Sebenarnya bpk jg harus menerima kritik/masukan. Disini org bebas memberi tanggapan. Video pembelaan bpk ini tdk bisa membenarkan apa yg di kritik dan sangat kekanak kanakan. Apa lagi penjelasan ini jg sangat simpang siur. Dan tdk ada pembuktian berdasarkan turunan dari teoti teori dan praktik. Nb. Sy jg seorang fisika teknik dan seorang engineer dan saya melihat sebaiknya kritik dan saran adalah hal yg baik untuk di terima.
Masukan yg baik/benar pasti saya terima. Apakah netizen, termasuk anda maha benar? Selalu harus diterima? Kalau anda tidak paham ya itu masalah anda. Penonton lain sangat banyak yg terbantu video ini. Lihat aja tuh komentar segitu banyak. Sebagian besar berterima kasih. Anda masih hijau dalam jurnalistik. Video saya ini namanya gimmick. Tapi tetap saya buat edukatif. Ngarti sekarang?
Baru tengok video-video anda. Salah satunya berjudul "Sistim perpipaa yang langkah" Ya...ya...ya...lulusan fisika teknik, seorang engineer. Mantap betul.
@@tanahbojang9042 seorang engineer fisika teknik tidak tahu cara menulis "langka". Ada yg tahu ijazahnya dapat dari mana? Penonton yg lain, waktu dan tempat saya persilahkan. (Nb: saya tidak suka mempermalukan orang. Tapi kalau dia sombong dan suka menghina, harus ada yg menyadarkan)
buat Abi Zu, ternyata anda baru rencanaya bikin rumah. silahkan pakai pipa 1/2 untuk semua lantai. saya sudah membuktikan rumah saya 3 lantai, toren di lantai 3, kamar mandi di lantai 2 itu semuanya pelan sekali bahkan saat toren isi airnya tinggal 1/2" kran lantai 2 malah mati, yg kencang cuma lantai 1 saja, saya sudah berencana untuk mengganti pipa keluaran dari toren jadi 1" ternyata bener kalau pipa keluaran dr toren sudah gede maka distribusi air akan seimbang pada pipa2 1/2", apalagi saya pemilik KOST saat pagi hari anak2 kost pada mandi berbarengan makan pipa 1/2" tidak akan mampu menyuplai air ke 7 kamar kost dan 1 rumah induk serta dapur, solusi singkat saya pakai pompa dorong tp tentu saja boros listrik. terima kasih buat channel ini.
Nambahin dikit om hehe, ini spt saya cm bedanya saya di hotel, cm pake 3/4 inch utk turunan air, dipasangi pompa pendorong tidak bs menjangkau sampe 10 kamar paling cm 5/6kamar yg banter, terus saya percobaan buat dr toren ke pendorong 2inch sekarang udah mendingan 8-9kamar bs banter 😁
Betul, saya di rumah pake pipa 3/4, toren di atap lantai 2. Memang lebih baik pakai pipa yg lebih besar, soalnya faktor air kotor yg membuat pipa tersumbat juga harus diperhatikan. Kalau pipa kecil akan gampang tersumbat dan aliran air lambat bahkan mati. Saya tiap beberapa bulan sekali harus membersihkan pipa dari kotoran.
@@amirhans7150 ibarat orang tua punya tanah seribu meter dan punya anak 4 maka akan kebagian 250meter. Beda klo cuma punya anak 1 otomatis Yo dapat seribu meter.
