Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka Allah akan pahamkan dia dalam urusan agama, ternyata pintar bicara, banyak pengikut bukan berarti dia paham akan agama, keberadaannya justru memerangi kebenaran dan membela kesesatan.
apalagi urang yg kepanjangan jenggot idi kepala ketarik jenggot rukun wudhu 2 😂😂😂 bidah tre tauhid tidak ada yg mengakut 😂😂😂pengamal tre tauhid bidah barang baru kalo baik tentu nabi dan sahabat lebih dulu membaginya 😂😂😂setiap bidah netakat tematnya dan pengamal tre tauhid pada masuk neraka semua 😂😂😂😂kan bidah sesat
hendaklah kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara (bid’ah) yang dibuat-buat, kerana sesungguhnya semua bid’ah itu adalah sesat.” (HR Ibnu Majah No: 42) Status: Hadis Sahih
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* 🙏 *NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:* Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya. Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.# *Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua* Barakallahu Fiikum
Rasull ga pernah tarawih 1 bulan penuh..knapa wahabi mengerjakan juga..dasar khawarij.....tau apa musisi pensiun..ga sukses jdi musisi cari panggung jdi ustadz...sorry ye
jgn latakan saya salafyy muhammadiah firqoh dhallah nu firqoh dhallah 😂😂😂kata wahabiii slafyy khurafat tempat lahir laailahaillallah untuk markazzzzzzzz dunnah kpr sekirnya 😂😂😂😂wahabyyy ya wahabyyysu di poles gimsna memang kegemparan fitnah dari najfiii timur mafinsh
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi. Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid. Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab. Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi. Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid. Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab. Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
@@AminGaul-w6o zaman sosial media lur begitu mudah cari ilmu, tp buat yg serius cari hidayah aja, dan ahlu bidah dikasih ribuan dalil shohih klo blm dibukakan hatinya oleh Alloh ta'ala maka percuma, karena begitu bencinya sampai nyebut iblis wahabi...
@@Risam-musisipensiun4736 In Syaa Allah Pak Ustadz... Sy baru belajar melakukan apapun didahului dengan tangan kanan, masuk kamar mandi kaki kiri, masuk masjid kaki kanan, pake sendal Bissmillah Alhamdulillah 🙏, nginep baru tiga hari, tiga hari🙏. Masih banyak ujian yg harus sy hadapi.
@@Risam-musisipensiun4736pelaku bidah di bidamg tauhid seh wahanyyyy tuhan tinggi 60 hasta 😂😂😂😂😂😂😂tangan tuhan kanan dua duanya tangan tuhan kiri kanan kt bdrus slm ya kt mflh sptr tuhan punyakaki ya kt khlit tuhan punya telapak kaki yg nisa mengkerut do blr neraka ya kata pak abdt tuhan diatas sana ya kata moge tuhan di langit ksta dms tihan fiatas langit ya pada ngaur ketarek jenggot pikirannya ya😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂🎉😂
kata ustad Badrusalam itu benar saudaraku karena yg menyampaikannya Allah sendiri,Allah punya kaki, tangan itu ada dalam Alquran perkara bentuknya seperti apa tdk diberi tau. Demikian pula Allah berada diatas Aras juga ada di Alquran dan tdk boleh di ingkari bila menginkari Alquran namanya kafir.
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi. Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid. Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab. Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
alhamdulillah....beruntunglah orang yg di kasih Allah azzawajalla kemudahan menerima dan kefahaman dlm ilmu agama yg sesuai dg syariat yg diajarkan rasul...
Buat admin yang merasa dirinya ada dalam kebenaran, saran saya bertabayyunlah layaknya seorang Muslim yang benar, bukan dengan mentahdzir kelompok lain di medsos dsb..!! Ayolah jangan membuat keresahan di tengah2 Umat...!!!
dush shomad.... penganut asy'ariyah.... *kuliahnya bukan di Makkah Madinah* .... melainkan _di Mesir, Sudan & Maroko_ .... seperti halnya, *si dayat* ... *kuliahnya juga bukan di Makkah Madinah* ... malah ke *Libya* .... ia lancang mengatakan bahwa Surat Asy Syu'aro = Surat Para Pemusik & shohaabat Hasan bin Tsabit adalah pemusik di sisi Nabi (ini referensi model apa....???) kena pengaruh pemaparan tokoh syi'ah... tapi nyantai ajah.. _akibat dari anti kurikulum Makkah Madinah, maka mereka sangat toleransi pada perkara bid'ah_ karena sejak awal, *mereka mungkin menganggap bahwa kalau kuliah di Makkah Madinah = menjadi wahabiy* ... _(sungguh hal itu anggapan yang keliru besar)_
yang hobi ke Turki.... nafas dakwahnya: lagi lagi soal pembentukan negara dengan sistem Kholifah... gabunglah dia ke HTI.... tambah kacau situasi di +62.. *ana.... salafiy..... ana hanya mau pake kaidah berislam ala kurikulum Nabi Muhammad ShollAllohu 'Alaihi wa Sallam dan para shohaabat... yang tersentral di 2 kota suci Islam (Makkah Madinah) anti dajjal laknatulloh' alaih...✍🏻* _yang akan menentang / mencaci pernyataan semacam ini, in syaa Alloh bisa diprediksi, bahwa kemungkian dirinya mengidap pemahaman: _*_syi'iy, asy'ariy, sufiy, khowaarij / kaum yuforia al bahluliy_*_ ✍🏻_
Uas mungkin salah dalam hal mengatakan kalau sahabat umar sholat taraweh 23 rakaat. Menurut Ust. Abdul hakim abdat mengatakan sholat taraweh 23 rakaat adalah haditsnya munqothi. dan Umar tidak pernah melakukan sholat taraweh 23 rakaat. Dalam hadits hanya disebutkan pada zaman Umar. Wallahu alam ni showab.
[Khusus untuk orang islam atau yang mau membaca] Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi. Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid. Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab. Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
sampai kiamatpun dalil wahabi al mungkari nganil muhammad bin wahab yg metodenya hukumnya memposisikan dirinya selevel ulmak salaf tak akan pernah nyambung dengan metode hukum syar'i nya sunah wal jamaah karena tak pakai usul fiqih sebagai bangunan hukum syar"i. apalagi kalau di tinjau dari ESDE EM pengklaim sallafi yg tak akan mampu memenuhi syarat sebagai muftiy.maka dari itu sunah wal jamah memilih bermazhab pada 4 imam dari pada taqlid buta terhadap orang seperti jawas dan sejenisnya.namun paling bermanfaat di sini adalah uang kita untuk pemilik canel yg mampu membenturkan umat. TERIMA KASIH
Semoga apa yang ente tuduhkan itu kembali kepada diri ente sendiri brok innalilahi wa innailaihi rojiun, begitu besar kedengkian dan keben yang ada di hati ente brok kepada As Syaikh Abdul Shomad
Klo hrs berpegang teguh pd rosul dn khufakurosidin, berarti perkataan umar pas, krn umar jg sahabat dn khulfskurosidin, ini sbaik baik bidah , artinya bid ah yg baik.
begitu terang & mudah penjelasannya namun tetap saja mereka membela bid'ah mereka. sebenarnya pelaku bid'ah adalah pengikut hawa nafsu (mengikuti cara moyangnya, merasa lebih pintar) sehingga sulit menerima kebenaran yg begitu terang & jelas.
@@Risam-musisipensiun4736wahabyy tre tauhid mau di poles gimana wahabyy pembawa fitnah dari timur madinah ya ahli bidah yg sesungguhnya gak mau diskussi coba kumpulkan semua daiii whbyyy dan ustad aswaja kalo orang benar berdiskusi malah yg belum jelas itu baru keren umat yg awam gak di buat bingung oleh fitnah wahabii yg pikirannketarek jenghot rukun wudhu 2 malikahu wanita haid wajib shalat ied isbal membatalkan shalat menipu mempelajari 4 mazhab dlm mazhab imam syafii slam kefua wajib kata wahabiii penipu mencatut nama ibnu abbas tuhan mempunyai kaki semua kencing suci kotoran kucing gak najis kulit bb dan asu fi samak bisa suviii itu salawa yzdiah bikinan sendiri bagus ya bidah terbaru semakin tinggi senakin dekat kpd tuhan salafyyy wahabiii 2/3 mlm tuhan wahabyyy mendekat dari aras siang gak sama kedekstan dgn tuhan salafy wahabyyy kemana menunjuk di situ Tuhan salafyy filuar alam tuhan tinggi 60 hasta bentuk tuhan seperti bentuk adam kata wahabyyy slafyyy yg ketarik jenggot 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Ini lagi yg diulang, solat taraweh yg ditetapkan oleh Umar As secara bahasa adalah bid'ah, tapi ingat Umar juga punya hak Sunnah setelah nabi, shg solat taraweh itu disebut sbg bid'ah hasanah, sebab walaupun bid'ah tapi syah dan punya dalil.
