Suku tionghoa itu suku yg penurut.....tidak macam2....selalu ingat dimana bumi di pijak...cuma karena dari dulu dicurigai dan di intimidasi makanya mrk hati2 selalu menjaga jarak...tapi klo didekati diajak ngobrol baru tahu mrk sgt terbuka dan selalu ramah....
Bangga sama anak2 bangsa ini berbaur rukun dgn siapapun...mau Jawa, Tionghoa,Sunda,Batak,Dayak ,Papua dll....salam persaudaraan.... bersatu dlm bingkai NKRI 🇮🇩
Hebatnya Orang keturunan Tionghoa di Indonesia, namun jiwa patriotik nya untuk memahami dan menjiwai bahasa Indonesia luar biasa, terlebih yg di Jawa Tengah dan jawa Timur mereka menggunakan bahasa sehari-hari adalah bahasa Jawa, dan nyaris sudah tidak tau lagi bahasa leluhurnya.
Ini kalau mas menyisir sampai di sekitaran Pecinan maka mas gak cuma hanya melihat komunitas Tionghoa kampung-kampung di sekitar Pecinan itu ada banyak sekali ragam sukunya, baik Tionghoa maupun Jawa yang sudah membaur dengan bahasa Jawanya. Saya salah satu produk yang lahir dan dibesarkan di sekitaran kampung itu, yang dari kecil sudah hidup dengan bahasa Jawa sampai sekarang. Hidup dan bergaul bersama bahkan budaya jawa jg menyatu dgn kita spt : selapanan, midodareni, dll uda biasa di semarang.
Teman sy banyak yg keturunan Tionghoa dan mereka semua sangat nasionalis dan sangat mencintai Indonesia …. Bahkan sy merasa mereka lebih mencintai Indonesia dibandingkan teman2 sy yg pribumi
intinya : dimana Bumi dipijak disitulah beradaptasi, termasuk pilihan berbahasa, karena lebih aman dan nyaman, dan lebih mudah utk menjalin persatuan dan kesatuan,
Sedangkan jumlah suku di China itu totalnya ada 56 suku. Termasuk suku HAN, suku Menggu/Mongolia, suku Zang/Tibet, suku Man/manchuria, suku Hui dan Uighur yg mayoritas beragama Islam, suku Kazak, suku chaoxian/ Korea, suku Eluosi/ Rusia, dll
Mengenai alasan mengapa warga keturunan Tionghoa di Semarang atau di pulau Jawa pada umumnya sudah tidak pandai berbahasa Mandarin adalah karena kebijakan politik era orde baru yg menekan praktek2 budaya Tionghoa lebih terasa efeknya di pulau Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan. Di luar pulau Jawa pengawasannya lebih longgar . Sedangkan untuk penggunaan bahasa kampung halaman seperti bahasa Hakka khek, hokkian, tiociu dll juga ada alasannya kenapa di luar pulau Jawa seperti Kalimantan dan Sumatra masih umum digunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Sedangkan di pulau Jawa tidak lagi. Ini juga karena nenek moyang orang Tionghoa yg hidup di pulau Jawa sudah datang dan menetap di Nusantara ini jauh lebih lama daripada nenek moyang orang Tionghoa luar Jawa. Nenek moyang Tionghoa pulau Jawa sudah terbentuk sejak 600 tahun yg lalu di era kedatangan laksamana Chengho. Sehingga sudah lama membaur dengan penduduk asli setempat. Sedangkan Tionghoa Kalimantan dan Sumatera rata-rata baru datang pada tahun 1900 an sebagai pekerja tambang timah, buruh perkebunan dll
Menurut saya pun lebih jauh lagi sejak Zaman Neolitikum Ras/ etnis China sudah mendiami Pulau Jawa Dan Membentuk Peradaban Di Pulau jawa, saya ada beberapa Fhoto Rumah adat Suku Wa( Wazu) Suku Paling Primitif di Pelosok Negara China,Tepatnya di Desa Wending.Propinsi.Yunnan ( China ) Bentuk Rumah Adat Suku Wa Sangat Mirip dengan Rumah adat Joglo Jawa ( Model Rumah Nya Limasan )
Benar sekali jaman Orba, budaya Cina dilarang, syukur alhamdulillah waktu Gus Dur menjabat Presiden budaya Cina diberi kebebasan untuk dikembangkan. Sehingga kami bisa menikmati Barongsay, Wayang Potehi, Liong dsb. Terima kasih Gus Dur.
Untuk migrasi jaman laksamana Chengho, banyak yang sudah berasimilasi dengan penduduk Jawa karena banyak yang menyatukan dalam pernikahan dengan kaum bangsawan Jawa. Banyak raden-raden dilahirkan yang sebetulnya hasil dari pernikahan ini. Tentunya dengan berlalunya waktu, faktor ini salah satunya yang membentuk Jawa sekarang.
@sarwadi , setuju sekali bahwa alm gusdur sangat berjasa terhadap kebebasan suku Tionghoa di Indonesia untuk menjalankan agama, kepercayaan dan tradisi budaya leluhurnya.
begini lah positifnya kalau suku manapun negara manapun kalau bisa bahasa indonesia, jadi bisa berbaur ke warga jadi lebih kenal 1 sama lain tentang semuanya karena kita 1 keluarga 😊🙏
Saya juga asal turunan asli Tiu ciu..tp dikluarg kami dr kcl cm ngomong Basaha khek..jd kami ud seperti kluarg khek Klu Tionghoa memang Byk warga yg berbeda beda..nton konten bang pie ie memang mntp..moga sukses n sht2 ya..