Saran kritik Dengan memaki Itu beda ... Saya datang kesini cuma mau kasih semangat Bikin konten .. Bertarung dengan netizen itu adalah kebodohan yg nyata ... Semangat 👍
Wah. Ternyata @Sibeon Channel sampai kesini pula. Salam mas Boen. Netizen memang kadang selalu merasa maha benar, maka benar dengan apa yang anda katakan, *_bertarung dengan netizen itu adalah kebodohan yang nyata_* 😁😁😁😁😁 Kadang ada netizen yang hanya mengkritik tanpa solusi. Ada pula netizen yang bisa mengkritik dengan membagi solusi. Bahkan ada yang hanya bisa memaki, tidak bisa mengkritik apalagi membagi solusi. Salam sukses terus @Siboen Channel. 🙏🙏🙏🙏🙏
Saya orang biasa yg tidak mengerti tentang perpipaan, tapi saya menghargai usaha anda membuat video dg susah payah untuk berbagi pengetahuan. Itu yg membuat saya subscribe channel anda
Sbnernya ini sudah sering di praktekan di proyek2 gedung. Saya sendiri yg gak paham ilmu fisika aja sangat jelas paham sistem yg di jelaskan karna dari praktek di lapangan dan ngikuti anjuran engineer , otomatis gambar yg saya ajukan kurang lebih sperti yg ada di video ini. 👍🏻 maju terus chanel nya smoga bermanfaat dengan praktek2 yg di ajarkan. Banyak orang yg cuma tau teori tapi gak bisa praktek, tapi chanel ini lengkap secara teori maupun praktek 👍🏻
Ide bapak memang patut diapresiasi, sekedar membantu saja, sebenarnya prinsip utamanya adalah meningkatkan energi potensial dan energi kinetik karena penggerak memakai energi mekanik bukan energi listrik. Dengan memperbesar pipa otomatis masa air total dari ujung atas tandon smpe paling bawah kran akan bertambah sehingga Ep = m.g.h dan Ek = 1/2 mv2 keduanya dipengaruhi masa air. Dalam kasus foto tsb tdk berhasil, energi kinetiknya kecil karena debit air rendah, belum lagi pressure lost sprti yg bapaknya jelaskan. Q = A.v , Q1 = Q2 jadi debitnya tetap sesuai penampang yg terdekat dg sumber, Untuk memperbesar debit air bisa dengan memperluas penampang pipa, dan v bisa ditingkatkan sebanding dengan ketinggian, berhubungan dg percepatan gravitasi. Dalam foto tsb Klo ingin maksimal, taroh tandon tepat di atas mesin cuci dengan lubang tandon dr bawah bukan dr samping, menambah volume tandon, ato menambah ketinggian tandon biar dapet Ep maksimal. Salam pelaut merana karna tak pernah pulang⚓✌
namanya juga komentator pak. ngomong tok, gak pernah praktek. yang anda lakukan sudah benar & kreatif. lanjutkan saja kreasi2 lain, supaya kita semua tercerahkan ... bravo untuk anda dan selamat mencoba
Baru masuk ke channel bapak, Terus nonton video ini, karena keluar di beranda. SIMPLE PADAT JELAS DAN SAYA LANGSUNG MENGERTI.... Udah itu saja yang mau saya ungkapkan. Untuk yang komen ngakunya enginering, mungkin hanya ngaku2 saja HAHA. Maaf saya cuman orang awam yang butuh penjelasan simple seperti channel ini.
Pak, kl pompa dari mesin ke Torn, teori dan praktek nya bagaimana, biar pompa biasa bisa naik sampai 25 M, apakah harus besar atau kecil, saya pake 3/4
Maaf nambain aja,,,,,utk mpercepat dan menambah debit air efektifnya sepanjang pipa entah itu pipa besar atau kecil tekananya wajib sama.Contoh pipa out dr sumber 1 inchi utk air wudhu,jika jumlah keran 1/2" jumlahnya 6 pcs(6×1/2"=1,5 inchi) dan dibuka full barengan pasti tdk akan terisi penuh di out masing2 kran,mengapa????jawabnya kurang tekanan .Solusinya: 1. UBAH DIAMETER outlet dari 1 " ke 1,5 atau lebih besar(jgn bilang pemborosan,,,hehe he,,,guyon Broo) 2.TINGGIKAN TOREN Anda,smkn tinggi smkn bagus(ati 2 pipamu j3bol,he he he) 3,SAMANGAT TERUS MAS BUAT TUTORIAL PLUMBINGnya,,,,,biarkan temen2 lain mengeritik/compalint.Anggap itu masukan agar Mas lbh giat lg buat tutorial,,,Salam sehat
Laiqul Ikut belajar pak, udah ikutin cara bapak membesarkan pipa, air kran rasanya seperti air terjun 😄 , terima kasih banyak udah ngajarin kami plumbing dengan bahasa yg sangat sederhana dan mudah dipahami awam, dan yg paling penting it works 😁
ini mas Laiqul Fachri ya ? Saya salah satu Subscriber Chanel Laiqul Fachri. Saya belum mencoba praktek di video ini mas, tapi saya sangat yakin works, lebih2 saya liat coment mas Laiqul ini......!