Pedoman umat Islam yg harus diikuti adalah Al Quran dan Sunnah. Sunnah itu ada 2 yg diperintahkan nabi untuk diikuti sebagai pedoman agama. Yaitu Sunnah Rasulullah dan Sunnah khulafarosyidin almahdiyyin atau sunnah para sahabat khulafarosyidin yaitu Abubakar, Umar, Utsman Ali. Sepakat ulama bahwa "khulafarosyidin" adalah pemimpin yg berkuasa 30 tahun setelah masa kenabian yaitu sahabat yg 4 berdasarkan hadits. Jadi kalau pun orang anggap bid'ah thd Umar bin Khattab maka itu terbantahkan karena mereka sahabat yg 4 telah mendapatkan legitimasi dari Rasulullah untuk diikuti amalannya sebagai petunjuk agama melalui hadits nabi tentang bid'ah riwayat yg hasan shohih dari imam Tirmidzi yg mewajibkan umat Islam untuk kembali kepada sunnah ku dan sunnah khulafarosyidin apabila umat berselisih dalam urusan agama. Dan Juga legitimasi para sahabat ini agar amalannya boleh diikuti sebagai petunjuk agama juga telah diperintahkan oleh Allah pada surat Attaubah ayat 100. Sedangkan selainnya para sahabat atau setelah generasi mereka, maka amalannya tidak bisa dijadikan pedoman agama karena tidak ada dalil yg menguatkan. Wallahu A'lam
@@OppoF9-fh1he semua kebaikan dalam beribadah harus berdasarkan contoh rasulullah dan sahabat nabi. Jika hanya berasal dari orang-orang selain mereka maka akan menimbulkan perselisihan sesama kaum muslimin sebagai mana yang diramaikan nabi dalam hadits riwayat Tirmidzi di atas. Ketika berselisih itulah nabi perintahkan kita untuk beribadah dengan cara beliau dan para sahabat. Jika tidak maka perselisihan tidak ada akhir. Sejarah membuktikan umat islam saling bunuh karena bid'ah
Nabi mengatakan semua bidah sest, apakah unk semua atau ada pegecualian, kalau ada tentu syariat tidak berlaku secara umum ada pegecualian yaitu sahabat, kata ibnu taimiyah tinggalkn perkataan sahabat kalau menyelisihi nabi apa d lakukan syaidina umar pun d akui oleh beliau sebagai bidah dalam masalah tarawih, beliau katakan nikmatun bidah knapa ada kelompok yg mengingkarinya
@@ferymulyadi3789 apa buktinya umat islam saling bunuh sebab bidah, tidak semua amal ada contohnya dari nabi bahkan hari ini orang merubah tatacara dalam amal contohnya sholat sambil pegang hp
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi. Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid. Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab. Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Sejauh pengetahuan saya, imam Syafii tidak punya riwayat hadith "kullu bid'atin dhalalah". Maka tdk heran dia membagi bid'ah menjadi 2 atas mengikuti riwayat umar. Sedangkan sunnah khulafaurasidin itu bukan bid'ah, tetap sebagai sunnah sesuai perintah Nabi untuk ikut sunnah mereka.
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi. Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid. Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab. Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Pengikut Wahabi salafi gagal faham, mereka menganggap Ibnu Taimiyah lebih hebat dari sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu, yang jelas ummat Islam jangan mengikuti Yazid jawas dan konco-konconya tapi ikutilah Nabi Agung Muhammad Shalallahu alaihi wasallam dan para shahabat Radhiyallahu 'anhum ajma'in
Maka yg benar ttg ucapan Umar dlm urusan solat taraweh dan Usman dlm hal azan Jum'at 2x adalah sebagai suatu hak sunnah , alias halal, yaitu sunnahnya Khullafaurrasyidin. Adapun pendapat dari Imam Syafi'i adalah berlawanan dg Sunnah Rasul, bahwa setiap bid'ah adalah sesat, bahkan imam Syafi"i tak secuilpun punya hak Sunnah, jadi murni sesat, semoga Allah mengampuninya, amin.
Masyallah,,,,sedangkn yg sunnah sja,,kadang kita tidak bisa buat,,ini mw buat2 lagi,,,,contoh pling mudh,,,memelihara janggut,dan memotong kumiss,,sunak ringn ni,,tpi apa ,,bnyak yg tak ikut,,,mksih ustd
Napsi.. Napsi.. Emangnya kiyai Romli cukur jenggot dn pelihara kumis jadi massla buat lo... Org yg beriman itu dia mengoreksi diri nya sendri sebelum mengoreksi org lain. Janganlah jd org yg takabur. Ikuti saja al quran dn sunnah selalu ber buat baik tdk saling menerakakan. Mengfonis org seperti panitia surga.
Berpegang teguh lah dgn aqidah ahlussunnah waljamaah yg benar. InsyaAllah selamat dunia dan akhirat. Jauhilah dari fahaman membidaah, mensesat, mensyirik dan menghukum masuk neraka terhadap majoriti kaum muslimin
Kalo yang sesuai hawa nafsu mereka aja dipake perkataan imam syafi'i. Tapi giliran yang ga sesuai hawa nafsu mereka ga dipake perkataan imam stafi'i. Kalo emang ngaku bermazhab syafi'i kenapa ga semua perkataannya dipake? Contoh kecilnya niqab. Imam syafi'i memerintahkan memakai niqab tapi realitanya sangat sedikit yang mengaku bermazhab syafi'i tapi memakai niqab
Yg tidak membedakan bidah hasanah dan bidah sayyiah adalah perbuatan sesat menyesatkan karena tidak memahami kaidah dalam islam .akibatnya mulut tidak sesuai dg perbuatan .Sifat sombong yg melekat dihati membuat telinga mata dan hati tertutup untuk menrrima kebenaran .maka nadilah dia penyembah hawa nafsu .seperti yg dijelaskan dalam Alquran S Aljatsiah A 23 .
Alhamdulillah, yang dimaksud itu perkara baru duniawi yang tidak bertentangan dengan syariat, sunnah, tidak memiliki unsur haram, dan untuk kemaslahatan hidup. Tidak menyimpang dari akidah, syariat, ibadah dan muamalah.. Terima kasih, Ustadz
INGIN MELIHAT KAUM YANG HANCUR LEBUR KARENA BIDAH MEREKA ? *KRISTEN* HINGGA HARI INI TELAH LAHIR 60.000 DENOMINASI/ALIRAN/SEKTE YANG MENGHASILKAN PEMAHAMAN-PEMAHAMAN BARU DARI AJARAN AWAL NABI ISA. BAHKAN SAMPAI PADA TARAF TENTANG KEBERADAAN TUHAN MEREKA (UNITARIAN, ONENESS DAN TRINITAS). MASING-MASING SALING MEMBIDATKAN TANPA RUJUKAN ILMIAH/DALIL DALAM MENETAPKAN HUKUM TERSEBUT DARI PEMBAWA AJARAN INI YAITU YESUS/NABI ISA HINGGA AKHIRNYA MEREKA YANG MENGAKU PENGIKUT ISA ALAIHI SALAM (YESUS) TERLEMPAR DALAM KEKAFIRAN. HINGGA HARI INI 2000 TAHUN LEBIH SESAMA MEREKA YANG MENGAKU ORANG KRISTEN MASIH "BERTEMPUR" DALAM HAL PALING FUNDAMENTAL : *SIAPAKAH TUHAN ORANG KRISTEN ?!* SUNGGUH DISAYANGKAN KAUM MUSLIMIN DINEGERI INI TIDAK MAU MENGAMBIL PELAJARAN DARI APA YANG TERJADI PADA ORANG-ORANG KAFIR INI. BAHKAN MEREKA IKUT MASUK DALAM SETIAP LUBANG YANG DIGALI OLEH ORANG KAFIR INI UNTUK MENGUBUR DIRI MEREKA SENDIRI DALAM KEBINASAAN. ALHAMDULILLAH ATAS ANUGRAH ISLAM DIATAS AL QUR'AN DAN AS SUNNAH DENGAN PEMAHAMAN SALAF ASH SHALIH ; SAHABAT, TABI'IN DAN TABI'IT TABI'IN. *JALAN KESELAMATAN* ™️
Contoh agama terdahulu yg terpecah akibat bidah padahal Tuhannya 1 dan nabinya 1, tapi agama nya bisa beda2, Kris.. katho.. dll, malah sekarang dianggap nabinya = tuhan, inilah mengapa dilarang nya bidah karena muncul banyak ragam kreasi baru dalam hal agama (ritual agama, zikir, perayaan besar agama,dll dlm hal agama yg tidak dicontoh kan oleh nabi )
UAS memang sudah terkenal dg subhat subhat dalam setiap ceramahnya. Jika orang awam yg kurang ilmu dan wawasan keagamaan nya sangat mudah terpengaruh. Akhir zaman subhat akan datang seperti menyambar nyambar. Mari belajar ilmu agama sesuai pemahaman para salaf salafusholeh.
Dalam kitab majmu fatawa imam ibnu taimiyah ustaz musisi pensiun imam ibnu taimiyah menulis; " aku telah menulis berbagai tulisan bahawa menetapkan keumuman sabda Nabi ﷺ setiap bid'ah adalah sesat harus dilakukan dan makna umum ini wajib diamalkan dimana orang orang yang menulis tentang bid'ah dan membahaginya menjadi hasan dan qobih serta dijadikan sebagai dasar bahwa bid'ah tidaklah terlarang mereka telah keliru ( majmu fatawa hlm 10/317 ) Tidak boleh ditahsis jika dimaknai umum tidak ada bid'ah hasanah bahkan juga beliau mengingkari pihak yang membahagikan bid'ah menjadi dua. Menjadi persoalan apakah pernyataan syeikh imam ibnu taimiyah dalam konteks dimaksudkan untuk orang berlindung dari kesalahan dan memang sepakat hal hal itu memang meyimpang,atau sebenarnya kalau hal itu tidak menyimpang beliau masih menerima konsep bid'ah hasanah?😅 Itu juga perlu dikaji juga kerana tidak sedikit amalan yang dinisbatkan kepada beliau dan itu bid'ah misalnya setelah solat subuh beliau punya kebiasaan membaca al fatihah sampai terbit matahari adakah itu bid'ah atau sunnah 😅. Lalu bagaimana dengan hadits ini ustaz; مَنْ أَحْدَثَ فِي أمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya maka perkara tersebut tertolak. Selagi tidak bercanggah dengan syariat agama islam adakah ia sesat ustaz bukankah hadits itu mentahsis hadits " kullu bid'atin dholalah?. " Nanti ustaz terangkan ya 😅
Dari Abdurrahman bin Abdil Qaary katanya; aku keluar bersama Umar bin Khatthab di bulan Ramadhan menuju masjid (Nabawi). Sesampainya di sana, ternyata orang-orang sedang shalat secara terpencar; ada orang yang shalat sendirian dan ada pula yang menjadi imam bagi sejumlah orang. Maka Umar berkata: “Menurutku kalau mereka kukumpulkan pada satu imam akan lebih baik…” maka ia pun mengumpulkan mereka -dalam satu jama’ah- dengan diimami oleh Ubay bin Ka’ab. Kemudian aku keluar lagi bersamanya di malam yang lain, dan ketika itu orang-orang sedang shalat bersama imam mereka, maka Umar berkata, “Sebaik-baik bid’ah adalah ini, akan tetapi saat dimana mereka tidur lebih baik dari pada saat dimana mereka shalat”, maksudnya akhir malam lebih baik untuk shalat karena saat itu mereka shalatnya di awal malam. Perkataan ‘Umar di atas disikapi oleh Ibnu Rajab dengan pernyataan berikut, “Adapun perkataan ulama salaf yang menganggap adanya bid’ah yang baik, maka yang dimaksudkan adalah bid’ah lughowi (bid’ah secara bahasa) dan bukan menurut istilah syar’i. Contoh perkataan yang dimaksud adalah perkataan ‘Umar bin Khottob ketika beliau mengumpulkan orang-orang untuk melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) bersama dengan satu imam di masjid. Lantas ‘Umar keluar dan melihat mereka shalat (dengan satu imam), lalu ia pun berkata, “Sebaik-baik bid’ah adalah ini”. Diriwayatkan bahwa Ka’ab bin Malik berkata pada ‘Umar, “Ini sebelumnya tidak ada”. “Aku tahu. Akan tetapi perbuatan ini baik (hasan)”, jawab ‘Umar. Yang dimaksudkan oleh ‘Umar bahwa shalat tarawih sebelumnya tidak dilakukan seperti itu sebelumnya. Akan tetapi, ada landasan dalam syari’at mengenai hal ini di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong dan memotivasi untuk melaksanakan qiyam Ramadhan. Dahulu di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang-orang melaksanakan shalat tarawih secara jama’ah namun terpisah-pisah atau berkelompok-kelompok. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat bersama para sahabat di bulan Ramadhan lebih dari semalam. Kemudian beliau enggan melaksanakannya lagi karena khawatir shalat tarawih itu wajib. Beliau pun tidak merutinkannya setelah itu. Namun setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kekhawatiran tersebut sudah tidak ada. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendirikan shalat tarawih bersama para sahabatnya di malam ganjil di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan”. Ibnu Rajab setelah itu mengatakan bahwa shalat tarawih yang dihidupkan kembali oleh ‘Umar tetap sah dan bukan bid’ah karena itu adalah bagian dari sunnah (ajaran) khulafaur rosyidin al mahdiyyin yang kita juga diperintahkan untuk mengikutinya. Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Alasan lain bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengikuti sunnah (ajaran) khulafaur rosyidin. Bahkan shalat tarawih telah menjadi sunnah (ajaran) khulafaur rosyidin. Manausia di masa ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali juga menghidupkannya secara berjama’ah.” Dalil bahwasanya kita diperintahkan mengikuti ajaran khulafaur rosyidin, Berpegang teguhlah dengan ajaranku dan ajaran kholifah yang diberi petunjuk dalam ilmu dan amal, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah (kuat-kuat) dengan gigi geraham kalian”.
