Kenapa ga pake bahasa Indonesia saja spy bisa dipahami oleh saksi, mestinya yg menikahkan bapaknya mempelai perempuan, fokus pada maksud dan tujuan bukan kearabarabannya, apakah menunjukkan kepandaian berbahasa arab tp malah mengabaikan maksud hakiki pernikahannya
Kenapa ga pake bahasa Indonesia saja spy bisa dipahami oleh saksi, mestinya yg menikahkan bapaknya mempelai perempuan, fokus pada maksud dan tujuan bukan kearabarabannya, apakah menunjukkan kepandaian berbahasa arab tp malah mengabaikan maksud hakiki pernikahannya