@@kristiananovijanti6754 numpang ikut menjawab, yang pasti kalau menginginkan aliran air kran lancar adalan pipa distribusi yang tersambung ke penampung air tidak boleh ada yang ber ukuran lebih kecil dibandingkan dengan pipa yang tersambung ke kran. Jadi pipa yang tersambung dengan kran adalah urutan terakhir yang diperbolehkan paling kecil dibandingkan dengan pipa sebelumnya. Artinya pipa yang mengarah ke penampung air diameternya semakin besar disesuaikan dengan kebutuhan.
Saya sdh meliat video bapak, baik di part 1 maupun part 2 ini. Saya orang awam pak, khususnya di bidang ilmu fisika, gak ngerti pak, gak mudeng, tapi saya lebih berpihak bahkan saya sangat tertegun melihat pembuktian bapak dgn sebuah praktek nyata atau simulasi seperti di video bapak ini bahkan videoanya tidak dipotong. Tetap semangat pak. Dua jempol untuk bapak. Semangat....Semangat...Semangat...Yessss....!
Jujur saya tertarik dengan penjelasan bapak, bagi saya cukup bisa dipahami. Sekarang saya ingin menanyakan bagaimana solusinya jika air dari tandon, tingginya sudah kurleb 15meter, ada di lantai 4.tapi tekanan airnya yang di lantai 3 itu kecil. Setelah saya cek instalasi nya, ukuran pipa dari toren itu 2 inch, tapi tidak sampai ke lantai 3 yang ukuran 2 inch itu, dirubah pakai ukuran 1 inch. Lalu di bagi2 lagi pakai ukuran 1/2 inch
Awalnya pesimis, lama kelamaan sy perhatikan, kelihatannya Ada Manfaat seorang pengajar yah ?Jika pengajar dahulu seperti anda saat ini, saya yakin, bangsa kita sudah sangat maju sekarang. Lulusan strata 1 kita tidak bisa apa2x, bahkan banyak yang masih menganggur. Berbagi pengalaman sangat indah, lanjutkan Pak !!!! Luar Biasa.
Mas Guru, tks atas pencerahannya yg sangat bermanfaat & aplicable.. Ternyata hukum fisika ttg mekanika fluida jadi gamblang dg paparan mas guru yg sangat pragmatis... Keren pokoknya.. Lanjut mas, santai aja, orang hebat memang banyak haternya.. nggak usah peduli... Sy ttp fokus mencermati konten2 anda... 👍👍👍
Betul kok apa yg disampaikan. Saya sudah praktekan sejak membuat rumah pertama saya th 1990. Caranya: Saya pake pipa 2inch di atas plafon untuk mengaliri setiap satu kamar mandi, lalu menggunakan pipa 1/4inch untuk yg turun ke arah keran dimana dalam setiap kamar mandi ada 4 keran 1/4inch. 1. Kran wastafel 2. Kran bathtub 3. Kran airpanas 4. Kran bidet dan tangki buat WC duduk Untuk 3 kamar mandi, dapur dan taman, saya buatkan 4 (empat) saluran pipa 2 inch terpisah. Jadi air mengalir secara independen pada masing² area. Jika pada saat yg sama seluruh keran dibuka, maka masing² terus mengalir dengan kuat. Bahkan saya buatkan 2 sumur bor dengan 2 pompa satelit yg ditanam di dasar sumur sedalam 18m. Pompa ini menyala bergantian, buat sistem cadangan ketika ada pompa yg rusak, maka alarm berbunyi dan sistem bisa dialihkan kepompa yg masih sehat, jadi selama memperbaiki pompa yg rusak, air tetap tersedia. Sistem pompa satelit ini, bebas suara, dan sumur bisa ditutup rata dibawah lantai, sehingga tidak terlihat samasekali. Bisa juga dibuat pipanya ter-ekspose, tergantung selera dan kebutuhan. Sekedar berbagi pengalaman saja. Semoga bermanfaat.
Mantap, kompetensi itu tdk saja hanya teori tetapi didukung praktek, pepatah mengatakan sempurnsnya ilmu dg laku (praktek) sebaliknya laku tanpa ilmu akan sering keliru.