Karena gagal memahami kata BID'AH, maka ahli ahli bid'ah lancang mengatakan Umar Ibnul Khattab radhiyaLLaahu 'anhu melakukan bid'ah (seperti mereka mengamalkan bid'ah!)
D dlm kelompok para sutad2 lulusan sekte Wahabi saling tahdzir apalgi di luar klompoknya parah,parah, parah 😂😂,.. Doktrin sekte Wahabi paling ter,ter,ter Ter ter Ter 😂😂😂
Yg paham agama siapa setelah nabi.?? Kalau generasi salaf bisa membagi makna bid'ah lantas kenapa anda menolak..?? Lebih paham mana anda apa generasi salaf..??
BERKATA IMAM ASY SYAFII, rahimahullah ; Brg siapa yang membuat ihtisanaat , yakni mlkkn amalan baru dlm agama , KMD DIANGGAP SUATU KEBAIKAN , mk sungguh dia TELAH MEMBUAT SYARIAT. Mk ketahuilah membuat SYARIAT HANYALAH HAK ALLAH. TABARAKA WATAALAA MK ini adalah menandingi hak Allah dlm hak membuat Syariat. Mk wajarlah mereka diancam dgb neraka. naudzubillah min dzaalik.
Logika bisa membantah bid'ah yang kata nya khasanah. Yaitu jika pelaku bid'ah melakukan amalan bid'ah. Pasti pelaku tetap akan mengaku itu sebagai bid'ah hasanah. Dan mustahil dia akan mengakui suatu perbuatab itu bidah mazmumah bidah tercela. Sebab biarpun jelas itu bidah. Pelaku ahli bidah tetap bakal mencari pembenaran atas mengikuti hawa nafsu nya agar bidah itu tetap sebagai bidah hasanah. Jadi itu sebagai senjata tumpul nya ahlu bidah.mengenai membagi dua. Bidah terpuji dan tercela. Bidah tercela pun tetap terpuji bagi pelaku bidah. Jadi gak ada itu bidah terpuji semua nya tercela. Yg terpuji itu sunnah yg tercela itu bidah. Dua amalan berbeda. Satu amalan datang nya dari nabu dan para sahabat. Sedangkan yang satu amalan bidah bukan suatu amalan melainkan suatu perbuatan yang menyelisihi ajaran nabi, artinya membuat syariat sendiri
Bayi bayi wahb pasti kagum dg penjeasan ini..padahal org ini begitu sombong mengatakan Ulama sekaliber Imam Syafi,ie sebagai CEROBOH.. padahal org inilah yg memahami Hadist dsecara TEXTUAL.. kelas nya ahli buku terjemah saja..
Penjelasan nda justru makin menampakkan kehelasan bahwa hal2 yg anda cap sebagai bid'ah terhadap kaum muslimin sebenarnya bukan bid'ah. Jadi, justru anda yg salahpersepsi terhadap amalam kaum muslimin yg anda anggap sebagai bid'ah. Persoalan bid'ah sudsh cukup dibahas para ulama salaf, tinggal mengikuti para ulama.
UAS itu ilmunya banyak yg ngawur & banyak umat yg awam menjadi penggemarnya bahkan fanatik thdnya shg semakin populer kesombongan ilmu UAS merasa lebih alim padahal jauh panggang dari api..😊
Y a Uda ...gak usah pake motor ,mobil hp soalnya kan zaman nabi gak ada...kalo makan soto panas awas gak usah pake sendok ya...gak usah ikut ikutan pake medsos...zaman nabi GK ada medsos...
Aku lebih mantap bersama UAS. Tindakan² Kebaikan itu banyak sekali, selalu berkembang dan tidak mesti harus menunggu dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena memang pada saat itu belum ada. Selama kita mengikuti ulama² yg lurus (ahlussunnah wal jamaah), tindakan²/amalan² tersebut dpt menambah motivasi utk mengingat kebesaran Allah SWT, menambah syukur kpd-Nya dan tidak menyeleweng dg akidah tauhid dan syariat Islam, maka hal tsb adalah benar. Kita harus ingat pesan Rasulullah bahwa setelah Beliau Nabi Muhammad Saw wafat, maka alim ulama yg lurus (termasuk 4 sahabat Nabi dst. sampai sekarang) adalah pewaris para Nabi dan Rasul yg harus diikuti (termasuk dlm masalah ijtihadnya) 👍🇮🇩🙏
Coba ikuti trs UAS, setiap membacakan hadist apakah selalu menyampaikan derajat hadist tersebut??? Kalau ada yg tidak di sebutkan derajat hadistnya maka ada subhat yg di sembunyikan
Bismillah. Hebaaaat... berarti ISLAM yang diajarkan oleh Rosululloh Shollallohu 'alaihi wasallam itu masih BELUM SEMPURNA... shg masih BANYAK KEBAIKAN KEBAIKAN yang ROSULULLOH Shollallohu 'alaihi wasallam TIDAK TAHU... sehingga sekarang perlu DISEMPURNAKAN lagi. Dan Anda termasuk yg MENYEMPURNAKAN AJARAN ISLAM YANG BELUM SEMPURNA tersebut. HEBAAAAATTT...!!! Ternyata Anda LEBIH PINTAR dari pd ROSULULLOH Shollallohu 'alaihi wasallam. ROSULULLOH Shollallohu 'alaihi wasallam saja NGGAK TAHU kalau KEBAIKAN ITU TERUS BERKEMBANG... Baarokallohufiikm. 9 Shofar 1446 / 13 Agustus 2024.
Apa di masa Rasulullah itu udh ada shopee, tiktok, CZcams, google, pinjol, asuransi dll ?. Memang benar ajaran Islam yg tertera dlm Alqur'an dan hadis sudah sempurna, namun perkembangan jaman semakin berkembang dan berubah. Oleh karena itu perlu adanya ijtihad dari para alim ulama utk menentukan hukum syariat dg berdasarkan kaidah Al-Qur'an dan hadis/sunah. Paham lur ??? 🤔🤔🤔
Musisi pensiun? Anda bangga menyebut diri anda seorang musisi yg telah pensiun??? Anda bangga memamerkan diri anda adalah seorang yg dulunya musisi...? Anda bangga seorang musisi mengomentari ustadz/ulama dan menyebarkannya.. ?? Pengen viral musisi tapi lebih ngerti agama dibanding uatadz yg basic agama? Musisi..musisi musisi..😊😅
Dlm menit 3:04 huruf kuning, yg paling tepat adalah BID'AH adalah MUHDATSAH. Arti Bid'ah adalah spt huruf warna putih di menit ke 3:04, atau mudahnya adalah Hal/Sesuatu yg baru. Maka, memahami yg dimaksud Nabi semua Bid'ah adalah sesat : Hal/Seuatu yg baru (Bid'ah) adalah perkara dan amalan agama yg tdk ada petunjuk dalil atau kaidah dari syariat(Muhdatsah) HR. An Nasa’i وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ Wasyarra umuri muhdatsatuha Wa kulla muhdatsatin bid'ahtun. Wa kulla bid'atin dholalah, wa kulla bid'atin finnar Seburuk2 perkara adalah perkara yg diada2akan (bertentangan dgn sunnah), setiap perkara yg diada2kan (bertentangan dgn sunnah) adalah hal baru, setiap hal baru adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka. Jadi yg dimaksud nabi sesat itu adalah Muhdatsah bukan Bid'ah. Bid'ah dihadist tsb mengacu ke muhdatsah. Setiap Muhdatsah pasti bid'ah, tapi tidak semua bid'ah adalah muhdatsah. Klo berkesimpulan semua bid'ah(hal baru) sesat maka bisa bahaya,karena Setelah nabi wafat, otomatis yg dibuat oleh khulafaur rasyidin masuk dalam Amalan atau perkara baru, itulah yg disebut Bid'ah atau Hal yg Baru tapi bukan muhdatsah dan nabi nyuruh mengikuti sunnah mereka. Contoh Amalan bid'ah (hal yg baru) adalah shalat Tarawih, yg dikerjakan nabi adalah qiyamul lail dan itu menjadi dalil utk sholat tarawih yg khusus dikerjakan di bulan ramadhan. Kata "Tarawih" belum dikenal di masa nabi. Jadi sholat tarawih adalah amalan bid'ah (hal yg baru), makanya jadi sunnah khulafaur rasyidin bukan sunnah nabi. Perkataan umar r.a tentang bid'ah hasanah adalah hal/sesuatu yg baru yg baik. Hadist :مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ Barangsiapa mengadakan amalan baru yang bukan dari kami maka perbuatannya tertolak“. Contoh perkara baru adalah mengumpulkan Al quran untuk dijadikan Mushaf di masa utsman bin affan. Maka disebut juga bid'ah. Termasuk penggunaan mic,spekear,yutube utk berdakwah, itu semua bid'ah (hal baru) tapi hal baru yg baik (bid'ah hasanah). Masuk dalam hadist: مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ Barangsiapa mengadakan Perkara baru yang bukan dari kami maka perbuatannya tertolak“. Jadi perkataan Umar tentang bid'ah hasanah dan pembagian bid'ah oleh Imam syafii sudah tepat. Yg salah itu org yg gagal paham memahami bid'ah dan muhdatsah tapi nyalahin org lain dan gak tanggung2 yg disalahin Umar dan Imam Syafii.😢
Anda sudah dengar belum hadist " ikutilah sunnahku (rasulullah salallahu alaihi wa sallam) dan sunnah khulafaur rasyidin." Jadi ijtihad yg dilakukan oleh para khulafaur rasyidin (abu bakar, umar, utsman, ali) bukan bid'ah dalam agama. Justru kita diperintahkan oleh rasulullah salallahu alaihi wa sallam untuk mengikuti sunnah (kebiasaan, peninggalan dsb) para khulafaur rasyidin (yg anda anggap bid'ah khulafaur rasyidin).
