Jika Terlanjur Salah Mendidik Anak - Q&A

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 1. 02. 2023
  • Sesi tanya jawab sharing "Better Family"
    di Masjid Al-Muttaqin Bogor Utara 16/01/23
    Ohya, saat ini kami sedang menggarap program-program dakwah berpusat di Masjid Al-Muttaqin Bogor Utara, bagi jamaah yang ingin mensupport program-program kami di Masjid Al-Muttaqin, bisa ikut berdonasi ke:
    Rekening BSI 713 934 7646
    a/n DKM Al Muttaqin

Komentáře • 98

  • @amperawati4998
    @amperawati4998 Před rokem +6

    Ibu2 tempo dulu seperti saya tidak punya pengetahuan parenting , semoga Allah mengampuni kebodohan saya .. terimakasih ustadz Felix ilmunya sangat bermanfaat

  • @asiyahasri2388
    @asiyahasri2388 Před rokem +42

    Alhamdulillah... Alhamdulillah... Anak2 di rumah suka banget nonton yntv... Bahkan jadi membernya... 👍... Sebab, cerita cerita yntv pas buat masa masa remaja. Insya Allah semoga kami.. kita semua bisa Istiqomah mendidik anak-anak sampai hembusan nafas terakhir. Aamiin Aamiin Aamiin yaa Mujibass'ailin 🤲🤲🤲

    • @Mr.Suliady
      @Mr.Suliady Před rokem +1

      Aamiin

    • @richigoace
      @richigoace Před rokem

      Masya Allah Tabarakallah,,, Aamiin ya Allah ya Rabbal'alamiin

  • @fannyangelia62
    @fannyangelia62 Před rokem +19

    1. Mungkin di awal kita belum ikut pengajian sehingga salah dalam mendidik anak. Contoh: Ibunya mau pergi ke pengajian atau mau mencuci, lalu anaknya dikasih gadget. Anaknya disuruh main gadget saja. Sekarang anaknya tidak bisa dilepaskan dari gadget. Bagaimana caranya melepaskan anak dari gadget? Yang paling penting dalam komunikasi adalah percaya (trust). Jadi anak harus nyaman. Sebelum anak mau kita nasihati atau menerima nasihat kita, maka anak harus trust dulu ke orang tuanya. Hasil daripada trust adalah rasa nyaman. Kalau sudah nyaman, dia (anak) bisa curhat. Dalam parenting orang tua kadang salah dalam berkomunikasi dengan anak. Bagi orang tua komunikasi itu berarti dia yang ngomong. Padahal ini bukan keberhasilan komunikasi dengan anak. Keberhasilan komunikasi itu kalau anak yang ngomong. Maka trust ini penting.
    2. Bagaimana cara memunculkan trust dengan anak? Orang akan percaya sama kita, kalau dia merasa kita sama kayak dia. Jadi kita harus memahami dulu. Contoh: Anak Ustadz Felix tiba-tiba suka nonton kartun Jepang (anime). Tidak heran karena Ustadz Felix juga dulu suka nonton kartun Jepang (anime), mungkin hal ini juga berpengaruh ke anaknya. Ibunya (istri Ustadz Felix) bilang, “Saya susah banget nih kalau ngobrol sama anak ini.” Kenapa? Karena anaknya seperti tidak mau terbuka. Maka Ustadz Felix lihat dulu anaknya sedang nonton apa, “Cece, sekarang nonton apa?“ Lalu anaknya Ustadz Felix menyebutkan film yang sedang dia tonton yaitu Naruto. Orang lain mungkin akan bilang, “Hafidz Qur’an kok nonton nya kartun, gimana bisa pintar?“ Lalu Ustadz Felix mengajak anaknya bicara tentang Naruto. Ketika anaknya melihat bahwa bapaknya asik dan nyaman untuk diajak bicara, maka dia mau cerita. Dia mulai bercerita tentang Naruto setelah itu tentang teman-temannya. Katanya ada temannya yang rese di kelas. Saat itu Ustadz Felix mendengarkan saja cerita anaknya. Jangan langsung dikomen. Dengarkan saja dulu. Kadang-kadang lama untuk membentuk trust. Setelah anaknya mau bercerita, baru Ustadz Felix yang cerita, “Dulu Abi juga begitu. Abi tahu ini sulit, cuma dicoba saja. Gimana kita bisa lebih sabar menghadapi teman. Kemudian berusaha mendekati teman yang kita anggap salah. Nanti kedepannya kita ngak akan menyesal kalau sabar. ” Kata anaknya Ustadz Felix, “Ngak bisa, memang dia orangnya rese.” Ya sudah, Ustadz Felix mengajak anaknya untuk ngobrol lagi. Bentuk trust lagi dengan anaknya.
    3. Kedua, setelah seseorang merasa sudah 1 perasaan, maka ajak makan bareng. Munculnya cinta itu karena sering bareng-bareng. Kesalahan kedua dalam parenting adalah orang tua sering berkata bahwa tidak penting lama atau sebentarnya bersama anak, yang penting quality time. Salah satu indikasi quality time adalah kita menghabiskan waktu yang cukup. Artinya lama itu penting. Nanti kalau anak kita sudah dewasa, kita tidak akan merasa bahwa dulu terlalu lama menghabiskan waktu dengan anak. Maka kalau anak kita sudah gede, trust-nya itu akan lebih susah didapat.
    4. Bagaimana cara mendapatkan trust dari anak yang sudah besar? Usahakan bisa barengi dia. Kadang-kadang anak sudah tidak mau lagi pergi bersama orang tuanya. Kalau dia mau pergi ke tempat temannya, tidak mau kalau orang tuanya ikut. Nanti keganggu. Nanti awkward. Orang tuanya diminta oleh anak tinggal di rumah saja. Kalau sudah besar anak-anak sudah tidak mau ikut orang tuanya, maunya di rumah terus. Tugas orang tua adalah mencari sesuatu sehingga bisa pergi bareng dengan anak. Kalau sudah pergi bareng, baru nanti ngobrol bareng. Kalau punya uang banyak cobalah untuk pergi umrah berdua dengan anak, atau pergi ke luar negeri bareng. Yang penting ada waktu berdua. Di situ bisa ngobrol. Kalau sudah bisa ngobrol berdua, nanti lama-lama bisa dekat.
    5. Susah atau tidak mengajak ngobrol anak yang sudah besar? Jawabannya susah banget. Contoh: Ustadz Felix dibesarkan oleh bapak dan ibunya pakai gengsi. Mereka tidak pernah bilang, “ Aku sayang sama kamu (I love You).” Paling maminya hanya ngomong kalau lagi marah, “Mami tuh sayang sama kamu.” Ustadz Felix akhirnya menangkap sayang itu kalau maminya marah. Bukankah kita semua sebagian besar dibesarkan dengan cara seperti itu? Maka kita jadi tidak mudah untuk ngomong sayang ke anak kita. Tidak mudah untuk memeluk anak kita. Tidak mudah untuk ngomong dari hati ke hati. Apalagi bagi bapak-bapak. Gengsi sekali untuk ngomong begitu ke anaknya. Ketika Ustadz Felix masuk Islam, beliau menyadari bahwa harus memperbaiki hubungannya dengan kedua orang tuanya. Caranya dengan mulai menghabiskan waktu dengan kedua orang tuanya. Ustadz Felix berusaha untuk bisa ikut bepergian bersama dengan papinya. Pada awalnya terasa aneh. Tapi waktu akan menyelesaikan semuanya. Obat terbaik adalah waktu bersama. Maka, walaupun awal-awalnya aneh. Tetap berusaha untuk ambil waktu bersama. Karena kalau orang sudah bareng-bareng cukup lama, maka ia akan memunculkan trust. Untuk memunculkan trust yang pertama itu ada perasaan senasib. Yang kedua adalah waktu bersama-sama. Coba kita gunakan 2 hal ini saja dulu, jangan langsung memarahi anak. Cobalah untuk mengerti anak terlebih dahulu.
    6. Ada 2 kesalahan sebagai orang tua, satu terlalu keras sama anak-anak, yang kedua terlalu memanjakan anak. Bagaimana cara agar kita bisa ada di tengah? Itulah problem besarnya. Makanya jangan sampai juga saat mendengarkan anak, saat kita tahu anak sudah melakukan kesalahan kita biarkan saja. Tapi bagaimana caranya? Buka dulu pintunya, buat anak trust dulu sama kita. Baru kita mulai memberikan nasihat sedikit-sedikit. Kalau orang sudah trust, kita ngomong salah saja diikuti. Apalagi kalau ngomong yang benar. Maka yang penting bukan nasihatnya dulu, tapi trust-nya dulu. Kalau anak kita sudah masuk masa remaja, atau sudah di atas 20 tahun, maka dia sudah tidak bisa lagi dikendalikan. Yang bisa kita pengaruhi.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 Před rokem +1

