Analisa Modal dan Keuntungan Budidaya 1000 Ekor Bebek Peking

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 17. 08. 2022
  • Selamat datang para sahabat ternak di channel inspirasi ternak. Pada video ini kita akan membahas tentang analisa modal dan keuntungan pemeliharaan 1000 ekor bebek peking yang dibudidayakan secara mandiri. Secara mandiri artinya semua peralatan, kandang dan modal usaha berasal dari uang pribadi dari peternak tanpa bantuan dari pihak manapun. Beberapa tahun yang lalu bebek peking merupakan komoditas peternakan terbatas yang hanya dimiliki oleh perusahaan perusahaan tertentu di mana para peternak hanya menjadi mitra pemelihara dari perusahaan perusahaan tersebut. ketika menjadi mitra perusahaan, segala kebutuhan yang meliputu bibid dod, pakan dan obat obatan akan disupplay perusahaan mitra dan hasil panen juga akan diambil oleh perusahaan mitra juga. Namun seiring berjalannya waktu peternak lokal sudah bisa melakukan pembibitan sendiri sehingga saat ini bebek peking sudah bisa beredar secara bebas.
    Pada pembahasan kita kali ini, kita akan menghitung modal yang harus kita siapkan untuk pemeliharaan 1000 ekor bebek peking, di mana modal tersebut akan meliputi biaya pembelian DOD sejumlah 1000 ekor, biaya pembelian pakan untuk satu periode pemeliharaan, biaya pembelian obat obatan untuk meningkatkan performa atau menjaga kesehatan bebek dan biaya operasional dari mulai bibit bebek peking sampai di kandang hingga memasuki masa panen selama 40 hari. di umur 40 hari, bebek peking sudah mencapai berat 0,8 kilogram. 0,8 kilogram merupakan berat yang ideal untuk dipanen karena pada berat segitu sudah cocok untuk satu porsi bebek panggang yang ada di warung makan ataupun restoran. Adapun berapa jumlah modal yang akan kita perlukan adalah sebagai berikut:
    Kedua adalah modal untuk pembelian pakan selama satu musim. Bebek peking yang dipelihara dengan skala kecil nantinya akan dijual ke pedagang eceran atau ditawarkan langsung ke warung warung makan dengan ukuran ideal 1 kologram per ekor bebeknya. Bebek peking bisa mencapai bobot 1 kilogram dalam masa pemeliharaan 40 hari. Dalam waktu 40 hari tersebut tiap bebek akan mengonsumsi pakan sebanyak 2 kilogram pakan jadi yang bisa kita beli di toko pakan ternak. karena bebek peking yang akan kita pelihara berjumlah 1000 ekor, maka pakan yang kita butuhkan adalah 2 kilogram dikalikan dengan 1000 ekor, hasilnya adalah 2000 kilogram. Pakan jadi untuk bebek peking dikemas dalam karung 50 kilogram sehingga kita nantinya akan membutuhkan 2000 kilogram dibagi 50 yaitu 40 karung pakan. Harga tiap karung pakan jadi untuk bebek peking adalah 330rb rupiah untuk tiap karungnya. jadi biaya pakan yang harus kita siapkan adalah 330rb dikalikan dengan 40 karung, hasilnya adalah 13.200.000 rupiah atau 13,2 juta.
    Berikutnya ketiga adalah biaya OVK, OVK meliputi obat obatan, suplemen vitamin dan juga vaksin. Seperti halnya semua jenis peternakan, pada proses pemeliharaannya bebek peking juga memiliki resiko terkena penyakit. Vitamin digunakan untuk meningkatkan kekebalan dan memacu pertumbuhan sehingga bisa melawan penyakit. obat obatan digunakan untuk mencegah dan atau mengobati bebek yang sudah telanjur terjangkit penyakit. vaksin digunakan untuk mencegah penyakit yang umumnya mewabah dan sulit disembuhkan. Sedangkan desinfektan digunakan untuk sterilisasi kandang atau air minum dengan tujuan agar bisa membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. Obat, Vitamin, vaksin dan desinfektan umumnya memakan biaya sebesar 500 rupiah untuk tiap ekor bebek yang kita pelihara. jadi keseluruhan biaya obat obatan adalah 500 rupiah dikalikan 1000 ekor bebek peking, hasilnya adalah 500 ribu atau 0,5 juta rupiah.
    Berikutnya yang keempat adalah biaya opersional. Biaya operasional adalah biaya biaya yang kita keluarkan seiring waktu perjalanan pemeliharaan bebek peking. Biaya biaya tersebut meliputi pembelian token listrik, pembelian air minum untuk peternak, hingga bahan bakar pemanas untuk menghangatkan ruangan di masa broding. Pada perhitungan biaya operasional, kita akan menggunakan acuan standard yang biasanya dikeluarkan oleh para peternak bebek peking yaitu sebesar 400 rupiah per ekor bebek peking. Maka, untuk memelihara 1000 ekor bebek peking kita akan mengeluarkan biaya sebesar 400 rupiah dikali dengan 1000 ekor bebek hasilnya adalah 400 ribu atau 0,4 juta rupiah.
    Dari keseluruhan biaya modal yang meliputi biaya pembelian DOD bebek peking, biaya pembelian pakan jadi, biaya pembelian ovk dan biaya operasional sudah kita dapatkan. sekarang kita hitung dengan menjumlahkan semua biaya tersebut yaitu biaya pembelian DOD bebek peking sebesar 12 juta rupiah, biaya pembelian pakan jadi sebanyak 40 karung sebesar 13,2 juta rupiah, biaya pembelian OVK sebesar 0,5 juta rupiah dan biaya operasional pemeliharaan untuk satu musim selama 40 hari sebesar 0,4 juta rupiah. Maka nilai total modal atau nilai penjumlahan keseluruhan kebutuhan tersebut adalah sebesar 26,1 juta rupiah

Komentáře • 20