* Buku Rahasia Nusantara bisa dibeli di Gramedia atau: linktr.ee/asisi.channel * Gimana, kita nggibahin apa lagi nih di eps berikutnya dari segmen baru ini? 😊🙏
Gibahin pararaton dong mas asisi, temenku pernah berantem satu sama lain karena beda keyakinan.. yg satu yakin dengan pararaton yg satunya lagi percaya kalau pararaton karangan belanda aja.. 😅
Indonesia hanya punya sedikit sekali kanal Yutube yg BERMUTU, dan kanal ASISI ini adalah salah satunya & beruntungnya lagi kanal ini fokus kepada sejarah jawa klasik...sehingga orang2 yg ga bertanggung jawab yg membelokkan sejarah jawa klasik indonesia menjadi sejarah "keluarga/suku/agama" tertentu lgsg terpatahkan dari penjelasan dari kanal ini. Trimakasih Mas Asisi 🙏🙏
Selama ini Hanya Asisi Chanel yang mengungkap sejarah real by data. Tidak ada unsur menghakimi salah satu, baik itu personal, penganut kepercayaan tertentu, ataupun sebuah bangsa.
LELUHUR SAYA, IDA DALEM NARARIA TEGEH KURI ( DEWA PEMAYUN ). PENDIRI KERAJAAN BADUNG YANG PERTAMA. MENGALAMI KEKALAHAN PERANG, DAN MENJALANI MASA2 KELAM. TERTULIS DALAM BABAD DALAM BENTUK LONTAR YANG DI SIMPAN DI PURA KAWITAN ( PURA UNTUK LELUHUR ) JADI MENURUT SAYA, SEJARAH DI BUAT OLEH PEMENANG, ini adalah Ungkapan TIDAK TEPAT. Menurut saya SEJARAH itu di buat oleh YANG KALAH DAN YANG MENANG.
sebagai saya yg belajar arkeologi dan suami kurator sejarah/sejarahwan lebih tepatnya sejarah yg ditulis mau kalah atau menang akan digunakan berdasarkan kepentingan yg diperlukan oleh siapa yg membutuhkan tergantung kategori secara sosial politik, sosial ekonomi, dan sosial budaya
Tapi menurut ku sejarah bisa di belokan oleh orang yang kuat/pemenang masa itu Perihal yang kalah bisa menulis sejarah yang pasti secara diam2 tidak terpublikasi secara terbuka saat itu Kita bisa memilah dan analisa yang menang dan kalah bisa buat versi sejarah nya saat ini karna sudah era digital dan keterbukaan
Dlm banyak hal pemenang punya kuasa yg tdk terbatas untuk mengendalikan situasi trmasuk penulisan sejarah. Itulah sebabnya banyak pndapat yg menyatakan bhw sejarah adalah milik para pemenang.
Sejarah ditulis manusia. Baik yang menang Maupun yg kalah. Hanya beda PERSEPSI. Contoh.... Pangeran DIPANEGORO..... dianggap pemberontak/perusuh. Oleh BELANDA (sbg penguasa/penjajah). Sebaliknya bagi pihak yang kalah. Pangeran DIPANEGORO Adalah pahlawan nasional yg berasal dari jawa. Artinya Pahlawan pahlawan nasional indonesia disebut PEMBERONTAK/PERUSUH oleh bangsa Penjajah (BELANDA).
Terus bongkar dan luruskan sejarah Nusantara mas Asisi. Apapun hasilnya harus di buka apa adanya demi generasi selanjutnya yg memiliki jati diri yg lebih kuat. ❤❤❤
Baru baru ini dibeberapa daerah terjadi pembongkaran makam palsu dan pembengkokan sejarah oleh imigran yaman. Mereka datang menjual nasab dan mengaku keturunan Nabi tapi sangat takut jika disuruh tes DNA sebagai bukti nyata. Sejarah diacak acak dengan rekayasa dan klaim. Menyedihkan....😢
"Tuan Ike Mese yang terhormat,pulanglah ke negerimu!" teriak Ranggalawe. "Catatlah apa yang Tuan alami di tanah ini. Kabarkan kepada bangsa Tuan bahwa tanah Jawa tak akan tunduk pada bangsa asing!" (Novel Ranggalawe Sang Penakluk Mongol hal 346)
Di Sandiwara RadioTutur Tinular (Episode Badai Mengamuk Di Kediri) Ranggalawe lebih Patriot lagi teriakannya thd Jendral² Mongol itu, yg siapapun akan mendengar maka ia akan rela Mati demi Tanah Airnya.... ..."Tak Sejengkal Tanah pun Ranggalawe akan Mundur, Walau Nyawa ini Taruhannya demi Bumi Pertiwi..."
@@gawin212 Cak Durasim tokoh ludruk pernah membuat statement PAGUPON OMAE DORO, MELOK NIPON TAMBAH SENGSORO ( Pagupon rumahnya burung dara, ikut nipon tambah sengsara ) Pertanyaannya apakah jepang ngerti bahasa Jawa ? Kenapa jepang sampai menangkap cak Durasim 😊
Kalau saya melihatnya . Sebenarnya kebanyakan para penulis itu tidak bemaksud menulis 'sejarah' per se. Mereka hanya menulis tentang apa yg mereka lihat , mereka dengar , rasakan atau bahkan hanya commentary ttg suatu peristiwa ,topik atau issue. Kecuali bbrp juru tulis official kerajaan yg memang di commission untuk menulis. Tentu saja objektifitas , keakuratan dan muatan bias budayanya besar. Kita yg membaca tulisan2 mereka dimasa sekarang memandangnya sebagai materi SEJARAH. Belum lagi kita bicara soal decoding dan interpretasi materi2 itu. Menurut saya materi sejarah itu tidak memihak ( baik yg kalah maupun yg menang) .NARASI nya mungkin bisa memihak. Kita juga harus sadar bahwa orang2 jaman dulu. Tidak punya kemewahan seperti yg kita miliki sekarang , Kamera dimana2 , detektor ,sensor , citra satelit dan metode2 baku penelusuran. Jadi jika ada lubang2 dlm masa2 sejarah bisa dimaklumi. Nice topic. Sukses terus asisi channel.
Penulis ini maksudnya para Brahmana? Seperti Mpu Prapanca? Kalau itu sudah dijelaskan kalau mereka menulis untuk tujuan spiritual. Dan nilai moral jaman dulu dengan sekarang beda. Banyak takhayul yg masih dipercaya. Jadi kemungkinan biasnya kecil.
"SEJARAH DI TULIS OLEH PEMENANG!". begitu kata orang2 yg menolak fakta sejarah atas dasar rasa sensi terhadap sejarah, wilayah, atau kelompok tertentu.
@@mazayatv4789 *ditulis oleh pihak-pihak yang ingin menulis. It was blatantly stated in this video though there's no reason why the losing side can't write a log (though evidence tampering is another story).
Semoga ada produser film yg mau membuat film kejayaan leluhur kita. Seperti negara2 besarbdi eropa dan asia yg sudah lebih dulu mengangkat cerita2 sejarah bangsa mereka. Ini bisa meningkatkan kesadaran dan kebanggan akan jati diri bangsa. 🙏🙏🙏 makasi mas asisi
film kolosal itu mahal bang, Lord of The Rings aja butuh 50th setelah penulisnya wafat ribuan pasukan sebanyak itu juga ternyata ada bantuan volunteer, ga keseluruhan benar benar dikasih uang, palingan dikasih makan saja
ketika Raden Wijaya menyerang Daha dengan memanfaatkan mongol dan kemudian menyerang mongol.. dari sudut pandang Raden Wijaya disebut Cerdas atau Cerdik, kalo dari sudut pandang mongol disebut Licik..
