Johnson Pertanyakan Soal Bukti Sianida Berasal Dari Jessica, Ini Tanggapan Prof. Eddy | tvOne
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- Catatan Demokrasi, www.tvOnenews.com - Johnson Pertanyakan Soal Bukti Sianida Berasal Dari Jessica, Ini Tanggapan Prof. Eddy | tvOne
Tujuh tahun silam, siapa yang tak hanyut dalam drama pembunuhan Mirna. 24 jam Jessica tak pernah luput dari mata media. Beragam rumor & prasangka, memberi warna kasus kopi sianida. Bermodal keyakinan 'Yang Mulia', bukti yang dianggap lemah, hingga jatuh vonis 20 tahun penjara, seolah masih saja menyisakan tanya. Benarkah Jessica pembunuhnya?
CDK01
RZA01
TOM01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
Ini sebenarnya memalukan sekali. Seorang yang mengaku professor hukum memberikan pendapat berdasarkan asumsi. Padahal asumsi sangat berbahaya sekali dalam penegakan hukum. Justru dalam sejarahnya, hukum diupayakan supaya berdasarkan bukti yang valid untuk menghindari asumsi2 di tengah2 masyarakat.
Asumsi asumsi dari prod eddy juga berasal dari ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang hukum bang, bukan kok tiba2 ada dipikiran secara subjektif harus abang bedakan prof eddy bukan tuhan bukan orang yg melihat langsung kejadian, akan tetapi sesuai dengan ilmu yg beliau dapat dan keyakinan atas persepektif beliau yg berasal dari sains dan anugerah ilmunya dari tuhan maka itu ya sah sah saja..beliau berbicara berdasarkan keilmuan!
@@riyanhidayatulmustofa7303kayaknya utk mengakui prof dri negara wakanda itu berat. Krn otaknya berbeda
Segala sesuatu pasti berdasarkan Asumsi bosku....
Disini ngumpulnya kaum lgbt lagi belain jesica
@@Esba2121 Di hukum, tidak boleh berdasarkan asumsi. Kalau asumsi diperbolehkan, mungkin separuh manusia di dunia ini akan masuk penjara.
Menurut aku nolak autopsi itu red flag. Makanya pada jadi dukun!. Selesain dulu otopsi, kumpulin bukti kuat baru disidang Jessicanya biar ga selamany orang berasumsi dia bersalah atau enggak.
Naah excellent😅😅 hrsnya ikuti prosedur😅 biar netizen jgn ada yg bilang bkn jessica pelakunya😅
seharusnya keluarga diberitahu oleh pihak polisi bahwa mereka tidak bisa menuntut keadila jika mayat mirna tidak diautopsi. polisi dan pihak kejaksaan harusnya tegas
Ini lebih bingungin, Pak. Keluarga Mirna udah ngizinin otopsi. Tapi pas di persidangan, katanya kepolisian meminta agar nggak diotopsi, tapi malah ada surat permintaan otopsi dari kepolisian.
Prof edi anda tdk bisa mengatakan reaksi negative seseorang tuk dijadikan bukti ! Itu namanya assumsi anda tapi bkn barang bukti , sy kira prof edi hrs sekolah lagi .
🎉🎉🎉 betul..
Bukti pendukung dalam pisikologi tidak serta merta menjadi bukti porensik
Sekolah SD apa SMP?
wkwkwk, professor dsuruh skolah lgi
@@rusliatirusli3823 udah wam*n tu
Benar kata Roky gerung ,: " kalau anda punya Ijazah tanda anda pernah sekolah ,bukan tanda anda pernah berpikir " 😂😂
😂😂😂
Klo paket C ya memang gak berfikir bang, tapi klo kuliah ya berfikir bang, ngerjakan skripsi itu juga mikir lho bang, belum waktu konsultasi dengan dosen, itu kepikiran bang
Profesor koplak ....
@@laga939777 temen gw bayar skripsi ga mikir² amat katanya
Prof edi tidak tepat ketika bukti lingustik mutlak di jadikan dasar utk menentukan seseorang itu pasti bersalah, kejadian pembelaan terhadap diri seseorang muncul secara sadar ketika di anggap akan di tuduh melakukan kesalahan.
Heleh heleh sok tau Luu..😂😂
Betul om..wktu kuliah dlu jg prnh dosen nanya ke mahasiswa..siapa yg belum mengumpulkan tugas..otomatis saya jwb belum Pak..la emang saya blm mengumpulkan tugas..klo beda dgn kacamata nya prof..jgn menjustifikasi seseorang hanya dgn pengalaman anda prof..ada bnyk model org dan tdk cuma dgn alam bawah sadar saja pembuktian yg anda sampaikan trs org tsb pasti salah..klo org nya jujur dan responsif wajarlah dia jawab bkn saya yg ambil prof..kok malah yg jd tertuduh..la yg diem gak jwb kn bnyk tu prof mahasiswanya..anda bisa jg menebak yg diem itu pasti tdk ambil kacamatanya prof..2 arah prof..gak valid itu penyampaian sampeyan
@@aaxzoax4740 Itulah memalukannya seorang prof Eddy. Seorang professor hukum tapi pendapatnya hanya berdasar asumsi. Menurutku tidak sangat tidak cocok ini bekerja di bidang hukum.
@@aaxzoax4740masalahnya yang d tanya kacamata saya ada tinggal bukan siapa yang mengambil coy... knp dia jawab bukan saya yang ngambil?? Wkkwkwkw.
Dia prof hebat & terbukti kasus kopi sianida sudah jelas terang benderang bahwa si j kasih kopi sianida ke mirna, bukti CCTV itu valid & tes lab kopi juga terbukti mengandung cctv
Pernah ada barang di departement store jatuh sendiri dan rusak, tiba2 orang2 melihat saya yg kebetluan saya sedang dekat dengan barang tersebut, tentu reaksi saya saya bilang "bukan saya yang jatuhi", saya rasa itu bukan negatif reaction kalau kondisinya seperti itu.
Aq mah yakin dia pelakux...
@@soundofpraise-ym8ow banyak hal tapi itu semua cuma asumsi
@@ainyyumna5382 iya sambo
Kalau orang berbicara bohong, itu caranya mengandaikan aja bahkan mencontohkan orang bertanya sesuatu ita negatif, wah sembaran aja
Tidak terang benderang namun gelap gulita sejatinya Jessica gak salah buktinya Sambo sdh kena Karma
Profesor. Wakil Menteri berbicara kasus pembunuhan berdasarkan asumsi asumsi. Setelah Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan polisi maka Profesor ini lah yg paling bertanggungjawab memenjarakan Jessica.
pake baju orange dia🤣🤣🤣
Sekarang prof ini ternyata karma berlaku utk dia
Prof. Edi memamerkan kedangkalan pikirannya dgn menarik kesimpulan hanya dari faktor 'para linguistik' Jessica tanpa memahami karater mental dasar Jessica.
Di dalam situasi itu, Jessica sdh dihantui bayangan akan dituduh sbg pembunuh. Bayangan ini akan spontan terucap dalam bentuk penyangkalan saat bertemu orang lain. Lalu itu dianggap sebagai penanda yg meyakinkan bahwa dia adalah pembunuh ? Naif sekali. Saya lbh mengagumi uraian2 hulum pidana dari Prof. Edi krn memang itulah keahliannya.
Setuju pak. Prof kok bisa berasumsi. memalukan sekali.
@@jacobasachannelsdh melibihi tuhan pendapatnya seperti yg paling pinter di dunia ini..
Ingat diatas langit masih ada langit..
Dgn segala kegalauan akan kesimpulan sang Prof. Lebih cocok beliau ini jadi ahli nujum aja.
Satu pertanyaan pernyataan bagi saya, Dapatkah sang prof. yg membuat kesimpulan ttp berseberangan dgn fakta/bukti. dikenakan sangsi "penjara" atau di non aktifkan dari tugas mengajar (Dosen) dan menganulir gelar prof. nya ?
Khas Profesor Indonesia.
Ini lah gambaran hukum di negeri ini.. gak bisa dibuktikan malah di hukum hanya berdasarkan persepsi dan perkiraan.. banyak kasus seperti ini, kenapa? Karena penegak hukum malas bekerja.. lebih gampang menghukum si jesika mau bersalah atau tidak, kasus ditutup, semuanya baik hakim, penuntut, kepolisian menang. Karena untuk kemenangan mereka butuh korban. Mau tersangka dapat keadilan atau tidak, "ORA URUS". SELESAI.
setuju bro.. semenjak kasus sambo kami sudah tak percaya hukum di negeri dongeng ini
Pemerintah sudah sekian bertanggung jawab jadi penyelesai kasus pidana, berapa ongkos perkara sudah sangat banyak dikeluarkan untuk penyidik ke Australia dll...Sedangkan orang banyak yg nyinyir seyogyanya ideal ini dan itu, kalian2 itu taik lah...pe-er negara ini banyak untuk apa bertaruh buang2 energi dan dana buat menelisik kasus yg sudah ingkrah putusannya.
