Setelah tinggal lama di Korea.. ini yang tak rasakan.. (sisi negatif)

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 7. 01. 2022
  • Buat bolo-bolo yang mau dukung "Crew Korea Reomit"
    mohon bantuannya dengan bergabung menjadi member di channel Korea Reomit ya rek!!🙏🙏
    / @koreareomit
    📌 Instagram:
    / hansoljang110
    💼Bisnis enquiries/비즈니스 문의:
    koreareomit@gmail.com
    🛒Korea Reomit Official Merchandise Store🛍️:
    www.tokopedia.com/korea-reomit

Komentáře • 3,9K

  • @crepecake104
    @crepecake104 Před 2 lety +3083

    Pelajaran nih buat orang Indo yang udah terlalu kena globalisasi. Istilah “privacy”, “mind your own business”, etc itu ya okelah sampai batas tertentu. Tapi keramahan dan kemampuan basi basi itu kemampuan orang Indo yang dirindukan sama orang2 di luar sana. Jangan sampe, karena kebawa style luar, kita jadi individualis dan ga peduli sama lingkungan sekitar. Sapa kanan kiri kalau ketemu, senyum jangan lupa, tutur kata dijaga. Let’s spread love and peace💛

    • @idaernani914
      @idaernani914 Před 2 lety +74

      Yaa.. di jakarta yg kek gitu... di malang, di surabaya.... always happy life

    • @nesA93
      @nesA93 Před 2 lety +180

      maksudnya "privacy" itu untuk masalah pribadi, keluarga
      orang luar ga harus terlalu ikut campur, bukan menghilangkan sikap ramah Indonesia

    • @nafisahauliarachma5764
      @nafisahauliarachma5764 Před 2 lety +48

      Sorry nih, tapi emang itu beneran westernisasi? Beneran style barat? 'barat' yg dimaksud di sini barat yg mana sih? Apakah bener orang indonesia jadi pada individualis karena budaya barat?

    • @NurayaHijab
      @NurayaHijab Před 2 lety +76

      Setuju .. bedain kepo sama basa basi saling tebar senyuman💞.. kalo cm sekedar nyapa or say hello senyum ya apa susahnya sih

    • @rikakatana4770
      @rikakatana4770 Před 2 lety +21

      Tutur kata dijaga, betul!

  • @upakupik
    @upakupik Před 2 lety +2788

    Saya pernah tinggal di Fukuoka sebagai student selama setahun dan sejak datang sudah terasa bedanya dengan Indonesia. Seperti di Korea, orang-orang di Fukuoka juga pendiam. Baik, tapi pendiam. Public transportationnya enak banget, teratur, tapi juga benar2 senyap sampai dibilang media luar kayak perpustakaan.
    Masyarakat mereka juga homogen kayak di korea. Pemikirannya kurang lebih seragam. Karena itu sangat teratur, tapi jadi jarang ada keberagaman dan g semua orang siap menerima hal yang berbeda. Yang nyaman diajak ngobrol sama foreigner ya mostly cuma orang2 jepang yang memang punya interest soal luar negeri dan paham soal keberaganan itu.
    Gak paham bahasa lokal suka bikin stress, terutama waktu saya part-time 6 bulan jadi house keeper di hotel: takut berbuat salah karena g paham instruksi. Alhamdulillah ada beberapa rekan kerja orang Filipina yang ramah banget dan bisa bahasa inggris. Mereka mengingatkan saya dengan orang Indonesia, banyak senyum, ceria gitu. Orang2 asia tenggara ini sepertinya memang agak mirip karakternya. Ada yang bilang tinggal di negara tropis itu ada pengaruhnya juga ke karakter.
    Btw pegawai jepang juga kerjanya cepet banget nget nget. Target harian saya selalu di bawah target harian pegawai jepang, padahal saya udah berusaha secepat mungkin kerja tapi selalu overtime.
    Yang bikin kuat dan tetep waras di sana ya barangkali temen-temen dari Indonesia yang selalu ada buat satu sama lain. Dulu saya g menganggap serius Bhineka Tunggal Ika, tapi setelah merantau ke negeri orang jadi bener2 kerasa bahwa walau kita beda suku tetep merasa satu kesatuan. Bisa main bareng, ngobrol bareng, ngeproker bareng, saling bantu urusan kampus, pindahan, sampai pinjam uang pas kepepet, dan urusan beragama secara kolektif. Komunitas negara lain g semuanya bisa sesolid itu.
    Anyway, Mas Hansol semangat ya! Saya bayangin Mas Hansol yang orang korea tulen mungkin kadang merasa ironis karena sulit nyaman di negara sendiri (?) Tapi mungkin bisa diusahakan mas. Tadi ada komen yang nyaranin untuk mulai beramah tamah di linkungan terkecil dulu, barangkali bisa dicoba.
    Soal ikut arus emang rada susah sih ya di masyarakat homogen. Mungkin Mas Hansol bisa cari teman yang sepemikiran dan saling menguatkan untuk percaya diri dengan caranya masing-masing. Mas Hansol perlu yakin kalau keberagaman itu wajar dan bukan berarti saling benci, hanya perlu saling menghormati.

    • @Mr.Crabbb
      @Mr.Crabbb Před 2 lety +74

      Beda dengan negara heterogen seperti indonesia yg welcome pada orang asing

    • @jamilatunnisa9132
      @jamilatunnisa9132 Před 2 lety +162

      Kayaknya emang musim itu cukup mempengaruhi karakter masyarakatnya sih.
      Negara tropis orang2nya hangat & ramah, sementara negara2 yg cuacanya dingin yaa org2nya jg dingin & kaku.

    • @thejabets
      @thejabets Před 2 lety +50

      Woww thx udh sharing pengalamannya jd tau rasanya gmn…

    • @ragielaugusta5491
      @ragielaugusta5491 Před 2 lety +180

      Inti dari semua inti ini semua,jepang dan korea adalah negara yg perfect utk org2 introvert🤣🤣

    • @olololasagna4921
      @olololasagna4921 Před 2 lety +10

      Keren mbak ✨

  • @astriawati.n.ariwibowo336
    @astriawati.n.ariwibowo336 Před 2 lety +25

    Terngiang selalu suara ibuku "Gak usah banyak Gaya.. Bergaya sesuai isi dompetmu aja,masih banyak orang kesusahan di sekitar kita.. banyak2 bersyukur..harta gak akan di bawa mati kecuali perbuatan baik kamu" Love U mom ❤️

  • @teukurajahitam8225
    @teukurajahitam8225 Před 2 lety +510

    Yang disampaikan mas Hansol dalam video kali ini sebenarnya kajian berat sih tapi nyata dihadapi langsung dalam kehidupan sehari-hari, tapi izinkan sedikit sy kupas. Tiap bangsa dan suku bangsa di dunia ini punya tradisi, kebiasaan, dan model pergaulan sosial yang tidak sama satu sama lain. Makanya leluhur Indonesia tidak pernah mengajarkan anak cucunya jadi bangsa yang adidaya, tapi jadi bangsa yang adiluhung. Karena adidaya hanya bertumpu pada kebendaan alias materialistis, yang umumnya cenderung mempercepat menciptakan banyak orang depresi jika materi itu tidak tercapai dalam hidupnya. sedangkan adiluhung, adalah kebahagiaan dan kejayaan yang hakiki yaitu spiritualitas, hubungan dengan alam yg harmonis dan hubungan sesama manusia yang sangat kekeluargaan dan humanis

    • @AnaUswatunHasanah
      @AnaUswatunHasanah Před 2 lety +7

      Waaaawwwwwww this is the point …

    • @uujnassier
      @uujnassier Před 2 lety +3

      kereeeennn

    • @worldwidehandsomejin4691
      @worldwidehandsomejin4691 Před 2 lety +3

      Weh.... Mantap ni mas Hansol bisa di pin nih

    • @SalPal_nuna
      @SalPal_nuna Před 2 lety +5

      Mas izinkan saya ss komenmu, sangat bermanfaat sekali ini tulisan mu 🥺

    • @marianidewiluhur2770
      @marianidewiluhur2770 Před 2 lety +7

      Semoga rakyat Indonesia bisa memahami nilai adiluhung dan selalu setia dengan nilai2 itu..that's very good point..

  • @kania_thula680
    @kania_thula680 Před 2 lety +1346

    Aku baru mau 2 tahun tinggal di Korea sebagai students mikir klo apa yg dibilang hansol itu semuanya sangat bisa ak pahami. Tbh ak bener2 merindukan kehidupan dan orang2 Indonesia. Kehidupan di korea, apalagi ketika memulai hidup di Seoul, yg ak rasakan bener2 bikin kesepian, ak sampai konsul ke unit konseling di kampus beberapa kali karena takut bgt jd depresi. Mudah2an ak bisa tetep kuat menjalani kuliah di sini, sampai lulus dan kembali mengabdi ke tanah air. Thank you ya hansol, atas sharingnya!!

  • @winny5323
    @winny5323 Před 2 lety +1020

    makanya orang2 kyk kamu mas hansol sebenernya keren karna horizon pemikiran kamu itu udah gede, krn kamu pernah ngeliat dunia diluar tempat kamu berasal jadi kamu bisa milih value mana yang baik buat diri kamu sendiri. positifnya indonesia, positifnya korea, kalau di mix pasti keren dong. jadinya hardworking tapi tau value2 kehidupan apa yang menjadi prioritas, tau kapan harus nge-push diri sendiri dan kapan harus laid back.

    • @ayu-2043
      @ayu-2043 Před 2 lety +12

      Setuju

    • @cutjihan
      @cutjihan Před 2 lety +17

      Setujuuu. Keren bgt mbanya. Semoga mas hansol bisa lebih semangat juga💪🏻

    • @AsamiAri
      @AsamiAri Před 2 lety +21

      Dia berdarah Korea namun besar di Indonesia, secara nggak langsung sudah terbiasa dgn budaya Indonesia terlebih mencari teman di Korea sulit jika sejak lecil tak ada koneksi dgn teman sebaya (karena sekolah di Indonesia). Jadi ya ketika sudah dewasa pulang ke Korea serasa nggak pulang kampung, tapi serasa merantau ke negara orang. Karena dia harus memulai segala sesuatu dari nol lagi, terlebih sejak kecil kurang ada pertemanan dgn orang Korea dan utk mencari teman di Korea tak semudah di Indo karena orangnya yg lebih individualis, cuek dan gak mau tahu urusan orang. Kalaupun ada temen satu dua di kantor pasti gak akan seakrab jika kita punya teman dari masa2 sekolah. Itu sebabnya dia merasa sendiri dan kesepian, tp ya untuk tdk merasa kesepian seenggaknya dia punya girlfriend.

    • @ARIF55CJK
      @ARIF55CJK Před 2 lety +1

      🤮🤮

    • @lisnawati09001
      @lisnawati09001 Před 2 lety +2

      Keren bgt pemikirannya dan penyampaiannya 👍

  • @theresiaayu1919
    @theresiaayu1919 Před 2 lety +70

    Sudah biasa tinggal di Indonesia yang ramah, memang sulit buat adaptasi dengan kultur baru. Namun, semua perbedaan dan perubahan ada sisi negatif dan positifnya. Justru melihat banyak perbedaan, bisa memilah energi positif mana yang cocok dengan kepribadian atau malah di mix. Contoh: menjadi orang ramah tapi tanpa melanggar batas (nggak nyinyir dan kepo), menjadi pekerja keras namun tahu kapan berhenti untuk beristirahat dan menikmati hidup, etc.

  • @alfian22alya
    @alfian22alya Před 2 lety +101

    Saya yang tinggal di abu dhabi pun sangat kangen keramahan orang indonesia. Di Uni Emirat arab orang2nta mungkin tidak se “parah” di korea, kita masih bisa saling menyapa orang2. Tapi tetap tidak se ramah orang Indonesia. Masyaallah tanah air yang luar biasa. Alhamdulillah bersyukur luar biasa di lahirkan di negeri Indonesia

  • @nanaasakawa5695
    @nanaasakawa5695 Před 2 lety +339

    Bener pake banget Sol..kebetulan 21 tahun yg lalu aku pernah 6 tahun di sana tapi pindah2 gak satu tempat karena bulbop ( pelanggar hukum ) jare wong kono ( swasta jare wong Indo ).Jadi bisa merasakan perbedaan situasi kota dan daerah..rasane mblenger. kerja kayak sapi. berangkat jam 7.30 pagi pulang jam 10 malam kalo musim panas. Apalagi kalo yagan jugan, metabolisme tubuh gak lancar. Orang Korea memang banyak diamnya kesesama tapi mereka menunjukan kekuatan, pengaruh dan status sosialnya dg penampilan branded agar orang lain mengakui eksistensinya. Bagiku pribadi hidup disana gak ada tujuan selain duniawi karena mereka kebanyakan atheis. Beberapa dari mereka stres karena keberadaannya ingin diakui orang lain tapi mereka enggan membuka diri utk orang lain. Tapi kalo di desa agak lebih jauh dari tekanan udaranya juga sejuk kalo musim semi, udara beraroma pohon cemara atau pinus.

    • @nellyaprilia7138
      @nellyaprilia7138 Před 2 lety +20

      Persis yg temen kakaku curhatin , dia nikah sama org korea danntimggal disana.dan katanya disana itu brg branded adalah sgala nya.padahal gaji suami nya untuk ukuran korea B aja.. tp untuk menuhin keinginan beli brg branded mertua nya yg bkin temen kakak q itu gatahan tinggal dsana

    • @taufiqafga4773
      @taufiqafga4773 Před 2 lety +3

      @@nellyaprilia7138 dia nikahin cewe korea kah?

