JAGA BALI❗JIKA TIDAK BALI AKAN HANCUR❗

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 26. 03. 2023
  • Menyoroti perkembangan Bali, khususnya penduduknya yang mayoritas memeluk agama Hindu.
    Mungkin bagi sebagian orang hal ini terlihat biasa dan wajar, namun, di tengah pesatnya perkembangan zaman saat ini, beragama dan beradat di Bali akan mengalami tantangan yang besar. Perubahan adalah sebuah kepastian.
    Hal ini disoroti oleh Senator asal Bali, Arya Wedakarna yang menyebut Bali kedepan akan mengalami penurunan dalam bidang ekonomi, banyak masyarakat Bali yang meninggalkan pulau Bali, dan bahkan bergeser pindah agama.
    Kenapa ini bisa terjadi?
    Bagaimana menurut pemirsa?
    Simak pernyataan Arya Wedakarna di link berikut: • JAGA BALI❗JIKA TIDAK B...
    #literasihinduindonesia #bali #hindubali

Komentáře • 664

  • @wayanwiriyana7780
    @wayanwiriyana7780 Před rokem +32

    AWK ini sok tahu , sesumbar bila bali bla... ,
    AWK ini lg mabuk kejayaan , km lupa awk bhwa kejayaanmu punya batas .tak selama hidupmu kejayaan itu dpt km nikmati .
    Sakit hatimu sbgae tokoh aliran krisna yng dilarang pemrintah (dbubarkn) .
    Ku tahu km mendendam kebncian trhadap tokoh no satu bali .
    Ingat awk kebnyakn omonganmu ngawur sesuwunan di Besakih & Nuse penide
    Apa km(awk) merasa lebih bersih & lebih suci dibnding sesuwunan besakih & nusa penida ??? .

    • @mangodiksniperpolos7877
      @mangodiksniperpolos7877 Před rokem +41

      Tapi kok kenyataanya sekarang tokoh Bali yang berani berbicara membela bali hanya ajik AWK, di saat kekisruhan Bali saat ini, tiang sebagai masyarakat awam hanya melihat ajik AWK yang berani berbicara dan membela tentang hindu Bali, tokoh dewan yang lain dimana coba??? Tolong dong berikan pemahaman tiang bli 🙏

    • @mangodiksniperpolos7877
      @mangodiksniperpolos7877 Před rokem +19

      Apakah tokoh dewan yang lain bekerja dalam diam? Atau terlalu nyaman duduk dikursi atas?

    • @widiolang5494
      @widiolang5494 Před rokem +6

      ​@@mangodiksniperpolos7877 😅😅👍

    • @_MadeSudarsana
      @_MadeSudarsana Před rokem +18

      Saya hanya melihat tokoh yang berani bicara sesuai fakta ya AWK, dimana2 beliau bicara ttg Hindu hrs Bangkit

    • @iputusuarsa1827
      @iputusuarsa1827 Před rokem +21

      Awk bukan sok tahu..tapi memang itulah kenyataan yg terjadi ,banyak generasi muda yg berpindah agama,ekonomi dikuasai pendatang ,tanah Bali sudah banyak sekali berpindah kepemilikan

  • @SetiaTriantoTech
    @SetiaTriantoTech Před rokem +32

    Salam Tabe...🙏
    Saya sebagai generasi Muda Dayak mendukung Bali. Mari kita tetap mempertahankan adat istiadat luhur kita.

  • @apelmanalagi8183
    @apelmanalagi8183 Před rokem +18

    Agar Bali tidak punah tidak begitu ruwet。
    1. Jagalah Agama Hindu Bali
    2. Jagalah Budaya Bali
    3. Jagalah tanah Bali jangan dijual-jual
    4. Tingkatkan SDM yaitu anak muda Bali harus menjadi intelek.
    5. Jaga persatuan dan persaudaraan,jangan mau diadu domba.

  • @tudekameswara803
    @tudekameswara803 Před rokem +4

    menurut saya ini hanya sebgai penanda untuk kita semua bahwa kita generasi muda bali harus tetap menjaga warisan leluhur dari tanah kelahiran kita, adat istiadat, agama Hindu, kebudayaan Bali, rukun menyama braya, jangan terpecah belah, jangan saling bertengkar sesama semeton Bali agar kita selalu berpegang teguh pada nilai budaya Bali dan Astungkara kita generasi muda Bali lah yang akan membawa Bali semakin berkembang pesat
    salam rahayu 🙏

  • @danidhermawan6353
    @danidhermawan6353 Před rokem +29

    Sampurasun..
    Saya orang sunda berajaran sunda wiwitan,saya kira ajaran hindu bali mirip sekali dengan ajaran sunda wiwitan dan saya dengar juga bahwa leluhur bali ada kaitannya dengan leluhur sunda, bedanya ajaran hindu dharma bali mungkin terlalu banyak aturan dan adanya aturan kasta, itulah mungkin yg membuat semeton di bali merasa keberatan dengan aturan itu. Mohon maaf hanya pendapat spontan,walau saya bukan orang bali tapi tetap saya cinta bali dan hindu dharma nya.🙏
    Tabe pun Rahayu.🙏❤

    • @ketutpetung8884
      @ketutpetung8884 Před rokem +2

      yang di video mengangkat dirinya sbg raja dan diembel-embel i gusti di depannya, musti dipanggil ratu aji, dll, sedangkan di bali yang ada wangsa/kawitan, siapapun bisa jadi gubernur

    • @mahadev5677
      @mahadev5677 Před rokem +1

      Anda salah besar....tentang hindu Bali...sama spt narasumber...yg sbg penghianat hindu drestabali

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@ketutpetung8884 ​@Brama Mörtsell : ketika agama mayoritas berubah maka mindset mayoritas masyarakat juga berubah seperti yg dialami Majapahit n berakhirnya zaman Hindu-Buddha dulu dan akhirnya Bali akan jadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena dulunya waktu zaman Hindu-Buddha daerah-daerah lain di luar Bali itu dulunya juga sama seperti Bali bahkan waktu zaman Hindu-Buddha dulu jauh lebih bagus daripada Bali
      Agama itu mempengaruhi mindset dan klo mindset sudah berubah ya berubahlah semua nya
      Karena tidak ada agama yg sama, kecuali sama" Mengajarkan kebaikan itupun secara garis besar dan itupun standar kebaikan setiap agama juga masih berbeda-beda n saling bertolak-belakang karena tidak ada agama yg sama

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@mahadev5677 ​@Brama Mörtsell : ketika agama mayoritas berubah maka mindset mayoritas masyarakat juga berubah seperti yg dialami Majapahit n berakhirnya zaman Hindu-Buddha dulu dan akhirnya Bali akan jadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena dulunya waktu zaman Hindu-Buddha daerah-daerah lain di luar Bali itu dulunya juga sama seperti Bali bahkan waktu zaman Hindu-Buddha dulu jauh lebih bagus daripada Bali
      Agama itu mempengaruhi mindset dan klo mindset sudah berubah ya berubahlah semua nya
      Karena tidak ada agama yg sama, kecuali sama" Mengajarkan kebaikan itupun secara garis besar dan itupun standar kebaikan setiap agama juga masih berbeda-beda n saling bertolak-belakang karena tidak ada agama yg sama

    • @rossiaditya1616
      @rossiaditya1616 Před rokem

      Maaf, hindu itu tidak mengenal kasta, harus diluruskan🙏🙏🙏

  • @gedesusenotv8918
    @gedesusenotv8918 Před rokem +9

    Umat hindu dilampung sangat pesat perkembanganya...
    Dan sukses2.........

