SISIR TANAH | Konservasi Konflik | Sikukeluang | Festival Musik #1 RimbangBaling
Vložit
- čas přidán 30. 01. 2018
- Kolaborasi Sisir Tanah dengan Musisi Riau, Boy Sulaiman, Agus Salim dan Bie Kibooe pada acara Festival Musik #1 RimbangBaling di Kenegerian Koto Lamo, Kampar Kiri Hulu, Riau. Festival ini diadakan pada tgl 22 - 28 Januari 2018 dan diikuti oleh 40 musisi dan diselenggarakan oleh Rumah BUdaya Sikukeluang didukung oleh Koalisi Seni Indonesia dan Kedubes Denmark. #sikukeluang #saverimbangbaling
wahhh, kerreennnn nihh konsep acaranya.. BRAVO PANITIA 👍🏼👍🏼
Sehat selalu buat mas danto & seluruh penyelenggara acara festival rimbang baling yg selalu menjaga alam di sekitarnya .
Paku meletus tumpul tangkup bulan
luka paling merdu dari cakar padi di dekat rumah
di belakang belantika pasar sebelanga
Cukup-cukuplah menahan jerit Tuhan
merayu karpet di tikungan
mulut ember bocor yang menempel di bibir ceret yang cemberut
Membuat lubang batu empuk bau darah
Membuat lubang batu empuk bau darah
Lalu setelah titik selalu luka
Membentuk spasi menanam surga ke dalam duri
Membentuk spasi menanam surga ke dalam duri
Menata hati di kebun binatang
Menata derita di dalam hati
Manusia memanah mimpi
Pecah berkeping-keping celaka cekakakan
Bencana di setiap sudut
Manusia di dalam sumur
Hitam tak berhati, hitam tak berhati
Bersama hujan senja
Helai demi helai, helai demi helai
Jatuh lubang Tuhan
Bunga-bunga menunggu halaman surga
Telinga waktu memanjang
Kita termangu memaku kesibukan dan mati
Bunga-bunga menunggu halaman surga
Telinga waktu memanjang
Kita termangu memaku kesibukan dan mati
Kamu kemana hari ini?
Aku menyambung jembatan putus
Lalu menyambung lidah buaya
Memandikan kamar mandi
Melatih babi terbang
Rajawali butuh teman yang lucu-lucu
Melukis langit merah muda
Menanam jagung di kebun kita
Kesadaranku bangun setelah mandi
Plastik peyek terkulai ke lantai
Bungkus pecel mengawasi sendok di atasnya
Laba-laba bertahan hidup di bawah pigura
Foto di dalam pigura menyimpan dendam
Oh, telinga paku merawat gembok dan anak kunci
Gorden dari ibu menjaga pintu
Kanvas sahabat menjaga harga dirinya
Botol-botol membaca puisi di perutnya
Ayam dan kucing melintas lebih santun dari rombongan pejabat
Ah, semoga semua sudah beol
Sementara hanya kurang dari tujuh detik
lampu merah sudah tak sabar ingin kutebas
Rejeki baru sepanjang Jojga dan Jakarta
tapi kesalahan selalu relevan jika bunyi tiktok
showmay berselisih ban dengan truk-truk pertamina
Keuangan negara tanpa kondom
Jangan peduli dengan proposalnya
Nasib orang lebih penting
Kode posmu tetap sekian-sekian
Cicilan mengambang di kepala menyimpan rencana untuk korup
Ingat!
Kita ini mesin cetak
Jika hari mendung ditutupi terpal
Kalau main fotokopi saja punya istana
Kenapa aku celana satu bisa hilang diambil orang
Padahal istanaku diam didalam celana itu
Tetapi maling juga manusia
Butuh onderdil bagus untuk mempertahankan rejeki yang tegas santun tetapi tidak jujur
Kenapa toko sepatu malah memeriksa kesehatan?
Kabel-kabel dijalan silang sengketa dengan mata
Kawat-kawat berduri lalu busi mencair seperti kredit sehari jadi
McDonald memakan mulut-mulut sepanjang lapar di planet ini
Coblos Brengosnya!
Kata spanduk di atas bengkel sepeda motor
Jangan kaget dengan akrobat
Hidup memang dijejali antivirus dan mini market
Seakan-akan tidak pernah ada dingklik bambu reot
yang menyanggah tubuh-tubuh tua di Bringharjo
Senyum mereka yang paling ujung cuma harga sebuah kuas seorang pelukis
Polisi tidur di jalan-jalan berlubang
Menunggu tambalan-tambalan baru
Menunggu lubang-lubang baru kembali
Selamat datang di arena tanpa tiket
Kwalitas hidup tetap sama
Apakah telfonmu sudah terhubung?
Telefon genggam diaktifkan
Doa diaktifkan
Harapan diaktifkan
Janji palsu diaktifkan
Janji palsu diaktifkan
Janji palsu diaktifkan
HEI!
Ada ranjang masih goyang
Alat kelamin dinonaktifkan
Puisi dicetak rapi
Mahasiswa mogok makan
Langit kota langit polusi
Kere merapatkan diri
Sepagi itu sarapan api
Wartawan dibunuh
Buruh dibunuh
Petani dibunuh
Aktivis dibunuh
Seorang anak diperkosa dan dibunuh
Seseorang dibunuh
Belasan orang dibunuh
Puluhan orang dibunuh
Ratusan orang dibunuh
Ribuan orang dibunuh
Puluhan ribu orang dibunuh
Ratusan ribu orang dibunuh
Jutaan orang dibunuh
Nasi diaduk dengan air mata
Tuan dan Nyonya belajar logika sudah sampai mana
Tuan dan Nyonya belajar logika sudah sampai mana
menikmati musik di tepi sungai, keren
KEREN ABIS
salut.. semoga bisa bersua kembali.
sisir tanah membuka pemahaman baru ku tentang alam. thanks
Latar yang sangat menarik. Sukses terus mas
Semoga semua sudah beol..
Panjang umur mas danto
Sisir tanah panutan
Ehh ada biekiboe dari konkrit genggaman
❤️❤️❤️
Aku kok gk pernah ktemu ma orang2 seperti ini ya...pdhl aq sngt mnyukai orang2 spti mereka...mungkin maenku kurang jauh..hhhh
kira headset gw rusak:v
Mono sound
Sayangnya
anjay ada yang mandi di blakang emak emak