Nalar kritis bukan egosentris memandang sejarah secara tekstual dan kontekstual adalah awal nalar kritis. Mari belajar jujur menuliskan sejarah kita. Salut buat mas asisi...
Matur nuwun Mas dan Mbak. Ini menjawab kegelisahan saya tentang akun2 medsos yang menulis dan menyiarkan sejarah yang marak akhir2 ini. Ditambah dengan gambar2 AI yg indah seolah memang begitulah penggambarannya. Dalam diskusi bersama teman2 saya selalu bilang, kanal Asisi bisa menjadi contoh dalam pengenalan dan penyiaran sejarah. Matur nuwun sekali lagi. Rahayu
Hebatnya bangsa kita dulu, mereka menolak bertekuk lutut dihadapan bangsa asing. Beda dengan sekarang, secara sukarela menghamba ke asing. Bahkan dengan sadar dan sukarela merendahkan bangsanya sendiri
bisa dilihat skrg. inisial T bos judi online kebal hukum. Lalu dibali alam dirusak, sungai disempitkan demi vila. tebing diratakan demi hotel. yang bikin acara membahas perusakan alam malah dibully, demi investor asing
Hebatttt Mas Suhadiyanto dan istri dkk tim Asisi Channalnya.Sy sll mendukungmu dg sgl upaya.Sejarah sdh sewajarnya ditulis oleh manusia baik yg kalah dan yg menang twrutama manusia yg smart, jujur, berkesan, dan berminat dg tekad serius🙏
Mas Asisi sangat smart dan sy bangga dg kompetensinya.Hostnya juga cakep dan cerdas serta mampu mencerdaskan.Salam kenal dari sy, Wartono Guru Agm Buddha PNS DKI Jkrt🙏
Acara paparan seperti ini sangat mengedukasi masy dunia.Sangat perlu dan wajib dipublikasikan dg aneka bahasa dunia sprt Inggris, Jerman, Mandarin, Arab, India, Spanyol, Rusia, Belanda, Ibrani, Latin, Sanskerta, Jawa, Sunda, Bali, Batak, Aceh, Minang, Ambon, Dayak, Melayu, dll
setuju mas, paling penting adalah sejarah ditulis oleh manusia 😁tinggal persoalannya dia ada di pihak mana, itu yang menentukan arah sejarah itu sendiri...
Keren, saya setuju. Menulis sejarah harus jujur, bahkan menulis apapun perlu jujur dan menulis sumber dg jelas. Tidak jadi plagiat. Dan sekali lagi, ada manusia di sana, di dalam sejarah pemenang maupun yg kalah. Dan akhirnya sejarah adalah perspektif dari mana, untuk apa, dan bagaimana manusia itu menulis. Bravo mas Asisi
Dalam sebuah peperangan....untuk meraih kemenangan ...segala cara " dihalalkan " .....termasuk mengkhianati sekutu kita.... Amerika bersekutu dengan Rusia untuk mengalahkan nazi.... Dan Amerika mengkhianati Rusia untuk membebaskan sebagian Eropa Timur dari paham komunis.... Mantab Majapahit.... Rahayu....🙏🙏🙏
Bahas ini jadi inget. Bahkan banyak masyarakat lebih percaya Candi Prambanan atau 1000 candi dibuat satu malam oleh jin, daripada sejarah aslinya, 😂 pernah nonton di tiktok fyp puluhan ribu komen, di fb jg dulu. Bahkan terkadang mereka nggak bisa bedakan cerita rakyat dan sejarah yang benar2 bangun. Kasihan leluhur kita capek2 bangun gak dianggap wwk
Mas Asisi Suhariyanto bolehkah minta penjelasan kesejarahan saat mempelajari kemunculan Islam di saat kemunduran/surutnya kerajaan klasik Hindu-Buddha di Nusantara...apakah benar adanya konflik , apakah benar datang dengan penuh kedamaian dengan semua jalan yang ditempuh Para Sunan , apakah benar dibawa oleh Pedagang dari Gujarat - India atau malah dari Pelaut Tiongkok... meskipun ini bukan bidang Mas Asisi yang berfokus pada masa Klasik Hindu-Buddha tapi setidaknya masih ada "bidang yang beririsan"...terima kasih sebelumnya...Salam Purbakala❤
Yap benar. Memang sebagian catatan ditulis oleh pemenang, tapi bkn berarti pihak yg kalah gak bs menulis juga. Apalagi klo keduanya mencatat dan dikoreksi ada banyak persamaan. Ini murni pendapat pribadi saya aja, klo ada yg berbeda gak masalah. 10:26 Nah bagus nih kalimatnya.
Kalau sejarah ditulis atas perintah dari seseorang yang sedang berkuasa, itu namanya aksi sefihak. Berbeda dengan penemuan prasasti, relief, manuscript dll yang sezaman oleh banyak penulis.
Asisi channel ini mengklaim dirinya senagai jurnalis sejarah dan saya setuju dengan sebutan ini. Memang kreatornya berdiri di tengah, tidak memihak dan menyebut hitam sebagai hitam dan putih sebagai putih. Tidak miring-miring kiri kanan dan menjaga konsistensinya untuk hanya menyajikan konten sebagai jurnalis. Tidak ada kebencian dituturkan dan pemujaan lepada bangsa secara wajar. Semoga channel ini semakin besar dan tetap menjaga amanah meski tidak diamanahkan oleh siapapun, teruslah lurus dalam penulisan agar semua bisa memandang segala sesuatunya secara obyektif. Nuwun, Cak
Alkhmdullah aq dapat manfaat ilmu dari chanel chanelnya ASISI wllpun aq hnya sedikit yg aq serap, mudah mudahan semakin aq meliat chanel chanelnya ASISI aq bisa mendapat lebih bnyak lagi manfaat ilmu yg aq dapat.
Sejarah itu memihak kpd siapa yg diuntungkan atau didukung. Jarang orang membahas sejarah secara netral dan mau melihat dari berbagai sisi. Mas Asisi termasuk pengecualian atau anomali krn mau melihat dari berbagai sisi. Sehingga kita bisa bersikap netral, tdk berprasangka dan bisa merefleksi dng baik. Pembelajaran & refleksi video mas Asisi kali ini : Bahwa kita sebaiknya melihat sejarah, konflik atau bahkan situasi dunia saat ini secara utuh, tanpa prasangka sehingga kita tdk terjebak utk mengoreksi, mengajari atau terjebak warna hitam putih . Sebaiknya marilah bisa saling memahami dan mengoneksi sehingga kita bisa belajar dari refleksi pengalaman ( sejarah) kita.
Jasmerah. Jangan se kali² meninggalkan sejarah. Sejarah adalah rambu petunjuk jalan. Dgn adanya sejarah kita bisa tau dari mana akan menuju kemana. Segala ilmu, SEGALA ILMU pasti ada sejarahnya. Sudah jelas sejarah harus jujur. Wong jadi petunjuk jalan. Kalau nggak kita bisa kesasar.
Salam kenal, Mas Asisi. Saya pengamat dan penggemar kerajaan Majapahit dan ditengah riset pribadi, ketemu channel Mas. Jadi dapet banyak belajar dari info yg terkandung dlm perspektif Mas. Semangat terus dalam mengobservasi dan mengulas topik!
mas Asisi, saya dong sudah beli bukunya, mantap isi cerita bukunya, terasa sedang berada di tempatnya langsung. semoga ada buku lanjutannya mas Asisi! semangat terus!