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

    • @madesuardika7475
      @madesuardika7475 Před rokem +1

      btul

  • @thinkbig9492
    @thinkbig9492 Před rokem +14

    Bali yg benar2 bali sy liat di saudara2 kita yg transmigran, gaya hidup tdk hedon, hasil pangan yg tinggi dn upacara yg lbh sederhana. Orang2 hebat bali kedepan justru diwakili saudara2 kita luar pulau.

    • @arisuryani8440
      @arisuryani8440 Před rokem

      SANGAT BETUL 100%

    • @niangnyabella7867
      @niangnyabella7867 Před rokem

      Bali transmigrasi itu mnyatu dgn alam,suka mnanam tanaman,unt penghijauan,sdangkan hindu bali banyakan waktunya megang hp,sosmed,tdk peduli tanamannya dirmh kring krontang,tdk bs mngatur waktu.🙏🙏🙏

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem +2

      ​@@arisuryani8440 ​@Brama Mörtsell : ketika agama mayoritas berubah maka mindset mayoritas masyarakat juga berubah seperti yg dialami Majapahit n berakhirnya zaman Hindu-Buddha dulu dan akhirnya Bali akan jadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena dulunya waktu zaman Hindu-Buddha daerah-daerah lain di luar Bali itu dulunya juga sama seperti Bali bahkan waktu zaman Hindu-Buddha dulu jauh lebih bagus daripada Bali
      Agama itu mempengaruhi mindset dan klo mindset sudah berubah ya berubahlah semua nya
      Karena tidak ada agama yg sama, kecuali sama" Mengajarkan kebaikan itupun secara garis besar dan itupun standar kebaikan setiap agama juga masih berbeda-beda n saling bertolak-belakang karena tidak ada agama yg sama

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@arisuryani8440 ​@Brama Mörtsell : ketika agama mayoritas berubah maka mindset mayoritas masyarakat juga berubah seperti yg dialami Majapahit n berakhirnya zaman Hindu-Buddha dulu dan akhirnya Bali akan jadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena dulunya waktu zaman Hindu-Buddha daerah-daerah lain di luar Bali itu dulunya juga sama seperti Bali bahkan waktu zaman Hindu-Buddha dulu jauh lebih bagus daripada Bali
      Agama itu mempengaruhi mindset dan klo mindset sudah berubah ya berubahlah semua nya
      Karena tidak ada agama yg sama, kecuali sama" Mengajarkan kebaikan itupun secara garis besar dan itupun standar kebaikan setiap agama juga masih berbeda-beda n saling bertolak-belakang karena tidak ada agama yg sama

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@niangnyabella7867 ​@Brama Mörtsell : ketika agama mayoritas berubah maka mindset mayoritas masyarakat juga berubah seperti yg dialami Majapahit n berakhirnya zaman Hindu-Buddha dulu dan akhirnya Bali akan jadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena dulunya waktu zaman Hindu-Buddha daerah-daerah lain di luar Bali itu dulunya juga sama seperti Bali bahkan waktu zaman Hindu-Buddha dulu jauh lebih bagus daripada Bali
      Agama itu mempengaruhi mindset dan klo mindset sudah berubah ya berubahlah semua nya
      Karena tidak ada agama yg sama, kecuali sama" Mengajarkan kebaikan itupun secara garis besar dan itupun standar kebaikan setiap agama juga masih berbeda-beda n saling bertolak-belakang karena tidak ada agama yg sama

  • @yuuya6906
    @yuuya6906 Před rokem +3

    Kita hendaknya berpikir positif. Apa yg disampaikan awk ini bagus sekali sbg bahan evaluasi diri kita sebagai orang bali.

  • @fredywira9364
    @fredywira9364 Před rokem +6

    Setuju jik...saya yakin Hindu akan dan sudah berkembang di seluruh Indonesia...ASTUNGKARA

  • @wandi2531
    @wandi2531 Před rokem +29

    Hati2 orang Bali jangan seperti Betawi. Saya punya teman baru pulang dr Bali di mobil yg dia tumpangi dapat selebaran yg isinya kuasai tanah Bali, kuasai ekonomi Bali dan nikahi perempuan Bali. Apa yg dikatakan awk sama dg perasaan saya

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

    • @redanayasa3616
      @redanayasa3616 Před rokem +4

      Benar..Jika sampai Perempuan Hindu Bali mampu di kuasai dgn modus kawin sirik atau Nikah sirik serta Perempuan Hindu Bali ikut larut terperosok sampai mengorbankan segalanya Maka itu Pertanda Buruk Bagi kelangsungan Hindu Bali di segala Bidang...Utk Itu Peran klg Hindu Bali utk saling mengingatkan spy hal ini tdk terjadi...Dan Perempuan2 Hindu Bali harus sadar dn Memegang teguh jati dirinya.

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem +4

      @@redanayasa3616 : Sebenarnya baik perempuan ataupun laki-laki Hindu sama" Mudah pindah agama tapi sebaliknya malah sulit
      Klo ga percaya coba ajha melamar gadis Minang atau gadis melayu atau aceh ya sangat sulit si dia masuk hindu n belum lagi ditentang keluarga nya n ujung-ujungnya kita yg disuruh mualaf
      Karena klo mereka murtad ya mereka dibuang sepanjang adatt
      Gitulah problem nya

    • @mardiardi7047
      @mardiardi7047 Před rokem

      ​@@redanayasa3616😊

    • @internet.citizen
      @internet.citizen Před rokem +1

      Lindungi BALI dari invisible hand.

  • @imadeastama4209
    @imadeastama4209 Před rokem +5

    Semangat terus bpk AWK semoga banyak generasi muda yang berani tampil menyuarakan ajaran Dharma, sehingga masyarakat lebih sejahtera aman dan nyaman.

  • @ketutmanu389
    @ketutmanu389 Před rokem +6

    Yang disampaikan Ajik AWK data2 empiris. Klo orang pintar biasanya bicara atas dasar data. Saya bisa memahami apa yg beliau katakan, sebagai orang Bali yg sering tinggal di luar Bali. Saya pribadi, info baik atau buruk, bermanfaat untuk diri saya sendiri untuk mulat sarire / introspeksi diri sbg orang Bali. Semoga Bali tetap ajeg. Svaha.🙏

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @gedeadhimahayoga3138
    @gedeadhimahayoga3138 Před rokem +3

    Yang disampaikan ajik weda benar, diluar Bali sdh banyak non Hindu jadi Dharmika, cm dari pihak organisasi keumatan Hindu kurang pengayoman dan pendidikan pasca menjadi Hindu. Apalagi dengan keawaman seorang Dharmika yang perly dituntun untuk dapat belajar tentang ajaran teori agama beserta aplikasinya (sarana upakara dan upacaranya)
    Kedepan harapannya untuk pembinaan umat dimanapun berada dan bagaimana statusnya baik yg dari lahir sdh Hindu maupun yang baru pulang kembali ke Hindu agar mendapat pembinaan yang baik, supaya umat Hindu, generasi muda Hindu maju dan berkualitas

  • @jagatparahyangan8093
    @jagatparahyangan8093 Před rokem +3

    Hati-hati saat ini bali di gempur warung madura syariah warung klontong yg buka 24 jam hampir diseluruh desa dan pelosok bali warung tsb ada...

