Sisi Gelap Stoikisme
Vložit
- čas přidán 6. 07. 2022
- Serius banget ya, kontennya 😅 Seorang teman pernah berkata, jika ingin bahagia coba terapkan ajaran Stoik dalam seminggu? Benarkah? Ayo kita cari tahu!
Business inquiries:
CP: 0898-2829-252 (WA Only)
Email: kerjasama.adjiputra@gmail.com
📸 Instagram: / adjiputra21
Berkenalan dengan Adji Putra.
Dulunya saya adalah seorang IT programmer, namun karena bosan, beralih haluan dengan kuliah lagi di jurusan Filsafat UGM, tapi ternyata sekarang berkarir di industri kreatif sebagai filmmaker, berkat hobi di bidang videografi dan storytelling. Di kanal CZcams ini adalah tempat saya memberikan sebuah cerita mendalam tentang hal-hal yang belum umum diketahui. Kadang saya juga berbagi tentang pencarian diri dalam menjalani hidup yang lebih bahagia. Jika kamu tertarik ngobrol-ngobrol, langsung mention aja di Instagram @adjiputra21.
Adji Putra - Filmmaker and storyteller - Zábava
Semua ajaran memiliki sisi ekstrim apabila dijalankan secara ekstrim dan tekstual. Selama diterapkan secara wajar proporsional, menjadi stoik lebih baik daripada menjadi overthinker.
Nice
Yap, saya mempelajari stoikisme untuk lari dari kebiasaan overthingking
setuju✊
bener
O
Stoi bukan ke pasrah sii tapi lebih ke mencari solusi ,belajar ,berusaha, berani mengambil keputusan yang baik, tegas bijaksana dan untuk hasil stoic akan menyerahkan semuanya kepada tuhan
Ya betul tidak pasrah juga waduh mang😢
Sependapat sih, lebih ke selalu mengusahakan yg terbaik yang kita bisa terkait hasil akhirnya, outputnya gimana itu bener² diluar kendali kita
Menerapkan stoikisme dalam keseharian emang bisa bikin lebih legowo. Tapi kalo ada yang nyenggol aku gak berdiam diri, pasti ku lawan. Gak sepenuhnya stoik aku gunakan. Ada dalam keadaan tertentu gak bisa diem aja ikhlas digimana2in orang, aku tuh tipe yang gak bisa diinjek. Ada yg injek ya injek balik, ada yg nyenggol ya senggol balik. Soalnya ada tipe yg di diemin malah makin menjadi. Ada yg kurang ajar ya lawan, bukan pasrah gitu aja. Kalo aku gitu sih.
Setuju bro 🤝 bnr kdg ada org" yg ngelunjak kalo disabarin masa pasrah gitu aja.. ya membela diri dong.
Wah jarang loh aku denger bahasan sisi lain stoicism. Aku dah sering cari² beginian
dengerin chanel youtube 1% bang,di sana juga di bahas lbih detail lagi .tpi q pribadi lbih memilih untuk menjadi stoicism kalo bisa ,dripada overthingker.karna overthinkier itu capek bngt n ngabisin energi
Stoik mengajarkan internal bukan external, bagaimana memperbaiki kualitas diri dgn bertingkah laku berkeputusan & bertindak demi kemaslahatan diri dan kepada orang lain... jika kaitannya dgn kelompok, orang stoik justru memiliki langkah yg jauh lebih baik karna dia juga harus memikirkan jauh lebih dalam sebelum berkeputusan & bertindak.
Maksudnya langkah yg jauh lebih baik gimana? Bisa lebih kongkrit?
@@adjiputra21 Moralitas kompleks sebagai manusia, mengetahui perbuatan berbudi. jika itu berkaitan dgn kelompok, yg akan dia fikirkan "hal baik apa buat kelompoknya", meski bukan yg baik untuk orang d luar kelompoknya. Internal stoik (di tengah kelompok) dia mearasa bahagia jika berbuat baik & berbudi (dlm kelompoknya) karna dia tu timbal balik yg dia terima.
Orang Stoik bukan orang apatis dgn hal d sekitarnya.
