Mas Adjie, sukses terus, ini point penting pembicaraan. Seni adalah salah satu membuat mental health lebih baik, karena melalui lukisan dapat meluapkan emosi, begitu juga dengan seni tulis menulis yang saya jalani sekarang khususnya puisi adalah sebuah seni yang baik untuk mental health lebih baik
Bagian 7: Inspirasi Berkarya, Harapan & Pesan untuk Generasi Muda (1:20:00 - Akhir) Transformasi sumber inspirasi dan style berkarya Hana seiring perjalanan hidup dan pemulihannya. Empat prinsip penting dalam membangun kolaborasi yang inklusif dan memberdayakan. Pesan penutup dan ajakan untuk membangun kesadaran, solidaritas, dan sense of belonging dalam masyarakat.
Bagian 4: Perbedaan Persepsi Seni dan Kesehatan Mental di Indonesia - UK (35:00 - 50:00) Perbandingan kesadaran dan dukungan terhadap seni dan isu kesehatan mental di Indonesia dan UK. Pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang suportif. Harapan Hana terhadap perkembangan art and activism dan inklusivitas di Indonesia.
Bagian 3: Art and Activism: Kolaborasi Seni dan Pemberdayaan (20:00 - 35:00) Pengalaman Hana dalam residensi seni di UK dan keterlibatannya dalam festival seni disabilitas. Proyek instalasi seni kolaboratif dengan komunitas pecandu narkoba dan alkohol di UK. Pembelajaran Hana mengenai pentingnya seni dalam proses pemulihan dan pemberdayaan.
Bagian 6: Literasi Kesehatan Mental & Pentingnya Dukungan Komunitas (1:05:00 - 1:20:00) Analisis Hana tentang kondisi literasi kesehatan mental di Indonesia dan fenomena self-diagnose. Pentingnya membangun support system yang positif, baik online maupun offline. Tips bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan kesehatan mental dan pentingnya mencari pertolongan profesional.
Bagian 2: Doodle Art Sebagai Media Ekspresi & Penyaluran Emosi (10:00 - 20:00) Alasan Hana memilih doodle art sebagai style utama dalam berkarya. Bagaimana Hana menuangkan emosi dan keresahannya ke dalam karya doodle art. Proses kreatif Hana dalam berkarya, mulai dari sketsa hingga proses digitalisasi.
Bagian 5: Dinamika Hubungan Keluarga dan Penerimaan Diri (50:00 - 1:05:00) Kisah Hana menghadapi stigma dan penolakan dari keluarga terkait kesehatan mental dan pilihan karirnya. Peran seni dalam membangun resiliensi dan membantu proses penerimaan diri Hana. Pernikahan dan peran keluarga baru dalam mendukung perjalanan hidup Hana.
Ada empat prinsip penting dalam berkolaborasi dengan kelompok rentan, yaitu: * **Asking:** Tanyakan apa yang mereka butuhkan. Orang dengan pengalaman hidup mereka sendiri yang paling tahu apa yang mereka butuhkan. * **Listening:** Dengarkan masukan mereka. Libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. * **Implementing:** Implementasikan solusi bersama-sama. Pastikan solusi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan konteks mereka. * **Evaluating:** Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat dampak dari kolaborasi yang dilakukan.
Bagian 1: Pengenalan & Asal Usul Nama "Hana Madness" (0:00 - 10:00) Perkenalan singkat Hana Madness dan asal mula ketertarikannya di dunia seni. Alasan di balik pemilihan nama "Madness" yang terinspirasi dari band favoritnya. Perjalanan Hana mencari jati diri melalui seni sejak masa SMP.
Hana Madness, seorang seniman dan aktivis kesehatan mental, berbagi perjalanan hidupnya dalam podcast ini. Ia membahas bagaimana seni membantunya mengatasi tantangan kesehatan mental, perjuangannya untuk diterima keluarga, dan pentingnya dukungan serta kesadaran masyarakat. Hana juga menyoroti kondisi literasi kesehatan mental di Indonesia yang masih minim, serta pentingnya peran komunitas dan akses terhadap layanan profesional. Ia mendorong generasi muda untuk berani bersuara dan mencari bantuan profesional ketika dibutuhkan. Di akhir podcast, Hana menerima pesan menyentuh dari seorang anonim yang mengingatkannya bahwa ia dicintai dan pertolongan akan datang.
Penutup: Surat dari Anonim Pesan penyemangat dan dukungan anonim untuk Hana Madness. Ajakan untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mental.
Hana Madness sempat diruqyah karena orang tuanya menganggap kondisinya saat itu, yang sebenarnya merupakan gangguan jiwa, adalah sesuatu yang disebabkan oleh kurangnya ibadah. Hana Madness mengalami masa kecil yang sulit dan pada saat SMP, orang tuanya mulai mendalami ilmu agama secara intens. Saat itu Hana Madness sedang dalam fase memberontak dan mencari jati diri, sehingga terjadi benturan dengan orang tuanya. Hana Madness mengungkapkan bahwa dirinya ingin mati dan tidak kuat, namun orang tuanya menganggap hal itu karena kurangnya ibadah. Hal ini yang kemudian membuat Hana Madness dibawa untuk diruqyah.