Pengadilan itu menjadi tanda tanya karena Penyidiknya SAMBO
🤣🤣🤣
Lebih Penting Bebaskan Para Tukang Bangunan yang dituduh membakar Gedung Kejagung
karena Bukti tidak kuat juga
Yeee si tullull, buktinya sudah jelas dari CCTV si j pembunuh mirna mau film dokumenter pro j juga gak akan bisa mengubah fakta bahwa si j pembunuh mirna
@@clevland_ganz7518 Hukum akan selalu ideal bila sesuai tata-cara Hukum Positif. Bahwa punya nilai perlindungangan perikehidupan warganya...hukuman sbg terapi efek jera pelaku, sekaligus perlindungan bagi masyarakat luas. Perbuatan tersangka sungguhlah sangat keji...RACUN kita istilahkan disemua perspektif bohong,hina,culas dan perilaku tak satria, jika pelaku bebas...kembali hukum positif akan sangat dipertanyakan. Semoga yg kontra terhadap vonis yg telah ditetapkan-pun akan terlindungi dari kemungkinan terjadinya kejadian terulang kembali.
Saya merasa malu ketika mengaku sbgai profesor tapi tingkat pengajaran ny cuma sampai segitu doang 😂.
Saya paling takut, jika ucapan saya membuat orang lain menjadi tersangka dan akhirnya terhukum.
Alangkah JAHATNYA saya jika omongan saya itu SALAH.
Dan saya akan sangat menyesal seumur jika itu terjadi.
Klo mereka kyknya gk menyesal bro.. Mereka udh gak punya malu..
Jujur dalam banyak hal saya sering bersebrangan dengan opini prof eddi, karena sering sekali cherry picking dengan mengesampingkan fakta substansi dari setiap peristiwa.
Diskusi ini sebenernya bukan dimaksudkan untuk menyelamatkan jessica, tapi menyelamatkan sistem hukum.
Persidangan ini tidak berhasil menghadirkan fakta yang dapat membuktikan jessica bersalah, malah berlaku sebaliknya.
Akan tetapi sekelas prof eddi justru memilih menggunakan teori-teori petunjuk saja dan ini sesat logika namanya prof.
Coba aja dengar penjelasan beliau tentang contoh kacamata yang ketinggalan, 😂😂😂
Semua ahli hukum harusnya tertawa kalo sampe mahasiwa yang dicontohkan tersebut dibawa ke persidangan. Hanya karena teori yang dia gunakan.
Sorry yah prof, gelar dan ijazah memang hanya bukti anda pernah sekolah, tapi kalo bukti anda pernah berfikir sepertinya harus diuji ulang
Masuk akal sekali contoh tersebut.
Alam bawah sadar tdk bisa dijadikan barang bukti,yg paling kuat siapa yg memasukan racun kopi itu dgn bukti2 cctv kan bisa dibuka dan dilacak karena cctv kan merekam terus
Teori kacamata bikin ngakak. Prof edi sangat mnyakini. Pdhl akn byk jg yg blng, " Saya tidak mngambilny, krn emng tidak mngambil. Prof Edi hny mngedepankn teori. Gk ada jaminan teori itu 100% benar. Payah,,,,
Gakan sampe di otak kalian say kalian pengangguran dia prof 😂
😅propesor apan ini pola pikirnya sangat meragukan keilmuannya berbicara spontan di tuduh berbohong 😅
Ya ga begitu prof edi..lo udah kayak tuhan aja berani memastikan seorang pelaku.kejahatan hanya dr ucapan tidak melakukan kejahatan... hebat kali kau..oon
Gede duitnya
Aneh juga bisa jadi profesor hukum dengan sekualitas itu. Kecuali memang ada duit di belakang layar.
Lah anda yang bodoh terlalu nonton Netflix. Itu hanya versi film. Bukan fakta persidangan. Yang menentukan jessica bersalah itu pengadilan.
bilang oon ke profesor yg udah jelas pendidikan nya🤭
@@alettaqiara9977 Pendidikan dan gelar tidak menjamin seseorang itu terjamin kualitasnya.
Menurut saya ..prof edy harus bertanggung jawab atas keahlian nya,hingga menyebabkan orang yang tidak bersalah menanggung hukuman .
😅ilmu lu udh sampe mana ngomong bgitu
mana buktinya jessica udah datang ke GI 3 hari sebelumnya? katanya buat survei atau liat situasi atau apalah istilahnya... kalau tidak benar, ini sebarin hoaks namanya. menggiring opini publik. faktanya, muntahan mirna tidak mengandung sianida. berdasarkan fakta ini, sudah terbukti jelas terang benderang bahwa Jessica tidak membunuh mirna.
@@savejessicakumala5613 ada tertangkap cctv, bukan hoaks,.. cb nnt sidang yang dulu.
@endang ... so tau lu
Kalau bodoh jgn sok pinter karena skrg diindonesia sudah terkontqminasi asi sama hoax contoh inilah mau dibodohin, jelas2 sijessika pelakunya. Sy penonton kasus mirna bnyak kejanggalan yg yg dibumtikan jessika
Bukti plg penting untuk pembuktian sebab mati dan pembunuhan dan tidak dilakukan adl 1) OTOPSI; 2) HP Mirna; 3) Saksi penting tdk dihadirkan yakni pembantu Mirna yg buang cln jeans Jessica setelah 3 hari; 4) CCTV asli yakni dlm bentuk DRV dan ada 17 CCTV tp yg diserahkan hanya 2 atau bbrp dan dlm bentuk flashdisc; 5) CCTV yg menunjukkan Jessica dtg 3 hari sblm pertemuan dgn Mirna; 8) tdk ada bukti sidik jari di gelas, sedotan dan di TKP (pdhl di film2 detektif pengambilan bukti sidik jari dan otopsi pasti dilakukan); 9) penjelasan terkait perubahan dari barang yg disita (2 gelas dan 1 botol) vs hasil lab (1 gelas dan 2 botol). 10) Paling penting lg knp tdk ada penjelasan terkait tidak adanya sianida pd muntahan Mirna wkt di RS msh hidup dan 70 menit setelah mati juga tidak ada sianida, baru 3 hari setelah mati ada sianida 0.2 mg, lalu mengapa jessica didakwa 20 thn penjara sebab pembunuhan dgn sianida krn ditemukan sianida dlm gelas sebanyak 7400 mg ..... ini yang harus dpt dijelaskan oleh semua dokter ahli dan semu pihak yg memutuskan jessica bersalah.. ga usah ribut soal CCTV soal paperbag knp dijejer diatas meja krn hal ini sama sekali ga ada hubungannya, apalagi perihal jessica pernah kerja di perush farmasi, ga ada hub nya kl blm ada bukti sianida ditubuh mirna. jawab aja pertanyaan soal hasil lab sianida ditubuh Mirna vs sianida di gelas
Kemungkinan 2 : 1. Si bapak ini dapat keuntungan atau tekanan dari pihak lain supaya jessica bisa dihukum/kambing hitam.
2. Bapak ini sudah terlampau salah jadi malu untuk mengakui kebenaran dan konsisten mengelabui diri sendiri dan orang lain.
ya ya lha ada kepentingan, lihat aja profesor sabuk nya hermes, bajunya LV. emang gaji pns profesor berapa seh?
Pokoknya Klo ini kasus sampe di Buka ulang, dan Jesica Terbukti Benar Tidak Bersalah dengan bukti" yg kuat,, Maka Keadilan, Hukum Indonesia Akan Tercoreng.. Bahkan Mereka para Jaksa, Hakim, Polisi, dan yg Berlibat akan Malu..
Namun Perlu di ingat,, Mereka yg sudah Menyatakan Jesica Bersalah Tidak mungkin membiarkan hal ini Terjadi, mereka tetap akan berusaha dgn keras untuk meyakinkan bahwa jesica Bersalah,, karena mereka sudah dalam posisi yg tinggi, jabatan yg tinggi, Tidak mungkin Membiarkan Namanya Tercoreng..
No money, no justice itu yg aku tau di negeri ini.
Kasus kematian Mirna YANG BUKAN KARENA SIANIDA ini seharusnya diungkap lagi di pengadilan. Menurut ahli patologi forensik dr. Djaja Surya Atmadja, tidak ada sianida di lambung Mirna saat diambil sampel cairan lambung 70 menit setelah kematian. Tidak terbukti Jessica membunuh Mirna. Bebaskan Jessica!!! Selamat berjuang pak Otto!
Sudah sampe pk lho kemana aja kalian😂😂😂
@@aridian6458 nonton gak wawancara Pak Otto bersama Pak Karni di tvOne tgl. 5/10/23 pukul 21.00? Semoga rencana pak Otto bisa terlaksana kasus ini dibuka lagi di persidangan.