@@adjiputra21betul bro stoik bukan berarti apatis menurut marcus Aurelius juga "put people first" ketika negara sedang wabah apa yang dilakukan marcus adalah menjual hartanya untuk membantu keaadaan rakyatnya
Itu di video yg mengemukakan pendapat nya adalah seorang ahli filsafat dan sudah melakukan risetnya.. jdi bukan asal ngomong doang😅😅...
Dari stoicism yang gw pelajari, Meng-Individualisasi diri sendiri seperti memutuskan ranting dari pohonnya. Ya kita ranting itu, jadi ya yang rugi diri sendiri😁. Stoicism adalah pola fikir yang sudah teruji selama berabad-abad, bahkan ada seseorang yang kembali menguji pola fikirnya saat zaman perang gw lupa namanya siapa. Jadi saat ditangkap oleh musuh dan menjalani kehidupan penuh penyiksaan, dia menjaga kewarasannya dengan pola fikir stoik :D
Intinya seimbang aja sih, jangan terlalu fanatik.
Saya setuju , mmg tdk semua bcaan hrus di setujui prlu daya kritis dalam tulisan nya.
Iya betul, saya juga lagi belajar nih
Naaa betulll
Wah, kalau ada orang yang jadi individualis ekstrim itu depresi dan sudah tidak perduli lagi namanya, bukan Stoik. SStoik tetap menyuruh melakukan yang terbaik hanya saja tidak boleh berekspektasi tinggi.
Stoikisme bulan lagi berexpektasi bang tapi total tidak berexpektasi
@@ardianis4170bener bang asli
Sosialisme dan toleransi adalah simbol kemanusiaan karena mereka akan jadi pelengkap semua kekurangan sifat sifat
Mnjadi stoik bisa mnjadi sosialis dn toleransi jg...
Ya tapi sosialis karl marx ttp terburuk
Setuju sih sama sisi individualisnya, soalnya kalo uda biasa stoik, jd terlalu terbiasa nyelesein masalah sendiri dan kurang bisa mengharap/menunggu bantuan orang lain. Satu sisi jadi mandiri, tapi jadi individualis itu
Prinsip stoik ini ialah fokus pada hal yang bisa kita kontrol, yakni diri kita sendiri, sisi internal dalam diri sendiri. Thanks for your comment.
Prinsip Stoikk yg paling baik menurutku mengendalikan hawa nafsu dan tidak mengejar duniawi ... stoik seperti berpikir 2 kali saat mau membeli sesuatu atau mau credit 😅
Stoik ini bagus untuk introvert
Bener
Orang dekatnya jd gelisah dan gregetan
ngga juga, dalam kelompok org stokisme tidak mudah di pengaruhi contoh dalam pergaulan yg ada negatif nya
Bagaimana mampu gembira dlm kondisi apapun. Contoh sederhananya, mau berangkat kerja terkena macet, g mungkin kan ngomel2, mengeluarkan kata2 ga baik, maka dlm stoisme kita mesti menikmatinya misalkan menyalakan musik, dengerin motivasi. Macet itu di luar kendali kita, gembira di saat macet di bawah kendali kita. Maka fokuslah yg di bawah kendali kita.
stoicism memg bukan untuk kepentingan kelompok.
tapi ditujukan memg untuk diri sendiri termasuk itu rohani
kalau mau menyelesaikan maslah kelompok pake ideologi yg lain karn memg stoicism tdak diciptakan untuk itu..
dan stoicism tdak pernah mengajarkan monotisme yg hanya berpegang dgn 1 prinsip kta bebas memggunakan prinsip lain utk kepntingan yg lain juga
dan banyak keliru stoicism itu tidak sama dengan berpasrah diri.
Wah menarik nih perspektifnya. Tapi btw, berarti kritiknya jadi makin valid kan ya. Karena benar Stoicsm itu tidak bisa menyelesaikan masalah kelompok karena sifatnya yang individualistik. 😁
Segala hal apa pun itu bahkan yang bisa dibilang baik, jika terlalu berlebihan akan berakibat buruk.
