HM. Hartadi dan Sejarah Kampus PPNI

Minggu yang cerah tgl 23 Juni 2024. Tim Suluk Aji silaturrohmi ke rumah Bapak Hartadi, Jalan Raya Awang Awang Mojosari Mojokerto.
Kami disambut dengan wajah cerah dan ramah. Meski hari Minggu itu kami berspekulasi antara beliau pergi ataukah di rumah.
Dan alhamdulillah, ternyata spekulasi Suluk Aji membawa berita terkini.
Bahwa sejarah panjang berdirinya Kampus Bina Sehat PPNI di Jalan Raya Gayaman Mojoanyar Mojokerto benar benar penuh liku dan perjuangan lahir batin.
Makanya beliau hampir putus asa. Siang itu di ruang tamu kediamannya TIM SULUK AJI mendengar curhatnya. Jatuh bangun duka nestapa yang dialami ketika merintis Kampus Bina Sehat PPNI Kab Mojokerto memang banyak rintangan, namun sekaligus tantangan.
Keprihatinan beliau, kenapa setelah reputasi karya membangun kampus tampak performa yang mempesona, kini para Pengurus Yayasan pada berebut hak pengelolaan.
Sampai sampai urusan karir sebagai ASN jadi taruhan. Pindah sana, mutasi sini, dilakoni tanpa protes. Meski dirinya tahu, ada upaya sistematis politis pihak lawan agar Hartadi menjauh dari lahan basah di PPNI.
Tim Suluk Aji tak tanggung tanggung disuruh melihat sendiri Sertifikat Hak Cipta yang dikeluarkan Kemenkumham RI. Yakni terkait lagu HIMNE dan MARS PPNI karya orisinalnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil segera ikut intervensi perihal sengketa Yayasan PPNI yang tak kunjung berakhir ini, do'a Hartadi sembari mengakiri wawancaranya dg Tim Suluk Aji.

[@SupriSp]

Semoga terselesaikan dg damai....