Bagi konsumen yg awam jelas pasti bingung dan merasa kecewa atas kejadian ini, tp seharusnya gak usah panik cukup komplain ke dealer untuk perbaikan. Ini lah keputusan saya dari dulu yg tidak akan membeli mobil baru batch pertama karena pasti akan ada penyempurnaan di batch kedua. Tapi waspada ya terhadap sales kompetitor yg suka menjatuhkan rivalnya (APAPUN MERK-NYA).
Plus minus bang, beli product Batch pertama kadang dapet material yg lebih bagus, Batch kedua biasanya malah ada cost down. material d ganti dengan yg lebih murah, meskipun secara dalih sih katanya tidak mengurangi qualitas. :)
@@oralkombat5479 sama saja om,dulu saya beli innova thn 2012 warna putuih byk bagian yg belang saya komplain malah ga ada hasil apa2,yaudah saya terima j g mau ribet
@@oralkombat5479 orang udh muak sama mobil jepang wkwkkwkwk termasuk saya dan keluarga besar.. overprice. kualitas buruk. plastik tipis. kelebihan mobil jepang cuma di irit BBM , udah itu aja
Terima kasih om Fitra, informasi yg melegakan.. Sekarang saya jadi tenang dan tidak khawatir lagi dengan kualitas hyundai Ioniq 5 saat menggunakannya ketika muncul dalam mimpi saya.. 😋
Bila produk ada kecacatan trus pabrik melakukan after sale yang baik seperti recall dan perbaikan cat yg mengelupas, itu artinya pabrik tersebut sangat bertanggung jawab terhadap produk yg dijualnya. Good job Hyundai
@@MrJosechristiano emg..cuma ada kejadian dimana 1 brand yang gk mau recall padahal ada masalah, yaitu ford, klo gk salah di ford Explorer 95'. Masalahnya tu suv sering kejungkal pas belok, udh makan korban jiwa juga. trus ketemu masalahnya klo wheelbasenya kurang panjang. Bknnya recall malah cuma nyaranin untuk jgn belok mendadak dan sering ganti ban.
Ya masih mending di mobil ada atpm yg seperti ini. Coba klo di motor. Yg namanya recall itu udah hal sangat tabu. Lebih baik ngeles terus2an daripada tanggung jawab sama produknya😂. Sekalinya ada atpm yg yg melakukan recall di buly abis2an sama pesaing. Padahal yg buly juga punya produk cacat yg harusnya di recall🤣.
Wuling juga Gitu pak . 😁 Bahkan dulu kasus Almaz tahun 2019 ada cacat padahal udah sekitar 1000unit mau export ke Thailand. Semuanya di Recall di Priok . Biasa Aja . Almaz Harga 300an 2019 cacat aja di Recall . Lah ini Hyundai 400up Cacat Direcall, baik ? Recall Produk cacat mah bukan baik . Memang harus begitu , apalagi melihat Harganya kewajiban mereka ya harus berkualitas .
Ayo Hyundai tingkatkan lagi kualitas dan layanannya jangan sampe kejadian ini berulang, bisa jadi bahan cengan dan senjata bagi kompetitor untuk menyerang 😄 Semangat terus !!! Penjelasan Om Fitra 👍
Cat mengelupas pada proses after repair pada dasarnya dapat dinilai sebagai NG. seharusnya ini terdeteksi saat re-check by QC saat after repair. Maka dapat disimpulkan bahwa proses QC after repair dapat dikatakan Flow Out (Lolos ke proses selanjutnya tanpa terdeteksi bahwa terjadi NG). Jika mau bicara siapa yg salah, yg salah adalah QC inspector after repair. Seperti itu kira2 pendapat saya sebagai seorang QC.
@@fajarfjr1726 Justru pak, andaikata hal ini ditemukan lebih awal oleh QC Inspector After Repair akan langsung ditindak lanjuti sebelum cat yg NG itu lolos ke Customer. Tindak lanjutnya mungkin bisa berupa ganti material cat, atau mengganti metode pengecatan saat repair. Sekedar tambahan umumnya bagian repair ada d departemen QC (QC Repair) kemudian hasil repairnya di re-inspection oleh QC Inspector orang yg berbeda. Nah QC inspector after repair inilah yg kelolosan.
@@Julian-sj5tr mungkin dia belum pernah ngerasain yg namanya sakit ditinggalin kabur sama atpm empat huruf. Padahal saat itu saya sedang cinta2nya... #sayabukansaleshyundai
@@muhammadfajrianto2932 nilai investasi hyundai di indonesia terlalu besar untuk dikorbankan hanya untuk 'lepas tangan' masalah ini pak bos #sayabukansaleshyundai #bukanpenggunahyundaijuga
Akhirnya on fitra dapat mengedukasi permasalahan yang terjadi pada ioniq 5. Cukup memberikan pencerahan terutama pada bagian bonus tips pemeliharaan cat matte. Sukses selalu om fitra. Review jangka panjang Wuling EV-nya jangan lupa om, kalo perlu drag race antara om fitra, om mobi, om ridwan, om armuh dan den dimas. hehehe
Salut sih kalau pabrikan menanggapi masalah yang sudah di tangan konsumen dan mengakui kesalahan produknya, beda banget dengan produk motor yang shocknya melengkung dibatch awal tapi tidak mau mengakui.
memang kyak nya klo produsen mobil lebih bertanggung jawab sekalipun itu brand paling terkenal daripada produsen motor, contoh kyak toyota kmaren sempet recall Raize karna ada masalah dibagian shock nya klo gk salah, lah klo di motor ? boro" recall, ngakui aja nggak, heran juga sama honda, ato mungkin AHM kali ya selaku pemegang merek honda, padahal udah banyak produk motor nya yg bermasalah kok masih tutup mata aja + tiap tahun bukan nya meningkat malah menurun kualitas nya, yg ditingkatin cuma jualan nya doang, kesel sih lama"
fyi, cat clear doff seperti ini pada dasarnya adalah cat glossy yang ditambahkan aditif matting agent dalam jumlah tertentu sehingga ketika cat mengering permukaannya tidak rata. dan menghasilkan tingkat kilap yang rendah sepengalaman saya jadi tukang cet mobil.. ga mudah aplikasi cat clear doff yang halus seperti cat ioniq ini. jika spray nya ketebelan, angka gloss cat nya akan naik. kalo terlalu kering bisa jadi dust spray dan adhesinya yang kena karena cat ga nempel baik di basecoat di bawahnya. saran saya kalo punya mobil, pilih cat clear gloss saja yang biasa. susah cari bengkel refinish yang bisa rapi ngecat doff seperti ini
Setiap ada problem, cukup dicari apa sumber permasalahannya, dan solusi apa untuk mengatasi sumber masalah tersebut. Good job, Hyundai Indonesia for problem-solvingnya. And good job Om Fitra Eri untuk edukasi mengenai proses pabrik mobil di Hyundai. Keep successful!
Mari kita UP video ini untuk mengclear kan masalah cat ioniq 5 yg mengelotok ini. Semoga dengan video om fitra ini bisa menenangkan suasana hyundai dan tidak ada lagi debat. Sukses selalu hyundai 👍
Solusinya untuk yg sudah kena sbnrnya tidak ada. Karena masing2 mobil beda2 bagian yg di touch up / respray. Masa setiap pemilik harus ngetes dengan selotip semua bagian mobilnya dari nose to tail??
Keren hyundai, dan keren juga untuk om Fitra Ini sama perspektif saya pribadi, tidak ada tujuan untuk membuat hal negatif apapun Sengaja di buat seperti oleh hyundai, sudah di prediksi akan terjadi komplain dari konsumen, jika terjadi komplain akan segera dengan cepat di perbaiki, salah satu bentu marketing dan market sales yang sangat keren dari hyundai, karena dengan melakukan hal demikian, pihak hyundai akan mendapatkan market sales dan kepercayaan konsumen yang signifikan untuk sekarang dan kedepannya, luar biasa, sangat kecil kemungkinannya konsumen yang membeli ioniq 5 akan memperhatikan hal tersebut, hasilnya ada konsumen yang memperhatikan hal tersebut, dan luar biasa menarik banyak sekali perhatian dari para pecinta otomotif di tanah air "Menjual beberapa telur ayam yang busuk kepada salah satu pembeli dan biarkan pembeli itu melakukan komplain kepada penjualnya lalu seketika saat itu juga telur yang busuk di ganti dengan yang baru dan tidak busuk, lalu tunggu dan biarkan pembeli itu memberitahukan hal tersebut kepada sanak saudara dan tetangga sekitar rumahnya, seketika penjul mendapatkan marketing secara gratis dari si pembeli tadi" Ini semua tidak bermaksud menyinggung atau bertujuan untuk membuat hal negatif apapun, ini murni pandangan saya pribadi Terimakasih
Emang ioniq 5 desainya kerem om, terlihat futuristic, fitur berjibun bs jd powerbank klo2 lg ada pemadaman listrik dan gk bakal nyesel yg udh memilikinya.
Regulasi dari pemerintahnya harus diperkat soal QC disemua pabrikkan mobil kalo mau jualan mobil di Indonesia. Liat amerika atau eropa produsen mobil jualan mobil disana ga bisa sembarangan...