Iyaa setuju. Hehe
Mantap bang. İntinya ya menyesuaikan
Yoi, betul
Jangan sampai tercerabut dari kenyataan, sosialisme bisa menjadi jawaban tujuan bersama.
lebih banyak bagusnya menurut gw krn efektif bgt buat nerjang kekecewaan
Stoik tidak mengajarkan utk pasrah. Tapi lebih menghargai proses
Semua guru-guru stoic mengajarkan ini, sampai saat ini masih banyak yang mempelajari nya, so mengajarkan dan menyampaikan apakah bersifat individualis? Stoic juga gak mengajarkan kita untuk bodoamatan dan apatis, tapi lebih mengajarkan ikhlas dan pengendalian diri.
😁
Singkat padat jelas, nice
Terima kasih 🙌
Stoic malah mengajarkan kerja sama bg,dari buku yang gue baca
Oh iya? Gimana tuh?
tolong jelaskan bang
Ya,salah satu tugas nya manusia adalah bekerja sama
@@ghanz6394 buku apa bang nama nya?
@@pakabic9214 filosofi teras bg, katanya kita ini makhluk sosial, sudah seharusnya seorang stoa bersikap bijaksana, kalo terlalu individual bukan stoa namanya
Saya lebih suka individual 👤menyendiri bersosial yang penting saja
Saya pikir bagaimana menemukan kebahagiaan kelompok adalah dimulai dari diri sendiri karena sebuah kelompok tidak bisa terlepas dari tiap individu manusia. Jadi bagaimana bisa menemukan kebahagiaan kelompok jika kebahagiaan diri sendiri blm bisa tercapai?
namun dalam stoiksime cara kita mendapati kebahagiaan adalah dengan menumbuhkan sikap apatis (bodo amat) terhadap hal-hal yg ada diluar diri kita, sekilas memang bagus tetapi jika hal ini di interpretasikan lebih jauh lagi, apakah benar kita harus bersikap apatis dulu kepada suatu kondisi atau perilaku manusia yang tidak bisa dikontrol bisa dikatakan sudah mencapai kebahagian individu,
kalau kita mendapati orang yang berbuat keburukan lantas kita sudah mencoba untuk menegurnya tapi dia mengabaikan, apakah kita harus meninggal kan org tersebut yg bisa jadi (teman atau saudara) terjebak dalam keburukan, karena kita berpikir dia itu diluar kontrol kita
@@anaktidakrajin4726 Saya setuju sama pendapat anda.
Jangan sampai kita menerapkan sifat bodo amat karena kita merasa tidak membutuhkan hal hal dari luar untuk mencapai kebahagiaan.
Tapi kembali lagi, jangan sampai kebahagiaan kita hilang dan berubah menjadi stress karena harus mengorbankan kebahagiaan atau kepuasan kita hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompok atau individu lain.
Semua hal perlu dipertimbangkan dan jika memang 1 individu dengan kelompok/individu lain memiliki kepentingan/tujuan yg berbeda akan lebih baik jika semua dibicarakan bersama agar semua pihak bisa mencapai kepentingan/tujuannya tanpa adanya korban/orang yang merasa dirugikan.
Ambil baiknya buang sisi gelapnya.
Sungguh , Allah tidak menyukai hal yang berlebihan.
Ah yg boneng dul
Menurut saya, Stoikisme itu filosofi yang lebih ditujukan pada praktek, jadi kalo kamu belajar teori stoikisme doang tanpa praktek, sama dengan boong jadinya. Menurut saya, ajaran stoikisme itu dipahami lalu dipraktekan bukan hanya sebuah teori teori belaka, di stoikisme kamu dinasehati dan diajarkan untuk membentuk gagasan pribadi, lalu kamu buat tujuan berdasarkan gagasan pribadimu setelah itu kamu terapkan di hidupmu, mungkin contoh gagasannya seperti: Aku akan buat ortuku tersenyum, sebelum buat dia tersenyum; kalo dia bahagia, aku juga bahagia; sebagai cowok, sepertinya aku harus meningkatkan kekuatan otot dan kekuatan akal sehat.