    • @nellyaprilia7138
      @nellyaprilia7138 Před 2 lety +8

      @@taufiqafga4773 yg indonesia aka tmn kk sy itu perempuanya.. dan suaminy itu org korea.dan ibu suami ny mash hedon dr duit anak lanang ny😆

    • @taufiqafga4773
      @taufiqafga4773 Před 2 lety +3

      @@nellyaprilia7138 hoalah saya kira yang Indonesia cowo dan mertuanya itu dari cewe korea tersebut wkwk
      tapi ngeliat konten kimbab family, mertua koreanya keliatan baik ya ga si😂

    • @pinkyblue189
      @pinkyblue189 Před 2 lety +3

      Tp kerjanya dibayar perjam kan? Diindo masih banyak perusahaan yg gak bayar lembur. Cuma dianggap loyalitas.

  • @lavender9580
    @lavender9580 Před 2 lety +292

    9:30 pernah belajar parenting, jika anak lebih mementingkan branded dan harus pake barang itu daripada fungsi sebenarnya maka ortu harus ambil cuti panjang buat benerin cara pandang sang anak, krn sang anak gak berdiri sendiri di pendiriannya malah lebih mementingkan pandangan sosial terhadapnya :)

    • @Yosatorn.Asavapatr.Naptvik
      @Yosatorn.Asavapatr.Naptvik Před 2 lety +9

      Ibu sy malah mentingin merk &ga ngerti kenapa putrinya betah pake baju itu2 aja 7taun lebih padahal punya duit sendiri wakaka

    • @jallunix
      @jallunix Před 2 lety +22

      Iya itulah org2 hedonisme,, tujuan hidup nya diatur oleh org lain, seperti yg dibilang mas hansol mrk jd hilang arah krn mrk ga punya orientasi hidup mrk sendiri, mrk ga tau apa yg sbnrnya mrk mau, pantes sih knp byk yg pd bunuh diri. Mungkin krn mrk jd ga bisa mengerti arti hidup, org hidupnya diatur oleh org lain. Kasian sih. Pasti susah buat keluar dr hal itu krn udh jd budaya disana

    • @nindasilalahi5189
      @nindasilalahi5189 Před 2 lety +4

      Tp di korea anak dan ortu pun ga sedeket itu apalagi klo anak udah gede individualisnya tinggi bgt. Dan udah biasa anak kluar rumah begitu kelar sekolah

  • @putrimasya17
    @putrimasya17 Před 2 lety +20

    Dari video ini, jadi bersyukur tinggal di Indonesia. Meski banyak sebel juga, tapi senangnya lebih besar lagi. Gak merasa takut berinteraksi dgn orang (waspada perlu juga) masyarakat ramah, ngobrol tipis² saat nunggu makanan/minuman takeaway. Bisa rebahan tanpa harus merasa bersalah meski khawatir tp yasudah la namanya jg manusia. Barang branded cm utk bbrp kalangan, KW Super jalan ninja. Indonesia beragam suku budaya juga potensi daerahnya. Gak bisa maksa harus dibuat kyk ibukota. Mungkin banjirnya sdh ditiru oleh bbrp kota dan wilayah. Yg buat beda itu agama juga. WNI harus beragama, dalam agama terdapat kebaikan dan nilai² kehidupan bermasyarakat. Jadi orientasinya gak ke manusia, tp nilai² Ketuhanan.

  • @dexherbert2191
    @dexherbert2191 Před 2 lety +5

    Begitulah cara dunia menawarkan kebahagiaan yg sebenarnya semu, persaingan, individualisme, dsb.
    Kita jangan terjebak... bagi saya bahagia itu sederhana yakni menikmati hidup dan bersyukur kepada Tuhan atas apa yang DIA berikan segala hal

  • @alfiajung
    @alfiajung Před 2 lety +410

    Makasih mas, berkat video ini aku jadi tahu, ada banyak hal yang bisa disyukuri untuk tinggal di Indonesia😍🙇🏻‍♀️🙏🏻

  • @niekowidyansyahjidsam20
    @niekowidyansyahjidsam20 Před 2 lety +417

    Setelah liat video ini. Jadi bersyukuuuuur banget hidup di Indonesia. Biaya hidup murah. Ritme kerja santai. Dan yang terpenting, selalu rame. Tidak pernah merasa 'sendiri'. Kemanapun kita pergi, mudah untuk berkenalan dengan penduduk sekitar 😭😭😭

    • @majimaksaram8630
      @majimaksaram8630 Před 2 lety +9

      Sebenernya klo dibilang biaya hidup murah malah lebih murah Korea kak.. aku udah 2 thn lebih tinggal di Korea. Gaji misal kisaran 2.3- 3jt, untuk sewa one room yg fasilitas lengkap ada AC, pemanas lantai, wifi, kulkas, TV, mesin cuci, kitchen set kecil, kamar mandi dan water Heather cuma 300rb per bulan untuk biaya bulanan belanja kebutuhan makan dan jalan2 yg deket2 masih 1 provinsi sebulan cuma habis 1 - 1,2jt won (tp jangan di rupiahin, klo dirupiahin dr won emang jatuhnya mahal karna kursnya beda tinggi Korea).. klo makannya gk banyak bisa lebih hemat lg malah. Ini karna aku tinggal berdua sama suami di one room dan doyan makan jd lebih mahal biaya hidupnya. Temen2 yg kerja disini tinggal di asrama sebulan paling cuma habis 500 - 700rb won buat makan, belanja dan jalan2. Gaji 2,5jt won beli mie cup sama susu ato soda di minimarket kayak indomart/alfamart uang 3000 masih kembalian itu udah kenyang bgt.. bayar listrik sama air pam disini cuma 25rb. Karna disini cuma suami aja yg kerja , tiap bulan masih bisa nabung minimal 1,3jt..
      kalo di Indo di daerahku gaji kantoran 2,7jt kadang klo banyak lemburan sampe 3,3jt, tp kepotong kos2an udah 600rb fasilitas cuma kamar mandi dalam aja, jd gk bisa masak sendiri. Skali makan paling hemat 15rb rupiah nasi lauk es teh. Di Korea harga menu hemat skali makan + minum 7rb won. Harga air mineral 2liter di Korea kalo eceran 1000-1500 won, Klo di info hrganya 7rb cuma 1,5liter. Waktu masih bujang aku kerja ngekos sendiri sebulan cuma bisa nabung 500-700rb aja. Pdhal gaji masih banyak di indo untuk UMR nya (Jgn dirupiahin) Pokoknya lebih murah Korea Klo menurutku.
      Cuma disini emang orangnya beberapa ada yg rasis.. waktu liburan masuk Wahana kayak ancol, nanya pintu keluar pdhal udah sopan, tp mreka jawabnya wajahnya jutek cuma bilang “itu” sambil nunjuk

    • @rexzone8567
      @rexzone8567 Před 2 lety

      @@majimaksaram8630 niat sekali kakak majimak satu ini

    • @hardhard2504
      @hardhard2504 Před rokem +6

      Itulah mengapa saya benci bgt dgn orang yg menjelek''an indonesia negerinya sendiri, negara dagelang lah, wakanda laah, konoha laah... mereka ini orang'' yg kurang bersyukur, sok tahu dgn kehidupan org luar, pdhal tdk tahu apa'

    • @thebungalawang6841
      @thebungalawang6841 Před rokem +1

      Kalau Indonesia itu Walaupun serius tapi dibawa Santai , Tertawa dan Senyum itu benar2 Tulus .!!!
      Banyak lagi Kebiasaan Indonesia yg Sulit didapat di Negara2 lain misalnya SUKA BERCANDA,SUKA KEPO , NYINYIR , TERTAWA LEPAS, SIFAT BARBAR ,TETANGGA ADALAH SAUDARA TERDEKAT, BANYAK ACARA DAN HARIRAYA , SUKA NGUTANG, SUKA NGUTANGIN, MUDAH MEMAAFKAN, MAKANAN DAN MINUMANNYA, BANYAK PEDAGANG KAKI LIMA DAN YG KELILING, BUAH2ANNYA, BANYAK SUKU, BAHASANYA BANYAK , TEMAN DAN KELUARGA BANYAK, SEMUA HAL DIPERDEBATKAN, DLL .

    • @dinaoctavina5254
      @dinaoctavina5254 Před rokem

      Masya allah, bener bgt kak. Bahkan jika kita pergi ke daerah paling terpencil pun, in syaa allah kita pasti tetap bisa bergaul dgn penduduk setempat.

  • @bulikalim65
    @bulikalim65 Před 2 lety +8

    Saya percaya sama yg diomongin Mas Hansol soalnya saya pernah kerja sama orang Korea yg perusahaannya ada di Malaysia ,selama sepuluh th saya krj sm mereka dan ngerti bgt saya pribadi mrk satu persatu,dan dr yg muda sampai memang suka barang2 branded ,dan mereka memang gila krj😊

