Sesi Tanya Jawab Bersama Ustadz Dr Syafiq Riza basalamah, Lc,.MA hafidzahullah

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 19. 01. 2023
  • Sesi Tanya Jawab
    TABLIGH AKBAR
    Bersama :
    Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, Lc,. MA حفظه الله تعالـــــ
    Tempat:
    Masjid Panti Asuhan Sa'adah Addarain
    Cianjur Jawa Barat

Komentáře • 31

  • @harsiningsih8808
    @harsiningsih8808 Před rokem +3

    Alhamdulillah barakallah fiik ustadz.

  • @user-wj4ed7qj6w
    @user-wj4ed7qj6w Před 7 měsíci +1

    Allahu akbar

  • @ypparulianmanullang4257
    @ypparulianmanullang4257 Před rokem +2

    Alhamdulillah.

  • @aniyati1418
    @aniyati1418 Před rokem +1

    Ummu Suminah Bismillah... Barakallahu fiikum Ustadz.Alhamdulillah atas pencerahannya. Sukran Bekasi.

  • @h.hulaimi9559
    @h.hulaimi9559 Před rokem +1

    Jazakallah khairan ustadz smg sht sll pjg umur.

  • @fatimahsiti4791
    @fatimahsiti4791 Před rokem

    Alhamdulillah Tausyiahnya Barokallah Aamiiin Ya Rabbal Alamiin

  • @melinamah1569
    @melinamah1569 Před rokem

    Bismillah
    Barokallahufikum ustadz & team serta sluruh kaum muslimin Aamiin ya robbal alamiin

  • @roissuyatno9413
    @roissuyatno9413 Před rokem +1

    Alhamdulillah ustadz, banyak orang yg mengeluh karena sakit, miskin, gak punya moge. Seharusnya mereka rajin ibadah dan berdoa, insya Alloh barokah melimpah, amin ya robbal 'alamin 👍👍👍

  • @rohmanexen6846
    @rohmanexen6846 Před rokem

    Kebetuln thun ini sy sdg di bri ujian,yg sgt brat ustazd,smua sy serahkn yg maha adil,ALLOh,smoga dibri kekuatan,lakhaula walakuwwata illah billahil aliyil azdim❤

  • @sitinurhidayati9096
    @sitinurhidayati9096 Před rokem

    Maasyaa ALLAAH Allaahu Akbar..sehat sll ustadz aamiin yaa Allaah

  • @nilasukma5139
    @nilasukma5139 Před rokem

    Iklannya Sukro sukro

  • @tarjojo
    @tarjojo Před rokem

    Bismillah mohon izin Vidionya saya share ustadz 🙏

    • @Roumahchannel
      @Roumahchannel  Před rokem +1

      Tafadhol.
      Afwan ana bukan ustadz.
      Ana penutut ilmu. Semoga allah Ta'ala pahamkan ilmu agama dan istiqomah dalam pengamalan buat kita semua. Aamiin

  • @galaxycell7389
    @galaxycell7389 Před rokem

    Bgmna cara membedakan antara ujian dan azab?