Selalu ingatkan pada diri kalian sama gagasan yang kalian tulis masing masing untuk diterapkan.
Ini stoikisme ala Marcus Aurelius yang saya pelajari ya, mungkin stoikisme ala Seneca, Epictetus, Zeno, Dkk beda dikit..
tanpa saya pelajari dan tanpa di sadari saya stokisme, saya bisa mengontrol emosi sendiri, tidak ikut campur urusan org lain, menjalani hidup tawakal/berserah diri tapi ikhtiar nya saya maksimalkan. dan tidak mudah percaya dgn org lain. intinya setiap malam kita muhasabah diri liat ke langit, itu nikmat
Kak bahas ajaran epicuranisme yg bertolak belakang sama stoik.
Bahas kelebihan dan kekurangannya juga.
bagus asal diimbangi dengan ikhtiar
Benar, segala sesuatu di dunia tidak ada yg sempurna.. manusia sebenarnya tidak murni dibentuk oleh satu ajaran saja namun oleh banyak ajaran yg dimurnikan dan dijadikan pedoman pribadi atau kelompok.
Iya setiap ajaran ataupun cara pandang hidup, memiliki kebaikannya masing-masing. 🙌
Stoikisme ini paling cocok diterapkan oleh org2 yg punya masalah emosional. Jadi mmg gk semua hrs diuniversalkan dgn 1 pemahaman sj.
Nampaknya dunia begitu luas, sampai2 bidang ilmu mana pun gak sanggup menanggup semua nya sendiri, kan
Di era sekarang ini stoic didalami cukup baik, apalagi khususnya sosmed begitu banyak informasi yang tidak begitu penting bagi kita.
Sesuatu yang bisa kita kontrol membuat aktifitas kita bisa lebih efisien dan teratur.
Tiap pemikiran sophis punya "kesesatan"nya masing-masing. Tinggal diri sendiri aja lagi yang pintar-pintar dalam mengolah diri.
Marcus aurelius juga seorang stoik
Tapi tetap berperang
Banyak politikus pada zaman yunani kuno juga berdebat
Tergantung pemegangnya sih
Tapi nyatanya jarang atau bahkan belum ada orang yang benar benar sampai di tahap stoik
Iya stoikisme yang diajarkan Marcus Aurelius memang salah satu dasar dari ajaran Stoikisme. Terutama yang ada di buku Meditation karyanya.
Paling yang diterapin cuma menerima APA yang sudah terjadi dan menghargai diri sendiri
pasrah dan diam ini sebenarnya bisa dikontrol sih, dengan ikut menyelesaikan masalah kelompok (apalagi masalahnya penting). kalo dia jadi individualis ekstrim maka dia gak bisa mengontrol dirinya sendiri, dan itu jauh dari stoikisme sih
sebenarnya stoikisme itu baik, tapi kadang orang salah persepsi. misalnya yg gabisa dikontrol berati harus pasrah terus diem, ya gagitu juga si
bagaimana stoik menjawab ini ?
kalau kita mendapati orang yang berbuat keburukan lantas kita sudah mencoba untuk menegurnya tapi dia mengabaikan, apakah kita harus meninggal kan org tersebut yg bisa jadi (teman atau saudara) terjebak dalam keburukan, karena kita berpikir dia itu diluar kontrol kita...?
@@anaktidakrajin4726 yo kita kan dah negur. dia gak nurut juga yaudah bukan urusan kita lagi
@@anaktidakrajin4726 ya kalo sudah ditegur dan diingat kan ya sudah to,bukan ranah kita merubahnya perubahan pada dirinya pasti ada entah kapan dan dimana yang penting kita udah menjalankan tugas kita sebagai teman,atau saudaranya...
Setuju sama komentar ini, ketika gw denger "Stoicism tidak bisa mengakhiri penderitaan di level kelompok" agak kurang setuju, tapi gw bingung jelasinnya bagaimana wkwkwk, soalnya ketika tindakan bisa dikontrol tentunya akan berpengaruh ke subjek sekitar (kita yg memgontrolnya, dan memberikan side effect di lingkungan). Hanya saja kalau Stoicism yang dimaksud dan definisi/konteksnya berpusat pada diri sendiri, maka tidak bisa dipaksakan jika itu memang perspektif orang tersebut.