Jujur saya dari dulu sekolah saya menyukai sejarah, dan walaupun sdh lulus sekolah saya tetap menyukai sejarah, dgn channel mas asisi saya mendapatkan masukan sejarah juga. Terimakasih mas asisi. Sehat selalu dan bisa meluruskan sejarah Indonesia yg bengkok🙏
Mas Asisi, memang ada betulnya pandangan bahwa sejarah itu ditulis baik oleh pemenang, maupun oleh yang kalah. Namun penulisan sejarah itu baik mengenai suatu sukses atau kegagalan, agaknya dinaungi oleh keinginan tetang bagaimana para tokoh itu ingin dikenang oleh generasi sesudahnya. Pada hemat saya toh tetap ada yang boleh saya istilahkan mereka yang "di kolong sejarah", yakni mereka yang tidak sempat, tidak mampu atau tidak mau menuliskan ikhwal mereka terpaksa berada "di kolong", artinya terpaksa bisu atau diam. Misalnya pembangunan Borobudur dicatat sebagai suatu "kemenangan" suatu rezim yang sedang berkuasa (Medang -Sanjaya+Syailendra). Tulisan itu yang kita terima sebagai warisan kesaksian sejarah. Tetapi kita tidak tahu, apa yang kiranya akan dikatakan oleh mereka yang terpaksa mengorbankan milik, tenaga dan hidupnya sendiri dalam proyek tersebut. Bagaimana kiranya isi sudut pandang mereka ini? Bagaimana kiranya wajah sejarah Medang bila dilihat dari sudut pandang rakyat kecil saat itu? Pembuatan jalan raya Anyer - Banyuwangi pada zaman Daendels itu prestasi pembangunan ataukah kisah eksploitasi atas rakyat?
Hehehe. Nggih, Mas, maturnuwun pandangannya. Dalam video saya sebut memang ada lubang-lubang sejarah karena kekosongan data. Tentang jalan raya Daendels. Dalam video sudah cukup jelas sejarawan dituntut bisa memisahkan yang subyektif dan obyektif. Bahwa pembanguan jalan itu benar terjadi, adalah obyektif. Itu data sejarah. Tapi apakah dia "prestasi pembangunan" atau "exploitasi rakyat", ini tentu subyektif. Itu persepsi. Sejarawan mesti bisa menyaring persepsi dari data. Saya pikir ini cukup jelas di video.
Mas Asisi zakelijk (saklek) alias tegas dalam konten ini, oh ternyata ada nilai-nilai moralitas yang mendasarinya, mengapa channel ini tampil dengan pemaparan sejarah yang obyektif, bukan berdasarkan hal-hal yang tidak jelas. Sejak awal Reformasi, banyak pegiat sejarah bermunculan, bahkan berani bikin konten di sini, tapi setelah dipahami, mereka amat lemah dalam pemahaman sejarahnya, dan banyak bercampur dengan myth dan legend yang mana terlalu halu untuk dianggap sebagai sejarah, seperti Sabdopalon Nayogenggong dan Prabu Brawijaya V, Ken Arok pendiri Singhasari yang konon titisan dewa Brahma, dll ... Apalagi bila akhirnya bahasan menyangkut kemunduran Majapahit, amat rawan menjadi konflik SARA bila tidak diwaspadai oleh para pegiat sejarah itu sendiri yang masih newbie....
Benar, sprti grub abiyasa nusantara, punya tjahya tribinuka, percaya sekali sabdopalon, darmogandul, padahal itu bukan sumber primer, cerita itu cuma karya sastra, tetapi berhubung tjahya sama pengikutnya Idiot walau mereka lihat chanel Asisi ya tetep percaya, adanya sabdopalon, darmogandul dan karya sastra yg lain
Ini baru pencerahan sejarah yg sangat bagus membuka wawasan kita sejarah yg di paparkan mas asisi ada bukti buku/catatan dan peninggalan sejarah yg ditemukan
Sumber sejaman..inilah yg tdk bisa d buktikan oleh Ba,Alawi..in adalah ilmu ..untuk menguak sejarah..yg sbenarnya...termasuk meniliti nasab seseorang atau golongan
Salut sama pandangan Mas Asisi.semua hal di dunia ini selalu harus kita lijat dari berbagai sisi baik benar salah ,pemenang maupun yg kalah, bahkan dari yg mau nulis aja.👍👍👍
Sejarah DItulis oleh Pemenang, selain sebagai jargon (sarkas) seperti yang mas Asisi sampaikan diatas, juga merupakan gambaran/penekanan bahwa yang populer atau yang paling banyak Dianggap Benar/Diyakini oleh Umum/Awam adalah Sejarah yang Ditulis Oleh Sipemenang. karena secara Automatis Hegemoni dari Tulisan sang Pemenang akan lebih mudah Tersebar dan Diyakini oleh Umum/Awam. Jadi bukan hanya berarti Sejarah yang ditulis oleh pemenang/Sejarah yang populer/berkembang secara umum adalah sejarah yang Benar/Sesungguhnya. Edit : Untuk Tambahan, Dalam beberapa kasus tertentu Data/Bukti Sejarah yang Sahih juga belum bisa dianggap sebagai suatu Fakta Absolut yang Final, karena akan ada Data/Bukti Sejarah Tandingan Lainnya yang mungkin belum muncul/belum diketahui.
Menurut persfektif saya, bangsa China memang tertib administrasi, walaupun terancam. Menang kalah mereka akan menuliskannya. Buktinya hingga saat ini hal yang sama dapat dilihat. Bea cukai kita sama sekali tidak mencatat adanya eksport nikel ke China dalam periode 2020-2022 (katanya ada hilirisasi). Tapi, bea cukai China mencatat adanya import nikel dari Indonesia yang nilainya triliyunan.
pindahnya medang ke kediri itu di sebabkan bencana besar gunung merapi dan gempa .jadi pada bedol deso.yg nmanya bencana besar yg ada di fikiran kita itu mnyelamatkan diri.jangankan lontar.di ahir jaman nnti dengan dahsystnya hari kiamat sampai sampai seorang ibu rela mininggalkan anaknya untuk mnyelamatkan diri.saking gugupnya.
Channel yg selalu menjadi sajian di sela2 kesibukan kerja. Meski tidak berlatar belakang sejarah, namun sangat meminati & menikmati sejarah. Yang sgt sy sukai di channel ini adalah cara memberikan narasi thdp sejarah di Indonesia, kemudian memberikan padanan bhw pada saat itu (kurang lebih) terjadi peristiwa sejarah di belahan dunia lainnya. Kemudian, sy pernah menonton video yg bernarasi bhw utk membuktikan kebenaran peristiwa sejarah, diperlukan bukti sezaman. Hanya saja sy lupa di tayangan mana. Mhn sekiranya admin berkenan utk memberikan link video yang bernarasi perlunya bukti sezaman.
Lanjut lozzzz..... Ungkap sejarah yg sebenarnya Kami percaya kalo mas asisi tdk asal konten Tapi berdasar sumber2 yg sebenarnya Kami jadi ogah lht crita2 sejarah dari chanel lain, karena tdk ada sumber primer
Inilah yg membuat sejarah itu menarik utk org2 tertentu seperti saya.bnyk hal yg bisa diambil hikmah.bukan hanya baik dan buruk tapi sngat bnyk.harus belajar dari berbagai literasi gak hanya dengar segala hal dari satu pihak tapi dari bnyk sumber.