  • @rumihumanity4560
    @rumihumanity4560 Před 2 lety +12

    Hallo Mas Hansol, Annyong-haseyo ... Apakabar, salam kenal. Saya lulusan universitas di Korea, dan tinggal selama 1 tahun disana. Selama tinggal di Korea, ada hal positif dan negatif yg saya pelajari. Sebenarnya menurut saya orang Korea ini baik, kalau kita sudah kenal banget dan mereka percaya pada kita. Saya ingat waktu sampe ke kampus saya, saya tanya mahasiswa disitu dimana gedung dormitorynya, dan anak itu ngasih tahu dimana lokasi gedung itu. Trus pas sampe dormitory, saya mau angkat koper saya (berat banget itu koper), dan kebetulan ada anak mahasiswa Korea yg tinggal di dormitory itu jg, dia baik banget, koper saya diangkatin ama dia, naik tangga sampai lobby dormitory, bukan pake eskalator atau lift.
    Mungkin krn bawaan saya yg suka ngomong ya, jadi kalau belanja sayuran di warung yg nggak.jauh dari kampus, saya ajak ngobrol ajhuma atau ahjusinya, dan mereka kebawa gaya saya, jadi ikutan hobby ngobrol juga. Begitupun ke warung/restoran kecil tempat saya sering makan (subdubhujigenya ueeenaakkkk banget dan ikan.bakarnya juga ueenaaak banget), nah, krn saya sering makan disitu, sering ngobrol saya sama yg punya warung. Bahkan saking hapalnya dia sama makan kesukaan saya, kalau saya datang, langsung ditanya "sundubhujige atau ikan?? .. Kami sering ngobrol, tapi krn.keterbatasan bahasa, jadi pake bahasa tarzan kita ngomongnya. Dan yg seru, lrn saking kenalnya, tanpa dimintapun, si ibu yg punya warung makan itu sering kasih saya makanan ekstra ... Rejeki anak sholeh emang ..
    Warung langganan makan saya ada 2, nah, ditempat satunya, mrk tahu kebiasaan saya, habis makan minum kopi gratisan ... Hahahaha .. Klo saya nggak ngopi, mtk bingung dan.kalau saya ngopinya lbh dari 1 gelas kertas, mrk biasa ajha, kagak marah .. Hahahahah
    Hanya yg saya tdk bida mengerti di Korea itu, orang koq kayaknya egois banget ya, terutama dikereta. Anak2 muda yg duduk, nyantai ajha duduk, pake earphone, nonton filn dari hpnya, didepannya berdiri orang tua atau orang hamil atau org bawa anak atau org sakit, mereka cuek ajha ... Gemes banget saya lihatnya, krn di Indonesia kagak bisa kayak gitu, lita dg kesadaran sendiri akan bangun dan memberi kursi itu kpd orang yg lbh pantas untuk duduk. Saya perhatikan, ihh rasanya saya pengen tarik hpnya dan earphonenya, krn nggak.punya sense of crisis gitu loh. Tidak tahu sdh berapa lama tradisi spt itu terjadi di Korea, koq bisa org se-egois itu.
    Krn di Indonesia sdh kebiasaan kita memberi kursi kita kpd org yg lbh berhak, pernah saya pas naik kereta, disalah satu stasiun, naik ibu2 tua, langsung saya berdiri dan saya kasih bangku saya ke ibu itu. Ya ampun, ibu itu seneng banget dan berkali2 bilang "terima kasih nak, siapa yg mendidik kamu shg kamu punya etika baik spt ini, punya kepedulian terhadap org tua, pasti orang tua kamu yg mendidik kamu dan mrk mendidik kamu dg baik shg kamu punya prilaku spt ini". Saya hanya senyum ajha mendengar ucapannya, sambil mikir, selain org tua saya yg mendidik saya, kenek di busway atau kereta juga mendidk kai scr tdk lgsg, krn kenek itu akan meminta kita utk memberikan kursi kita kpd orgg yg lbh membutuhkan.
    Hal lain yg saya nggak suka diKorea, semua harus berjalan sesuai protokol dan kaku banget. Sementara di Indonesia, kita lbh fleksibel krn kita akan lihat sesuai dg situasi dan kondisi, dan kita bisa melakukan manuver apapun saat melihat perubahan kondisi di lapangan. Nah, di Korea nggak bisa kaya gitu, semua hrs berjalan sesuai teks, skalipun kondisi berubah .. Saya gemes banget ngeliatnya .. Sampe kepikir waktu itu "ini orang apa robot sih, kagak ada lentur2nya jadi orang".
    Soal individualisme itu memang kenceng banget kerasa. Sebenarnya menurut pengamatan saya, orang Korea ini sebenarnya berada dipersimpangan jalan, antara mengikuti tradisi asli mereka yg sebenarnya tepo seliro, atau mengikuti arus modernisasi yg sangat individualis. Saya melihat orang Korea ini banyak berkiblat ke barat, sehingga value barat yang diserap dan diikuti, spt individualisme, tidak.percaya pada orang asing, mengutamankan fashion (branded), pola pacaran yg bebas (ciuman atau pelukan dijalan atau dikeramaian), ukuran keren adalah materi, dan banyak lagi hal lainnya. Dan menurut saya mrk tidak siap sebenarnya masuk kearus itu, sehingga mereka jadi spt kehilangan arah dan nggak punya pegangan (krn banyak yg sdh meninggalkan agamanya jg), karena itu banyak yg depresi dan pelariannya ke mabuk dan kalau nggak kuat menghadapi, ya bunuh diri, shg angka bunuh diri tinggi disana.
    Saya merasa lucu, krn para dosen saya itu sering curhat ke kami sebelum kelas dimulai. Mereka curhat masalah pribadi, misal maslah dg istri, teman, kantor, dll. Saya berpikir, apakah mrk tidak punya tempat utk mencurahkan unek2nya shg para dosen itu cerita ke kami. Kasihan juga sebenarnya, itu artinya mereka kesepian spt Hansol bilang, krn mrk nggak punya tempat utk mencurahkan isi hatinya. Dan karena ruang para professor ini sendiri2 (1 riang 1 orang), sehingga mereka nggak bisa ngobrol. Lah kalo di kampus indonesia, ruang dosen buat rame2, makanya mereka bisa ngobrol sesama rekan kerja. Settingannya sendiri sdh memisahkan orang dan membuat orang jadi individualis akhirnya.
    Sejatinya orang Korea baik dan ramah, tapi mereka butuh waktu utk benar2 bisa percaya kpd orang lain. Arus modernisasi juga berperan besar dal merubah masyarakat korea, dari masyarakay yg komunal kr masyarakat yg individualis. Saya punya adik Korea, yg suka dg Indonesia dan dia sering bingung antara memegang nilai2 komunal atau individualis. Ada temannya yg mempengaruhi dia utk tidak perduli pada orang tuanya, krn mnrt temannya itu, kita semua hidup utk diri kita sendiri, jadi biar saja orang tua kamu urus dirinya sendiri. Saya kaget banget dengar pendapatnya, wehh kalau di Indonesia, dia sdh masuk kategori anak.durhaka. Saya sering menanamkan nilai2 keindonesian ke adik korea saya, saya bangun sense od crisisnya dia, misalnya ketika bapknya sakit dan dia ragu apakah akan pulang ke Daegu atau tetap tinggal di seoul, krn dia sebel sama bapaknya. Saya nasehati dia dan akhirnya dia menerima saran saya dia memutuskan utk pulang ke Taegu dan menemani mamanya utk mengurus bapaknya yg dirawat di RS.
    Saya rasa ada banyak.anak2 muda yg hidupnya berada dipersimpangan jalan antara mempertahankan tradisi koreanya atau mengikuti arus modernisasi. Dan sptnya arus modernisasi yg menang dalam pertarungan batin itu dan spt Hansol bilang, masyarakat korea itu individualis, memang iya ...
    Mungkinkrn kampus saya adalah kampus yg agak.unik di Korea dimana para dosennya adalah aktivis demokrasi yg pernah dipenajara oleh regim peemrintahan yg otoriter, maka nuansa kampus saya agak beda dan orang2nya juga agak beda. Mereka masih menghargai value dan kebersamaan. Makanya saya merasa nyaman ajha tinggal dikampus saya krn suasananya agak.mirip İndonesia, kita masih bisa nyantai dan nggak perlu bersaing. Dosen2nya ramah2 dan mrk adalah orang2 yg sederhana (nggak jadi korban branded). Rektornya ajha naik kereta dan jalan kaki. Saya belajar ttg kesederhanaan justru dari kampus saya di korea. Saya melihat dosen2 dan rektor saya orang yg humble dan baik hati. Dengan dosen kayak sama teman ajha, ngobrol dan saya suka ajak makan bareng (saya masak masakan Indonesia dan kami makan bersama dg dosen kami itu). Sebanyak mungkin saya bawa tradisi Indonesia ke Korea biar hidup jadi nggak tegang terus ... Dan alhamdulillah dosen2 saya lebih nyantai kalo lagi.ngajar kami ... Mereka bisa menerima perbedaan pendapat (di Korea, murid nggak boleh bertanya, apalagi mendebat atau berbeda pendapat dg dosen/guri), sementara di Indonesia kita mah bebas2 ajha kalo nggak setuju. Nah, mungkin krn kelas kami kelas internasional, makanya dosennya mau nggak.mau harus beradapatasi dg kami2 yg bed negara dna beda budaya ini.
    Dan yg saya suka dikampus saya, setiap semesteran, kita selalu diaja makan oleh dosen dan semua yg bayar kampus dan bahkan dapat hadiah juga. Mana ada tradisi kayak gitu di Indonesia ... Mana ada dosen mabok bareng murid2, bahkan ngajarin murid nyampur minuman spy maboknya lebih afdhol. Buat saya ini hal.menarik krn hubungan murid dan dosen kayak teman. Dan ini bukan hanya berlaku bagi.kelas internasional ajha, dg mahasiswa koreapun, kampus kami juga melakukan hal yg sama.

    • @acd5140
      @acd5140 Před rokem +1

      Orng Korea itu kakak wktu sekolah gk ad mata pelajaran PPKN/PPM ( ttng moral) mkanya orng Korea kl ad orng tua/ ibu hamil mereka cm nonton aj gk ad mau diksh tempat duduk ap lg ibu hamil + orng Korea wktu sekolah diajarin kesuksesan kakak makanya moral ny gk ad sm sekali sm orang lebih tua ( ak jg jengkel lht orng kyk gt ap lg anak2 muda + toleransi Korea jg rendah banget) 😭😭😭😭beruntunglah kakak lahir di indo & berterima kasih sm Tuhan udh lahir di surga dunia indo wlpn indo msh ketinggalan mau kyk negara lain Korea indo the best👍💯👍💯 🇮🇩🇮🇩🇮🇩💜💜🙏🙏🙏

    • @retnosusanti4209
      @retnosusanti4209 Před měsícem +1

      Bagus banget kak pengalamannya. Saya yang baca ikut ngerasa terharu dan bangga sama perjalanan kakak dan perjuangan membawa budaya keramahtamahan walaupun di tempat asing. Sampai ahjumma nya pada hafal sama kebiasaan kakak. Keren. Terharu. Jadi saya yang awalnya pengen nyoba ke Korea pas denger komentar yang relate ada positif negatif nya dan penjabarannya seperti ini bisa bikin saya makin semangat buat belajar bahasa dan budaya sana.
      Bismillah dulu aja

  • @sunsunmeey
    @sunsunmeey Před 2 lety +870

    Setuju banget sih ini Mas Hansol!!!
    Sekarang lagi kuliah di Korea dan lagi ada di masa jengkel banget sama belajar. Karena semua orang Korea belajarnya gila2an, dosen pun ngarep kita yg foreigner bisa kaya mereka, bikin belajar jadi gak menyenangkan, ini yang bikin belajar malah jadi beban.
    Dulu waktu kelas bahasa, kalo ada yg nanyain, "Kak gimana tipsnya bisa kuliah ke korea?", bakal dengan senang hati coba jawab sebisa mungkin.
    Kalo sekarang, karena udah kuliah beneran, kalo ada yang nanya kaya gitu, jadinya nanya balik, "yakin mau ke korea? Coba dipikirin lagi mateng2."
    Don't get me wrong, there are many things I love about living in Korea. But, to be very very honest it's mentally exhausting. Bahkan temen2 korea juga pada bilang gitu. Andaikan mereka punya duit banyak, pada pengen pindah dan tinggal di luar negeri. Bahkan sampe ada istilah "hell Joseon".
    Setelah tinggal cukup lama disini jadi kepikiran, ke korea kayanya enaknya untuk travel. Kalo untuk tinggal jangka panjang hmmmmmm.... perlu dipikirin lagi mateng2.

    • @saranghaekim8147
      @saranghaekim8147 Před 2 lety +54

      Emang ya, kalau mau tinggal itu di Indonesia liburan baru enak

    • @Kharisma1306
      @Kharisma1306 Před 2 lety +40

      Semangat ya kamu, jaga kesehatan juga

    • @nenengnadiaharyanti5076
      @nenengnadiaharyanti5076 Před 2 lety +55

      aku kalo punya banyak uang pengen ke danau Toba, Maluku, raja Ampat

    • @putrikencana1966
      @putrikencana1966 Před 2 lety +39

      Pdhl aku ads rencana mo ambil schollarship 🥺🥺🥺 membaca ini rasanya otak aku udh mo meledak duluan

    • @sabilaaulia2040
      @sabilaaulia2040 Před 2 lety +18

      semangatt juga kak buat kak🥺🙆 smoga diperlancar yaa kuliah nya!smangat buat lulus kakkk!!!

  • @mradiptaarjani
    @mradiptaarjani Před 2 lety +526

    Semoga mas hansol bisa punya waktu untuk liburan sebentar di Indonesia. Buat recharge lagi semangatnya. Ketemu temen2 mas hansol di indonesia, makan rawon, pecel, nongkrong santai. Kaya sejenak melupakan hal hal yg gak disukai sama mas hansol soal korea.
    Pastikan terlepas dari hal yg gadisukai ini, buaanyyyakk yg disukai toh. Mungkin kurang healing healing hehehe 😇😇
    Anyway rambut barunya bikin mas hansol lebih unyu :")

    • @mlbbplayer5661
      @mlbbplayer5661 Před 2 lety +2

      bersyukur karena di Indonesia

    • @tjhiasukling8730
      @tjhiasukling8730 Před 2 lety +2

      Sabar Mas Hansol Anggap keluaraga Jodoh Fans Teman CZcamsr

    • @Adolphification
      @Adolphification Před 2 lety +3

      sebelum pandemi dia lumayan sering ke indo sih, bahkan sebenernya udah ada jadwal ke indo pas pandemi, tapi di cancel gegara pandemi...

  • @MeowTV06
    @MeowTV06 Před 2 lety +12

    True mas Hansol, aku half Korea Bekasi juga ngerasain hal yg sama, disini misal gatau jalan mau nanya sungkan banget, kangen banget tiap malem dulu di Indonesia pulang sekolah bisa maen bareng temen, disini sekolah sampe jam 10malem 😭

  • @radityanuris8675
    @radityanuris8675 Před rokem +3

    Setelah liat ini jadi banyak bersyukur terlahir sbg warga negara Indonesia. Alhamdulillah

  • @083_ameliaqurotaayun7
    @083_ameliaqurotaayun7 Před 2 lety +1321

    Mas hansol semangat yaa di tahun 2022. Aku ngerti saman kangen Indonesia tapi aku harap mas Hansol kedepannya bisa lebih semangat dan jangan merasa sendiri karena bolo-bolo selalu mendukung mas hansol. Mas hansol semangat 💪💪

  • @secreightcreatorspace
    @secreightcreatorspace Před 2 lety +518

    Bisa disimpulkan bahwa sisi negatif negara korea
    1. 'Cenderung' kurang menyukai keberagaman
    2. Budaya konsumtif atau FOMO (Fear of Missing Out)
    3. kesempatan-kesempatan mayoritas ada di seoul dan kota satelitnya
    4. Prinsip hidup yang terlalu materialistis, kebahagiaan hanya diukur dengan kenaikan angka (gaji)

    • @ivanbudianto1962
      @ivanbudianto1962 Před 2 lety +34

      Sbnarnya bkn kurang menyukai keberagaman, dr dulu nenek moyang korea memang kyk gitu satu ras, gk bs diragamkn lg, kecuali mereka kyk negara barat, kyk imigran diperbanyak, tp nanti bs lentur budaya korea nya.

    • @secreightcreatorspace
      @secreightcreatorspace Před 2 lety +37

      @@ivanbudianto1962 makanya saya disana menggunakan kata 'cenderung' mas, bukan berarti tidak suka secara absolute.