Salute sama Anda , Mas Mejink sama sama menerima , sama sama senamg , sama sama menghargai Tiada Perbedaan maka hilang Perbedaan - saudara Jawa khususnya Jawa Tengah Highly Intelligent - Mudah Menerima - Sopan - Ramah
Itulah Indah nya Indonesia, saling Menghargai dan saling menghormati walaupun berbeda². Mantappppppp Indonesiaku Kebanggaan kita bersama. Hidup NKRI 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Alhamdulillah ..Merinding diri ini...rasa ke Indonesiaan kita walau bermacam suku tapi berbaur menyatu menjadi bangsa Indonesia...Jayalah Indonesiaku ..
matur nuwun mas pie sudah diajak jalanjalan di pecinan cina, jadi bisa tau kearifan lokal di sana terlebih tentang toleransi warga pecinan. kalo ke semarang cuma kulewati saja dan menikmati kuliner mlam di sekitaran pecinan.
Saya keturunan ke-6 dari suku Mongol yang sudah ada di Nusantara sekitar tahun 1700-an. Kakek saya asli orang Mongol menikah dengan nenek saya yang asli Mataram Jogja & masih cucu dari Patih pertama kerajaan kesultanan Mataram Islam.
Aku jg pernah ke Singkawang,kota amoy.mgkn di jawa kita biasa warga keturunan tionghwa ekonominya mapan,di singkawang banyak ditemui warga keturunan tionghwa yg ekonominya dibawah garis kemiskinan.
Perlu diketahui bahwa sebutan Hakka/ khek, hokkian , tiociu dll itu sebenarnya bukan nama suku suku di China. Itu hanya sebutan untuk komunitas atau kelompok masyarakat tertentu di China. Jadi baik kelompok masyarakat Hakka/ khek, hokkian dan tiociu, mereka semua adalah satu suku yg sama yaitu suku HAN . Suku mayoritas yg jumlahnya 80 persen lebih di China daratan/ Tiongkok.
MANTAB LANJUD MASEE..., POKOK E APAPUN ASALMU, SUKUMU, BUDAYAMU, AGAMAMU....SING PENTING APIK...ITU SAUDARA KITA.....DUKUNG TOTAL CANELMU MASEE...SALAM DARI KEDIRI RAYA...
Alhamdulilah.. Adeeem.. Kalo liat yg beginian... Damai lah 🇮🇩 jaga keberagaman. Ini dari kelompok-kelompok yg iri dengan indonesia.. Mau tionghoa mau turunan Arab. Kalo lahirnya di Indonesia. Ya wajib membela tanah Kelahirannya...
Boleh coba ke Surabaya. Dengar2 di sana lebih banyak yg berbahasa Tionghoa di rumah daripada di Jateng. Tapi jumlahnya sangat sedikit, dan lebih banyak yg bisanya bhs Mandarin daripada Hokkien/Khek/Hokchia.
Abang pie'ie 👍👍👍,asli pundi penjenjangan bang...dalem Jogyakarta, salam damai penuh Dateng Kotabaru Kalsel 🙏🙏🙏... semoga channel-nya terus berkembang,satu rasa satu jiwa,satu tanah tumpah darah Indonesia 💞🙏🙏
Generasi dan keturunan mereka lahir dan besar di Indonesia, menjadi tanah kelahiran mereka, sudah menjadi pribumi, nasionalisme mereka semakin kuat dan tidak diragukan lagi....Alhamdulillah
Klu Mandarin tu bahasa nasional Tiongkok,,seperti di Indonesia bahasa nasionalnya bahasa Indonesia,,di Luarnya ad bahasa Sunda,Jawa,Batak,Dayak,Melayu dan lain-lain..
Saya kira perlu dijelaskan mengnai suku suku dan bahasa di RRC. Seperti suku suku di Indonesia, asa banyak sekali suku di daratan Cina, yng terbesar Han, kemudian Yunnan, Hui, Mongol, Uyghur, Miao, Manchu, Korea, dst. Tentunya orang Tionghoa yang kita tahu kebanyakan dari suku Han, termasuk saya. Hakka (Khe), Fuian (Hokkian), Tiociu, adalah orang Han, bahasa merekpun berbeda beda. Saya lahir sebelum kejadian G-30-S, di masa presiden Suharto melarang segala sesuatu yang berkaitan dengan leluhur kami, bahasa, pendidikan, dst. Kami praktis sudah tidak mengenal bahasa Mandarin (bahasa nasional RRC), hanya sedikit tahu bahasa Khe. Saya belajar bahasa Mandarin ketika akan melnambahkan pendidikan kedokteran saya dengan belajar akupunktur di kota Nanjing, yang ternyata memakai dwi bahasa (Mandarin-Inggris). Sekarang di rumah saya memakai bahasa Indonesia, tetapi bahasa sehari hari kami bahasa Inggris (karena saya tinggal di negara barat, sehingga lambat laun bahasa Mandarin saya mulai hilang. Percaya tidak, bahasa Mandarin termasuk bahasa yang sulit dipelajari, setelah bahasa Hebrew/Ibrani.
indonesia itu punya byk sebetulnya turunan tionghoa. cuma memang indonesia sdh byk tidk mengikutinya dan sdh byk hilang budaya. beda dgn thionghoa Malasya. makanya china indonesia itu lebih mencintai tanah air indonesianya. krn sdh lahir dan besar di indonesia dan siap Mati utk indonesia. 👍👍👍👍👍
Tidak kenal maka tak sayang. Keturunan China/ Tionghoa itu yg sdh lahir dan tinggal bbrp generasi di Indonesia, mereka itu umumnya memang benar2 sdh jadi Orang Indonesia. Mereka Saudara kita, mereka Bangsa Infonesia. Saya banyak bergaul dgn Sdr2 kita keturunan Tionghoa. Kulit n matanya saja yg beda, tp merasa orang Indonesia, makannya juga sama dgn orang lokal. Kita semua ciptaan Allah, sama dimata Allah. Jadi berhentilah RASIS. Kita harus bersatu membangun Bangsa Indonesia.
