IMPLIKASI HUKUM PENGGUNAAN MAHAR MATA UANG DIGITAL TERHADAP PERNIKAHAN

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 10. 09. 2024
  • Mahar atau yang biasa disebut dengan maskawin adalah sesuatu yang tidak asing di Indonesia. Sebab, mahar merupakan bagian wajib dalam pernikahan, yakni pemberian dari mempelai laki-laki kepada mempelai wanita.
    Dalam Islam, mahar hukumnya wajib dan dapat menjadi bentuk kesungguhan sang lelaki kepada wanita yang akan dinikahinya. Di Indonesia, umumnya mahar yang digunakan berupa seperangkat alat salat, perhiasan, maupun uang tunai.
    Lantas, bagaimana ketentuan menggunakan uang sebagai mahar pernikahan? Berikut penjelasan ketentuan Mahar atau yang biasa disebut dengan maskawin adalah sesuatu yang tidak asing di Indonesia. Sebab, mahar merupakan bagian wajib dalam pernikahan, yakni pemberian dari mempelai laki-laki kepada mempelai wanita.
    Dalam Islam, mahar hukumnya wajib dan dapat menjadi bentuk kesungguhan sang lelaki kepada wanita yang akan dinikahinya. Di Indonesia, umumnya mahar yang digunakan berupa seperangkat alat salat, perhiasan, maupun uang tunai.
    Lantas, bagaimana ketentuan menggunakan mata uang digital sebagai mahar pernikahan? Seri kajian Munakahat Asosiasi Penghulu Republik Indonesia ini akan menjawab ketentuan mahar mata uang digital dalam pernikahan
    Mahar atau Mas kawin adalah bagian dari syarat wajib yang harus dipenuhi oleh suami terhadap wanita yang dinikahinya, sehingga barang tentu dalam pemenuhan kewajiban itu syariat juga mengatur ketentuannya agar pemberian mahar dinyatakan sah sehingga tercapai tujuan disyariatkannya mahar dalam pernikahan.
    #mahar
    #maskawin
    #sahnyamahar
    #akadnikah

Komentáře •