Menciptakan cara pandang itu hanyalah akibat munculnya rasa saat merespon kejadian dan keadaan jaman saja lalu berkeinginan menciptakan cara pandang atau ajaran.Orang terdorong rasa lapar lalu ingin makan, begitu juga saat terdorong rasa tertekan lalu ingin menciptakan hal2 bersifat segala sesuatu yang membantunya agar survive.
Apapun hasil karya ciptaan pikiran akan terimbas sisi dualitas pikiran dan karakteristik dari pikiran itu sendiri.
Seriusan, gw dah ngrasa dampaknya, lu bener bro,
Jagalah keseimbangan itu
Antara positif dan negatif 😁
Pandangan kita ke filsafat anggap sebagai belajar sama seperti ilmu yang lain, jadi menggunakan ilmu di tempat yang tepat. Jadi saranku ambil inti sari ajaran stoicism yg menuruk kalian cocok dan pelajari yg lainnya juga sehingga tidak mentok di stoicism. Kalian bisa cari tahu epicureanism, cynicism, dan skepticism
Klo aq sih setuju aja krn wlpun manusia itu berkelompok tp dlm ilmu filsafat pun manusia di ajarkan untuk tdk melekat satu sama lain lias saling bergantung krn pd hakikatnya smua akan sendiri-sendiri bukan? Justru ajaran stoikisme ini mengajarkan qt untuk jd pribadi yg lbh independen paham akan menghargai diri sndiri mencintai diri sendiri dan menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri krn justru itu manusia yg sering berkelompok lah membuat manusia kadang kehilangan diri sejatinya yg justru itulah menyebabkan kita mengalami bnyak kecemasan diluar diri,ajaran ini mengajarkan kita untuk melepas segala sesuatu yg tdk bs kita rubah dan menerima segala sesuatu yg masih bisa kontrol.sehingga berkelompok ataupun tidak manusia sdh bs memimpin diri nya sendiri selama dia berada pada level kesadaran tertinggi..bukannya manusia tdk butuh berkelompok tp menurutq manusia itu perlu menjadi dirinya sendiri mengenal dirinya sendiri sebelum masuk kedalaman sebuah kelompok,karena menurutq kita atau manusia lainnya hnyalah satu kesatuan yg sama,dalam pelajaran yg sama tp cerita yg berbeda,nabi adam pun dl di ciptakan sendiri,hidupnya bahagia smua yg dia mau ada,hnya saja dia butuh teman dan di ciptakanlah hawa..disana lah muncul apa itu yg dinamakan masalah kecemasan dosa dan dll,stoikisme mengajarkan kita untuk belajar mengenal masalah cara kluar dari masalah dan sikap yang hrus kita lakukan dlm menghadapi masalah tentunya itu adalah berfokus pada diri bukan pada orang lain dan kelompok! Krn klo qt mampu merubah diri sendiri otomatis lingkungan atau org skitarpun akan berubah seperti diri kita diluar baik atau buruknya kita smua akan mengikuti kita tentunya stoikisme mengajarkan jd pribadi yg lbh baik.
Fokus untuk memberdayakan kebijakan secara pribadi2 dahulu memang harus diutamakan.
Porsi kemudian mengimbangi
Nah saat itu mungkin akan lebih tepat memberdayakan mereka secara kelompok.
Teori yg mengatakan bahwa manusia adalah mahluk kolektif pendapat itu seperti itu pendapat yg natural alamiah karena memang jika diadakan penelitian yg terjadi dimasyarakat katakanlah dimasyarakat yg hidup dilingkungan tsb kebanyakkan jk dinilai dari tingkat pendidikan pengalaman hidup antara satu dgn yg lain berbeda beda jika terjadi sesuatu persoalan besar yg sangat menghebohkan dan menjadi sorotan masyarakat dari situlah dpt diketahui jk diadakan musyarawarah yg cenderung diam dari segolongan masyarakat yg memang kata kuncinya permasalah yg terjadi itu sendiri tdk dpt dimengerti oleh mereka2 yg akhirnya mengambil sikap diam dan pasrah..maka diperlukan seorang penggerak atau pelopor yg dpt merubah step by step utk memengaruhi secara kontinyu 🤝
Yang sempurna ajaran Islam = manusia berjuang maksimal . Hasilnya serahkan pada Allah SWT.