Kmi sangat suka dg kang pii i cenel sangat pengalaman liput semua wilayah kalimantan sampai ke pedalaman sampai jawa semoga allah selalu melindungi dan selalu di mudahkan dlm segala urusan aamiin
Tetap semangat mas Pi'e. Saya tetap sering ngikuti videonya mas, untuk nambah wawasan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Salam dari Tulungagung, Jawa Timur 👍
Kal Sel . Orang2 Banjar Sama Theong Hoa / China Akur2 Saja Malah Seperti Saudara Sendiri . Saling Menghormati /Sama2 Saling Menjaga Keselamatan Tdk Pandang Orang Mana . Jln R.K. Ilir / Daearah Pecinan Belakang Sungai Barito , Kita Sering Berenang / Bekunyung Banyak Kapal 2 Dan Bli Soto Banjar Lwn Es Nyiur Di Jukung Sambil Ma Unjung Iwak Undang Lwn Iwak Baung / Seluang . Di Banjarmasin Gak Pernah Dengar Bhs China . Smua Bhs Banjar Nang Ai 😂😂😂💖☝👍👍✌✌✌🙏🙏🙏 NTB Hadir 🙋🙌🙍🙍🙌
Saya suka dengan dialek bahasa daerah orang tinghoa. (Maaf) lucu... Tapi sangat Salut dengan mereka,dengan sikap Nasionalisme nya... Sangat luar biasa. 👍👍👍👍👍.. respect..
Kayaknya daerah yg msh pegang teguh adat istiadat masing2 etnik tionghoa itu ada di Sumut, msh byk hidup dlm pengelompokan/kotak2 etnik itu sendiri dlm kehidupan sosialnya, mungkin ada diatas 10 etnik yg msh berbahasa moyangnya dgn keluarga mereka dirmh begitupun dgn perkampungan mereka juga pernikahan tdk bisa beda etnik... itulah Sumut yg msh mencintai ke egoisme yg tinggi
Inilah yg sebenarnya BANGSA KITA🇲🇨 INDONESIA 🇲🇨 BIAR BEZA RAS,, SUKU,,, AGAMA,, TP TETEP SATU YAITU 👉BANGSA INDONESIA🇲🇨 & BERBAHASA SATU 👉🇲🇨INDONESIA 🇲🇨
Mandarin adalah bhs kedua selain inggris,utk melakukan nego kerja hrs tau bhs mandarin,bhs mandarin malah lebih gampang dr bhs inggris loh,malay Singapore thailand bnyak yg bs bhs mandarins,gk jauh2 bali aja mbok2 jualan pake bhs mandarins krna bnyak turist Chines kesana
Sy dlu punya bos kturunnan tionghoa tp sdh lma di jawa bhsa pkai bhs jawa & ksukaan mkan2 ndeso😀👍,dan sy punya family asli org jawa mlah pndai pkai bhs mandarin krn dlu krjanya di taiwn dan jg bs ngomong hokien & mantap skli konten ini sangt meng edukasi
Warga Tionghoa ada 2 golongan. Golongan pertama adalah org Tionghoa yg nenek moyangnya sdh tinggal di Indonesia sejak ratusan tahun yl. Kemungkinan mereka adalah keturunan Tionghoa dr jaman kerajaan dulu. Sejak jaman kerajaan dulu memang sdh ada warga Tionghoa yg tinggal disini. Mereka berbicara bahasa Indonesia dan bahasa dearah. Mereka bahkan tdk bisa bahasa Tionghoa. Golongan kedua adalah orang Tionghoa yg kakek atau orang tuanya merantau kesini. Kakek atau orang tuanya berasal dr RRC tp sdh jadi WNI. Mereka msh relatif baru tinggal disini. Kakek atau orang tuanya lahir di RCC dan merantau kesini. Mereka msh punya banyak kerabat yg tinggal di RCC. Mereka berbicara dg sesama mereka dg bahasa Tionghoa.
Di kalangan Tionghoa marga bisa sama (tulisannya sama) tetapi pengucapannya beda. Misal: Tan (Hokian) = Thjin (Khek). Tapi di Semarang atau Jawa pd umumnya, org Tionghoanya tdk bisa berbhs cina lagi. Jadi yg Cina cuma casingnya saja, dalamannya ya Indonesia. Makanan kesukaannya saja ayam Penyet, soto Lamongan, garang asem, dll. 😂
Umumnya begitu warga Tionghoa saking lamanya hidup disuatu tempat,banyak yg ngak bisa bicara Tionghoa lagi.yg saya tahu bahasa Mandarin itu bahasa umumnya atau bahasa internasionalnya warga Tionghoa. bahasa kek dan bahasa hokian itu bahasa kampungnya orang Tionghoa.
Tanya Jawab yang banyak mengandung pelajaran....untuk saya. Bahasa itu menunjukkan budaya , sikap tertentu mengapa jawaban ini dan itu. Dan , mengapa disana tionghoa dan disini mandarin....,banyak faktor yang menarik.-salam
Lok sui hujan, sit fon makan, soi muk tidur, phenjiu teman, kong boi bicara apa, oi hi na bui mw pergi kmn, ngai oi he pasat saya mw pergi ke pasar,y msh inget2 dikit cuma tdk dilestarikan lg zaman saya skrg.
Bener Kalo di jawa hampir gak ada yg berbahasa mandarin umumnya malah tdk bisa, jg bnyakan berbaur sama org jawa itu knp sulit di bedakan org tionghuwa sm org jawa klo yg tinggal di jwa,kecuali liat komplek rumah nya, krna temen sy byk org tionghua teman krj,sekolah dll, awal nya gk tau dia aslinya tionghwa,krna namanya jawa rumah nya jg, ngomong nya jg jawa medok jd sulit di bedain
@@imano9610 bukan gak bisa bahasa Mandarin, menurut aku org Tionghoa Jawa pinter2 bahasa Mandarin ank zaman sekarang Uda ada sekolah bahasa Mandarin. Cuma bahasa suku asli nya seperti hokian, khek,tiociu terlupakan.