      7. Bagaimana cara mempengaruhi anak yang sudah remaja/dewasa? Lewat trust dulu. Kalau masih tidak bisa, coba cek teman-temannya siapa. Ustadz Felix kalau melihat ada seorang anak yang macem-macem atau di luar dugaan, maka yang di cek pertama, apa buku-buku yang dia baca? Yang kedua, apa video yang ditonton? Yang ketiga, siapa teman-temannya? Itu yang paling banyak memberikan referensi ke anak kita. Kalau anak-anak punya akun Instagram, maka ibunya harus main Instagram juga. Kalau anaknya punya akun TikTok, maka ibunya harus punya akun TikTok juga. Susah banget ya jadi orang tua. Memang susah dan tidak akan menjadi lebih mudah. Ustadz Felix saat ini sudah tidak lagi nonton anime dan membaca komik. Tapi ketika anaknya melihat komik, maka Ustadz Felix harus tahu ceritanya tentang apa. Jangan-jangan ada muatan pornografi. Kan bahaya. Harus di stop segera kalau isinya pornografi. Contoh: Anaknya Ustadz Felix belum bisa relate dengan abinya, sampai Ustadz Felix posting tentang Naruto. Anaknya baru tahu kalau Ustadz Felix ternyata juga suka Naruto dari dulu. Setelah anaknya trust, maka sudah bisa diajak ngobrol, “Apa inti dari kisah Naruto?” Anaknya Ustadz Felix menjawab, “Yah paling Naruto ingin jadi Hokage.” Ustadz Felix menjawab, “Bukan. Inti ceritanya tentang pengkaderan. Gimana caranya agar orang itu ketika sudah mati dia bisa meninggalkan suatu manfaat.” Kenapa? Karena orang Jepang itu setengah mati untuk membuat anak muda Jepang mau menikah. Karena mereka semua tidak mau menikah dan punya anak. Maka mereka membuat film kartun supaya orang mau buat anak. Meneruskan keturunan. Orang Jepang saat ini bilang, “Ngapain punya anak?“ Film-film Jepang itu dibuat supaya mereka mau punya anak. Maka terjadilah diskusi antara Ustadz Felix dengan anaknya. Kemudian anaknya Ustadz Felix bertanya, “Kenapa Abi orang-orang harus punya anak?“ Lalu Ustadz Felix menceritakan tujuan orang punya anak. Yang paling penting bagi semua orang tua adalah anak. Keberhasilan orang tua adalah pada anaknya. Ustadz Felix berkata kepada anaknya, “Makanya Abi juga punya harapan kepada Cece, sama seperti harapan bapaknya Naruto kepada Naruto.” Coba pelan-pelan seperti itu. Yang penting anak sudah trust dulu. Trust itu penting. Jangan pernah menasihati anak kalau dia belum trust.
      8. Bagaimana kalau anak kita saat sedang ada pelajaran di sekolah malah nonton film kartun? Maka nanti bisa dinasihati. Jangan terburu-buru telepon anak ke sekolah. Ini tidak bisa. Kenapa? Karena kita perlu pendekatan dulu ke anak. Tidak bisa kita langsung telepon ke anak. Itu nanti malah jadinya buruk. Anak akan menjadi tidak nyaman dengan orang tuanya. Maka engage dengan anak itu penting. Hal ini terdapat di dalam Surat Luqman. Sebelum Luqman berbicara kepada anaknya, beliau melakukan pengkondisian terlebih dahulu. Anaknya dibuat nyaman dan tenang dulu. Setelah itu baru Luqman bercerita agar jangan syirik kepada Allah. Sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang sangat besar. Anak tidak bisa dinasihati sebelum ditenangkan dan dikondisikan terlebih dahulu. Pengkondisian ini adalah trust.
      9. Anak usia 0-8 tahun itu pendidikan tentang adab. Usia 8-13 tahun itu masa pengkondisian tadi, namanya referensi. Lewat usia 13 tahun lebih effort. Sampai usia 20 tahun di kepalanya sudah ada keyakinan sendiri. Apakah bisa berubah? Jawabannya bisa. Ustadz Felix Siaw dulu masuk Islam di usia 17 tahun. Umar bin Khattab RA masuk Islam usia 30-an. Abu Bakar RA masuk Islam usia 38 tahun. Maka bagi ibu-ibu yang ingin mengubah anaknya jangan lupa untuk bangun di malam hari untuk meminta dan berdoa kepada Allah. Bersedekah, niatnya agar Allah mau melembutkan hati anak kita. Maka kalau misalnya kita bersedekah 100 ribu jangan minta ke Allah supaya itu jadi 1 juta. Tapi berdoalah, “Ya Allah semoga dengan sedekah ini, Engkau lembutkan hati anak saya.“ “Ya Allah dengan sedekah ini mudahkan anak saya untuk mencari yang baik-baik.“ Niat sedekahnya seperti itu. Ini yang langsung bisa sampai kepada Allah. Manusia itu tidak bisa mengubah siapapun, walaupun itu anak kita sendiri. Yang bisa mengubah hanya Allah. Yang bisa kita lakukan hanya sebuah usaha terbaik untuk mengubah anak-anak kita.
      10. Anak usia 0-8 tahun pelajarannya adab. Adab itu adalah segala sesuatu yang tidak terkait dengan ilmu, walaupun ada ilmunya. Para ulama menyampaikan ketika Imam Ahmad bin Hanbal memberikan kajian, maka yang datang itu bisa sampai 1000 orang. Padahal belum ada mic dan speaker. Yang membawa catatan hanya sekitar 100 orang saja. Sisanya datang hanya untuk melihat adab Iman Ahmad bin Hanbal. Maka pendidikan adab itu tidak mungkin terjadi tanpa ulama atau guru. Itu pentingnya guru.
      11. Kenapa guru tidak dapat digantikan dengan Google? Karena Google tidak bisa mengajarkan adab. Google bisa memberikan ilmu, tapi ngak bisa ngajarin adab. Maka pendidikan adab itu diperoleh dengan cara bertemu dengan guru lalu belajar. Mulai dari adab duduk, adab berbicara, adab bersikap, adab makan. Itu semua kita dapat dari guru. Kalau kita pergi ke guru, jangan hanya niat agar dapat ilmu, tapi niat dapat adab. Itu yang dimaksud dengan adab sebelum ilmu. Di Jawa ada istilah unggah ungguh, toto kromo. Bagaimana ketika kita ketemu dengan orang yang lebih tua? Jangan menunjuk orang menggunakan tangan kiri. Tunjuk orang pakai tangan kanan, jangan dengan telunjuk, tapi pakai jempol. Kalau kita ketemu dengan orang yang lebih tua, coba untuk membungkuk sedikit. Bicara dengan suara yang lebih rendah. Jangan berbicara dengan suara yang tinggi. Jangan menanyakan sesuatu yang tidak disukai orang yang diajak bicara. Itu semua adalah pelajaran adab.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 Před rokem +3