Pengalaman 5 tahun kerja di hyundai di busan korea selatan, memang produk korea itu saat melewati kyusi standart nya tdk sama atau bisa di bilang lebih buruk dr standart jepang
@@bymaxenjoy2559 bukan sih, krn prinsip kerja di korea kuantiti lebih di utamakan, jadi misal kerja sehari dapat 100, tp yg 30 bulyang(rusak dan harus tidak masuk produksi) lebih baik drpda sehari buat 60 tp yang gagal masuk produksi 10 unit
@@premium8396 siap bang jago, yg umur nya udah seabad lebih, korea baru bikin produk buat di export thn 1969 lalu, dan ente udah tau seabad lalu? Ente kadang2 ente
Sangat sigap sekali.. ini adalah kepuasan konsumen.. apa Bila konsumen berani mengungkapkan keluhan nya ke produsen. artinya suka dengan produsen tersebut
thank you om Fitra atas penjelasan mengenai masaah yg terjadi pada cat hyundai ionic 5 dan cara merawat cat matt/doff secara keseluruhan. sukses terus om Fitra👍
Semua merek kendaraan pasti ada kekurangan...meski kecil...tdk perlu dibesar2kan...komplain... harus...karena ini bisa jadi senjata bg kompetitor...maju terus hyundai..maju terus industri otomotif indonesia
public relation mahal nih om fitra. mobil non-eletrik biasanya sebelum di serahin ke konsumen biasanya dijemur biar cat nya keras. tp klo mobil listrik mau dijemur serem jg ya batre nya kalo overheat. nah sekarang harus ada yg coba bikin tes overheat batre mobil dengan cara dijemur pas lg panas siang2.
Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian khusus atas masalah ini, dengan berjalannya waktu pihak Hyundai akan memberikan kualitas dan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen Indonesia.
Sudah jd rahasia umum, kalo batch awal selalu ada minor problem. Karena pada dasarnya pabrikan juga belum tahu part mana yg akan bermasalah. Mereka juga menunggu feedback dari konsumen semacam kasus ini untuk kemudian memperbaiki formulasi partnya. Jd ya anggap aja konsumen batch awal akan jd "kelinci percobaan"
Sebelum pabrik menunggu feedback dari masyarakat tentang problem produc, dan pabric /dealer memperbaiki mobilnya, udah tutup duluan udah bangkrut karna masyarakat udah ogah beli 🤣
Saya mengalami hal yg sama. Akhirnya dibawa ke dealer Hyundai terdekat untuk inspeksi, dan akhirnya dilakukan respray ulang seperti yg om Fitra bilang. Sambil nunggu saya ketiduran, dan bangun² ternyata saya di kamar dan ternyata semua mimpi 😭
Bagaimanapun ini harus menjadi perhatian serius HMMI, seharusnya mereka lebih ketat dalam QC. Kalaupun ada defect sebelumnya, solusinya harus benar-benar sesuai SOP pengecatan ulang yang benar, sehingga seharusnya kejadian cat ngelotok tidak perlu terjadi.
Kentara banget kalo bung fitra ini seperti jd jubirnya hyundai... Harusnya tetap objektif dan fair, tetap harus ada kritikan atas QC hyundai, harus ada analisis tajam dan fair krn mobil ini tidak murah. Di video ini bung fitra spt sangat sungkan dan tidak berusaha melontarkan sedikit "kecaman" yag fair....
iya payah, review otomotif tapi memihak! bener2 udah ampas fitra eri ini, idealismenya udah dibeli pake duit padahal udah jelas hyundai itu salah dan sangat fatal tapi tetep aja dibela seolah2 itu bukan salah hyundai
Kalau menurut saya cuci jika perlu saja jgn dijadikan rutin apabila masih bersih, jika mau pakai sabun, pakai sabun khusus otomotif yang aman u cat kalau om Fitra bcr netral klo dari saya yang ph balance (tidak asam/keras krn semakin asam/keras akan lebih merusak cat), hindari memakai lap yang sudah kotor karena beresiko membuat goresan pada cat mobil, setiap terkena hujan pastikan dilap kering agar tidak berjamur/water spot dan jangan menggunakan produk perawatan yang mengikis cat seperti yg mengandung compound. Saya yakin suatu hari nanti seturut berkembangnya teknologi akan banyak produk2 yg membantu perawatan u mbl cat matt. Spti salah satunya yg saya lihat skrg sudah ada cairan detailing perawatan yg aman u warna matt di market place .mudah2an membantu 🙏
Saya dulu pernah kerja operator repair & qc painting di pabrik mobil , untuk kasus seperti itu menurut opini pribadi sya bekas repair, cat ulang area tertentu dg pemanasan yg kurang maksimal / sisa dust spray yg belum dibersihkan maksimal. Sekian terimakasih.
Bener bgt... tukang coating beneran tau bgt dah... Memang coating tuh susah2 gampang... Andai review om fitra sekalian melampirkan standart pengujian ASTM ny bakal lebih mantep tuh...
No it’s not clear. Bagian yang di touch up di masing-masing mobil kan berbeda2 semua, bagaimana tahunya bagian mana di masing2 mobil pemilik yg berbeda yg catnya not up to standard? Bisa di pintu, luar, dalam, kap, body, tailgate, roof, masa semua pemilik harus nge selotip semua bagian mobilnya, atau random areas satu persatu gt?? Failed QC ini mah. Total mess. We know now what we messed up but we don’t know where we messed up, so owners please try to find if your car is messed up, and where. What???
Betul mungkin secara manufacturing saat repair untuk catnya tidak homogen sama cat awal. Seharusnya pabrikan ada pengecekan qualitas painting berkala seperti cross cut adhesive, gasoline test dll.
Namanya jg buatan manusia, gak ada yg sempurna.. Be smart dlm semua kejadian, yg penting jng panik. Tinggal ke deler aja, selesai. Untuk om fitra, bagus sekali penjelasan nya. Semoga ini bisa memberi pemahaman bg pengguna, non penggunaan Hyundai. Trus yg sales lakukan untuk menjatuhkan merk tertentu, be smart... Nyari rejeki gak gitu jg X. Tq om fitra
Saya coba netral ya... Ada 2 kemungkinan kalau menurut saya, yaitu : 1. Ketidaksusuaian standar cat Hyundai Global dengan kondisi iklam dan cuaca di Indonesia. Mungkin untuk standar Hyundai Global itu cat nya tidak spesifik untuk iklam dan cuaca tropis. Mengingat markas utamanya ada di Korea Selatan sana. 2. Human error/technical error di departemen QC Hyundai Indonesia. Entah karena tukang semprotnya atau semprotnya itu sendiri. Ini menurut pendapat pribadi saya sih. Mungkin ada yg mau dikoreksi atau ditambahkan, saya bakal tambah seneng. Terima kasih.
Boleh nambahin?? Perlakukan cat ny jg, baik masa pakai dan temperatur saat pengeringan... Meskipun dikerjakan sesuai TDS namun pengaplikasian diapangan banyak hal yg menjadi pertimbangan dan harus disesuaikan lagi...
@@premium8396 saya yakin Hyundai nggak akan melakukannya, menaikkan harga akan banyak mempengaruhi penurunan penjualan, lebih yakin melakukukan ke arah improvement
mau sebagus apapun spraynya tetap ga bisa sempurna, namanya jg buatan manusia makannya ada Quality Control utk meminimalisir cat yg ga sempurna... kl ga ada QC baru ngawur itu...
Hyundai harus belajar mendalami painting. Adhesive paint menggunakan isolatip/lakban(sekisui/ichiban) WAJIB hukumnya dalam dunia painting. Kalau test ini lulus(ok) lanjut durability lain(Crosscut,oil,gasoline and pencile test) semua harus ok
Biasa nya kalau painting itu di area treatment kimia nya ada 4 proses 1. Degreasing 2. Accelator 3. Phosphat 4. Water Masuk ke dryoven minimal 170 derajat dan painting booth oven 190 derajat Kalau mau test peel off nya coba pakai lakban HKC klo treatment nya kurang atau ketika pemanasan di oven nya “kurang mateng” pasti akan peel off ketika di hantam dengan lakban HKC.. Kalau butuh lakban HKC di saya ada bang fitra 🤭
@@satriocikaljambore3024 Galva,SECC atau SPCC fungsi treatment kimia tersebut untuk menghilangkan minyak,oli dan karat di khawatirkan ketika masuk dalam painting nya sisa2 minyak,oli dan karat masih ada dan ketika masih ada daya rekat si paint nya ga bakal kuat bakal peel off,lbh enak test nya pakai lakban HKC klo ga kuat pasti jebol paint nya
Yang di khawatirkan di dry oven nya terlalu panas jd treatment nya rusak sblm masuk painting jd daya rekat nya ( phosphat ) tidak bekerja,tetapi itu di tempat saya ga tau kalau di nganu SOP nya seperti apa 🙏🏼
@@lampusen3909 😂😂 klo di gw repaint bang biasa nya oknum2 nakal,paint kurang ok di paint ulang tapi ga sesuai sama Intruksi kerja nya,tapi itu di gw ya bang ga tau klo di pabrik mobil nganu 😂 biasa nya beda perusahaan beda intruksi kerja
Misal2 ni yg versi global aman2 aja, brarti memang dr pabrik lokal sininya ( CKD ) yg kurang sip hehe.. jujur sih dr dulu memang prefer ke mobil CBU / build up utuh lgsg dr negara asalnya. Btw smoga konsumen yg terdampak diberlakukan sama spt mobil om fitra eri ya.. Mantap hyundai🤙🤙
Yang penting manufactur mau tanggung jawab, ini cat yah. Honda brio saya yg baru ajah ga luput dari manufactur error, dulu belum ada setahun udah ganti airbag dan booster rem. Jadi Hyundai bukan kaleng2 nih.
