#35 JANGAN PAKAI SSD Untuk Menyimpan Data Penting
Vložit
- čas přidán 15. 09. 2023
- #Wondershare #Recoverit #DataRecovery
Cobain software recoverynya gratis. Website resmi ya: bit.ly/3Eyzibv
Sekalian nyobain software untuk recover system Windows: bit.ly/468lKPx
Dari awal kita uda sering denger bahwa HDD lebih aman untuk menyimpan data penting. Salah satu alasannya karena data di HDD akan lebih mudah direcover semisal terhapus.
Hari ini kita praktek bareng recover data dari HDD dan SSD. Benarkah teorinya bahwa data di HDD lebih direcover dan sebaliknya data di SSD sulit untuk direcover?
JANGAN PAKAI SSD Untuk Menyimpan Data Penting - Věda a technologie
Sebagai praktisi IT support lebih dr 20thn, penjelasan di video ini bisa dibilang akurat. Good job ya!
Ringkasan:
00:35 🚫 Hard disk lebih riskan buat keamanan data, soalnya meski dihapus dan diformat, data masih bisa dikembalikan, jadi kurang aman buat nyimpen info sensitif.
04:39 🔄 SSD beda, pake memori flash, rentan kehilangan data tiba-tiba kalo ada gangguan listrik atau ketidakstabilan, jadi proses pemulihannya lebih susah.
06:43 🧹 SSD punya fitur "trim" buat hapus data yang ga kepake, buat bantu kinerja dan persiapin penyimpanan buat data baru dengan efisien.
11:31 ❌ Test praktis pake software pemulihan nunjukin hard disk punya tingkat pemulihan tinggi, sementara SSD, dalam praktiknya, tingkatnya jauh lebih rendah dan data yang dipulihkan bisa ga bisa dipake.
13:13 💽 Pilih hard disk buat simpen data yang aman, tapi kalo kinerja penting, mending pake SSD. Tapi, hindarin simpen data penting cuman di SSD tanpa backup di hard disk, biar ga kehilangan data mungkin.
Kasih dia kerjaan min, rajin orangnya
@@arwahsapi wkwk. makasih :D
@@arwahsapi😂😂😂
hbs di format, iya kl ga di apa"in lagi, kl langsung dipakai nyimpan data baru, pasti tdk seratus persen balik, biarpun bisa di recover ...
Untuk hdd, supaya nggak gampang direcovery, maka bisa gunakan command dd tepat di nomor sector data tersebut berada. Command dd ini bisa multipass (zero fill, kemudian dilanjut random fill, kemudian zero fill lagi, dst). Lebih efisien dari segi waktu juga, karena poinnya adalah menghapus data sensitif agar sulit untuk bisa direcovery. Data lainnya bisa diabaikan. Setidaknya udah gak bisa direcovery lagi hanya dengan hanya bantuan software. Kecuali sih direcoverynya di lab data forensik (yang mana data yang sudah dihapus dari ssd pun tetap akan bisa direcovery).
Cuman SSD doang yang punya fitur TRIM? Berarti kurang update informasinya. HDD juga ada yang punya fitur TRIM. Coba cari tau tentang beberapa metode recording SMR (Shingled Magnetic Recording). Nanti dar sini bakalan ketemu bahwa HDD yang menggunakan metode recording SMR membutuhkan fitur TRIM.
Untuk data sensitif dan penting, maka wajib disimpan tidak hanya di satu storage saja. Mesti punya offsite backup yaitu di ssd/hdd/flashdisk terpisah, bukan sekedar terpisah oleh partisi saja. Dan mesti punya backup di cloud (tentunya dienkripsi dulu sebelum diunggah ke cloud storage).
TestDisk No.1
Pernah nggak sengaja rm -rf 1TB. Gara-gara salah navigasi wkwkwwk.
Alhamduilillah pakai TestDisk 100% balik tanpa ada corrupt.
Yang terhapus bukan 1 file di 1 folder.
Tapi banyak file yang ada di banyak folder dan banyak sub-folder.
Buset, bikin merinding 💀
mantab
keringet dingin ga bg😬
Hahahah. Gw udah shock berat kehilangan semua data di external hdd 1TB gw. Bisa sih direcovery tapi per 1TB biayanya 5,6 juta.. mahal banget, seharga hape gw😂
trims ilmunya. semoga berkah atas ilmunya
Sekitaran tahun 2014-2015 (agak lupa) saya diberi oleh-oleh teman saya sebuah SSD Sandisk 128GB dari China. Awal saya pakai di laptop untuk OS Linux, hingga sekarang (tahun 2023) health SSD-nya masih oke, meskipun udah berpindah-pindah PC dan reformat ulang. Cukup awet dan bandel, tapi belum teruji untuk 10 tahun lebih, harusnya masih akan tetap hidup & aman, asalkan wear leveling & provisioning SSD terus berjalan.
cmiiw : ssd ada umurnya, kalo sdh sampai, dia jadi read only. tidak bisa ditulisi lagi tapi data yg sdh ditulis sebelumnya masih bisa dibaca.