Siapapun dari suku, agama,ras dan antar golongan apapun,kalau sudah berkewarganegaraan dan mengakui Indonesia sebagai tanah airnya, otomatis adalah bagian dari keluarga dan saudara kita dalam naungan NKRI yang harus dihormati,dilindungi dan memiliki hak yang sama dalam berbagai hal. Mengkotak kotakkan masyarakat dalam kelompok warganegara NKRI berdasarkan SARA merupakan kemunduran besar. Jadi mari kita jaga persatuan dan kesatuan dengan saling menghargai sesama...NKRI harga mati...
Secara suku, orang Tionghua umumnya ada Suku Han. 90% orang Tionghua di seluruh dunia adalah suku HAN. Selain suku HAN ada suku HUI, MANCHU, MONGOL, TIBET, UIGUR, KOREA. Dan 50an suku minoritas lainnya. Jadi orang Khek dan Tiociu di Kalimantan Barat ya sebenarnya sama2 Suku HAN.
Ya Allah saya ikut senang dengan video ini saya pas kesemarang saya beli bubur sama orang Cina keturunan di sana dan saya bersama kekasih saya yang keturunan cina tailok moga bisa langgeng Amin
Mantap.. salah satu kekayaan bangsa ini adl suku n budaya yg beraneka ragam tpi tetap bhineka tunggal ika.. bersatulh bangsa q n semoga kedamaian trus trjaga..
Suku tionghoa itu suku yg penurut.....tidak macam2....selalu ingat dimana bumi di pijak...cuma karena dari dulu dicurigai dan di intimidasi makanya mrk hati2 selalu menjaga jarak...tapi klo didekati diajak ngobrol baru tahu mrk sgt terbuka dan selalu ramah....
Itu kalau di Indonesia....coba ke Malaysia sana sampeyan... Ajak mereka bahasa melayu... Mereka gak bisa... 🤣
itu karna korban kejamnya politik aja
Tergantung orangnya jg, ada jg yg petantang petenteng
@@iskurniawan5926 banyaaakk 🤣🤭 biasanya yg tajir2 tuh
Orang sombong, jelek akhlaknya itu di semua suku& ras pasti ada .
Jd bukan krn sukunya, klo mayoritas sombong dll itu relatif .
Tionghoa jawa memang paling beda sih klo menurut gw!!!bener2 mirip bget dgn org jawa logatnya,orgnya pun bhsnya halus lemah lembut
Bangga sama anak2 bangsa ini berbaur rukun dgn siapapun...mau Jawa, Tionghoa,Sunda,Batak,Dayak ,Papua dll....salam persaudaraan.... bersatu dlm bingkai NKRI 🇮🇩
Hebatnya Orang keturunan Tionghoa di Indonesia, namun jiwa patriotik nya untuk memahami dan menjiwai bahasa Indonesia luar biasa, terlebih yg di Jawa Tengah dan jawa Timur mereka menggunakan bahasa sehari-hari adalah bahasa Jawa, dan nyaris sudah tidak tau lagi bahasa leluhurnya.
Semarang joss. Pembaurannya hebat. Perkawinan tionghwa dan jawapun sdh banyak
Mari dukung channel mas Pie’ie sbg channel yg punya misi mempersatukan dan menghargai sesama suku bangsa, tak ada lagi perbedaan *primordial*
👍👍👍
Saya sangat setuju pendapat masnya
juooos n sepakat
👍👍👍❤❤❤ kerennn mas ee 🤗
Setuju pisaannn 👍👍👍👍
bang pie coba ke padang dong, pecinan di padang juga banyak dan bahasa padang nya udah mendarah daging orang² nya baik² semua sama seperti suku minang
Hebatnya warga INDONESIA berdarah THIONGHOA.. SEMANGAT CINTA NKRI TDK DI RAGUKAN LAGI👍
Ini kalau mas menyisir sampai di sekitaran Pecinan maka mas gak cuma hanya melihat komunitas Tionghoa kampung-kampung di sekitar Pecinan itu ada banyak sekali ragam sukunya, baik Tionghoa maupun Jawa yang sudah membaur dengan bahasa Jawanya. Saya salah satu produk yang lahir dan dibesarkan di sekitaran kampung itu, yang dari kecil sudah hidup dengan bahasa Jawa sampai sekarang. Hidup dan bergaul bersama bahkan budaya jawa jg menyatu dgn kita spt : selapanan, midodareni, dll uda biasa di semarang.
Setuju kita memang satu produk NkRi 😙😙😙
Setuju
Teman sy banyak yg keturunan Tionghoa dan mereka semua sangat nasionalis dan sangat mencintai Indonesia …. Bahkan sy merasa mereka lebih mencintai Indonesia dibandingkan teman2 sy yg pribumi
Haha bolehlah tu
Bener??? 🤔
intinya : dimana Bumi dipijak disitulah beradaptasi, termasuk pilihan berbahasa, karena lebih aman dan nyaman,
dan lebih mudah utk menjalin persatuan dan kesatuan,
Warga Indonesia Tionghoa sungguh luar biasa ❤️👍👍👍
Sedangkan jumlah suku di China itu totalnya ada 56 suku. Termasuk suku HAN, suku Menggu/Mongolia, suku Zang/Tibet, suku Man/manchuria, suku Hui dan Uighur yg mayoritas beragama Islam, suku Kazak, suku chaoxian/ Korea, suku Eluosi/ Rusia, dll
Warga berdarah Thionghoa tapi sangat mencintai NKRI ,,mantap mantap 👍👍👍
Mengenai alasan mengapa warga keturunan Tionghoa di Semarang atau di pulau Jawa pada umumnya sudah tidak pandai berbahasa Mandarin adalah karena kebijakan politik era orde baru yg menekan praktek2 budaya Tionghoa lebih terasa efeknya di pulau Jawa yg dekat dengan pusat pemerintahan. Di luar pulau Jawa pengawasannya lebih longgar .