  • @user-du9co3ne2v
    @user-du9co3ne2v Před 5 měsíci +2

    Om swasty astu , pertahankan adat budaya dan agama leluhur , , lestarikan kan 🧡🇮🇩💪

  • @rijasini2216
    @rijasini2216 Před rokem +2

    Ikut nyimak, saya pribadi hanya bisa berdoa, semoga bali tetap ajeg dn lestari ajaran leluhur, saya tetap belajar dari pengalaman hidup, dn brpikir lebih positip, om santi salam damai semua saudara umat sedarma yng widi selalu melindungi,

  • @jiraxcreator1314
    @jiraxcreator1314 Před rokem +8

    Pertahankan ajaran Hindu di Bali jangan sampai punah, karna Bali jati diri nya adalah hidu, yang bikin orang luar kagum akan keindahan &tradisi Bali🙏🙏

    • @imnolep5712
      @imnolep5712 Před rokem

      Bali ajaran aslinya adalah agama tirta.

    • @iputumardana2094
      @iputumardana2094 Před rokem

      Mungkinkah bisa mempertahankannya ?

    • @imnolep5712
      @imnolep5712 Před rokem

      @@iputumardana2094 tergantung, orang bali tidak berhasil mempertahankan warisan niskalanya/ keilmuan leluhurnya, bahkan stigma tentang pengeleakan terlihat buruk dimasyarakat, padahal sejatinya itu adalah ilmu warisan leluhur yg diperuntukkan untuk mengolah batin, dan banyak pemuda yg meninggalkan keilmuan itu sekarang, berbicara tentang warisan skala atau tradisi itu tergantung, apakah bisa menyikapi nya dijaman modern ini. Saya berharap smoga pakem nya tidak dirubah ubah dan sok²an mengikuti jaman.

    • @niangnyabella7867
      @niangnyabella7867 Před rokem

      ​@@imnolep5712 sbenarnya leak ada 2,leak sari dan leak ugig.skarang itu yg lbh banyak leak ugig,baru bs sdikit sdh nyikut sana sini,kl leak sari sharusnya mnolong yg ada ksusahan,tp kbanyakan leak sari nolih sesarin canang,hrs bw banten ini itu,tdk iklas mnolong.itu mnurut sy🙏

    • @gedeputu3945
      @gedeputu3945 Před rokem +1

      Semoga kekhawatiran Bpk AWK Hindu Bali - orang Bali akan punah tidak terjadi, dengan mempertahankan adat istiadat Hindu Bali dengan segala kearifannya, untuk seluruh warga Bali Hindu.

  • @komangzwarna9135
    @komangzwarna9135 Před rokem +6

    Bali tetap ajeg, jgn percaya omongan siapapun, Hindu tetap akan berkembang baik di dalam maupun di luar Bali

  • @sukiyonoadhika4573
    @sukiyonoadhika4573 Před rokem +4

    semoga Bali tetap lesrari.jangan sampai musnah oleh pengaruh yg negatif

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @gustibagussukrisna2198
    @gustibagussukrisna2198 Před rokem +6

    BALI KACAU TIDAK HANYA DATANG DARI ORANG LUAR BALI SAJA , TAPI JUGA KEKACAUAN ITU DI SEBABKAN KARENA ORANG BALI SENDIRI YANG MEMASUKKAN ALIRAN ASING YANG TIDAK SESUAI DENGAN ADAT TRADISI BUDAYA ( DRESTE ) BALI .
    KEPADA MASYARAKAT BALI JANGAN MAU DI GIRING KE ARAH ALIRAN TERSEBUT MELALUI PERNYATAAN PERNYATAAN SECARA TERSELUBUNG SECARA HALUS .HARUS DI CERMATI SECARA TELITI , JANGAN LANGSUNG MENERIMA BEGITU SAJA . .
    LIHAT DAN INGAT PRILAKUNYA OMONGANNYA TERHADAP KEYAKINAN DAN DRESTE BALI .
    MASYARAKAT BALI WASPADALAH .. !!!
    PEMILU MENDATANG JANGAN MEMILIH SIAPAPUN ÝANG BERHYANAT TERHADAP KE AJEGAN DRESTE BALI !!!! .
    JANGAN MAU DI HANCURKAN DENGAN MENERIMA UANG !!!! DRESTE BALI JANGAN DI JUAL !!!! .
    SUKSME .

    • @igstnyoman2624
      @igstnyoman2624 Před měsícem

      Jangan dipaksa orang Bali memuja Bhutakala dengan caru. Caru adalah taur lawan dari yadnya. Yadnya adalah kepada Dewa/ Tuhan tapi taur adalah persembahan kepada Setan yang persembahan nya dengan darah, arak, tajen dan segala yang bertentangan dengan dharma. Taur menyebabkan orang semakin merosot/ turun derajat. Tetapi caru adalah memaksa dan tidak bisa dihindari kecuali orang memuja Sri Krishna sebagai pelindungnya.

  • @bali-hobyflora-fauna
    @bali-hobyflora-fauna Před rokem +2

    Tetap jaga nilai budaya astungkare hindu bali tetap berjaya dan berkembang

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @suryatatik1042
    @suryatatik1042 Před rokem +1

    Nggih bli doktor kita orang bali hrs lindungi budaya adat bali,, orang2 yg hidup dibali semoga melestarikan alam bali, semoga ide betare melindungi alam bali dn krama adat bali

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @madesukadana899
    @madesukadana899 Před rokem +3

    Mungkin salah satunya adalah adat yang kaku, upacara yang wah plus kaku, pendidikan SDM yang masih kurang, dll di tengah arus jaman yang menuntut kerja dan ekonomi yang mumpuni.

