Warga Jalan Pattimura Timika di Reses Ketua Hanura Mimika Saleh Alhamid - DPRD Mimika

Reses di Jalan Pattimura, Saleh Alhamid Mohon Doa Restu Maju di Pileg 2024
Timika, Legislator senior DPRD Mimika, Saleh Alhamid, menggelar Reses 1 tahun 2023 dengan bersilaturahmi dan berdiskusi dengan warga di Jalan Pattimura Jalur 7, Kelurahan Inauga, Distrik Wania, pada Kamis (09/02/2023).
Berkaitan dengan perubahan daerah pemilihan (Dapil) di sistem Pemilu Serentak 2024 depan, maka ia berkunjung ke warga setempat untuk menjaring aspirasi sebagai bekal perjuangan di kursi Dewan.
"Saya reses sekarang ini sudah tidak pikir soal Dapil, karena dapil ‘kan berubah-ubah. Dulu Saya di Dapil 2 dan itu tidak ada daerah pemilihannya di sini. Sekarang kita lihat Dapil berubah, jadi kita masuk ke tempat-tempat yang merupakan kenalan, yang berkaitan erat hubungan dekat dengan kita," ungkapnya.
Saleh mengatakan ia sekalian permisi untuk maju jadi wakil rakyat, entah itu di tingkat Kabupaten Mimika ataupun di tingkat Provinsi Papua Tengah, dengan dukungan dari warga setempat.
Pria kelahiran Fakfak itu terpilih menjadi anggota DPRD namun tidak dari Dapil di wilayah Pattimura, oleh karena itu melalui kegiatan resesnya kali ini dirinya datang bertemu dengan warga dan meminta izin kepada warga untuk maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 melalui wilayah Pattimura dan sekitarnya. "Saya pamit dan mohon dukungan untuk maju di Pileg 2024, entah itu di kabupaten ataupun provinsi melalui tempat ini," kata Saleh kepada wartawan usai tatap muka bersama warga.
Saleh mengatakan dalam tatap muka dan diskusi dengan warga, warga menyampaikan beberapa aspirasi yang tentunya hal itu menjadi atensi yang akan ia perjuangkan di jalur legislasi.
"Mereka ingin agar mereka punya tempat pemukiman baru di Irigasi Ujung itu kita bikin jalan masuk. Itu permintaan yang logis yang Insyaallah bisa kita penuhi," kata Saleh.
Lagi kata Ketua Hanura Mimika itu, dirinya juga melihat secara langsung ruas jalan dan selokan yang ada di Jalan Pattimura Jalur 7 yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini tentunya juga akan menjadi perhatian agar ada pembenahan oleh OPD teknis pemerintah.
"Ada banjir, ada got yang tersumbat. Jangan hanya prioritas di jalan jalan utama, tapi lorong lorong ini penting. Anggaran begitu besar dan masyarakat masih banjir, masyarakat masih kena got tersumbat, itu wajah pemerintah di mana? Semoga bisa dilihat solusinya," tandasnya.