      12. Pelajaran adab ini didahulukan dari pada ilmu. Maksud nya apa? Kita akan tahu anak kita adabnya bagus atau tidak itu saat kita mau meninggal. Atau coba pikirkan, kalau kita meninggal hari ini, dan meninggalkan anak kita seperti ini, kita ridho atau tidak? Kalau kita ridho, berarti anak kita adabnya bagus. Contoh: Ada anak yang yang sekolah S-3 pulang ke rumah. Anaknya pintar, tetapi di depan ibunya bersikap kurang ajar. Ibunya di debat. Lulusan S-2 atau S3 (LC), lalu saat pulang ke Indonesia bilang ke ibunya, “Ibu ternyata yang ibu lakukan semua selama ini itu syubhat. Semua itu perlu dikoreksi karena tidak sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad ﷺ.“ Bagaimana kira-kira perasaan ibunya? Ibunya akan bilang,“Percuma kamu punya ilmu nak, kalau kamu ngak bisa membuat hati ibu mu jadi senang.“ Contoh adab mendahului ilmu: Kalau kita sudah tahu bahwa kerudung itu wajib, lalu saat ketemu ibu kita ternyata tidak pakai kerudung, maka kita akan menangis duluan daripada ngomong. Itulah adab. Adab itu muncul dari rasa cinta. Karena kita sudah sayang sama seseorang, maka kita beradab sama dia. Adab ini kedudukannya di atas syariat di dalam Agama Islam. Kalau kita melihat ibu kita masih belum memakai kerudung, kita tidak akan bilang ke ibu kita, “Ibu tahu ngak sih, satu lembar rambut yang keluar auratnya, maka bisa dibakar itu suaminya ibu (bapak saya).“ Ini benar tapi tidak beradab. Maka walaupun kita benar, tapi kalau sampai menyakiti hati ibu kita, maka kita berdosa.
      13. Bagaimana caranya walaupun kita benar, tapi saat menyampaikan tidak menyakiti perasaan ibu kita? Itu perlu adab. Makanya adab itu mendahului ilmu. Karena orang kalau punya ilmu tapi tidak punya adab bisa kurang ajar. Kalau seorang ibu punya anak yang punya adab, walaupun ilmunya biasa-biasa saja, maka saat meninggal insya Allah bisa tenang.
      14. Bagaimana caranya kita mendidik adab kepada anak? Perjumpakan mereka dengan ulama. Lihat seperti apa orang-orang sholeh. Lihat cara mereka berjalan, bekerja. Lihat kalau mereka punya masalah, bagaimana cara menanggapinya. Baca kisah-kisah mereka. Itu penting sekali. Surat Al-Fatihah ayat 7: Siraṭallazina an'amta 'alaihim itu artinya membahas kisah para nabi dan rasul, para shidiqqin, para syuhada dan orang-orang yang sholeh. Ini yang akan mengajarkan adab kepada kita. Usia 0-8 tahun kebanyakan untuk mengajarkan adab kepada anak-anak kita.
      15. Manusia itu tenpatnya salah dan lupa. Berdasarkan riset atau hasil penelitian lupa itu bagus atau jelek? Ternyata lupa itu adalah karunianya Allah. Untuk bisa belajar manusia perlu lupa. Manusia itu setiap hari dibanjiri dengan informasi, apalagi pada zaman sekarang. Pada saat kita mengikuti pengajian, setelah pulang ke rumah, 70% akan hilang semua. Pertanyaannya apakah benar-benar hilang? Ternyata tidak, dia akan masuk ke dalam bawah sadar, kemudian dia akan membentuk pemahaman (comprehension). Penelitiannya pada seorang anak yang memiliki gangguan autis. Autis ini bermacam-macam. Ada autis yang spesial. Ada seorang anak yang sarafnya rusak (gangguan autis), tapi dia bisa membaca dan melihat buku seperti foto. Jadi kalau membaca seperti ada foto yang langsung masuk ke kepalanya. Mirip dengan Ustadz Adi Hidayat tapi versi anak autis. Imam Syafi’i kalau belajar maka halaman buku di sebelah kanan ditutup dulu, supaya dia bisa fokus menghafal halaman buku yang di sebelah kiri. Karena kalau dibuka dua-duanya akan hafal semua. Jadi kalau dia belum mau menghafal, ditutup dulu. Ada anak autis di zaman sekarang yang bisa seperti itu. Anak ini diteliti secara neurosains. Dia bisa punya ingatan fotografik. Bisa hafal buku novel setebal 300 halaman. Tapi lucunya ketika ditanya cerita novelnya tentang apa, Maka dia bilang bahwa dia tidak tahu. Dia cuma bisa merekam, tapi tidak bisa mengerti hasil dari yang dibaca. Maka para ilmuan menyimpulkan bahwa setelah melihat kejadi itu, ternyata kemampuan pemahaman (comprehension) itu ada setelah ada banyak hal yang dilupakan dan membentuk suatu keyakinan yang baru. Jadi tidak ada yang sia-sia.
      16. Ketika kita bercerita kepada anak sebelum dia bisa ngomong saja itu pengaruhnya besar. Kalau kita membacakan Al-Qur’an pada anak pada saat dia belum bisa ngomong, itu pengaruhnya besar. Apalagi kalau sama anak SD. Jadi tidak apa-apa, coba saja lakukan ini terus.
      17. Bagaimana cara yang instan? Contoh: Saat Ustadz Felix ingin agar anaknya mau belajar memanah, maka Ustadz Felix menceritakan kisah sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang bernama Sa‘ad bin Abi Waqqas RA. Dia sangat senang memanah. Rasulullah ﷺ pernah bertemu dan bertanya kepadanya, “Apa yang mau kamu minta kalau didoakan?“ Sa‘ad berkata, “ Saya mau minta agar doa-doa saya dikabulkan oleh Allah dan tepat pada saat memanah.” Cerita ini membuat mereka (anak Ustadz Felix) punya intensi dan interest sama panah. Cerita itu pengaruhnya besar sekali.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 Před rokem +3

