Ketika Timur Bertemu Barat: Seni Unik dari Kekaisaran Ottoman - Natgeo Indonesia

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 26. 12. 2023
  • Kekaisaran Ottoman telah mengintegrasikan tradisi Bizantium, Mamluk, dan Persia, yang pada akhirnya membentuk ciri khas artistik Ottoman yang unik.
    Riset oleh Tri Wahyu Prasetyo
    Video Warsono
    Narator oleh SIlvia Luis
    Editor oleh Aga Akbel

Komentáře • 61

  • @PresentasiSejarahCandra
    @PresentasiSejarahCandra Před 5 měsíci +14

    Kalaui menurut perspektif saya, Kebudayaan Timur & Barat bertemu, itu sudah terjadi bahkan sebelum Kesultanan Ottoman menguasai Kota Konstantinopel pada 1453. Yaitu, dimasa Raja Alexander Agung dimana ia memperluas Kerajaan Makedonia dari Eropa hingga ke Mesir ( Afrika ) sampai ke Timur Tengah dan India ( Asia Selatan ). Dia juga memperkenalkan kebudayaan Yunani ke Timur dan setelah ia meninggal, Kebudayaan Hellenistik pun terjadi dimana berdirinya kerajaan-kerajaan Hellenistik yang dimana budaya & tradisinya adalah gabungan Asia-Eropa.

    • @BleKiy
      @BleKiy Před 5 měsíci

      Kata Elu bukan Sejarah

    • @zarkasyvanbulungan1097
      @zarkasyvanbulungan1097 Před 3 měsíci

      Kota Alexandria mungkin contoh pertemuan budaya Barat dan Timur, termasuk perpustakaan Alexandria.

  • @arqaxl
    @arqaxl Před 5 měsíci +5

    sultan mehmed setelah menaklukkan constantinople gak mengganti nama kota tersebut,cuma berubah pengucapannya aja ke konstantiniye, nama instanbul dipake setelah runtuhnya ottoman dan jadi republik turki

    • @Hospitaller419
      @Hospitaller419 Před měsícem

      Kamu ngawur dan bodoh... Kota Konstantinopel diganti nama menjadi Istanbul... Dokumen sejarah membuktikan itu....

  • @fncadventure
    @fncadventure Před 5 měsíci +4

    Kubah utama Hagia Sophia yg saat ini orang2 saksikan adalah Kubah yg d'Rancang oleh Mimar Sinan, Kubah Utama Hagia Sophia dimasa peralihan Byzantium ke Sultan Mehmed telah hancur oleh Gempa Bumi selat Bosphorus yg terkenal ganas..

  • @IamNusantara
    @IamNusantara Před 5 měsíci +2

    Maaf minn baru nemu channel nya.. Auto subscribe.. National Geographic Indonesia gtuuuu.. 🤘🤘🤘

  • @muhammadsyauqi
    @muhammadsyauqi Před 3 měsíci

    لا إله إلا الله، والله أكبر، وسبحان الله والحمد لله، ولا حول ولا قوة إلا بالله

  • @denimaung2375
    @denimaung2375 Před 5 měsíci +2

    Pertamax

  • @widayatagung8420
    @widayatagung8420 Před 5 měsíci +2

    Kedua

  • @ZikriMulyaErsi-sv7gg
    @ZikriMulyaErsi-sv7gg Před 5 měsíci +3

    Lah bukan istanbul.
    Sebutan istanbul ada pas awal abab 20 dan akhir abad 19.
    Pas mehmed sudah menaklukan konstantinopel di namain kota itu dengan nama konstantinye

  • @SerbaSerbiKristen
    @SerbaSerbiKristen Před 5 měsíci +1

    Kesultanan Ottoman kemudian mengklaim sebagai Kesultanan Romawi. 😅
    Saingan sama Rusia yang mengklaim sbg Romawi ke-3 😂