Ini konten edukasi dan sangat ilmiah.. Salut buat Bapak.. Terus memberi informasi sesuai keilmuan bapak dan bagi saya yang awam sangat bisa menerima penjelasan Bapak.. Keren Pak
Pak, jangan diperdulikan orang2 kasar seperti itu. Merasa paling tau dan selalu menghina orang lain, bisanya hanya omong kosong saja. Tetap semangat dan tetap berkarya ya pak, sy pribadi sudah dapat manfaat nyata dari salah satu video bapak 👍
Kalo menurut saya, saya pribadi mengucapkan banyak" trimakasi atas keikhlasan bpk yang suda membuat konten vidio ini., Dan saya yakin bahwa vidio ini bukan untuk orang orang yang pinter akan tetapi kepintarannya gak jelas, lanjut pak buat konten konten vidio lagi ya semoga allah membalas semua kebaikan bpk, yang suda iklas memberikan pengetauan dan ilmu yang bpk miliki 👍🏼
Dah terbukti dalam praktek, dg memperbesar pipa saluran !air kran kencang.., water Heater gas kerja dg baik, automatis(flow switch) ok dll. Smua butuh tekanan air cukup Smangat pak ! tuk mencerdaskan bangsa ini
Sukses terus pak, saya suka sekali dengan video yg bapak sajikan, bisa diterima logika dan mudah dipraktekan. Untuk yg memberi kritik yg sifatnya menentang atau punya logika sendiri, anggap saja itu sebuah batu kerikil saat kita berjalan. Ada sebuah pepatah "Semakin tinggi pohon, maka angin yg menerpa akan semangkin besar".
Saya bukan ahli dan bukan sarjana, waktu th 2001 pasang instalasi sistim ring 3/4 dan dibagi ke pipa 1/2 dan pipanya ketemu lagi dg sumber dan kran tsb bila dibuka berbarengan air nya semua keluar lancar (kran mushalla/masjid) ini pengalaman saya ..👍
sistem Ring ini benar sy juga pakai, tp yg ahli fisika tolong dijelaskan teorinya, maksud saya kalau ada teorinya kenapa dari dulu instalasi pipa gitu2 aja.
Secara fisika praktis bapak sudah benar pak, sebenarnya semua tergantung dimana tekanan dihitung apakah di outlet toren atau dikeran, karena dengan membesarkan diameter pipa utama sebenarnya bapak sudah menambah tekanan terhadap pipa keluaran keran akibat memperhitungan volume dan berat air di dalam pipa utama yang tentunya lebih banyak.
Kontennya bermanfaat bagi awam, sdh banyak sekali dilaksanakan tukang pipa saya di proyek2. yg enginer fisika silahkan beri masukan supaya kontennya mad ada manfaat tambah sempurna dan bermanfaat bagi yg tdk mempunyai ilmu fisika, nggak usah titel dan latar belakang pendidikan anda digembar gemborkan di medsos kalau hanya ingin memojokkan atau mempermalukan org lain. masih ada langit diatas langit, padi semakin berisi akan semakin menunduk dan rendah hati, bukan seperti alang2, tanpa isi tapi menonjolkan dirinya kelangit.
Pak sabar banyak, kami dari Malaysia merasa bangga dgn bapak kerna memberikan sumbangan ilmu yg manfaat dan gratis lagi, teruskan Pak jgn peduli dgn org yg mengomel.
teruskan saja pak berkarya selama yg diyakini benar dan bisa membuat masyarakat umum mudah mengerti dan bisa mempraktekannya, selama ini saya perhatian video2nya bapak jujur dan benar dengan 80% nya orang indonesia, jadi show must go on, sebenernya simple saja bagi anda para penonton " MAU NONTON SILAHKAN, GA MAU NONTON TINGGALKAN" beres !!...GITU AJA REPOT ..