    • @Roumahchannel
      @Roumahchannel  Před rokem +1

      Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh sebagian kaum muslimin ketika tertimpa musibah. Mereka menanyakan, “Apakah musibah ini ujian yang dapat meningkatkan derajat, ataukah azab atas dosa-dosa selama ini?”
      Jawabannya adalah, secara umum kita tidak bisa memastikan dengan benar-benar pasti bahwa apa yang Allah Ta’ala turunkan ini merupakan ujian yang meningkatkan derajat atau azab akibat dosa-dosa kita. Akan tetapi, kita bisa mengetahui dari indikasi-indikasi tertentu, yaitu bagaimana seorang hamba menghadapi musibah tersebut.
      Tanda-tanda musibah ujian atau azab
      Selalu husnuzan kepada Allah dan mengambil pelajaran atas setiap musibah
      Tanda-tanda musibah ujian atau azab
      Perhatikanlah hadis berikut, Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
      إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ، وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ،
      فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ
      “Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah Ta’ala mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya. Barangsiapa yang rida, maka Allah akan meridainya. Dan barangsiapa yang murka (tidak menerimanya), maka Allah murka kepadanya” (HR. At-Tirmidzi).
      Jadi indikasinya adalah bagaimanakah sikap hamba tersebut dalam menyikapi musibah yang dia hadapi. Apabila dia rida, maka Allah Ta’ala akan rida padanya. Apabila dia murka dan tidak terima dengan musibah yang merupakan takdir dan perbuatan Allah, maka Allah pun murka kepadanya.
      Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah berkata,
      علامة الابتلاء على وجه العقوبة والمقابلة: عدم الصبر عند وجود البلاء، والجزع والشكوى إلى الخلق. وعلامة الابتلاء تكفيرا وتمحيصا للخطيئات: وجود الصبر الجميل من غير شكوى، ولا جزع ولا ضجر، ولا ثقل في أداء الأوامر والطاعات. وعلامة الابتلاء لارتفاع الدرجات: وجود الرضا والموافقة، وطمأنينة النفس، والسكون للأقدار حتى تنكشف
      “Tanda bala (musibah) sebagai hukuman dan sebagai pembalasan adalah orang tersebut tidak bersabar, bahkan bersedih dan mengeluh kepada makhluk. Tanda bala (musibah) sebagai penebus dan penghapus kesalahan adalah kesabaran yang indah tanpa mengeluh, tidak bersedih dan tidak gelisah, serta tidak merasa berat ketika melaksanakan perintah dan ketaatan. Tanda bala (musibah) sebagai pengangkat derajat adalah adanya rida, merasa cocok/sesuai (atas takdir Allah), dan merasa tenang jiwanya serta tunduk patuh terhadap takdir hingga hilangnya musibah tersebut” (At Tabaqatul Kubra As-Sya’rani, hal. 193).
      Selalu husnuzan kepada Allah dan mengambil pelajaran atas setiap musibah
      Hendaknya kita husnuzan dengan Allah Ta’ala agar kita selalu rida dengan apa yang Allah takdirkan kepada kita. Apa yang Allah takdirkan, itulah yang terbaik bagi kita.
      Dalam sebuah hadis qudsi, Allah Ta’ala berfirman,
      أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ
      “Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku” (HR. Bukhari).
      Salah satu cara agar kita selalu husnuzan kepada Allah bahwa musibah ini adalah takdir terbaik bagi kita yaitu dengan meyakini bahwa Allah akan memberikan ujian bagi hamba yang Allah cintai.
      Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
      وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ
      “Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya. Barangsiapa yang rida (menerimanya), maka Allah akan meridainya. Dan barangsiapa yang murka (tidak menerimanya), maka Allah murka kepadanya” (HR. At-Tirmidzi).
      Ujian yang disegerakan di dunia juga tanda kebaikan dari Allah Ta’ala.
      Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
      إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
      “Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukuman di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang dia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak” (HR. Tirmidzi).
      Renungkan pula perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berikut ini,
      مصيبةٌ تُقبل بها على اللهِ، خيرٌ لكَ من نعمةٍ تُنسيك ذِكرَ الله
      “Musibah yang mendekatkanmu kepada Allah lebih baik dari nikmat yang membuatmu lupa kepada Allah” (Tasliyah Ahlil Mashaa-ib, hal. 227)
      © 2023 muslim.or.id
      Sumber: muslim.or.id/59902-musibah-ini-apakah-ujian-atau-azab.html

    • @galaxycell7389
      @galaxycell7389 Před rokem +1

      @@Roumahchannel massyaAllah..alhandulilllah...🤲sukron atas jawabannya yg sangat jelas..barakallahu fik..

    • @Roumahchannel
      @Roumahchannel  Před rokem

      Afwan. Wa fiik Barakallah.

  • @dyahutami5514
    @dyahutami5514 Před rokem

    Apakah suámi yg banyak hutang juga harus digugat cerai?

  • @user-fs2zx4se6t
    @user-fs2zx4se6t Před rokem

    Tanya pak ustad, kelompok mana yg masuk surga ??!! penggemar tahlilan atau sekte mujassimah ??!!. Yg. mengimani bwh Tuhan serupa manusia. Ajaran brutal sesuai kehendak hawa nafsunya, Hadist menyatakan menafsirkan AlQuran sekehendak hawa nafsunya adl neraka jahanam.welahu alam bishawaf.