Mengorbankan hasil persidangan demi omongan otto gk relevan,dulu dia sidang ke mana aja.??hanya pak jokowi yg bissa bebasin itu kalo pak jokowi ya🤭
Udah nonton sidang saksi ahli stelah mirna di autipsi blom ,sianida ei temukan di gelas cofe, sampel cofe dan lambung mirna ,
Jessika pembunuh kok di dukung.. Aneh 🤣🤣🤣
Kasus ini tidak sulit untuk di bongkar tetapi semuanya telah di rancang sebegitu rapi, dan jessica di jadikan tumbal nya, motif nya adalah kerana harta dan kekuasaan, mungkin korban tahu banyak hal..Jika di telusuri banyak kejanggalan, gak usah jauh2 di persekitaran tempat kejadian juga banyak bisa di temukan kejanggalan..Allah tidak pernah tidur..Insya-Allah kasus ini jika PK kembali pasti segalanya akan terungkap..
Semoga ada keadilan untuk jessica, kasian bngt 🙏🏻
Itu uda adil bu..nih ga usah pake bahasa hukum deh bahasa sehari2 aja anak ibu sehat2 terus sy ajak minum teh dr sy.terus anak ibu dr sehat lgsg tiba2 mati.apakah ibu tdk menuduh sy pembunuh...
@@endyjuslim5134trus knapa kluarga menolak autopsi
Kalo kesaksian para ahli linguistik maupun psikolog dianggap lebih valid dlm menentukan pelaku kriminal maka tak perlu lah peraturan kita menggunakan variabel lain lagi dlm persidangan, tak perlu ada ahli-ahli lain dihadirkan, ubah KUHAP, bahkan bila perlu jika ada kasus kriminal cukup panggil mereka utk menunjuk siapa pelakunya, tak perlu ada penyelidikan, penyidikan apalagi persidangan
Ngeri ya, riskan permainan wkwkwkwkwkw kaga mau di otopsi menyeluruh padahal, bikin publik terbagi jadi 2 kubu juga, karena adanya indikasi keragu raguan
@@litatrilestari5031 menyedihkan ya mba :(
@@litatrilestari5031 maksud gue menyedihkan kalau kita dijudge hukum dgn cara begitu 😂
Kata salah satu jaksanya aja, motif pembunuhan gak penting, yg penting yg salah udah jelas siapa ya udah berarti dia pelakunya.
MIRIS!!! Semoga karma cepet dateng. Amiin ya robbal alamin 🤲
@@savepalestine5310 memang benar di KUHP ada kalimat itu, tapi itu adalah pelengkap ketika sudah otopsi dan 2 bukti kuat lain nyata terungkap. Jika tidak maka tetap harus bebas karena secara hukum tidak boleh ada pengadilan dgn pasal pembunuhan. Tapi kalau kasusnya adalah tentang ngeracun keknya agak aneh kalau ga punya motif 🤣🫣
Sudahlah, mirna tuh meninggal karena gerd akut, memang bisa jadi terpancing kopi yg cukul strong asamnya, yah takdir sih, itu juga pilihannya mesen es kopi, sialnya ke jesica karena ternyata bapaknya mirna ini berkepribadian narsistic akut
Diotopsi aja tidak, hanya pengambilan sampel di lambung. Bagaimana polisi untuk kasus sebesar ini bisa tidak otopsi?? Dan bagaimana hakim bisa memutuskan kasus yang tidak ada hasil otopsi?? Sejak awal kasus ini lemah dan terkesan memaksakan harus ada tersangka.
Ada surat polisi suruh otopsi tpi ada orang yg gk bolehin,lihat pengacaranya
@@yuniartos540kalo dokter djaja yg bilang gimana ?bliau juga bilang no otopsi no case.
@@yuniartos540 dr,djaja lo bilang tdk ada autopsi,lihat di richard lee terang benderang,profesor ahli sianida aja bilang dia mati bukan krn sianida,ahlinya loo yg bilang
@@yuniartos540 siapa bilang yg mrngamati dr djaja itu yg mengawetkan mayat mirna lo, yg mengasih formalin jd tau betul mirna tdk diautopsi cuma sampel doang yg diambil
@@yuniartos540kenapa dokter yg Lu mksd gk di hadirkan
Sesuai dengan Perkataannya,, Terang benderang,,Akhirnya Terangnya Hukum buat Prof Edi Terjerat kasus Korupsi
Wah Prof Edy membuat materi hukum menjadi sangat mudah dipelajari, jadi kalau ada seseorang langsung menyanggah kalau dia bukan pelaku langsung diputuskan jadi pelaku. ternyata belajar hukum gampang ya... I'll be the next prof of law..
🤭 pernah baca Donald bebek ga om.. ada profesornya disitu.. namanya profesor Lang Ling lung bingung 🤣
😂😂😂😂 prof edy prof edy
kalau dia bilang bukan dia yg ambil kacamata mahaaal itu, pasti dia yg ambil itu kacamata. ngeri banget ga sih? semudah ini menentukan orang bersalah. what?
Profesor pikiran pendek
😅
sudah profesor kok percaya reaksi negatif ?
ga ada itu prof bahwa reaksi negatif itu 100% selalu benar
Tidak dapat diambil kesimpulan pasti bahwa murid tersebut yang mengambil kacamata hanya berdasarkan reaksi negatifnya. Reaksi negatif atau defensif dari seseorang tidak selalu menjadi bukti kesalahan atau keterlibatan mereka dalam suatu peristiwa. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi reaksi seseorang terhadap situasi seperti ini, termasuk emosi, situasi sebelumnya, dan bagaimana mereka merasakan tuduhan tersebut.
Bener ini sih,, dari hal sehari hati aja ya kak, di rumahku yg biasanya gigitin kabel headset tu anakku..suka iseng dia dengerin lagu sambil gigit kabel..trs ada kejadian headset baruku kabelnya putus tus, ku marah lah dia..krna berdasar perilaku2 sebelumnya kn dia yg suka iseng... Tau ternyata siapa yg gigitin sampe putus?? Kocengku 😑 dr situ akirnya aku ga mau nuduh2 tanpa bukti, apalagi ke anak klo sampe marah mukul tau nya ga salah kan kesian...
bekas pipis kocengpun, yg biasanya pipis di kasur kocengku yg oren.. pulang dari luarkota ada bekas pipis lagi, ku marah si oren ni... tau nya yg pipis si abu abu 😑 mana koceng di tanya ga bisa jawab pula "dek siapa ini yg pipisin, kamu ya, apa kamu" diem aja mereka semua cuma liatin..lebih susah lagi kan klo ky gitu... Intinya sebelum benar terbukti jangan asal menyalahkan...
@@seyaichi256syukurlah bro, udah ditunjukkan kebenarannya, semoga hal ini terjadi juga pada kasus jessica, maksudku kebenarannya akan terkuak
Bener sih.. tp reaksi negatifnya Jessica aneh,, tiba2 ngomongin racunn...
@@joeclow9202tiba-tiba ngomongin racun gimana mksdnya? Karna dia bilang "kalian masukin apa ke kopi itu?" Itu kah? Kalau pertanyaan itu spontan keluar ya menurutku wajar karena sebelumnya Mirna bilang kopinya GX enak. Kecuali kalau Mirna GX bilang apa2 dan langsung ngegeblak trs Jessica bilang kayak gitu, barulah tanda tanya.
Pernyataan yang membuktikan keraguan dalam pembuktian adalah kalau bukan Jessica maka siapa yang membunuh Mirna... Berarti bukti-bukti nya TIDAK Langsung... Semua bukti nya adalah persepsi karena berdasarkan perkiraan bukan "FAKTA" yang ada
SEPENDAPAT👍
Sdh Tiba Waktunya Karna Terpidana Jesica, Tampak dihadapan Mata, Irjend Perdy Sambo..dihukum Seumur Hidup ahli Rekayasa, . Ibu Muda Mirna Sdh Meninggal,. Prof,.,Sdh ada yg Meninggal Dunia,,,Minta Maaf sama Jesica,. Tdk lama lagi akan ada yg MD dari Penyidik,. Kasus Terpidana Jesica.
"Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada menghukum orang tidak bersalah"
Itulah klo penegak hukum punya jabatan mata duitan sungguh tega sekali,,sekarang hukum Indonesia memang kaya gitu
Menghukum orang yg tidak bersalah atau membebaskan orang yg berbuat kejahatan karena tidak terbukti, ke-dua duanya sama² mencederai rasa keadilan
Di sini pokoknya harus ada yg dihukum. Bodo amat salah bener
LEBIH BAIK HUKUM MATI BIAR GK ADA LAGI KONTROVERSI
Mirna meninggal karena Asam lambung....itu akan terbukti kalau dilakukan Otopsi...demi klaim asuransi, harus dibuat meninggal karena kecelakaan ( dibunuh ) maka dibuatlah Skenario dengan bayaran tinggi, dengan catatan "honor" dibayar setelah sekian tahun kemudian.....agar luput dari tangkapan "radar" KPK..😂😂😂
Profesor tolong ungkap apa pembicaraan dipertemuan ayah mirna dengan barista. Harusnya cctv dan pembicaraan mereka dimunculkan.