      18. Kalau kita ingin mengajarkan hal yang kongkrit maka kadang-kadang cerita saja tidak cukup. Maka setelah kita bercerita, ajak mereka keluar. Contoh: Pada saat Ustadz Felix sedang berada di jalan, tiba-tiba ada orang yang membuang sampah sembarangan dari mobil. Ustadz Felix lalu berkata kepada anak-anaknya, “Tidak ada satu pun perilaku yang paling abi benci selain orang yang membuang sampah sembarangan.” Kenapa? Karena dia mau mobilnya bersih, tapi mengotori jalan orang lain. Pada saat Ustadz Felix mengatakan seperti itu, semua anaknya diam merekam perkataan abinya. Ustadz Felix pernah melihat orang yang memiliki pendidikan S-3 tapi membuang sampah sembarangan. Orang itu sebenarnya tidak berpendidikan. Ustadz Felix sedang menanamkan kepada anaknya bahwa setinggi apapun pendidikan seseorang, kalau buang sampah sembarangan, maka dia bukan orang yang terdidik. Besoknya kalau mereka melihat lagi ada orang yang membuang sampah sembarangan di jalan, maka Ustadz Felix akan langsung berkata ke anak-anaknya, “Lihat itu orang yang tidak terdidik.“ Setelah itu Ustadz Felix berkata kepada anak-anaknya, “Yuk kita keluar bawa plastik dan memungut sampah.“ Setelah anak-anaknya diajak untuk memungut sampah, maka akan terbentuk keyakinan (belief), kemudian diberikan referensi-referensi tadi sehingg mereka jadi tahu, “Oh begini ya rasanya disampahin. Ternyata tidak enak.“ Maka setelah itu di kepalanya anak-anak Ustadz Felix akan membenci orang yang membuang sampah sembarangan.
      19. Apalagi hal konkrit yang bisa diajarkan kepada anak? Kita bisa mengajarkan antri, bersikap jujur, dsb. Contoh: Suatu ketika saat sedang bepergian di mobil ada bau kentut. Ustadz Felix bertanya kepada anak-anaknya, siapa yang kentut? Anak-anaknya tidak ada yang mau mengaku. Lalu Ustadz Felix berkata, “Abi merasa bau, tapi kalau seandainya ada yang tidak jujur, itu Abi paling sedih. Kalau kalian salah, Abi marah. Tapi kalau kalian bohong, Abi sedih. Hal ini normal, tidak ada masalah. Jadi siapa yang kentut?“ Akhirnya ada anak yang mau mengaku. Jadi kita bisa dengan cara bercerita dan menyampaikan. Ini namanya mengajarkan adab.
      20. Negara mana yang paling sukses menanamkan karakter-karakter ini? Ternyata dalam jurnal-jurnal pendidikan ada 2 negara. Satu Jepang dan yang kedua Inggris. Disana diajarkan bahwa di sekolah itu tidak ada petugas kebersihan. Siapa yang membersihkan kelas? Anak-anak. Jadi dia tahu bagaimana rasanya membersihkan WC yang kotor. Besok saat dia memakai WC, maka dia tidak akan mengotori, karena dia tahu bersih-bersih WC kayak apa. Oh kalau WC nya bersih ternyata lebih mudah ya. Inilah pendidikan adab kepada anak.
      21. Bagaimana dengan siroh Nabi Muhammad ﷺ? Pada saat anak-anaknya Ustadz Felix masih kecil sudah diceritakan kisah dari para sahabat. Misalnya kisah Abu Bakar RA. Maka, tetap ceritakan saja, walaupun perubahan kongkritnya mungkin belum hari ini dan besok. Kalau mau kongkrit maka dapat langsung dilatih untuk turun ke jalan dan mempraktikkan. Contoh: Abu Bakar RA sifatnya penyayang. Umar bin Khattab RA sifatnya berani. Tahu ngak ketika Umar pergi hijrah, kalau yang lain perginya sendiri-sendiri dan diam-diam. Umar ngak, beliau naik ke atas Ka’bah lalu bilang, “Siapa yang ingin anaknya jadi yatim dan istrinya jadi janda, maka tunggu Umar di depan.“ Ini bisa masuk ke pikiran anak-anak. “Jadi jangan takut kalau kalian benar. Tidak ada yang sia-sia. Ingat bahwa tidak dalam sehari orang bisa jadi jahat.“
      22. Berapa lama orang-orang invest untuk menanamkan referensi buruk kepada anak-anak kita? Banyak, mahal, dan lama investasi nya. LGBT saja sudah di invest sejak 15 tahun yang lalu. Sedangkan kita kadang-kadang mau hasil yang instan. Bisa atau tidak instan? Bisa, kalau kita konsisten dalam memberikan referensi-referensi, pasti berubah kok.
      23. Bagaimana cara menanamkan referensi kepada anak yang takut untuk menikah? Kalau ada anak yang takut menikah karena melihat KDRT, maka kita sampaikan data kepada anak tersebut. Berapa banyak rumah tangga yang KDRT dan berapa banyak rumah tangga yang tidak KDRT? Kalau dia takut menikah karena takut kena KDRT, berarti informasinya hanya dari situ saja. Makanya kita perlu memperlihatkan rumah tangga yang tidak KDRT. Contoh: Rumah tangga Ustadz Adi Hidayat. Setan itu menggoda manusia salah satunya dengan cara menakut-nakuti yang tidak kejadian. Menikah itu ada pahalanya, dan kalau gagal itu memang sulitnya minta ampun. Tapi kalau kita tahu ada yang salah, lantas kita tidak mau meraih yang enak, kan tidak begitu. Contoh: Kenapa kamu tidak sholat? Itu yang sholat juga banyak berbuat salah. Padahal kalau dia tidak sholat juga salah. Kenapa kamu tidak mau menikah? Itu nanti terjadi KDRT. Pertanyaannya apakah kalau tidak menikah tidak kena KDRT juga? Bisa jadi tetap kena KDRT juga. Tugas kita adalah menemukan yang terbaik. Setan itu menakut-nakuti manusia dengan sesuatu yang belum tentu terjadi, maka tugas kita adalah belajar. Sampaikan ke anak bahwa semuanya punya pola. Kalau ada orang menikah, lalu melakukan KDRT, berarti dia sudah melakukan pola nikah KDRT. Contoh: Pernah ada orang yang datang ke Ustadz Felix dan mengatakan bahwa saat ini adalah pernikahannya yang ke-11. Lalu dia minta dinasihati oleh Ustadz Felix agar tidak gagal lagi dalam pernikahan. Ustadz Felix berkata, “Mas tidak gagal kok. Mas berhasil menemukan resep untuk gagal nikah. Kalau Mas tidak berubah, maka menikah berapa kali pun pasti akan cerai lagi.“ Karena dia sudah menemukan resep untuk gagal dalam pernikahan.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 Před rokem +4