Sedangkan untuk penggunaan bahasa kampung halaman seperti bahasa Hakka khek, hokkian, tiociu dll juga ada alasannya kenapa di luar pulau Jawa seperti Kalimantan dan Sumatra masih umum digunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Sedangkan di pulau Jawa tidak lagi.
Ini juga karena nenek moyang orang Tionghoa yg hidup di pulau Jawa sudah datang dan menetap di Nusantara ini jauh lebih lama daripada nenek moyang orang Tionghoa luar Jawa. Nenek moyang Tionghoa pulau Jawa sudah terbentuk sejak 600 tahun yg lalu di era kedatangan laksamana Chengho. Sehingga sudah lama membaur dengan penduduk asli setempat. Sedangkan Tionghoa Kalimantan dan Sumatera rata-rata baru datang pada tahun 1900 an sebagai pekerja tambang timah, buruh perkebunan dll
Menurut saya pun lebih jauh lagi sejak Zaman Neolitikum Ras/ etnis China sudah mendiami Pulau Jawa Dan Membentuk Peradaban Di Pulau jawa, saya ada beberapa Fhoto Rumah adat Suku Wa( Wazu) Suku Paling Primitif di Pelosok Negara China,Tepatnya di Desa Wending.Propinsi.Yunnan ( China )
Bentuk Rumah Adat Suku Wa Sangat Mirip dengan Rumah adat Joglo Jawa ( Model Rumah Nya Limasan )
Benar sekali jaman Orba, budaya Cina dilarang, syukur alhamdulillah waktu Gus Dur menjabat Presiden budaya Cina diberi kebebasan untuk dikembangkan. Sehingga kami bisa menikmati Barongsay, Wayang Potehi, Liong dsb. Terima kasih Gus Dur.
Untuk migrasi jaman laksamana Chengho, banyak yang sudah berasimilasi dengan penduduk Jawa karena banyak yang menyatukan dalam pernikahan dengan kaum bangsawan Jawa. Banyak raden-raden dilahirkan yang sebetulnya hasil dari pernikahan ini. Tentunya dengan berlalunya waktu, faktor ini salah satunya yang membentuk Jawa sekarang.
Dan mereka tetep nasionalis taat dgn aturan nkri
@sarwadi , setuju sekali bahwa alm gusdur sangat berjasa terhadap kebebasan suku Tionghoa di Indonesia untuk menjalankan agama, kepercayaan dan tradisi budaya leluhurnya.
Sangat terharu dan bahagia, sangat beruntung saya lahir di INDONESIA, dengan dangsa dari ras, suku dan agama yg beragam.. love love
begini lah positifnya kalau suku manapun negara manapun kalau bisa bahasa indonesia, jadi bisa berbaur ke warga jadi lebih kenal 1 sama lain tentang semuanya karena kita 1 keluarga 😊🙏
Saya juga asal turunan
asli Tiu ciu..tp dikluarg kami dr kcl cm ngomong
Basaha khek..jd kami ud seperti kluarg khek
Klu Tionghoa memang
Byk warga yg berbeda beda..nton konten bang pie ie memang mntp..moga sukses n sht2 ya..
Salute sama Anda , Mas Mejink
sama sama menerima , sama sama senamg , sama sama menghargai
Tiada Perbedaan maka hilang Perbedaan - saudara Jawa khususnya Jawa Tengah Highly Intelligent - Mudah Menerima - Sopan - Ramah
Itulah Indah nya Indonesia, saling Menghargai dan saling menghormati walaupun berbeda².
Mantappppppp Indonesiaku Kebanggaan kita bersama.
Hidup NKRI 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Luar biasa kagum dengan Mas Pie'ie 🙏
Kita semua adalah bangsa Indonesia sang pewaris Nusantara.
Salam Nusantara Bangkit
❤️🇲🇨
Inilah keragaman Indonesia walaupun beda warna kulit dan rambut tetapi tetap bersatu inilah Indonesia 👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Saya madura asli sangat menghargai saudaraku tionghoa Indonesia
Alhamdulillah ..Merinding diri ini...rasa ke Indonesiaan kita walau bermacam suku tapi berbaur menyatu menjadi bangsa Indonesia...Jayalah Indonesiaku ..
matur nuwun mas pie sudah diajak jalanjalan di pecinan cina, jadi bisa tau kearifan lokal di sana terlebih tentang toleransi warga pecinan. kalo ke semarang cuma kulewati saja dan menikmati kuliner mlam di sekitaran pecinan.
Saya juga berasal dari kota Semarang 🤭 udah 55 tahun meninggalkan kota semarang terimakasih banyak mas 🙏👍
Saya lahir dan besar di Semarang,belum pernah ke pecinan.Lha teman Tionghoa tinggalnya banyak yang dikampung-kampung.
Mantap ya berkah buat yg sediakan makan setiap jumat .sangat terharu lihatnya .smoga semua sehat2 dan tetap semangat berbagi.
Saya keturunan ke-6 dari suku Mongol yang sudah ada di Nusantara sekitar tahun 1700-an. Kakek saya asli orang Mongol menikah dengan nenek saya yang asli Mataram Jogja & masih cucu dari Patih pertama kerajaan kesultanan Mataram Islam.
Aku jg pernah ke Singkawang,kota amoy.mgkn di jawa kita biasa warga keturunan tionghwa ekonominya mapan,di singkawang banyak ditemui warga keturunan tionghwa yg ekonominya dibawah garis kemiskinan.