@@ayititobahtiar2967"umur" SSD sebenarnya bukan karna waktu, tapi karena batas tulis di flash nya. Kalau jarang ditulis mungkin bisa lebih panjang umur dari yang punya 😅
@@idel9x sy tidak ada bilang krn waktu, cuman batas tulisnya biasanya habis pada waktu tertentukan (tergantung seberapa sering writenya)?, tidak mungkin habis dalam 1 bulan
Edukasi yang sangat bagus , jadi kita tahu dan menambah ilmu.terimakasih bang
Saat recovery HDD Gamma, filenya disimpan ke SSD Omega yang drivenya sudah dihapus.
Kemungkinan data file di SSD Omega sudah tertimpa file baru saat recovery HDD Gamma sebelumnya.
Kalau mau mau Recover suatu drive, jangan sekali2 tulis di drive yang tersebut ini berlaku untuk HDD dan SSD (13:30).
recovery HDD juga tergantung Auto Defragment nya sudah jalan atau belum, terutama untuk data di sektor dalam piringan.
recovery SSD tergantung TRIMnya sudah jalan atau belum.
CMIIW
Dari yang pernah saya tahu, sebenarnya masih bisa direcovery...cuma caranya bukan kayak divideo.... walaupun sudah diwipe, masih bisa...ada software dan hardware khusus yang digunakan...dan yang pasti bukan wondershare....karena nanti ada kode biner dan hexcode yang diotak atik
Ssd paling cocok utk system, yaitu OS dan software, krn bs mempercepat loading. Utk data lbh aman d hdd krn lbh awet.
Kak, aku baru beli SSD portable buat naruh file game yg GK ada diwarnet. Nah misal mau dipake harus dipasang klo biling abis harus dicopot, nah kemungkinan file nya bisa jadi corrupt GK ya?
lebih dr cukup penjelasannya trims mas🙏🙏🙏🙏
Sebagai external, SSD bisa banget buat simpan data. Gak bakal hilang. Bahkan SSD tipe SATA bentuk kotak gede itu, yang ditujukan buat jadi internal storage, itu bisa banget dipakai buat jadi pengganti flash drive sekarang. 😅 Aku simpan video-video kenangan, lagu, rekaman, dan lain-lain, semuanya di SSD ginian. Mana sekarang juga harganya udah pada murah-murah. Dengan cara seperti ini, gak terganggu oleh listrik. Ya kayak flash drive aja dia tuh jadinya. Tapi kalau SSD nyala bersama komputer atau jadi satu-satunya storage di komputer (C di situ, D di situ juga), itu gak efektif dan risiko sekali. Udah banyak user yang pakai SSD doang sebagai storage satu-satunya, terus pas pemadaman lsitrik, komputernya gak bisa nyala. Pas cek SSD di komputer lain, ternyata SSD-nya jadi kosong kayak baru. Begitu.
ssd klo 2thn ga dipake ada kemungkinan kehilangan muatan elektron yang ada di nand flashnya yg bikin data jadi korup atau bener2 ilang
sebaiknya ssd dialirin listrik (dicolok) minimal sebulan sekali biar muatan elektronnya ga ilang
@@soktahu676 Oke thanks atas infonya. Tapi ada nih SSD saya gak aktif selama 3 tahun, pas dicolok lagi masih biasa aman aja. Awal tahun lalu coba cek, gak ada masalah apa-apa, masih ada datanya.
hdd juga sama kalau kena pemadaman listrik bisa kena badsector, dan ada kapasitas maksimum badsector yg biasanya dibawah 10% dari kapasitas hdd nya. kalau badsectornya sudah maksimum ya hdd nya dikatakan rusak.
😊
masalahnya ssd itu gabisa kalau didiemin lama tanpa aliran tenaga listrik, kalau bro teliti setiap packing dus pembelian ssd pasti ada tulisan kecil dengan icon bintang di packing.nya yg memberi peringatan bahwa ssd ini jangan abis dipakai terus kelamaan simpan tanpa digunain karena resiko ssd mampus beserta data.nya... 😂
Orang orang yang mau upgrade mesti tau hal ini. Ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yg lebih baik. Sesuatu yg jarang orang ketaui....
Request pada vidio "Pakai Software Original"
Untuk pembahasam detail "sofware recoverit" dah jadi dibuatakan vidionya.... terimakasih team techandtips 👍👍👍
Sangat baik penjelasan vidionya.