Mas Adjie, sukses terus, ini point penting pembicaraan. Seni adalah salah satu membuat mental health lebih baik, karena melalui lukisan dapat meluapkan emosi, begitu juga dengan seni tulis menulis yang saya jalani sekarang khususnya puisi adalah sebuah seni yang baik untuk mental health lebih baik
Sukses juga buat kita semua ya
Kisah yg luar biasa....jujur lugas jenius ...bukan al mudah untuk mengungkapkan keadaan yg sebenarnya....semoga banyak anak muda yg mau jujur GBU ❤❤❤
Bagian 7: Inspirasi Berkarya, Harapan & Pesan untuk Generasi Muda (1:20:00 - Akhir)
Transformasi sumber inspirasi dan style berkarya Hana seiring perjalanan hidup dan pemulihannya.
Empat prinsip penting dalam membangun kolaborasi yang inklusif dan memberdayakan.
Pesan penutup dan ajakan untuk membangun kesadaran, solidaritas, dan sense of belonging dalam masyarakat.
Bagian 4: Perbedaan Persepsi Seni dan Kesehatan Mental di Indonesia - UK (35:00 - 50:00)
Perbandingan kesadaran dan dukungan terhadap seni dan isu kesehatan mental di Indonesia dan UK.
Pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang suportif.
Harapan Hana terhadap perkembangan art and activism dan inklusivitas di Indonesia.
Bagian 3: Art and Activism: Kolaborasi Seni dan Pemberdayaan (20:00 - 35:00)
Pengalaman Hana dalam residensi seni di UK dan keterlibatannya dalam festival seni disabilitas.
Proyek instalasi seni kolaboratif dengan komunitas pecandu narkoba dan alkohol di UK.
Pembelajaran Hana mengenai pentingnya seni dalam proses pemulihan dan pemberdayaan.
Bagian 6: Literasi Kesehatan Mental & Pentingnya Dukungan Komunitas (1:05:00 - 1:20:00)
Analisis Hana tentang kondisi literasi kesehatan mental di Indonesia dan fenomena self-diagnose.
Pentingnya membangun support system yang positif, baik online maupun offline.
Tips bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan kesehatan mental dan pentingnya mencari pertolongan profesional.
Bagian 2: Doodle Art Sebagai Media Ekspresi & Penyaluran Emosi (10:00 - 20:00)
Alasan Hana memilih doodle art sebagai style utama dalam berkarya.
Bagaimana Hana menuangkan emosi dan keresahannya ke dalam karya doodle art.
Proses kreatif Hana dalam berkarya, mulai dari sketsa hingga proses digitalisasi.
Bagian 5: Dinamika Hubungan Keluarga dan Penerimaan Diri (50:00 - 1:05:00)
Kisah Hana menghadapi stigma dan penolakan dari keluarga terkait kesehatan mental dan pilihan karirnya.
Peran seni dalam membangun resiliensi dan membantu proses penerimaan diri Hana.
Pernikahan dan peran keluarga baru dalam mendukung perjalanan hidup Hana.
Ada empat prinsip penting dalam berkolaborasi dengan kelompok rentan, yaitu:
* **Asking:** Tanyakan apa yang mereka butuhkan. Orang dengan pengalaman hidup mereka sendiri yang paling tahu apa yang mereka butuhkan.
* **Listening:** Dengarkan masukan mereka. Libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
* **Implementing:** Implementasikan solusi bersama-sama. Pastikan solusi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan konteks mereka.
* **Evaluating:** Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat dampak dari kolaborasi yang dilakukan.
Trims ya ka ilmunya dan mas Adjie.. sehat sehat selalu.. dan thanks menjadi salah satu support online utk kesehatan mental ❤
Bagian 1: Pengenalan & Asal Usul Nama "Hana Madness" (0:00 - 10:00)
Perkenalan singkat Hana Madness dan asal mula ketertarikannya di dunia seni.
Alasan di balik pemilihan nama "Madness" yang terinspirasi dari band favoritnya.
Perjalanan Hana mencari jati diri melalui seni sejak masa SMP.
Hana Madness, seorang seniman dan aktivis kesehatan mental, berbagi perjalanan hidupnya dalam podcast ini. Ia membahas bagaimana seni membantunya mengatasi tantangan kesehatan mental, perjuangannya untuk diterima keluarga, dan pentingnya dukungan serta kesadaran masyarakat. Hana juga menyoroti kondisi literasi kesehatan mental di Indonesia yang masih minim, serta pentingnya peran komunitas dan akses terhadap layanan profesional. Ia mendorong generasi muda untuk berani bersuara dan mencari bantuan profesional ketika dibutuhkan. Di akhir podcast, Hana menerima pesan menyentuh dari seorang anonim yang mengingatkannya bahwa ia dicintai dan pertolongan akan datang.
Makasih banget mba atas sharingnya 😍
Penutup: Surat dari Anonim
Pesan penyemangat dan dukungan anonim untuk Hana Madness.
Ajakan untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mental.
mindfulness❤
🙏
bangga banget sama kak hana, aku ngikutin dia dari dulu sampe sekarang ❤️❤️❤️
🙌
Hana Madness sempat diruqyah karena orang tuanya menganggap kondisinya saat itu, yang sebenarnya merupakan gangguan jiwa, adalah sesuatu yang disebabkan oleh kurangnya ibadah. Hana Madness mengalami masa kecil yang sulit dan pada saat SMP, orang tuanya mulai mendalami ilmu agama secara intens. Saat itu Hana Madness sedang dalam fase memberontak dan mencari jati diri, sehingga terjadi benturan dengan orang tuanya. Hana Madness mengungkapkan bahwa dirinya ingin mati dan tidak kuat, namun orang tuanya menganggap hal itu karena kurangnya ibadah. Hal ini yang kemudian membuat Hana Madness dibawa untuk diruqyah.
Kota Salatiga hadir ❤
Terima kasih ☕️
semarang hadir
terima kasih udah hadir