BORGOL

BORGOL
Pengguna borgol dapat bervariasi tergantung pada tujuan penggunaanya. Menurut penggunaannya, borgol terbagi menjadi tiga jenis. Mereka adalah borgol tangan, borgol kaki dan borgol jari.
Borgol adalah alay yang digunakan untuk mengikat tangan atau kaki seseorang sebagai tanda penahan atau pengaman. Alat ini terdiri dari dua bagian yang terhubung dengan rantai atau kawat yang kuat. Salah satu bagian nya biasanya memiliki kunci atau mekanisme penguncian yang hanya bisa dibuka dengan kunci khusus.
Di dalam sistem hukum digunakan oleh petugas kepolisian atau petugas pemasyarakatan untuk mengikat tangan atau kaki tahanan yang dianggap berbahaya atau berpotensi melarikan diri. Borgol juga digunakan dalam situasi darurat atau bencana untuk mengamankan orang-orang yang mungkin menjadi ancaman bagi diri mereka sendiri atau orang lain.
Secara khusus, penggunaan borgol di lingkungan pemasyarakatan diatur dalam Permenkumham nomor 33 Tahun 2015 tentang pengamanan pada Lapas dan rutan, serta keputusan Ditjenpas nomor: PAS-416.PK.01.04.01 Tahun 2015 tentang standar Pencegahan gangguan keamanan dan Ketertiban Lapas dan Rutan.
Ada salah satu jenis borgol unik, dia adalah PlastiCuffs atau FlexiCuffs atau borgol yang terbuat dari plastik yang ringan. Borgol ini dapat dibawa dalam jumlah besar oleh polisi anti huru-hara, misalnya untuk menangani protes dan kerusuhan.
selain itu beberapa maskapai penerbangan juga sekarang membawa borgol plastik untuk menahan penumpang yang membuat onar atau tersangka terorisme. Borgol plastik hanya dapat dilepaskan dengan cara dipotong menggunakan benda tajam.