      24. KDRT itu ada polanya. Zaman sekarang itu era nya sosial media. Ada anak-anak muda yang merasa sudah paham tentang Agama Islam, lalu kemudian menikah. Pernikahannya ditunjukkan ke orang lain. Kemesraan nya di umbar di sosial media. Lalu diperlihatkan seolah-oleh hidupnya sempurna. Ustadz Felix lalu bilang ke istrinya, ini pernikahannya mesti bermasalah. Kenapa? Orang yang berusaha menunjukkan di sosial media bahwa dia baik-baik saja, maka dia punya beban. Apa bebannya? Dia harus ikut ekspektasi orang lain. Dia akan berbuat sesuatu tergantung ekspektasi orang lain. Yang dia lakukan bukan untuk rumah tangganya, tapi untuk dilihat orang lain. Artinya ini pasti bermasalah. Ternyata benar, tidak lama kemudian mereka bercerai setelah ada KDRT. Makanya kalau mau serius menikah, harus belajar.
      25. Ada orang yang ingin menikah dan meminta Ustadz Felix sebagai saksinya atau ceramah di pernikahan orang tersebut. Ustadz Felix bilang beliau tidak mau. Kenapa? Ustadz Felixx sudah punya banyak pengalaman, seolah-olah kalau menjadi saksi nikah, maka akan bertanggungjawab atas pernikahannya, padahal baru saja ketemu. Ustadz Felix baru mau menikahkan atau melamarkan orang, setelah bareng dengan orang tersebut selama 2-3 tahun. Kenapa? Kalau Ustadz Felix tidak mengenal seseorang, maka tidak akan dilepas untuk menikah. Orang yang sudah dimonitor dan diajarkan selama 2-3 tahun saja, bisa jadi pernikahannya masih tidak bagus. Apalagi orang yang tidak belajar. Menikah itu adalah ibadah yang paling lama.
      26. Ada orang yang sudah 2 tahun menikah tapi belum punya anak. Ustadz Felix bertanya ke orang itu, ”Apakah ada sesuatu yang salah dengan diri kamu? Ternyata orang ini keracunan pemikiran tidak mau punya anak. Dia beralasan bahwa Imam Nawawi juga tidak punya anak, bahkan tidak menikah, baik-baik saja kan. Berarti boleh kan di dalam Islam. Ustadz Felix berkata, “Memang boleh, tapi kalau alasannya tepat. Kalau tidak tepat, maka tidak boleh.“ Contoh: Alasan orang yang tidak mau punya anak karena ada hadist yang mengatakan bahwa umat Islam itu nanti akan seperti buih di lautan. Jadi ngapain punya anak kalau hanya akan jadi buih. Dia merasa belum siap karena harta nya belum cukup. Ustadz Felix berkata, “Alasan ini tidak boleh, karena kamu mempertanyakan rezeki Allah. Seolah-olah anak itu kamu yang ngurusin. Tugas kamu itu belajar untuk mendidik anak, bukan mikirin rezekinya anak.“ Dia beralasan lagi kalau Imam Nawawi tidak menikah. Ustadz Felix berkata, “Kalau kamu sepintar Imam Nawawi, maka aku ridho kalau kamu tidak menikah.“ Ini sudah tidak pintar, tidak mau punya anak juga. Lalu maunya apa?
      27. Ada banyak orang yang pemikirannya salah karena referensinya juga salah. Contoh: Ada yang menganggap merokok itu keren dan hebat. Berapa banyak budget iklan rokok? Iklan rokok itu gila-gilaan. Budget-nya bisa ratusan milyar, supaya membuat orang mau merokok. Cara mengubah referensi orang yang merokok: Ajak dia ke tempat orang yang menderita TBC, kanker, ke sanatorium. Ada orang yang sampai muntah darah. Suruh dia melihat orang-orang yang muntah darah. Minta orang yang muntah darah itu cerita bagaimana menyesalnya dia karena merokok. Atau ajak dia melihat orang yang menderita kanker paru-paru dan hanya bisa terbaring saja. Ngak mati, tapi juga ngak hidup. Setiap hari pekerjaannya hanya menyusahkan istri dan anak-anaknya, jadi beban keluarga, karena dia tidak bisa ngapa-ngapain. Maka suruh liat orang ini, supaya referensi orang yang masih merokok ini berubah. Ternyata merokok itu bukan keren.
      28. Ada orang yang beralasan akan tetap merokok karena mendukung orang-orang yang menjadi buruh di pabrik rokok? Ustadz Felix berkata, “Memang tidak ada pekerjaan yang lain.” Padahal berdasarkan data yang ada, Indonesia itu dirugikan oleh rokok. Karena orang-orang yang rusak tubuhnya karena rokok itu ternyata makan duit lebih banyak daripada yang mereka dapat.
      Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum. Note:

    • @rumiyazid2138
      @rumiyazid2138 Před rokem +2

      jazakillah khoiron katsiron kak @Fanny Angelia , atas resume nya

  • @sitirubi6262
    @sitirubi6262 Před rokem +6

    assalamualikum ustad ,saya nunggu banget kelas khusus ibu² ttg parentinh secara islam ... plis online ust saya dari luar kota mantengin terus chanel ust 🙏🙏

  • @vinkarosana
    @vinkarosana Před rokem +9

    Masya Allah terima kasih ustadz, isinya daging semua, sangat menginspirasi buat saya pribadi dlm pembelajaran saya mendidik anak2

  • @taatitunikmat
    @taatitunikmat Před rokem +7

    Maasyaalloh Pak Ust, Selalu isi kajian beliau menyentil jiwa ini... mudah2an kedepan bisa kita perbaiki
    Insyaalloh semangat amal dan sampaikan.. Alloooohu Akbar !!!

  • @afirnand0
    @afirnand0 Před rokem +8

    Alhamdulillah terima kasih sudah memberikan ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk kami ustad felix, Semoga Kelak Allah selalu memberikan kesehatan dan rizky yang barokah kepada ustad Aminn

  • @reyzarey6973
    @reyzarey6973 Před rokem +2

    Masyallah

  • @hassanbluemoon
    @hassanbluemoon Před rokem +1

    ustadz cerdas, kajiannya daging smua, sehat selalu ustadz

  • @evaramsini4169
    @evaramsini4169 Před rokem +3

    Semoga Allah selalu melindungi ust dan keluarga 🤲

  • @therainfallintome3624
    @therainfallintome3624 Před rokem +1

    Btw ustadz yg ini kan ttg kalo terlanjur salah mendidik anak gmna cara nya sebagai orang tua.. Kalo kebalikannya gmna ustadz, kayak cerita ustadz dengan papih itu, gimana sih cara nya sebagai anak menyikapi orang tua yang, maaf ya, rasanya telah salah dalam mendidik kita.. gimana cara berdamai dengan diri sendiri nya, cara maafin mereka, cara rekonsiliasi yg terbaik dgn ortu.. dan juga bagaimana kalo bahkan sampai sekarang orang tua kita tuh masih -karena mungkin jg di zaman mereka blm berjamur kelas parenting- mencintai kita dengan cara yg bikin nyesekin?
    Dan juga pandangan islam, apa benar kalo dalam islam orang tua tuh gak pernah salah, karena bagaimanapun mereka kita masih tetap harus tetap berbakti pada mereka?

