SUDUT - Episode 1 - Pelukis Pasar Seni Ancol Legendaris
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- Saya telah mengenal Rully Andriyanto selama kurang lebih satu tahun. Pertemanan kita diawali oleh hubungan guru dan murid di mana Rully mengenalkan dan mengajarkan saya pada editing video. Selama setahun itu pula pada beberapa pertemuan, sering kali kami bertukar pikiran dan muncul angan-angan adanya suatu proyek yang dapat dikerjakan bersama. Namun, tak satupun angan-angan tersebut yang menjadi kenyataan.
Hingga akhirnya, pada suatu siang di minggu ketiga bulan Ramadhan, Rully mengundang saya ke rumahnya. Lama tak berjumpa mengajak kami berbicara panjang lebar mengenai kesibukkan masing-masing hingga tercurah bahwa Rully ingin membuat proyek iseng senang untuk me-recharge sisi kreatif kami.
Kemudian, Ia menunjukkan saya secarik kertas berisi catatannya dua tahun silam. Pada kertas tersebut tertulis,
“Seniman itu punya bakat dari Tuhan.
Mereka bisa melihat, mendengar, merasakan segala hal yang kita tidak bisa,
lalu mereka berkarya menggunakan bakat itu.
Semula, orang sekitarnya, teman-temannya, maupun negara sekalipun tidak mengerti, karena mereka sudah berada beberapa langkah di depan kita, manusia biasa.
Kalau kita mencoba mendengar dan mengerti maksud mereka,
pasti kita akan menjadi lebih maju lagi.
Karena bangsa maju selalu mendengarkan seniman-seniman mereka.”
Melalui catatan tersebut, Rully mengajak saya membentuk suatu web series yang dicanangkan sebagai wadah seniman Indonesia untuk menuangkan rasa dan pikirannya kepada masyarakat luas. Tanpa berpikir panjang, saya pun langsung menyetujui. Saya berkeyakinan bahwa melalui proyek iseng senang ini akan terdapat banyak pelajaran diperoleh baik teknis maupun intuitif yang dapat berguna tak hanya bagi saya, namun orang lain. Akhirnya, proyek ini kami namakan SUDUT.
Pada web series ini kami membagikan sudut pandang/perspektif seniman Indonesia akan beragam sudut kehidupan secara mendalam dan komprehensif. Kami ingin mengatakan dan memberi tahu bahwa menjadi seniman tak mendatangkan ragu dan pilu melainkan mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan.
Berangkat dari keinginan tersebut, kami berjumpa dengan Bapak Ajat Bahar, seorang pelukis dari Pasar Seni Ancol, yang kami yakini sebagai contoh tepat dalam perlambangan kedamaian dan kebahagiaan sebagai seorang seniman. Dalam perbincangan, Ia menuturkan bagaimana keterbatasan mengantarkannya pada kreativitas tanpa batas serta mimpinya untuk berkarya hingga akhir hayat.
Akhir kata, semoga hasil perbincangan kami dengannya yang dibagikan melalui episode perdana SUDUT ini tak hanya menginspirasi kami, namun juga semua orang yang menyaksikan dan merasakan video ini. Selamat menikmati! (Nino Nirmolo)
Musik oleh:
Paradise - Ross Bugden Music ( • ♩♫ Piano Music ♪♬ - Pa... )
Acoustic Instrumental by Hyde - Free Instrumentals ( / davidhydemusic )
Creative Commons - Attribution-NoDerivs 3.0 Unported (creativecommon...)
Music for Creators ( • Video )
Contact Us:
hello@seamless-creative.com
+62 851 55261216
Totally SUBSCRIBE
Keren keren
Terima kasih Seamless Creation. Saya bu Ajat, terharu sekali melihat video luar biasa ini.
panjang umur pak ajat seniman pasar seni jaya ancol ..salam dri mantan penghuni pasar seni ..warkop ..aries..amak saepudin banten
Wuihhh tiba tiba nonggol di beranda 👌 terbaik memang
Semangat terus pak
Pelukis Ajad Bahar atau Hamjat Bahar telah meninggal dunia pada Sabtu, 11 Mei 2019 pukul 16.15 wib. Dan telah dimakamkan pada Minggu, 12 Mei 2019 di TPU Pondok Ranggon. Hanya sedikit karya lukisan pa Ajat yang tersisa dan kini disimpan oleh isterinya, Ibu Damayanti. Karena seminggu sebelum kepergiannya, lukisan pa Ajat diborong oleh seorang kolektor. Mohon doa semoga pa Ajat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Muzlifah Muhiddin Terima kasih atas informasinya, kami semua turut berduka cita dan berterima kasih kepada bapak Ajat yang telah mengajarkan kami banyak hal dalam berkarya, semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta semoga semua ajaran dan amal baiknya kekal di dunia. Amin
Terima kasih buat ibu Muzlifah, sahabat tercinta kami berdua. Sehat selalu dan sukses ya Bu
request ridwan rau rau dong om, semoga channel nya terus berkembang amin 🤲🏼
ga nyangka kalo ada video dokumenter sebagus ini. good job!
IRWANTOISKANDAR terima kasih atas dukungan dan apresiasinya 😊
Good qoutes " Orang itu bisa menjadi lebih kreatif kalau tidak punya materi ", Waiting for the next inspiration.
Ihsan Mahendra terima kasih sudah menyaksikan 😊
Asli wajib subscribe . lanjutin episode selanjutnya ya bang tentang sudut ajat bahar nya 👍 sukses ..
Egib Aprlianto terima kasih banyak atas dukungannya 😊
Ah, video dokumenter yang asik banget dilihat :"
Terima kasih atas apresiasinya, mohon bantuan menyebarkan video ini ke teman-teman :)
Keren! Ditunggu video selanjutnya :)
nofia eka terima kasih banyak atas dukungannya 😊
Bagus.. ada insight value yg diperkenalkan. Kreatifitas justru akan muncul dari keterbatasan sumber daya. Keep going. Ditunggu episode selanjutnya.
Windoto Aribowo terima kasih atas dukungan dan apresiasinya 😊
Episode 1. Suka!!! Ditunggu video berikutnya
+Jumetri Energi terima kasih 😊
aku aampai mati tetap melukis
mantep
adetya widakdo terima kasih
semoga berlanjut
own link terima kasih banyak atas dukungannya 😊
Seamless Creative terima kasih ini menginspirasi