Kl di painting proses ini namanya peel off (cat ngelotok). Indikasinya bisa jadi karena temperatur pengeringannya kurang atau di campuran mixing antara cat+thinner+hardener yang tidak sesuai. Kemungkinan campuran cat spray qc itu adalah cat repaint (di cat ulang) dengan campuran mixing yang hardenernya kurang sehingga daya adhesif nya menjadi tidak baik
Nah betul, pabrikan otomotif pasti lumrah namanya repair appearance tapi masih penasaran aja kok bisa kelolosan. Kalau flowout ke customer itu udh fatal sekali
Terimakasih om fitra atas informasinya,setidaknya saya jadi nggak khawatir karena sampai saat ini saya masih setia pake honda beat125😁 Sehat selalu om fitra.
Di Unit stargazer sy juga sempet mengalami defect yaitu penyok di pilar atar pintu pengemudi. Namun sudah ditangani dan perlu waktu 4 hari. Namun ada defect lg dr bagian pengecatan, yaitu bagian body belakang kanan ada beberapa titik cat putih yg sy rasa bukan dr bagian glitter metalic..karena tampak seperti tersemprot cat pilox..😁
penyampaian & penjelasan om Fitra memang bisa diterima & dipahami , tetapi alangkah baiknya, apapun bahasanya pernyataan resmi dari produsen menjadi penting, recall semua kendaraan yang formulasi catnya belum sempurna.
Yang salah dari sistem Pabriknya adalah : QC melakukan Repair, Itu Ga boleh QC Seharusnya cuman ngecek, kalau masih ada yg kurang OK, balikin ke Produksi biar mereka yg repair. Yg bikin salah : QC ngecek, ada yg kurang Ok, terus dia (QC) ngerepair, QC tersebut ngecek lagi, Ya cenderung akan dia OK kan hasil repairan dia (jadi penilaiannya kurang Objektif.)
izin komen fair ya, saya pemakai hyundai stargazer abu2 prime captain seat, sya musti akui finishing QC cat hyundai memang kacau, cat bagian pintu penumpang sebelah kanan sya kasar (berbintik2 gitu kalo diraba). sya sudah komplain saat servis 1000km pertama ke hyundai dan mereka tangani dengan kompon dan poles, hasilnya ? sama saja masih bintik2 kasar dan kagetnya pihak Hyundai tempat sya servis mengakui bahwa ini kelalaian QC pabrik yang akhirnya konsumen yang dirugikan. sya minta garansi mereka tdk menyanggupi untuk cat ulang, hanya sanggup kompon dan poles yg hasilnya ga menyelesaikan masalah. sekian kekecewaan sya dengan Hyundai. memang sepertinya brand negara sakura lebih sigap, mhn maaf sebelumnya.
lebih sedihnya lagi cat di list pintu kanan penumpang ngelotok aduh hyundai2 bisa begini banget kualitas catnya. semoga tidak ada lagi pengguna hyundai yang dirugikan oleh karna pabrikan incar kuantiti ketimbang fokus pada kualitas dan nama baiknya
Sama bro, kejadian di Hyundai Creta saya ada beberapa bagian yang cat tidak merata, ada bagian yang tidak di cat alias cat dasarnya saja. Di sudut pintu juga ada terkelupas catnya. Sekarang lagi proses klaim tapi udah ga mood liat kualitas catnya.
@@aminse7993 waduh sama bro kita hehe, kalo sya juga tersisa cat dasarnya saja, bener2 ngejar kuantiti dia daripada kualitas mobil.. proses claim ke hyundai pake asuransi atau sendiri bro ?
Kok om fitra jadi gini ya. Setau saya QC dengan cat itu hanya terjadi di part seperti engsel baut mur dll, tetapi buka pada cat nya. Biasanya pada cat serti di bagian yg terkelupas itu di beri plastik perekat supaya tidak tergores saja. Bisa di bilang catnya kurang bagus atau kurang matang. Cukup di akui saja dan sudah di beri solusi dengan hyundai. Jangan pencitraan yang aneh aneh donk. Kredibilitas om fitra di pertaruhkan itu. Seakan memihak 1 sisi saja. Kalau cacat ya bilang cacat, kalau baik ya bilang baik. Masa QC cat bodi dengan Cat. Itu namanya di spet ulang. Kecewa saya jadi subscriber dengan video ini. Maafkan saya hanya sbagai netizen yang bingung. Maaf jika ada yang kurang berkenan. Terima kasih.
Pabrikan Korea khususnya Hyundai naik pamor nya karena sekarang punya "Jubir" untuk strategi marketing mereka... Namun menurut opini pribadi saya kualitas Hyundai saat ini tetaplah Hyundai saat pertama kali saya melihat Accent/Avega. Dan tidak lebih dari itu..
@@pagal5872 sebaik²nya / sebagus²nya produk Korea tidak akan pernah bisa satu tingkat lebih tinggi dari produk Jepang disetiap kelasnya.. kecuali kalau adu gimmick baru pabrikan Korea juaranya
Itu proses repair touch up bung fitra Dikarenakan disitu ada deffect lalu terjadilah proses sanding inner dan terjadilah proses repair di touch up. Mungkin material buat repair matrial laquer, harusnya mobil sekelas 800jt pakai stoving dong untuk bagian dalam juga, mungkin balik pabrik di lap thinner lagi dan di cat dengan stoving yang tingkat kekerasanya sama dengan cat outer mobil
yang dilakukan hyundai : - internal meeting (manajer produksi, manajer teknik, manajer qc) - terima klaim ioniq5 untuk respray bagi yg bermasalah yg sama yang dilakukan sales mobil lain : - bikin konten dimedsos buka pintu mobil trus tempelin lakban
Klo menurut saya pribadi jelas kesalahan besar dari pabrikan nya, karena lalai akan cek quality apalagi dengan mobil yang harganya mahal menurut sayah... Tapi om fitra memang bijak.. Bravo om fitra.. Heheh..
ada klausul khusus untuk pemilik yang mengambil varian cat mategold. Jadi perawatan yang mategold itu beda, dibanding yang biasa. Kalo di vlog orang juga ada lembar persetujuan bahwa perawatan cat mategold itu berbeda dengan cat yang biasa.
lah...beli mobil pake klausul2 segala??? busyeet dah 🤤🤤🤤 klo perjanjian leasing mgk iya. kok gak masuk akal ya. konsumen taunya semua beres, itu pure kesalahan pabrikan. masa pabrikan sebesar itu keluarin produk dg berbagai warna gak diuji dan QC?
Hyundai harus terima kasih ke Bernard karena mengungkap hal ini. Sebaiknya Hyundai recall saja mobil sejenis. Perlakukan sama semua customers tanpa privilege ke customers tertentu
Kalau menurut keterangan pak fitra cat yang peel off itu kwalitasnya beda. Tapi menurut saya ini bukan jenis cat yang beda . Tapi cat yang di recoating oleh Qc nya cat nya sudah fully cured . Jadi maximum interval coating nya sudah lewat. Harus nya kalau untuk cat yang sudah fully cured harus ada roughness. Atau sedikit di amplas..
Analisa yg bagus mas... Agak disayangkan QCnya kurang memahami proses touch up atau engineeringnya yg develop catnya ?? Sekelas hyundai dan utk mobil diatas 500jt perlakuannya spt ini... Wooow...
Waduh koq... Bisa gitu ya catnya... Sekelas mobil seharga 800 ... Tp sedikit ceroboh... Mudah2an jd bahan pelajaran...untuk kedepannya, hyundai memang skerang2 lagi gencar2 nya, membuat desain2 mobil futuristik... Semangat terus hyundai ... Terus menjadi bagian per otomatifan di indnonesia.....
Kasus ini terbilang langka untuk merk mobil pabrikan besar apalagi sekelas Hyundai.Yang menjadi pertanyaan,apakah proses pengeringan touch up spray-nya masih menggunakan oven/baking atau air drying saja?
Jgn2 pemilik ionic 5 di luar ga pernah urusan /nempel2 dgn lakban, jd ga tau ada masalah sm catnya.. Btw Makasi om Fitra atas penjelasannya, trs terang sy kaget dgn kasus di atas, sebagai penggemar Hyundai sy terbantu skl walaupun cm punya Hyundai suv tua (2003)
Pengalaman pribadi pakai Corolla selama 4 tahun dan 4 tahun berikutnya pakai Elantra, perbandingan 3 tahun pertama kedua mobil elantra unggul segalanya dari handling performa ( mungkin karena elantra 2.0 dan corolla 1.6) tapi setelah 4 tahun kondisi corolla masih nyaman dipakai atau cenderung stabil apa adanya seperti itu dan untuk elantra setelah 4 tahun mulai muncul bunyi²an di kaki kaki dan kondisi cet mulai menurun kualitasnya. Maaf untuk keduanya saya hanya melakukan servis pertama 5000km di dealer resmi, selanjutnya ganti oli sendiri, dan hanya pakai oli synthetic dengan interval maks 7000km, hanya ganti oli mesin saja selama 4 tahun lebih, karena saya memang pakai mobil baru selama 4 tahun dan setelah itu dijual.