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @bramamortsell83
    @bramamortsell83 Před rokem +6

    Selama Bali masih bagian dari indonesia tidak mudah di hindari percampuran dari berbagai daerah indonesia, baik itu adat, budaya dan agama . Apalagi Bali sanget kecil , pulau besar saja bisa berubah dg mudahnya . Banyak orang Bali pindah transmigrasi karena Lahan tanah pertanian mulai habis di jualin dan di rubah fungsinya hususnya untuk pariwisata atau usaha lain

    • @Nick-035
      @Nick-035 Před rokem +1

      Bukan itu penyebab utamanya bos. Paman saya dari tahun 1981 sudah ikut program transmigrasi. Sblm itu sudah ada org bali yg ikut program tansmigran ke sulawesi dan lampung.
      Penyebabnya salah satunya adanya konplik intern dlm rmh tangga bali yg sebagian memperebutkan hak warisan. Kita tau org bali rata2 menghindari konplik langsung dan censrung memendam perasaannya dan berusaha mencari jln keluar yg tidak menimbulka konplik langsung….
      Pada thn 70an 80an blm byk org bali yg menjual tanahnya kepada org luar bali seperti skrg

    • @bramamortsell83
      @bramamortsell83 Před rokem

      Maaf saya bicara kondisi masalah Bali untuk saat ini, yg saya lihat langsung Oleh mata sendiri. Apalagi peraturan perkawinan harus satu agama, baik pihak laki/ perempuan, orang luar Bali yg berduit bisa beli tanah dg mudahnya dan bikin segala jenis usaha . Otomatis orang Bali lambat laun jadi tersisih. Prosesnya sama dg di Jakarta , orang betawi asli mulai tersisih oleh pendatang yg cukup modal.

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@bramamortsell83 : ketika agama mayoritas berubah maka mindset mayoritas masyarakat juga berubah seperti yg dialami Majapahit n berakhirnya zaman Hindu-Buddha dulu dan akhirnya Bali akan jadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena dulunya waktu zaman Hindu-Buddha daerah-daerah lain di luar Bali itu dulunya juga sama seperti Bali bahkan waktu zaman Hindu-Buddha dulu jauh lebih bagus daripada Bali
      Agama itu mempengaruhi mindset dan klo mindset sudah berubah ya berubahlah semua nya
      Karena tidak ada agama yg sama, kecuali sama" Mengajarkan kebaikan itupun secara garis besar dan itupun standar kebaikan setiap agama juga masih berbeda-beda n saling bertolak-belakang karena tidak ada agama yg sama

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@Nick-035 ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

    • @edyzulkarnain8711
      @edyzulkarnain8711 Před rokem

      ​@@bramamortsell83 mulaii tersisih koreksi diri."punya pondasi hanya menghabisiii pondasi yg sdh ada

  • @iwayanwidastra672
    @iwayanwidastra672 Před rokem +1

    Kali ini tyang sertuju dgn pendapat AWK .Bali/akan punah di Bali.dan bangkit di luar Bali.mengingat tanah leluhur dan ekonomi Bali sdh dikuasai non Bali Hindu.kedua KB sistem Hind Bali kembali di bangkitkan spt apa yg pernah disampaikan oleh AWK dan Pak Koster.ketiga orang orang kaya Hindu Bali masih bermimpi/ketiduran tdk mau melindungi tanah leluhur dan ekonomi Bali.dgn cara membeli tanah dan membantu warga Bali dlm meningkatkan ekonominya Bali.Banyak pejabat pejabat Bali /penduduk pindah agama lain.ajeg Balu hy tinggal kenangan.🙏Pak AWK..smg sht sll dan rejeki dilancarkan.salam rahayu

  • @putubudiasa5185
    @putubudiasa5185 Před rokem +1

    Saya orang Bali yg hidup di tanah rantau, sy bangga sbg org Bali Hindu, sy sangat menghargai siapapun mereka, harapan sy wahai pemuda Bali, jaga Bali jaga Hindu. Bali akan ada selamanya, rahayu.

  • @nyomanjuliana3047
    @nyomanjuliana3047 Před rokem +1

    Pas Sekai Komentar Ajik Wedakarna ..tyang merasakan sekali hal tersebut saya sehari hari tinggal di Ubung yang paling banyak warga tamiu dari berbagai daerah di Indonesia dengan segala cerita...kita bijak menyikapi penuh toleransi....tapi aturan harus jalan ...sudah saatnya pemda Bali menunjukan kwalitas pemimpin Metaksu😂

  • @maderena9565
    @maderena9565 Před rokem +1

    Sebaiknya2nya orang,,byk orang yg gak senang,,,begitu sebaliknya,,,sejahat2nya orang,,byk jga orang yg mendukungnya

  • @ashokgunawan8662
    @ashokgunawan8662 Před rokem +1

    Saya cinta dan suka bali karena damai dan aman , warganya jujur dan baik2 . I love bali

  • @iktdika284
    @iktdika284 Před rokem +1

    Bagus jik wejangan yang sangat luar biasa 👍

  • @budiartana5945
    @budiartana5945 Před rokem +1

    Bisa dipahami penjelasannya Bapak AWK jadi memang sangat masuk akal untuk dipahami oleh generadi muda hindu... Rahayu.

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @ayudianaputri462
    @ayudianaputri462 Před rokem +5

    Klu sy melihat ketulusan msyrkt Bali utk beryadnya msh kuat dan tetap menjalankan adat / tradisi,, tetapi justru banyak pejabat yg kurang tegas dlm hal mengayomi tradisi Bali dan justru mencampurkan Politik ke adat yg menyebabkan kelompok2 shg bisa menimbulkan perpecahan 🙏

    • @mahadev5677
      @mahadev5677 Před rokem

      Spt narasumbrr ini yg pengkhianat leluhur

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@mahadev5677 ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @marsahidsahid487
    @marsahidsahid487 Před 3 měsíci

    Suksma Ajik Wedak Karana atas nasehatnya, kami Hindu kab, Sleman berkolaborasi, yg jawa tetap jawa, jangan malu berpakaian jawa.

  • @subalikrida3469
    @subalikrida3469 Před rokem +2

    Saya Hindu mendengar narasi bapak ini. ..saya tidak peduli Hindu Bali akan musnah dan saya akan tetap menjadi Hindu sampai mati.. yaitu Hindu dharma..

  • @ketutberka3971
    @ketutberka3971 Před 2 měsíci

    Terlepas dengan segala kekurangan dan kelebihan Pak AWK , hanya AWK lah sampai saat ini yg begitu gigih , begitu lantang gagah berani membela bali dengan adat dan tradisi. Pemikiran beliau begitu jauh ke depan tentang apa itu ajeg bali .

  • @channmv7830
    @channmv7830 Před 6 měsíci

    Betul Kata Awk Umat Hindu Harus Tetap Menjaga Adat Dan Budaya Dan Tradisi Leluhur Sendiri Bukan Malah Melenceng Mengikuti Ajaran Dari Bangsa Asing Yg Kadang Merendahkan Ajaran Leluhur Sendiri Dan Memaksakan Aturan Yg Datang Dari Negara Lain Untuk Diterapkan Kan Dibangsa Yg Sdh Punya Adat Istiadat Sebelum Mereka Datang Dibumi Nusantara Ini Dan Banyak Yg Mengamininya Ajarannya

  • @kvjchan4644
    @kvjchan4644 Před rokem

    Nah keto be ne beneh, tetap melestarikan budaya local

  • @ayuwindariyogayogi9605

    Terimakasih

  • @winarsa1022
    @winarsa1022 Před 4 měsíci

    Segala sesuatu bisa aja terjadi jika kehendak yg kuasa .sayapun punya kekhawatiran yg sama .namun saya berharap kt selaku orang bali selalu menjaga keajegan bali .