Channel underated, kemana aja gw baru nemu channel berkualitas kayak gini
Ilmu yang sangat bermanfaat terima kasih Bang
akhirnya bisa lebih detil ngerti perbedaan SSD dan HDD. Thanks infonyaa sangat informati eaak untuk saya yang bingung mau beli SSD / HDD buat penyimpanan data
Info yang ga banyak yg tau tapi penting untuk diketahui.. moga semakin rame viewer bre :D
mau pake harddisk atau SSD tetap jangan lupa untuk selalu backup data. karena kalo data hilang gak bisa dibeli. harddisk sama SSD bisa beli tinggal pilih banyak pilihan :D
Jangan lupa backup datanya di backup lagi.. 😂
@@KomentatorReceh 😂
Data udah dibackup dibackup lagi ya namanya jadi aneh dong + ga ada extensinya (gue udah pernah coba)? 😅
Backupnya dmana tuh
Kan hdd/ssd biasanya emg buat backup😂
@@Alment11 backup yg dibackup
Mantabb penjelasannya. Sangat bermanfaat
Kelemahan SSD pasti ada. Semoga dalam waktu dekat bisa ada generasi SSD yang bisa meminimalisir atau bahkan menghilangkan kelemahan tersebut. Kita ga mau, karena ada kekurangan terus kita mundur lagi kebelakang dengan memakai HDD.
Ini seperti konten untuk menyelamatkan HDD dari kepunahan. Yang saya tahu, teknologi tidak ada rem nya. Seperti dulu ada yang bilang kamera di HP itu konyol dan tidak bisa disamakan dengan kamera analog. Kenyataan nya ... teknologi tidak bisa di tolak
hard disk yg sistem penulisan datanya beneran "ditulis" secara fisik di disk fisik emang masih blm bisa diungguli ssd soal sustainability, menurut saya yg paling memungkinkan ya mengandalkan SSD untuk OS, dan HDD utk data penting. Mungkin ssd nanti yg punya teknologi recovery spt hdd bakal mengorbankan speed write/read yg ga secepat ssd saat ini.
@@jarkdoke Hard disk itu tidak ditulis secara fisik, melainkan hanya perubahan magnetik. Penulisan secara fisik hanya terjadi pada disk optik (CD-RW, BR-RE)
@@harnojotanuwidjaja2309 BR-RE singkatan dari apa ?
Untuk perusahaan besar kadang malah masih pake tape buat nyimpan data jangka panjang.
Untuk perusahaan besar kadang malah masih pake tape buat nyimpan data jangka panjang.
mantap mas bro ilmu yg sangat bermanfaat
Telat gw nonton ini. setahun lalu make ssd rx7 500 GB-an, beli online. 2 minggu lalu, laptop gw stuck di bios, gagal masuk windows, ternyata data hilang semua termasuk file penting. Terus instal ulang. Lalu jumat kemarin kejadian lagi setelah jumatan file hilang, pdhl sebelum jumatan masih bisa akses isi laptop. Intinya ludes di SSD untungnya ada backup yg penting di onedrive, jadi lumayan tenang untuk kejadian ke 2 ini.
Kesimpulanku skrg kalo nekat make SSD harus siapkan tempat khusus untuk file penting. Biar ga ilang.
Ssd rx7 emang gacha, harusnya beli yg merek terkenal kek pny atau adata
OneDrive bagus kah gan menurut mu
Ad channel yg jago bahas monitor, eh nemu channel yg jago bahas storage. Mantap gan
Thanks infonya, sangat bermanfaat.
Bagus….tambah wawasan baru
Saya pakai laptop acer 4738z keluaran 2011/2012 dan masih dipakai sampai sekarang termasuk menonton video ini. Storage-nya HDD western digital, alhamdulillah belum ada problem sedikitpun.
Gw bru tw cara kerja harddisk trnyata gitu ..sering pake tp gk prnah tau cara krja ny ,suka muncul pertanyaan ini piringan harddisk fungsi nu buat ap ..tp gak prnah tau
Dan trnyata bru tau itu buat nyimpen data ..makasih bng ilmu ny👍👍
maturnuwun ilmunya mas....