    • @Ndut_boy
      @Ndut_boy Před 5 měsíci

      Lebih tepatnya klaim sebagai pewaris rum/romawi sama seperti selcuk rum anatolia

    • @kadongpenak2023
      @kadongpenak2023 Před 5 měsíci

      @@Ndut_boy Romawi suci apa kabar? Malahan lebih aneh lagi, wilayah nya Di tanah Jerman, dan penguasa nya malah orang Jerman, mending Ottoman, Ottoman mendapat gelar Kaisar Romawi juga atas penyerahan dari Sisa sisa pejabat Bizantium, kasus nya mirip pas Ottoman dapat gelar Khalifah saat habis menaklukan kesultanan Mamluk yg dimana khalifah muttawakil memberi anugrah gelar Khalifatullah sekaligus Baju kebesaran Khalifah, jadi Ottoman itu ngga ngasal Klaim

  • @azranazran8017
    @azranazran8017 Před 5 měsíci

    KEJAYAAN ISLAM MODERN, Sebelum di hancurkan pemberontak bangsa Arab 😢

    • @kadongpenak2023
      @kadongpenak2023 Před 5 měsíci

      Dan hancur akibat Perang Dunia akibat Negara Penjajah Kafir🗿

    • @mhasiswaabadi3448
      @mhasiswaabadi3448 Před 5 měsíci

      Arab memberontak memisahkan diri dari ottoman & mendirikan kerajan2 dg bantuan inggris

  • @hobbittorrin8795
    @hobbittorrin8795 Před 5 měsíci

    Yg Hebat tu,,,orang Bizantium neng....alias orang Katolik.
    Buktinya Sultan otoman sengaja menyerang Bizantium untuk merebut Gereja Hagia Sophia yg indah dan di jadikannya masjid.
    Saya sebagai orang Katolik, tidak terima!!

  • @LorenzoAdi
    @LorenzoAdi Před 5 měsíci +2

    Tanpa disadari bhw Penaklukan kontantinopel jadi turki istanbul dan gereja hagia sophia jadi masjid adalah bukti kekejaman khilafah islam.dijajah dan dikonvert jd islam,bgmn perasaan org2 konstantinopel waktu itu??, tp giliran yerusalem direbut kembali inggris lalu diduduki oleh israel ,protesnya sampai anak cucu,dan dibawa jd ideologi undang2 suatu bangsa.

    • @kadongpenak2023
      @kadongpenak2023 Před 5 měsíci +1

      Analogi nya gini, Ottoman dan Jepang adalah sama sama Negara dari Asia, Sama Sama penguasa Regional di masa Deras nya gelombang Penjajahan Negara Eropa, dan Sama Sama Negara yang berani Ikut serta dalam Modernisasi berbagai aspek walaupun realitanya keduanya juga sama sama Terlambat beberapa tahun dari Negara Eropa, tapi coba dibandingkan, Ada ngga Tentara Ottoman yang melakukan Kekejaman seperti Eksekusi penduduk Negara nya semisal Melakukan pembantaian seperti yg dilakukan oleh Tentara Jepang saat mereka jadi Negara Ekspansif? Ada ngga Tentara Ottoman yang Melakukan praktik Rumah Bordil seperti Tentara jepang yang membuat Praktik Jugun ianfu? Kalo ngga ada berarti Negara Ottoman Bukan negara penjajah, justru Ottoman juga lah yang mewakili Dunia Islam sekaligus Benua Asia dalam hal bersaing melawan Kuat nya negara Eropa🗿