"Lakukan yg terbaik, Bersiap untuk yg terburuk", point pertama Lakukan yg terbaik misal dalam kelompok kita sudah melakukan yg terbaik yg kita bisa dan kita tau pada hasil akhir pasti ada yg suka/ tidak dan stoic sudah siap dengan segala reaksi bahkan kemungkinan terburuk karna dia tau hal trsb tidak dpt dikendalikan karna diluar kendalinya bukan berarti hal seperti itu disebut pasrah begitu saja. Dan yg jdi masalah bagi kebanyakan org adalah belum melakukan tapi sudah memikirkan hasil yg terburuk that's overthink yg membuat hidupnya selalu stuck disitu" aja dan ajaran stoic counter dari masalah tersebut
weyy mantap lewat di timeline kayak kenal 😁, keren2 kang lanjukeunn💪👍
Thanks ya Novan, sori baru kecaba komennya. Hehe 🔥🔥🔥
stoik Jika sudah merata.. maka tdk perlu khawatir. yg jadi masalah...krn masih ada yg fanatik berlebihan dlm kelompok agama
Lah bawa2 agama
Satu kata kunci dalam video diatas "extream" , yah emang pada dasarnya di segala yg berlebihan itu ga pernah baik, bahkan hal baik yg berlebihan juga ga bakal baik.
Gelap banget 😱😱😱
Ya kalau berkumpul/berkelompok dengan orang yang berbeda mengajak kita dalam kesesatan, kita harus menjauh, karena manusia berkumpul dengan watak watak yang sama
ajaran stoicsm aku sukak.....cocok dg pribadiku dan pandanganku....ini bagus bangett
Ambil baiknya buang buruknya, gunakan ajarannya secara proporsional
Yep, hats off 😁
dalam semua dan segalanya yang berlebihan tidak baik intinya jangan kaku
Semua orang punya pandangan/tafsiran sendiri " bang,yg tau adalah yg menjalankan 🚬🙂
Menurut saya untuk menghadapi permasalahan hidup dengan prinsip stoik ini ialah berusaha keras dalam hal yang bisa kita kontrol, nah untuk masalah hasil kedepannya tidak perlu beroverthinking, karena apa yang terjadi pasti terjadi. Jadi sabar dan ikhlas aja karena apa yang terbaik sudah di rencanakan oleh Tuhan kita masing masing, tentunya harus di imbangi dari usaha dan kemauan kita sendiri. Just my oppinion🌟
Thanks, betul prinsip stoik ini ialah berusaha keras dalam hal yang bisa kita kontrol
Ccok buat sy yg introvert, dan berhasil!
tapi untuk di zaman sekarang itu harus belajar filsafat ini si karna sosial media itu bisa mendorong kita ke arah iri kepada kehidupan orang lain dan kecemasan yang tinggi karna awal harus dari diri lu dan namti akan semua ikut dan stoik ini gak bersingungan dengan agama malah lu bisa meresap agama lu lebih dalam si itu aja karna gua dah di umur 23 ini menurut gua gua harus belajar sih karna dari diri lu baru ke sosial
Kita butuh sendok saat makan nasi,,kita butuh garpu saat makan mie,,kita butuh pisau saat makan pizza,, bgtu juga dgn filsafat. Dia akan berguna jika digunakan dlm situasi yg pas
Sebenarnya ajaran agama Islam cukup relate banget buat pegangan hidup manusia. Mulai dari teori sampai detail praktik hal terkecilnya aja ada dlm Kitabnya. Bisa jadi org Islam lebih stoik dari org stoik itu sendiri, stoik adalah sebuah Husnudzon dan bagian detail kecil dari agama islam. Tapi kadang mau ngasih tau dikira sok agamis atau bla bla bla.