sebenarnya sebelum jual hdd atau ssd bekas itu gampang aja
pertama hapus semua data penting sampe kosong, setelah itu isi hdd atau ssd dengan data yang tidak penting, pastikan isinya sampai penuh, kemudian hapus lagi
selamat, data penting kalian tidak akan pernah bisa di kembalikan, bagaimana pun caranya, kalupun bisa di kembalikan, maka yang bisa itu hanya data yang tidak penting
Wkwkwk itu yang kulakukan, harus chace + film + sampah buat nimpa data lama yang penting lalu hapus lagi 😂😂😂
Pembahasan n penjelasannya keren Bang 👍
Terima kasih infonya, sngat bermanfaat...👍👍👍
Moga makin rame lagi nih channel informatif kek gini. Jangan yang konten alay2 mulu. :)
ya kurangin main sosmed lu yg gituan, gw cuman di ig aman aja sama yt algoritmanya masih waras
@@ryushui8518Siap bang, saya sih gak maen sosmed macam2 sih. Cma fb, itupun karena byk teman lama masih hubungin lewat sana. Dan lagian saya gak curhat konten alay di hp saya. Cuman berharap konten yang disukai masyarakat atau rame, adalah konten yang informatif. 😊
Udah rame dari channel ini masih awal awal kok.
Wkwkwkwk
Kalo muncul konten yang gak kamu suka jangan lupa untuk kasih tahu platformnya bahwa "kamu gak tertarik" konten itu. Kalo tidak, kamu disuguhkan terus sampai kapanpun.
Emang ada konten nya bang jun yg alay ?? Perasaan kagak ada deh
info sngat brmanfaat
Penjelasan Abang nya asik, suka nge-umpamain, jadi lebih gampang diterima diotak yang rendering nya lama😂😂😂
gamblang dan jelas om... baru paham ane...
setuju bang, klo untuk penyimpanan sih mendingan di hardisk
Manfaatnya dapet banget dari chanel ini
Daging semua isi dari channel ini ❤
untung info ni lewat berandaku.. thanks bang
bener bang, banyak data center server masih mempertahankan HDD sebagai media penyimpanan dengan SCSI dan SSD sebagai systemnya, ya karena itu recovery lebih mudah dan data tahan lama disimpan didalamnya walaupun dengan R\W speed rendah
Tidak benar bang, saya teknisi operasional di data center, sebagai sys admin/devops, perusahaan tempatku kerja semua server pakai full ssd nvme
@@maspurmikrotiker8476 gimana bang kalau ada data yang hilang/terhapus ?
@@maspurmikrotiker8476padahal hdd sama rentan rusaknya dan yg pasti speednya jauh dibanding ssd. masa iya ribuan orang mesti kepentok nungguin web/aplikasi ngeload data dari hdd wkwkwkwk. memang mtbf nya ssd belum bisa menyamai hdd tp nani akan ketemu tekniknya dan saat itu hdd akan benar2 hilang seperti disket
Data Center Pake RAID, Nyimpen Data nya kagak di 1 drive doang, Banyak redudancy
Jangankan Datacenter, NAS Rumah aja pake RAID, Ketika ada 1 drive yang mampus, langsung diganti sm drive baru, Datanya langsung rebuilding
@@heickelrrxyg komen gak pernah pegang server karena ya itu raid itu teknologi lama untuk mengatasi masalah kehilangan data di hdd. dgn raid maintenece server jadi mudah.scsi itu konektor hdd jaman dulu selain pata yg jelas lebih lemot baru muncul sata yg lebih cepat dibanding scsi.
Hardisk bisa di wipe. Ada banyak tool free untuk wipe. Pada dasarnya wiping akan menghapus partisi kemudian menulis raw data nol dan satu ke semua sector. Kemungkinan bisa di recovery nol.
Iya bang, wipe pun ada beberapa tipe. Ada yg cepet, ada yg lambat tapi detail.
Wipe lebih tepatnya bukan menghapus tapi menimpa data lama dengan menulis file dummy sehingga data tersebut jadi rusak sulit di recover.
Sebaiknya Wipe data hanya jika HDD mau dijual atau di kasi ke orang lain. Jangan tiap hari bikin kinerjanya jadi cepet lemah. Usahakan suhu hdd juga dijaga
Mantap thanks gan!@@amyrenavion5175
masih bisa,dulu pernah instal ulang dang semua data nya saya wipe, terus cuma bikin partisi c doang, habis itu iseng bbikin partisi d dan data di d yang lama masih bsa di recovery walaupun ada yg rusak
Setelah nontonin video ini saya tetep pakai SSD sebagai penyimpanan utama dan gak pakai hdd samsek, kalo untuk data-data penting beli 1tb onedrive untuk backup data-data krusial
Cukup membantu sharing nya broo. Kalo buat data file dokumen, foto sih tetep pake HDD. Kalo buat game baru pake SSD
Ya kalau game kan gak penting
@@notahaofficial9615bgi lu,bgi yutuber?kyk regi brando?
@@andiii3814 maksudnya gk penting karna bisa di download lgi kalo hilang, sedangkan hal lain kalo ilang ya ilang gitu maksudnya
Kalau saya sih penyimpanan data pribadi, game dan OS semua di SSD karena di laptop cuma ada slot M.2 tidak ada slot SATA. Tapi data pribadi tersebut ada salinannya di tempat lain dan juga tersimpan di cloud.
