PEMERINTAH PASRAH, MASYARAKAT RESAH! BAGAIMANA SOLUSINYA?

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 2. 07. 2024
  • Ada yang menarik dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi 1 DPR RI dan pemerintah yang diwakili oleh Kominfo, BSSN, dan PT Telkom. Ketua Komisi 1, Meutya Hafid, menyebut pemerintah telah melakukan kebodohan. Apa sebenarnya yang terjadi?
    Semua berawal dari serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pada 17 Juni 2024. Serangan ini menyebabkan infeksi malware yang melumpuhkan akses data dan pelayanan publik di lebih dari 282 instansi pemerintah. Bagaimana ini bisa terjadi dan apa dampaknya bagi masyarakat?
    Dampak serangan ini sangat luas dan parah: dari layanan Imigrasi yang terhenti hingga data 850 ribu calon mahasiswa yang hilang. Namun, yang lebih mengejutkan adalah lambatnya pemerintah dalam merespons dan kurangnya transparansi mengenai insiden ini.
    Kami akan mengupas tuntas serangan ransomware ini, mulai dari cara kerja malware hingga kegagalan sistem PDNS yang tidak memiliki cadangan data. Apakah benar ini adalah kebodohan pemerintah? Dan bagaimana kita, sebagai masyarakat, bisa meminta pertanggungjawaban?
    🔔 Jangan lupa subscribe dan nyalakan lonceng notifikasi untuk update terbaru!
    #CyberAttack #PDNS #Ransomware #DPR #Kominfo #BSSN #Telkom #MeutyaHafid #Malware #KrisisData #Transparansi #KeamananSiber

Komentáře •