem +1

    Keren sekali kk... Semoga kak arnol sukses trs chanel you tube nya 🎉🎉👍👍

  • @SafarDreba
    @SafarDreba Před 5 měsíci +2

    mantap acara adat Ende lio

  • @tahatzotahatzo8231
    @tahatzotahatzo8231 Před rokem +1

    Inilah solidaritas kami ata ende,, sukses slalu abang jo,

  • @benyghawa3345
    @benyghawa3345 Před 5 měsíci +2

    Dengan video ini kita yang berdarah ende, di luar bisa tau
    Salam hormat, sukses selalu🙏😇
    Salam dari pulau rote

  • @nitunuachanel4369
    @nitunuachanel4369 Před rokem +3

    aama2 ari

  • @PetrusPendiOdjaPet-ct4sl
    @PetrusPendiOdjaPet-ct4sl Před 5 měsíci +1

    Baba ja'o perna bayar belis adat Ende di tahun 1979; wea sa uzu, jara eko tezu ne'e doi riwu sengasu.

  • @w_areanatana7017
    @w_areanatana7017 Před 8 měsíci +1

    Tau wake mbeja se nua Ende supaya ata wi mbe'o re Ende zatu ne adat ada budaya embu kajo wezu

  • @yohanesimanuel6951
    @yohanesimanuel6951 Před 4 měsíci

    Suarax sangt bagus skli Delta FM.

  • @ppkendetengah
    @ppkendetengah Před rokem +2

    LESTARIAKN BUDAYA

  • @InoPotu
    @InoPotu Před 5 měsíci

    Terbaik Abang ku

  • @zaki.777
    @zaki.777 Před 9 měsíci +1

    Bapak saua orang asli ende, tapi saya gk ngerti bahasa ende😢

  • @kejamnyauangpanai6761
    @kejamnyauangpanai6761 Před 7 měsíci +2

    Itu antar belis di Km 8