Nah begini yang saya suka cara menyampaikan sejarah secara seimbang berdasar bukti dan data....MANTAB. Secara pandanganku, berarti ini subyektif ya..hehe banyak penyampai sejarah yang selama ini terlalu melibatkan rasa dan prasangka daripada menggunakan metodologi semisal mencari bukti, sumber literasi, komparasi, dll, jadinya bukan lagi penyampai sejarah melainkan seorang pendongeng yang banyak bumbu bumbunya, dan anehnya tidak sedikit para korban pengikut kebaperanya. 🙏
Prinsipil sepakat, Mas ASISI. Hemat saya, sejarah resmi, yang hegemonik, ditulis oleh pemenang/penguasa. Tujuannya untuk melegitimasi kekuasaan si pemenang. Tetapi di sekitar sejarah resmi ada banyak sejarah, yang ditulis oleh mereka yang kalah.
Dulu masih aku ikuti dari 300ribuan..sekarang udah 600ribuan subs..keren om....semakin byk yg suka sejarah dengan review yg menarik..ada animasi2 yg mas asisi bikin sendiri..jos mas asisi...mugi angsalnbarokah...amin
Sangat setuju Sejarah ditulis oleh yg mau menulis ,Tp yg kalah menulis sejarah sangat sulit utk mempublikasikan krn sang pemenang menghalangi krn tulisan sejarahnya dinilai menyudutkan atau mnjdi ancam bagi Sang pemenang. Rahayu 🙏
@@ASISIChannel Benar mas👌👍.. Tlg mas asisi bikin konten dong sejarahnya PKI hingga peristiwa G30S PKI baik dari sisi tulisan sang pemenang & yg kalah biar rakyat RI paham.🙏🇮🇩❤️
Semoga mas Asisi bisa melanjutkan peran Prof. Anhar Gonggong, menjaga keaslian sejarah bangsa ini. Matur nuwun sanget mas, utk video-videonya. Sangat mencerahkan 😊
Sangat menginspirasi Mas Dari berbagai fakta sejarah, kalo dipandang dari perjalanan waktu, apa yg berubah, apa yg beda dan kenapa itu beda. Ini relevansi dengan sejarah yg kita torehkan saat ini, kita ini mau kemana. Sebagai pewaris peradaban Borobudur, Gunung Padang. Yg konsisten saat itu dengan kemampuan sendiri. Saat ini apa yg tepat untuk menggali potensi saat ini. Jargon Indonesia Emas kah ?
Respect untuk Mas Asisi dan team, sangat jarang kita dapat insight seperti ini, tidak hanya mengenai benar-salah. Karena pada dasarnya kita tidak bisa melihat dari satu perspektif saja.
sempet kaget dengan judulnya., karena sama persis dengan kata2 terakir prof clover di chapter terbaru one piece., Apa kebetulan atau emang fans one piece.
"Teruslah belajar sejarah agar kita tidak lupa akan jati diri kita" ❤ menyala sekali abangkuuuu quote di akhir videonya 😊 akan saya coba terapkan secara perlahan lahan dalam kehidupan nyata, entah nanti saya melakukan independent study dengan baca² buku sejarah, mendengarkar podcast atau menonton video yang berisi pemaparan dari para ahlinya 👍🏾 semangat terus dalam berkarya, Mas Asisi
Lnjutkan segmen ini mas, klo soal topik bs gmn memahami sejarah terkait konteks saat itu spt kepercayaan , bentuk/ jenis budaya yg berlaku dimasyarakat.
Pemaparan yang sangat baik terkait sejarah. Mata saya terbuka ternyata tidak selalu sejarah ditulis oleh pemenang, hanya saja mungkin yang kalah akan menulis sembunyi - sembunyi dan begitu waktunya aman baru akan dipublikasikan.
* Buku Rahasia Nusantara bisa dibeli di Gramedia atau: linktr.ee/asisi.channel
* Gimana, kita nggibahin apa lagi nih di eps berikutnya dari segmen baru ini? 😊🙏
pendatang Imigran bangsa China dan bangsa Arab Mas Asisi.
Gibahin pararaton dong mas asisi, temenku pernah berantem satu sama lain karena beda keyakinan.. yg satu yakin dengan pararaton yg satunya lagi percaya kalau pararaton karangan belanda aja.. 😅
pokoke lanjuuut
bahas candi angin jepara dong kak asisi,yang kono katanya candi paling tua dijawa yang belum bermotif
Gajah Mada vs Kebo Iwa , mas Asisi🙏
Indonesia hanya punya sedikit sekali kanal Yutube yg BERMUTU, dan kanal ASISI ini adalah salah satunya & beruntungnya lagi kanal ini fokus kepada sejarah jawa klasik...sehingga orang2 yg ga bertanggung jawab yg membelokkan sejarah jawa klasik indonesia menjadi sejarah "keluarga/suku/agama" tertentu lgsg terpatahkan dari penjelasan dari kanal ini. Trimakasih Mas Asisi 🙏🙏
Selama ini Hanya Asisi Chanel yang mengungkap sejarah real by data. Tidak ada unsur menghakimi salah satu, baik itu personal, penganut kepercayaan tertentu, ataupun sebuah bangsa.
Maturnuwun apresiasinya 🙏
LELUHUR SAYA, IDA DALEM NARARIA TEGEH KURI ( DEWA PEMAYUN ). PENDIRI KERAJAAN BADUNG YANG PERTAMA. MENGALAMI KEKALAHAN PERANG, DAN MENJALANI MASA2 KELAM.
TERTULIS DALAM BABAD DALAM BENTUK LONTAR YANG DI SIMPAN DI PURA KAWITAN ( PURA UNTUK LELUHUR )
JADI MENURUT SAYA, SEJARAH DI BUAT OLEH PEMENANG, ini adalah Ungkapan TIDAK TEPAT.
Menurut saya SEJARAH itu di buat oleh YANG KALAH DAN YANG MENANG.
sebagai saya yg belajar arkeologi dan suami kurator sejarah/sejarahwan lebih tepatnya sejarah yg ditulis mau kalah atau menang akan digunakan berdasarkan kepentingan yg diperlukan oleh siapa yg membutuhkan tergantung kategori secara sosial politik, sosial ekonomi, dan sosial budaya
Tapi menurut ku sejarah bisa di belokan oleh orang yang kuat/pemenang masa itu
Perihal yang kalah bisa menulis sejarah yang pasti secara diam2 tidak terpublikasi secara terbuka saat itu
Kita bisa memilah dan analisa yang menang dan kalah bisa buat versi sejarah nya saat ini karna sudah era digital dan keterbukaan
Dlm banyak hal pemenang punya kuasa yg tdk terbatas untuk mengendalikan situasi trmasuk penulisan sejarah. Itulah sebabnya banyak pndapat yg menyatakan bhw sejarah adalah milik para pemenang.
Sejarah ditulis manusia.
Baik yang menang
Maupun yg kalah.
Hanya beda PERSEPSI.
Contoh....
Pangeran DIPANEGORO.....
dianggap pemberontak/perusuh.
Oleh BELANDA (sbg penguasa/penjajah).
Sebaliknya bagi pihak yang kalah.
Pangeran DIPANEGORO
Adalah pahlawan nasional yg berasal dari jawa.
Artinya Pahlawan pahlawan nasional indonesia disebut PEMBERONTAK/PERUSUH oleh bangsa Penjajah (BELANDA).
Salut dengan leluhur anda..
Biasanya orang cenderung tak menulis event saat mereka diposisi yg memalukan atau tak mengenakkan..
Terus bongkar dan luruskan sejarah Nusantara mas Asisi.