Semangat hidup aja lah, jangan mati dlm keadaan bodoh 💪😁
Berarti anda tidak pernah depresi, dan tidak pernah mengamalkannya.
Anda belum membutuhkannya. Stoicisme hanya untuk org2 yg SUDAH bermasalah.
Org yg tidak tau apa2 pasti tidak akan mengerti dan nyasar dlm membahasnya.
Saya suka dan banyak pakai konsep Stoisisme juga kok. Tapi kan bukan berarti tidak boleh dikritisi. Dan tidak luput dari kekurangan. 😁
Terapkan stoikisme sesuai kebutuhan aja si... Kalo pas dibutuh kan ekstrim ya kudu ekstrim kalo pas gak dibutuh yaa udah.
Stoicism bukan ajaran. Stoicism lebih tepat disebut prinsip pengendalian diri, dalam menuju kebahagiaan yang hakiki dan membawa pribadi menjadi lebih bijaksana di tengah2 kekurangan dan melihat sesuatu problematika hidup. Jika dalam ajaran agama Islam stoicism disebut dgn thoriqoh/tasawuf. Saya memilih menjadi stoic karena menurut saya ini adalah salah satu jalan terbaik menghindari perkara hablumianas yg membuat hidup kita sempit. Dgn segala kekurangannya saya tetap jalani hidup stoic.
Mau bahagia belajar Islam semua ada pada agama Islam hidup ini banyak orang belajar filsafat dan psikologi karna saking yakin dgn pemikiran manusia itu sendiri sehingga mereka putus asa dan saling menyalahkan bahkan mereka jadi gila saking mendalami psikologi
Knp harus Islam karena itu Allah SWT yg langsung memberikan solusi hidup ke jiwaan mental dan psikologi serah kan semua pada Allah dan ikhtiar usaha semampu nya untuk tenang kan jiwa raga dalam hidup .
Siap, terima kasih atas perspektifnya ya.
wah saya belajar prinsip biksu buddha bener2 adem
@@deathcoredevoter Wah keren. Hehehe
@@deathcoredevoter 🙏👍
Fyi kalo menurut gw ini cara fikir stoik itu sendiri... Ikhtiar maksimal udah itu tawakal serahkan hasilnya ke Allah, kalo di Stoik namanya Dikotomi kendali.
Di awal udah ketebak sih.. Apa2 kalo secara "ekstrimis" ya emang ga baik lah..
Jadi gini, sebagai laki-laki, ya emang harus logis, sekiranya yg bagus di ambil, kalo jelek ya di tinggal aja.. Toh yg namanya waktu itu untuk belajar, apa salahnya kita membuat lebih baik lagi dengan cara mengkombinasikan hal hal baik jadi satu kesatuan, untuk diri kita lebih baik lagi?
Awkwk dikritik sama bapak nihilis
Seberapa rasional harapan itu.
Setidaknya setelah mengenal ajaran ini, hidup bisa jauh lebih tenang.
Wise bro! 😁👍
Thanks 😁
Note : word of extrem . 👍
Ada hal di luar kendali kita. Seperti kamu pak admin. Pemikiran mu itu di luar kendali ku. Pemikiran ku itu di luar kendali mu. Sedangkan pemikiran mu ada di kendalimu. Pemikiran ku ada di kendaliku.
Oke, siap. Jelas.
Intinya sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.
Sudut pandang
secara ekstrim
Kita ngambil inti nya.... sisi gelap itu hal buruk dan hal lain... segala sesuatu ibadah sekali pun kalo berlebihan apalagi masuknya ektrem gabaik juga....