Buat yang masih bingung, saya ada analogi yang mungkin lebih mudah dipahami. Air kita ibaratkan mobil. Pipa adalah jalan raya. Yang kita mau adalah banyaknya dan cepatnya air/mobil dari mulai sampai akhir pipa/jalan. Semakin banyak mobil yang lewat pada jalan, maka jalan akan penuh dan macet. Maka banyaknya mobil yang lewat akan sedikit. Supaya mobil bisa berjalan dengan lancar, maka jalan perlu dibuat lebih luas/lebar/besar. Pada kasus kedua, bisa digunakan analogi yang sama. Bayangkan mobil berjalan pada gang yang sempit, lalu menyambung ke jalan tol. Maka jumlah mobil langsung terhambat pada gang kecil tersebut. Buat yang bingung memasang pipa yang besar di tembok susah, Kalau teman-teman amati, gedung bertingkat seperti apartemen, hotel dll. ada yang menggantungkan pipa air bersih di atas plafon. Baru kemudian dibuat percabangan dengan pipa yang lebih kecil untuk ditanam pada tembok. Atau, ada beberapa yang memang menyediakan ruang kecil untuk pipa besar secara vertical (ruang shaft). Semoga sedikit penjelasan ini membantu. Semangat terus untuk bapaknya! Karena hal yang paling sulit dari belajar adalah saat mengaplikasikan ilmu dan menjelaskan kembali ke orang awam.
Mumpung komen masih belum berbayar 😁 Semakin banyak belokan atau percabangan, lajunya juga bakalan menurun. Mungkinkah karena melakukan pengereman saat akan berbelok 🤔
Pengalaman saya 10 tahun lebih sebagai Senior Engineer di dunia EPC dan Energy mengatakan, jika ada Engineer yang keras kepala, tidak mau diskusi, serta egonya tinggi, semakin menunjukkan bahwa dia masih baru lulus dan tidak punya pengalaman real di site project, serta berusaha menutupi ketidakkemampuannya sendiri. Di dunia maya boleh ngomong apapun, ngaku sebagai apapun, tp semua itu tidak ada artinya tanpa data dan bukti. Lanjutkan Pak @Ada Manfaat
Sama aja kalau ustad lagi ceramah, orang yg dengar belum tentu bisa nerima semua tapi selagi masih ada yg nerima dan mengamalkannya saudara harus lanjutkan....tetap lanjutkan bang. SEMANGAT TRUS !!!
Saya penjual bahan bangunan termasuk alat alat sanitari saya sangat setuju dengan penjelasan bapak karena saya mensarankan pelanggan saya untuk pakai pipa besar,hanya untuk pipa turun dari toren kebawah saja untuk masuk ke dinding saya sarankan pakai pipa 3/4 saja supaya muat di tembok dan pelanggan saya senang karena memang terbukti
Kurangny dr video ini adalah : ngurusin komen netizen yg gk penting..sampe 10menit loh.. Fokus ke konten om, konten om jauh lebih bagus dr pada ngurusin manusia macam gitu.. 👍👍
Tekanan air memang tergantung pada tingginya, sehingga kecepatan juga sama pada titik tinggi yang sama. Besarnya kapasitas keluaran air V x A atau kecepatan x luas penampang, jadi kalau pipa diperbesar SEPANJANG KELUARAN memang kapasitas keluar akan lebih besar. Mas admin benar. Terus berkarya mas.
Aku yg slalu mngikuti ada manfaat mkasi ilmunya,,klo aku di proyek semi pipa bkan tukang,,tpi urusan pipa aku yg ngerjain semuanya,,kmaren sempat masang d musholla kampung aku dan alhamdulillah semua pada puas dengan kerjaku,,dari toren pakai pipa 1 1/2 inci aku perbesar lagi mnjadi 2 inci dan 9 deras semua mski di buka semua,, tetep semangat biarkn orang mncaci
Logikanya sudah benar, Anda sudah mendasarkan semuanya pada teori dan rumus yang sesuai. Mas sedang menjelaskan perhitungan debit air didasarkan pada luas penampang pipanya, sudah sesuai dengan prinsip fluida bergerak di dalam pipa...
Penjelasan bapak sesuai dengan hasil konsultasi saya dengan MEP engineer di kantor. Gak perlu pake pompa karena tekanan air dr PDAM udah cukup untuk menaikkan air ke toren atas. Lalu memang saya disuruh membuat pembesaran pipa supply ke toren, dan untuk pipa distribusinya dibuat lebih kecil. Video bapak ini memperkuat penjelasan dari kawan saya.