@@syamsuriyahhj.9458 klo bukan bid'ah(hal baru) yg dilakukan oleh khulafaur rasydin,trus namanya apa mas bro? Makanya pahami baik2 arti Bid'ah dan Muhdatsah.
@@ndukndukbras hal baru yg tertolak, hal baru yg sesat itu cuma dalam perkara agama sebagaimana hadist riwayat aisyah radiyallahu anha. Sedangkan apa yg dilakukan oleh para khulafaur rasyidin itu bukan termasuk bid'ah yg tertolak dan sesat. Itu termasuk sunnah. Ini semua kembali ke definisi bid'ah (hal baru) yg anda yakini, bahwa hal baru itu adalah selain yg dilakukan oleh Rasulullah salallahu alaihi wa sallam SAJA. Padahal kalo mau melihat definisinya dengan menggunakan perkataan Rasulullah yg lain maka definisinya juga bisa berarti mengerjakan sesuatu yg baru dalam perkara agama, yg tidak pernah dilakukan, diperintahkan, dicontohkan, disetujui, dipahami oleh Rasulullah salallahu alaihi wa sallam dan para khulafaur rasyidin, dan para shahabat rasul.
@@syamsuriyahhj.9458 itu maksud nabi, yg sesat atau tertolak adalah muhdatsah bukan bid'ah (hal baru). Tidak semua bid'ah adalah muhdatsah, Tapi semua muhdastah pasti bid'ah. Coba bawa sini hadist yg anda tulis diparagraf 2. 😊
Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka Allah akan pahamkan dia dalam urusan agama, ternyata pintar bicara, banyak pengikut bukan berarti dia paham akan agama, keberadaannya justru memerangi kebenaran dan membela kesesatan.
Ye bnar skali saudaraku
Mereka jelas paham ini semua tp mereka adalah para pejuang2 iblis.
😂Golongan munafikun .
Ngomong hadits .tp memungkiri hadits.. Taunya cuma bid ah.. 😂😂
Muakkk tauu..😂😂
YA BETUL ITU BAGI A NUS ( AGAMA NUSANTARA )
apalagi urang yg kepanjangan jenggot idi kepala ketarik jenggot rukun wudhu 2 😂😂😂
bidah tre tauhid tidak ada yg mengakut 😂😂😂pengamal tre tauhid bidah barang baru kalo baik tentu nabi dan sahabat lebih dulu membaginya 😂😂😂setiap bidah netakat tematnya
dan pengamal tre tauhid pada masuk neraka semua 😂😂😂😂kan bidah sesat
hendaklah kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara (bid’ah) yang dibuat-buat, kerana sesungguhnya semua bid’ah itu adalah sesat.” (HR Ibnu Majah No: 42) Status: Hadis Sahih
Jadi umar bin khottob sesat masuk neraka? Hadist jgn di oplos,,,,
mantap min sering2 upload biar pada paham sejarah sunnah
Allaahu yubaarikfiik.... Doakan yaa Akhi... Kiranya ALLAH mudahkan dan berkahi dakwah ini...
Aamiin
Allaahu yubaarikfiik
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* 🙏
*NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:*
Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya.
Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.#
*Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua*
Barakallahu Fiikum
Rasull ga pernah tarawih 1 bulan penuh..knapa wahabi mengerjakan juga..dasar khawarij.....tau apa musisi pensiun..ga sukses jdi musisi cari panggung jdi ustadz...sorry ye
Masyaallah
Jelas dan gamblang seterang cahaya matahari siang
Jazakumullah videonya 🎉
Allaahu yubaarikfiik
jgn latakan saya salafyy muhammadiah firqoh dhallah nu firqoh dhallah 😂😂😂kata wahabiii slafyy khurafat tempat lahir laailahaillallah untuk markazzzzzzzz dunnah kpr sekirnya 😂😂😂😂wahabyyy ya wahabyyysu di poles gimsna memang kegemparan fitnah dari najfiii timur mafinsh
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
MasyaAllah, jelas dan terang bagi kami, siapa yg lurus manhaj nya dan siapa yg bengkok.
Syukron Pak, semoga Allah membalas antum dgn pahala yg banyak.
Allaahu yubaarikfiik.... Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshoolihaat...
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
@@AminGaul-w6odolanmu kurang adoh lur, mainmu kurang jauh bro
@@AminGaul-w6o zaman sosial media lur begitu mudah cari ilmu, tp buat yg serius cari hidayah aja, dan ahlu bidah dikasih ribuan dalil shohih klo blm dibukakan hatinya oleh Alloh ta'ala maka percuma, karena begitu bencinya sampai nyebut iblis wahabi...
@@LancelotR9kalau bukan Wahabi itu apa.
Subhanallah,As Syaikh Abdul Shomad cerdas dan bijak beliau menjelaskan dengan keilmuannya
Sehat selalu Pak Ustadz, guru2 kita kebanyakan cari aman menjaga nama baik, sehingga menunda-nunda kebenaran.
Allaahu yubaarikfiik... Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshoolihaat
@@Risam-musisipensiun4736 In Syaa Allah Pak Ustadz... Sy baru belajar melakukan apapun didahului dengan tangan kanan, masuk kamar mandi kaki kiri, masuk masjid kaki kanan, pake sendal Bissmillah Alhamdulillah 🙏, nginep baru tiga hari, tiga hari🙏. Masih banyak ujian yg harus sy hadapi.
@@Risam-musisipensiun4736pelaku bidah di bidamg tauhid seh wahanyyyy tuhan tinggi 60 hasta 😂😂😂😂😂😂😂tangan tuhan kanan dua duanya tangan tuhan kiri kanan kt bdrus slm ya kt mflh sptr tuhan punyakaki ya kt khlit tuhan punya telapak kaki yg nisa mengkerut do blr neraka ya kata pak abdt tuhan diatas sana ya kata moge tuhan di langit ksta dms tihan fiatas langit ya pada ngaur ketarek jenggot pikirannya ya😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂🎉😂
kata ustad Badrusalam itu benar saudaraku karena yg menyampaikannya Allah sendiri,Allah punya kaki, tangan itu ada dalam Alquran perkara bentuknya seperti apa tdk diberi tau. Demikian pula Allah berada diatas Aras juga ada di Alquran dan tdk boleh di ingkari bila menginkari Alquran namanya kafir.
Pesan yang mendalam, tonton sampai habis baru koment😂😂😂, apa kalian bercanda😆😆😆.
Jazakumullah...
Ringkas jelas terang n gamblang mudah dipahami...
Allaahu yubaarikfiik..
@@Risam-musisipensiun4736
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
alhamdulillah....beruntunglah orang yg di kasih Allah azzawajalla kemudahan menerima dan kefahaman dlm ilmu agama yg sesuai dg syariat yg diajarkan rasul...
Allaahu yubaarikfiik
Semoga Allah SWT merohmati ustadz Abdul Shomad dunia akhirat aamiin
Buat admin yang merasa dirinya ada dalam kebenaran, saran saya bertabayyunlah layaknya seorang Muslim yang benar, bukan dengan mentahdzir kelompok lain di medsos dsb..!!
Ayolah jangan membuat keresahan di tengah2 Umat...!!!
*itu karibnya si romli yang menertawakan Arsy ALLOH dengan mengatakan bahwa Arsy ALLOH adalah alamat palsu (red: si romli)*
dush shomad.... penganut asy'ariyah.... *kuliahnya bukan di Makkah Madinah* .... melainkan _di Mesir, Sudan & Maroko_ ....
seperti halnya, *si dayat* ... *kuliahnya juga bukan di Makkah Madinah* ... malah ke *Libya* .... ia lancang mengatakan bahwa Surat Asy Syu'aro = Surat Para Pemusik & shohaabat Hasan bin Tsabit adalah pemusik di sisi Nabi (ini referensi model apa....???) kena pengaruh pemaparan tokoh syi'ah... tapi nyantai ajah..
_akibat dari anti kurikulum Makkah Madinah, maka mereka sangat toleransi pada perkara bid'ah_ karena sejak awal, *mereka mungkin menganggap bahwa kalau kuliah di Makkah Madinah = menjadi wahabiy* ... _(sungguh hal itu anggapan yang keliru besar)_
yang hobi ke Turki.... nafas dakwahnya: lagi lagi soal pembentukan negara dengan sistem Kholifah... gabunglah dia ke HTI.... tambah kacau situasi di +62..