Spray yg dimaksud sebetulnya bukan dari QC. QC hanya melakukan inspeksi, jika ditemukan ketidaksesuaian (seperti cat belang,dll ) maka akan dilanjutkan perbaikan oleh divisi touch up. Mungkin kesalahannya yg terjadi di kasus ini, setelah dilakukan touch up, namun tidak di inspeksi kembali. Bagaimanapun, menurut saya, dalam kasus ini terjadi kesalahan di internal HMMI terkait QC problem handling dalam proses produksi. Untungnya masalah yg terjadi sekedar masalah appearance (cat), bayangkan kalau problem yg terjadi terkait fitur safety. Saya jadi teringat yg pernah terjadi dengan pabrikan Takata ketika harus melakukan recall besar-besaran. Semoga HMMI belajar dari kasus ini.
90% mobil yang ada di jalan indonesia buatan indonesia om..ertiga,rush,xpander itu buatan indonesia om..termasuk mesin dan transmisinya juga buatan indonesia..paling ecunya dari jepang..,jangan gara2 1 merek jelek semua buatan negara indonesia di bilang jelek..
Agreed. Dan setiap mobil kan tidak sama lokasi re-spray / touch up nya. Bagaimana bisa tahu bagian yang mana cat yg bisa copot dan tidak copot kalau tidak di test satu per satu atau random semua panel mobilnya? Berarti semua atau hampir semua mobil yang sudah didelivered itu defect, dan tidak sama antara satu mobil dengan yg lain.
Thanks buat @bernardwidiant dan om @fitra, soal cat ini hal yg sangat sederhana tapi fatal bgt sih, maksudnya fatal itu hal sepele bgt kn cat kok bisa2nya hyundai sampe ky gt, dimna produk2 hyundai sudah diakui kualitasnya dan sudah mndapat tempat di hati masyarakat indonesia yg mampu beli 😄. Tapi selama ada pelayanan yg baik semoga bisa mengobati kepanikan dan kkcewaan penggunanya.
Berbahagialah hyundai punya juru bicara yg sangat bijak seperti ini...
diskonnya pasti besar buat om fitra hehehehe
Up🤭
Wkwk brand ambasadornya Fitria eri langsung ketar ketir
@@piriri1162 Fitria siapa?
@@uzumakinaruto8609 fitria saputri
Bagi konsumen yg awam jelas pasti bingung dan merasa kecewa atas kejadian ini, tp seharusnya gak usah panik cukup komplain ke dealer untuk perbaikan. Ini lah keputusan saya dari dulu yg tidak akan membeli mobil baru batch pertama karena pasti akan ada penyempurnaan di batch kedua. Tapi waspada ya terhadap sales kompetitor yg suka menjatuhkan rivalnya (APAPUN MERK-NYA).
Udah liat lumayan nih rival2 sales di tiktok videonya sok2 ngetes tapi usernamenya jelas ada brand sebelah 🙂
@@htk18119 biasanya sih gitu. Kalo tetap begitu sih fatal banget tetap jatuh pada lubang yg sama.
Plus minus bang, beli product Batch pertama kadang dapet material yg lebih bagus, Batch kedua biasanya malah ada cost down. material d ganti dengan yg lebih murah, meskipun secara dalih sih katanya tidak mengurangi qualitas. :)
Cust yg awal infonya sdh komplain. Tapi baru serius ditanggapi setelah videonya viral
Benar mas. Mitsubishi Expander generasi pertama kali keluar warna putih, bgn bumper dan kapnya beda warna putih. Agak belang.
Beruntunglah hyundai, ada om fitra yg bijak dan emang dipercaya banyak orang.
Batal SPK segera, ganti mobil jepang saja ah
@@oralkombat5479 sama saja om,dulu saya beli innova thn 2012 warna putuih byk bagian yg belang saya komplain malah ga ada hasil
apa2,yaudah saya terima j g mau ribet
@@oralkombat5479 orang udh muak sama mobil jepang wkwkkwkwk termasuk saya dan keluarga besar.. overprice. kualitas buruk. plastik tipis. kelebihan mobil jepang cuma di irit BBM , udah itu aja
@@ereinaldy20 main2 ke mazda aja. jepang affordable
@@ereinaldy20 sama harga jual yg di dambakan nya itu lho ga khusus nya mobil rakitan daihatsu
Terima kasih om Fitra, informasi yg melegakan..
Sekarang saya jadi tenang dan tidak khawatir lagi dengan kualitas hyundai Ioniq 5 saat menggunakannya ketika muncul dalam mimpi saya.. 😋
Kuampreeeetttt...
@@pratamajaka8121 a aqqq
wkwkwk gua udah serius bacanya
Semoga pabrikan disini makin perhatian dengan kualitas produknya karena konsumen semakin cerdas.... 👍
sempat agak "down" tuh nama merk dan mobil nya gara2 kontroversi cat yang baru2 ini
apakah ini video review bayaran?
@@bocahgaming9465 omFitra sdh gamblang sebutkan di videonya. M
Bila produk ada kecacatan trus pabrik melakukan after sale yang baik seperti recall dan perbaikan cat yg mengelupas, itu artinya pabrik tersebut sangat bertanggung jawab terhadap produk yg dijualnya. Good job Hyundai
Biasa aja. Ga good . Emang itu seharusnya. Wkwk
@@MrJosechristiano emg..cuma ada kejadian dimana 1 brand yang gk mau recall padahal ada masalah, yaitu ford, klo gk salah di ford Explorer 95'. Masalahnya tu suv sering kejungkal pas belok, udh makan korban jiwa juga.
trus ketemu masalahnya klo wheelbasenya kurang panjang.
Bknnya recall malah cuma nyaranin untuk jgn belok mendadak dan sering ganti ban.
@@Real_British kalau wheelbase masalahnya. harus rubah konstruksi sasis? Mungkin duitnya kluar banyak.
Ya masih mending di mobil ada atpm yg seperti ini. Coba klo di motor. Yg namanya recall itu udah hal sangat tabu. Lebih baik ngeles terus2an daripada tanggung jawab sama produknya😂. Sekalinya ada atpm yg yg melakukan recall di buly abis2an sama pesaing. Padahal yg buly juga punya produk cacat yg harusnya di recall🤣.
Wuling juga Gitu pak . 😁
Bahkan dulu kasus Almaz tahun 2019 ada cacat padahal udah sekitar 1000unit mau export ke Thailand.
Semuanya di Recall di Priok .
Biasa Aja .
Almaz Harga 300an 2019 cacat aja di Recall .
Lah ini Hyundai 400up Cacat Direcall, baik ? Recall Produk cacat mah bukan baik . Memang harus begitu , apalagi melihat Harganya kewajiban mereka ya harus berkualitas .
setelah saya lakukan pengecekan yg sama seperti om fitra, saya menemukan kalau saya tidak punya Ioniq 5,
Alhamdulillah aman om, 👍👍👍
🤣
terimakasih testimoninya, sangat membantu
Bagus
Wakakakkkk 🤣
Halo Om Fitra, thank you Om selalu sharing konten yang memberikan ilmu buat kita. Semoga bisa ketemu lagi dilain waktunya Om ga cuma di bali aja 🙏🏻
Ayo Hyundai tingkatkan lagi kualitas dan layanannya jangan sampe kejadian ini berulang, bisa jadi bahan cengan dan senjata bagi kompetitor untuk menyerang 😄 Semangat terus !!! Penjelasan Om Fitra 👍
Wajar produksi pertama merek yg lain jg sama aja ada kesalahan²nya
Cat mengelupas pada proses after repair pada dasarnya dapat dinilai sebagai NG. seharusnya ini terdeteksi saat re-check by QC saat after repair. Maka dapat disimpulkan bahwa proses QC after repair dapat dikatakan Flow Out (Lolos ke proses selanjutnya tanpa terdeteksi bahwa terjadi NG). Jika mau bicara siapa yg salah, yg salah adalah QC inspector after repair. Seperti itu kira2 pendapat saya sebagai seorang QC.
Mantap om, sangat paham dengan penjelasannya
Dl pernah kerja d pabrik, bagian QC, kalo barang NG kaya gini bisa sampe k konsumen, langsung SP 3 hehehee
Kalau ng karna qc harusnya gak sampai ganti spek catnya,
@@fajarfjr1726 Justru pak, andaikata hal ini ditemukan lebih awal oleh QC Inspector After Repair akan langsung ditindak lanjuti sebelum cat yg NG itu lolos ke Customer. Tindak lanjutnya mungkin bisa berupa ganti material cat, atau mengganti metode pengecatan saat repair.
Sekedar tambahan umumnya bagian repair ada d departemen QC (QC Repair) kemudian hasil repairnya di re-inspection oleh QC Inspector orang yg berbeda. Nah QC inspector after repair inilah yg kelolosan.
NG ya NG, kenapa bisa sampe lolos ke konsumen, artinya ada sisi kelemahan pada proses QC nya,
Yg paling penting adalah atpm tidak lempar tangan dan bertanggung jawab. Bravo hyundai!