    • @beemostwanted4747
      @beemostwanted4747 Před 2 lety +14

      Kasihan cowok Korea, disana kalau punya pacar Ada 1 bulan perayaan dll pokoknya banyak perayaan dan biasanya si cewek nungguin kado mahal

    • @teukufadel8293
      @teukufadel8293 Před 2 lety +9

      Mirip Jepang ga sih ? Lifestyle nya pas kerja juga kompetitif sampai sampai banyak yang depresi dan suicide karena kerja (gatau sih di Korea sampai overwork gitu juga atau gak kasusnya)

    • @alsimanche
      @alsimanche Před 2 lety +1

      Kota satelit itu maksudnya gimana? 😭😭

  • @faricapurnamasari7947
    @faricapurnamasari7947 Před 2 lety +2

    Salam kenal mas Hansol dan bolobolo lainnya. Saya sudah 5thn juga di korea mirip mas hansol april 2017 datang . Awalnya saya stress karena tinggal d desa, jauh dari ibukota. Nyetir 5jam baru bisa sampai ke Seoul tapi lama lama saya merasa sangat bersyukur tinggal di desa. Vibesnya ga stress dengan di Kota. Kalau ke kota saya pusing. Mw cepet2 plg ke desa hahaa. Toh skr tinggal di desa juga ga jauh beda dgn d kota krn untuk kirim brg/express food smua serba cepat. Hr ini order, besok dtg. Sampai saya pgn bikin homestay di desa supaya teman2 indonesia dan mas Hansol kalau jenuh wes silakan main2 yuk ke tempat saya 😄 oh satu lagi, merasa beruntung karena di desa tekanan tidak setinggi d kota dan krn deket alam, mau healing tuh cuman tinggal nyetir aja 15 menit bisa ke gunung/pantai/kebun teh😄😄
    Y walau ada kangen2 kadang ke depstore/mall tapi ga sebanding dgn ketenangan hati hehehe

  • @salmanalfarisi1557
    @salmanalfarisi1557 Před 2 lety +4

    Kalau sya perhatikan hansol adalah tipilan oranv yg introvet karena tipikal orang sprti ini dia pandai utk menganalisa sesuatu hal lebih tajam, dan uniknya krna mas hansol itu analitis sampai2 dia tau kalau dirinya sedang trkena arus tp dia sadar bahwa dirinya terkena arus. Krna rata2 org yg trkena arus kehidupan org trsbut taakan sadar klo dirinya sedang terkena arus shingga mmbentuk karakter manusia yg sama sprti org2 yg ada diarus trsebut.
    Sifat introvet ms hansol mmbuat dia tau ini adlah culture shock yg ada brdampak bgi pola pikirnya atau tidak. Mas hasol itu sadar ini baik/buruk tinggal akan dibentuk sprti apa diri aku sebnarnya.

  • @dellaan96
    @dellaan96 Před 2 lety +873

    Dari point 1-5 semua setuju bgt sih. Aku tinggal di Korea udh hampir 7 tahun dan orang2 nya itu bener2 individual. Terus kalau kuliah dan udh masuk minggu2 ujian merasa bersalah bgt kalau gak belajar karena orang2 di sekitar aku biasanya belajar 2-3 minggu sebelum ujian + byk bgt yang begadang di perpus……
    Walupun banyak juga sih sisi positif tinggal di Korea tapi Life in Korea is really hard menurut aku. Gak ada waktu untuk bersantai-santai.
    Walaupun telat, mas Hansol 새해 복 많이 받으세요 ya. Semangat terus, be healthy and don’t forget to be happy mas🙏🏻🙏🏻💪🏻

    • @majortej3817
      @majortej3817 Před 2 lety +7

      Bukannya bagus ya, kak? Teratur begitu.

    • @adnan8849
      @adnan8849 Před 2 lety +65

      @@majortej3817 iya betul teratur..tp tersiksa dgn keadaan..krna hidup dikorea itu penuh kompetisi...tidak boleh santai....

    • @nurulhidayah947
      @nurulhidayah947 Před 2 lety +39

      @@adnan8849 betul apalagi orang indo yg baru ke Korea biasanya santai santai disana kaya pasti tersiksa bgt gada waktu santai

    • @dellaan96
      @dellaan96 Před 2 lety +49

      @@majortej3817 Bagus sih tapi buat yang baru datang ke Korea pasti culture shock bgt. Itu kenapa the suicide rate tinggi juga di sini. Harus tahan banting kuat mental hehe

    • @takerouw
      @takerouw Před 2 lety +11

      @@dellaan96 jadi kalau saya misal mau S2 di sana pasti isinya belajar ya.. ga cocok kalau yg mau S2 buat pelarian kerjaan kantor macama ke negara eropa gitu.. haha

  • @ririsusantocute9500
    @ririsusantocute9500 Před 2 lety +126

    Gile ya.. How stressfull to live in country yg penduduknya money oriented ☹️☹️ kata2nya ngena bgt sih sol, kebahagiaan itu ada disekitar kita ngga cuma di puncak pent house, if you realize it, kita akan semakin mensyukuri hidup yg saat ini kita jalani... Indonesia is the best 🤗💕 salam satu jiwa aremaa Hansol.. Hehehe

  • @xxxrupture
    @xxxrupture Před rokem +3

    indahnya indonesia itu, keberagaman di setiap wilayah nya itu loh yg buat hidup tidak monoton sperti di negara" maju kyk jepang atw korea

  • @agathaaurel9802
    @agathaaurel9802 Před 2 lety +5

    Saya tinggal di korea sudah mau 6 tahun. Tinggal di bagian gyeongi do. Memang bener yang saya rasakan disini adalah kesepian. Saya ibu rumah tangga, sangat tidak mudah berbaur dengan orang korea. Apalagi kalau bahasa korea kurang lancar atau mereka tau kita orang luar. Mereka menghindari kita. Orang2 sini banyak yang menggunakan barang branded. Jujur saya tinggal lama disini berkali-kali tergoda ingin membeli barang branded karena orang sekeliling rata2 pada pakai barang branded. Barang branded menjadi hal yang biasa disini. Bahkan sama tetangga saja kita mau mencoba mengobrol mereka sudah cepat2 tutup pintu. Disini sangat individual dan orang sini terkesan sangat dingin.
    Karena saya punya suami orang korea. Suami bilang orang sini tidak akan berbicara sama orang tidak kenal. Apalagi tetangga. Yah saya sangat merindukan keramatamahan orang indonesia.
    kalau mau di bahas sangat panjang. Yah sekian itu komen saya. Terima kasih atau videonya.

    • @lfunsumbor7877
      @lfunsumbor7877 Před rokem

      Gyeonggi mn'y mbak? Sya dlu d osan mbak 3taon doank krja

  • @bebeknakal5356
    @bebeknakal5356 Před 2 lety +593

    Saya tinggal di luar, bukan di Korea tapi di Jepang, sebagai seorang perantau saya mengerti yang dibicarakan Mas Hansol ini. Dan setelah lebih kurang tinggal di sini selama 10 tahin, saya merasakan betapa ramah dan friendly nya orang Indonesia, betapa di Indonesia itu kalau jalan2 di mall ketemu mbak resepsionis atau security kita bisa senyum dan nyapa, betapa kita bebas mengekspresikan diri sendiri dan menjadi yang kita mau tanpa di judge oleh orang lain. Jadi kangen pulang....

    • @pinkyblue189
      @pinkyblue189 Před 2 lety +48

      Sekarang indo gak seramah 10 tahun yg lalu sih... Khususnya jakarta... Uda kayak korea yg individualis.

    • @beemostwanted4747
      @beemostwanted4747 Před 2 lety +12

      Tetap semangat ya.. Banyak tetangga ku mantan kensusei sampai Indonesia kangen jepang lagi.

    • @miftahatikahrayes5531
      @miftahatikahrayes5531 Před 2 lety +38

      @@pinkyblue189 nah itu lah dampak dari negara maju... Seperti JKT kan orgnya pada org kota jadinya individualis..... Kalau di daerah lainnya mungkin masih gampang tersenyum dan ramah...kalau udah jadi kayak JKT mungkin separuh nya bakal individualis

    • @mongoei9304
      @mongoei9304 Před 2 lety +12

      @@pinkyblue189
      Krn kesibukan dan ngapain gitu pakai nyapa orang ga kenal....?
      Kalau di hotel2 itu krn mereka dibayar buat senyum2.....

    • @wulan_quotes
      @wulan_quotes Před 2 lety +24

      Senyum itu adalah ibadah, jadi lebih baik senyum daripada tidak 😊

  • @srirejeki9855
    @srirejeki9855 Před 2 lety +268

    Seorang teman bule mengatakan waktu di Indonesia berjalan terasa lambat, seperti di surga. Orang2 nya ramah, simpatik, santai suka bercanda .

    • @rekazulfani3190
      @rekazulfani3190 Před 2 lety +19

      Emg indo surga dunia, tersantuy 🤣

    • @NinjaHatori2024
      @NinjaHatori2024 Před 2 lety

      Masasih?

    • @darmadplus379
      @darmadplus379 Před 2 lety +3

      Negara tersantuy..., 😁

    • @srirejeki9855
      @srirejeki9855 Před 2 lety +12

      Di kota tempat tinggal teman aku itu orang Indo itu menurutnya hangat dan friendly. Itu katanya dia lho.

    • @alsx3361
      @alsx3361 Před 2 lety +1

      di negara2 maju adalah neraka, disini surga makanya bersyukur

  • @haninadif7456
    @haninadif7456 Před 2 lety +4

    Nah....ini peluang pertukaran budaya mas. Korea belajar ke Indonesia soal nilai2 humanisme. Bahwa ada kebahagiaan lain selain kebahagiaan material yg juga sama2 berharganya. Disisi lain, Indonesia bisa belajar semangat kerja kerasnya orang Korea agar menjadi lebih maju.

  • @YanetMuna
    @YanetMuna Před 2 lety +5

    Semangat mas Hansol. Besar dan bergaul di negara berkembang memang akan menganggetkan kalau tiba2 harus bergaul/kerja di lingkungan/negara maju.
    Kebiasaan, tata cara dan pemikiran pasti berbeda.
    Tetap semangat ya... Jadi diri sendiri aja mas. Yang penting bahagia.

  • @nandosilaban4839
    @nandosilaban4839 Před 2 lety +723

    Korea benar-benar mengandalkan sdmnya. tergambar benar dari cerita mas Hansol dan juga ekspresi yg terasa bgt.
    kalo Indonesia ajaib sih menurutku. Dengan beragam budaya dan suku tentu memiliki beragam kebiasaan yg unik juga. Mulai dr yg bikin kagum hingga geleng2 kepala.
    Seperti halnya org Korea mengidamkan kehidupan org indo, org indo sendiri menginginkan untuk pergi ke Korea. Selalu ada positif dan negatifnya dr kedua negara yg dibahas.
    Mas jaga kesehatan mental. Sering-sering aja ketemu org indo di Korea. kalo boleh dibuat konten. 👍

    • @gue_virgo
      @gue_virgo Před 2 lety +100

      orang Indonesia pengen ke Korea karena ingin dapat uang lebih besar kalau kerja di sana, eh giliran sudah di Korea bakalan ngerasa kalau kebahagiaan ngga melulu soal uang 😁
      di Indonesia kebahagiaan bisa di dapat dari sekedar kumpul bareng sama keluarga, teman, jalan" keliling Indonesia pun bisa jadi kebahagiaan sendiri...
      banyak hal yang sepertinya orang Indonesia "mungkin" ngga akan cocok untuk tinggal di Korea...

    • @diniruwaidah7326
      @diniruwaidah7326 Před 2 lety +28

      @@gue_virgo bener, ikut suami pindah kota jarak 2 jam aja berasa sih, betapa enak hidup yg dulu ada ortu, kerumah temen deket, semua sudah kenal +saling sapa. pindah harus hidup dari 0 lagi. apalagi kehidupan di korea yg masing2. so lonely pastinya

    • @fikri....7155
      @fikri....7155 Před 2 lety +31

      Org indo mau ke luar negri paling cuma untuk kerja, jarang mau tinggal,klau pun tinggal ada kluarga di sana atau punya istri/suami di sana, klau untuk tinggal dan hidup nyaman Indonesia sih, tergantung cara bersyukur aja.

    • @ivanbudianto1962
      @ivanbudianto1962 Před 2 lety +23

      @@gue_virgo Sbnarnya bahagia itu parameter macem2, ada yg tinggal di korea betah karena negara maju, teknologi canggih, teratur, disiplin, pokoknya bagus lah, itu aja ada yg puas tinggal disana. Makanya stiap org beda2, bahkn menilai Di Indo itu ya kurang teratur, kurang disiplin, suka ngaret, banyak yg males.

    • @masabbas6826
      @masabbas6826 Před 2 lety +32

      Soalnya kenapa Korea kompetitif banget, karena mereka punya musuh dan sdanya kurang melimpah seperti Indonesia, kalo mereka santai2 mereka akan kalah dan di injak2 oleh tetangganya, kayak korut, Jepang, china, Taiwan seperti itu.

  • @misskhay9080
    @misskhay9080 Před 2 lety +627

    Bersyukur bgt tinggal di indonesia. Semangat mas hansolllllllllllll kalo semua udah normal lg main" ke indo ya💪💪💪

    • @iwakmangutkendal6945
      @iwakmangutkendal6945 Před 2 lety +8

      Podcast Shin Tae Yong di Close The Door bener2 cocok banget ama Yang diomongin Hansol
      Contoh : di Korea Lebih Jarang Ngobrol, dan Shin Tae Yong heran, saat akan latihan para pemain menghabiskan waktu 10 menit ngobrol sambil nali sepatu sebelum berlatih..
      2. orang Korea suka barang branded, sama dengan ShinTae Yong
      3. banyak Orang Korea pengen tinggal di Indonesia, dan Shin Tae Yong kerasan tinggal di Bali

    • @murasame4601
      @murasame4601 Před 2 lety +4

      @@iwakmangutkendal6945 poin ke 1 setuju banget, jadi inget dulu pas mudik(sebelum ada tol transjawa) perjalanan kurang lebih 20 jam naik bus, karna sering ngobrol pas dibus orang yg tadinya ga kenal pas turun dari bus(sampai tempat tujuan) serasa temen akrab yg mau pisahan...