Kapan ktmuannya ya?
Prof Eddy mungkin menganut prinsip: SING PENTING YAKIN!
Bu dewi knp baru skrg ana berkata bahwa jesika tdk diberi waktu untuk istirahat. Knp ga dikatakan pd saat persidangan. Kesaksian ibu ini jd memberatkan jesika.
Prof edi mengajarkan saya trnyata gelar yang disandang tidak menjamin KECERDASAAAAAN seseorang 😂😂😂
"bukan saya yg ambil" karena semua jg tahu itu kacamata ga akan jalan sendiri.
Pun wajar jika respon pertama kali J ke minuman karena sebelumnya M mengeluh soal minumannya yg "awful" dibenarkan juga oleh H dalam kesaksiannya. Kok menghilangkan faktor kronologis padahal Profesor.
BELUM TENTU PAK EDI JANGAN MENGHAKIMISuatu saat anda bisa juga menerima balasannya
Prof yg banyak Maslah...KL ga banyak masalah gelap ga bakal jadi wamen
Setuju
Udah dibalas kak
Mari kita buktikan setelah jasika masuk lagi apa yg terjadi pada TVanene dan krunya...100 % AKU MEYAKINI JASIKA TIDAK BERSALAH DALAM KASUS MIRNA...
"Gundul bukanlah tanda bahwa kamu pernah berpikir nak"
*Sock Cruz Tez*
Mbah ahli lupa gk ada bukti sama sekali sianida ada di kopi itu, sebelum tepar atau sesudah tepar.
Yang ada mbah ahli hanya menerawang berdasarkan terawangan mbah ahli yg lain,
Dan akhirnya diputuskan oleh keyakinan terawangan final mbah hakim.
negeri dookoon korona emang ajaib.
Hukum kita aja pincang,,, terdakwa belum tentu pelaku,,, aneh,,, mungkinkah ada tekanan,, atau jabatan yg di pertaruhkan,,,, semangat terus jessica kamu bukan pelakunya,,, aku yakin itu.... 💪💪💪💪💪👍👍👍👍
Prof Eddy ,maaf ya prof harusnya prof Eddy mencari kelengkapan selengkap lengkapnya,maaf dr Djaja kok tidak dihadirkan ,otopsi tidak ada dan sidik jari diglas dan sedotan tidak dicantumkan dalam sidang , jadi hakim sangat mudahlooo hanya modal keyakinan dalam kasus Jessica kopi sianida.
Edy hyare berpendapat bahwa cctv telah menjadi acuan bukti kuat untuk menjerat Jesika,sedangkan cctv banyak yang d rekayasa,menurut keterangan ahli elektronik Remon Sianipar.
Jessica bukan orang kaya yang bisa membuat banyak org, banyak ahli yg membela dia, dgn meragukan bahwa Jessica membunuh mirna.
anak2 yg ke Ausie itu udh pasti anak orang kaya.. apalagi masuk Top Uni
Kok bisa sebuah keputusan hanya berdasarkan keyakinan. Bukan karena bukti. Keyakinan individual tidak bisa dijadikan dasar hukum.
Bnyk kasus pembunuhan yg disidangkn dimana tdk ada yg melihat langsung terdakwa mmbunuh tapi terdakwa terbukti bersalah krn apa? Karna jejak
😂😂
@@fatmawatihafid3500dan pengakuan. Ini kasus pelaku tidak mengaku dan tidak ada bukti
Waktu prof itu bilang, itu kan alam bawah sadar, saya langsung ngakak sendiri...😂😂😂
Mugkin yg dia maksut alam gaib
biasa kalau dukun ma begitu😂
Cenayang bergelar prof😅 namanya juga prof negeri konoha
Iya alam sadar dia mengatakan 3 hari sebelum kejadian dia katakan Jessica ke cafe itu...berarti dia sadar bahwa dia merekayasa kejadian dong hehe
Itu sudah terang benderang bahwa prof rekayasa kasus dong ya ...duh saya jadi bertanya2 😊
Aku tau mirna kena asam lambung kronis...aku bulan kmaren hampir mati gara2 salah minum kopi langsung saat itu sakit sekali lambungku...untung aku cepat di bawa ke RS,kalo tidak sy sudah mati...soalx sebelumnya saya juga pernah pinsan gara2 minum kopi langsung naik asam lambungku...jd mirna sy yakin dia juga menderita sakit lambung kronis spt sy..
Boleh-boleh saja anda bergelar profesor hukum dan mengambil keputusan untuk menghukum seseorang ! Tapi ingat jika anda salah memutuskan ! andapun tidak akan pernah bisa lolos dan bebas dari hukuman hakim yang Maha Adil yang tidak bisa di kasih amplop , yaitu Tuhan semesta alam , Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa...🙏
Betul...itu hanya gelar aja...bukti y belum jelas bahwa Jesika pembunuh y
Jangan menuduh orang ambil amplop dulu.. ini cm beda cara pandang, krn keilmuwan mereka beda2.. bukan berarti jika salah, dia makan sogoka..
Menurut saya kocak statement edy😂 mau jungkir balik analis ini Ino cak cek cctv kalau gak di outupsi ya no case!!! Jadi dari berdebat ini full adu bacot!! Padhl klimaksnya itu simple kan? Bener enggak nya ada sianida tuh di outupsi mayatnya
@@yuli9093 ada ahli yg menganggap ambil sampel lambung itu sbg outopsi sebagian.. ada yg blg outopsi itu hrs keseluruhan... jd mana yg bener, lu cuma orang awam g pantes ngetawain ahli..
@@joeclow9202 lu aja deh yang gw ketawain..wawasan di banyakanin baru lu counter statement gw. Di dunia medis atau hukum yang namanya outopsi mana ada yang kentang ambil sampel doank lu pikir kaleng susu bocor, tanpa outopsi itu no case.. emang Lo mau di penjara gara gara di tuduh nyolong jambu mentang mentang lu nenteng satu kantong jambu? Itu aja deh gw sesederhanain. Kalau lu anggep statement gw hanya dari orang awam, lu bakal mikir keras seorang prof Edy bahas case ini dengan asumsi, sedangkan gw bahas case ini pake fakta. Ngapain bahas yang berat berat asumsi Ono asumsi ini, lha wong figur penting dalam case ini aja udah berstatmet kok. Contohnya dokter Djaja beliau mengatakan kalau gak ada di outupsi mana bisa di vonis ini Ono.. di vonis mati karena sianida karna gelas? Lo maok di vonis karna nenteng jambu 😂😂? Pihak Singapura aja gak bisa berbuat apa apa kalau tanpa outopsi ya no case. Makanya apa apa tuh di Indonesia terlalu sulit untuk di percaya (ini fakta nya) ambil contoh soal hukum aja deh (biar gw gak salah ngomong cari lagi deh lu wawasan soal teken kontrak investor luar yang milih pengadilan Singapura sebagai jaminan mereka jika terjadi hal hal yang gak di inginkan)
Prof edy saya bukan ahli hukum tetapi dgn kasus jesica kami bisa menjadi tau. Pertama mengapa korban tidak dilakukan visum et ripertum untuk mencari tau penyebab kematian kedua tidak ada saksi yg melihat jesica menaruh racun didlm kopi..kemudian ada beberapa orang yg turut mencicipi copi yg beracun tetapi tdk terjadi apa2 dgn mereka...itu saja pk edy..
Miris penegakan hukum di negeri ini
Trs tidak lazim memesan kopi 1 jam sbelum orang datang
🤣🤣🤣🤣🤣
Siapa bilang Mirna tidak divisum?? 🤣🤣🤣🤣
Itu yg pertama. Yang kedua, bedakan antara Visum dan Otopsi 🤣🤣
@@breakdance42sdr benar yg di maksud tidak di autopsi dan visum ada tetapi kesimpulan penyebab mati mirna tdk ada
alam bawah sadar coyy berat bgt ilmu profesor ini, alam di bawah kesadaran dijadikn evidence di persidangan, luar biasaaaahhh👍🏻👏🏼👏🏼👏🏼
gaak semua bener prof....itu nama nya asumsi egois...asumsi sendiri....phaam prof...🤔🧐🤦♀️
kacau ya pikirannya mutlak kebenaran milik dia 😂
makanya dengerin itu salah satu metode dalam mendeteksi kebohongan,
@@adv8680emg klo bohong sudah pasti jes yg masukin "racun" ke gelas gtu? variabel sebab kematiannya terlalu byk, amat sangat konyol menuduh org membunuh hanya karna gesture dan lie detector, naif sekali, scientific evidence base padahal byk loohh.
@@fcem hadeuhh,,,,,,,,SALAH SATU METODE?heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ketinggian prof,.. lo ngomong asumsi semua,.. sekarang terbukti kan,.. 8 tahun lalu asumsi prof Eddy ini berhasil mengiring opini publik,.. jadi ini orang yg paling berhasil mengelabui hakim,.. kenapa saya pakai kata mengelabui karena semua proposisi dalam argumen berdasarkan pada asumsi alih-alih teori scientific crime lah,.. tetap aja ini asumsi berbalut scientific crime,..
