Nasib Petani Sawit di Tengah Pro-Kontra Pabrik Kelapa Sawit Komersial
Vložit
- čas přidán 23. 04. 2024
- Industri perkebunan sawit Tanah Air banyak memperbincangkan peran Pabrik Kelapa Sawit tanpa kebun (PKS Komersial) terhadap masa depan petani sawit dan keberlanjutannya.
Selama ini, kehadiran pabrik kelapa sawit komersial, memberi harapan bagi petani sawit swadaya. pasalnya pabrik ini memberikan kepastian penyerapan sawit oleh petani swadaya. Namun, kini kehadiran pabrik komersial justru dipermasalahkan oleh pabrik kelapa sawit yang terintegrasi ke kebun inti dan mitra plasma atau pabrik kelapa sawit konvensional.
Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung menilai pro-kontra ini diawali oleh pesatnya pertumbuhan petani sawit rakyat yang melebihi ekspektasi dan kian banyaknya petani yang melepaskan diri dari kemitraan PKS Konvensional. Sehingga kehadiran pabrik komersial yang menyerap sawit petani rakyat sedikit dipermasalahkan PKS konvensional, menghadapi kondisi ini pemerintah diharapkan memberikan solusi yang tepat bagi semua pihak yakni melalui kemitraan
Senada dengan Apkasindo, Direktur Eksekutif PASPI, Tungkot Sipayung menilai hal ini bukan polemik karena PKS Konvensional dan PKS Komersial sama-sama dibutuhkan oleh petani sawit. Sementara Kepala Pusat Studi Sawit IPB, Budi Mulyanto melihat kehadiran PKS Komersial dan PKS Konvensional sama pentingnya, dimana PKS Konvensional hanya mampu melayani kurang dari 7% petani swadaya sehingga kehadiran PKS komersial bisa menyerap TBS 93% petani sawit lainnya.
Di sisi lain, Direktur Ekonomi & Keuangan Jamintel Kejagung, Supardi mengatakan keberadaan PKS Komersial dan petani swadaya harus disikapi dengan bijak melalui penataan ulang untuk melakukan kemitraan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.
Seperti apa pro-kontra terkait PKS Komersial? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dan Direktur Ekonomi & Keuangan Jamintel Kejagung, Supardi dengan Kepala Pusat Studi Sawit IPB, Budi Mulyanto serta Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy (PASPI), Tungkot Sipayung dan Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Gulat Manurung dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 24/04/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
PKS komersial sangat membatu masyarakat, biarkan PKS kofensional dan PKS komersial berkompetisi secara sehat..toh yang di untungkan petani sawit..
PKS komersial sangat membantu petani swadaya. Masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah agar hasil bisa maksimal.
Mantap pak gulat.kami petani sawit swadaya sgt terbantu PKS komersial.
perbanyak PKS... supaya harga bisa bersaing.
kalau PKS cuma milik 1 orang, harga SAWIT petani ditekan sampai super murah.
Ya bagus itu ada persaingan kami petani sawit sangat mendukung
Kami sebagai petani sawit sangat mendukung PKS komersial. Salam petani sawit Kolaka timur provinsi Sulawesi tenggara
setuju Kanda..salam dari Kolaka Timur Sultra
PKS KOMERSIAL jangan ditutup...biar petani swadaya tidak dipermainkan harga semau nya oleh PKS KONVENSIONAL yg mengakibatkan petani sawit swadaya merugi...yg penting pemerintah selalu update harga TBS setiap minggu nya... tentang mutu bibit petani swadaya tau kok mutu sawit sehingga mereka membeli bibit PPKS dan boleh di cek jumlah nya di PPKS berapa banya bibit sawit terjual ke petani swadaya, pemerintah juga membuka peluang peremajaan buat petani swadaya krn dari setiap kg TBS selalu ada potongan DPDPKS...