Terus berkarya de Pie' ie saya sangat menggemari video2nya tdk pernah ketinggalan mantap
Perlu diketahui bahwa sebutan Hakka/ khek, hokkian , tiociu dll itu sebenarnya bukan nama suku suku di China. Itu hanya sebutan untuk komunitas atau kelompok masyarakat tertentu di China.
Jadi baik kelompok masyarakat Hakka/ khek, hokkian dan tiociu, mereka semua adalah satu suku yg sama yaitu suku HAN . Suku mayoritas yg jumlahnya 80 persen lebih di China daratan/ Tiongkok.
Betul
Betul...
Sama dgn Indonesia Jawa , palembang, batak, bali.
@@rolandbrother9800 Kalo itu emang beda suku.
Alangkah Indahnya klu msh melestarikan Bahasa Ibu
Haduuh jadi Merinding begitu Hormatnya Beliau beliau dg Gus Dur
MANTAB LANJUD MASEE..., POKOK E APAPUN ASALMU, SUKUMU, BUDAYAMU, AGAMAMU....SING PENTING APIK...ITU SAUDARA KITA.....DUKUNG TOTAL CANELMU MASEE...SALAM DARI KEDIRI RAYA...
suku org Tionghwa bnyk juga, ada Khek, Hokkian, Tiociu, Hainam, Konghu, Dll.
sama ky Indonesia, ada Jawa, Sunda, Batak, Manado dll.
Semarang .malang.surabaya..oran2 tionghoa rata sehari hari pakai bahasa jawa
.dirumah mrk juga lebih sering pakai bahasa jawa.
Ga cuma Semarang, Malang, Surabaya tapi seluruh Jawa tengah dan Jawa timur
Terimakasih sudah dibawa virtual melihat lihat perkampungan Tionghoa
Alhamdulilah.. Adeeem.. Kalo liat yg beginian... Damai lah 🇮🇩 jaga keberagaman. Ini dari kelompok-kelompok yg iri dengan indonesia.. Mau tionghoa mau turunan Arab. Kalo lahirnya di Indonesia. Ya wajib membela tanah Kelahirannya...
Boleh coba ke Surabaya. Dengar2 di sana lebih banyak yg berbahasa Tionghoa di rumah daripada di Jateng. Tapi jumlahnya sangat sedikit, dan lebih banyak yg bisanya bhs Mandarin daripada Hokkien/Khek/Hokchia.
Abang pie'ie 👍👍👍,asli pundi penjenjangan bang...dalem Jogyakarta, salam damai penuh Dateng Kotabaru Kalsel 🙏🙏🙏... semoga channel-nya terus berkembang,satu rasa satu jiwa,satu tanah tumpah darah Indonesia 💞🙏🙏
Indahnya INDONESIA ku,ada china,arab,india,semua nya rukun,👍👍👍
Semarang teloransi banget mas cino jowo rukun ora ono pilih2
Generasi dan keturunan mereka lahir dan besar di Indonesia, menjadi tanah kelahiran mereka, sudah menjadi pribumi, nasionalisme mereka semakin kuat dan tidak diragukan lagi....Alhamdulillah
Klu Mandarin tu bahasa nasional Tiongkok,,seperti di Indonesia bahasa nasionalnya bahasa Indonesia,,di Luarnya ad bahasa Sunda,Jawa,Batak,Dayak,Melayu dan lain-lain..
Mantaap ..Mas pie ie.. sdh ada di jawa.. 👍👌🙏🙏🙏
Seneng lihat canelnya yg mengenalkan macam suku yg ada di indonesia
Hebat itu bu guru agama Kong Hu Cu. Jaga terus Dan Lestarikan persatuan dalam keragaman
Hakka ,Tio Ciu ,Khek ,itu semacam "suku" klo di Indo ,spt Jawa ,Sunda ,Madura ,dll ,mereka punya bahasa sdri2.....Salam Persatuan 😁
Hebatlah tionghoa Indo mereka nasionalis banget sama indonesia.
Mantap broo anda punya jiwa nasionalis juga ya.. Salam NKRI 👏👏👏👌
Saya kira perlu dijelaskan mengnai suku suku dan bahasa di RRC. Seperti suku suku di Indonesia, asa banyak sekali suku di daratan Cina, yng terbesar Han, kemudian Yunnan, Hui, Mongol, Uyghur, Miao, Manchu, Korea, dst. Tentunya orang Tionghoa yang kita tahu kebanyakan dari suku Han, termasuk saya. Hakka (Khe), Fuian (Hokkian), Tiociu, adalah orang Han, bahasa merekpun berbeda beda. Saya lahir sebelum kejadian G-30-S, di masa presiden Suharto melarang segala sesuatu yang berkaitan dengan leluhur kami, bahasa, pendidikan, dst. Kami praktis sudah tidak mengenal bahasa Mandarin (bahasa nasional RRC), hanya sedikit tahu bahasa Khe. Saya belajar bahasa Mandarin ketika akan melnambahkan pendidikan kedokteran saya dengan belajar akupunktur di kota Nanjing, yang ternyata memakai dwi bahasa (Mandarin-Inggris). Sekarang di rumah saya memakai bahasa Indonesia, tetapi bahasa sehari hari kami bahasa Inggris (karena saya tinggal di negara barat, sehingga lambat laun bahasa Mandarin saya mulai hilang. Percaya tidak, bahasa Mandarin termasuk bahasa yang sulit dipelajari, setelah bahasa Hebrew/Ibrani.
indonesia itu punya byk sebetulnya turunan tionghoa. cuma memang indonesia sdh byk tidk mengikutinya dan sdh byk hilang budaya. beda dgn thionghoa Malasya. makanya china indonesia itu lebih mencintai tanah air indonesianya. krn sdh lahir dan besar di indonesia dan siap Mati utk indonesia. 👍👍👍👍👍
Tidak kenal maka tak sayang. Keturunan China/ Tionghoa itu yg sdh lahir dan tinggal bbrp generasi di Indonesia, mereka itu umumnya memang benar2 sdh jadi Orang Indonesia. Mereka Saudara kita, mereka Bangsa Infonesia. Saya banyak bergaul dgn Sdr2 kita keturunan Tionghoa. Kulit n matanya saja yg beda, tp merasa orang Indonesia, makannya juga sama dgn orang lokal. Kita semua ciptaan Allah, sama dimata Allah. Jadi berhentilah RASIS. Kita harus bersatu membangun Bangsa Indonesia.