    • @Zubir-tr3id
      @Zubir-tr3id Před 2 lety +1

      @@iwakmangutkendal6945 Woi jgn spoiler lah boss.gua belum nonton podcast om Dedy 🤣

    • @ericgz8571
      @ericgz8571 Před 2 lety

      banyak orang korea imigrasi ke amerik canada dll, stress kalau tinggal di korea.

  • @sunnybunnybunny
    @sunnybunnybunny Před 2 lety +2

    Dengerin crita mas Hansol, jadi inget dulu pas kerja & tinggal di SG, baru 1-3 bulan aja udah bosen bgt & negaranya individualis bgt. & bukan masalah dpt gaji oke, dibilang orang ih keren bs dapet kerja disitu, the loneliness etc paham bgt sih dgn maksud mas Hansol, lumayan mirip sikonnya seperti di Seoul.
    Saya suka bgt travel ke Korea & berkali" keluarga & teman" tanya kenapa gak kerja di Korea aja? Saya selalu jawab, kadang kota/negara itu indah & fun krn emang buat sebatas travel aja, kalau udh dijadiin tempat tinggal & kerja, pasti pandangannya berubah drastis. Seperti SG, it's fun to travel there for 2 weeks, but for living there forever? Nope thanks, bahkan owner apartment yg saya rent aja bilang kalau mreka udh pensiun & udh nabung, mau pindah & tinggal di Indonesia aja

    • @acd5140
      @acd5140 Před rokem

      Gk kuat kakk kl seandainya tinggal di korsel ny kakak ap lg sewa apartemen di korsel jg serba mahal 😭😭😭🤣🤣 & emng sih negara kl individualisme itu emng gk enk kakak bosen + nama ny orng kn pngn curhat sapa dll sm orng lain kl individualisme gk enk bngt

  • @ahartami1014
    @ahartami1014 Před 2 lety +3

    Aku orang Indonesia yang baru balik merantau dari Jerman dan Finlandia. Salah satu perubahan paling signifikan
    "Kalau di Indonesia, gak perlu terlalu mikir mau pakai baju apa, ini jam berapa bisa dikira-kira, tidak usah ngecek cuaca". wwkwkw Di Jerman harus mikir cuaca, baju, pergeseran waktu.

  • @nonaapri
    @nonaapri Před 2 lety +120

    Saya sbg advisor di prsahaan retail yg sbgian besar cust expatriat...
    Mereka 90% mngatakan indonesia very friendly artinya ramah dan renyah...gak perlu bnyak khawatir mnyapa siapapun meski tdk dkenal...proud of indonesia ❤️❤️❤️

  • @BlueWithoutBiu
    @BlueWithoutBiu Před 2 lety +173

    Jadi ngerti sekarang kenapa kalau ketemu turis lain yang asal Korea, kalau lagi jalan-jalan di luar, mereka itu lebih sering menyendiri. Bener2 jarang yang mau small talk, atau sekedar senyum. Awal2 ngirain kalau mereka sombong, tapi pernah juga sih ketemu sesama travelers, mereka asal Korea, dan bener2 helpful. Mereka bener2 take care aku dan mamaku. I'm so grateful. Mungkin kadang bisa nemu juga orang yang hangat ya. 🥰

    • @taufiqafga4773
      @taufiqafga4773 Před 2 lety +17

      denger denger kalo orang korea yang suka berpergian ke luar negeri pasti pikirannya terbuka (opem minded) juga

    • @7hz8
      @7hz8 Před 2 lety +14

      Klo turis korea, bisa seleksi pintas sih. Biasanya yg ga mau baur gitu mreka lbh fashionable+dandan+sama pasangan gitu. Klo yg baur sih tipe2 solo traveler yg biasanya penampilannya apa adanya.
      Gue kbtulan sering ntn video yutub mreka kliling dunia. (Yg paling gue iri sih....kekuatan paspornya....sana sini smua bisa masuk negara apapun bebasssss😂)

    • @yuyunwindyarti2620
      @yuyunwindyarti2620 Před 2 lety +4

      Iya , dulu aku pernah kerja di hotel, turis Korea memang beda datar bgt , masih mending yg dari Jepang dan China . Turis2 dari western jg asyik diajak ngobrol

    • @yuyunwindyarti2620
      @yuyunwindyarti2620 Před 2 lety +2

      Iya , dulu aku pernah kerja di hotel, turis Korea memang beda datar bgt , masih mending yg dari Jepang dan China . Turis2 dari western jg asyik diajak ngobrol

    • @ozisastro
      @ozisastro Před 2 lety +1

      @@yuyunwindyarti2620 orang korea itu sifatnya pada umumnya menghindari orang asing kak. Bahkan sesama korea juga ga seramah itu. Budaya saling sapa, senyum sama orang ga dikenal itu gak ada di korea. Dan sebenarnya bukan mereka gak mau sosialisasi sama orang, cuma memang lingkungan di korea seperti itu. Ramah atau enggaknya orang korea gak mampu kita nilai kalau belum kenal. Kalau uda kenalpun juga orang korea jarang senyum, bahkan kalau orang kita kan gampang senyum ya, sama yg gak dikenal juga gitu, itu kadang mereka liat kita aneh. Kalau uda kenal, apalagi kerja bareng itu perlahan lahan baru tahu sifatnya, dan kalau uda akrab pun juga tetep ramahnya, beda dengan ramah tamah yg di indonesia. Tapi biasanya, org korea kalau ke luar negeri, terus kitanya bisa bahasa korea, mereka akan lebih welcome, itu kalau posisi mereka ke luar negeri.

  • @untungleksono5692
    @untungleksono5692 Před 2 lety +3

    Pernyataan jujur dari expat dan dibagikan melalui cerita sederhana yang menarik serta mudah dipahami. Respect👍

  • @Jireh585
    @Jireh585 Před 2 lety +3

    Semua negara punya culture masing". Pengalaman pernah ke Korea, Jepang, Philippine, thailand gw akui culture yg paling buat gw nyaman cuma di Indonesia. Lu bisa ngobrol haha hihi sm org yg bahkan baru lu liat, misal lg di rumah makan, stasiun, terminal, di jalan. Yg tdnya sempat stress karna rutinitas jd bs relax.

  • @fathimahazzahra7183
    @fathimahazzahra7183 Před 2 lety +253

    Paling seneng kalau mas hansol cerita ginian, hehe berkat cerita cerita serunya mas hansol yg kek gini banyak org indonesia yg bersyukur lahir dan besar di negeri ini, Semangat terus ya mas hansol !

  • @fansditasecretnumber6381
    @fansditasecretnumber6381 Před 2 lety +28

    Aku tinggal dan berusaha di kecamatan kecil dibawah kabupaten jalan besar hanya ada 3 sejajar, tetapi kehidupan di daerah, hampir semua orang merasakan kebutuhan rekreasi( berenang walaupun mungkin di sungai) , sosialisasi (pengajian malam hari), cari uang (ada yg mulai jam1 malam, ada yg pagi, ada warung makan khusus malam hari) semua bisa hidup dan santai, barang branded juga sdh menjalar ke orang Indonesia, baik itu branded lokal atau yg luar negri tapi pemikirannya yg penting suka dan nyaman, kesempatan kerja di Jateng upah minimum 1,5 jt biaya hidup makan hanya sekali sisanya makan di rumah kalau dihitung sekitar 600 ribu, pulsa+data 100 ribu, sisa 800 ribu bisa untuk rokok, nongkrong bareng teman dan asyiknya yg dapat rejeki banyak traktir yg lainnya
    Sebagai tambahan, usaha di Indonesia banyak ragamnya, kenyamanan hidup lebih di mental bukan di seberapa tebal kantong, emang tidak semua orang berpikiran seperti itu

  • @nurdjanahanwar1825
    @nurdjanahanwar1825 Před 2 lety +1

    Mas Hansol ni luarnya org Korea tp jiwanya sdh orang Indonesia....mengejar materi itu mmg penting tp materi bukan segalanya dan tdk bisa membeli segalanya. Bisa bahagia lahir bathin, bersyukur, hidup bermanfaat, berbagi kpd sesama itu rasanya membuat hati bahagia🙏🙏🙏🤗🤗

  • @febriyantokavi1202
    @febriyantokavi1202 Před rokem +2

    Negara mendadak maju ya gini, bersyukur indonesia sangat dianugrahi Allah rahmat yg melebihi materi.

  • @mxx_ar
    @mxx_ar Před 2 lety +423

    Aku baru pulang dari study abroad di sana, dan selama tinggal disana aku bisa banget relate sama poin-poin yang dibahas sama kak Hansol. Terutama tentang Branded Item. Jujur aku bukan orang kaya, aku hanya beruntung dapat scholarship dan bisa belajar disana jadi tentu aja barang yang aku punya pun biasa-biasa aja nothing special. Tapi seiring berjalannya waktu aku tinggal disana pun aku merasa agak insecure kalau pergi sama teman-teman dengan outfit ku yang bukan dari brand import. Dan tentang individualism, susah banget cari teman waktu baru dateng kesana dan butuh waktu juga untuk bisa akrab satu sama lain. Sering nangis karena kangen Indonesia ㅠㅠ

    • @atmsyanto9839
      @atmsyanto9839 Před 2 lety +8

      artinya orang korea kompetitif banget ya ? kalau tidak tidak mau "dimakan" ya harus "memakan" lebih dulu, jadi karena korea tidak punya sumber daya alam yg bagus seperti indonesia membuat persaingan antar manusia lebih ketat. Hal bagusnya adalah membuat Korea sekarang ini menjadi negara maju karena SDM nya. Negara dg sumber alam terbatas akan berusaha hidup dengan SDM nya dan Kultur sejarah juga berperan penting, lihat jepang...dari tahun 500 an sampai mencapai bentuk ke kaisaran dimulai dengan perang saudara memperebutkan kekuasaan membuat orang jepang sangat"disiplin " yg dijadikan sebagai budaya.

    • @rachelpatricia2164
      @rachelpatricia2164 Před 2 lety

      Semangatt kak...

    • @annspr34
      @annspr34 Před rokem +2

      Numpang nimbrung komen kamu walaupun telat, keinget waktu nonton channel rosakis dan dia jg blg hal sama ttg barang branded, kalo di Indonesia dia bisa santai aja pake barang apa aja selama barang itu bagus walau gak branded, tapi kalo di korea dia suka insecure gitu kalo liat disekitar nya pd pake barang branded🥲

    • @Fitriaa-qk5uy
      @Fitriaa-qk5uy Před rokem

      @@annspr34 kelas / kastanya itu keliatan bgt kalau di korea

    • @truestars3352
      @truestars3352 Před rokem

      @wongpantai kemungkinan bakalan lama sendiri, krna susah punya teman

  • @AsamiAri
    @AsamiAri Před 2 lety +334

    Korea memang negara maju dan kaya, namun orangnya lebih individualis. Gak kayak di Indonesia yg ada gotong royong dan rasa kekeluargaan yg tinggi. Di Korea juga rata2 orang meninggal dikremasi setelah itu dilupakan begitu saja, beda dgn Indonesia yg ketika meninggal satu kampung ikut mengubur jenazah dan mendoakan jenazah hingga berbulan2 bersama2. Dan lagi, Korea itu kan tanahnya kecil, rata2 orangnya tinggal di apartemen karena kurangnya lahan, jika tak punya tanah ketika meninggal ya rata2 dikremasi (abu), orang punya tanah di Korea itu sudah termasuk golongan kaya. Hanya sedikit yg meninggal dikubur, itupun kena biaya pajak dan perawatan setiap tahun.

    • @hendrykurniawan512
      @hendrykurniawan512 Před 2 lety +6

      ini bener bener banget broo

    • @AsamiAri
      @AsamiAri Před 2 lety +5

      @@hendrykurniawan512 memang nggak bisa nggak bener. Korea itu kan tanahnya kecil, rata2 orangnya tinggal di apartemen karena kurangnya lahan, jika tak punya tanah ketika meninggal ya rata2 dikremasi (abu), orang punya tanah di Korea itu sudah termasuk golongan kaya. Hanya sedikit yg meninggal dikubur, itupun kena biaya pajak dan perawatan setiap tahun.

    • @AsamiAri
      @AsamiAri Před 2 lety +6

      @@hendrykurniawan512 aku pernah ketemu warga Korea, dia pengen beli tanah di Indonesia karena harganya yg sangat2 murah. Tapi aku bilang kalo dia ga bakalan bisa beli tanah karena statusnya warga Korea (WNA), setahuku WNA hanya bisa punya hak guna lahan/bangunan di Indonesia, namun tak bisa punya hak milik.

    • @ekawati6317
      @ekawati6317 Před 2 lety +6

      Bersyukur jd warga indonesia

    • @ahmadrusdiy5879
      @ahmadrusdiy5879 Před 2 lety +2

      Bener bgt si..indonesia suka gotong royong..kaya gw ma tmn tmn gw..mau k jogja b3..temen gw yg punya mobil ready..satu temen gw jd sopir(karena dia doang yg bisa nyetir)..eeee giliran bensin ma tol...jatah gw..😂😂😅..bener bener gotong royong..hehehehehe

  • @kerasaktisun1821
    @kerasaktisun1821 Před 2 lety +3

    Jadi inget pemain biliard dari Jepang yang memilih jadi orang Indonesia.
    Alasannya simpel, di Jepang sedikit2 kerja, gak bisa santai. Di Indonesia bisa santai menikmati hidup😅🤗

  • @RERE-rc1xj
    @RERE-rc1xj Před 2 lety +1

    Indonesia tanah air beta,pusaka abadi nan jaya,indonesia sejak dulu kala tetap di puja2 bangsa...
    ❤️ Indonesia

  • @rumpunangguning
    @rumpunangguning Před 2 lety +262

    Makasih mas Hansol udah sharing realita di korea. Aku jadi makin cinta Indonesia meski dengan banyaknya problematika yang ada di Indonesia, yang seringkali membuat overthinking dan hopeless rasanya, tapi setidaknya ternyata banyak sisi Indonesia yang bisa dibikin bangga termasuk tentang kulturnya bersosialisasi dan banyak hal lainnya^^
    Untuk mas Hansol dan warga Indo yang tinggal di Korea, semangat terus yaa!!! Semoga segera bisa ke Indo lagi^^

    • @pdwproduction2968
      @pdwproduction2968 Před 2 lety +3

      czcams.com/video/bQSmr4ngCnk/video.html
      Video ini setidaknya bisa di lihat,di dengar dan di nikmati.