  • @ketutalitdarwita627
    @ketutalitdarwita627 Před rokem +1

    Ape dadi ora ang, itu kuasa tuhan, saya tetap teguh di ajaran sanatana darma,, lidah tanpa tulang, tetap Ida Shang Wahidi yg menentukan, om santih3 om🙏🙏🙏🙏🙏

  • @girikaelasa774
    @girikaelasa774 Před rokem +4

    Hindu : Pandawa di tengah Korawa, mantap pak aji Weda karna. Luar biasa (Wayan suadnyana). Pejuang bali dan hindu, habis habisan. Tapi banyak yg salah pengertian, kesalahan kecil beliau dibesar besarkan. Sabar gusti aji, terus berjuang Hyang Widi pasti asung ware nugrahe kepada gusti aji Weda karna.

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @cingci2747
    @cingci2747 Před 5 měsíci

    Bener bgt... Sdh terlihat jelas pergerakannya.. dan hindu bali terlalu terlena. Termakan kata2 TOLERANSI..!!!

  • @m-dc5083
    @m-dc5083 Před rokem +1

    Sy juga prediksi,orang2 hebat kaum hindu bukan muncul dari bali ,orang hindu bali yg hebat akan muncul di luar bali , karena di bali sudah dilema ,sindrom budaya,adat ,tradisi dan lainnya , tetap alam akan menyeleksi, akan kehendak yg diatas . Hedonisme dan glamorisme kehidupan beragama dibali akan mempengaruhi pola kehidupan pada titik kejenuhan , akhirnya hal2 menyebabkan dilema akan ditinggalkan . Akhirnya manusia bali kan menyadari kehidupan sederhana sesuai prinsip2 kebenaran2 universal akan diikuti ,hidup sederhana , simple.,mengutamakan kesehatan fisik ,mengatur pola makan dan kesehatan mental ( rohani ) hidup menyatu dengan alam meninggalkan hal2 hedonisme . hal itu bukan berarti hidup primitif .

  • @komangarya4425
    @komangarya4425 Před 4 měsíci

    Heebaat n keren sekali.. mantaap...👌👍👍🙏

  • @Moksachannel
    @Moksachannel Před rokem +2

    Setuju banget hati2 anak muda kita di sabot sama orang2 luar

    • @mahadev5677
      @mahadev5677 Před rokem

      Ya disabot sama durHK daibogbog...spt kamuflase narasumber ini....
      Pengkhianat yg pura2 bijak

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @user-yp7dz4it1k
    @user-yp7dz4it1k Před 5 měsíci +1

    Suksma ratu ajik AWK sampun ngicenin semangat buat umat sedharma 🙏

  • @EdySuryanto-kk1rd
    @EdySuryanto-kk1rd Před 5 měsíci

    Di jawa di tempat tinggalku semasa aku masih sd pemandangan tiap jumat pagi sepanjang jalan aku berangkat sekolah pasti tiap depan rumah ada bunga yg di buang di jalan .. Adem suasana saat itu .. Itu era generasi mbah2ku ... Setelah generasi orang tuaku sudah tidak ada lagi sampai sekarang ... Dan anehnya jaman skr yg saya heran di pinggir pantai tiap malam jumat banyak lho orang2 bakar dupa juga ada sisa2 sesaji utamanya bunga dan saya senyum2 sendiri dgn kebangkitan agama Budhi di Jawa walau mungkin lambat tp pasti ... Dan saya sendiri yang seorang diri satu kabupaten yg KTP nya hindu jd bisa merasakan Kehadiran Agama Budhi di jawa 🙏🙏🙏

  • @gedeharchavardhana9040
    @gedeharchavardhana9040 Před rokem +1

    Klo dilihat dari kejadian dilapangan memang benar kenyataannya, itu semua krn orientasi org bali bukan memperluas wilayah keluarga tapi malah membagi bagi yg ada yg makin lama makin kecil, dan tanah bali nggak pernah nambah, yg nambah orgnya plus pendatang domestik plus turis, lama2 hindu bali jd punah krn dibali sangat kurang pembinaan yg harusnya lebih tegas dan kokoh biar nggak punah

  • @nyomansulari1936
    @nyomansulari1936 Před rokem

    Mantap AWK maju dong Gubernur 2024.
    med kene kene gen sing ade perubahan.
    setuju kalau Hindu di Bali ini srmakin ber kurang bahkan musbah.
    saran ni Ji.
    1.pendidikan pornal Agama Hindu dari Anak anak sangat kurang.
    juga berkualitas contoh agama lain.
    kan banyak orang Bali kaya pinter juga banyak ajak mereka buat yayasan contohnya.
    2.Mungkin nama Agama kita perlu di tambahin yaitu HINDU NUSANTARA.
    karna memayungi Agama leluhur Nusantara di seluruh duku suku di Indonesia.
    3.setuju kalau Adat harus lebih di sederhanakan.
    karna generasi kita tidak mampu melanjutkan adat istiadat yg stp dulu.
    lapangan kerja semakin susah.
    Damai selalu.

  • @henricahyosetiawan
    @henricahyosetiawan Před 3 měsíci

    SEmoga Bali tetap dan tidak berubah.

  • @supuart4305
    @supuart4305 Před 11 měsíci

    Soal 4 anak jik,
    1. jaman sudah beda jik skrang kebutuhan sangat kompleks jd para pasangan hrs merencanakan dg matang utk ekonomi kesehatan, pendidikan anak2nya dll terutama yg tinggal di perkotaan,kecuali pemerintah mau bantu membiayainya, nyatanya kan ga? Klo anaknya 4 tp kurang gizi, ga sekolah,gmn? Kan malah jd beban? beda dg jaman dulu punya anak 12 tinggal di desa ga mikir bayar listrik,pulsa,beli motor, mobil,dll sejelek2nya msi bisa makan ubi, sayur2an krn punya tebe
    2. Selain pertimbangan diatas ada jg yg namanya nasib jik jangankan punya anak 4, ada yg pengen punya anak 1 aj perjuangannya setengah mati, bahkan ada yg tdk dikaruniai anak
    Jd mnurut sy jumlah bukan ukuran yg penting kualitas2 manusia bali yg mesti ditingkatkan utk bisa bersaing

  • @InggelInggel-gq2zx
    @InggelInggel-gq2zx Před 4 měsíci

    Bapak AWK Kmi Di Kalimantan Selatan, Umat Hindu membuat Candi.

  • @channmv7830
    @channmv7830 Před 6 měsíci

    Bali Harus Tetap Jaya Karena Balilah Yg Masih Memegang Teguh Ajaran Leluhur Hindu Dan Tolong Jaga Tanah Bali Jangan Sembarangan Jual Tanah Sama Orang Luar Bali

  • @boildepotetoe2892
    @boildepotetoe2892 Před rokem +1

    Itu kan persepsi pribadi itu mungkin diwarnai sebuah kepentingan yg tidak sesuai harapan mari bersama mencari solusi apabila terjadi sebuah permasalahan dn tdk terburu untuk menyimpulkan yg belum tentu sesuai dg kondisi nyata masyarakat

  • @yusni-bo6im
    @yusni-bo6im Před 11 dny

    pertahankan ajaranmu dan agamamu menuju jalan dharma yg damai berbudi luhur

  • @paijopaijo4767
    @paijopaijo4767 Před rokem

    yah bagus....