Enggak lempar tangan apanya? Nunggu viral dulu, baru ditanggepin sama hyundai
@@muhammadfajrianto2932 ah masak sih
@@Julian-sj5tr mungkin dia belum pernah ngerasain yg namanya sakit ditinggalin kabur sama atpm empat huruf. Padahal saat itu saya sedang cinta2nya... #sayabukansaleshyundai
@@muhammadfajrianto2932 nilai investasi hyundai di indonesia terlalu besar untuk dikorbankan hanya untuk 'lepas tangan' masalah ini pak bos #sayabukansaleshyundai #bukanpenggunahyundaijuga
@@muhammadfajrianto2932 maklum broo brand yg fanbase nya d sosmed doang. Jdi d puji truss🤣klo d dunia nyata malah brand ini d cela cela🤣
Akhirnya on fitra dapat mengedukasi permasalahan yang terjadi pada ioniq 5. Cukup memberikan pencerahan terutama pada bagian bonus tips pemeliharaan cat matte. Sukses selalu om fitra. Review jangka panjang Wuling EV-nya jangan lupa om, kalo perlu drag race antara om fitra, om mobi, om ridwan, om armuh dan den dimas. hehehe
Salut sih kalau pabrikan menanggapi masalah yang sudah di tangan konsumen dan mengakui kesalahan produknya, beda banget dengan produk motor yang shocknya melengkung dibatch awal tapi tidak mau mengakui.
Oonda yak
Radiator rembes juga wkwk
memang kyak nya klo produsen mobil lebih bertanggung jawab sekalipun itu brand paling terkenal daripada produsen motor, contoh kyak toyota kmaren sempet recall Raize karna ada masalah dibagian shock nya klo gk salah, lah klo di motor ? boro" recall, ngakui aja nggak, heran juga sama honda, ato mungkin AHM kali ya selaku pemegang merek honda, padahal udah banyak produk motor nya yg bermasalah kok masih tutup mata aja + tiap tahun bukan nya meningkat malah menurun kualitas nya, yg ditingkatin cuma jualan nya doang, kesel sih lama"
Miring visual itu wkwkwk
@@wahyuaw132 mungkin pemikirannya si ngonda toh laris laris aja ngapain pake recall segala macem wkwk
fyi, cat clear doff seperti ini pada dasarnya adalah cat glossy yang ditambahkan aditif matting agent dalam jumlah tertentu sehingga ketika cat mengering permukaannya tidak rata. dan menghasilkan tingkat kilap yang rendah
sepengalaman saya jadi tukang cet mobil.. ga mudah aplikasi cat clear doff yang halus seperti cat ioniq ini. jika spray nya ketebelan, angka gloss cat nya akan naik. kalo terlalu kering bisa jadi dust spray dan adhesinya yang kena karena cat ga nempel baik di basecoat di bawahnya.
saran saya kalo punya mobil, pilih cat clear gloss saja yang biasa. susah cari bengkel refinish yang bisa rapi ngecat doff seperti ini
Jujurly, catly ionicly yangly mattely sebenarnyaly bagusly cumaly yangly jadily masalahly nyaly gualy galy kebelily
@@ao6847 ditegor biar komen pake bahasa indonesia yang baik dan benar. tks tak edit ya.. 🤭
Bapak Bernard perlu dpt apresiasi karena menemukan kelemahan QC global dong. Anda luar biasa
Setiap ada problem, cukup dicari apa sumber permasalahannya, dan solusi apa untuk mengatasi sumber masalah tersebut. Good job, Hyundai Indonesia for problem-solvingnya. And good job Om Fitra Eri untuk edukasi mengenai proses pabrik mobil di Hyundai. Keep successful!
Mari kita UP video ini untuk mengclear kan masalah cat ioniq 5 yg mengelotok ini. Semoga dengan video om fitra ini bisa menenangkan suasana hyundai dan tidak ada lagi debat. Sukses selalu hyundai 👍
B chanel harus nonton ini, dia yang paling bersuara di ig kemarin soal ini.
Ini baru respon yang tepat dari pabrikan. Selesaikan dengan solusi. Mantap hyundai.
karena yg komplain fitra ery 🤣
Solusinya untuk yg sudah kena sbnrnya tidak ada. Karena masing2 mobil beda2 bagian yg di touch up / respray. Masa setiap pemilik harus ngetes dengan selotip semua bagian mobilnya dari nose to tail??
Keren hyundai, dan keren juga untuk om Fitra
Ini sama perspektif saya pribadi, tidak ada tujuan untuk membuat hal negatif apapun
Sengaja di buat seperti oleh hyundai, sudah di prediksi akan terjadi komplain dari konsumen, jika terjadi komplain akan segera dengan cepat di perbaiki, salah satu bentu marketing dan market sales yang sangat keren dari hyundai, karena dengan melakukan hal demikian, pihak hyundai akan mendapatkan market sales dan kepercayaan konsumen yang signifikan untuk sekarang dan kedepannya, luar biasa, sangat kecil kemungkinannya konsumen yang membeli ioniq 5 akan memperhatikan hal tersebut, hasilnya ada konsumen yang memperhatikan hal tersebut, dan luar biasa menarik banyak sekali perhatian dari para pecinta otomotif di tanah air
"Menjual beberapa telur ayam yang busuk kepada salah satu pembeli dan biarkan pembeli itu melakukan komplain kepada penjualnya lalu seketika saat itu juga telur yang busuk di ganti dengan yang baru dan tidak busuk, lalu tunggu dan biarkan pembeli itu memberitahukan hal tersebut kepada sanak saudara dan tetangga sekitar rumahnya, seketika penjul mendapatkan marketing secara gratis dari si pembeli tadi"
Ini semua tidak bermaksud menyinggung atau bertujuan untuk membuat hal negatif apapun, ini murni pandangan saya pribadi
Terimakasih
Emang ioniq 5 desainya kerem om, terlihat futuristic, fitur berjibun bs jd powerbank klo2 lg ada pemadaman listrik dan gk bakal nyesel yg udh memilikinya.
Almdllh dgn ini saya lbh yakin untuk ga beli mobil meski spek mobil dewa...klo beli sawah n tanah gas poll ga ada ruginya
Semoga pabrikan disini makin perhatian dengan kualitas produknya karena konsumen semakin cerdas.
Regulasi dari pemerintahnya harus diperkat soal QC disemua pabrikkan mobil kalo mau jualan mobil di Indonesia. Liat amerika atau eropa produsen mobil jualan mobil disana ga bisa sembarangan...
Hbt bung fitrah ini smg dpt penghargaan dr hyunday....dia juru bicara yg baik
Pengalaman 5 tahun kerja di hyundai di busan korea selatan, memang produk korea itu saat melewati kyusi standart nya tdk sama atau bisa di bilang lebih buruk dr standart jepang
untuk menurunkan cost pembuatan ya mungkin jadi standartnya diturunkan
Lah gue dari seabad yg lalu udh tau, korea lebih buruk dari jepang. wkwkwkwkwkwk
@@bymaxenjoy2559 bukan sih, krn prinsip kerja di korea kuantiti lebih di utamakan, jadi misal kerja sehari dapat 100, tp yg 30 bulyang(rusak dan harus tidak masuk produksi) lebih baik drpda sehari buat 60 tp yang gagal masuk produksi 10 unit
@@premium8396 siap bang jago, yg umur nya udah seabad lebih, korea baru bikin produk buat di export thn 1969 lalu, dan ente udah tau seabad lalu? Ente kadang2 ente
@@kimhyunsa5872 biasa bang sipaling tua
Sangat sigap sekali.. ini adalah kepuasan konsumen.. apa Bila konsumen berani mengungkapkan keluhan nya ke produsen. artinya suka dengan produsen tersebut
thank you om Fitra atas penjelasan mengenai masaah yg terjadi pada cat hyundai ionic 5 dan cara merawat cat matt/doff secara keseluruhan. sukses terus om Fitra👍
Semua merek kendaraan pasti ada kekurangan...meski kecil...tdk perlu dibesar2kan...komplain... harus...karena ini bisa jadi senjata bg kompetitor...maju terus hyundai..maju terus industri otomotif indonesia
Wahh keren Ama Hyundai mereka fast respon dan langsung merubah formula cat nya, belajar dari kesalahan karena tidak ada yang sempurna
public relation mahal nih om fitra.
mobil non-eletrik biasanya sebelum di serahin ke konsumen biasanya dijemur biar cat nya keras.
tp klo mobil listrik mau dijemur serem jg ya batre nya kalo overheat.
nah sekarang harus ada yg coba bikin tes overheat batre mobil dengan cara dijemur pas lg panas siang2.
Up
Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian khusus atas masalah ini, dengan berjalannya waktu pihak Hyundai akan memberikan kualitas dan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen Indonesia.
Memang bener uda pernah komplain sblumnya? Tapi belum ditanggapi
Sudah jd rahasia umum, kalo batch awal selalu ada minor problem. Karena pada dasarnya pabrikan juga belum tahu part mana yg akan bermasalah. Mereka juga menunggu feedback dari konsumen semacam kasus ini untuk kemudian memperbaiki formulasi partnya. Jd ya anggap aja konsumen batch awal akan jd "kelinci percobaan"
Sebelum pabrik menunggu feedback dari masyarakat tentang problem produc, dan pabric /dealer memperbaiki mobilnya,
udah tutup duluan udah bangkrut karna masyarakat udah ogah beli 🤣
@@mostloved4221 ah masa tuh toyota masih berdiri tegak
Saya mengalami hal yg sama. Akhirnya dibawa ke dealer Hyundai terdekat untuk inspeksi, dan akhirnya dilakukan respray ulang seperti yg om Fitra bilang.