Salut buat bu Dewi dan pak johnson.
Jdi maksd lo mirna mati karena keselek batu es atau kejedot meja??
@@ocitss1236bisa juga
@@ocitss1236 ciri-ciri kematian mirna tidak menunjukkan kalo dia mati karena sianida. bisa saja mirna karena penyakit lain. hani sempat meminum kopi mirna tapi saat dicek dokter hasilnya normal. data-data yang muncul selama kasus ini malah menguatkan kalo mirna tidak mati karena racun sianida
@@halohaihai kocak lu.. jelas2 hasil forensik dokter disimpulkan krn sianida , ditambah lagi hasil otopsi ditemukan sianida pada lambung mirna
@@ocitss1236 tonton lagi aja kak. cairan lambung mirna diambil 70 menit setelah mirna meninggal, hasilnya tidak ditemukan sianida. terus setelah 3 hari mirna diautopsi secara parsial, ditemukan sianida cuma 0,2 mg. 0,2 mg sianida tidak membuat orang mati, sianida di biji apel aja ada 0,6 mg. ini semua data yang ada dipersidangan. yang kakak maksud itu hasil mana?
Saya sangat setuju sama bang Jhonson , kalau hanya keyakinan hakim ya susah masa mau menghukum org hanya pakai keyakinan hakim😅😅😅 sedangkan bukti otentik yg menyatakan bahwa Jesicca menaruh sianida gak ada . 😂hukum sudah kacau balau
Betul sekali
Di Tamba lagi yg minum kopi Vietnam itu setelah di minum oleh Mirna ada 3 org, yaitu Hani, manager kafe, dan barista yg membuat kopi tersebut tapi mereka bertiga tidak ikut meninggal
Bisa jadi itu sianida sengaja di taruh dalam kopi setelah Mirna sudah meninggal agar dijadikan alasan kematian Mirna oleh pelaku
Dan Jesika di sini hanya korban
@@rianiputri5257mereka tidak meminum mereka 3 orang hanya sampai di lidah seperti y emak u di rumah nyobain atau nyicipin kuah sayur sampe lidah tidak sampe tertelan ke dlm tubuh hanya sampe di lidah. U NONTON SIDANG Y DR AWAL AMPE AKHIR. GW NONTON DARI AWAL SAMPE AKHIR.
@@aliandsrifamily2050kalaupun ada sianida di kopi itu, yang mencicipun akan merasakan efeknya setidaknya sariawan atau mual2
Wajar kalo kasus ini rame lagi. Krn pengadilan menghukum orang bukan berdasar alat bukti. Otopsi itu penting utk mengungkap penyebab kematian. Kalo ga ada otopsi maka cacat hukum. Kasus di hentikan dan Jesica dibebaskan
@@idnevpar3838 kasus ini rame lagi krn ada netflix 1 jam bkin heboh persidangan dan keterangan saksi yg detail diabaikan tdk tersampaikan dg baik di netflix. Jujur gw liat orng sok tau bkin argumen sendiri merasa bnr tp belum tntu dia nonton dan liat proses sidang dr awal ampe abis kaya gw. Kasian bgt orng2 yg otak y pinter keblenger kegiring crita2 dan asumsi yg di buat si otto
Siapapun yang nyimak sidang secara berurutan pasti mengatakan ini kasus pesanan karna baik hakim penuntut umum hanya ingin ada terdakwa meskipun kesaksian ahli ada yg saling menabrak dan kesaksian manejer kafe juga kesaksian bartender
YAKIN BKN JESSICA YG MELAKUKAN, TDK SABAR PINGIN TAHU SIAPA SEBENARNYA YG MELAKUKAN INI
Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu !
semoga karma segera menimpa org2 yg jahat, tak tahu siapa yg benar
Yess pembunuh berdarah dingin mimik mukanya tuh kelihatn
Betul saya mah netral aja kalo Jessica yang salah beliau sudah jalani hukumannya...tapi ya kalo dia ternyata hanya kambing hitam dibalik permainan lebih besar lagi ,tuhan tidak tidur itu saja ❤️
sungguh aneh hukum di negara ini, tidak ada bukti yg ditemukan tapi tetap dinyatakan bersalah
Klo santet di pidanakan emang gk bakal bisa karna benar2 gk ada bukti ,tapi klo kasus ini meskipun gk ada bukti langsung tapi ada saksi kunci dan banyak bukti pendukung lainNya ,,klo emang gk ada bukti belum tentu bersalah,,tapi juga belum tentu tidak bersalah,,karna banyak bukti pndukungNya ,
Bukti sekunder itu bukti juga hitungannya. Ngapain si Hani, pegawai cafe bersaksi, analisis digital forensik, emang mereka mau mendongeng?
@@Brunhilde234 bukti sekunder😂
@@WhyYouSoGood. ya orang yang cuma nonton dari netflix ga bakal tau kalo sidangnya berbulan2 sampe 26x
@@WhyYouSoGood. masih mending ada bukti sekunder yang jadi pertimbangan hakim udah jelas2 mengerucut ke Jessica sendirian kenapa masih berpikir mau bebasin kriminal?
Salah satu KETELODORAN penyidik adalah sisa kopi itu baru diserahkan ke LabFor bersamaan dengan sample lain (3hari sesudah kematian). Bukannya mestinya segera setelah kejadian ? Selama 3 hari sisa kopi disimpan dimana ? Bagaimana disimpannya ? Dan mengapa ?
Dahulu prof Edi adalah salah satu idola sy dalam pakar hukum & skrng seperti orng yg tidak tahu hukum dalam proses perkara pidana, semua hanya berdasarkan asumsi dlm memfonis hukuman.
dahulu ....
Ini bukan lagi masalah kita membela atau mendukung pihak tertentu, tapi ini sudah masalah kejelasan hukum.
Kasus ini harus di angkat lagi, bukan karena kita membela jessika, tapi ini sudah masalah kejelasan hukum dan ke Adilan di negeri ini.
Jika nanti memang jessika terbukti bersalah, maka ini akan menjadi nilai plus untuk peradilan di Indonesia.
Tetapi jika Jessica tidka bersalah, tetap ada nilai plus, karena Indonesia sudah menyelamatkan manusia yang tidak bersalah
Neraka jahanam buat penyidik dan kroni2nya sehingga orang masuk penjara.smoga allah menunjukkan siapa yg benar dan siapa yang salah.
Perlu diPertanyakan Gelar Profesor yng 1 ini,..Pernyataan anda sudah menjerat Jessica yang belum tentu Bersalah,..Anda Professor Eddy harus bertanggung jawab atas smua ini..
Menurut saya seharusnya jika ada kematian yg dicurigai sebagai kasus pembunuhan autopsi itu harus, entah mendapat persetujuan atau tidak dari keluarga, karena ada orang yg dituduh tanpa autopsi kasus ini menjadi cacat secara hukum, belajar dari kasus ini memang sudah terlambat terutama bagi Jessica sendiri, sdh bertahun2 dia terlanjur mengalami hidup ditahanan, tetapi kasus ini diputus berdasar penilaian beberapa orang, bagaimana jika ternyata kematian disebabkan penyakit yg di idap Mirna dan terpicu saat itu?
Iya, dan klo gk bersedia diotopsi ya jangan maksa nuduh org membunuh. Gitu aja..
Anggaplah mirna bukan karena racun, lalu knp hani bilang kopi terasa pahit, panas dan kebas di lidah. 2 org karyawan olivier juga mual2 dan muntah setelah nyicip padahal ga sampe ditelan
@@nindisdiary7234 artinya kopi di masukan sesuatu tetapi, bisa jadi bukan sianida... Bisa jadi racun jenis lain yg tidak bisa dijelaskan dengan data ilmiah... Zat beracun tapi tidak meninggalkan jejak ketika diperiksa...
@@oktavanh56 berarti bisa disimpulkan memang mirna meninggal karena racun dong (terlepas sianida atau bukan) . Bukan karena penyakit seperti yg kamu bilang di awal. Karena memang faktanya setelah minum kopi tiba2 kejang keluar bisa dari mulut.
@@nindisdiary7234 yg paling masuk akal, bisa menjadi racun kalo diminum mirna, kalo diminum orang lain bukan menjadi racun.... Entah Racun / Zat Gaib... Tidak ada yang tahu,racun jenis apa. Cuma sudah di framing di media kalo itu Racun Sianida...
PRINSIP HUKUM,, LEBIH BAIK TIDAK MENGHUKUM.DARI PADA MEMASUKAN ORANG YG TIDAK BERDOSA KE DALAM PENJARA....❤
Mengerikan prof yg mengajarkan ke muridnya : putusan berdasarkan prasangka hakim 😂😂😂
Profesor hukum yang tidak memahami filsafat dasar hukum 😂😂😂
Amerika, Perancis dan negara" maju lainnya sering memutuskan perkara menggunakan prasangka hakim. Apakah mereka tidak mengerti filsafat dasar hukum ?