    • @VeravideoChannel
      @VeravideoChannel Před 2 lety +4

      Betul.dengar cerita mas hansol,kita jd sngt bersyukur di lahirkan ,tumbh bsr dan tinggal di Indonesia selamanya.jd tmbh cinta dgn negara kita

    • @hanjuan362
      @hanjuan362 Před 2 lety

      Itu sihh yang di rindukan di indonesia

    • @acd5140
      @acd5140 Před rokem

      Betul ak jg bersyukur kakak lahir di indo kl ak lahir di korsel mungkin udh gk kuat / udh bunuh diri kakak blm lg realita life in korsel individualisme bngt, harus pakai brng brandad kl pakai brng KW kena hujat & hina sm teman sndiri 👍👍👍

  • @elokmutiaraningtyas4763
    @elokmutiaraningtyas4763 Před 2 lety +215

    Aku yg tinggal di Indonesia aja sering stress dan ngerasa tertiggal, ngerasa takut kalo punya prinsip yg "berbeda", ternyata di Korea lebih parah yaa 😥 Semangat utk kita semua ❤️

    • @452irvinemulya5
      @452irvinemulya5 Před 2 lety +3

      Betul mbak, tetap bersyukur

    • @MaursCerita
      @MaursCerita Před 2 lety +1

      semangatttt

    • @fathaja179
      @fathaja179 Před 2 lety +4

      Sebenernya di negara ini juga kental kok pemikiran kolektif... Kyk mindset menahun gitu. Salahsatunya soal harus sopan ke org yg lebih tua, trus nggak kumpul kebo, anak lahir harus punya bapak, trus harus sexually straight, jangan pakai tattoo, dll. Yg melakukan itu semua ya ada aja, tapi harus mental baja & muka tembok

    • @dazeasuparja3291
      @dazeasuparja3291 Před 2 lety +1

      @@fathaja179 klo ini krn orang indonesia beragama

    • @fathaja179
      @fathaja179 Před 2 lety +1

      @@dazeasuparja3291 sebenernya lebih karena faktor "orang timur" siih.. Di Jepang Korea gitu2 juga kurang diterima yg tatoan, gay dll. Tapi karena kampanye LGBT lintas generasi, jadinya makin kesini (dimana2) generasi makin kesini makin permisif atau setidaknya netral thd fenomena tsb.

  • @alnaya2310
    @alnaya2310 Před 2 lety +2

    sering-sering curhat gini ya ka aku seneng nonton nya hehe, jangan takut buat curhat juga tentang indonesia ya ka, karena negara ini juga sangat perlu di kritik ataupun dibahas lebih , menurutku ya thankyou

  • @pinasongwei_official
    @pinasongwei_official Před 2 lety +10

    Jadi semakin bersyukur tinggal menjadi orang Indonesia ☺️

  • @hahasmile1033
    @hahasmile1033 Před 2 lety +355

    Walaupun bukan tinggal di korea, aku merasakan juga apa yang dibicarakan mas hansol soal "sisi negatif"..
    Aku tinggal di taiwan udah hampir 3 tahun untuk study, dan sampai sekarang masih nggak gitu serek sama beberapa kebiasaan di sini..
    Memang kalau mau bahas kebersihan atau kedisiplinan, indo belum bisa dibandingkan sama taiwan atau negara lain seperti jepang, singapura or maybe korea..
    But trust me, negara yang ter-santuy, itu sudah pasti indonesia..
    Mungkin ini rasanya "sebagus-bagusnya negara lain, negara sendiri tetap lebih nyaman"..

    • @taufiqafga4773
      @taufiqafga4773 Před 2 lety +8

      tapi kan negaranya mas hansol aslinya korea kok tetep ga nyaman😭

    • @lilymanhattan7882
      @lilymanhattan7882 Před 2 lety +35

      @@taufiqafga4773 kan udah dikasih tau di awal, dia dari umur 4 tahun udah tinggal di Indo, semua SD, SMP, SMA di Malang. Gimanapun dia tumbuh kembang di Indonesia. Cara bergaul dan budayanya jelas terpengaruh lingkungan Indo banget, bahkan fasih bahasa jawa gitu.

    • @beemostwanted4747
      @beemostwanted4747 Před 2 lety +12

      @@taufiqafga4773 jangankan Mas hansol yg hidup lama di Indonesia, teman kita yg Udah pada nikah aja Udah sibuk masing-masing 😅

    • @forlucky8115
      @forlucky8115 Před 2 lety +10

      Dan aku pun sedang nonton ini dsaat kerjaan lg numpuk. Gimana gak santuy 😂

    • @yuyunwindyarti2620
      @yuyunwindyarti2620 Před 2 lety +13

      Dulu aku pernah ditaiwan jg 6th , kalau menurutku orang Taiwan jauh lebih ramah ketimbang orang Korea . Soalnya sepulang dari Taiwan saya pernah kerja di hotel Jakarta . Dan bertemu berbagai turis asing dan yg paling datar tuh memang orang2 Korea, biarpun mereka solo traveler ataupun sama kawannya tp tetap datar terhadap orang asing

  • @happyasalways421
    @happyasalways421 Před 2 lety +52

    Sama kaya musik, musik itu seharusnya fun, ada cerita ketulusan yang hendak disampaikan, emosi yang dirasakan, tapi setelah kpop industry menyerang, musik malah jadi lahan ambisi, dominasi, doktrin diet ekstra, ajang lipsync. Bukannya ngga suka, tapi ya gimana ya, buat saya yang menjadikan musik sebagai hiburan, malah jadi ambisius ngebuat idola menang ajang musik ini lah itu lah, terus mikir, oh iya intinya kan cuma buat hiburan, huh 😌

    • @rinayuni5807
      @rinayuni5807 Před 2 lety +10

      Bener bangett kek streaming, dll. Awalnya enjoy tpi jadi kek kompetitif bgt ampe jd lupa klo aq ska kpop karna lagunya. Ya kalau emg enak streaming dn klo gak enak g perlu streaming. Streaming, beli album, atau voting tiap hari jd kewajiban bgt itu beban sih.

    • @jevinnathanael9366
      @jevinnathanael9366 Před 2 lety +4

      Setuju.... Jadi tidak menikmati pesan musiknya, bukannya gk suka K-pop, tapi prinsip hidup gua, hidup itu harus seimbang, kerja +istirahat

    • @drrp.6107
      @drrp.6107 Před 2 lety +10

      Iya. Sampe pada ngasi target2 ke fans, misal dalam beberapa jam views atau pendengar lagu harus tembus angka sekian sekian sekian... Dikasi target2 berasa kerja di bank aja deh wkwwk.
      Yg ada sih jatohnya bukan menikmati musik yaa 😅😅😅🙏.
      Imbasnya, pemusik / seniman non kpop yg bertalenta atau berbakat jadi ketutup dehh

    • @Dodongrin
      @Dodongrin Před 2 lety +1

      Bener juga ya, awal2 suka k-pop sih masih menikmati aja.
      Tapi emang semakin lama kompetitif bukan sesama idol tapi di kalangan fans juga.
      Wlpn sampe saat ini, ngefans masih sewajarnya aja nggak ngebet pengin ini itu.
      Sekali pengin nonton konser, tapi y nggak bisa memaksakan diri klw emang nggak bisa.

    • @noonagirls
      @noonagirls Před 2 lety +3

      Bener bgt, dampaknya jg banyak fanwar, padahal ni tentang musik loh, tpi ada aja yg Fanwar. Seharusnya musik yg nikmati aja, kalau krg pas ditelinga gk usah didengar dan jgn dihate sampai komen2 atau bertindak negatif. Jdi kangen era musik zaman dulu kala.

  • @cecedahniar6365
    @cecedahniar6365 Před 2 lety +3

    Setuju... Indonesia negara paling indah dan nyaman untuk hidup! Apalagi kalau yg sudah berkeluarga...

    • @acd5140
      @acd5140 Před rokem

      Y kakak orng luar negeri kakak kyk Mas Hansol ini dia udh pernah tinggal di indo kl tinggal di korsel gk enk sm sekali blm lg korsel kyk gt karakter orng ny & biaya di korsel jg serba mahal ( ak prnh nonton di vlog ny Yuna Nuna kenapa orng korsel gk ad mau nikah??? & kl pny anak biaya anak super fantasis (40M) 😱😱😱

  • @anakkost8850
    @anakkost8850 Před rokem +3

    Melihat video ini pikiran ku jd terbuka ttg korea dan lebih bersyukur tgl di indonesia..
    Dan juga kata luna maya korea itu ya kayak jakarta tp lebih bersih aja

  • @alfonsacindy8201
    @alfonsacindy8201 Před 2 lety +28

    Sebagai penambah perbendaharaan kata mas Hansol.. perilaku seperti itu dan yang seperti yang mas Hansol alami, istilahnya adalah "Konformitas". Konformitas adalah proses dalam diri anggota kelompok untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma yang ada dalam kelompok (Riggio, 2009).
    Aku jg pernah mengalami berpindah dari 1 tempat ke tempat lain, kali ini case nya dari kota kecil ke kota besar, perubahan perilaku kita yang mengikuti kebiasaan yang sudah ada di kota besar itu pasti banget akan terjadi. Di kota kecil rasanya semua itu lebih saling menghargai, toleransi, dan klo belanja ya seperlunya. Begitu masuk kota besar, ikut kebiasaan julid (klo ga gosip bareng, nanti ga dianggep temen/ malah jadi bahan julid), ikut belanja kesana kemari beli barang yang lagi hits (kalau ga ikutan beli nanti dikira kudet)..
    Semoga walau kita harus mengikuti budaya yang ada di lingkungan kita, kita bisa dapat menarik kebahagiaan dari situ ya.. Semangat mas!

  • @pinkgangsta6157
    @pinkgangsta6157 Před 2 lety +220

    12:13 Surabaya sama Jakarta beda. Kota² di Indonesia beda. Menurut ku ada banyak faktor yang melatarbelakangi :
    1. Kota² di Indonesia dicari satu ciri khas dan dijadikan sumber ekonomi. Misal ada kota bisnis, ada kota wisata, kota budaya, kota pendidikan dll. Jadi semua bagian kota ditonjolkan untuk memenuhi tujuan tsb.
    2. Suku di Indonesia ada ribuan. Tiap kota ada budaya sendiri. Tiap suku punya ciri khas bangunan/rumah/arsitektur sendiri. Jadi beda.
    3. Karena suku yang berbeda, jadi budayanya berbeda. Pergi ke kota ini udah denger bahasa yang beda. Jadi ada khasnya. Pergi ke kota lain lagi, bahasanya beda lagi.
    Kalau di Korea kan cuma satu bahasa tp beda logat. Logat itupun mirip². Sedangkan Indonesia bener² beda bahasa.
    4. Nyambung ke poin sebelumnya. Tiap kota punya icon masing². Baik itu sumber ekonomi utama, makanan, pakaian, lagu, kebudayaan, bahasa dll. Jadi ditonjolkan tiap ikon tersebut.

    • @liliput7009
      @liliput7009 Před 2 lety +26

      Yg masih menjadi misteri hingga sekarang,bagaimana bisa menjadi satu kesatuan yg begitu kuat,sungguh luar biasa negara kita,berbeda2 tetapi tetap satu jua

    • @mustikaamanda6851
      @mustikaamanda6851 Před 2 lety +11

      @@liliput7009 sumpah pemuda, kita harus bersatu untuk melawan penjajah pada saat itu
      Ibarat hirosima dan nagasaki dibom sekutu, jepang langsung lumpuh
      Hla indonesia aja ada 18.000 pulau
      Mau ngebom 1 pulau, pulau2 yg lain saling membantu dan melindungi
      Ya kayak waktu tsunami aceh, semua daerah indonesia pada sibuk ngirim bantuan kesehatan ,logistik, dll

    • @mbakifa6348
      @mbakifa6348 Před 2 lety +13

      @@liliput7009 menurutku ketetapan Tuhan. Menurutku ya... ndak cuman korea yg homogen. Wong yang di jazirah arab aja terpecah bbrp negara meski 1 bahasa. Jadi kalau dinalar manusia ya harusnya yang homogen bahasa seperti di jazirah arab aja ga bisa bersatu apalagi yang heterogen seperti di Indonesia. Ternyata Tuhan berkehendak jadi satu, maka jadilah satu. Pasti ada hikmah di balik ini.