Jangan di batasi jumlah PKS dalam suatu daerah coz semakin banyak jumlah PKS maka semakin kompetitif persaingan harga di lapangan dan petani sawit lebih merasa di untungkan dari segi harga dan pelayanan..
Alhamdulillah kami bersyukur jika pemerintah peduli dg kami sebagai petani swadaya. Apalagi harga pupuk yg tetap mahal tapi harga sawit gk mampu mencapai harga 3 rb/kg
Pemerintah kabupaten/ kota wajib mendukung pembangunan PKS - PKS Baru dgn syarat2 yg tidak merusak lingkungan hidup dan memberdayakan tenaga/SDM tempatan
Saya kira Hadirnya PKS Komersil utk membantu masyarakat petani Swadaya. Pemerintah seharusnya berterimakasih dgn PKS komersil, sehingga ekonomi masyarakat terbantu dgn baik. Tinggal lagi pemerintah harus tau semua kebutuhan petani sawit. Agar indonesia sejahtera. Salam buat Pak Gulat.
Bukan membantu tapi menjajah tenaga org susah kaya jaman belanda.aq pernah ngalamin
Kaltim Kutai timur sangat mendukung revisi Permentan no 1 THN 2018,dan percepatan reforma agraria,salam tandan berduri
Tolong la yg berperan disini untuk menaikkan harga sawit, karna membangun kebun sawit itu lama lo sampe 5tahun, belum lagi perawatan nya,
Pemerintah harusnya membela petani swadaya, bukan malah membela para cukong yg memonopoli3 kebun dan PKS
Udah jenuh dg sawit,ingin ganti profesi
Pks komersial sgt membantu petani swadaya.pks konvensional sering merugikan petani mandiri baik harga maupun proteksi Tbs potongan sgt tinggi.
Kalo dulu aku bangga.punya kbun sawit klo skarang mnding tanam pte apa jengkol
Mantap,setuju banget.
PKS komersial sangat membantu penyerapan Tenaga kerja dan TBS petani.
Hahaha, urusi dulu lah PKS konvensional itu, banyak tipu tipu nya perusahaan dan bermitra plasma, sudah banyak masyarakat yang di tipu oleh perusahaan dalam bermitra plasma, makanya masyarakat lebih memilih Swadaya dari pada bermitra dengan PKS konvensional.
Betul sekali mas,dtempat kami aja plasma tidak ada hasilnya,bayangkan di usia tanam 10 tahun masyarakat hanya dapat bagian 300 ribu / tahun untuk 1 ha
makin banyak pks komersil dan konvensional akan menguntungkan petani swadaya, harga tbs akan bersaing. 2500/kg paling rendah sdh bisa petani berlanjut usaha.
Tks pak gulat
Kalau PKS tanpa kebun tidak punya ijin ya di datangi mereka buatkan ijin mereka, permudah ijin nya keluar...kallaupun bersebelahan antara PKS komersial dan pks konvensional bangunan nya GPP biar bisa jadi pilihan tempat jual bagi petani..kayak PKS konvensional di tempat kami tidak mau beli buah dari pakai mobil kecil jadi petani bisa bawa buah nya ke PKS komersial...
Pks konvensional dan pks komersial bersaing dengan baik menyenangkan petani.. pasti tbs petani akan datang di pks mu..
Dan untuk pemerintah cukup kontrol harga tbs dan lobi uni eropa,eudr,, agar kedepan petani sawit lebih makmur.. petani makmur .. indonesia jaya...
Saya sbg petani sawit swadaya sangat terbantu dg Pks komersial, pks konvensional terlalu banyak prakece.
Semoga petani sawit bisa makmur semua, dan di dukung pemerintah
D tempat kami. Kab. Kutai Timur Kec, Long mesangat tidak trdapat pabrik. Dan kami mengirim TBS ke KAB. TETANGGA yaitu Kab. KUTAI KERTANEGARA. Dan jarak yg kami tempuh 12 jam. Sehinga penhiriman hanx dpt d lakuka 2 hari 1 kali pengiriman. Tolong segrra bantu kami petani sawit.