*ana.... salafiy..... ana hanya mau pake kaidah berislam ala kurikulum Nabi Muhammad ShollAllohu 'Alaihi wa Sallam dan para shohaabat... yang tersentral di 2 kota suci Islam (Makkah Madinah) anti dajjal laknatulloh' alaih...✍🏻*
_yang akan menentang / mencaci pernyataan semacam ini, in syaa Alloh bisa diprediksi, bahwa kemungkian dirinya mengidap pemahaman: _*_syi'iy, asy'ariy, sufiy, khowaarij / kaum yuforia al bahluliy_*_ ✍🏻_
Uas mungkin salah dalam hal mengatakan kalau sahabat umar sholat taraweh 23 rakaat. Menurut Ust. Abdul hakim abdat mengatakan sholat taraweh 23 rakaat adalah haditsnya munqothi. dan Umar tidak pernah melakukan sholat taraweh 23 rakaat. Dalam hadits hanya disebutkan pada zaman Umar. Wallahu alam ni showab.
[Khusus untuk orang islam atau yang mau membaca]
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Alhamdulillah barokallah hidup lebih tenang mengikuti Sunnah salaf ajarannya murni dan syar'i sesuai Al-Qur'an dan Sunnah
Bila kau tau saudaramu keliru ,berusahalah sebaik mungkin tuk menyelamatkannya, dg penuh sehati mengentaskannya...
sampai kiamatpun dalil wahabi al mungkari nganil muhammad bin wahab yg metodenya hukumnya memposisikan dirinya selevel ulmak salaf tak akan pernah nyambung dengan metode hukum syar'i nya sunah wal jamaah karena tak pakai usul fiqih sebagai bangunan hukum syar"i.
apalagi kalau di tinjau dari ESDE EM pengklaim sallafi yg tak akan mampu memenuhi syarat sebagai muftiy.maka dari itu sunah wal jamah memilih bermazhab pada 4 imam dari pada taqlid buta terhadap orang seperti jawas dan sejenisnya.namun paling bermanfaat di sini adalah uang kita untuk pemilik canel yg mampu membenturkan umat.
TERIMA KASIH
Begitulah jika perbuatan Bid'ahnya sudah berkarat, pastilah susah untuk menerima kebenaran.
Semoga Alloh Azza wajalla memberi kita hidayah.
UAS (Ustadz.Ahli Subhat)
Situkang bantah dalil Rosulullah dan situkang penyubur bid'ah. Semoga mendapat hidayah Allah🤲
Allaahu yubaarik fiik....aamiin
Semoga apa yang ente tuduhkan itu kembali kepada diri ente sendiri brok innalilahi wa innailaihi rojiun, begitu besar kedengkian dan keben yang ada di hati ente brok kepada As Syaikh Abdul Shomad
Setelah Allah SWT merohmati ustadz Abdul Shomad dunia akhirat aamiin
lanjutkan dakwahnya ustad ,pembahasan antum bagus dan ilmiah
Ustad Abdul Somat itu sekolah agama dari kecil, sedang anda, musisi sampe tua, apa hafalan anda lebih banyak dari beliau..?
Klo hrs berpegang teguh pd rosul dn khufakurosidin, berarti perkataan umar pas, krn umar jg sahabat dn khulfskurosidin, ini sbaik baik bidah , artinya bid ah yg baik.
Betul.jika anda termasuk hulafaurrasyidin ,anda jug bisa berbuat seperti Khalifah Umar bin Khattab.
begitu terang & mudah penjelasannya namun tetap saja mereka membela bid'ah mereka. sebenarnya pelaku bid'ah adalah pengikut hawa nafsu (mengikuti cara moyangnya, merasa lebih pintar) sehingga sulit menerima kebenaran yg begitu terang & jelas.
Allaahu yubaarikfiik... Kita doakan mereka mendapatkan tambahan hidayah sunnah...
Wahabi bukan saja pelaku bid'ah tapi pelaku syirik Akbar karena menuhankan Makhluk
Maa syaa Allah
Baarokallahu Fiikum
Allaahu yubaarikfiik...
@@Risam-musisipensiun4736wahabyy tre tauhid mau di poles gimana wahabyy pembawa fitnah dari timur madinah ya ahli bidah yg sesungguhnya gak mau diskussi coba kumpulkan semua daiii whbyyy dan ustad aswaja kalo orang benar berdiskusi malah yg belum jelas itu baru keren umat yg awam gak di buat bingung oleh fitnah wahabii yg pikirannketarek jenghot
rukun wudhu 2 malikahu wanita haid wajib shalat ied
isbal membatalkan shalat menipu mempelajari 4 mazhab dlm mazhab imam syafii slam kefua wajib kata wahabiii penipu
mencatut nama ibnu abbas tuhan mempunyai kaki
semua kencing suci
kotoran kucing gak najis
kulit bb dan asu fi samak bisa suviii itu salawa yzdiah bikinan sendiri bagus ya bidah terbaru
semakin tinggi senakin dekat kpd tuhan salafyyy wahabiii
2/3 mlm tuhan wahabyyy mendekat dari aras siang gak sama kedekstan dgn tuhan salafy wahabyyy
kemana menunjuk di situ Tuhan salafyy filuar alam
tuhan tinggi 60 hasta bentuk tuhan seperti bentuk adam kata wahabyyy slafyyy yg ketarik jenggot 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Astofirloh kita sama 2 muslim saudaraku jangan memfitnah
Demi Allah ajaran salafi jauh dari tuduhan dan fitnahmu saudaraku,berusahalah membersihkan hati dan perasaanmu sifat2 tidak terpuji seperti itu.
dizmn ustman adzan pertama adalah dipasar. utk mengingatkan org yg sibuk jualbeli.
Jazakallah khairan ustad ! Smoga pejuang bid ah menjadi sadar
Ini lagi yg diulang, solat taraweh yg ditetapkan oleh Umar As secara bahasa adalah bid'ah, tapi ingat Umar juga punya hak Sunnah setelah nabi, shg solat taraweh itu disebut sbg bid'ah hasanah, sebab walaupun bid'ah tapi syah dan punya dalil.
Bener sekali,,sunnah lawanya bid,ah..hatih2 😊😊😊
Pedoman umat Islam yg harus diikuti adalah Al Quran dan Sunnah. Sunnah itu ada 2 yg diperintahkan nabi untuk diikuti sebagai pedoman agama. Yaitu Sunnah Rasulullah dan Sunnah khulafarosyidin almahdiyyin atau sunnah para sahabat khulafarosyidin yaitu Abubakar, Umar, Utsman Ali. Sepakat ulama bahwa "khulafarosyidin" adalah pemimpin yg berkuasa 30 tahun setelah masa kenabian yaitu sahabat yg 4 berdasarkan hadits.
Jadi kalau pun orang anggap bid'ah thd Umar bin Khattab maka itu terbantahkan karena mereka sahabat yg 4 telah mendapatkan legitimasi dari Rasulullah untuk diikuti amalannya sebagai petunjuk agama melalui hadits nabi tentang bid'ah riwayat yg hasan shohih dari imam Tirmidzi yg mewajibkan umat Islam untuk kembali kepada sunnah ku dan sunnah khulafarosyidin apabila umat berselisih dalam urusan agama. Dan Juga legitimasi para sahabat ini agar amalannya boleh diikuti sebagai petunjuk agama juga telah diperintahkan oleh Allah pada surat Attaubah ayat 100. Sedangkan selainnya para sahabat atau setelah generasi mereka, maka amalannya tidak bisa dijadikan pedoman agama karena tidak ada dalil yg menguatkan. Wallahu A'lam
Allaahu yubaarikfiik...
Zikir berjamaah, perayaan maulid nabi adalah perkara yg baik jadi itu adalah kebaikan
@@OppoF9-fh1he semua kebaikan dalam beribadah harus berdasarkan contoh rasulullah dan sahabat nabi. Jika hanya berasal dari orang-orang selain mereka maka akan menimbulkan perselisihan sesama kaum muslimin sebagai mana yang diramaikan nabi dalam hadits riwayat Tirmidzi di atas. Ketika berselisih itulah nabi perintahkan kita untuk beribadah dengan cara beliau dan para sahabat. Jika tidak maka perselisihan tidak ada akhir. Sejarah membuktikan umat islam saling bunuh karena bid'ah
Nabi mengatakan semua bidah sest, apakah unk semua atau ada pegecualian, kalau ada tentu syariat tidak berlaku secara umum ada pegecualian yaitu sahabat, kata ibnu taimiyah tinggalkn perkataan sahabat kalau menyelisihi nabi apa d lakukan syaidina umar pun d akui oleh beliau sebagai bidah dalam masalah tarawih, beliau katakan nikmatun bidah knapa ada kelompok yg mengingkarinya
@@ferymulyadi3789 apa buktinya umat islam saling bunuh sebab bidah, tidak semua amal ada contohnya dari nabi bahkan hari ini orang merubah tatacara dalam amal contohnya sholat sambil pegang hp
Terima kasih ust..
Allaahu yubaarikfiik...
Uas contoh orang2 ygmenuduh islam belum sempurna,uas salah satu orang2 pembuka pintu2 bid,ah smg uas kembali kesunnah
Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Sejauh pengetahuan saya, imam Syafii tidak punya riwayat hadith "kullu bid'atin dhalalah". Maka tdk heran dia membagi bid'ah menjadi 2 atas mengikuti riwayat umar. Sedangkan sunnah khulafaurasidin itu bukan bid'ah, tetap sebagai sunnah sesuai perintah Nabi untuk ikut sunnah mereka.
Knp berpedoman kpd imam Ibnu Taimiyah aja, kan ada Ibnu hajar Al Asqalani yg juga mengakui ada nya pembagian bid'ah tsb.
TOH CARA ANTUM DA'WAH DI CZcams PUN BISA DISEBUT BID'AH HASANAH PAK ADMIN... AFWAN MINKUM
Cocok pulak singkatan namenye.. UAS # ustadz ahli syubhat..
Allaahu yubaarikfiik... Mari kita doakan beliau beroleh hidayah sunnah...
@@Risam-musisipensiun4736 Redaksi muhdats محدث secara umum diartikan sebagai suatu perbuatan yang diada-adakan (fabrikasi), sementara itu di dalam hadits-nya menggunakan redaksi ahdatsa احدثاة (pake alif dan ta marbuthah). Alif dengan tambahan ta marbuthah di dalam ilmu sharaf (bahasa Arab) salah satu maknanya mengandung sesuatu yang negatif. Karena salah satu maknanya demikian, maka ada perbedaan pendapat diantara ulama terkait definisi bid'ah secara terminologi.