  • @ketutdaker722
    @ketutdaker722 Před rokem +1

    Pesimis boleh berlebihan jangan. Lihat juga. Perkembangan HINDU diluar bali seperti di Sumatra Sulawesi kalimantan dan daerah lainnya. Tetaplah optimis.

  • @inyomansukadana1486
    @inyomansukadana1486 Před rokem +1

    Ajik Niki pemikiran nya sangat hebat 🙏

  • @murjanayasa2368
    @murjanayasa2368 Před rokem

    Buat kajian ilmiah drpd hanya bercerita dan ada jg solusinya sbg antisipasi.

  • @iwayanbratayasa2266
    @iwayanbratayasa2266 Před rokem +1

    Bisa jadi, kalau para tokoh masih salih menjatuhkan dan saling mencari kesalahan. Makanya... Bersatulah!!

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @gedesaryata7186
    @gedesaryata7186 Před rokem +1

    Ya setuju Hindu Bali semakin menyusut /cenderung punah. Kalau bisa cegah mk perkuat ajaran Hindu dg pilah dulu ant adat & agama. Biasanya beban/masalh adat mk agama Hindu yg jd korban. Warga Bali yg merasa dpt beban dg aturan adat mereka cenderung pindah agama, namun msh ada di antara mereka yg msh cinta dg Hindu dg berkomunikasi ke Sai Baba, Hare Krishna, Anannda Marga, Brahma Kimaris dst. Jk diadu domba pihak luar / org dlm mk mudah komplik, hancurlah semua. Jk semua itu dialkulturasikan dg kegeniusan masing2 mk Hindu Bali akan kembali bersinar & elegan.

    • @nengahwana3187
      @nengahwana3187 Před rokem +1

      Suka jual tanah warisan, salah satu penyebabnya. Jual tanah buat jineng.

  • @gustiwirawan7461
    @gustiwirawan7461 Před 9 měsíci

    Memang benar sesuai dg pak Arya, kenyataan antar keluarga sering bentrok, begitu pula banyak pendatang yg bekerja dibali terutama pedagang buruh tani,bangunan

  • @yanto6570
    @yanto6570 Před rokem +1

    Pandangan sya bkn bali sja yg akn hancur,tpi dunia akn hncur bkn dri segi agamnya atau pindh agama krna agama itu mgjrkn kebaikan. bali dan dunia akan hncr klo mnusianya mngrjkn kemaksiatn

  • @iputumardana2094
    @iputumardana2094 Před rokem +7

    Apa yg dikatakan awk benar, jika masyarakat Bali tidak menjaga dan mempertahankanya Bali akan hancur, saat sekarang pun kehancuran sudah terlihat tanpa kita sadari, hanya orang goblok yg mengatakan Bali baik2 saja, ancaman sudah datang dari berbagai arah terbukti kemarin waktu Nyepi banyak sekali kejadian yg sifatnya mengancam kedamaian dan kenyamanan umat dalam melaksanakan ibadah Nyepi.
    Disisi lain begitu mudah pendirian tempat ibadah agama lain terutama masjid bahkan satu kecamatan bisa berdiri 5 sampai 6 mesjid, lihat kecamatan pekutatan dan dibeberapa daerah dijembrana, ini adalah ancaman secara tidak langsung terhadap kenyamanan umat Hindu dibali.
    Pembinaan dan pengembangan Hindu khusus dibali sangat minim, sehingga banyak sekali umat yg jadi mualaf karena alasan perkawinan, alasan rumitnya acara keagamaan menjadi pemicu perpindahan agama.
    Masyarakat Bali gk akan mampu bertahan karena umatnya semakin sedikit, disamping prilaku umat yg acuh tak acuh terhadap lingkungan.
    Orang yg berusaha mempertahankan dimusuhi hanya karena perselisihan politik inilah yg akan merusak dan melemahkan kekuatan Bali.
    Para sulinggih dan pedande juga punya andil besar kehancuran Bali , coba kita renungkan pedande dibali umumnya berbisnis Banten sedang tugas sebenarnya adalah pemuput upacara dan pembinaan, saat ini hanya beberapa saja dari yg ada dibali melaksanakan pembinaan sedang yg lain sibuk berbisnis Banten bahkan sampai saat ini Banten bisa sampai ratusan juta karena penambahan yg dilakukan para pedande.

    • @niangnyabella7867
      @niangnyabella7867 Před rokem

      Yg paling kecil dulu,saat ibuk sy msh hidup buat tipat kelanan hny 11kelan,punya mantu buat kelanan ditambah trus sp puluhan kelan,skarang kmbali lg sperti dulu 11kelan,yg sy tanyakan"apakah banten tdk bs sesingkat mungkin jgn sp harganya puluhan juta bahkan ratusan juta,apa krn stempel griya harganya slangit,hingga dagang baten diluar griyapun ikut2 harganya slangit.🙏🙏🙏

    • @gedeadhimahayoga3138
      @gedeadhimahayoga3138 Před rokem +1

      Anda termasuk orang Bali yang sadar akan tanda² kemunduran Hindu Bali. Semoga semua umat Hindu Bali cepat sadar akan keadaan ini. Sedih melihat Bali yang sekarang.

    • @niangnyabella7867
      @niangnyabella7867 Před rokem +1

      @@gedeadhimahayoga3138 sy pernah upacara ngenteg linggih,kl orang lain mnghabiskan wang 200san jt,tp sy saat itu punya wang 23,5jtcukup,krn sy buat.shrsnya di kluarga besar hrs ada yg bs buat banten unt upacara tertentu,🙏🙏🙏

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@gedeadhimahayoga3138 ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​@@niangnyabella7867 ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @PutuArdipa-wj8iv
    @PutuArdipa-wj8iv Před 4 měsíci

    Kita boleh SJ was" tp itu semua kehendak tuhan jodoh udah di tentukan gak bisa kt semaunya dan yang perlu kita lakukan ialah meningkatkan srada bakti kita kehadapan tuhan 🙏🙏🙏

  • @kakgopi7640
    @kakgopi7640 Před rokem +1

    Suksma Aji AWK.

  • @nyomansadia-kz3nf
    @nyomansadia-kz3nf Před 17 dny

    Saya ikut komentar .saya or bali yang awam .tapi saya dg gending bali .dengan den awak bisa .dp anak ngadain

  • @GedeAgung-dp7kh
    @GedeAgung-dp7kh Před 9 měsíci

    Om suasti astu hare Krishna,salam damai dari Lampung...

  • @pandeyudiari9035
    @pandeyudiari9035 Před rokem

    Benar,di Kuta sj keluarga sy tnh 3 are 5kk berdesak²an

  • @shastamahesha451
    @shastamahesha451 Před rokem

    🙏

  • @putubudiasa5185
    @putubudiasa5185 Před 7 dny

    Hindu bali akan ajeg, Hindu Bali akan exis selamanya hingga akhir zaman sampai dunia ini mengalami masa pralaya sesiai dg kehendakNYA.