Biarkan PKS bersaing supaya harga naik jgn kaya karet di monopoli dua puluh tahun yang lewat harga karet 20 ribu kenapa skrg 8 ribu ayo belajar dari pengalaman negara harus hadir berpihak kerakyat
Pak Gulat, tumpuan suara kami petani kelapa sawit 🙏
Yg saya alami.... Smua PKS menggigit petani sawit rakyat. Harga paling rendah... Sortasi paling tinggi.
Ada PKS skitar desa pun.... Tidak ada manfaatnya buat petani sawit lokal. Malah kami sawit nya kena sortasi yg tinggi.
Justru bagus agar ada persaingan dan tidak ada monopoli
Intinya semakin brtmbhnya pks.. hrga psti akan brsaing, dan petani swadaya tentunya juga prlu dibantu nnti disaat replanting melalui BPDPKS.
Petani sawit cos sangat tinggi pemerintah harus campur tangan agar supaya ada pepres mensubsidi kan pupuk dan biaya pemeliharaan kebun dari pada ngamrampok uang rakyat 🙏
Ingai ini lahan Kutai Timur Kalimantan Timur bakal habis jadi kebun sawit, bukan karena PT tetapi karena masyarakat. Belum ada aturan yg mengatur tentang perkebunan sawit masyarakat jadi sebebas-bebasnya masyarakat membuka lahan, pemerintah lengah disini.
Apa yg d sampaikan pak Gulat sangat benar d lapangan memang seperti itu aturan juga harus d repisi agar petani sawit bisa sejahtra
ujung2nya perlu perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah .dari beberapa segi
Kemana lagi petani jual sawit kalau PKS komersial ditutup kecuali kalau pemerintah mau petani sawit jadi melarat.
HARGA TBS HARUS SESUAI HARGA BELI MASYARAKAT DAN HARGA PUPUK & HERBISIDA PESTISIDA
Petani sawit di bangka selatan dan bangka tengah menjerit setelah banyak pabrik sawit tamron di segel kejaksaan agung,,, harga sawit turun dan bnyk yg tdk laku
Pemerintah harus membamtu petani sawit
Kalo dulu aku snang punya kbun sawit kalo skarang sayah mndingan tanam pte ama pisang
Alasanya bang?
Wah sepakat bg,sya pun mau off dr dunia persawitan
Intinya pks konvensional klh saing ama pks komersial
kena apa para elit selalu bicara petani selalu manis,tp d negara tetangga harga sampe 6000,kt cm 2300,kmn yg 3700,km merasa petani sawit hy jd korban.tanpa pks kormesil,jgn hrp harga sawit bisa naik,tp skrg bru harga bsbersaing,jgn cb pbrik komersil jgn d tutup,klu d tutup,sm dgn membunuh petani sawit,itu belajar dr pengalaman.
Yg bikin susah petani itu pemerintah itu sendiri, pemerintah tidak pernah membantu petani dari segi apapun. Mereka takut petaninya kaya raya karna susah diatur kalau sudah kaya. Itu fakta! Anda akan geleng kepala ketika anda tahu selama ini berapa upeti dan pajak yg dipungut pemerintah dari sawit.
Mau PKS apa bentuknya, gak ngaruh utk petani, malah semakin bagus, semakin banyak PKS, semakin bagus Harga TBS, dulu dng adanya Mau bangun PKS harus ada kebun, membuat harga tidak Logis, omong kosong kemitraan, harga di atur2 gak masuk akal, semoga Petani sawit sejaterah kedepanya
D tmpat saya pks konfensional kendati paling dekat, sepi pemasok. Alasannya karena pelayanan dan harga tidak bersaing..!!
Jangan buruk muka cermin d belah..