Dari 32 ulama yang membahas bid'ah (silakan tambahkan jika ada), 28 diantara membagi bid'ah dan 4 diantaranya menolak bid'ah hasanah, yakni Asy Syathibi, Ar Rafi'i, Ibnul Jauzi, dan Ibnul Arabi (uniknya, keempatnya adalah ulama golongan terakhir (mutaakhirin) atau hidup abad 12 M dan setelahnya). Namun karena perbedaan definisi bid'ah, maka A bisa jadi bid'ah bagi ulama B namun tidak bagi ulama C. Meskipun demikian, ulama saling menghargai pendapat ulama lainnya. *Ulama disini adalah ulama mujtahid.
Dasar untuk mempelajari konsep dan mekanisme hukum bid'ah adalah ilmu ushul mengenai kategorisasi ilmu ushul dan ilmu sunnah. Ada perbedaan pendapat ulama terkait definisi sunnah secara terminologi. Tentunya dasar dari dasar ini adalah mempelajari bahasa Arab.
Ada lughawiyah, nanti ada ta'rif tahsrif dan tanqihat nya. Belum lagi tadlil nya, belum lagi siyaq lughawi dan ma'nawi nya, baru setelah itu istinbath hukumnya. Jadi, kalau membicarakan suatu persoalan yang ikhtilaf (perbedaan pendapat di antara ulama), jangan bawa hadits lalu langsung ke hukum. Semua ada metodologi dan kaidahnya. Ini yang disebut dengan ilmu ushul.
Semoga Allah SWT merohmati ustadz Abdul Shomad dunia akhirat aamiin
Siap gerak
Mau bid'ah bahasa atau bid'ah agama, mohon konsisten dengan prinsip "Semua bid'ah seaat" 😅
Pengikut Wahabi salafi gagal faham, mereka menganggap Ibnu Taimiyah lebih hebat dari sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu, yang jelas ummat Islam jangan mengikuti Yazid jawas dan konco-konconya tapi ikutilah Nabi Agung Muhammad Shalallahu alaihi wasallam dan para shahabat Radhiyallahu 'anhum ajma'in
MasyaAllah mantab kang...
Gass poll, kasih paham pelaku bidah hasanah.
Barokallahu fiikum
Allaahu yubaarik fiik
sebenarnya mereka paham..hanya saja takut kehilangan pengikutnya
Allaahu yubaarik fiik...semoga kita semua beroleh hidayah sunnah...
Orang,, wahabi ini selamanya tidak mau menghargai pendapat orang lain malah bikin masalah
Maka yg benar ttg ucapan Umar dlm urusan solat taraweh dan Usman dlm hal azan Jum'at 2x adalah sebagai suatu hak sunnah , alias halal, yaitu sunnahnya Khullafaurrasyidin. Adapun pendapat dari Imam Syafi'i adalah berlawanan dg Sunnah Rasul, bahwa setiap bid'ah adalah sesat, bahkan imam Syafi"i tak secuilpun punya hak Sunnah, jadi murni sesat, semoga Allah mengampuninya, amin.
Allaahu yubaarik fiik...
👍☝👍👍👍☝☝☝
Allaahu yubaarikfiik
Masyallah,,,,sedangkn yg sunnah sja,,kadang kita tidak bisa buat,,ini mw buat2 lagi,,,,contoh pling mudh,,,memelihara janggut,dan memotong kumiss,,sunak ringn ni,,tpi apa ,,bnyak yg tak ikut,,,mksih ustd
Allaahu yubaarikfiik.... Doakan mereka agar mendapatkan hidayah sunnah
Btl... malah Idrus Romli piara kumis cukur jenggot 🤣🤣🤣🤣
Napsi.. Napsi.. Emangnya kiyai Romli cukur jenggot dn pelihara kumis jadi massla buat lo... Org yg beriman itu dia mengoreksi diri nya sendri sebelum mengoreksi org lain. Janganlah jd org yg takabur. Ikuti saja al quran dn sunnah selalu ber buat baik tdk saling menerakakan. Mengfonis org seperti panitia surga.
@@zulfaandini9901 Wahabi semakin di depan.
Berpegang teguh lah dgn aqidah ahlussunnah waljamaah yg benar. InsyaAllah selamat dunia dan akhirat. Jauhilah dari fahaman membidaah, mensesat, mensyirik dan menghukum masuk neraka terhadap majoriti kaum muslimin
Smg para kaum wahabi diberikan oleh Allah kecerdasan dan hidayah dlm beragama.. Aamiin allahumma aamiin
Terima kasih ustad atas penjelasanya.
Dsr mn ada bid'ah hasana'yg ada bid'ah Dolalah.
Kalo yang sesuai hawa nafsu mereka aja dipake perkataan imam syafi'i. Tapi giliran yang ga sesuai hawa nafsu mereka ga dipake perkataan imam stafi'i. Kalo emang ngaku bermazhab syafi'i kenapa ga semua perkataannya dipake? Contoh kecilnya niqab. Imam syafi'i memerintahkan memakai niqab tapi realitanya sangat sedikit yang mengaku bermazhab syafi'i tapi memakai niqab
Allaahu yubaarik fiik...semoga kita semua dimudahkan dalam menerima hidayah sunnah....
Yg tidak membedakan bidah hasanah dan bidah sayyiah adalah perbuatan sesat menyesatkan karena tidak memahami kaidah dalam islam .akibatnya mulut tidak sesuai dg perbuatan .Sifat sombong yg melekat dihati membuat telinga mata dan hati tertutup untuk menrrima kebenaran .maka nadilah dia penyembah hawa nafsu .seperti yg dijelaskan dalam Alquran S Aljatsiah A 23 .
Alhamdulillah, yang dimaksud itu perkara baru duniawi yang tidak bertentangan dengan syariat, sunnah, tidak memiliki unsur haram, dan untuk kemaslahatan hidup. Tidak menyimpang dari akidah, syariat, ibadah dan muamalah.. Terima kasih, Ustadz
Jangan pakai standar ganda
@@menaksopal6957 klo pake busur derajat bisa ngak 😂
Klo UAS ikuti pendapat ulama hanya dipakai yg pas buat pribadi bukan hujjah yg paling kuat dalilnya
INGIN MELIHAT KAUM YANG HANCUR LEBUR KARENA BIDAH MEREKA ?
*KRISTEN*
HINGGA HARI INI TELAH LAHIR 60.000 DENOMINASI/ALIRAN/SEKTE YANG MENGHASILKAN PEMAHAMAN-PEMAHAMAN BARU DARI AJARAN AWAL NABI ISA. BAHKAN SAMPAI PADA TARAF TENTANG KEBERADAAN TUHAN MEREKA (UNITARIAN, ONENESS DAN TRINITAS). MASING-MASING SALING MEMBIDATKAN TANPA RUJUKAN ILMIAH/DALIL DALAM MENETAPKAN HUKUM TERSEBUT DARI PEMBAWA AJARAN INI YAITU YESUS/NABI ISA HINGGA AKHIRNYA MEREKA YANG MENGAKU PENGIKUT ISA ALAIHI SALAM (YESUS) TERLEMPAR DALAM KEKAFIRAN.
HINGGA HARI INI 2000 TAHUN LEBIH SESAMA MEREKA YANG MENGAKU ORANG KRISTEN MASIH "BERTEMPUR" DALAM HAL PALING FUNDAMENTAL : *SIAPAKAH TUHAN ORANG KRISTEN ?!*
SUNGGUH DISAYANGKAN KAUM MUSLIMIN DINEGERI INI TIDAK MAU MENGAMBIL PELAJARAN DARI APA YANG TERJADI PADA ORANG-ORANG KAFIR INI. BAHKAN MEREKA IKUT MASUK DALAM SETIAP LUBANG YANG DIGALI OLEH ORANG KAFIR INI UNTUK MENGUBUR DIRI MEREKA SENDIRI DALAM KEBINASAAN.
ALHAMDULILLAH ATAS ANUGRAH ISLAM DIATAS AL QUR'AN DAN AS SUNNAH DENGAN PEMAHAMAN SALAF ASH SHALIH ; SAHABAT, TABI'IN DAN TABI'IT TABI'IN. *JALAN KESELAMATAN* ™️
Allaahu yubaarikfiik....
Contoh agama terdahulu yg terpecah akibat bidah padahal Tuhannya 1 dan nabinya 1, tapi agama nya bisa beda2, Kris.. katho.. dll, malah sekarang dianggap nabinya = tuhan, inilah mengapa dilarang nya bidah karena muncul banyak ragam kreasi baru dalam hal agama (ritual agama, zikir, perayaan besar agama,dll dlm hal agama yg tidak dicontoh kan oleh nabi )
UAS memang sudah terkenal dg subhat subhat dalam setiap ceramahnya. Jika orang awam yg kurang ilmu dan wawasan keagamaan nya sangat mudah terpengaruh. Akhir zaman subhat akan datang seperti menyambar nyambar. Mari belajar ilmu agama sesuai pemahaman para salaf salafusholeh.
Bukan sunah nabi yg kalian amalkan tapi sunah albani bro.
Tuduhan lancang menganggap ucapan Umar RA dan Imam Syafi'i bertentangan dengan sabda nabi Shalallahu'alaihi wasalam. Na'udzubillahi min dzalik
Kita semua sering melakukan bid,ah hasanah, termasuk mereka orang orang yang menyatakan semua bidah adalah dolalah.
Astagfirullah, Antum menuduh Rasulullah melakukan bidah.tabat taubat taubat taubat.
@@AbdLatif-pn7ld kamu sendiri sudah taubat belum bos
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ
Emangnya ibnu Taimiyah dgn umar mn hebat. Ayoooo
Dalam kitab majmu fatawa imam ibnu taimiyah ustaz musisi pensiun imam ibnu taimiyah menulis;
" aku telah menulis berbagai tulisan bahawa menetapkan keumuman sabda Nabi ﷺ setiap bid'ah adalah sesat harus dilakukan dan makna umum ini wajib diamalkan dimana orang orang yang menulis tentang bid'ah dan membahaginya menjadi hasan dan qobih serta dijadikan sebagai dasar bahwa bid'ah tidaklah terlarang mereka telah keliru
( majmu fatawa hlm 10/317 )
Tidak boleh ditahsis jika dimaknai umum tidak ada bid'ah hasanah bahkan juga beliau mengingkari pihak yang membahagikan bid'ah menjadi dua.