Kadang cloud save juga ga aman karena data bisa dihapus sewaktu waktu karena perubahan terms of use atau privacy policy
Kaya Gdrive contohnya, sekarang semua file bakal di scan sama Google langsung, bahkan sampai file zip sekalipun untuk memastikan agar file yang di upload ga melanggar rules yang ada
@@sihamhamda47 yg dicloud bukan file game bang, hanya dokumen office word powerpoint dan foto2 pribadi beserta project engineering file autocad, sketchup, dll. untuk file2 seperti itu aman dan tidak melanggar policy.
siapa juga yang mau menyimpan file bajakan di Gdrive. Saya udah pakai drive dari tahun 2017 dan sampai sekarang tidak ada satupun file pribadi saya yang dihapus oleh Google.
Pengalaman 6 untuk cloud itu sangat aman untuk file pribadi. Akun tidak akan dihapus maupun dibanned. Kecuali memang benar2 sengaja melanggar, misal simpan crack, keygen, software dan game bajakan dan film bajakan.
@@sihamhamda47 kayaknya kalo isi nya beneran dokumen dan foto video rekaman sendiri, aman, gk bakal kena cekal.
Mending lu beli home server bre,synology misal😅
Saya menggunakan SSD baik untuk OS dan Storage. Saya cuma engga kuat sama kecepatan HDD saat sudah mengenal SSD haha.. Tapi untuk pencegahan saya menyimpan di tiga tempat penyimpanan.
Daging ni lezat…makasih pembahasanya bossku
Thnk udh mau berbagi,jelas dan rinci mirip david gadget in
Konten yg bermanfaat, Terima bang 🙏🙏🙏
mantap penjelasannya dan ini yang saya ajarkan di Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur komputer 😇
Tapi tahukah klo data yg hilang di ssd itu tidak ada yang namanya hilang permanen? Proses menghapus sebuah data di ssd itu berbeda dengan hdd konvesional dan malah sebenarnya walaupun sudah dihapus, aslinya ssd masih menyimpan datanya diblok khusus
informasi yg menarik
konten yang bermanfaat, mantap bang
bang bahas seluk beluk ufs dong, dari keunggulan dan keburukan, apapun itulah semua tntang ufs
Thank you infonya
Keren bang penjelasannya ☝, tapi audionya kyk ada noisenya gitu... 🙏
Bahas juga dong bang yang kaya gini buat miscroSd dan Flashdisk. Bawaan nya seru detail penjelasan nya hehhe
Makasih bang ilmunya
Terimakasih infonya bang 👍🙏
jual harddisk bekas bisa aman kok, nama tekniknya data shredder. harddisk dikosongkan terus diisi dengan data random sampai penuh. dijamin nggak ada yang bisa direcovery.
Betul tapi secara prakteknya masih bisa direcover tapi lebih sulit...yang dijelasin divideo ini, cara recovery dilayer pertama...penyimpanan data itu ada beberapa layer dan ini masih bisa diakses dengan meneliti binary code dan hex codenya dan ada hardware khusus yang dipasang ke piringan hdd atau nandflash
mantep nih penjelasannya.
Wih keren bgt bang penjelasannya, sukses terus bang buat channelnya
Aku subsribe karena isinya bermanfaat semua
Hebat bgt ya yg bikin hdd, bisa bertahan sampe jaman modern gini, dan belum bisa bener2 tergantikan
emang bener, secara teknikal umur hdd itu bisa selamanya dengan catatan sehat dan gak ada yang rusak/bad sector, sedangkan ssd itu mau sehat terus atau gak pasti tetap ada umurnya
@@KuroREL iya sih aku sendiri punya hdd dr tahun 2010 sampe sekarang masih normal semua
HDD juga berkembang kok, yang baru² makin smooth dan lumayan kenceng
*dalam hal nyimpen data bukan os jaman sekarang yak
@@KuroRELdata dari mana hdd selamanya, ngaco semua peralatan elektronik ada namanya mtbf, kalau kasus data penyipanan mtbf nya itu proses tulis/hapus sekian juta kali. hdd emang masih jauh tinggi mtbf nya dibanding ssd. tp ssd terus berkembang dari jaman dulu yg kisaran ribuan sekarang juga dah sampai jutaan kali. hdd ada badsector yg membatasi umur. saat badsectornya dah maksimum ya hddnya jadi mati gak kebaca. dan badsector itu dibawah 10% dari kapasitas hdd.
good job bang, info lu menarik, gw subs lu
mas bikin konten, SSD untuk data share kantor (kabel LAN), kan file excel kantor kecil2, mgkin max 100 MB. rencana mau ganti hard disk kantor pake SSD biar ga lemot. aman ya harusnya.
om bolehlah sekali" bahas SBC, berbagai merk
Mas bahas pilih hdd internal apa external buat nyimpan data penting, buat nyimpan saja.