Malu kita,dimalasia harga TBS berkisar 6000/ kg dinegara kita harga TBS cuman Rp 2300 udah ribut malasia harga sawit mahal tenteram.buatlah petani makmur,jangan dimiskinkan petani.
Lumayan bisa kena harga 2300/kg BG... Kami di Aceh Timur di PKS kena harga 1860/kg.
Gx tau knp negeri ini
Ditempat saya harga tbs 2000 sj dipabrek
ga dari dulu? sdh untung berlipat2 baru menyetujui yang menguntungkan rakyat 😮
Janji pks konvensional kalau cuma menerima sawit binaan, kompak desa" terdekat curi sawitnya, bikin rugi sebesar"nya, bila perlu suntik mati saja sawit binaan pks itu,
Banyak pelasma .yg gajih karyawan nya seenak nya .kaya jaman belanda .aq pernah kerja di sanah..
Plasma bikin petani menderita masak 4 hektar gajian 1 jt perbulan sedangkan sawit pribadi satu hektar bs 4-5 jt dgn bibit dan perawatan yg bagus
Sya gak tau it pa... Yg bapak2 bicarakan, kmi petni sawit yg kmi inginkan harga naik..
Hayoo....siap2 waspadai mafia2 sawit yg mau beraksi😂😂😂😂😂
PKS Sinarmas kada jelas masa turun tiap hari harga buah tandan sawit petani.
Sebelum ada PKS Komersil kebun saya gak pernah dicuri, begitu ada PKS Komersil selalu duluan orang yg panen di kebun saya. Percuma harga tinggi, tp ttp gak menikmati....😭😭😭
monyettt 2😂😂 tol,,,,lollllllll
BASMI MAFIA SAWIT DAN KORUPTOR HARUS DI HUKUM MATI DAN MISKINKAN
Yang petani punya lahan sawit 4 hektar tetap miskin, harga nya harga teng kulak. Sedang kan perawatan kebun sawit tinggi, biaya pupuk, broning , biaya pembersihan lahan , baik pakai racun rumput maupun di tebas dan biaya panen. Tolong hitung aja biaya nya pak. Petani hanya jadi kuli per kebunan ,yg punya hasilnya . Kapitalisme.
Harga tbs murah lg baimana ini
Klok smpai pks komersil smpai d bunuh, Berarti Negara memperbesar peluang monopoli harga sawit bagi pengusaha sawit konvensional, Karna gk Ada lagi kompetitor, jd seenak udel nya sndri nentuin harga
Sebaiknya kebun palasma itu di gubarkan aja. Karna merugikan . Contoh seperti orang tua saya yang memiliki kebun pasma. Hanya mendapat kan uwang kebun ya .50000/100000 perbulan dalan 1 hekta sawit.
Hidup pks komersial🤎💜💙💚💛🤍
Pemerintah buat Undang Undang untuk membatasi rakyat. Sementara pemerinta korupsi terus. Malu lah pemerintah Indonesia, kami rakyat cari uang peras keringat. Lu korupsi duit rakyat. Suka suka lu buat aturan main
Biyasanya pks komersial itu lebih baik dan ramah, sementara pabrik PKS kompisional ini sok dan agak sombong pada masyarakat.
Paling tidak pemerintah harus surpe ke suwadaya ,jgn ujuk ujuk maen tutup pks
Kalau bisa jangan cuma di berita in aja.terjun ke kebun pelasma.
Yg otak Atik kayaknya pabrik yg punya kebun sendiri....jg ganggu pabrik yg tidak punya kebun karna pabrik itu yg membantu petani sawit.
Kalau saya liat pks konvensional kalah bersaing, itu aja intinya.
komen yg trllu muluk2,dan tdk prnh trisolasi,hnya pda wktu 2thn yg llu hrga swit melejit
Yg punya pks PT nya itu2 aj,anak perusahaan kadang malahan, jadi harga TBS tetep gak bersaiang
Apapun alasannya pemerintah berhentilah menjajah masyarakat sendiri.