Menjadi persoalan apakah pernyataan syeikh imam ibnu taimiyah dalam konteks dimaksudkan untuk orang berlindung dari kesalahan dan memang sepakat hal hal itu memang meyimpang,atau sebenarnya kalau hal itu tidak menyimpang beliau masih menerima konsep bid'ah hasanah?😅
Itu juga perlu dikaji juga kerana tidak sedikit amalan yang dinisbatkan kepada beliau dan itu bid'ah misalnya setelah solat subuh beliau punya kebiasaan membaca al fatihah sampai terbit matahari adakah itu bid'ah atau sunnah 😅.
Lalu bagaimana dengan hadits ini ustaz;
مَنْ أَحْدَثَ فِي أمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya maka perkara tersebut tertolak.
Selagi tidak bercanggah dengan syariat agama islam adakah ia sesat ustaz bukankah hadits itu mentahsis hadits " kullu bid'atin dholalah?. "
Nanti ustaz terangkan ya 😅
Ibnu taimiyah membaca al fatihah untuk dirinya sendiri...
@@gendhulkembar4963 🤭🤣
Sekelas abdul shomad ga ngerti apa itu bid'ah😅
Dari Abdurrahman bin Abdil Qaary katanya; aku keluar bersama Umar bin Khatthab di bulan Ramadhan menuju masjid (Nabawi). Sesampainya di sana, ternyata orang-orang sedang shalat secara terpencar; ada orang yang shalat sendirian dan ada pula yang menjadi imam bagi sejumlah orang. Maka Umar berkata: “Menurutku kalau mereka kukumpulkan pada satu imam akan lebih baik…” maka ia pun mengumpulkan mereka -dalam satu jama’ah- dengan diimami oleh Ubay bin Ka’ab. Kemudian aku keluar lagi bersamanya di malam yang lain, dan ketika itu orang-orang sedang shalat bersama imam mereka, maka Umar berkata, “Sebaik-baik bid’ah adalah ini, akan tetapi saat dimana mereka tidur lebih baik dari pada saat dimana mereka shalat”, maksudnya akhir malam lebih baik untuk shalat karena saat itu mereka shalatnya di awal malam.
Perkataan ‘Umar di atas disikapi oleh Ibnu Rajab dengan pernyataan berikut,
“Adapun perkataan ulama salaf yang menganggap adanya bid’ah yang baik, maka yang dimaksudkan adalah bid’ah lughowi (bid’ah secara bahasa) dan bukan menurut istilah syar’i. Contoh perkataan yang dimaksud adalah perkataan ‘Umar bin Khottob ketika beliau mengumpulkan orang-orang untuk melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) bersama dengan satu imam di masjid. Lantas ‘Umar keluar dan melihat mereka shalat (dengan satu imam), lalu ia pun berkata, “Sebaik-baik bid’ah adalah ini”. Diriwayatkan bahwa Ka’ab bin Malik berkata pada ‘Umar, “Ini sebelumnya tidak ada”. “Aku tahu. Akan tetapi perbuatan ini baik (hasan)”, jawab ‘Umar. Yang dimaksudkan oleh ‘Umar bahwa shalat tarawih sebelumnya tidak dilakukan seperti itu sebelumnya. Akan tetapi, ada landasan dalam syari’at mengenai hal ini di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong dan memotivasi untuk melaksanakan qiyam Ramadhan. Dahulu di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang-orang melaksanakan shalat tarawih secara jama’ah namun terpisah-pisah atau berkelompok-kelompok. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat bersama para sahabat di bulan Ramadhan lebih dari semalam. Kemudian beliau enggan melaksanakannya lagi karena khawatir shalat tarawih itu wajib. Beliau pun tidak merutinkannya setelah itu. Namun setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kekhawatiran tersebut sudah tidak ada. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendirikan shalat tarawih bersama para sahabatnya di malam ganjil di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan”.
Ibnu Rajab setelah itu mengatakan bahwa shalat tarawih yang dihidupkan kembali oleh ‘Umar tetap sah dan bukan bid’ah karena itu adalah bagian dari sunnah (ajaran) khulafaur rosyidin al mahdiyyin yang kita juga diperintahkan untuk mengikutinya. Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Alasan lain bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengikuti sunnah (ajaran) khulafaur rosyidin. Bahkan shalat tarawih telah menjadi sunnah (ajaran) khulafaur rosyidin. Manausia di masa ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali juga menghidupkannya secara berjama’ah.”
Dalil bahwasanya kita diperintahkan mengikuti ajaran khulafaur rosyidin,
Berpegang teguhlah dengan ajaranku dan ajaran kholifah yang diberi petunjuk dalam ilmu dan amal, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah (kuat-kuat) dengan gigi geraham kalian”.
kalau tidak berhati hati dlm beragama, dampaknya akan menambah terus bida bidah baru dalam beragama dan dianggap syariat
Allaahu yubaarikfiik... Doakan mereka mendapatkan hidayah sunnah
Karena gagal memahami kata BID'AH, maka ahli ahli bid'ah lancang mengatakan Umar Ibnul Khattab radhiyaLLaahu 'anhu melakukan bid'ah (seperti mereka mengamalkan bid'ah!)
Si Somade pembawa dan pengusung Subhat.
Seandainya seandainya apalagi ibnu taymiah
Apalagi kamu
D dlm kelompok para sutad2 lulusan sekte Wahabi saling tahdzir apalgi di luar klompoknya parah,parah, parah 😂😂,..
Doktrin sekte Wahabi paling ter,ter,ter Ter ter Ter 😂😂😂
Terikasih uas atas ilmunya
Yg paham agama siapa setelah nabi.??
Kalau generasi salaf bisa membagi makna bid'ah lantas kenapa anda menolak..??
Lebih paham mana anda apa generasi salaf..??
Cerdas dan mencerahkan, terimakasih bpk, semoga Allah menjauhkan kita dari org2 pendusta lagi jahil sperti ustadz2 viral tsb.
Allaahu yubaarikfiik... Semoga kita semua dimudahkan Mendapatkan hidayah sunnah
BERKATA IMAM ASY SYAFII, rahimahullah ; Brg siapa yang membuat ihtisanaat , yakni mlkkn amalan baru dlm agama , KMD DIANGGAP SUATU KEBAIKAN , mk sungguh dia TELAH MEMBUAT SYARIAT.
Mk ketahuilah membuat SYARIAT HANYALAH HAK ALLAH. TABARAKA WATAALAA
MK ini adalah menandingi hak Allah dlm hak membuat Syariat. Mk wajarlah mereka diancam dgb neraka.
naudzubillah min dzaalik.
Logika bisa membantah bid'ah yang kata nya khasanah. Yaitu jika pelaku bid'ah melakukan amalan bid'ah. Pasti pelaku tetap akan mengaku itu sebagai bid'ah hasanah. Dan mustahil dia akan mengakui suatu perbuatab itu bidah mazmumah bidah tercela. Sebab biarpun jelas itu bidah. Pelaku ahli bidah tetap bakal mencari pembenaran atas mengikuti hawa nafsu nya agar bidah itu tetap sebagai bidah hasanah. Jadi itu sebagai senjata tumpul nya ahlu bidah.mengenai membagi dua. Bidah terpuji dan tercela. Bidah tercela pun tetap terpuji bagi pelaku bidah. Jadi gak ada itu bidah terpuji semua nya tercela. Yg terpuji itu sunnah yg tercela itu bidah. Dua amalan berbeda. Satu amalan datang nya dari nabu dan para sahabat. Sedangkan yang satu amalan bidah bukan suatu amalan melainkan suatu perbuatan yang menyelisihi ajaran nabi, artinya membuat syariat sendiri
Mana mungkin sahabat Nabi selevel Ummar bin Khattab, bisa bertentangan sama ketentuan Nabi..?
Alhamdulillah ketemu Chanel yg bener² *MANTABZZ*
Allaahu yubaarikfiik.... Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshoolihaat....
Wahabi paling benar aku faham...benar untuk kelompak dia sendiri kena jauh2 dari wahabi
Pak Musisi Pensiun, coba deh jelaskan syair dan sholawat khusus utk Pak Jawaz yg sudah meninggal, itu bid'ah atau bukan?
Bayi bayi wahb pasti kagum dg penjeasan ini..padahal org ini begitu sombong mengatakan Ulama sekaliber Imam Syafi,ie sebagai CEROBOH.. padahal org inilah yg memahami Hadist dsecara TEXTUAL.. kelas nya ahli buku terjemah saja..
Penjelasan nda justru makin menampakkan kehelasan bahwa hal2 yg anda cap sebagai bid'ah terhadap kaum muslimin sebenarnya bukan bid'ah. Jadi, justru anda yg salahpersepsi terhadap amalam kaum muslimin yg anda anggap sebagai bid'ah.
Persoalan bid'ah sudsh cukup dibahas para ulama salaf, tinggal mengikuti para ulama.
UAS itu ilmunya banyak yg ngawur & banyak umat yg awam menjadi penggemarnya bahkan fanatik thdnya shg semakin populer kesombongan ilmu UAS merasa lebih alim padahal jauh panggang dari api..😊
Umar saja di bntah dimana bertengan x dgan hdist .. wahaboy cmn modal doktrin...
Mana ada
Bid'ah, khuropat, dn dalil yg lemah menurut A somad iah iah aja, sebab A somad takut di benci para jamah nya.kalau menjelasksn yg sebenarnya.ok
UAS,memang lebiih berilmu,,
musisi pinsiun channel tdk bermuthu,,
Y a Uda ...gak usah pake motor ,mobil hp soalnya kan zaman nabi gak ada...kalo makan soto panas awas gak usah pake sendok ya...gak usah ikut ikutan pake medsos...zaman nabi GK ada medsos...
Yang sampeyan sebutkan ada hubungannya sama ritual ibadah?
Us adalah ahli bi'dah
Utk melaksanakan sunnah" Nabi Muhammad SAW sj lum semua bs sy laksanajan aplg ditambah sunnah ciptaan selain Nabi Muhammad......