Data penting mending disimpen di banyak storage baik cloud maupun fisik. Ngandelin satu aja ya sama aja toh di hdd juga ada ketentuan kalau piringan masih sehat.
Sejauh ini 8 tahun ssd buat nyimpen data masih aman. Hdd beberapa ada yang udah rusak dan sama aja pada akhirnya dibalikin pun corrupt.
Tolong sharing merk yg dipakai SSD nya apa yaa, Tipe apa trus kapasitas nya berapa ya..??
Terimakasih sebelum nya..
@@Al-eb5iu yg paling lama, wd blue yg batch lama. Dulu ga banyak variasi seperti wd yg sekarang.
Mini PC sya pakai SSD M sata merk Foresee 64 GB untuk file system dan data secara tidak sengaja terhapus partisinya sehingga tidak bisa booting karena SSD tidak terdeteksi, untungnya masih bisa diselamatkan pakai Magic Partition Recovery. Semua data berhasil diselamatkan dan tidak korup terutama data pribadi, kalau sistem windownya terpaksa install ul;ang.
selalu mantep ini channel
Bagus konten nya. Pertahankan 😊
oh jadi kesimpulannya kalo menyimpan data hasil kejahatan pake ssd supaya permanen dihapusnya kalo menyimpan data penting pake hdd supaya kalo terhapus bisa di recovery lagi, pantesan kasus kebakaran di kejagung dan kpk dulu mungkin untuk memusnahkan barang bukti data di hdd yg di komputernya supaya ga bisa dipulihkan datany, mungkin cara satu satunya untuk menghilangkan data secara permanen di hdd adalah dengan membakarnya
Semoga negara Indonesia berjaya lahirkan lebih ramai pakar computer hardware seperti makhluk Allah seorang ini. ☺️
nonton ini jadi keinget kejadian 4 bln yg lalu.
hdd external seagate slim backup plus 2Tb (beli baru thn 2017), setelah di colokin di laptop jadul bgt (acer travelmate 6291), lalu saya colokin lgi ke laptop saya, malah terjadi "disk not initialized", padahal udh saya eject. udh berbagai cara hasilnya pun nihil. akhirnya saya coba ke beberapa bengkel harddisk, salahsatunya di harco mangga 2, kena harga 4jutaan. stress sebulan karna berkas penting dipake kerja. karna mahal saya tunda dulu sampai skrng, entah klo memang dibenerin masih ada gx tuh berkasnya skrng.
akhirnya saya skrng pakai SSD external samsung t7 2Tb. buat nyimpen big file sprti driverpack & snappy driver, software dll. untuk berkas dokumen di cloud aja lah. kapok..
Mau tanya, alasan memilih SSD Ekstrenal dengan merk samsung kenapa? dan simpan Cloudnya iCloud ?
Terimakasih penjelasannya, kejadian ini pernah terjadi saat salah delete file di SSD, padahal langsung di recovery, tidak ada yang bisa terbuka. Kalau hardisk sudah sering kejadian tp pas direcovery filenya masih aman wkwk
Dari penjelasan ini jadi sadar betapa rentan nya data data yang kita simpan di cloud storage. Kita gak akan pernah tau data kita disimpan dimana, dan nanti kalo itu udah usang mau diganti pun ada kemungkinan data data kita bisa ter recover lagi sama orang lain
Maksudnya Cloud storage? Cloud storage itu di server seperti google drive atau one drive, yg ada di ssd kita itu bukan cloud storage.
Kalau di cloud storage selama akun kita aktif sesuai dengan kapasitas dan providernya masih ada seharusnya data aman.
@@da_pawz iya maksud saya semacam google drive dll itu. Kemungkinan besar nas mereka kan pakai hard disk, kalau drive nya udah usang kan pasti di ganti ya. Nah kita ga tau tuh drive yang lama diapain, entah di daur ulang atau diapain. Kalo di musnahkan sih alhamdulillah, artinya sudah tidak bisa di recover
Lebih suka konten macam ni lagi bang gw suka cara pembahasan lu
nice information
keep going bro
dari struktur dasarnya saja sudah jelas berbeda, saya hanya menggunakan SSD sebagai boot loader saja, sama swap file atau page file, data tetap di disk drive
Pengalaman dengan kasus recovery data di HDD thn 2019.
Kondisi saya mau dual boot Windows + Linux dalam satu drive di laptop, dan memang laptop saya hanya ada satu drive penyimpanan.