99% Prof EDDY SALAH TITIK
Amerika masih ada yg namanya juri boss..😆😆😆😆
@@340_firmansyah3dan nyatanya di negara2 maju sana termasuk amerika banyak yg di nyatakan tidak bersalah setelah sekian puluh tahun di penjara...
@@340_firmansyah3ya tidak mengerti dong. Bukti harus ada. Kalau ga ada, maka namanya adalah mengada-ada. Masa nasib orang ditentukan oleh Prasangka.
Kalo kacamata saya tinggal di kelas, besok saya tanya siapa yang melihat kacamata saya ketika ada yang bilang saya tidak melihat berarti itulah orang yang mengambilnya....
Gampang amat nuduh orang ya ???
Semua perlu pembuktian prof walaupun itu cuma sebatas contoh...
Ingat ucapan semua orang bisa berpengaruh pada suatu proses apalagi disampaikan oleh orang yang dianggap Profesor...
Satu hal yang saya yakini yaitu semoga ditunjukkan mana yang benar dan yang salah....
Saya yakin tuhan tidak tidur. menghukum kesalahahan menurut keyakinan saya meragukan kebenarannya. Menghukum kesalahan menurut bukti dan barang bukti dan saksi baru saya yakin demikian.
Pinter prof edi, anak saya pernah kehilangan hp wkt main dg 3 temannya, waktu saya bilang jangan pulang dulu, om mau periksa tas kalian 1anak bilang om saya tidak ambil, waktu saya periksa ternyata hpnya ada di anak yg berkata bukan saya👍👍
Betul
Tapi ga bisa juga digeneralisir seperti itu. Pernah saya curiga atas pencurian di rumah saya dan art saya bilang bukan dia pelakunya, ternyata pelakunya adalah supir saya yg tidak memberi respon negatif. Theory is theory tapi tetap pendekatannya harus menyertakan konteks.
Kasus Kopi sianida jadi kontroversi karena polisi memaksakan harus ada tersangka, padahal seharusnya polisi bekerja lebih keras lagi untuk mencari tersangka lain.
Maklum banyak polisi dari hasil nyogok ya begini hasilnya
Ada bagi hasil dari asuransinya mirna kali ya😂😂😂
Kira²siapa sj yg anda anggap bisa jadi tersangkanya?
Prof, percobaan Gel-gel itu tidak ilmiah/scientific ? 2) Selama sebuah percobaan dilakukan dengan sample bukan populasi, tidak ada keyakinan 100% ?
Kasus ini harus di angkat kembali dan libatkan para ahli dari luar negeri
Sdh terbukti buat apa,buang2 waktu , tenaga n biaya
Ahli luar negri sudah bilang. Jika tdk ada otopsi, maka tidak ada kasus. Dan tidak ada tersangka.
Sample beda dgn otopsi.
Sudah terbukti ngapain siih cari2 kerjaan aja?
Masih banyak masalah yg lain yg perlu di selesaikan
Menurut saya penegak hukum sama sekali tidak boleh memutuskan menggunakan asumsi, karena fakta mengatakan asumsi itu setara dgn level pengetahuan saja...dimana kurangnya pengetahuan membuat asumsi semakin tidak benar.... Jadi putusan berdasarkan asumsi itu sangat berbahaya
Yaudah ngaku biar dikasih grasi
Di teori pembuktian ada namanya saksi berantai (ketting bewijs) utk tindak pidana yg tidak ada saksi melihat langsung. Belajar lagi. Kalo tindak pidana harus ada orang yg melihat langsung, smw tindak pidana pembunuhan yg dirancang dg matang (selain jesixa sbg contoh ada pembunuhan akticis munir), tidak akan bisa diungkap atau disidangkan. Jesixa bukan satu2nya perkara yg pembuktiannya dg ketting bewijs, banyaaak di daerah2. Kuhap mengakomodir dg pembuktian saksi berantai. Hakim dari tingkat PN sampai PK di MA semua solid tanpa disenting opinion memutus bahwa pelaku PEMBUNUHAN mirna adalah jesica.
@@fatmike8202 cctv sangat jelas jesica yg meracun gak usah di bela lagi
@@lillaahbillaah949 akan pk
@@julileo8300 kan.udah dibantah oleh ahli it nggak ada bukti koq, mana.gelas kopi? Dan mana racunnya ?
Kasus jesica sampai saat ini masih meragukan.artinya dia blm 100% salah.jadi siapa yg memutuskan dia bersalah akan menanggung akibatnya.suatu saat kebenaran bukan dia yg salah apa yg hrs dilakukan hakimnya???? Sanggup kah menanggung akibatnya
Seperti hal kacamata yang yang di contohkan itu .
Di sebuah ruangan ada yang merasa kehilang hp,tiba2 ada yang bicara bukan saya yang ambil apakah itu bisa sebut salah satu bukti atau jadi acuan. Karena pada dasarnya pikiran setiap manusia itu berbeda-beda termasuk setiap reaksi atas segala sesuatu yang dilihat. bagaimana misalnya dengan tersangka pembunuhan yang menangisi korban pada saat terjadi pembunuhan? Apakah tidak patut dicurigai?.
Saya sangat khawatir akan contoh tersebut bisa membuat orang yang tidak bersalah jadi bersalah akibat reaksinya yang dianggap bermasalah?
Aneh profesor Edi ini, masa ada orang mengatakan saya tidak ngambil,langsung bisa dijadikan tersangka.... Wah bahaya kl orang ini jadi hakim. Rusak peradilan Indonesia
Kya ad tolol2 nya ya..😂.. ko bisa dpt gelar profesor model gini.. wkwkkk...😂😂
Logika nya kebolak balik..
😅😅😅
Prosesor Intel Pentium dia 😅
Ujian mahasiswanya gampang dong yah, lsg punya tersangka pokonya yg ga ngaku😂
Cerita sebenarnya ini adalah pembunuhan dgn cara mafia...terjadi krn bisnis...
Jessica serba salah ..dgn catatan dia tahu bahwa Mirna akan dibunuh saat itu... dia ikut terlibat tetapi bukan dia yg menaruh Racun yg ada dikopi yg diminum oleh Mirna...
Maaf sebelumya mau bertanya,menurut asumsi mas kalo bukan jesica yg naruh,siapay ya? Atau jesic hanya alat yg dibayar dgn harga fantastis dgn jminan hanya hukuman 20th penjara dari si penyuruh dan nanti bebas. Karena bukan di vonis hukuman mati ataupun seumur hidup (ini teori liar aja). Seharusnya ada riawayat mcu apabila kematian alm.mirna karena penyakitnya,sharing asumsi aja bang wkwkwk😅
Edi, ANDA itu jadi professor juga belajar hukum dari siapa? Anda lupa, dikelas saya pernah katakan ikuti tata cara yang benar, walaupun Tindakan kamu benar karena cara nya melanggar aturan itu dimata hukum tetap Salah. Sudahkah pasal 133 dan 134 KUHAP diterapkan dalam kasus ini? Kalau sudah mana Visum et Repertum nya? Bukan anda yang Salah, tapi anda tahu itu Salah, namun tidak berbuat sesuatu.,
Memang sejak awal kami penonton mengikuti alur sidang korban yang diduga terpapar natrium cianad (NaCN)/cianida, di TV saat itu, penonton menanti untuk melihat bukti autopsi yang akurat dari dalam tubuh jenazah, tapi bukti yang di tunggu itu tidak pernah ada sampai persidangan selesai, dengan putusan ada yang menjadi terpidana hanya karena gelas/botol berisi cianida.
Bukankah penyebab hilangnya nyawa korban dalam hal ini adalah karena apa yang terkandung dalam tubuh jenazah, dan bukan dari apa yang terkandung di dalam gelas/botol. Kan yang berhak di bela saat itu adalah korban, tapi bukan gelas/botol?!
Yang menjadi pertanyaan adalah terlepas dari korban atau tersangka tapi ngapain aja para majelis sidang di ruang itu??? Kenapa yang di bela/di perjuangkan di saat itu adalah gelas/botol yang mengandung 100% cianida, tapi bukan jenazah korban yang hanya mengandung 0,2mg cianida?!
PH air juga berada di ph asam, sedangkan senyawa kimia NaCN/cianida berada di ph basah, jelas bahwa natrium yang terkandung di tubuh jenazah dalam hal ini adalah hanya jenis campuran garam-garaman karena berada di ph asam yang malah hampir mengarah ke ph netral.
Koq bisa sidang saat itu sampai begitu mengecewakan!
Gimana nasib "Rasa Keadilan" di NKRI tercinta ini???
Ini jelas sangat menghawatirkan!!!
Memalukan!!!
