WARGA DESA GOSARI LESTARIKAN TRADISI GUGUR GUNUNG

TRADISI GUGUR GUNUNG ATAU KEGIATAN GOYONG ROYONG DALAM MASYARAKAT KINI MULAI JARANG DITEMUKAN/ GUNA TERUS MELESTARIKAN TRADISI GUGUR GUNUNG TETAP ADA/ SEJUMLAH WARGA DI DESA GOSARI/ KECAMATAN UJUNGPANGKAH/ KABUPATEN GRESIK/ SECARA BERSAMA-SAMA MEMINDAHKAN GAZEBO SEBERAT 10 TON SEJAUH 200 METER//
………….(VOICEOVER) ……………
BEGINILAH SUASANA SAAT PULUHAN WARGA DI DESA GOSARI/ KECAMATAN UJUNGPANGKAH/ KABUPATEN GRESIK/ SAAT MEMINDAHKAN GAZEBO YANG TERBUAT DARI KAYU JATI SEBERAT 10 TON DI WISATA ALAM GOSARI//
DALAM KEGIATAN YANG DINAMAKAN TRADISI GUGUR GUNUNG ATAU GOTONG ROYONG TERSEBUT/ PULUHAN WARGA SECARA BERSAMA-SAMA MEMINDAHKAN BANGUNAN BERUKURAN 8 KALI 4 METER INI SEJAUH DUA RATUS METER DENGAN CARA DIPANGGUL ATAU DIGOTONG//AGAR KOMPAK/ SATU ORANG DIJADIKAN KOMANDAN UNTUK MENGATUR DAN MEMBERI ABA-ABA WARGA//
KETUA PENGELOLA WISATA ALAM GOSARI/ WAGOS/ MISBAKHUD DAWAM MENGATAKAN/ KEGIATAN TRADISI GUGUR GUNUNG BERTUJUAN UNTUK MELESTARIKAN TRADISI NENEK MOYANG YANG KINI SUDAH MULAI DITINGGALKAN// UNTUK ITU/ WAGOS YANG DIKENAL SEBAGAI WISATA SEJARAH DAN ALAM BERUPAYA TERUS MENGHIDUPAKAN TRADISI INI//
………………………(SOUNDBITE)………………………….
TRADISI GUGUR GUNUNG WARGA GOSARI DITUTUP DENGAN DOA DAN MAKAN BERSAMA// PENGELOLA WAGOS BERHARAP/ GAZEBO DAPAT DIGUNAKAN PARA PENGUNJUNG PADA PERTENGGAHAN DESEMBER MENDATANG//