  • @jodikawulan3906
    @jodikawulan3906 Před rokem +9

    Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Ustadz Felix Siauw dan santri2nya juga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamiin 🤲

  • @muhammadjihadramadhani7040

    Tabbarokallah ustadz, Masyaa Allah sangat bermanfaat 🙏

  • @ghizfaty9750
    @ghizfaty9750 Před 8 dny

    Alhamdulilkah sangat mengedukasi terutama para ibu,"Thanks ustad🙏

  • @noniplumbon1713
    @noniplumbon1713 Před 4 měsíci

    Barokaullaah khair

  • @bundaalkha3277
    @bundaalkha3277 Před rokem +3

    alhamdulillah, jazakumullah khoir stad, smga ALLAH sllu memberi kesehatan kepada ustad agar biasa terus memberikan ilmu yg sangat bermanfaat 🙏

  • @KailaAyalisse152Herzegovina

    Ikut mengaji Pak ustad,terimakasih ilmunya

  • @karsitadhandani3614
    @karsitadhandani3614 Před rokem +4

    Assalamualaikum ustadz felix sehat selalu dan dakwah terus, amin 🤲

  • @kasamago
    @kasamago Před rokem +3

    Barakallah..
    Menyimak kuliah Parenting luar biasa ini..

  • @wennipelangsing7294
    @wennipelangsing7294 Před rokem +1

    Sahabat UAS...

  • @IkhwanR17
    @IkhwanR17 Před rokem +1

    Baarakallahu fiikum

  • @Mr.Suliady
    @Mr.Suliady Před rokem +1

    Assalamualaikum , hadir Tadz nyimak, semoga sehat selalu terus menebar kebaikan , agar kita tidak terlena dgn #gemerlapnyadunia

  • @sulasihsulasih7406
    @sulasihsulasih7406 Před rokem +1

    Assallamuallaikum warokh matullohi wabarokatu

  • @maratussholihah4098
    @maratussholihah4098 Před rokem +1

    Barokallah fiikum

  • @keynaura320
    @keynaura320 Před rokem +1

    Alhamdulillah barakallah

  • @pidonuryanti
    @pidonuryanti Před rokem +1

    Sehat selalu ya ustad semoga Allah SWT melindungi ustad dan keluarga aamiin ya rabbal alamiin

  • @atrisj2prime238
    @atrisj2prime238 Před rokem +1

    Bismillah, nyimak

  • @fauzimra7168
    @fauzimra7168 Před rokem +2

    Suaranya kecil....syukron ustadz ilmunya....🙏🏻

  • @agustinzulfa1204
    @agustinzulfa1204 Před rokem +1

    Alhamdulillah, menjadi paham apa yg hrs saya lakukan, perbaiki dgn tras dl, terima kasih ustadz Felix, barokallohu fii kum

  • @Its.me_Nang
    @Its.me_Nang Před rokem +2

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz Felix

  • @robyhaikal5877
    @robyhaikal5877 Před rokem +2

    kurang kedengaran
    Next video , volume vocal nya diperbaiki .

  • @ayumusyayyadah4913
    @ayumusyayyadah4913 Před rokem +2

    baru sadar sekarang kalo ust. felix semakin kesini semakin terkendali speed nya 😁Allah kalo udah 'pake' hamba2 pilihanNya memang bener2 sudah melalui proses audisi seumur hidup y. Barakallahu fiikum tadz... mohon ingat2 nama saya tadz kalo di hadapan Allah kelak dikasih previlege ngajak2 jamaah ke surgaNya 😇

    • @kanazawahikari7192
      @kanazawahikari7192 Před rokem +1

      Speedny lebi cepat dulu yah 😁

    • @ayumusyayyadah4913
      @ayumusyayyadah4913 Před rokem +1

      @@kanazawahikari7192 jgn ditanya, dulu tiap nonton video ust felix mesti harus selalu dlm keadaan ready nggak ngapa2in, kudu mode fokus. Itu aja masih freeze kyk force close terus otak. Maklum, prosesor buat clock speed masih single prosesor, gabisa dibuat multitasking, alias oneng, gitu aja kelar harus replay beberapa kali lagi dan re-pause terus selama beberapa hr baru 30% tuh pemahaman ke install di alam bawah sadar. InsyaaAllah disitu mungkin smoga dpt keberkahannya sang sensei, baru ridho ilmunya masuk kalo direplay 😁.

  • @mashadibm1146
    @mashadibm1146 Před rokem +2

    Terimakasih ustadz, sangat mencerahkan 👍👍👍🙏

  • @evibudiawati2982
    @evibudiawati2982 Před rokem

    Benar sekali Ustadz.... sekarang sy harus sabar untuk menunggu kelembutan hati mereka....

  • @meisasichiallahuakbar7144

    Jazzakallah khoir ustadz

  • @serba-serbifamily4012
    @serba-serbifamily4012 Před rokem +1

    Terimakasih atas penyampaianya Ustad sungguh bermanfaat

  • @Qurandigitaltv
    @Qurandigitaltv Před rokem

    Alhamdulillah dapat Ilmu...🥰

  • @baiqyulianti7821
    @baiqyulianti7821 Před rokem

    Alhamdulillah... mksii kajian nya pak Ustadz, ini pas bgt untuk saya.

  • @fathinmedia6340
    @fathinmedia6340 Před rokem +1

    masuk akal ustad

  • @hudaiyahrasyid3633
    @hudaiyahrasyid3633 Před rokem

    Benar Ustadz.

  • @royadrian7042
    @royadrian7042 Před rokem

    Masya Allah Tabarakallahu... Jazakallahu khair khatsiran ilmunye bang Ustad Felix Siauw ...