KACA MATA SAYA HILANG DI KELAS KEMARIN ...ADA SISWA YANG MENJAWAB .. SAYA NGGAK NGAMBIL KOK .. LANGSUNG AH ITU DIA PELAKUNYA .. GILAA NIH PROF
tidak semua yg dpt gelar prof itu pandai.. buktinya...ke dua prof tsb.
Benar, jangan menilai buku dari sampulnya aja, prilaku orang bisa berbeda2 & bisa dibuat2.
Intinya : gak ada pelaku pembunuhan atau kejahatan yg SENGAJA mau ketahuan atau ditangkap.
Bahkan seorang psikopat pun melakukannya secara sembunyi2 gak mungkin di tempat umum apalagi ORANG BIASA, ini psikologi org normal kecuali ada gak waras atau teroris.
Dari ini aja uda ada kejanggalan gak perlu org pinter uda menebaknya.
Kalau Jessica emang mau bunuh Mirna, mungkin kah dilakukan di cafe umum, 99,99% jawabannya tidak karena Jessica masih normal & mereka berteman baik.
Ini emang Mirna lagi apes atau salah sasaran atau ada konspirasi tingkat tinggi. Papanya Mirna itu kenal bahkan kenal baik dengan petinggi2 di kepolisian.
Yg merekayasa kasus ini lagi panas dingin & mungkin akan melakukan kesalahan.
KASUS INI PATUT DIBUKA ULANG.
Komen bijak 👍
Dr dulu juga ga masuk akal lohh gua kaget kok bisa beneran jessica yang bunuh wawancara pertamakali juga keliatannya bkn dia yang bersalah. Anggeplah misal dia psikopat berdarah dingin, gamungkinn psikopat bunuh korbannya tanpa perhitungann bunuh di tempat umum mudah bgt ketahuannya, psikopat ga sejongkok itu IQ nya. Gua lebih yakin mirna ninggal karena sakit lambung kronis yg udh lama dideritanya ditambah sering minum kopi kasus gerd kan banyak begituu. Kyknya krna kasus jessica ini viral ngalahin sinetron jdnya banyak yg memanfaatkan kasus ini buat naik jabatan biar keliatan wah kerjanya okee
@@desiarisandi9730 udah jelas2 itu kopi rasanya panas sprti api dan warna nya berubah dan berbau kan ada di persidangan bukti nya , masih aja di blng asam lambung 🤣🤣 ko bodoh bgt yaa
Kalau Jessica mau membunuh Mirna, kenapa dia lakukan ditempat umum yang banyak CCTV nya ? Semoga segera terungkap kebenarannya. Menyedihkan kalau orang tak bersalah harus mendekam di penjara.
klo pembunuh yg punya jiwa psikopat dan narsis, mmg begitu.. dia senang semua mata tertuju pada dia.
Jessica itu sikopat
@@user-ld8eu3lw4m betul
@@user-ld8eu3lw4m da riwayat psikopat seblum kasus ini jgn cma asumsi
Yg saya curigai adalah salah sasaran pada saat penyajian Kopi, sebanar nya yg mau di racuni itu adalah Jesica, tapi Tuhan berkehendak lain, itupun kalau memang benar bahwa gelas kopi tersebut memang mengandung Sianida, jika tidak mengandung sianida maka bisa dipastikan kematian Mirna akibat penyakit lain yg di derita yg bisah saja penyakit nya di sembunyikan dan tidak diketahui siapapun.
Semoga Hakim yg menvonis secara NGAWUR tanpa alat bukti,Jaksa dan polisi2 yg trlibat konspirasi kejahatan keji menghukum seseorang tanpa dasar,mereka mendapatkan ADZAB PEDIH sekeluarga dan keturunannya.
Padahal...ketika Alat bukti tdk meyakinkan,hrs nya bebas demi hukum
Kobul ya allah...
Aamiin...
Amiinn
Dari mana membuktukan bahwa hakimnya ngawur ? Saya bertanya....tks
@@cahayakemilau4892pertanyaan orang Dungu.
Makanya menyimak.
Gmn bs memvonis seseorang tanpa bukti yg jelas,dn hanya DU GA AN.
sangat terang benderang,bahwa tdk ada bukti yg jelas Jesica memasukkan racun ke dlm gelas
Apalagi tdk ada Autopsi yg bs membuktikan bahwa korban mati karna racun sianida
Jessica menjelaskan apa yg blm disangkakan(sebelum ditanyakan ),dan berusaha framing ke petugas cafe. Jessica bilang'sy tdk membunuh?'pdhl mungkin yg lain blm tau,apakah Mirna meninggal atau sakit?'😁
Intinya prof eddy bacooot
Intinya Jesica pembunuhnya kalo nukan dia siapa donk, pelayan yg bikin kopi?
@@cahyonolali7844 kl nga bisa jelasin, lgsg ngegas ....
@@jajuli26 kalo ga ada bukti konkrit jgn main seenaknya vonis gitu doong..
@@srirejeki3292 boleh jadii
Wadidau pak prof semakin khawatir ama dunia studi hukum di negara konoha ini 😢 kalo dosennua begini😅😅 kalo jez blg saya “bukan pembunuhnya” malah dialah pembunuhnya.. segampang itu menilainya wadaaoo.. mungkin bisa aja mba cafenya bisa menggunakan bahasa tubuh (non verbal) seperti lirikan mata yang intimidatif gestur intimidatif dll yang seakan mempertanyakan “apakah km yg melakukan ini” meski ga diutarakan secara verbal.. bs aja semua org akan bereaksi sama… rip sekolah hukum kalo semua berdasarkan asumi.. ketting bewijs bahas belanda sederhana artinya ketting= rantai, bewijs =bukti.. lha buktinya apa.. rangkaian asumsi??? cilakaaa duabelas kata orang jaman boomers😅😅
prof abal2
@@justinusable 😅😅
Dalam kasus ini seolah olah semua pergerakan Jessica di jdikn salah,datang duluan salah,pesen kopi duluan salah,clingak clinguk salah mindahin paper bag salah pokoknya apapun yg di lakukan Jessica selalu salah di mata profesor Edy
Kalau aku jadi Professor ya, aku minta dari pihak kepolisian untuk Autopsy, ingat No Autopsy no crime makanya case gugur!!!!
Gak jg sih, ada bbrp kasus di luar yg selesai meski pun tdk ada jenazah, mereka mengandalkan saksi dan bukti lainnya, tanpa ada laporan autopsi. Tp mmg jarang terjadi kasus2 spt itu.
@@missf3650 kasus apa itu om? Kok kasus selesai meski tidak ada jenazah!? Aku pernah dengar juga sih! Kasus pembunuhan si pembunuh sembunyikan mayatnya dan akhirnya di hukum … iya itu bener karna dia terbukti! Tapi kasus jessica beda Om, jenazah ada di depan mata! Muntahan pertama isi lambung di periksa 0 negative!!! Lalu tiga hari kemudian baru muncul 0.2 sianida si hani cicipin pegawai oliver juga kok mereka nggak mati? Nah jika ada jenazah di depan mata mati mencurigakan mayat harus di autospy ! Keluarga bisa kena pidana jika merintangin ! Itu sudah ingkrah!! Itu sudah ada di buku besar di dunia dan tidak terbantahkan om
untuk orang yang d tuduh membunuh sahabat sendiri & melihat sahabatnya sekarat dengan mata kepala sendiri,sikap jessika terlalu tenang menurut insting detektif konan
Intinya disini belom jelas sama sekali.
1. Jessica itu pernah mencoba bunuh diri beberapa kali, pas liat kondisi mirna ada kemungkinan jessica sadar kalau itu gejala keracunan.
2. Sianida dapat membunuh manusia dalam hitungan 1-5 menit saja dengan dosis 200-300 mg, dalam kasus ini mirna sempat dibawa ke klinik dan mendapatkan penanganan disana sebelum tewas di perjalanan menuju rumah sakit. Tidak mungkin dalam prosesnya hanya memakan waktu 5 menit. FYI untuk kandungan sianida di kopi dari hasil laboratorium, melebihi dosis tersebut yang artinya seharusnya bisa lebih cepat.
3. Manager olivier sempat meminum kopi tersebut. Dan faktanya beliau hanya muntah2 selama 10 menit. Sianida yang notabenenya jika tertelan sedikit saja, bisa memberikan dampak yang lebih parah dari sekedar muntah2 selama 10 menit.
4. Laboratorium yang menguji kopi mirna itu cuma laboratorium forensik milik kepolisian, disini saya tidak menyatakan hasilnya tidak valid. Tapi yang menangani kasusnya sudah jelas oknum yang kredibilitasnya patut dipertanyakan.
5. Semua hasil, baik itu otopsi maupun hasil labor menyatakan "kemungkinan itu sianida" dengan bahasa diduga. FYI, jika memang "diduga" kenapa tidak menggunakan metoda analisis yang spesifik untuk sianida? Dalam metoda analisis kimia ada kok yang bisa melakukan pengecekan pasti untuk itu.