Sambil nunggu saya ketiduran, dan bangun² ternyata saya di kamar dan ternyata semua mimpi 😭
🤣
Pendongeng
*_BRUH💀💀💀_*
Wkwkwk dongeng yg bagus
terimakasih @fitra eri berkat konten ini saya udah niat beli lakban nya dulu krna blum ada uang buat beli mobilnya
Bagaimanapun ini harus menjadi perhatian serius HMMI, seharusnya mereka lebih ketat dalam QC. Kalaupun ada defect sebelumnya, solusinya harus benar-benar sesuai SOP pengecatan ulang yang benar, sehingga seharusnya kejadian cat ngelotok tidak perlu terjadi.
biasalah Pemyakit batch pertama ga mobil ga motor sama ajah!
mantap sih respon cepat produsen yang sangat baik dan bertanggung jawab.
Kentara banget kalo bung fitra ini seperti jd jubirnya hyundai... Harusnya tetap objektif dan fair, tetap harus ada kritikan atas QC hyundai, harus ada analisis tajam dan fair krn mobil ini tidak murah. Di video ini bung fitra spt sangat sungkan dan tidak berusaha melontarkan sedikit "kecaman" yag fair....
Banyak orang ttp ke Starbucks walau rasanya ga seenak dulu.
Itu krn pelayanan Sbux ttp prima dan ttp laku.
Ya sama kyak gini.
namanya udah bro n sis, pasti kritik itu sangat hatihati
Dapet privillege seumur hidup dr hyundai bis ini...🤣
iya payah, review otomotif tapi memihak! bener2 udah ampas fitra eri ini, idealismenya udah dibeli pake duit
padahal udah jelas hyundai itu salah dan sangat fatal tapi tetep aja dibela seolah2 itu bukan salah hyundai
@@erwinsaputra3645 setuju bro.. Harusnya apa adanya ya.. Klu mmg bagus katakan bagus, klu jelek ya jelek
Alhamdulillah berkat video ini saya ga jadi mengurungkan untuk membeli honda beat. Terimakasih om fitra
Kalau menurut saya cuci jika perlu saja jgn dijadikan rutin apabila masih bersih, jika mau pakai sabun, pakai sabun khusus otomotif yang aman u cat kalau om Fitra bcr netral klo dari saya yang ph balance (tidak asam/keras krn semakin asam/keras akan lebih merusak cat), hindari memakai lap yang sudah kotor karena beresiko membuat goresan pada cat mobil, setiap terkena hujan pastikan dilap kering agar tidak berjamur/water spot dan jangan menggunakan produk perawatan yang mengikis cat seperti yg mengandung compound. Saya yakin suatu hari nanti seturut berkembangnya teknologi akan banyak produk2 yg membantu perawatan u mbl cat matt. Spti salah satunya yg saya lihat skrg sudah ada cairan detailing perawatan yg aman u warna matt di market place .mudah2an membantu 🙏
Saya dulu pernah kerja operator repair & qc painting di pabrik mobil , untuk kasus seperti itu menurut opini pribadi sya bekas repair, cat ulang area tertentu dg pemanasan yg kurang maksimal / sisa dust spray yg belum dibersihkan maksimal. Sekian terimakasih.
Bener bgt... tukang coating beneran tau bgt dah... Memang coating tuh susah2 gampang... Andai review om fitra sekalian melampirkan standart pengujian ASTM ny bakal lebih mantep tuh...
@@satriocikaljambore3024 yupp apalagi warna dopp, penanganan repairnya beda ama glossy
terima kasih om fitra atas pencerahannya,sehingga netizen gak perlu ribet lagi ngegoreng isu ini lagi,sudah clear🙏
No it’s not clear. Bagian yang di touch up di masing-masing mobil kan berbeda2 semua, bagaimana tahunya bagian mana di masing2 mobil pemilik yg berbeda yg catnya not up to standard? Bisa di pintu, luar, dalam, kap, body, tailgate, roof, masa semua pemilik harus nge selotip semua bagian mobilnya, atau random areas satu persatu gt?? Failed QC ini mah. Total mess. We know now what we messed up but we don’t know where we messed up, so owners please try to find if your car is messed up, and where. What???
Betul mungkin secara manufacturing saat repair untuk catnya tidak homogen sama cat awal. Seharusnya pabrikan ada pengecekan qualitas painting berkala seperti cross cut adhesive, gasoline test dll.
Tambahin sekarang,lakban tes😂
harusnya bernard diberi hadiah karena berani up maslaah ini, sehingga hyundai bisa perbaiki diri
Bener seperti bug hunter di software dikasih reward juga karena bisa buat perusahaan jadi ningkatin kualitasnya
Udah dipenjara bang katanya ujaran KEBENCIAN DAN pencemaran nama baik
@@AndLos dih sotoy, sok asik, fitnah lagi.. Sampah
Namanya jg buatan manusia, gak ada yg sempurna.. Be smart dlm semua kejadian, yg penting jng panik. Tinggal ke deler aja, selesai. Untuk om fitra, bagus sekali penjelasan nya. Semoga ini bisa memberi pemahaman bg pengguna, non penggunaan Hyundai. Trus yg sales lakukan untuk menjatuhkan merk tertentu, be smart... Nyari rejeki gak gitu jg X. Tq om fitra
Saya coba netral ya...
Ada 2 kemungkinan kalau menurut saya, yaitu :
1. Ketidaksusuaian standar cat Hyundai Global dengan kondisi iklam dan cuaca di Indonesia. Mungkin untuk standar Hyundai Global itu cat nya tidak spesifik untuk iklam dan cuaca tropis. Mengingat markas utamanya ada di Korea Selatan sana.
2. Human error/technical error di departemen QC Hyundai Indonesia. Entah karena tukang semprotnya atau semprotnya itu sendiri.
Ini menurut pendapat pribadi saya sih. Mungkin ada yg mau dikoreksi atau ditambahkan, saya bakal tambah seneng. Terima kasih.
Boleh nambahin?? Perlakukan cat ny jg, baik masa pakai dan temperatur saat pengeringan... Meskipun dikerjakan sesuai TDS namun pengaplikasian diapangan banyak hal yg menjadi pertimbangan dan harus disesuaikan lagi...
Kayaknya no 2, karena sudah disebutkan tidak seluruh bagian yg catnya ngelotok, hanya bagian dlm saja.
Hyundai scara ga langsung sudah punya jubir ahli dari om fitra, makasi banyak ommm
Alangkah lebih baiknya proses spray ulang di QC bisa dihilangkan karena itu adalah pekerjaan tambahan. Qualitas Painting body nya harus ditingkatkan 👍
Gampang, harga mobil nya naikin juga.
@@premium8396 saya yakin Hyundai nggak akan melakukannya, menaikkan harga akan banyak mempengaruhi penurunan penjualan, lebih yakin melakukukan ke arah improvement
mau sebagus apapun spraynya tetap ga bisa sempurna, namanya jg buatan manusia makannya ada Quality Control utk meminimalisir cat yg ga sempurna... kl ga ada QC baru ngawur itu...
@@danyramdani930 orang yg kantongnya pantas ngebeli ioniq 5 mah naik 4 5 juta ga masalah asal memang worth wkwkwk
@@danyramdani930 nah kan, ada harga ada kualitas, belilah tesla :)
secara gk langsung om fitra ngebalesin orang-orang yg julid. professional banget om 👍
Hyundai harus belajar mendalami painting. Adhesive paint menggunakan isolatip/lakban(sekisui/ichiban) WAJIB hukumnya dalam dunia painting. Kalau test ini lulus(ok) lanjut durability lain(Crosscut,oil,gasoline and pencile test) semua harus ok
Walaupun ini ttg Hyundai, inget permasalahan painting, jd inget alm ayah saya dlu kerja di bagian engineering painting di TMMIN. 😊
Tahun berapa tuh? Saya dulu juga di painting TMMIN karawang..
@@hendra_k14634 alm ayah saya pensiun tahun 2008
@@nikestaraikkonen1626 wah ngga sempet ketemu. Saya masuk 2011.
wahh baru tau... mkaaih infonya om fitraa... solanyamobil tua saya jg sudah mengelupasss
Biasa nya kalau painting itu di area treatment kimia nya ada 4 proses
1. Degreasing
2. Accelator
3. Phosphat
4. Water
Masuk ke dryoven minimal 170 derajat dan painting booth oven 190 derajat
Kalau mau test peel off nya coba pakai lakban HKC klo treatment nya kurang atau ketika pemanasan di oven nya “kurang mateng” pasti akan peel off ketika di hantam dengan lakban HKC..
Kalau butuh lakban HKC di saya ada bang fitra 🤭
Bukannya itu metode untuk galvanish y kak??