Apapun hasilnya harus di buka apa adanya demi generasi selanjutnya yg memiliki jati diri yg lebih kuat. ❤❤❤
Sejarah sudah lurus asal berdasar sumber yg jelas
Se7
Baru baru ini dibeberapa daerah terjadi pembongkaran makam palsu dan pembengkokan sejarah oleh imigran yaman. Mereka datang menjual nasab dan mengaku keturunan Nabi tapi sangat takut jika disuruh tes DNA sebagai bukti nyata. Sejarah diacak acak dengan rekayasa dan klaim. Menyedihkan....😢
Betul mas
"Tuan Ike Mese yang terhormat,pulanglah ke negerimu!" teriak Ranggalawe. "Catatlah apa yang Tuan alami di tanah ini. Kabarkan kepada bangsa Tuan bahwa tanah Jawa tak akan tunduk pada bangsa asing!" (Novel Ranggalawe Sang Penakluk Mongol hal 346)
Di Sandiwara RadioTutur Tinular (Episode Badai Mengamuk Di Kediri) Ranggalawe lebih Patriot lagi teriakannya thd Jendral² Mongol itu, yg siapapun akan mendengar maka ia akan rela Mati demi Tanah Airnya....
..."Tak Sejengkal Tanah pun Ranggalawe akan Mundur, Walau Nyawa ini Taruhannya demi Bumi Pertiwi..."
Dibalas ama Panglima Champa, Majapahit pulang oey 😂😂😂
yg jd pertanyaan, ike mese ngarti ga omongan ronggolawe 😂😂
@@gawin212 Cak Durasim tokoh ludruk pernah membuat statement PAGUPON OMAE DORO, MELOK NIPON TAMBAH SENGSORO ( Pagupon rumahnya burung dara, ikut nipon tambah sengsara )
Pertanyaannya apakah jepang ngerti bahasa Jawa ? Kenapa jepang sampai menangkap cak Durasim 😊
Ketika perkataan seseorang dikenal 'netizen' dan 'viral' maka 'google translate' sangat membantu bagi orang yg gak paham bahasa asalnya.
Kalau saya melihatnya . Sebenarnya kebanyakan para penulis itu tidak bemaksud menulis 'sejarah' per se.
Mereka hanya menulis tentang apa yg mereka lihat , mereka dengar , rasakan atau bahkan hanya commentary ttg suatu peristiwa ,topik atau issue.
Kecuali bbrp juru tulis official kerajaan yg memang di commission untuk menulis.
Tentu saja objektifitas , keakuratan dan muatan bias budayanya besar.
Kita yg membaca tulisan2 mereka dimasa sekarang memandangnya sebagai materi SEJARAH.
Belum lagi kita bicara soal decoding dan interpretasi materi2 itu.
Menurut saya materi sejarah itu tidak memihak ( baik yg kalah maupun yg menang) .NARASI nya mungkin bisa memihak.
Kita juga harus sadar bahwa orang2 jaman dulu. Tidak punya kemewahan seperti yg kita miliki sekarang , Kamera dimana2 , detektor ,sensor , citra satelit dan metode2 baku penelusuran. Jadi jika ada lubang2 dlm masa2 sejarah bisa dimaklumi.
Nice topic. Sukses terus asisi channel.
Penulis ini maksudnya para Brahmana? Seperti Mpu Prapanca? Kalau itu sudah dijelaskan kalau mereka menulis untuk tujuan spiritual. Dan nilai moral jaman dulu dengan sekarang beda. Banyak takhayul yg masih dipercaya. Jadi kemungkinan biasnya kecil.
Makassar Hadiiir.
Bongkar semua Rahasianya
Mas ASISI goodjob
"SEJARAH DI TULIS OLEH PEMENANG!". begitu kata orang2 yg menolak fakta sejarah atas dasar rasa sensi terhadap sejarah, wilayah, atau kelompok tertentu.
😁🤭
Ditulis oleh Pihak-pihak yang berkepentingan lebih tepat nya😂
@@mazayatv4789klo yg kalah yg menulis dan intinya sama dg yg ditulis oleh pemenang kepentinganya apa buat yg kalah?
Sejarah perang salib aka crusades lebih dikenal dari pihak yang kalah.
@@mazayatv4789 *ditulis oleh pihak-pihak yang ingin menulis. It was blatantly stated in this video though there's no reason why the losing side can't write a log (though evidence tampering is another story).
Semoga ada produser film yg mau membuat film kejayaan leluhur kita. Seperti negara2 besarbdi eropa dan asia yg sudah lebih dulu mengangkat cerita2 sejarah bangsa mereka. Ini bisa meningkatkan kesadaran dan kebanggan akan jati diri bangsa. 🙏🙏🙏 makasi mas asisi
Ayo para produser film
Ya alangkah baiknya dinas pendidikan dan kebudayaan ambil bagian ....
film kolosal itu mahal bang,
Lord of The Rings aja butuh 50th setelah penulisnya wafat
ribuan pasukan sebanyak itu juga ternyata ada bantuan volunteer, ga keseluruhan benar benar dikasih uang, palingan dikasih makan saja
tutur tinular, angling darma, raden kian santang, etc...
Setuju sekali
ketika Raden Wijaya menyerang Daha dengan memanfaatkan mongol dan kemudian menyerang mongol.. dari sudut pandang Raden Wijaya disebut Cerdas atau Cerdik, kalo dari sudut pandang mongol disebut Licik..
"Everything is fair in love and war" , semuanya adil dalam cinta dan perang 😄
Makanya negara lo ga maju2 karena udh tabiat jelek dari lelehur nya
Terlebih setelah menang wijaya menghabisi para muhibbin nya, seperti lawe, sora, dll. 😌
Kalo jaman mojo PAHIT, yg menegakkan kebenaran. Dan membela tanah air , dapat disebut teroris ataw propokatiiir...p
@@wisatabromo-rh3khfitnah halayuda memang dasyat
Nalar kritis bukan egosentris memandang sejarah secara tekstual dan kontekstual adalah awal nalar kritis.
Mari belajar jujur menuliskan sejarah kita.
Salut buat mas asisi...
Maturnuwun apresiasinya 🙏
Matur nuwun Mas dan Mbak. Ini menjawab kegelisahan saya tentang akun2 medsos yang menulis dan menyiarkan sejarah yang marak akhir2 ini. Ditambah dengan gambar2 AI yg indah seolah memang begitulah penggambarannya.
Dalam diskusi bersama teman2 saya selalu bilang, kanal Asisi bisa menjadi contoh dalam pengenalan dan penyiaran sejarah.
Matur nuwun sekali lagi. Rahayu
Maturnuwun apresiasinya 🙏
semangat mencerdaskan anak bangsa agar melek sejarah 👍
Makasih supportnya 🙏
Chanel yang sangat mencerdaskan.. Coba guru2 sejarah menjelaskan materi pelajaran seperti mas asisi pasti KBM menyenangkan, Terima kasih mas asisi
Hebatnya bangsa kita dulu, mereka menolak bertekuk lutut dihadapan bangsa asing. Beda dengan sekarang, secara sukarela menghamba ke asing. Bahkan dengan sadar dan sukarela merendahkan bangsanya sendiri
bisa dilihat skrg. inisial T bos judi online kebal hukum.