Terlepas siapa pelakunya, belum bisa dipastikan. Tapi jelas, dalam kasus ini tidak ada bukti yang jelas dan cendrung memaksa untu close case.
Point di atas juga hanya informasi yang saya dapat, jika ada tambahan informasi yang membuat point2 diatas tidak valid mohon ditambahkan. Terimakasih
Subyek pelaku pembunuhan berencana pastilah orang yg sangat kenal korban...dan diantara sekian kesibukan orang dicafe hanya Jesica lah yg kenal baik Mirna. Keyakinan hakim sah dan sesuai undang2...tak perlu gubris opini2 orang.
@@herisutantyo2752apakah keyakinan hakim selalu benar?
@@topaja akan selalu dibenarkan berdasarkan tupoksinya secara undang2
@@herisutantyo2752 Saya tidak mengacaukan opini orang lain, saya hanya menyatakan kasus ini belum jelas.
@@BigOyens Hakim dituntut akan hasil kerjanya berupa putusan, apapun kondisi alat bukti dan keterangan penyerta yg dihadirkan, maka dari itu keyakinan Hakim mutlak untuk ditaati secara undang2.
Inilah orang yg merasa paling pintar dn benar tpi jdi tersangka suap dn gratifikasi!
Seorang prof yang saya kagumi saat sidang MK, pada kasus ini kita bersebrangan prof
ya bener, dulu aq pun suka sama dia, ternyata pikirannya bocil, percaya sama reaksi negatif
Kasus kematian mirna ini sebenrnya bukan karna racun, tp karna penyakit yg alami
Tp dimanfaatkan oknum buat naik jabatan, jdi terkesan jesica harus dikorbankan mau tidak mau merekalah pembunuhnya dan dijadikan tersangka....
Betul yg 1 sdh terima karmanya dan yg 1 lg nunggu giliran. Terutama hakimnya yg congkak dan sombong itu.. sebentar lg pasti kena struk,sekarang aja sdh ada tanda2nya coba perhatikan hakimnya bicara waktu diwawancarai roti klo berbicara mulutnya ...agak mencong
Muka profesornya bukan juga org yang baik baik
ya 😂 ... hanya metode prasangka. bukan bukti kuat
Karena pasal pembunuhan berencana, maka bukti2nya udah jelas di cctv, bagaimana gerak geriknya dalam merencanakan semua itu.
Seperti pengawas ujian, yg melihat gerak gerik peserta yang mencontek, kerjasama, pasti udah kapalan tahu gerak gerik mereka.
Pertanyaan saya..
Apa hukum bagi seorang yang mulia hakim ketika salah mengambil keputusan dalam sebuah kasus hukum dalam pengadilan?
Note:
1. Kalau ada hukumnya tolong di tegakan hukum itu seadil-adilnya
2. Kalau tidak ada tolong Indonesia harus adakan hukum tersebut agar hakim bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Karna kasihan sekali untuk orang-orang yang tidak bersalah, tapi disalahkan dan akhirnya menderita dalam penjara
Yang jelas, tidak ada penjahat yang ingin perbuatannya dilihat orang....... ada istilah "maling tidak akan mengaku sebelum digebukin".
betul maling mana ada mau ngaku
Sudah sangat jelas prof ini menjelaskan,, berdasarkan keilmuannya bukan perasaan inilah itulah,, keraguan netizen pun itulah hak netizen tdk ada yg bisa melarang,,,
Keilmuan apa bambang??
gelar Profesor tp teorinya pake teori asumsi..
@@Vovialya debat lah sana dgn profnya kalau memang pemaparan anda benar adanya ,, ahli psikologi keraguannya dijawab walaupun terlalu melebar pembahasannya namun diluruskan prof Kiki,, johnson pengacara keraguannya dijawab oleh prof eddy dan kiki,,, kalo emang anda benar sampaikan ke MA untuk diajukan peninjauan kembali atas kasus jessica kalau anda keluarga yg bersangkutan setau saya itu syaratnya,,, menurut saya sudah cukup jelas rentang waktu 16.40 s/d 16.55 alias rentang waktu 15 menit yg menguasai kopi jessica disesuaikan dengan eksperimen ahli toksikologi,, bukti langsung memang tdk ada yg saksi mata atau cctv melihat racun dimasukan,, atas rentang waktu penguasaan kopi itulah bagi org kriminolog dan hakim sangat cukup jelas mungkin bagi org awam itu tdk jelas karena harus ada bukti racun dimasukkan,,sedangkan 3 tertuduh lainnya dicheck dari cctv tdk ada memberatkan,, kenapa harus memaksakan sesuai kehendak anda?? Saya hargai pendapat anda tdk setuju jessica dihukum 20 tahun,,, jika anda tidak menerima penjelasan prof kiki dan prof edy itu masalah anda bukan masalah saya,, menurut saya jelas selesai,, semoga itu bisa menjawab pertanyaan keahlian anda melebihi dari ahli yg sampaikan,,
@@nryarhar1101 heh.. kalo anda gk setuju dgn pendapat saya ya terserah, gk usah nyuruh nyuruh sy ngelaporin ke MA segala.
Zaman digital di medsos bebas mengeluarkan pendapat.
segala yg viral akan menjadi konsumsi publik di media sosial, ada yg pro dan ada yg kontra.
kalo anda merasakan tdk senang dgn pendapat saya itu masalah anda dan bukan masalah saya..
ngerti..
@@Vovialya lah anda yg ngomentari saya duluan kan?? ,, terus anda mempertanyakan keahliannya ahli apa?? dia ahli hukum pidana jelas,, dan apa yg dia jelaskan menurut saya jelas buat saya,,, apakah itu dinamakan kebebasan berpendapat dengan mempertanyakan keahliannya sdgkan dia dihadirkan dipersidangan berdasarkan keahlian dari jenjang pendidikan yg didapatkannya terus anda mempertanyakan keahliannya apa itu dinamakan kebebasan berpendapat?? ,,, Saya bebas berpendapat sesuai dgn batasan dan aturan tanpa merendahkan profesi seseorang,,,saya tidak menyuruh tapi jikalau memang anda benar dengan pendapat anda dari pada anda ngebacod org yg tidak sependapat dgn anda atas kasus tsb,,perjuangkanlah sana saya menjelaskan jalurnya biar anda paham dan tdk sesat pikir,,yg duluan comment anda bukan saya itu sangat jelas,,yg harus anda tanyakan ke diri anda apakah anda sudah memberikan kebebasan kepada saya untuk setuju apa yg dijelaskan kedua ahli tersebut sudah jelas bagi saya,,,, jika anda tidak setuju itu masalah anda bukan masalah saya,,
@@nryarhar1101 kalo anda gk ingin dikomentari ya gk ush koment, gitu loh..
Lagian sy hnya menyangkal komen anda yg mengatakan prof telah menerangkan dgn jelas berdasarkan keilmuannya..
Jesika jd tersangka
1.kematian sesaat
2.kopi dipesan dulu
3.kamu beri minum apa.
4.tas ditutupkan glas
5.sikap simpatik thd korban
6.baju n celana buang
7. Paper baq dan gerakan tangan dan jari
Pembelaan thdp jesika menafikan 7kejanggalan
Keyakinan hakim masih bisa di beli bosss.....hukum di negeri ini udah busuk....
bukti utk memvonis jesika hanya sekedar anggapan, . 2 alat bukti materil tdk pernah ada.
apa orang banyak yg menyangka klo saat kejadian terjadi jessica langsung ditangkap polisi? itu prosesnya lama lho dr kejadian, ada acara2 untuk jenazah dulu, jessica juga sempet tuh muter tampil d tv, saya juga awalnya g curiga di pelaku. waktu selama itu cukup lah untuk melenyapkan barang bukti, kyk celana jessica yg dibuang. tp untuk kopi yg diminum mirna kan memang diamankan sama manajer cafenya dimasuk k botol. jgn lupa juga catatan hukum jessica d aussie, dia pernah mengancam atasannya dgn bilang, klo saya mau melenyapka orang saya tau dosis yang tepat.
@@kyeradithibrahim8311 setuju
sebenarnya hakim juga masih ragu, mknya 20thn penjara. kalo semua unsur terpenuhi bisa hukuman mati / seumur hidup.
gak ada ruang keraguan utk memutus pidana seaeorang. 2 alat bukti harus jelas tegas dan terang. hakim ragu harusnya diputus bebas, krn yg didakwakan tdk terbukti (syarat formil menghukum/vonis ad 2, 1. ad 2 alat bukti 2. keyakinan hakim). tanggung jawab moril dan hukum utk pembuktian itu jd tanggung jwb polri n kejaksaan.
@@kyeradithibrahim8311 iya itu semua anggapan.
Ini adalah kejahatan hukum
Mantap Bu...secara gak langsung Bu Dewi Bikin Sindiran monohok untuk seorang Prof Edy, Kalo Seorang saksi Ahli Tugasnya bukan menghakimi seseorang secara langsung bersalah.