    • @LorenzoAdi
      @LorenzoAdi Před 5 měsíci

      @@kadongpenak2023 Baca lagi apa itu mula2 Khilafah dimasa itu, dan bedakan dgn Jepang..Bedakan kesan kuat perjuangan Agama dgn motivasi ekonomi, lagipula ottoman awal dgn jepang di indo itu beda Masa/jaman. Penaklukan dan jizya berlaku kalau ngk mau hrs konvert agama. en.m.wikipedia.org/wiki/Constantinople dan sejarah hagia sophia. Jd dr awal konstantinopl itu wilayah jajahan romawi awalnya,ada romawi barat timur,sblm jadi kristen krn raja romawi jd kristen di abad2 sekitar 3,sampai dibangun hagia sophia di abad 5,diserang khilafah beberapa kali dr th 670an sampai jatuhnya 1453 oleh ottoman.apa motivasi khilafah rasyidin,ummayah, abbasyah?sebarkan agama. Lalu kalau berkaca pd penjajahan belanda di indonesia, knp jg inggris serang hindia belanda th 1811 an hingga ada perjanjian tuntang jika motivasinya sebarkan agama,knp serang sesama eropa?..jd ada yg agama dijadikan alat politik,ada yg murni motivasi ekonomi.

    • @benayayamin657
      @benayayamin657 Před 5 měsíci +1

      @@kadongpenak2023 ada koq bang, tentara Ottoman pernah melakukan pembantaian massal di Kairo pada tahun 1811 dan di Bulgaria tahun 1876. Saat mereka berusaha menaklukan Wina Austria, di sepanjang rute Balkan mereka menangkap penduduk2 non islam untuk dijual sebagai budak. Praktik perbudakan seksual oleh Ottoman masih berlangsung hingga awal abad 20. Ottoman juga ada sistem pajak devshirme yang mengambil paksa anak laki2 dari daerah2 jajahan yang non islam untuk kemudian dikonversi ke islam dan dijadikan tentara elit Janisari yang tidak boleh menikah seumur hidup (baru berubah saat pemerintahan Selim 2)

    • @kadongpenak2023
      @kadongpenak2023 Před 5 měsíci

      @@benayayamin657 ngga, Tentara Ottoman ngga pernah Membantai Orang Kairo, lagipula ngapain pula Dibantai, wong Viyalet Misyri (Provinsi Mesir) itu dulu sangat setia kepada pemerintahan Ottoman, sampai sampai Pemerintah pusat Ottoman memberi otonomi Istimewa bahkan dikemudian hari Mesir itu jadi negara Sendiri asal tetap tunduk kepada pusat (walau kelak akhirnya ada intervensi Pihak Britania dalam Roda pemerintahannya), owh yah kalau mau soal pembantaian, Pembantaian Armenia 1914 itu adalah bukti Kalo Ottoman pernah khilaf, lagipula yg ngelakuin itu atas perintah 3 Jenderal Pengkhianat, Bukan perintah Sultan saat itu, dan Fakta nya, orang Armenia saat itu berkhianat, sebab mereka dukung tentara Rusia saat memasuki perbatasan Ottoman Di Kaukasus saat awal awal Perang Dunia 1, walaupun Pembantaian juga tidak dibenarkan dalam Hukum maupun Agama, CMIIW

    • @astahariyanto
      @astahariyanto Před 5 měsíci

      Merusak tempat ibadah atau mengambil alih tempat ibadah sebenarnya tidak dibenarkan diawal-awal islam yang masih terbimbing dan itu dilakukan kholifah Umar, ketika menerima penyerahan Yerusalem, beliau disuruh sholat di gereja, beliau tidak mau karena khawatir umat islam akan merubahnya menjadi masjid, sehingga beliau memilih tempat lain yang kemudian dibangun masjid qibli dikomplek baitul maqdis, jadi tolong dibedakan antara perbuatan kaum muslim dengan islam itu sendiri, karena kadang benar kadang juga gak benar.