@@satriocikaljambore3024 Galva,SECC atau SPCC fungsi treatment kimia tersebut untuk menghilangkan minyak,oli dan karat di khawatirkan ketika masuk dalam painting nya sisa2 minyak,oli dan karat masih ada dan ketika masih ada daya rekat si paint nya ga bakal kuat bakal peel off,lbh enak test nya pakai lakban HKC klo ga kuat pasti jebol paint nya
Yang di khawatirkan di dry oven nya terlalu panas jd treatment nya rusak sblm masuk painting jd daya rekat nya ( phosphat ) tidak bekerja,tetapi itu di tempat saya ga tau kalau di nganu SOP nya seperti apa 🙏🏼
@@lampusen3909 😂😂 klo di gw repaint bang biasa nya oknum2 nakal,paint kurang ok di paint ulang tapi ga sesuai sama Intruksi kerja nya,tapi itu di gw ya bang ga tau klo di pabrik mobil nganu 😂 biasa nya beda perusahaan beda intruksi kerja
@@wawakurniawanwawakurniawan1347 duh, hapus ah komentarnya nanti dicari sama org hyundai, wkkwkw
Misal2 ni yg versi global aman2 aja, brarti memang dr pabrik lokal sininya ( CKD ) yg kurang sip hehe.. jujur sih dr dulu memang prefer ke mobil CBU / build up utuh lgsg dr negara asalnya.
Btw smoga konsumen yg terdampak diberlakukan sama spt mobil om fitra eri ya..
Mantap hyundai🤙🤙
Kalau CBU India gimana 🤣
cbu india plat nya tebel2, minus nya emg design aja aga ke ladusignh2an
@@anugerahpraventyowibowo2532 QC nya?
nganu eheh😅@@anp6301
Semoga kedepannya mobil mobil banyak yang CBU, biar bisa ngerasain kualitas Eropa, penasaran ane
Yang penting manufactur mau tanggung jawab, ini cat yah.
Honda brio saya yg baru ajah ga luput dari manufactur error, dulu belum ada setahun udah ganti airbag dan booster rem.
Jadi Hyundai bukan kaleng2 nih.
Konten yg dinanti nanti Grup Motuba 😃😃
Barusan komen d grup motuba mbah saya. Kalau udah tayang riview nya di yutub wkwkw
@@putradewapratama5645 gercep Mbah, biar H miring gak kena bully 😃😃
@@handriodwikusuma6844 iya mbah tadi liat komenan di grup udah rame aja 😆😆
Kl di painting proses ini namanya peel off (cat ngelotok). Indikasinya bisa jadi karena temperatur pengeringannya kurang atau di campuran mixing antara cat+thinner+hardener yang tidak sesuai. Kemungkinan campuran cat spray qc itu adalah cat repaint (di cat ulang) dengan campuran mixing yang hardenernya kurang sehingga daya adhesif nya menjadi tidak baik
Nah betul, pabrikan otomotif pasti lumrah namanya repair appearance tapi masih penasaran aja kok bisa kelolosan. Kalau flowout ke customer itu udh fatal sekali
Terimakasih om fitra atas informasinya,setidaknya saya jadi nggak khawatir karena sampai saat ini saya masih setia pake honda beat125😁
Sehat selalu om fitra.
beat bore up?
Ya semoga kita bisa beli juga seperti om fitra
Di Unit stargazer sy juga sempet mengalami defect yaitu penyok di pilar atar pintu pengemudi. Namun sudah ditangani dan perlu waktu 4 hari. Namun ada defect lg dr bagian pengecatan, yaitu bagian body belakang kanan ada beberapa titik cat putih yg sy rasa bukan dr bagian glitter metalic..karena tampak seperti tersemprot cat pilox..😁
Semoga konsumen umum lainnya mendapat pelayanan spt bang fitra
semoga 🤣
penyampaian & penjelasan om Fitra memang bisa diterima & dipahami ,
tetapi alangkah baiknya,
apapun bahasanya pernyataan resmi dari produsen menjadi penting,
recall semua kendaraan yang formulasi catnya belum sempurna.
rugi klo recall 🤣
@@henrydesmo6957,betul Bang, pastinya ga mau rugi 😁,
dan produk yg sudah terlanjur beredar ,sudah terselesaikan dengan penjelasan om Fitra.
Yang salah dari sistem Pabriknya adalah :
QC melakukan Repair, Itu Ga boleh
QC Seharusnya cuman ngecek, kalau masih ada yg kurang OK, balikin ke Produksi biar mereka yg repair.
Yg bikin salah : QC ngecek, ada yg kurang Ok, terus dia (QC) ngerepair, QC tersebut ngecek lagi, Ya cenderung akan dia OK kan hasil repairan dia (jadi penilaiannya kurang Objektif.)
Tidak semudah itu utk mengembalikan ke produksi, krn ini mobil bukan indomie atau sabun 😅
Ya udah pastii yang repair juga bukan QC nya lah......
QC cuma melakukan pengetesan aja.......
@@hakimtanpahukum ga usah balikin ke Produksi kalau susah, cukup panggil 1 orang produksi buat repair.
@@atcclips3007 dengar kronologi cerita Mas Fitra dengan baik mba. disitu dijelaskan yg repair adalah QC
Mantep mas ery ,mau nampung aspirasi ,apalagi mas ery icon di perusahaan2 mobil jadi kalau mas eri yg komen pasti lgsg ditindak lanjuti
izin komen fair ya, saya pemakai hyundai stargazer abu2 prime captain seat, sya musti akui finishing QC cat hyundai memang kacau, cat bagian pintu penumpang sebelah kanan sya kasar (berbintik2 gitu kalo diraba). sya sudah komplain saat servis 1000km pertama ke hyundai dan mereka tangani dengan kompon dan poles, hasilnya ? sama saja masih bintik2 kasar dan kagetnya pihak Hyundai tempat sya servis mengakui bahwa ini kelalaian QC pabrik yang akhirnya konsumen yang dirugikan. sya minta garansi mereka tdk menyanggupi untuk cat ulang, hanya sanggup kompon dan poles yg hasilnya ga menyelesaikan masalah. sekian kekecewaan sya dengan Hyundai. memang sepertinya brand negara sakura lebih sigap, mhn maaf sebelumnya.
lebih sedihnya lagi cat di list pintu kanan penumpang ngelotok aduh hyundai2 bisa begini banget kualitas catnya. semoga tidak ada lagi pengguna hyundai yang dirugikan oleh karna pabrikan incar kuantiti ketimbang fokus pada kualitas dan nama baiknya
Sama bro, kejadian di Hyundai Creta saya ada beberapa bagian yang cat tidak merata, ada bagian yang tidak di cat alias cat dasarnya saja. Di sudut pintu juga ada terkelupas catnya. Sekarang lagi proses klaim tapi udah ga mood liat kualitas catnya.
@@aminse7993 waduh sama bro kita hehe, kalo sya juga tersisa cat dasarnya saja, bener2 ngejar kuantiti dia daripada kualitas mobil.. proses claim ke hyundai pake asuransi atau sendiri bro ?
@@nicolasbrian6599 sendiri bro, saya lagi minta ganti unit.. saya push ke dealer & Hyundai motor (pabriknya)
@@aminse7993 waduh kacau juga ya bro, setau sya bisa ganti unit baru dengan catatan kerusakan 75%
Kok om fitra jadi gini ya. Setau saya QC dengan cat itu hanya terjadi di part seperti engsel baut mur dll, tetapi buka pada cat nya. Biasanya pada cat serti di bagian yg terkelupas itu di beri plastik perekat supaya tidak tergores saja. Bisa di bilang catnya kurang bagus atau kurang matang. Cukup di akui saja dan sudah di beri solusi dengan hyundai. Jangan pencitraan yang aneh aneh donk. Kredibilitas om fitra di pertaruhkan itu. Seakan memihak 1 sisi saja. Kalau cacat ya bilang cacat, kalau baik ya bilang baik. Masa QC cat bodi dengan Cat. Itu namanya di spet ulang. Kecewa saya jadi subscriber dengan video ini. Maafkan saya hanya sbagai netizen yang bingung. Maaf jika ada yang kurang berkenan. Terima kasih.
sebenarnya hal yg umum di manufacturing kendaraan baik mobil atau motor ketika ada defect lalu di repair bagian painting..cuma kualitasnya yg beda2
Beruntungnya Hyundai Indonesia ga perlu recall semuanya. Baiknyaaaa orang2 Indonesiaaaa ehehe
Pabrikan Korea khususnya Hyundai naik pamor nya karena sekarang punya "Jubir" untuk strategi marketing mereka... Namun menurut opini pribadi saya kualitas Hyundai saat ini tetaplah Hyundai saat pertama kali saya melihat Accent/Avega. Dan tidak lebih dari itu..
Kenapa tuh emangnya
Spill om 🤣
@@pagal5872 sebaik²nya / sebagus²nya produk Korea tidak akan pernah bisa satu tingkat lebih tinggi dari produk Jepang disetiap kelasnya.. kecuali kalau adu gimmick baru pabrikan Korea juaranya
Konten yg bagus adalah Konten yg mengklarifikasi dan memberi solusi serta edukasi. 👍🏻mantap Om Fitra
Om Fitra kan mobilnya sudah diPPF, ketika dibawa ke pabrik Hyundai apakah respraynya menyeluruh (lepas PPF) atau hanya bagian dalam pintu saja?
Itu proses repair touch up bung fitra
Dikarenakan disitu ada deffect lalu terjadilah proses sanding inner dan terjadilah proses repair di touch up.