Lalu dibali alam dirusak, sungai disempitkan demi vila. tebing diratakan demi hotel. yang bikin acara membahas perusakan alam malah dibully, demi investor asing
Hebatttt Mas Suhadiyanto dan istri dkk tim Asisi Channalnya.Sy sll mendukungmu dg sgl upaya.Sejarah sdh sewajarnya ditulis oleh manusia baik yg kalah dan yg menang twrutama manusia yg smart, jujur, berkesan, dan berminat dg tekad serius🙏
Mas Asisi sangat smart dan sy bangga dg kompetensinya.Hostnya juga cakep dan cerdas serta mampu mencerdaskan.Salam kenal dari sy, Wartono Guru Agm Buddha PNS DKI Jkrt🙏
Tayangan yg sangat2 mendidik dan bermutu, semoga masuk ke TV dan disebar luaskan, suka bgt sama channel ini.... Sukses mas
Acara paparan seperti ini sangat mengedukasi masy dunia.Sangat perlu dan wajib dipublikasikan dg aneka bahasa dunia sprt Inggris, Jerman, Mandarin, Arab, India, Spanyol, Rusia, Belanda, Ibrani, Latin, Sanskerta, Jawa, Sunda, Bali, Batak, Aceh, Minang, Ambon, Dayak, Melayu, dll
setuju mas, paling penting adalah sejarah ditulis oleh manusia 😁tinggal persoalannya dia ada di pihak mana, itu yang menentukan arah sejarah itu sendiri...
Hehehe. Salam budaya 🙏
Keren mas Asisi. Nonton channel ini seperti ikut kuliah sejarah. Mencerdaskan. Terima kasih
Makasih apresiasinya 🙏
Keren, saya setuju. Menulis sejarah harus jujur, bahkan menulis apapun perlu jujur dan menulis sumber dg jelas. Tidak jadi plagiat. Dan sekali lagi, ada manusia di sana, di dalam sejarah pemenang maupun yg kalah. Dan akhirnya sejarah adalah perspektif dari mana, untuk apa, dan bagaimana manusia itu menulis. Bravo mas Asisi
Bangkalan Madura hadir menyimak
Siap. 🙏
Ini bagus sekali cara menarasikan nya. Bagus… dg ngobrol begini kita bisa belajar dr dua perspektif yg berlawanan. Bagus .. teruskan mas ASISI ❤
Mantap Asisi Channel .."teruslah belajar sejarah agar tidak lupa jati diri kita"
Sejarah di tulis oleh orang yang mau menulis maka singkapi tulisan dari pihak yang menang ataupun kalah dalam sejarah.
Dalam sebuah peperangan....untuk meraih kemenangan ...segala cara " dihalalkan " .....termasuk mengkhianati sekutu kita....
Amerika bersekutu dengan Rusia untuk mengalahkan nazi....
Dan Amerika mengkhianati Rusia untuk membebaskan sebagian Eropa Timur dari paham komunis....
Mantab Majapahit....
Rahayu....🙏🙏🙏
Bahas ini jadi inget. Bahkan banyak masyarakat lebih percaya Candi Prambanan atau 1000 candi dibuat satu malam oleh jin, daripada sejarah aslinya, 😂 pernah nonton di tiktok fyp puluhan ribu komen, di fb jg dulu. Bahkan terkadang mereka nggak bisa bedakan cerita rakyat dan sejarah yang benar2 bangun. Kasihan leluhur kita capek2 bangun gak dianggap wwk
Hehehe...
Lebih dari guru sejarah. Passion nya kuat sekali.
Mas Asisi Suhariyanto bolehkah minta penjelasan kesejarahan saat mempelajari kemunculan Islam di saat kemunduran/surutnya kerajaan klasik Hindu-Buddha di Nusantara...apakah benar adanya konflik , apakah benar datang dengan penuh kedamaian dengan semua jalan yang ditempuh Para Sunan , apakah benar dibawa oleh Pedagang dari Gujarat - India atau malah dari Pelaut Tiongkok... meskipun ini bukan bidang Mas Asisi yang berfokus pada masa Klasik Hindu-Buddha tapi setidaknya masih ada "bidang yang beririsan"...terima kasih sebelumnya...Salam Purbakala❤
Sudah pernah mas: czcams.com/video/PXqP2ioKJ4E/video.html
Yap benar. Memang sebagian catatan ditulis oleh pemenang, tapi bkn berarti pihak yg kalah gak bs menulis juga. Apalagi klo keduanya mencatat dan dikoreksi ada banyak persamaan. Ini murni pendapat pribadi saya aja, klo ada yg berbeda gak masalah.
10:26 Nah bagus nih kalimatnya.
Channel like this deserve get more than 1 million subscriber bro..
Maturnuwun, Mas. Salam budaya 🙏
soeroeh solotigo
nyimak
pahlawan bangsa tak akan lupa akan selalu mencatat sejarah asal muasal bangsa ini
teruskan perjuanganmu 💪👍
Kalau sejarah ditulis atas perintah dari seseorang yang sedang berkuasa, itu namanya aksi sefihak. Berbeda dengan penemuan prasasti, relief, manuscript dll yang sezaman oleh banyak penulis.
Asisi channel ini mengklaim dirinya senagai jurnalis sejarah dan saya setuju dengan sebutan ini. Memang kreatornya berdiri di tengah, tidak memihak dan menyebut hitam sebagai hitam dan putih sebagai putih. Tidak miring-miring kiri kanan dan menjaga konsistensinya untuk hanya menyajikan konten sebagai jurnalis. Tidak ada kebencian dituturkan dan pemujaan lepada bangsa secara wajar. Semoga channel ini semakin besar dan tetap menjaga amanah meski tidak diamanahkan oleh siapapun, teruslah lurus dalam penulisan agar semua bisa memandang segala sesuatunya secara obyektif. Nuwun, Cak
Alkhmdullah aq dapat manfaat ilmu dari chanel chanelnya ASISI wllpun aq hnya sedikit yg aq serap, mudah mudahan semakin aq meliat chanel chanelnya ASISI aq bisa mendapat lebih bnyak lagi manfaat ilmu yg aq dapat.
kesimpulan saya belajar ghibah sejarah "jangan mudah percaya _jarene_ " 😅
terimakasih Mas atas paparannya, semoga semakin berkembang kanalnya 👍
Sama-sama, Mas Anton. Salam budaya. 🙏
Sejarah itu memihak kpd siapa yg diuntungkan atau didukung. Jarang orang membahas sejarah secara netral dan mau melihat dari berbagai sisi. Mas Asisi termasuk pengecualian atau anomali krn mau melihat dari berbagai sisi. Sehingga kita bisa bersikap netral, tdk berprasangka dan bisa merefleksi dng baik.
Pembelajaran & refleksi video mas Asisi kali ini :
Bahwa kita sebaiknya melihat sejarah, konflik atau bahkan situasi dunia saat ini secara utuh, tanpa prasangka sehingga kita tdk terjebak utk mengoreksi, mengajari atau terjebak warna hitam putih .
Sebaiknya marilah bisa saling memahami dan mengoneksi sehingga kita bisa belajar dari refleksi pengalaman ( sejarah) kita.
Waw, Gibahin sejarah memang membahana ini 🔥 sebagai elemen baru yang memperkaya persepsi lagi 🔥
Bner sjrah ada dibelokan, waktunya jiwa Jawa ( bkn suku) tapi Nusantara bangkit💗🇮🇩Asisu Chanel RAHAYU🙏🏽
Bincang2 yg berbobot dan menambah wawasan kita tentang sejarah. Terimakasih mas Asisi👍
Saya kagum dengan mas asisi...semoga semakin banyak asisi asisi lain
Menerima sejarah apa adanya adalah kebijaksanaan tertinggi.
❤❤❤
Jasmerah.
Jangan se kali² meninggalkan sejarah.
Sejarah adalah rambu petunjuk jalan.
Dgn adanya sejarah kita bisa tau dari mana akan menuju kemana.
Segala ilmu, SEGALA ILMU pasti ada sejarahnya.
Sudah jelas sejarah harus jujur.
Wong jadi petunjuk jalan.
Kalau nggak kita bisa kesasar.