Allaahu yubaarikfiik...doakan mereka agar mendapatkan hidayah sunnah
Tahlilan yg menjadi permasalahan yg tdk bisa dianggap enteng....bnyk yg tdk menyadari, akibat dari hanya berpatokan pada perbuatan " nenek moyang"....
😂😂😂😂😂😂😂😂
Nenek moyang kami Rasulullah Saw....
Kok ente melarang kami mengikuti Rasulullah Saw...
Ente ada masalah apa dengan nenek moyang kami ....
Dikerjakan Sahabat nabi kok di bilang bid'ah
😂sepertinya mereka lupa bahawa sunnah khulafa ar rasyidin itu boleh di iikut kerana mendapat hidayah dari Allah. kn ada hadisnya. ahli syubhat parahh
Aku lebih mantap bersama UAS. Tindakan² Kebaikan itu banyak sekali, selalu berkembang dan tidak mesti harus menunggu dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena memang pada saat itu belum ada. Selama kita mengikuti ulama² yg lurus (ahlussunnah wal jamaah), tindakan²/amalan² tersebut dpt menambah motivasi utk mengingat kebesaran Allah SWT, menambah syukur kpd-Nya dan tidak menyeleweng dg akidah tauhid dan syariat Islam, maka hal tsb adalah benar. Kita harus ingat pesan Rasulullah bahwa setelah Beliau Nabi Muhammad Saw wafat, maka alim ulama yg lurus (termasuk 4 sahabat Nabi dst. sampai sekarang) adalah pewaris para Nabi dan Rasul yg harus diikuti (termasuk dlm masalah ijtihadnya) 👍🇮🇩🙏
anda seperti nya faham amat sama UAS😊
Coba ikuti trs UAS, setiap membacakan hadist apakah selalu menyampaikan derajat hadist tersebut??? Kalau ada yg tidak di sebutkan derajat hadistnya maka ada subhat yg di sembunyikan
Bismillah. Hebaaaat... berarti ISLAM yang diajarkan oleh Rosululloh Shollallohu 'alaihi wasallam itu masih BELUM SEMPURNA... shg masih BANYAK KEBAIKAN KEBAIKAN yang ROSULULLOH Shollallohu 'alaihi wasallam TIDAK TAHU... sehingga sekarang perlu DISEMPURNAKAN lagi.
Dan Anda termasuk yg MENYEMPURNAKAN AJARAN ISLAM YANG BELUM SEMPURNA tersebut.
HEBAAAAATTT...!!!
Ternyata Anda LEBIH PINTAR dari pd ROSULULLOH Shollallohu 'alaihi wasallam.
ROSULULLOH Shollallohu 'alaihi wasallam saja NGGAK TAHU kalau KEBAIKAN ITU TERUS BERKEMBANG...
Baarokallohufiikm. 9 Shofar 1446 / 13 Agustus 2024.
sariat sgsma itu dtg dari Allah dsn pemilik surga dsn nerska itu Allah, maka ibadanya pun harus sesuai dgn keinginsn Allah
Apa di masa Rasulullah itu udh ada shopee, tiktok, CZcams, google, pinjol, asuransi dll ?. Memang benar ajaran Islam yg tertera dlm Alqur'an dan hadis sudah sempurna, namun perkembangan jaman semakin berkembang dan berubah. Oleh karena itu perlu adanya ijtihad dari para alim ulama utk menentukan hukum syariat dg berdasarkan kaidah Al-Qur'an dan hadis/sunah. Paham lur ??? 🤔🤔🤔
semoga yg bikin konteh dapat hidayah
WAHABY ADALAH BUATAN TENTARA INGGRIS,TAPI MENYUSUPI ORANG KETIKA ITU😢😢
Hati² dengan perkataan kamu, karena setiap perkataan kita akan dipertanggung jawabkan dihadapan Alloh Azza wajalla.
Tobat kek tobat
Ingat umur
Musisi pensiun? Anda bangga menyebut diri anda seorang musisi yg telah pensiun??? Anda bangga memamerkan diri anda adalah seorang yg dulunya musisi...? Anda bangga seorang musisi mengomentari ustadz/ulama dan menyebarkannya.. ?? Pengen viral musisi tapi lebih ngerti agama dibanding uatadz yg basic agama? Musisi..musisi musisi..😊😅
Siapa yg berani jamin seorang ustadz yg kondang lebih baik daripada seorang mantan musisi dihadapan Allah Subhanahu Wata'alaa?.....
@@bambangjunaedi2922 sekarng dibalik.. siapa yg brani jamin mantan musisi lebih baik dari seorang ustadz..
mantabz ustad
Allaahu yubaarikfiik... Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshoolihaat
Cenal tak berilmu, ini baru cenal bidah dolalah
Yang jelas abdul somad gagal paham membuat jamaah jadi bodoh apa itu ucapan umar dan safii soal bid ah
Allaahu yubaarik fiik....semoga kita semua diberi hidayah sunnah...
Alhamdullilah
Dlm menit 3:04 huruf kuning, yg paling tepat adalah BID'AH adalah MUHDATSAH.
Arti Bid'ah adalah spt huruf warna putih di menit ke 3:04, atau mudahnya adalah Hal/Sesuatu yg baru.
Maka, memahami yg dimaksud Nabi semua Bid'ah adalah sesat :
Hal/Seuatu yg baru (Bid'ah) adalah perkara dan amalan agama yg tdk ada petunjuk dalil atau kaidah dari syariat(Muhdatsah)
HR. An Nasa’i
وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
Wasyarra umuri muhdatsatuha Wa kulla muhdatsatin bid'ahtun. Wa kulla bid'atin dholalah, wa kulla bid'atin finnar
Seburuk2 perkara adalah perkara yg diada2akan (bertentangan dgn sunnah), setiap perkara yg diada2kan (bertentangan dgn sunnah) adalah hal baru, setiap hal baru adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.
Jadi yg dimaksud nabi sesat itu adalah Muhdatsah bukan Bid'ah. Bid'ah dihadist tsb mengacu ke muhdatsah.
Setiap Muhdatsah pasti bid'ah, tapi tidak semua bid'ah adalah muhdatsah.
Klo berkesimpulan semua bid'ah(hal baru) sesat maka bisa bahaya,karena Setelah nabi wafat, otomatis yg dibuat oleh khulafaur rasyidin masuk dalam Amalan atau perkara baru, itulah yg disebut Bid'ah atau Hal yg Baru tapi bukan muhdatsah dan nabi nyuruh mengikuti sunnah mereka.
Contoh Amalan bid'ah (hal yg baru) adalah shalat Tarawih, yg dikerjakan nabi adalah qiyamul lail dan itu menjadi dalil utk sholat tarawih yg khusus dikerjakan di bulan ramadhan. Kata "Tarawih" belum dikenal di masa nabi.
Jadi sholat tarawih adalah amalan bid'ah (hal yg baru), makanya jadi sunnah khulafaur rasyidin bukan sunnah nabi.
Perkataan umar r.a tentang bid'ah hasanah adalah hal/sesuatu yg baru yg baik.
Hadist :مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa mengadakan amalan baru yang bukan dari kami maka perbuatannya tertolak“.
Contoh perkara baru adalah mengumpulkan Al quran untuk dijadikan Mushaf di masa utsman bin affan. Maka disebut juga bid'ah.
Termasuk penggunaan mic,spekear,yutube utk berdakwah, itu semua bid'ah (hal baru) tapi hal baru yg baik (bid'ah hasanah). Masuk dalam hadist:
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa mengadakan Perkara baru yang bukan dari kami maka perbuatannya tertolak“.
Jadi perkataan Umar tentang bid'ah hasanah dan pembagian bid'ah oleh Imam syafii sudah tepat.
Yg salah itu org yg gagal paham memahami bid'ah dan muhdatsah tapi nyalahin org lain dan gak tanggung2 yg disalahin Umar dan Imam Syafii.😢
Anda sudah dengar belum hadist " ikutilah sunnahku (rasulullah salallahu alaihi wa sallam) dan sunnah khulafaur rasyidin."
Jadi ijtihad yg dilakukan oleh para khulafaur rasyidin (abu bakar, umar, utsman, ali) bukan bid'ah dalam agama. Justru kita diperintahkan oleh rasulullah salallahu alaihi wa sallam untuk mengikuti sunnah (kebiasaan, peninggalan dsb) para khulafaur rasyidin (yg anda anggap bid'ah khulafaur rasyidin).
@@syamsuriyahhj.9458 klo bukan bid'ah(hal baru) yg dilakukan oleh khulafaur rasydin,trus namanya apa mas bro?
Makanya pahami baik2 arti Bid'ah dan Muhdatsah.
@@ndukndukbras hal baru yg tertolak, hal baru yg sesat itu cuma dalam perkara agama sebagaimana hadist riwayat aisyah radiyallahu anha. Sedangkan apa yg dilakukan oleh para khulafaur rasyidin itu bukan termasuk bid'ah yg tertolak dan sesat.
Itu termasuk sunnah.
Ini semua kembali ke definisi bid'ah (hal baru) yg anda yakini, bahwa hal baru itu adalah selain yg dilakukan oleh Rasulullah salallahu alaihi wa sallam SAJA. Padahal kalo mau melihat definisinya dengan menggunakan perkataan Rasulullah yg lain maka definisinya juga bisa berarti mengerjakan sesuatu yg baru dalam perkara agama, yg tidak pernah dilakukan, diperintahkan, dicontohkan, disetujui, dipahami oleh Rasulullah salallahu alaihi wa sallam dan para khulafaur rasyidin, dan para shahabat rasul.
@@syamsuriyahhj.9458 itu maksud nabi, yg sesat atau tertolak adalah muhdatsah bukan bid'ah (hal baru).
Tidak semua bid'ah adalah muhdatsah, Tapi semua muhdastah pasti bid'ah.
Coba bawa sini hadist yg anda tulis diparagraf 2. 😊
@@ndukndukbras
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.”
صحيح
Darurat Edukasi ummat untuk manhaj yg lurus dlm beragama & aqidah yang sahih
Mulai dengan manhaj Salabi bin wahabi
Debat z debat untuk ke ilmuan biar gak saling merasa benar.
Ass,ap a susahnya sih meninnggalkan bad'at dlm agama,yg membuat kita sensara d akhirt nanti.
Perbuatan sahabat sumber hukum dalam islam ada pun perbuatan ustadz syubhat bukan dalil😂