  • @wigiono5341
    @wigiono5341 Před rokem +2

    Menikah 😂😂😂.
    Nafsu cinta .kalahkan Iman.
    Atau.
    Memang di kondisikan , perkawinan se agama wajib.... 😭
    Cinta tak mengenal Agomo....mau tak mau , nikah ngikut agomo pasangan nya.....pemuja cinta pasti jatuh...

  • @nyomanselamet3154
    @nyomanselamet3154 Před rokem

    Sebab utama adanya mutasi keluar dalam berkeyakinan lebih disebabkan krn minimnya pengetahuan dan pemahamanya tentang Hindu ( Hindu Bali ) yg menyebabkannya mudah terpesona dengan keyakinan dgn budayanya yg datang dari luar. Shg maksud hati mengimplementasikan Hindu menurut budaya setempat malah dgn sengaja berupaya menerapkan budaya luar utk diterapkan di tempat tertentu ( Bali ). Tapi.....terlepas dari alasan apapun itu kenyataanya Hindu Bali banyak dijadikan rujukan bahkan dikagumi ditempat lain. Salah satu sebabnya dgn UPAKARA yg dianggap mbebani oleh beberapa kalangan justru memperluas lapangan kerja. Pohon dari batang, daun dan buahnya bernilai ekonomis, belum lagi ternak bahkan batu dibuat bernilai ekonomis tinggi yg memutar roda perekonomian. Yang mensejahtrakan tdk hanya umat Hindu Bali tapi juga mrk saudara kita dari luar. Jadi saya bangga jadi Hindu dgn budaya Bali.

  • @user-ig2wn2rl6i
    @user-ig2wn2rl6i Před 11 měsíci

    Bali biar saja memudar asal orang luar masuk kembali harus mengikuti
    Tradisi Hindu ikut serta menjalankan adat dn budaya,

  • @ketutpasek2948
    @ketutpasek2948 Před rokem

    Om Swastiastu Hidup Ketut .......Lestarikan Nama Ketut.

  • @nyomanparsa5303
    @nyomanparsa5303 Před rokem

    sy msh ingat dulu pk gub ibgs oka pernah mewacanakan utk tdk menjual tanah2 bali lebih baik mengkontrakan tanahw dewata ini. tp sekarang bnyk kita lihat sawah2 gunung, ngarai, jurang, tepi sungai, sdh dijual utk kepentingan perumahan dn okomodasi pariwisata. sy kira sekarang sj kita sdh lihat di daerah2 tertentu hampir sama jumlah penduduk orng bali beragama hindu dgn pendatang yg non hindu bahkan ada ada beberapa daerah yg bukan mayoritas orng bali yg hindu.
    jadi ajeg bali, jati diri daerah bali sdh mulai tergerus dgn di jualnya tanah2 dewata ini kpd pendatang. pura2 subak sbg lambang kemakmuran dgn hamparan sawahnya tlh berubah menjadi beton2 rumah btn.
    bisa sj suatu saat kita seperti suku betawi yg terpinggirkan olh pendatang. maka mari jengah, mari jangan sedikit2 jual tanah, tingkatkan sdm kita, tingkatkan jiwa wiraswasta, dukung produk2 lokal, dukung nyame pedidi yg berwiraswasta, mari berbelanja di semeton pedidi, hilangkan rasa iri hati sesama semeton. pertahankan budaya yg memberi kemanfaatkan bg agama dn orang bnyk. tinggalkan budaya dn adat yg membelenggu kita, sehingga kita tdk seperti katal dlm tempurung.🙏

  • @anandasatria6580
    @anandasatria6580 Před rokem +2

    Bali bangkit di Lampung jik❤️

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem

      ​​@Ketut Petung ​​@Real Life Dew : Ah percuma, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @ayuwindariyogayogi9605
    @ayuwindariyogayogi9605 Před rokem +1

    Bener jik nike dh yang terjadi di bali

  • @user-os5xc6ji3d
    @user-os5xc6ji3d Před 7 měsíci

    Desa adat harus bersatu. Ajegkan bali lestarikan hindu dresta bali.

  • @tutituti1006
    @tutituti1006 Před rokem

    👍👍👍👍👍👍

  • @wancomerr-6612
    @wancomerr-6612 Před rokem

    Hindu itu luas mka di sbut hindu nusantara, beraneka ragam budaya berbeda tapi tetap Hindu, salam rahayu

  • @bagusartawan8138
    @bagusartawan8138 Před rokem +1

    Yakin hindu bali tidak punah semasih ada pura dan desa pekraman

  • @ceciliasulasih1449
    @ceciliasulasih1449 Před rokem

    Kita orang Indonesia...🙏

  • @dINTERSOFT
    @dINTERSOFT Před rokem

    Rahajeng Rahayu🙏

  • @inggit6001
    @inggit6001 Před 4 měsíci

    Waspada,indikasi kearah sana memang ada.

  • @nyomansadia-kz3nf
    @nyomansadia-kz3nf Před 17 dny

    Kita sebagai umat manusia .dak ada sempurna .ada kelebihannya .tentu ada kekurangannya.

  • @user-qy7oh1uz6v
    @user-qy7oh1uz6v Před 11 měsíci

    Pak wk,,,,kalo anda lahir dan besar di Bali,,anda pasti tau,, apa arti Bali yg sesungguhnya,,,jangan memandang dari luar saja

  • @damasantiasa7049
    @damasantiasa7049 Před rokem

    Betul jik , kita harus mulat sarira

  • @dewagari7471
    @dewagari7471 Před rokem +2

    banyak anak muda bali terutama diperantauan meninggalkan agamanya karena perkawinan nutug bangkung

    • @harianbola9553
      @harianbola9553 Před rokem +1

      Begitu juga sebaliknya bro .. Banyak juga yg mayoritas nikah dgn orang bali & masuk hindu