Channel yang menyenangkan untuk history junkies kayak saya..👍👍
Salam kenal, Mas Asisi. Saya pengamat dan penggemar kerajaan Majapahit dan ditengah riset pribadi, ketemu channel Mas. Jadi dapet banyak belajar dari info yg terkandung dlm perspektif Mas. Semangat terus dalam mengobservasi dan mengulas topik!
mas Asisi, saya dong sudah beli bukunya,
mantap isi cerita bukunya, terasa sedang berada di tempatnya langsung.
semoga ada buku lanjutannya mas Asisi! semangat terus!
sejarah yang baik adalah yang bisa diperdebatkan...
epik
Aku suka banget kata SARKAS!!! dan diulang 2x!!!
Inilah cara dan gaya seorang Asisi menjawab komentar2 yang tidak mau belajar dari sejarah!
Jujur saya dari dulu sekolah saya menyukai sejarah, dan walaupun sdh lulus sekolah saya tetap menyukai sejarah, dgn channel mas asisi saya mendapatkan masukan sejarah juga. Terimakasih mas asisi. Sehat selalu dan bisa meluruskan sejarah Indonesia yg bengkok🙏
Maturnuwun doa & apresiasinya 🙏 terus cintai sejarah
Mas Asisi, memang ada betulnya pandangan bahwa sejarah itu ditulis baik oleh pemenang, maupun oleh yang kalah. Namun penulisan sejarah itu baik mengenai suatu sukses atau kegagalan, agaknya dinaungi oleh keinginan tetang bagaimana para tokoh itu ingin dikenang oleh generasi sesudahnya. Pada hemat saya toh tetap ada yang boleh saya istilahkan mereka yang "di kolong sejarah", yakni mereka yang tidak sempat, tidak mampu atau tidak mau menuliskan ikhwal mereka terpaksa berada "di kolong", artinya terpaksa bisu atau diam. Misalnya pembangunan Borobudur dicatat sebagai suatu "kemenangan" suatu rezim yang sedang berkuasa (Medang -Sanjaya+Syailendra). Tulisan itu yang kita terima sebagai warisan kesaksian sejarah. Tetapi kita tidak tahu, apa yang kiranya akan dikatakan oleh mereka yang terpaksa mengorbankan milik, tenaga dan hidupnya sendiri dalam proyek tersebut. Bagaimana kiranya isi sudut pandang mereka ini? Bagaimana kiranya wajah sejarah Medang bila dilihat dari sudut pandang rakyat kecil saat itu? Pembuatan jalan raya Anyer - Banyuwangi pada zaman Daendels itu prestasi pembangunan ataukah kisah eksploitasi atas rakyat?
Hehehe. Nggih, Mas, maturnuwun pandangannya. Dalam video saya sebut memang ada lubang-lubang sejarah karena kekosongan data.
Tentang jalan raya Daendels. Dalam video sudah cukup jelas sejarawan dituntut bisa memisahkan yang subyektif dan obyektif. Bahwa pembanguan jalan itu benar terjadi, adalah obyektif. Itu data sejarah.
Tapi apakah dia "prestasi pembangunan" atau "exploitasi rakyat", ini tentu subyektif. Itu persepsi. Sejarawan mesti bisa menyaring persepsi dari data.
Saya pikir ini cukup jelas di video.
Mas Asisi zakelijk (saklek) alias tegas dalam konten ini, oh ternyata ada nilai-nilai moralitas yang mendasarinya, mengapa channel ini tampil dengan pemaparan sejarah yang obyektif, bukan berdasarkan hal-hal yang tidak jelas.
Sejak awal Reformasi, banyak pegiat sejarah bermunculan, bahkan berani bikin konten di sini, tapi setelah dipahami, mereka amat lemah dalam pemahaman sejarahnya, dan banyak bercampur dengan myth dan legend yang mana terlalu halu untuk dianggap sebagai sejarah, seperti Sabdopalon Nayogenggong dan Prabu Brawijaya V, Ken Arok pendiri Singhasari yang konon titisan dewa Brahma, dll ... Apalagi bila akhirnya bahasan menyangkut kemunduran Majapahit, amat rawan menjadi konflik SARA bila tidak diwaspadai oleh para pegiat sejarah itu sendiri yang masih newbie....
Benar, sprti grub abiyasa nusantara, punya tjahya tribinuka, percaya sekali sabdopalon, darmogandul, padahal itu bukan sumber primer, cerita itu cuma karya sastra, tetapi berhubung tjahya sama pengikutnya Idiot walau mereka lihat chanel Asisi ya tetep percaya, adanya sabdopalon, darmogandul dan karya sastra yg lain
Bukti sejarah dan sejarah yg dapat dibuktikan adalah mitra iman yg sejati.
Reportase sejarah yang mencerahkan dan mencerdaskan...via Host mas Asisi
format baru bang, mantab. trimakasih pencerahanya
Bicara sejarah bicara catatan mas asisi , mas asisi guru sejarah yang baek 😊
Edukasi sejarah seorang anak muda yang bagus!
Ini baru pencerahan sejarah yg sangat bagus membuka wawasan kita sejarah yg di paparkan mas asisi ada bukti buku/catatan dan peninggalan sejarah yg ditemukan
Sumber sejaman..inilah yg tdk bisa d buktikan oleh Ba,Alawi..in adalah ilmu ..untuk menguak sejarah..yg sbenarnya...termasuk meniliti nasab seseorang atau golongan
😅😅😅😅😅 Betul.......
Ba'alawi bisa nya cuma dari sumber sekunder yaitu cerita2 bualan.
Bahkan ada kitab yg ditulis di abad modern tapi dituakan....😅😅😅
Salut sama pandangan Mas Asisi.semua hal di dunia ini selalu harus kita lijat dari berbagai sisi baik benar salah ,pemenang maupun yg kalah, bahkan dari yg mau nulis aja.👍👍👍
Terima kasih, Mas. Salam budaya 🙏
Pihak yg kalah bisa jadi menutupi kelemahan nya dgn memaparkan kecurangan dari pihak yg menang.
Catatan Dinasti Yuan, maksudnya? Isinya sejalan dgn Pararaton & kidung ranggalawe, tuh. Itu sumber kita sendiri.
Sejarah DItulis oleh Pemenang, selain sebagai jargon (sarkas) seperti yang mas Asisi sampaikan diatas, juga merupakan gambaran/penekanan bahwa yang populer atau yang paling banyak Dianggap Benar/Diyakini oleh Umum/Awam adalah Sejarah yang Ditulis Oleh Sipemenang. karena secara Automatis Hegemoni dari Tulisan sang Pemenang akan lebih mudah Tersebar dan Diyakini oleh Umum/Awam. Jadi bukan hanya berarti Sejarah yang ditulis oleh pemenang/Sejarah yang populer/berkembang secara umum adalah sejarah yang Benar/Sesungguhnya.
Edit : Untuk Tambahan, Dalam beberapa kasus tertentu Data/Bukti Sejarah yang Sahih juga belum bisa dianggap sebagai suatu Fakta Absolut yang Final, karena akan ada Data/Bukti Sejarah Tandingan Lainnya yang mungkin belum muncul/belum diketahui.
Menurut persfektif saya, bangsa China memang tertib administrasi, walaupun terancam. Menang kalah mereka akan menuliskannya. Buktinya hingga saat ini hal yang sama dapat dilihat. Bea cukai kita sama sekali tidak mencatat adanya eksport nikel ke China dalam periode 2020-2022 (katanya ada hilirisasi). Tapi, bea cukai China mencatat adanya import nikel dari Indonesia yang nilainya triliyunan.
Belajar sejarah dari banyak perspektif...itu yang harus dilakukan...