Mungkin material buat repair matrial laquer, harusnya mobil sekelas 800jt pakai stoving dong untuk bagian dalam juga, mungkin balik pabrik di lap thinner lagi dan di cat dengan stoving yang tingkat kekerasanya sama dengan cat outer mobil
yang dilakukan hyundai :
- internal meeting (manajer produksi, manajer teknik, manajer qc)
- terima klaim ioniq5 untuk respray bagi yg bermasalah yg sama
yang dilakukan sales mobil lain :
- bikin konten dimedsos buka pintu mobil trus tempelin lakban
dengan kejadian ini jadi paham atas kualitas Qc Hyundai terimakasih om atas penjelasanya
Untung belum beli.. dan memang uangnya TDK ada.
Uang ada tapi ga banyak maksud nya gitu kan, sama mas wkwkw
Blokk
Sama uangnya cukup buat makan
buat isi token listriknya saja cuma mampu 20k sekali isi🙃
Masih untung yg beli
Klo menurut saya pribadi jelas kesalahan besar dari pabrikan nya, karena lalai akan cek quality apalagi dengan mobil yang harganya mahal menurut sayah... Tapi om fitra memang bijak.. Bravo om fitra.. Heheh..
ada klausul khusus untuk pemilik yang mengambil varian cat mategold. Jadi perawatan yang mategold itu beda, dibanding yang biasa. Kalo di vlog orang juga ada lembar persetujuan bahwa perawatan cat mategold itu berbeda dengan cat yang biasa.
Ada klausul khususnya kah? Baru tau
lah...beli mobil pake klausul2 segala??? busyeet dah 🤤🤤🤤
klo perjanjian leasing mgk iya. kok gak masuk akal ya. konsumen taunya semua beres, itu pure kesalahan pabrikan. masa pabrikan sebesar itu keluarin produk dg berbagai warna gak diuji dan QC?
Sudah kuduga. Alhamdulillah thnks om Eri pencerahanya, saya semakin mantap untuk beli beat karbu..
Mantap akhirnya ada penjelasannya
Hyundai harus terima kasih ke Bernard karena mengungkap hal ini. Sebaiknya Hyundai recall saja mobil sejenis. Perlakukan sama semua customers tanpa privilege ke customers tertentu
Kalau menurut keterangan pak fitra cat yang peel off itu kwalitasnya beda. Tapi menurut saya ini bukan jenis cat yang beda . Tapi cat yang di recoating oleh Qc nya cat nya sudah fully cured . Jadi maximum interval coating nya sudah lewat. Harus nya kalau untuk cat yang sudah fully cured harus ada roughness. Atau sedikit di amplas..
Analisa yg bagus mas... Agak disayangkan QCnya kurang memahami proses touch up atau engineeringnya yg develop catnya ?? Sekelas hyundai dan utk mobil diatas 500jt perlakuannya spt ini... Wooow...
Fell off mas
@@abalabal8732 peel off om...
Ow maksudnya terkelupas, kirain jatuh
@@arynugrohos8049 .
keren hyundai, semoga bisa buat mobil listrik yg terjangkau untuk masyarakan menengah
Itu kalo di industri namanya tape test om, biasanya di test pake lakban film merah 3M
Waduh koq... Bisa gitu ya catnya... Sekelas mobil seharga 800 ... Tp sedikit ceroboh... Mudah2an jd bahan pelajaran...untuk kedepannya, hyundai memang skerang2 lagi gencar2 nya, membuat desain2 mobil futuristik... Semangat terus hyundai ... Terus menjadi bagian per otomatifan di indnonesia.....
INDONESIA BANG
Kasus ini terbilang langka untuk merk mobil pabrikan besar apalagi sekelas Hyundai.Yang menjadi pertanyaan,apakah proses pengeringan touch up spray-nya masih menggunakan oven/baking atau air drying saja?
Kalau aq mah ga usah di re paint malah tambah kurang bagus appearance cb aja tunggu beberapa bulan ke depan biasanya belang 😭😭,
Jgn2 pemilik ionic 5 di luar ga pernah urusan /nempel2 dgn lakban, jd ga tau ada masalah sm catnya.. Btw Makasi om Fitra atas penjelasannya, trs terang sy kaget dgn kasus di atas, sebagai penggemar Hyundai sy terbantu skl walaupun cm punya Hyundai suv tua (2003)
Mantaaap penjelasan om fitra
Wah mantab pak bos malah jadi semakin ok dengan spray baru yang kualitas lebih baik dari sebelumnya yang padahal sudah baik 🙏🙏👍👍
Ga kebayang karyawan yg bertanggung jawab dibagian QC tersebut... semoga kaga dipecat 🥲
Ga dipecat tapi diganti bersama org yg produksi cat haha
Keren juga sih Hyundai nya, bawa mobil om fitra ke pabrik, n kena kasus sama n trus kbarin Om fitra juga klo mobilnya punya mslah yg sama
Pengalaman pribadi pakai Corolla selama 4 tahun dan 4 tahun berikutnya pakai Elantra, perbandingan 3 tahun pertama kedua mobil elantra unggul segalanya dari handling performa ( mungkin karena elantra 2.0 dan corolla 1.6) tapi setelah 4 tahun kondisi corolla masih nyaman dipakai atau cenderung stabil apa adanya seperti itu dan untuk elantra setelah 4 tahun mulai muncul bunyi²an di kaki kaki dan kondisi cet mulai menurun kualitasnya. Maaf untuk keduanya saya hanya melakukan servis pertama 5000km di dealer resmi, selanjutnya ganti oli sendiri, dan hanya pakai oli synthetic dengan interval maks 7000km, hanya ganti oli mesin saja selama 4 tahun lebih, karena saya memang pakai mobil baru selama 4 tahun dan setelah itu dijual.
Spray yg dimaksud sebetulnya bukan dari QC.
QC hanya melakukan inspeksi, jika ditemukan ketidaksesuaian (seperti cat belang,dll ) maka akan dilanjutkan perbaikan oleh divisi touch up.
Mungkin kesalahannya yg terjadi di kasus ini, setelah dilakukan touch up, namun tidak di inspeksi kembali.
Bagaimanapun, menurut saya, dalam kasus ini terjadi kesalahan di internal HMMI terkait QC problem handling dalam proses produksi.
Untungnya masalah yg terjadi sekedar masalah appearance (cat), bayangkan kalau problem yg terjadi terkait fitur safety.
Saya jadi teringat yg pernah terjadi dengan pabrikan Takata ketika harus melakukan recall besar-besaran.
Semoga HMMI belajar dari kasus ini.
itulah build quality pabrik lokal. Creta juga tipis banget catnya
iya bener kmaren ketemu stargazer kog catnya tuipis bgt y mobil baru dah kusem, gak kayak xpander / rush / ertiga yg agak tebelan
90% mobil yang ada di jalan indonesia buatan indonesia om..ertiga,rush,xpander itu buatan indonesia om..termasuk mesin dan transmisinya juga buatan indonesia..paling ecunya dari jepang..,jangan gara2 1 merek jelek semua buatan negara indonesia di bilang jelek..
@@fariz5091 bener2 ga bisa kesentuh atao senggol dikitpun, psti terkelupas. Parah emang
Cat body xpander juga tipis diuji moladin
di grup motuba jg ada thread yg bahas keluh kesah mobil korea, yaa semoga makin baik deh kedepannya
Ini sih jatuhnya human error. Karena cat yang digunakan menggunakan daya adhesi yang lemah dengan cat orisinil.
Keren bro, sangat membantu pihak hiunday dan konsumennya...
Win win solution...
Bagi saya pribadi ya om, jelas dari kualitas cat dan QC yang standarnya rendah dari pabrikan.
Agreed. Dan setiap mobil kan tidak sama lokasi re-spray / touch up nya. Bagaimana bisa tahu bagian yang mana cat yg bisa copot dan tidak copot kalau tidak di test satu per satu atau random semua panel mobilnya? Berarti semua atau hampir semua mobil yang sudah didelivered itu defect, dan tidak sama antara satu mobil dengan yg lain.
Terimakasih om fitra edukasi yg sngat bermanfaat
Secara cepat hyundai berusaha menjaga nama baiknya di indonesia
pembuktian after sales
Kalo sama influencer
Ya masa harga mahal2 tidak ditangani dgn cepat?
@@louissirait yg pertama nemu masalah ini juga sudah ditangani sama hyundai
@@zalacollection4324 kalau kata orang2 sih ga ada yang mahal, yg ada....
Thanks buat @bernardwidiant dan om @fitra, soal cat ini hal yg sangat sederhana tapi fatal bgt sih, maksudnya fatal itu hal sepele bgt kn cat kok bisa2nya hyundai sampe ky gt, dimna produk2 hyundai sudah diakui kualitasnya dan sudah mndapat tempat di hati masyarakat indonesia yg mampu beli 😄. Tapi selama ada pelayanan yg baik semoga bisa mengobati kepanikan dan kkcewaan penggunanya.
Ketika kita nonton konten mobil....dan bisa menjadi orang lain jd kebeli mobil hahhaa...berkah...aamin
Masa iya pabrikan kalah ilmu sama bengkel cat mobil biasa :v
Moga kedepannya Hyundai lebih mantap lagi 😄
Masih mau beli mobil korea gua ogah mending jepang