Ingat stoikisme adalah bagian dari dunia filsafat
Jika sudah memasuki dunia filsafat adalah wajib dan harus kita bersikap kritis dan skeptis
Iya, gimana kritis dan skeptis yang dimaksud ya?
wkwkwk.... aneh, aku gak tau apa itu Stoicisme. tapi Doktrinnya mencerminkan diriku bgt 😆
Yaaa darimanapun sumber sama apapun nama ajarannya, kalo isinya baik dan benar yaa gada salahnya buat diterapin. Gue muslim dan punya Alquran, tapi gue juga nerapin stoic ke kehidupan gue dan gue rasa gue baik2 aja
Yahh gw sih karna pekerjaan gw kadang bisa kelompok kadang bisa sendiri jadi gw menerapkan jg nih filsafat .. tp kalo lg sama kelompok ya ga gw terapin
Bang, Request tangan lu gaya lain
Di Al-quran itu dah lengkap semua hal yg Tuhan ajarkan ngapin nyari2 lagi ajaran diluar yg lain
Ya
🤭
bukan salah stocismnya tapi balik lagi kita memahami teori secara hakikatnya terkadang mindseat meleset jadinya menyimpang
Gua juga benci stoicism, membangun kebahagiaan dengan ilusi, bukan perjuangan dan penderitaan
Keren bro
Thanks yaa
Y apapun yg terlalu extrem jg kurang baik.
Yang gue ambil dari ajaran stoic cuman
"Ngapain di pikirin toh tugas nya udah di kumpul soal nilai nanti kita lihat kenapa harus menghawatirkan hal yang gak perlu"
Cuman itu
Seberapa tekun kita belajar, berapa lama waktu kita belajar dalam sehari, pelajaran apa yang ingin kita maksimalkan dalam menghadapi tugas dan ujian. Ini hal yang dalam kontrol kita. Fokus pada ini. Sedangkan berapa nilai yang kita dapat dan lulus atau tidaknya. Adalah hal yang di luar kontrol.
Stoik boleh2 aja jika pengaruh lingkungan sekitar cenderung negatif (lingkungan toxic)
Apapun yang berlebihan gak baik pokoknya hehe
Ah ga jg ya , soikisme itu saat kita sendiri atau di tempat yg kita tidak kenal siapa2 ,kalau bersosial ya pakai buku how to win friend and influence people.
Okee siap, sudah baca jg bukunya ya?
ya apapun yang extreme itu jelek sih menurut gw, agama lain aja klo extreme jadi bodoh, inget jangan tuhankan agamamu :)
Betul apa pun yg berlebihan itu ga baik
Sampai kapan pun, praktisi tidak akan pernah bisa "menguasai" seluruh kedalaman isi yg ada didalam filosofi dari seorang filsuf..
Ingat semua yg berlebihan itu tdk baik
Bearti hachiman hikigaya dari anime oregairu itu menerapkan stoikisme
Kalo tingkat ekstrem memang wajar tersesat, ajaran stoik bagus untuk memperbaiki diri sendiri, tapi kalo terlalu dihayati nanti jadi anti sosial. 😂
kocakkk
intinya jika stoicsm adalah obat, maka minumlah sesuai dosisnya
Dalam kelompok seorang Stoik pegang kendali dalam hal memberikan pendapat dan memberi komando jika itu memang jabatan dan tanggungjawab nya tapi apakah pendapatnya mau dipergunakan atau tidak itu bukan kendalinya lagi.
Dalam sistem jika dia pegang komando juga dia pegang kendali juga sebatas wewenang dia memberi hukuman atau penghargaan pada anggotanya, selebihnya hasil dari kelompok sudah bukan dalam kendali dia.
stoik bagi gua adalah sebuah ajaran plagiat, sebelum gua tau stoik yg gua tau adalah Apa itu Takdir dan Nasib.
Kalo menurut media media stoik ga bisa di satukan di kelompok kalo bagi gua yg udh tau Takdir dan Nasib bisa di taro di kelompok dan lebih dominan di individu, yg kenal Tuhannya dan mengerti Takdir Nasib, kelompok bukanlah suatu tantangan yg ga selaras.
Takdir dan Nasib versi ajaran apa Bang?
@@adjiputra21 ga usah pura pura bego lah
gue pernah ada di tahap itu lagi
Sekilas gua liat lu mirip bang dzawin.
Jujur aku coba baca stoikisme banyak yg bertentangan dengan diriku. Kayak gmana ya. Terlalu pasif. Dan menekan emosional. Ya setiap org beda2.