  • @james45058
    @james45058 Před 5 měsíci +1

    Lidah org Indonesia lebih mudah mengucapkan 'Usmani' daripada 'Ottoman' why?? Ya betul pikiran qta semua sudah 'terjajah' oleh Barat

    • @james45058
      @james45058 Před 5 měsíci +1

      Lebih mudah mengucap 'Sultan Mahmud' daripada 'Sultan Mehmed'

    • @astahariyanto
      @astahariyanto Před 5 měsíci +1

      Gpp, beda pengucapan, yang penting intinya sama

    • @Ndut_boy
      @Ndut_boy Před 5 měsíci +1

      Ottoman itu pengucapan barat, orang turki sendiri menyebutnya osmanli devleti

    • @astahariyanto
      @astahariyanto Před 5 měsíci +1

      @@james45058 klo Mahmud lebih sesuai arab, karena arab gak ada "e"

    • @kadongpenak2023
      @kadongpenak2023 Před 5 měsíci

      @@astahariyanto siapa bilang ngga ada E? Bahasa Arab Syam (Palestina) ada huruf E tuh, kalo kita nyebut Al Amin, orang Palestina nyebut nya El Emin🗿

  • @novaaditya6897
    @novaaditya6897 Před 5 měsíci

    By VII viii viii XP viii viii CN bnjp z zebrako viii Xenia ft

  • @2ribu60
    @2ribu60 Před 5 měsíci

    Constantinople will comeback soon…

    • @atmospoon
      @atmospoon Před 5 měsíci

      Hancurkan sistem kerajaan!!!

    • @suryandii
      @suryandii Před 5 měsíci

      Tidak usah bicara Konstantinopel. Gedung Trocadero saja sudah menjadi masjid di Inggris.

  • @irfanmaulana8404
    @irfanmaulana8404 Před 5 měsíci

    Translator natgeo indo males banget milih kosakata... Asal transalet aja.

    • @LorenzoAdi
      @LorenzoAdi Před 5 měsíci

      Tanpa disadari bhw Penaklukan kontantinopel jadi turki istanbul,gereja hagia sophia jadi masjid adalah bukti kekejaman khilafah islam.dijajah dan dikonvert jd islam,bgmn perasaan org2 konstantinopel waktu itu??, tp giliran yerusalem direbut kembali inggris lalu diduduki oleh israel ,protesnya sampai anak cucu,dan dibawa jd ideologi undang2 suatu bangsa.

    • @Ndut_boy
      @Ndut_boy Před 5 měsíci +1

      ​@@LorenzoAdipelajari dulu sejarah nya. Sultan Mehmed II nggak pernah mengganti nama Konstantinopel jadi Istanbul, untuk gereja hagia sofia, osmanli berhak menggunakan nya sebagai masjid karena wilayah bekas Byzantium sudah berada dalam kekuasaan osmanli. Dan pendeta Kristen Ortodoks Yunani sendiri memberikan klarifikasi bahwa lebih baik hagia sofia di gunakan sebagai masjid. Lu cek aja sana perkataan pendeta Ortodoks Yunani

    • @LorenzoAdi
      @LorenzoAdi Před 5 měsíci

      @@Ndut_boy baca ini..en.m.wikipedia.org/wiki/Constantinople
      Yg bilang sultan mehmed 2 yg ganti istanbul itu siapa? Baca istanbul wikipedia bhs indonesia,disitu baru th 1930 berubah jd istanbul.
      Intinya th 670an khalifah rebut taklukkan konstantinopel,1204 smpat tentara salib ,tp 1400an direbut kembali ottoman..poinnya bukti dulunya kristen lalu dikonvert jd islam.
      Haha pakai drama pendeta orthodox yunani bilang sprti itu,anda pakai referensi apa?itu pendeta siapa,kapan?apakah statement itu setelah sudah jaman Turki modern?,

    • @user-km4vg8ij5f
      @user-km4vg8ij5f Před 3 měsíci

      ​@@Ndut_boyoh ya, nama istanbul kan baru bener" resmi digunakan pada masa ataturk, abis yunani diusir dari anatolia (sebelumnya kalo gak salah masih konstantinopel, cuma biar ada versi turki nya maka juga digunakan nama konstantiniyye)

    • @user-km4vg8ij5f
      @user-km4vg8ij5f Před 3 měsíci

      Btw ataturk benci yunani apa karna kota kelahirannya (selanik/ sekarang thessalonika) dikuasai yunani tahun 1912/13 kah?