    • @dewisnu9168
      @dewisnu9168 Před rokem +1

      ​@@harianbola9553 : dan setelah masuk Hindu kemudian lambat laun balik lagi ke agama nya yg dulu n mayoritas anak"nya ikut dan semua anak"nya ikut dan hanya tinggal suami saja atau istri saja yg masih beragama Hindu n belum lagi saat itu suami atau istri sudah tua n hanya sendirian beragama Hindu meskipun tinggalnya di Bali karena anak n istri sudah pindah semua padahal mereka menetap di Bali gitu
      ​​Ah percuma jugaa, kita sebagai umat Hindu posisi kita hanya sebagai umat awam biasa, ngapain kita yg ruwet dan cemas memikirkan hal tsb, biarlah ini semua jadi urusan Puskor Hindunesia, MDA Bali, PSN, Brahmana dan Pemangku yg berpengaruh serta bapak di Channel CZcams Lithu Bali, PHDI, Tokoh" Hindu seperti Dalang Cenk Blonk dan kita limpahkan semua masalah-masalah ini kepada beliau karena beliau yg memang punya bidang ini dan beliau juga yg mesti bertanggungjawab atas semua ini. Karena jangankan kita yg umat Hindu awam biasa, yg tokoh berpengaruh seperti Arya Wedakarna saja dihujat dan diserang bahkan dulu pernah ada pemangku dari Denpasar ajha juga diserang/dihujat atau dituntut dengan galak sekali
      Jadi biarlah masalah ini secara total kita serahkan kepada beliau semua karena beliau yg lebih tahu daripada kita yg sebagai umat Hindu awam biasa berbuat sesuatu untuk Hindu atau memberikan usulan sesuatu tapi malah dihujat, ditentang dan dimarahin dengan keras n kasar oleh tokoh-tokoh itu, ya serahkan ajha masalah ini kepada mereka semua dan mereka juga yg bertanggungjawab atas semua masalah ini karena mereka yg lebih tahu dan kita tidak perlu membantu daripada membantu tapi nanti disalahkan n dimarahin dengan kasarr
      Lagian, jika seandainya Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu maka pasti akan banyak yg berubah pada Bali dan menjadi sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia karena daerah-daerah lain di Indonesia dulunya juga sama seperti Bali waktu zaman Hindu-Buddha dulu
      Lagian jika Bali sudah tidak lagi mayoritas Hindu, maka siapa yg rugi? 1. Brahmana yg rugi karena sedikit yg tangkil ke Griya n banten banyak ga laku karena umat sudah sedikit 2. Pemangku n serati banten juga rugi karena ga laku karena umat sudah semakin sedikit. 3. MDA juga rugi karena anggota sudah sedikit. Dan masih banyak lagi
      Klo kita lihat potensi tanah Bali juga tidak ada potensi yg bisa diandalkan dari tanah kita dan semua serba ga cocok karena SDA Bali tidak punya, pertanian, peternakan, perikanan juga kalah jauh dengan Jawa n Sumatra n Sulawesi apalagi tanah Sunda yg subur, tambang ga ada, pabrik juga minim, industri juga ga cocok, sebagai pusat bisnis juga ga cocok masih kalah dengan Jawa, bahkan keindahan alam pun kita masih kalau jauh dengan lombok n daerah-daerah lain di Indonesia dan seni budaya juga sudah mulai banyak yg jenuh dengan budaya Bali , bikin casino n lokalisasi untuk devisa seperti di Singapura n Malaysia juga ga bisa, di Bali Utara mau bikin bandara internasional juga ditolak, katanya di Bali Utara mau ada pelabuhan export-import internasional juga ga jelas kabar nya, pantai" Juga kalah indah dengan luar Bali, pendidikan, SDM dan bisnis juga kita masih kalah jauh dengan luar Bali dan dalam segala hal juga kita kalah jauh dengan luar Bali dan hanya pariwisata saja andalan Bali dan itupun ramenya hanya di Badung n Gianyar saja, sedangkan kabupaten lain sepi kayak kota mati n susah berkembang
      Kita Hindu-Buddha dan agama" Dharma lainnya hanyalah minoritas kecil di Indonesia dan Bali hanyalah minoritas kecil di Indonesia, sedangkan mayoritas terlalu kuat berpengaruh dan terlalu kuat untuk disaingi
      Jadi, ya kita sebaga Hindu-Buddha paling bagus hanyalah pasrah ajha dah

  • @jerosukiani4443
    @jerosukiani4443 Před 4 měsíci

    Memang kalau kita lihat kondisi tanah kelahiran kita bali ,sdh semakin direndahkan contoh banyak kejadian adanya pelinggih dinaiki, gunung yg kita sucikan banyak orang yg meninggal akhirnya cemer atau cuntaka ,nah untuk mengembalikan kesucian gunung dan pelinggih dipura yg mengeluarkan biaya yg cukup besar menurut saya kalau boleh hentikanlah membuka ruang bagi para wisatawan untuk menaiki gunung atau tempat suci lainnya agar apa yg kita anggap linggih ida hyang widhi dp kita jaga kesuciannya, otomatis jaga bali krn ini sdh sangat menghawatirkan coba lihat disekeliling kita, bukan kita menolak kemajemukan tapi tlg pikirkan kemasa depan anak generasi penerus kita, setuju pd awk terlepas dr suka tdk suka dg awk pribadi, tp perlu kita jaga budaya bali dan para tokoh agama hindu jgn merasa bangga bila budaya bali diadopsi ole agama lain mari kita tunjukkan identitas mading masing agama agar tdk mengaburkan antara budaya hindu dg budaya agama lain, mari wujudkan bhinneka tunggal ika tunjukkan identitas dan budaya agama kita , ok maaf jk ada hal yg kurang berkenan

  • @MadeSuyadnya-qt1dp
    @MadeSuyadnya-qt1dp Před 6 měsíci

    Kami sebagai orang Hindu ucapkan banyak terima kasih kepada bapak yang telah banyak memperjuangkan cuma janganlah kami ditakut-takuti dengan mengatakan Bali akan punah
    Terus apa yang tidak akan pu
    nah yang ada di jagat raya ini dan saya umat Hindu hanya takut pada perbuatan yang salah dengan kata lain harus dharma
    Dan untuk berupacara janganlah di wajibkan biar sederhana karena saya sebagai umat Hindu sudah punya prinsip upacara harus ikhlas dan sudah ada tatanan yaitu nista,madia dan utama
    Salam Rahayu dari Nusantara

  • @drs.iputuanom.m.par.4480
    @drs.iputuanom.m.par.4480 Před 10 měsíci

    setuju dg pendapat AWK

  • @imadedoni
    @imadedoni Před rokem

    Kenapa pemerintah tak pernah membantu pemasaran untuk hasil pertanian?

  • @imnolep5712
    @imnolep5712 Před rokem +1

    Sekarang agama sudah dicampur adukan dengan politik, belum lagi sentimen yg ada sesama saudara bali jadi gmpang diadu domba. Ditambah "beberapa" adat yg masih kaku.
    Ketika ajaran luar masuk bisa dipastikan orang² akan goyah. Kocaknya lagi orang² disosmed teriak² dresta.

  • @mahasugawara8912
    @mahasugawara8912 Před rokem

    Justru Hindu semakin solid di Bali pak AWK , malah banyak dari agama lain dan jg orang2 asing datang ke Bali dan memeluk Hindu.

    • @rikoputra4422
      @rikoputra4422 Před rokem

      Masih mending awk, ketimbang DPD yg lagi 3 orang kemana nggih? Apa nanti baru bersuara ketika 2024 Uda Deket biar dipilih? Wkwkw

  • @wayansudiantara687
    @wayansudiantara687 Před rokem

    Pengucilan warga pada aturan adat, adalah salah satu penyebab punahnya pemeluk Hindu di Bali.

  • @madeartana5610
    @madeartana5610 Před rokem +1

    Salah mengundang tokoh bali

  • @pakde1738
    @pakde1738 Před rokem

    Bukan hanya biaya yg keluar liburnya ceceh gati jik,,,kapanbisa maju.

  • @sabdanegara7065
    @sabdanegara7065 Před rokem +1

    Di tengah - tengah pandawa ada prabu kresna !

  • @user-yw6ge5xl8u
    @user-yw6ge5xl8u Před měsícem

    Betul sekali pak widakarna..kpn bisa begitu..pasti ada penyebabnya..😂😂😂😂