Ziarah ke makam prabu Kiansantang Mengungkap kebenaran pertemuan prabu Kiansantang dan sayyidina Ali
Vložit
- čas přidán 8. 09. 2024
- Penjelasan ini kami simpulkan dari berbagai sumber, baik dari tokoh yg kami temui, pihak pengurus makam prabu kian santang dan beberapa artikel....
Kami mohon maaf apabila dalam menyimpulkannya banyak kesalahan....
shorturl.at/xHJY8
shorturl.at/lFNSU
shorturl.at/uEGOV
shorturl.at/fgzBJ
shorturl.at/hjqOW
Mantap kang alam yg Inda dan ziarah k makom kian Santang
Terimakasih
Alhamdulilah pengetahuan bertambah🥰
Mantap
Salam dari ambon maluku..🙏
InsyaAllah saya masih keturunan pajajaran dari leluhur saya di garut🙏
Tolong dong di perbanyak tayangan ziaroh ke makomnya parawaliyullah yang belum diketahui banyak orang .
Insya Allah terimakasih atas saran dan masukannya...🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
Pengambilan videonya pro jempolan, keren kang
Terimakasih
Assalamualaikum.salam silaturahim Kang. Mugia sehat sukses selalu
Waalaikum salam wr.wb.....amin terimakasih🙏🙏🙏
Rakeyan sancang dan kiyan santang dua tokoh yang berbeda...
Rekayan sancang hidup dizaman nabi atau Kholifah sayidina ali, sebelum islam masuk ke Nusantara jadi bisa disebut juga orang pertama yang memeluk agama islam.
Kalau kiyan santang.. ibunya saja sudah islam..nyai ratu subanglarang, dan ketiga anaknya sudah islam dari lahir.
Raden walang sungsang dan nyimas lara santang menunaikan ibadah haji. Dan pada saat ibadah haji ada seorang sultan yang jatuh hati pada nyimas lara santang, sang sultan pun meminta izin kepada sang kka walang sungsang untuk mempersunting adiknya nyimas lara santang, dan akhirnya nyimas lara Santang menyetujuinya asal ada satu syarat..jikalau anak pertama laki-laki kelak sudah besar biarkan dia menyebarkan agama islam ditempat kelahiran nyimas lara santang, dan calon suaminya menyetujui persyaratan tersebut.
Dan terlahirlah syek Syarif Hidayatullah/sunan gunung jati.
Terimakasih atas informasinya🙏🙏
Banyak yang berusaha mengungkap, dan banyak yang merasa paling benar atas versinya.
Dan semakin simpang siur akhirnya.
Kelak, hanya Budak Angonlah yang berhasil mengungkap semuanya.
Terimakasih atas saran dan masukannya🙏
Budak Angon dah Muncul
Beliau lagi Bersyiar agama Islam dan mengungkap kerajaan Padjajaran. 😊
Prabu kiansantang yang dimaksud adalah! Ketika pihak tarumanagara rajake10 menyerag kedatuan suramandiri yg menewaskan hampir semua pengikut pemimpin islam! Sancang garut selatan! Sejarah ini akan terulang!
Min kayaknya harus di bedakan min makam dan makom karena itu adalah 2 bahasa yang berbeda min
Ya ...kang terimakasih saran dan masukannya
@@sarboahchanel siapp terima kasih juga sudah menerima masukannya min
kalo boleh...mohon dijelaskan perbedaan makam dengan makom
Assalamu'alaikum, sehat sll crew sarboah canel smngt trus mengangkat sejarah nusantara. Admin mnta tlong infonya musik openingnya judulnya apa?
Waalaikum salam wr.wb.....amin ya robbal alamin....untuk musiknya dilihat dulu judulnya...🙏🙏🙏
Yang liriknya sujud syukur kak dengarnya adem bngt judu lagunya apa ya kak?
Tolonq perbanyak siaran tentanq kuburan para waliyullah dan cerita asal turunannya
Terimakasih saran dan masukannya🙏🙏
Bisa jadi Raden Sangara dan Prabu Kian Santang adalah orang yang berbeda dan Raden Sangara anak Nyai Subang Larang seperti nya bukan Kian Santang yang diceritakan dalam Babad Godog dimana di buku itu dikisahkan Kian Santang bertemu Sayyidina Ali.
Di naskah Purwaka Caruban Nagari, Raden Sangara tidak berjuluk Kian Santang melainkan Haji Mansur.
Kian Santang di Babad Godog dan Rakeyan Sancang mungkin adalah orang yang sama dan jika Raden Sangara dianggap sebagai Kian Santang, itu adalah cocoklogi.
Wallahu alam bishawab
Terimakasih atas informasinya 🙏🙏
Punten, itu kyknya di godok Garut
Ya kak
@@sarboahchanel 🙏🙏🙏🙏🙏
🤲🤲🤲🔱🐉🐯🕌
Hadeuuuuuh kisah yg acak kadut, sayyidina Ali lahir 23 H/599 wafat 40 H/661 M...smntara Kian santang lahir th 1427 M gmn bs ada pertemuan org yg sdh meninggal bbrpa ratus tahun lalu dg org yg lahir krg lbh 9 abad kemudian? bikin cerita yg logis dong min jgn berdasarkan dongeng spy tdk meyesatkan masyarakat
Coba saudara simak ceritanya dari awal sampai akhir supaya tidak salah dalam menyimpulkannya
@@sarboahchanel
Isi Prasasti batu tulis :
Wangna pun ini sakakala, prebu ratu purane pun,
diwastu diya wingaran prebu guru dewataprana
di wastu diya wingaran sri baduga maharaja ratu haji di pakwan pajajaran seri sang ratu dewata
pun ya nu nyusuk na pakwan
diya anak rahyang dewa niskala sa(ng) sida mokta dimguna tiga i(n) cu rahyang niskala-niskala wastu ka(n) cana sa(ng) sida mokta ka nusalarang
ya siya ni nyiyan sakakala gugunungan ngabalay nyiyan samida, nyiyan sa(ng)h yang talaga rena mahawijaya, ya siya, o o i saka, panca pandawa e(m) ban bumi
Terjemahan bebasnya kira-kira sebagai berikut. :
Semoga selamat, ini tanda peringatan Prabu Ratu almarhum
Dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru Dewataprana,
dinobatkan (lagi) dia dengan nama Sri Baduga Maharaja Ratu Aji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
Dialah yang membuat parit (pertahanan) Pakuan.
Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang.
Dialah yang membuat tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan untuk hutan Samida,[2] membuat Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam (tahun) Saka "Panca Pandawa Mengemban Bumi"
dr awal admin udh slh menyampakain isi teks prasasti batu tulis bogor
tentang Rakeyan Sancang (lahir 591 M) putra Raja Kertawarman (Kerajaan Tarumanagara 561 - 618 M)...jd rakean sancang dan kian santang itu org yg berbeda krn kian santang hidup diabad 15 M
kesimmpulan : yg admin ceritakan itu berdasarkan katanya2 dan sumber katanya itu dr BABAD PADJADJARAN bkn dr sumber primer sejarah