Kondisi awal partisi ada dua; C untuk system dan D untuk data dengan size besar (game, film, software dll.).
Saat mau install Linux, saya gak sengaja format partisi Windows C:, alhasil saya tidak bisa balik ke Windows, dan disitu ada data penting perkuliahan, sizenya kecil-kecil (dokumen dan source code) penting sekali...
Cari-cari cara dan pernah lihat/baca penjelasan teori penyimpanan, kalau HDD bisa di recovery dengan syarat sector filenya tidak tertimpa file baru, singkatnya tidak ada perubahan di HDD nya.
Karena hal ini HDD saya tidak diubah apapun (write) setelah ke format. Jadi saya tidak install ulang Windows karena bisa menimpa sektor file data sebelumnya.
Terus gimana cara recovery nya kalau saya punya PC/Laptop dan drive cuman satu?
Saya pakai aplikasi recovery yang di jalankan secara bootable (.ISO). Akhirnya file-file saya bisa di recovery secara baik, dan bisa saya katakan 100% data penting saya tadi bisa digunakan lagi, karena tidak tertimpa sector fisiknya.
Sampai saat ini, file-file lama saya yang suatu saat dipakai saya simpan di HDD. Pakai SSD sekarang hanya untuk C system saja untuk install aplikasi dan file-file kecil yang dibackup ke HDD.
Kalau hanya untuk os, bagusan pakai ssd yg 128 gb atau 250 gb bg.. pencerahannya bg
@@def_2018 Kalau bisa 250 GB aja bang soalnya buat installan aplikasi juga kan di C, kalau 128 GB nanggung buat jangka panjang nya menurut saya.
Tapi kalau ga banyak install aplikasi yang gede 128 GB cukup
bener bang, sama kaya pengalaman saya recovery file excel di laptop yg pake hdd, datanya bisa kembali dan terbaca normal, klo dr ssd saat recovery filename nya gak muncul sama sekali malahan.
ini pengalaman aja ya, dan saya bergelut di dunia komputer dan segala macamnya, teori abang ini kalau menurut saya berlaku untuk SSD yang harganya menengah kebawah, soalnya hal ini sering saya alami di beberapa pengetesan atau unit milik customer data tiba tiba hilang, seperti di RX7, Midas, Venom, V-Gen dan lain sebagainya yg harganya menengah kebawah atau murah.
Beda cerita kalau di SSD yg cukup mahal, pengalaman saya pribadi dari tahun 2021 pakai SSD Samsung 870 Evo 1TB untuk keluar masuk data aplikasi, file Gambar teknik, 3D, yang itu file nya gak kecil tentunya, masih aman aman aja, tidak pernah sekalipun ada hal hal aneh seperti di ssd diatas tadi. jadi kalau pengalaman saya memang harga menentukan kualitasnya.
cuma daripada resiko, untuk orang awam dikira semua ssd itu sama mau yg mahal dan terjangkau lebih baik ya ikut kata abang ini kalau memang data penting lebih baik jangan SSD, tapi untuk yang paham atau duatas awam bisa dipertimbangkan pengalaman saya.
untuk penyimpanan eksternal kenapa saya milih SSD, soalnya kalau SSD ini resiko lebih kecil misal dibawa kemana mana, jatuh berkali kali aman + ditambah Armour Case, kalau Hardisk ???? buyar sudah. cekkkiiiiiikkk ceeekkkiiiikkkk ... wkwkwk
Sebenernya yang dibahas di video bukan soal SSD yang gampang rusak, tapi tentang data yang terhapus, sengaja ataupun tidak, mana yang punya chance lebih besar untuk direcover.
Sekali lagi point utamanya bukan tentang mana yang lebih awet, tapi mana yang lebih besar kemungkinan recovery datanya.
yapsss, saya sharing aja tentang pengalaman yg terjadi @@techandtips
Mas, izin bertanya,
Berarti dengan kata lain, hdd lama (sudah full), yg kemudian dihapus / diformat, berarti file lama dalam sector2 nya masih ada ya?
Nah bagaimana caranya supaya, hdd lama ini, sector2 nya kembali seperti baru kembali?
Hdd saya yg lama2 (5 bulan tapi sudah full) menjadi sangat lemot ketika mau dipakai dari kosong lagi.
Dan ini berlaku ke semua hdd saya yg sudah lama tadi.
Enak banget bang jelasinnya, serasa kuliah kami😂😂
Iya kaaan
makasih mas
Sebentar lagi musim penghujan
Biasanya sering mati lampu
Salah satu rekomendasi UPS 1 juta
1. Apc easy 900va 1.2jt
2. Fsp ifp 1000va 1.1jt
3. Prolink 1200va 1.2jt
4. Inforce 1200va 800rb
Apakah ups simulated sine wave aman untuk psu ?