Masalah PKS kompensional maupun komersial bermuara dari pemerintah itu sendiri.
Kalau mau di bersihkan.
Audit jajarannya.
Merdeka'
Di buwat nya peraturan or undan2 kan untuk d langar.
bos kalo pks yg punya kebun inti belinya ogah ogahan
Indonesia banyak mafia😂 mafia itu sangat bisa kita lihat siapa, yang buat aturan UU itulah mafia di negara kita😂
Sawit itu sdh over produk ya harga jd drop lah ,ya rugilah,diperlukan pabrik2 pengolah yg lbh dekat dgn kebon utk kurangi ongkos tranport,hrs dikelola asosiasi petani dibantu pemerintah,eh dikuasai pejabat lagi,ancur lebur,masalah lagi,ya petani jd budak2 baru
Yang benar nasib di tangan para mafia
Semua ini rekayasa 😂😂😂
Yg buat pabrik tapi gk punya kebun...itu yg wajib di tutup.
Memenuhi kuota nya mereka gabung dgn mafia sawit...
😂😂😂
Giliran sawitt ribut semua... Giliran harga karet anjlok mnaa suara pemerintah..... Semoga sawit jeblok sejebloknya.... Biar mrasakn penderitaan petani karet...
Saya sebagai mentri erlongo akan bekerjasama kementan mencari celah suap perizinan dan korupsi di Pks komersial dan petani sawit akan digenjet harganya. Hahahahaha
Intinya PKS konvensional tujuan nya memonopoli pembelian TBS di wilayah tsb, gitu aja kok report
Sawit sudah oversupply biarpun harganya masih bagus,
Saran saya negara harus mencabut hgu sawit investor asing terutama singapura & malaysia, apalagi dekat dengan kawasan hutan
Betullllll betull itu HGU asing jgn di perpanjang ,ngurus sawit ajah bertahun tahun nggak beres ,contoh malahsia ,maluuuuuuu maluuuuuuu ,kebanyakan o.on omon ,kelamaan ,keduluan mati pokoknya
Kalian hanya bisanya omon omon yang ujungnya hanya menindas dan merugikan para petani sawit.
Tanam kakao saja 😁 karet jg masih mahal kok 😁
Wajib bermitra katamu ,iniDirekroral cuma omon omon ,retorika doang ,berani kau mewakili pemerintah pasang badan kalau nggak berjalan
mereka kan kacung nya toke bang😂😂😂😂 sbg petani aktif udah pasti menolak mitra dgn PT, harusnya pemerintah memberikan pilihan Mitra apa mandiri dan dua duanya harus di fasilitasi...
Gulattttttt gulattttt dari duluuuuuuiuu kau ngomong ngomong tentang sawit aaaaa cuma omon omon kata pengacara hotman paris ,nggak ada itu ,kalian nggak mampu melawan 9 naga cukong aseng di insonesia ,luhut ajah sempoyongan yg sekelas jwndrl ,bikin ,usulkan ke presiden bentuk Kementrian Sawit ,itu baru masul akal ,paham kalian ,jgn muter muter dari duluuuuuuu ,bosaaaaaan ,ngerti nggak kalian ,bosan bosan
pak gulat kayaknya pro ke pabrik bukan kepada petani hedehhh,ganti aja si gulat
sawit plasma otu progam tipu2 perusahan,
Kalo ga mau di atur pemerintah ga mau mensejahterakan masyarakat, cabut aja ijinnya, ga usah neko2 permainan begini, pemerintah Permentan no 2018 itu ga guna itu hapus aja. Menterinya lemah ga seperti Malaysia
petani holtikultura terkucil kan
PKS Komersial dan Konvensional harus sama-sama beroperasi.
Yg perlu diatur posisi dan luas lahan harus cukup utk shg operasional PKS tetap efisien