Semangat terus pak, nanti pasti akan sadar bahwa di chanel ini yang isinya bener* berbobot. Tinggalkan terus untuk kami kaum muda ilmu dari bapak pasti akan menjadi hal baik untuk sampean
Ditempat saya tidak ada gamping yang masih utuh, adanya cuma kalsium karbonat bangunan yang sudah halus dalam kemasan karung. Gimana caranya membuat CaO dari kalsium bangunan tsb.
dimusim ini terdampak penyakit popol/bodong diumbi. Padahal penggunaan pupuk dengan kandungan Nitrogen sangat sedikit sekali...trus kerena faktor apa penyebabnya? #Mohon_dijawab🙏🙏🙏
Setelah disiram dan dibiarkan 2 minggu, untuk aplikasi dg cara spray bagaimana? Misal, 1 kg kapur Ca(OH)2 padat dicampur dg air berapa liter, yg nantinya bisa diambil 20ml untuk per liter air?
jadi yang efektif dan efisien (termasuk biaya dan durasi/ketahanan) yang mana ya???.ada KOH,ada kapur ini juga atau ada metode lainnya. KOH ada yang bilang lemahnya mudah kecuci air hujan,tapi katanya bisa di mix asam humat untuk ketahananya jadi lebih lama ( itu entah berapa lama dan berapa tinggi curah hujannya) mungkin bapak BePe / petani lain sudah pernah ada yang coba untuk reabilitas dan konfrehensif yang lebih kongkrit bisa berbagi karena ini penting buat petani yang umumnya. saya petani,sangat apresiatif dengan yang bapak dan teman2 lain yang inovatif ngasih masukan ke petani. sangat malu,karena harusnya kementrian pertanian yang jelas2 lebih mampu melakukan ini,tapi ya gitulah... andai kementrian pertanian punya blue print nya tentang SOP PH tanah (setau saya ga ada yang utuh,cuma potongan2 saja),petani tinggal melakukan penyesuaian saja.
Kalau kecepatan menaikkan pH tanah cpt koh di banding CaOH Krn biarpun sama² ada gugus OH nya pembedanya K golongan 1A sedangkan Ca golongan 2A lebih reaktif golongan 1A kalau masalah wkt/lama mempertahankan pH tanah sama² Krn di pengaruhi faktor air & pupuk yg cenderung penyebab pH turun untuk musim penghujan ukur pH tanah berkala ± 1mg sekali begitu pH turun naikkan kembali pH nya
Setau saya Hanya meningkatkan pH sementara pak.... Setelah kena hujan langsung drop ph ya.... Tidak efektif malah merugikan petani... Setau saya sih pak....
Baru bpk ni yg jelas info ny.. 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mantap, mari belajar untuk memajukan pertanian Indonesia
Semangat terus pak, nanti pasti akan sadar bahwa di chanel ini yang isinya bener* berbobot. Tinggalkan terus untuk kami kaum muda ilmu dari bapak pasti akan menjadi hal baik untuk sampean
Mantap pak de ... Lnjutkan
Mantap Vanili nya bosq...
Hadir..bosku
Sering2 bikin kontenya pak🙏
Salam Pak.
Di lampung harga kapur tohor 5rb/kg..
pak bikinin tutorial fungisida bhn aktif setara dg REMAZOL P pak..
di tunggu vidio nya.
Pak. Buatkan video cara membuat Potassium Klorat atau Kalium Klorat KCLO3 🙏
Sebetulnya mudah tp beresiko baik thd kesehatan maupun keamanan Krn itu bahan peledak...bahan hanya Kcl & bayklin/Natrium penta Hidrat.
@@BePeFertilizerChannel ajarin pak
@@taniabalabal8231
Emoh😅
Ngikuti pk bos
Lebih bagus mana dg Kalium Hidroksida (KOH ) bos..
Apakah calsium hidroxida penggunaanya bisa di campur pupuk pak de?
Ditempat saya tidak ada gamping yang masih utuh, adanya cuma kalsium karbonat bangunan yang sudah halus dalam kemasan karung.
Gimana caranya membuat CaO dari kalsium bangunan tsb.
Untuk penyepraian tanaman bawang merah caco3 bisa dicampur dengan h2o2 gak p? 🙏
Kenapa g beli kalsium aja biar g ribet
Judulnya menaikan pH tanah jelas beda pH nya pak.
dimusim ini terdampak penyakit popol/bodong diumbi. Padahal penggunaan pupuk dengan kandungan Nitrogen sangat sedikit sekali...trus kerena faktor apa penyebabnya?
#Mohon_dijawab🙏🙏🙏
Setelah disiram dan dibiarkan 2 minggu, untuk aplikasi dg cara spray bagaimana?
Misal, 1 kg kapur Ca(OH)2 padat dicampur dg air berapa liter, yg nantinya bisa diambil 20ml untuk per liter air?
pake dolomit ajja 50kg campur 200l air kasi decomposer em4 untuk memisahkan ca dan mg nya kalo mau bagus decomposernya pake punya KP2MN namanya QRR
Mending abu bakar kayu lebih jos
Pak seumpama didiamkan 1 Minggu bagimana
jadi yang efektif dan efisien (termasuk biaya dan durasi/ketahanan) yang mana ya???.ada KOH,ada kapur ini juga atau ada metode lainnya.
KOH ada yang bilang lemahnya mudah kecuci air hujan,tapi katanya bisa di mix asam humat untuk ketahananya jadi lebih lama ( itu entah berapa lama dan berapa tinggi curah hujannya)
mungkin bapak BePe / petani lain sudah pernah ada yang coba untuk reabilitas dan konfrehensif yang lebih kongkrit bisa berbagi karena ini penting buat petani yang umumnya.
saya petani,sangat apresiatif dengan yang bapak dan teman2 lain yang inovatif ngasih masukan ke petani.
sangat malu,karena harusnya kementrian pertanian yang jelas2 lebih mampu melakukan ini,tapi ya gitulah...
andai kementrian pertanian punya blue print nya tentang SOP PH tanah (setau saya ga ada yang utuh,cuma potongan2 saja),petani tinggal melakukan penyesuaian saja.
Kalau kecepatan menaikkan pH tanah cpt koh di banding CaOH Krn biarpun sama² ada gugus OH nya pembedanya K golongan 1A sedangkan Ca golongan 2A lebih reaktif golongan 1A kalau masalah wkt/lama mempertahankan pH tanah sama² Krn di pengaruhi faktor air & pupuk yg cenderung penyebab pH turun untuk musim penghujan ukur pH tanah berkala ± 1mg sekali begitu pH turun naikkan kembali pH nya
bayar berapa untuk konsultasi melalui WA
Setau saya Hanya meningkatkan pH sementara pak....
Setelah kena hujan langsung drop ph ya....
Tidak efektif malah merugikan petani...
Setau saya sih pak....
apa bedanya dengan kapur dolomit.apakah bagusan kapur tohor atau dolomit kang bos.
Baiknya dicek berkala..... Begitu pula pake dolomit bisa jadi setelah dolomitnya larut dan diguyur hujan terus ph kembali ke asalnya.....👍
ya gitulah,ini namanya inovasi mandiri petani,andai kementrian pertanian punya blue print-nya,petani tinggal menyesuaikan situasi dan kondisi
No wa brp pak de