Aman !!!
Gw sering memperingatkan ini ke orang-orang yg baru berurusan ama komputer, tapi malah pada sotoy dan ga percaya, padahal gw ga asal ngomong, berdasarkan pengalaman punya PC dari 2001, dari jaman HDD IDE, HDD lebih reliable buat data archiving, dibanding SSD
Sepemikiran bang. Windows XP aja menurut gue lebih awet termasuk HDD-nya
nyimak om di mana
betull banget itu .. ..pengalaman .. beberapa hilang dan gak bisa di buka hasil recovernya ..
Kerennn banget
Bermanfaat sekali
Sayangnya data penting gw udah ilang, dan ngak bisa balik lagi 😭😭😭
dulu saya pakai apikasi unformat atau undelete untuk mengembalikan data di hardisk. sarat nya hardisk nya tidak boleh melebihi 1 minggu jika di pakai , atau paling aman nya jangan di pakai dulu sebelum data di kembalikan...100%berhasil
tidak salah memang hdd masih ada di zaman sekarang , walalupun skrg ssd udah sampai nvme gen 4 tapi saya tetep milih hdd buat simpan data
keren bang, nambah pengetehuan lagi
Bang rekomendasi dong saya mau upgrade hdd laptop jadul saya ke ssd...
Kira2 apa yg bagus.. bisa rekomendasikan bang?
setahu saya hdd itu kurang cepat karna masih mengandalkan mekanik yaitu piringan baja putih yg diputar dengan dinamo/motor dan dibaca menggunakan optik yg terbuat dari magnet.
sedang ssd bisa lebih cepat karna hanya system elektro tanpa mekanik, ssd itu sama persis dengan penyimpanan hp/smartpone.
kalau konteksnya r/w jelas SSD juara bre, kan tadi dah dijelasin SSD mentingin peforma, jadi dia cocok buat ngejalanin sistem kayak di lptop atau PC, tapi kalau soal ketahanan dan recovery data (tema divideo) SSD kalah sama HDD.
Untuk data penting gunakan Cloud Storage yg aman, skripsi / data kerja / peneltian / dokumen penting, auto sync bisa kerja di mana saja dan dari mana saja
@@m.syauqi1617lebih ke otomatis upload ke cloud storage. Kalau misal nyimpen di folder di hp yg terhubung ke gdrive, langsung otomatis ke upload
Itu alasan data center kayak server google masih pakai hardisk di server mereka, dan bakal di musnahkan sekiranya peforma hardisk menurun setelah di backup
Team SSD yg cuma buat data c aja tanpa dipartisi jadi beli ukuran sedang aja, HDD dari laptop dipasang didvd ato dipakein enclosure
Kalo gw sih HHD gw taro di PC kalo laptop ya wajib SSD karna banyak gerak+kadang kepentok tipis" juga, kalo mau nyimpen file penting ya paling bener di HDD tapi kalo game minimal SSD sata/nvme dah paling bener itu
Kita samaaaaa😂
Bang, adain sesi recovery storage subcriber donk, saya punya harddisk yang tiba" gak bisa terbaca mungkin karna faktor umur, padahal semua file hidup saya dari dulu semua ada di harddisk itu 😭. Mungkin banyak subcriber lain juga mengalami masalah yang sama, semoga ide ini bisa dijadiin konten dan membantu banyak orang yang mengalami hal serupa
Up
masalahnya recovery data pada harddrive itu butuh makan waktu dan usaha banget (masih lebih baik test tbw ssd). apalagi seperti kasus agan biasanya mesti ganti jarum dan boardnya untuk recovery datanya.
@@zoldha Wah ternyata bisa serumit itu ya, saya kira semua bisa diperbaiki dengan software
@@vincentc5936 kemungkinan besar masih bisa tapi prosesnya sangat lama. makanya recovery data hitungannya berdasarkan kapasitasnya baru kerumitan recovery datanya.
Ada teman pernah cerita ke saya. Harddisknya rusak tidak terbaca, oleh teknisi dikasih tahu caranya, yaitu harddisknya dimasukkan ke freezer semalaman. Paginya diambil dan dipasang. Hasilnya bisa diakses dan langsung dia pindahkan file-file nya. Waktunya tak banyak 30 menitan atau berapa gitu kata temanku itu, setelah itu tak bisa diakses lagi. Saya sendiri belum pernah coba.
bisa dihapus permanen kok, ada caranya, di flashdisk & ssd data juga nggak akan langsung terhapus, masih bisa dibaca dengan beberapa metode digital forensik
SSDku jg cuman dipake buat C sama install game krn game sekarang butuh bngt ssd , data utama masih di hdd