    • @aminullah63
      @aminullah63 Před 2 lety +3

      @@mbakifa6348 jazirah Arab jg sm kayak Indonesia, banyak suku bangsanya, bedanya bangsa Arab ekspansi besar2an sukunya sehingga jazirah Arab mayoritas jd bangsa arab,

    • @mbakifa6348
      @mbakifa6348 Před 2 lety

      @@aminullah63 Iya Kang, dak nulis satu suku. Nulisnya bahasa yang 1. Indonesia juga 1 bahasa pemersatu tapi dialeknya banyak. Disisi lain lebih banyak lagi bahasa lokalnya. Secara kondisi bahasa sama seperti jazirah arab. Tapi disana ada bbrp negara. Bedanya Indonesia jadi satu.

  • @ullyalfikri6073
    @ullyalfikri6073 Před 2 lety +3

    bersyukur aku tinggal diindonesia,, utk org indonesia itu penting bgt kata2,permisi,maaf,terimakasih itu buat hati adem..

  • @weniatihuda
    @weniatihuda Před rokem +1

    thank u so much oppa, dgn ini aku bangga dan bersyukur banget bs lahir besar tumbuh dan menua di negara ini

  • @ikumia1752
    @ikumia1752 Před 2 lety +12

    Hansol kena culture shock. Casing boleh korea tp jiwa indonesia abis. Semangat hansol .. i know u miss indonesia a lot! Buat tombo kangen ketemuan dengan teman2 indo, buat kesehatan mental.

  • @user-pu2ps5xv7n
    @user-pu2ps5xv7n Před 2 lety +169

    Pas masi nonton poin ke-1 kesepian, aku inget hometown chachacha, disana ngasih vibes bedanya orang kota yg apatis sama orang desa yang kesannya ikut campur tpi penuh pengertian, pas poin ke seoul non seoul juga, apakah kota gongjin ga seindah di homecha, dan ada pesan bgt di homecha, ketika semua orang berusaha naik ke atas kek kata cak hansol, hong banjang menjadi satu orang yang mencoba melihat ke pemandangan sekitar, berusaha rehat sejenak, menikmati hidup, bener2 ni drama dibuat untuk memberikan pesan ke rakyat terutama di korea supaya hidup tidak terlalu keras.

    • @TigaAnnisaFarras
      @TigaAnnisaFarras Před 2 lety +3

      Yg nonton Homcha sama nih, jd pengen liburan ke korea gara2 ni drama.

    • @lesmandarinpanboo
      @lesmandarinpanboo Před 2 lety +5

      iya betul.. homecha ngingetin bgt utk kita jg saling perhatian ke lingkungan sekitar.. n bs rehat sejenak bila memang diperlukan

    • @rullyfrizandy6062
      @rullyfrizandy6062 Před 2 lety +17

      Asal tau aja, para pemain Homecha kembali ke karakter asli orang Korea setelah film selesai. Jadi tetap aja Homecha itu khayalan sang sutradara/ penulisnya..

    • @user-pu2ps5xv7n
      @user-pu2ps5xv7n Před 2 lety +6

      @@rullyfrizandy6062 ya memang 🤣 kan ini bahasnya homecha bukan artisnya yg meranin😂😂, semua drama pasti cuma khayalan penulis, rata2 genre drama, sci-fi, family, diambil dari kisah nyata, harapannya dunia nyata bisa seindah di drama. Drama, film, buku yang bagus tentunya tidak hanya memberikan pesan namun juga kesan yang mendalam ke penonton😁✌🏻

    • @rullyfrizandy6062
      @rullyfrizandy6062 Před 2 lety

      @@user-pu2ps5xv7n Kesian ya...😐

  • @dj_dj4643
    @dj_dj4643 Před 2 lety +2

    👍👍👍 bagus... bagus... untuk pembelajaran kehidupan... ternyata kebahagiaan sangat individual... bagi orang2 Korea yg ingin tinggal di Indonesia... dipersilahkan... kami terbuka untuk anda2... kami cinta damai... 💚💚💚

  • @sudalie7914
    @sudalie7914 Před 2 lety +3

    memang semua negara dan budaya punya kelebihan dan kekurangan masing2, dan kadang susah untuk bersyukur. tapi video ini membantu saya buat bersyukur terlahir dan tinggal di indonesia. terima kasih mas hansol ☺🙏

  • @inesselameliasuseno3908
    @inesselameliasuseno3908 Před 2 lety +67

    Wahhh ini cukup membuka mataku tentang bedanya hidup di Indonesia dan Korea. Jujur karena aku besar di Jakarta, sebenernya aku merasakan apa yang dirasakan di Korea, khususnya (ini opiniku yaa). Dibilang kompetitif, iya. Org2 pada beli rumah atau tinggal di pinggir ibu kota, supaya mereka tetep bisa kerja dan aksesnya gak jauh2 amat dari jakarta. Bahkan mamaku bilang, di kampungnya beliau ini anak mudanya kalo udh pada kuliah di jkt, sukses di sana, kebanyakan gak mau pulang kampung untuk membangun desanya. Soalnya udah ngerasa kalo hidup di jkt itu enak dan serba ada.
    Cuma memang kalau urusan vibe atau org2nya yang ramah, aku mengiyakan hal itu. Mau di jkt atau ke tempat2 lain di Indonesia nyapa, basa basi, atau minta tolong tanpa bantuan hp tuh udah kayak paling afdol wkwkwk.. Sungguhan karena aku jga kadang muak kalo di jalan bingung mau naik transjakarta ke mana, trs turun di mana, kadang takut salah turun atau lainnya, mending kutanya sama petugas yg ada di sana daripada pake hp. Aku lebih nyaman kayak gitu jujur wkwkwk...
    Tapi, yaaa di mana pun tempatnya, nilai plus minus tetep ada. Seoul atau Korea mungkin punya sisi lain yg belum pernah Mas Hansol temukan dan membuat Mas Hansol kayak "Oh iya juga yaa.. Sama lah ini kayak di Indonesia kurleb". Begitu sebaliknya. Ini hanya opiniku yaaa hehehehe... Sukses selalu Mas Hansol!! ^^

    • @deedee-im2jv
      @deedee-im2jv Před 2 lety

      Betul mas, meskipun di Jakarta kita nanya pun masih dijawab, disapa pun masih ada yang merespon. Dulu pernah ditolongin tukang bajaj waktu dijambret di Kota Tua.

  • @bramdon66
    @bramdon66 Před 2 lety +160

    Mas Hansol besar di Malang yang relatif orang"nya lebih nyantai seperti di Jogja karena menjadi jujukan para pelajar yang banyak tempat wisata, santai, ngopi dll. Nanti akan berbeda ketika mas Hansol besar di kota" besar yang banyak pabrik, kantor" dll, jiwa kompetitifnya pasti akan lebih tinggi. Ini hanya pendapat pribadi nggih, maaf kalau saya salah 🙏

    • @tiffannyyu
      @tiffannyyu Před 2 lety +3

      Cara didik ortu dan di sekolah jg ngaruh sih

    • @nurulhidayah-gj8jx
      @nurulhidayah-gj8jx Před 2 lety

      Setuju...saya lahir dan besar dikota kecil indonesia tapi bisa dibilang kehidupannya itu mirip korea kalau sekolah dapet nilai jelek atau peringkat dibawah 10 itu yg malu ga cuma anaknya justru orangtua yg paling malu karena setiap pembagian rapot pasti rata² para orangtua akan membicarakan nilai dan peringkat si anak kalau anak nilai nya ga bagus di cap anaknya kurang pinter makanya disana tempat² les itu penuh selain les/private untuk pelajaran anak² nya juga di ikutkan les dibidang olahraga atau seni dan masuk perguruan tinggi harus yg bergengsi

  • @SDI070
    @SDI070 Před 2 lety

    Bicara soal keramahan, tolong menolong, senyum, dll
    Bs jadi mmg sdh sifat turun temurun dari nenek moyang, sehingga smp skrg org Indonesia yaa spt itu.
    Di Korea orientasinya persaingan, ingin jenjang karir cpt naik, fokusnya uang, dll
    Berbeda dgn org Indonesia ...
    Mereka selain uang, msh bs menghargai hal2 lain, msh bs menikmati kenyamanan hati, kebahagiaan dan kedamaian.
    Uang mmg perlu krna hdup mmg butuh uang. Tp org Indonesia sllu di ajarkan utk BERSYUKUR apapun keadaannya. Faktor agama sy rasa jg berpengaruh, warga Indonesia kan mmg DI WAJIBKAN utk memilih 1 agama yg ada. Kristen di ajarkan ttg kasih, Islam di ajarkan utk sllu bersyukur, dll
    Mereka gk mampu bli mobil ya sdh pke motor saja, gk mampu beli rmh besar punya rmh yg kecil jg udh bagus, bersyukur .... drpda kontrak.

  • @satriadoang4514
    @satriadoang4514 Před 2 lety +3

    Makanya cintailah Indonesia aku bangga sama Indonesia walau pun tinggal jauh di desa.

    • @MUHIDIN7099
      @MUHIDIN7099 Před 2 lety

      Cintailah, Ploduk-Ploduk iindonesiaa..

  • @abdurrouf9123
    @abdurrouf9123 Před 2 lety +7

    Orang indonesia bisa di bilang salah satu negara yg paling humoris. Saling sapa meski ga kenal. Nawarin makan meski ga kenal. Satu orang ribut orang sekampung ikut2an misah, meski kadang salah faham. Walaupun indonesia di cap negara pemalas tpu rakyatnya lebih banyak ceria (walaupun kadang2 sejenak mikirin beban sandang pangan).
    Kadang2 masalah yg seharusnya bikin cemas ehh malah di bikin santai sama teman/saudara sndiri..
    Karna rakyat indonesia sejak dulu sudah di ajarkan bahwa dunia ini hanya sementara kalo sedih ya jgan lama2 nikmati jalani apa yg bisa bikin kita tersenyum maka seakan2 masalah hidup itu ga ada (meski sebenernya masalah itu ttp ada😁).
    Kalo kata pepatah jawa. (URIP NENG DUNYO KI MONG MAMPER NGOMBE OJO TERLALU SEPANENG KARO MASALAH DUNYO SING PENTING NGIBADAH LAN ORA MAKSIAT) 😁😅✌

  • @agungrohman3210
    @agungrohman3210 Před 2 lety +120

    Kehidupan di Korea tidak sebagus yang di bayangkan tapi setiap negara berbeda beda jadi harus tetap menghormatinya

    • @MaursCerita
      @MaursCerita Před 2 lety +2

      nah bener banget

    • @beemostwanted4747
      @beemostwanted4747 Před 2 lety +1

      Nah
      Mau liburan Bawa toddler aku juga mikir, daerahnya itu bukit jarang jalan lembar dan datar
      Wisata biasanya Karena shooting drama

    • @galeririfai
      @galeririfai Před 2 lety

      respect dan tidak menghakimi . smua org bahkan tiap negara memiliki standar nya masing2

  • @Bismillaah9977
    @Bismillaah9977 Před 2 lety +1

    Aku bersyukur ditakdirkan lahir dan besar di Indonesia. Bahagia itu bukan cuma tentang uang/jabatan/popularitas. Bahagia itu pilihan. Bahagia itu berawal dari hati dan pikiran yang dipenuhi rasa bersyukur ❤

  • @khadll6664
    @khadll6664 Před 2 lety +2

    Hansolll..don't worry too much..semoga semuanya akan membaik yah..

  • @mithamateur
    @mithamateur Před 2 lety +50

    bener-bener pengetahuan baru sih ini. thank you mas hansol! karena video ini, aku sekarang jadi ga heran lagi liat idol-idol yang aku biasin selalu kerja keras sampe sakit, cedera sana-sini. ternyata emang kehidupan di negara tempat mereka hidup dan bekerja udah kayak gitu sistemnya...

  • @donnyfahrochi2523
    @donnyfahrochi2523 Před 2 lety +265

    Sepurane mas Hansol, buat saya ini konten paling ber-value yg bisa saya rasakan selama mas Hansol ngeyoutube. Karena saya kuliah di SNU, banyak teman-teman kuliah saya yg lokal korea melakukan hal ini dan lupa mensyukuri hal-hal keci.
    Ijin saran boleh nda dibuat versi bahasa koreanya, jadi bisa saya tunjukkan ke mereka.
    Matur suwun.

    • @maretsaevellyn2624
      @maretsaevellyn2624 Před 2 lety +12

      Bener kalo bisa di kasi tambahan subtitles bhs korea gtu mas sol

    • @EarthSky27
      @EarthSky27 Před 2 lety +1

      Setuju bgt nii mas👍👍

    • @weni7948
      @weni7948 Před 2 lety +8

      Jangan, nanti mereka malah tersinggung

    • @maretsaevellyn2624
      @maretsaevellyn2624 Před 2 lety +11

      @@weni7948 kalo ga di kasi tau lewt sub korea meraka nga bakal bisa tau dan pola pikir pandanganya monoton itu aja. Pasti mereka bisa bedain tersingung ap ndanya. Padahal niatnya baik untuk belajar hal tersimple untuk tetap bersyukur")

    • @chung4599
      @chung4599 Před 2 lety +4

      Jangan aneh2,pemikiran org korea beda2~
      Mungkin yg seperti mas hansol hanya sedikit persenya saja,sdgkn yg lain masih sama pemikiran menjunjung nilai individualisme karena sdh nyaman~

  • @mkdhafi5374
    @mkdhafi5374 Před 2 lety

    Saya bangga saat melihat dan mendengar saat Hansol berbicara dan saya bangga bisa menjadi subscriber nya karena Hansol adalah sosok manusia yang mampu menjadi contoh tentang bagaimana manusia itu bisa menikmati apa yang ada dan bisa menikmati kebahagiaan tanpa melihat bagaimana cara menikmati kebahagiaan 🙏🏼👍🏼

  • @GuruNgajiChannel
    @GuruNgajiChannel Před 2 lety +3

    Untungnya agama kita selalu suruh kita melihat orang yg derajatnya dibawah kita, agar kita selalu bersyukur

    • @tipsapaajah7621
      @tipsapaajah7621 Před 2 lety

      Iya bener salah satu kekurangan negara maju ya kepercayaan tentang agama.