Salam marga Huang hokian Belitung,salut bahasa wong jowo lancar sekali ayi2
Kita bangga menjadi bangs Indonesia..berbagai suku, agama dan ras tetap satu bangsa Indonesia..
Saya bangga punya saudara sebangsa suku tionghoa cina nkri banget
Kmi sangat suka dg kang pii i cenel sangat pengalaman liput semua wilayah kalimantan sampai ke pedalaman sampai jawa semoga allah selalu melindungi dan selalu di mudahkan dlm segala urusan aamiin
Salam persahabatan mas pi'ei,salut sama warga tionghoa yang sudah membaur, dengan pribumi🙏
Tetap semangat mas Pi'e. Saya tetap sering ngikuti videonya mas, untuk nambah wawasan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Salam dari Tulungagung, Jawa Timur 👍
Kal Sel . Orang2 Banjar Sama Theong Hoa / China Akur2 Saja Malah Seperti Saudara Sendiri . Saling Menghormati /Sama2 Saling Menjaga Keselamatan Tdk Pandang Orang Mana . Jln R.K. Ilir / Daearah Pecinan Belakang Sungai Barito , Kita Sering Berenang / Bekunyung Banyak Kapal 2 Dan Bli Soto Banjar Lwn Es Nyiur Di Jukung Sambil Ma Unjung Iwak Undang Lwn Iwak Baung / Seluang . Di Banjarmasin Gak Pernah Dengar Bhs China . Smua Bhs Banjar Nang Ai 😂😂😂💖☝👍👍✌✌✌🙏🙏🙏 NTB Hadir 🙋🙌🙍🙍🙌
Saya suka dengan dialek bahasa daerah orang tinghoa. (Maaf) lucu... Tapi sangat Salut dengan mereka,dengan sikap Nasionalisme nya... Sangat luar biasa. 👍👍👍👍👍.. respect..
Kayaknya daerah yg msh pegang teguh adat istiadat masing2 etnik tionghoa itu ada di Sumut, msh byk hidup dlm pengelompokan/kotak2 etnik itu sendiri dlm kehidupan sosialnya, mungkin ada diatas 10 etnik yg msh berbahasa moyangnya dgn keluarga mereka dirmh begitupun dgn perkampungan mereka juga pernikahan tdk bisa beda etnik... itulah Sumut yg msh mencintai ke egoisme yg tinggi
Inilah yg sebenarnya BANGSA KITA🇲🇨 INDONESIA 🇲🇨 BIAR BEZA RAS,, SUKU,,, AGAMA,, TP TETEP SATU YAITU 👉BANGSA INDONESIA🇲🇨 & BERBAHASA SATU 👉🇲🇨INDONESIA 🇲🇨
Mungkin dikalimantan,medan,batam,bangka lebih banyak orang Tionghoa yang masih bisa ngomong bahasa tionghoa
Mantaap China Semarang nich. Dach... Indonesia banget
Mandarin adalah bhs kedua selain inggris,utk melakukan nego kerja hrs tau bhs mandarin,bhs mandarin malah lebih gampang dr bhs inggris loh,malay Singapore thailand bnyak yg bs bhs mandarins,gk jauh2 bali aja mbok2 jualan pake bhs mandarins krna bnyak turist Chines kesana
Bagus ya suasana nya di semarang.
Suka dengan konten mu bang, langsung tak subscribe..👍
Sy dlu punya bos kturunnan tionghoa tp sdh lma di jawa bhsa pkai bhs jawa & ksukaan mkan2 ndeso😀👍,dan sy punya family asli org jawa mlah pndai pkai bhs mandarin krn dlu krjanya di taiwn dan jg bs ngomong hokien & mantap skli konten ini sangt meng edukasi
Kalo Semarang surabaya warga keturunan tionghoa banyak yg gak bisa ibu mereka udah medhok.. 👍
makan bareng2 gratis ..iki lho karakter indonesia bah kturunan opoae......joooss
Warga Tionghoa ada 2 golongan. Golongan pertama adalah org Tionghoa yg nenek moyangnya sdh tinggal di Indonesia sejak ratusan tahun yl. Kemungkinan mereka adalah keturunan Tionghoa dr jaman kerajaan dulu. Sejak jaman kerajaan dulu memang sdh ada warga Tionghoa yg tinggal disini. Mereka berbicara bahasa Indonesia dan bahasa dearah. Mereka bahkan tdk bisa bahasa Tionghoa.
Golongan kedua adalah orang Tionghoa yg kakek atau orang tuanya merantau kesini. Kakek atau orang tuanya berasal dr RRC tp sdh jadi WNI. Mereka msh relatif baru tinggal disini. Kakek atau orang tuanya lahir di RCC dan merantau kesini. Mereka msh punya banyak kerabat yg tinggal di RCC. Mereka berbicara dg sesama mereka dg bahasa Tionghoa.