Ini saya berasa balik pas semester 1-2, tapi dalam sajian yang asik dan mengacu imajinasi saya sbg calon sejarawan, terima kasih Mas Asisi
Sami-sami 🙏
"Siapapun dengan sebuah pena bisa menorehkan sejarah" -Penahitam.
pindahnya medang ke kediri itu di sebabkan bencana besar gunung merapi dan gempa .jadi pada bedol deso.yg nmanya bencana besar yg ada di fikiran kita itu mnyelamatkan diri.jangankan lontar.di ahir jaman nnti dengan dahsystnya hari kiamat sampai sampai seorang ibu rela mininggalkan anaknya untuk mnyelamatkan diri.saking gugupnya.
Kalau serius belajar ttg sejarah kepindahan medang ke jatim, lanjutin nontonnya di sini: czcams.com/video/W6UBsalEa9w/video.html
Channel berkualitas dan inspiratif 👍🏼👍🏼👍🏼
Channel yg selalu menjadi sajian di sela2 kesibukan kerja. Meski tidak berlatar belakang sejarah, namun sangat meminati & menikmati sejarah. Yang sgt sy sukai di channel ini adalah cara memberikan narasi thdp sejarah di Indonesia, kemudian memberikan padanan bhw pada saat itu (kurang lebih) terjadi peristiwa sejarah di belahan dunia lainnya.
Kemudian, sy pernah menonton video yg bernarasi bhw utk membuktikan kebenaran peristiwa sejarah, diperlukan bukti sezaman. Hanya saja sy lupa di tayangan mana. Mhn sekiranya admin berkenan utk memberikan link video yang bernarasi perlunya bukti sezaman.
Lanjut lozzzz.....
Ungkap sejarah yg sebenarnya
Kami percaya kalo mas asisi tdk asal konten
Tapi berdasar sumber2 yg sebenarnya
Kami jadi ogah lht crita2 sejarah dari chanel lain, karena tdk ada sumber primer
Inilah yg membuat sejarah itu menarik utk org2 tertentu seperti saya.bnyk hal yg bisa diambil hikmah.bukan hanya baik dan buruk tapi sngat bnyk.harus belajar dari berbagai literasi gak hanya dengar segala hal dari satu pihak tapi dari bnyk sumber.
Betul. Perbanyak perspektif. 🙏
Nah begini yang saya suka cara menyampaikan sejarah secara seimbang berdasar bukti dan data....MANTAB.
Secara pandanganku, berarti ini subyektif ya..hehe banyak penyampai sejarah yang selama ini terlalu melibatkan rasa dan prasangka daripada menggunakan metodologi semisal mencari bukti, sumber literasi, komparasi, dll, jadinya bukan lagi penyampai sejarah melainkan seorang pendongeng yang banyak bumbu bumbunya, dan anehnya tidak sedikit para korban pengikut kebaperanya. 🙏
Slalu ditunggu,....Rahayu 🙏🙏🙏
Rahayu ugi, Mas Haris.
Prinsipil sepakat, Mas ASISI. Hemat saya, sejarah resmi, yang hegemonik, ditulis oleh pemenang/penguasa. Tujuannya untuk melegitimasi kekuasaan si pemenang. Tetapi di sekitar sejarah resmi ada banyak sejarah, yang ditulis oleh mereka yang kalah.
Betul, Mas. Penting memperkaya diri dengan perspektif berbeda. 🙏
...👏👏👏👏👏sgt bagus,presisi sekali analisa sejarahnya 👏👏👏👏👏
Mas Asisi dan Mbak Asisi kompak banget.. 👍
Matursuwun Kang ASISI
Andai negara mau membiayai mas asisi untuk menelusuri jejak sumber indo di luar negri. Khususnya di Belanda. Jadi membuat buku sejarah indonesia
Dulu masih aku ikuti dari 300ribuan..sekarang udah 600ribuan subs..keren om....semakin byk yg suka sejarah dengan review yg menarik..ada animasi2 yg mas asisi bikin sendiri..jos mas asisi...mugi angsalnbarokah...amin
Sangat setuju Sejarah ditulis oleh yg mau menulis ,Tp yg kalah menulis sejarah sangat sulit utk mempublikasikan krn sang pemenang menghalangi krn tulisan sejarahnya dinilai menyudutkan atau mnjdi ancam bagi Sang pemenang. Rahayu 🙏
Banyak yang kalah menulis dan malah menjadi sejarah dunia, Mas. 🙏
@@ASISIChannel Benar mas👌👍.. Tlg mas asisi bikin konten dong sejarahnya PKI hingga peristiwa G30S PKI baik dari sisi tulisan sang pemenang & yg kalah biar rakyat RI paham.🙏🇮🇩❤️
Semoga mas Asisi bisa melanjutkan peran Prof. Anhar Gonggong, menjaga keaslian sejarah bangsa ini. Matur nuwun sanget mas, utk video-videonya. Sangat mencerahkan 😊
Sangat menginspirasi Mas
Dari berbagai fakta sejarah, kalo dipandang dari perjalanan waktu, apa yg berubah, apa yg beda dan kenapa itu beda.
Ini relevansi dengan sejarah yg kita torehkan saat ini, kita ini mau kemana.
Sebagai pewaris peradaban Borobudur, Gunung Padang.
Yg konsisten saat itu dengan kemampuan sendiri.
Saat ini apa yg tepat untuk menggali potensi saat ini.
Jargon Indonesia Emas kah ?
Mas Asisi ngobrol sejarah sama istri saja bisa mesra
Berkualitas
Kebenaran pasti terbuka. Mantap mase
Respect untuk Mas Asisi dan team, sangat jarang kita dapat insight seperti ini, tidak hanya mengenai benar-salah. Karena pada dasarnya kita tidak bisa melihat dari satu perspektif saja.
Sangat jelas, padat & berisi 🥰🥰
Terimakasih untuk konten2 ASISI chanel
🙏
Sukaaa bgt dgn segmen baru ini, smoga bs upload makin sering 😁😁
Setuju masss
sempet kaget dengan judulnya., karena sama persis dengan kata2 terakir prof clover di chapter terbaru one piece., Apa kebetulan atau emang fans one piece.
Semoga kejayaan Nusantara bangkit kembali😊
"Teruslah belajar sejarah agar kita tidak lupa akan jati diri kita" ❤ menyala sekali abangkuuuu quote di akhir videonya 😊 akan saya coba terapkan secara perlahan lahan dalam kehidupan nyata, entah nanti saya melakukan independent study dengan baca² buku sejarah, mendengarkar podcast atau menonton video yang berisi pemaparan dari para ahlinya 👍🏾 semangat terus dalam berkarya, Mas Asisi
Lnjutkan segmen ini mas, klo soal topik bs gmn memahami sejarah terkait konteks saat itu spt kepercayaan , bentuk/ jenis budaya yg berlaku dimasyarakat.
Om ASISI, bahas sejarah Mataram Kuno. Tentu sangat menarik cerita tentang dinasti sanjaya dan syailendra.
Mas asisi harus terus menulis sejarah raja² Nusantara sampai
Tuntas
Mungkin harus di revisi menjadi
"Sejarah yg di di akui negara kebenarannya di tulis oleh pemenang"
Hehehe.
Mas boleh dong gibah asal asul nama kota atau desa di pulau jawa yg ada kaitannya dengan sejarah terkhusus malang jatim
Pemaparan yang sangat baik terkait sejarah.
Mata saya terbuka ternyata tidak selalu sejarah ditulis oleh pemenang, hanya saja mungkin yang kalah akan menulis sembunyi - sembunyi dan begitu waktunya aman baru akan dipublikasikan.
Terima kasih, Mas. Salam budaya 🙏