  • @fransiskaretno7283
    @fransiskaretno7283 Před 2 lety +23

    Kaget (in a good way) Mas Hansol bilang harga kaos e “unda-undi”, itu istilah yang Jawa banget, bahkan mungkin orang Jawa yang masih muda sekarang jarang gunain istilah itu 😂👍🏻

  • @adelumut
    @adelumut Před 2 lety +277

    Sekarang aku ngerti kenapa Mas Hansol milih jadi youtuber full time. Paling nggak, nggak harus stress memenuhi target dari orang lain, tapi bisa menetapkan target sendiri. Dan untungnya lagi Mas Hansol punya istri orang asing, bukan Korea.
    Yah, intinya semangat Mas! Kita semua jugaa.... :D

  • @lisnawati09001
    @lisnawati09001 Před 2 lety +1

    Mas hansol udh melekat bgt jiwa indonesianya. Jd barang2 branded itu ga masuk diakal. Bukan berarti ga suka, ya kita beli seperlunya,, buat apa pamer2. Sebaiknya di poin ini jgn terbawa arus, tetap low profile, kuncinya bahagia dengan apa yg kita punya. jgn memikirkan pemikiran orang lain. Mungkin krn mas hansol ingin punya banyak teman jd beradaptasi dgn mengikuti krn takut dirasa aneh.
    Tetap semangat ya ❤💪

  • @ismime4632
    @ismime4632 Před 2 lety +1

    intinya Indonesia paling enak buat menikmati hidup. di korea gengsinya gede, tuntutan sosialnya besar jadinya susah buat jadi diri sendiri. semua dilakuin buat dapet pengakuan dari orang lain

    • @nurfarikhah7475
      @nurfarikhah7475 Před 2 lety

      Demi perfect di depan orang lain ..smpe lupa enjoy untuk diri sendiri

  • @me_yy8111
    @me_yy8111 Před 2 lety +9

    Bener ! Udah byk sekali aq dgr dari youtuber luar yg ud tgl d indo mereka pasti mengatakan d Indonesia itu mereka mendapatkan ketenangan yg tidak mereka dptkn d negaranya, dari segi bertetangga, bersosialisasi maupun saat d lingkungan kerja , karena d Indonesia itu bisa d blg merupakan negara yg memiliki pemikiran "santai" dan "nikmatilah waktumu" karena hidup d indonesia ibaratkan tidak perlu berkompetisi karena kamu juga bisa hidup gitu loh dan terlihat di saat ujian sekolah atau saat ujian tes masuk kerja aja org2 indo itu masih bisa santai dan walaupun gagal tidak stress gtu loh karena pemikiran org Indonesia walapun gagal kita masih punya harapan begitu itu yg saya rasakan sebagia org Indonesia dan itu juga yg saya tangkap dari pemikiran org luar yg sudah cinta dgn indonesia hingga bisa tinggal dan menetap d sini sampai beranak cucu , semoga mas Hansol dan mbak Jeanette juga bisa menikmati waktu dan bersantai sejenak untuk menghilangkan penat mungkin liburan sebentar dan beristirahat sejenak ❤️

  • @Na.ri18
    @Na.ri18 Před 2 lety +49

    Wih masih sepi
    Salfok liat rambutnya mas Hansol,lucu aja gitu
    Iya ya Klo di Indonesia tuh semuanya ramah,kaya ga terlalu hati", ga takut" bngt, Klo di Korea mh mungkin hati" bngt ya, dan ada rasa ga enak nanya, budaya ny jg beda bngt ga gampang ngomong/nyapa org lain (rata").
    Bisa jd ketularan ya wkwk kaya org diet ngikutin,org jalan cepet jd ngikutin jg dll, Krn terbiasa dgn Korea,jd terbawa arus

  • @enisutanti2049
    @enisutanti2049 Před 2 lety

    Liat yutub mas hansol dan scrool komen2 ....jadi terharu aku,makin bangga jadi bangsa indonesia...mulai skrng akan berusaha menjadi lebih ramah lagi ke tetangga.

  • @zulfraijarustam4863
    @zulfraijarustam4863 Před 2 lety +1

    Perasaannya mas Hansol skrg ini rasanya seperti gue yg dulu nya kuliah lama kelar nya sampe bertahun2 di luar kota akhirnya menumpuk rasa rindu pengen pulang ke kampung halaman utk bertemu keluarga dan teman2 (apa lagi pas menjelang bulan puasa sampe lebaran), klo gak bisa pulang kampung cuma bisa nangis bombay sambil meluk guling 😭😭😭

  • @CimonAI
    @CimonAI Před 2 lety +127

    Ternyata setelah meninggalkan Korea dari 7 tahun yang lalu, pola pikir, perkembangan, dan kehidupan masyarakat Korea tidak terlalu jauh berbeda.
    Kebahagiaan material itu di Korea berarti banget guys, walaupun ga semuanya tapi mayoritas akan berpikiran seperti itu.

    • @nurulsetyawati623
      @nurulsetyawati623 Před 11 měsíci +1

      @CimonAl,,betul bgt..orang Korea itu kebnyakan mikir dunia saja kalau menurut aku sih

  • @A_Saleem
    @A_Saleem Před 2 lety

    Sorry Mas,, baru nyimak,,
    Tks buat videonya...
    story yg padat brisi.. I like.. 🙂👍

  • @sinyoo23
    @sinyoo23 Před rokem +1

    Orang Korea cenderung private, mereka selalu menjaga privasi mereka sendiri dengan baik meskipun mereka artis sekalipun.

  • @restufarnanda6765
    @restufarnanda6765 Před 2 lety +9

    Setuju mas hansol, kalo bagi kami PMI di korea biasanya mengobati kangen Indonesia ya pas hari libur terus dateng ke Masjid terdekat.. karna di Masjid bisa ketemu banyak temen dari Indonesia, bisa silaturahim, masak2 makanan indonesia bareng, belajar & olahraga bareng dll.. bagi kami yg disini masjid lah tempat kami mengobati kangen Indonesia & keluarga .. mungkin mas hansol jg bisa maen sekali2 ke masjid2 terutama yg di kelola WNI.. kami terbuka buat siapa saja mas insyaAllah

  • @yanganna3854
    @yanganna3854 Před 2 lety +29

    Alhamdulillah , Terima Kasih mas hansol , saya semakin bersyukur jadi orang INDONESIA yg lahir di Malang . 🙏 Semoga suatu saat bisa silaturohmi lagi ke Malang. 🙏 Salam sehat buat mas hansol and istrinya. 🥰

  • @jona-joniketintang4562
    @jona-joniketintang4562 Před 2 lety +1

    Semenjak Remaja Orang di Indonesia Selalu Ditanamkan Pemahaman kalau Urusan Dunia kita Harus Melihat ke Bawah(bahwa Banyak orang Lebih Susah atau Tidak seBeruntung kita), tapi kita Harus Melihat keAtas dalam Urusan Akhirat , Supaya kita juga Bisa Masuk Surga seperti Mereka yang Ta’at Beribadah , Salam Sehat dari Surabaya.

  • @dewimuktipermataintan7940

    Denger ini jadi bersyukur jadi wni Alhamdulillah tp mikir lagi skrng Indonesia serasa wakanda tp mudah2han bisa membaik juga ke dpn nya sistem pemerintahan Indonesia

  • @nendenlufhita62
    @nendenlufhita62 Před 2 lety +32

    Tumben2an jadi tim gercep 😁✌

  • @hannyhendrawan8584
    @hannyhendrawan8584 Před 2 lety +14

    Bisa dimengerti karena hanya di Indonesia, manusia bisa masih saling menyapa meski tidak mengenal/ramah, vibe atau dinamika kehidupan Indonesia yg dinamis, karena banyak nya suku/bahasa sehingga terbiasa untuk saling berinteraksi dengan saling respek.

  • @akhlism.lasila4209
    @akhlism.lasila4209 Před 2 lety

    Maka bersyukurlah Mas Hansol...INDONESIA lah..yang menjadikanmu sebagai individu yg sederhana, bersahaja dan berbudaya. Itu patut disyukuri

  • @ignasiuslawe2290
    @ignasiuslawe2290 Před 2 lety +1

    Inilah kekebihan indonesia yg tnpa dirasakan bravo mas❤🇮🇩🙏

  • @MrDanker21
    @MrDanker21 Před 2 lety +19

    Bener banget mas, aku yang cuma seminggu tinggal di korea juga merasakan hal yang sama..
    Bersyukur banget, alhamdulillah aku bisa lahir dan menjalani kehidupan di Indonesia hingga saat ini..

  • @dandelion8798
    @dandelion8798 Před 2 lety +66

    Aku sering nonton vlog2 pelajar korea krn suka liat mereka kompetitif buat belajar... Kadang iri kok anak2 muda korea udah bisa mikir masa depan, tau manfaat belajar, motivasi pendidikannya tinggi... Tp disisi lain mereka belajar benar2 yg sampe lupa waktu gitu apa baik... 🥺 Dari segi kesadaran sama motivasi buat pendidikan jujur korea jd panutan k... Liat mereka belajar jd ketularan mau belajar

    • @marcellarina392
      @marcellarina392 Před 2 lety

      Nah itu deh jd bnyk yg bundir krn keras n individualistis tinggi.....

    • @hanjuan362
      @hanjuan362 Před 2 lety

      Itulah knapa korea sangat maju. Karna kompetisi nya sangat tinggi.

    • @Ojolali632
      @Ojolali632 Před 2 lety +2

      No pelajar d sn mmg kompetitif tpi justru kalo d tanyain mau jdi apa pd bingung nentuin masa dpn, mau sukses sesuai yg dia mau & fashionate nya gk kepikiran mlh (mentok2 nya jdi karyawan kantoran j yg d gandrungi, kn sayang pdhl udah bgus bljr nya kompetitif tpi mindset yg tertanam di otak cm y jdi karyawan gk kepikiran apa mau jdi bos ato bikin usaha sendiri, rt2 nya pola pikirnya bgtu),, ini ada di pembahasan pengalaman orang indo tinggal/kuliah/pelajar di korea (si cewek yg pernah jdi bintang tamu good friend 1 net tv)

    • @dandelion8798
      @dandelion8798 Před 2 lety

      @@Ojolali632 tp jujur setidaknya mereka punya bekal buat jd karyawan kan... D Indo kebanyakan malas belajar, kalo d tanya cita2y apa, mesti beragam profesi d sebut, tp krna g punya modal ilmu, jatohnya kerjaannya ngikutin ortu (syukur2 kalo ortu punya modal kerjaan bagus).. malah ak banyak liat yg kerjaannya apa2 bergantung sama ortu... :"

    • @miketzu4743
      @miketzu4743 Před rokem

      Justru menurut saya mereka malah terjebak dalam tuntutan kadang baru agak lama baru dapet kesempatan untuk mikirin keinginan hidup dll

  • @budisedijonoendrowibowo5911

    Mas Hansol boleh lahir Dan asli orang Korea namun cara berfikir persis orang Indonesia asli.. Tapi ketenangan menjalani hidup Dan nanti berkeluarga, mas Hansol patut pindah warganegara WNi cocok jd arek jawa timur atw arema rek 👍👍 memulai dari bisnis Dan hidup menyatu dgn banyak budaya Dan ribuan suku2 di Indonesia dlm bingkai Bhineka Tunggal Ika

  • @diahz1980
    @diahz1980 Před 2 lety

    Mas Hansol, bagus banget konken kaya gini. Semoga kedepan lebih banyak lagi konten2 yang seperti ini. Jd pengetahuan jg buat semuanya.

  • @novisahida2623
    @novisahida2623 Před 2 lety +96

    Mas Hansol banyakin konten kaya ging dong, aku lagi ambil S1 dibelanda dan kepikiran untuk s2 di Seoul, menurutku lingkungan social & kultur penting bgt dipertimbangkan Sebelum tinggal dinegara lain. Kebanyakan konten yang bisa aku temuin cuma memperlihatkan sisi positief ( diromantisasi ) padahal realitanya pasti setiap negera punya plus minusnya masing masing

    • @DimasDPA
      @DimasDPA Před 2 lety +1

      Russia aja

    • @septiantriatmojo1893
      @septiantriatmojo1893 Před 2 lety +8

      Belanda oke tuh, tetap ada rasa Indonesianya jadi lebih mudah beradaptasi

    • @zNkRell757
      @zNkRell757 Před 2 lety

      Mending dibelanda atau ke negara lain di

    • @GuRawrrr
      @GuRawrrr Před 2 lety

      Gas german

    • @nellyfebriani9996
      @nellyfebriani9996 Před 2 lety +1

      Ambil S2 di mana aja, paling lama kan 2 thn, Kan ada Bhineka Tunggal Ika, sehat dan semangat Novi