  • @sunanjoan415
    @sunanjoan415 Před rokem +1

    Nyimak

  • @safarriana
    @safarriana Před rokem +1

    Loveeee

  • @elyaozwei2671
    @elyaozwei2671 Před rokem +3

    Sayang sekali suaranya kok kecil sekali. Mungkin rekamannya/audionya yg kurang bagus.
    Padahal isi ceramahnya bagus banget ustadz... 👍👍

    • @kanazawahikari7192
      @kanazawahikari7192 Před rokem

      Mic masjidny kak 😁

    • @elyaozwei2671
      @elyaozwei2671 Před rokem

      @@kanazawahikari7192kata ustadz Munzir Situmorang : itulah kelemahan masjid dibanding tempat ibadah lain yaitu pd audio/ mikrofonnya. Tp tdk semua ya... Kebanyakan spt itu... He he... 🙏🙏

  • @pinaqkeos9158
    @pinaqkeos9158 Před rokem

    Mantul

  • @berliannanggela7498
    @berliannanggela7498 Před rokem

    Wkwk selalu dapet ilmu dan terhibur

  • @tusehat8982
    @tusehat8982 Před rokem +2

    Kajian kajian seperti ini sangat membantu, karena isinya actual, sesuai dg persoalan 2 yg ada sekarang.. Menjawab kebingungan 2 yg dihadapi Ibu2 sekarang , dg kuatnya arus medsos yg membawa pemikiran 2 deakhaqsisasi, deislamisasi,.menjawab persoalan2 yg dilemparkan oleh kaum liberal, atheis, feminist,..

  • @mayaadawiyah1208
    @mayaadawiyah1208 Před rokem

    Masyaallah

  • @endahfitriyani3194
    @endahfitriyani3194 Před rokem

    Masyaa Allah...
    Jazakillah khoir ilmu nya ustadz...
    Maaf...suaranya kurang keras...mungkin mikrofon nya

  • @rahimimina5384
    @rahimimina5384 Před rokem

    😍🤩

  • @norarosita6625
    @norarosita6625 Před rokem +1

    🤍🤍Syukron ustadz

  • @lestari_dewi10
    @lestari_dewi10 Před rokem +1

    💞💞💞

  • @susialmeira6014
    @susialmeira6014 Před rokem +2

    Alhamdulillah, ..pak Ustadz Felix bermanfaat , tp klw anaknya udah dewasa gmn?, sy merasa bersalah apakah masih bisa diperbaiki?, mohon dijawab Ustadz Felix ya ..

  • @mahallikaraton6259
    @mahallikaraton6259 Před rokem +1

    Hdr

  • @alaraffamily6560
    @alaraffamily6560 Před rokem +1

    Sehat selalu ustad dan team.. untuk masukkan suaranya selalu kecil

  • @yogasadana402
    @yogasadana402 Před rokem +1

    didikan dari orangtua kebawa seumur hidupnya si anak

  • @hafzoro
    @hafzoro Před rokem

    36:16 - 36:48 mantab sekali

  • @hasnawilmajesti4414
    @hasnawilmajesti4414 Před 6 měsíci

    assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh ustadz, izin saya gabung

  • @WahYudi-bg2vw
    @WahYudi-bg2vw Před rokem

    Vol nya kecil banget pak,
    gk balance sama iklannya.

  • @etibariroh30
    @etibariroh30 Před rokem +1

    Untuk mengundang ustadz Felix gmn?
    Saya minta kontak yang bisa menghubungi beliau. Mohon infonya.

  • @ismailmoeil
    @ismailmoeil Před rokem +1

    Alhamdulillah ...
    hadir menyimak 🙏🙏
    #Moeilismail
    #LOTIM NTB

  • @aprillmoops
    @aprillmoops Před rokem +1

    bismillah stadz .bbrapa kali ini uplod suara nya kecil bgt

  • @tunengsih1255
    @tunengsih1255 Před rokem

    Mf, kurang jelas suaranya

  • @syafiqqunnizam2187
    @syafiqqunnizam2187 Před rokem

    Ustazd izin ambil potongan pidio buat aplod tik tok

  • @bundafathir4353
    @bundafathir4353 Před rokem +1

    Assalamualaikum ustad maaf biasanya suara ustad lantang dan kedengaran meski sy d blkng, kali ini sy hrs deket2 ma hpnya Ben jelas kedengaran maaf yah ...

    • @kanazawahikari7192
      @kanazawahikari7192 Před rokem +1

      Itu emank audio dr mic masjid sih kak, soalny di video yg lain ngga 😁

    • @bundafathir4353
      @bundafathir4353 Před rokem +1

      @@kanazawahikari7192oohhh....maaf yah soalnya biasa ndengerin sambil masak2 ....

  • @noviaryani7737
    @noviaryani7737 Před rokem +1

    Suaranya ko kecil ya? Padahal udah full

  • @binarainun4420
    @binarainun4420 Před rokem

    Ustadz bisakah kajian ini diulang? soalnya suaranya gak jelas🙏

  • @rosi2780
    @rosi2780 Před rokem +2

    Assallamualaikum Ustadz ada kelas dakwah off line ga buat wanita ? Mohon referensinya! JazakAllah khoir

    • @kanazawahikari7192
      @kanazawahikari7192 Před rokem +2

      Ada rumah Qur'an alila punya ummu alila, atw ga yukngaji punya UFS 😁

    • @miafahmiati2251
      @miafahmiati2251 Před rokem +1

      dimana tempatnya itu

    • @rosi2780
      @rosi2780 Před rokem +1

      Jazakillah khoir Iya di mana ya?

    • @kanazawahikari7192
      @kanazawahikari7192 Před rokem +2

      @@rosi2780 rumah Qur'an alila di bogor, kalo yukngaji tinggal liat mbak region mana ntar gabung aja di region tersebut. Kalo yg pusat yukngaji skrg di bogor 😁

    • @rosi2780
      @rosi2780 Před rokem +1

      Ada yg bisa di hubungi ga mba? Contact person🙏🏻😁

  • @masboim1922
    @masboim1922 Před rokem +2

    Suaranya kecil tadz