Jagalah kedamaian ini...bgtu indahnya bhinneka tunggal Ika... menyatukan yg berbeda menjadi dua warna yg apik... merah putih... Indonesia.
loh baru tau ternyata Cak Lontong punya adik yang senang berpetualang, mantab cak. lanjutkan
Di kalangan Tionghoa marga bisa sama (tulisannya sama) tetapi pengucapannya beda. Misal: Tan (Hokian) = Thjin (Khek). Tapi di Semarang atau Jawa pd umumnya, org Tionghoanya tdk bisa berbhs cina lagi. Jadi yg Cina cuma casingnya saja, dalamannya ya Indonesia. Makanan kesukaannya saja ayam Penyet, soto Lamongan, garang asem, dll. 😂
Umumnya begitu warga Tionghoa saking lamanya hidup disuatu tempat,banyak yg ngak bisa bicara Tionghoa lagi.yg saya tahu bahasa Mandarin itu bahasa umumnya atau bahasa internasionalnya warga Tionghoa. bahasa kek dan bahasa hokian itu bahasa kampungnya orang Tionghoa.
Betul mas yg pakai topi ini .kl suku2 beda ada di propinsi mana jadi logat nya kadang beda2.
Tanya Jawab yang banyak mengandung pelajaran....untuk saya. Bahasa itu menunjukkan budaya , sikap tertentu mengapa jawaban ini dan itu. Dan , mengapa disana tionghoa dan disini mandarin....,banyak faktor yang menarik.-salam
Menpersatukan Bangsa 🇮🇩
Lok sui hujan, sit fon makan, soi muk tidur, phenjiu teman, kong boi bicara apa, oi hi na bui mw pergi kmn, ngai oi he pasat saya mw pergi ke pasar,y msh inget2 dikit cuma tdk dilestarikan lg zaman saya skrg.
Salut banget keturunan cinA pandai bahasa jawa
Sehat selalu mas ..keliling terus ya ..semangat
Mantap om pemersatu bangsa lanjutkan semoga sukses
biasanya Tionghoa di P Jawa sdh tdk berbicara chinese, malah fasih bahasa local. Tapi yg tinggal di luar P Jawa masih bisa bicara bahasa Tionghoa.
ada salah k?
Bener Kalo di jawa hampir gak ada yg berbahasa mandarin umumnya malah tdk bisa, jg bnyakan berbaur sama org jawa itu knp sulit di bedakan org tionghuwa sm org jawa klo yg tinggal di jwa,kecuali liat komplek rumah nya, krna temen sy byk org tionghua teman krj,sekolah dll, awal nya gk tau dia aslinya tionghwa,krna namanya jawa rumah nya jg, ngomong nya jg jawa medok jd sulit di bedain
@@imano9610 bukan gak bisa bahasa Mandarin, menurut aku org Tionghoa Jawa pinter2 bahasa Mandarin ank zaman sekarang Uda ada sekolah bahasa Mandarin. Cuma bahasa suku asli nya seperti hokian, khek,tiociu terlupakan.
Apapun sukunya , warga Negaranya Indonesia.
Siapapun dari suku, agama,ras dan antar golongan apapun,kalau sudah berkewarganegaraan dan mengakui Indonesia sebagai tanah airnya, otomatis adalah bagian dari keluarga dan saudara kita dalam naungan NKRI yang harus dihormati,dilindungi dan memiliki hak yang sama dalam berbagai hal. Mengkotak kotakkan masyarakat dalam kelompok warganegara NKRI berdasarkan SARA merupakan kemunduran besar. Jadi mari kita jaga persatuan dan kesatuan dengan saling menghargai sesama...NKRI harga mati...
jaga kesehatan pak pi'i....
Lanjut mas mantappp
Kita sllu menyikuti dari karawang
Asli pontianak
Secara suku, orang Tionghua umumnya ada Suku Han. 90% orang Tionghua di seluruh dunia adalah suku HAN. Selain suku HAN ada suku HUI, MANCHU, MONGOL, TIBET, UIGUR, KOREA. Dan 50an suku minoritas lainnya. Jadi orang Khek dan Tiociu di Kalimantan Barat ya sebenarnya sama2 Suku HAN.
suatu kebanggaan bahwa orang Tionghoa hanya keturunan dalam arti kata mereka Indonesia murni saudara kita dg tidak ada perbedaan 👍👍👍👍
Salam seduluran lor..nderek ngangsu ilmune ngonten e. Salam youtube pemula saking Rembang Jawa Tengah
Mas Pi,ie hebat, petualang sejati, sehat selalu mas, sukses..
Salam sukses bos 👍 ini dkt gubug sy....video yg bagus...👍
mugo2 kbh podo slmt seger kewarasan kbh
Wah luar biasa yo...top. Salam buat pecinan Semarang Oom..tetap NKRI
Ya Allah saya ikut senang dengan video ini saya pas kesemarang saya beli bubur sama orang Cina keturunan di sana dan saya bersama kekasih saya yang keturunan cina tailok moga bisa langgeng Amin
Mantap.. salah satu kekayaan bangsa ini adl suku n budaya yg beraneka ragam tpi tetap bhineka tunggal ika.. bersatulh bangsa q n semoga kedamaian trus trjaga..
Inilah hebatnya Indonesia... Cina yg sudah membar,. Merakyat.. Punya jiwa nasionalisme yg tinggi thdp NKRI..
terima kasih bang Pi'i🙏
dan jaga kesehatan selalu..👍
Semarang is the place where Peranakan Chinese originate from….and spread through Malaysia, Singapore, Phuket (Thailand).
Bagus Krn mrk warga negara indonesia.mrk lebih pandai berbahasa daerah dan bahasa Indonesia.
Wah... daerah Pekojan, Gang Lombok, Gang Pinggir. Mantap mas. Lanjut...
Om pie jangan lupa diliput juga tentang kuliner tionghoa yg bercampur dg kuliner jawa.
wah semarang, kota terpanas se indonesia; mending ke bukit sari, ungaran adem