Maaf, saya dapat banyak ilmu di setiap video "Ada Manfaat". Saya salut ide bapak sehingga banyak yang komen Positif maupun Negatif. Saran yang Negatif ditinggal saja pak karena kami ini mau belajar. terima kasih atas segala ide kreatif bapak.
Saya sih dulu anak IPA jd dulu belajar tentang ini, cuma menguasai teori kadang kita nggk ngerti prakteknya seperti apa. Bapak orang luar biasa, bisa menjelaskan secara sederhana cara mempraktekan ilmu fisika yang bikin pusing. Tetap semangat ya pak.. Trims selama ini ilmunya
Video ini real, saya sendiri sudah membuktikan Bertahun² di proyek. Dan di rumah sendiri saya juga praktekkan. Toren tinggi 3 meter, kran dirumah saya pake 6 kran, pipa keluaran dr toren tetap 3/4", tp saya overloop ke 1 ", langsung dr overloop 1" saya overloop lg ke 3" pipa yg turun dr toren ( kenapa dr 3/4 saya overloop ke 1", karena overloop 3/4" ke 3" itu susah, makanya saya sambung²😁), nah dr pipa 3" itu pembagian air ke arah kran saya kasih pipa 1", lalu untuk ke kran nya saya kasih T pipa 1/2", Alkhamdulillaah air sudah sangat kenceng seperti keluaran langsung pake sanyo. Dan saya bandingkan dengan rumah sebelah yg g pake toren, hasilnya masih bagus sistem perpipaan yg saya lakukan.
@@khayahmad tidak bro,, cukup memakai pipa 3/4", tapi saya pasang pipa naik setinggi toren untuk mengatasi jika pipa masuk angin, karena pipa besar begitu mudah masuk angin saat air toren habis atau setelah di bersihkan..
Orang yg hanya belajar ilmu fisika biasanya hanya terpaku dgn konsidi fluida statis, sehingga hanya berkutat di tekanan hidrostatik (efek ketinggian tandon). Tapi banyak yg tidak paham dgn tekanan dinamis dan "pressure drop/loss" yg mana itu adalah fungsi dari kecepatan dan "kelurusan" dari rangkaian pipa (makin banyak belokan / elbow --> pengurangannya lebih besar). Nah di sini pentingnya memakai pipa diameter besar, sehingga aliran dari tandon ke "SEBELUM" keran dpt (sedikit) lebih "lambat" [ dan juga dalam ilmu mekanika fluida, hambatannya lebih kecil krn boundary layer yg lebih berjarak dr dinding pipa ke bagian tengah pipa] sehingga pengurangan tekanannya lebih kecil. Untuk mendapatkan efek tekanan dinamik yg diinginkan (aliran kencang) seperti yg dicakap oleh admin, diakali dgn mengubah diameter pas sebelum keran yg dimaksud. Bravo untuk Pak admin @Ada Manfaat. Saran saya dalam membalas kritik yg al@y, tidak perlu frontal.
Biar saja orang mau koment apa pak... yg penting bapak terus sebarkan ilmu yg bermanfaat yg bapak miliki...abaikan saja koment2 orang yg ga penting pak...bpk jangan kebawa emosi... biasa pak namanya manusia banyak macem2 sifat..lanjutkan saja pak sy mendukung.👍👍👍
Anekdot Udah lah pak, orang pinter milih diam/tidur daripada ngurusin urusannya orang😅 Tapi berkat orang tersebut, bapak bisa buat konten. Semangat buat kalian berdua 😅
Kereeenn, Pak..👍👍👍 Apa yg bapak ajarkan itu bagus dan benar , dan banyak bermanfa'at bagi banyak orang.. Wah saya acungi jempol buat orang² seperti Bapak.., teruslah berbagi kebaikan dg kecerdasan yg dikaruniakan Allah, Pak.. Semoga barokah dan sukses selalu, Pak.. Aamiin ya Robbal 'alamiin 🤲❤ Terimakasiih, Pak..🙏
Mas sebaiknya kritik saran diterima saja nggak terlaluserous nanggapi......tunjukan dañ buktikan keampuan anda....yg mau ikut alhamdulilah yg tdk paham monggo kerso.
Pengalaman adalah guru terbaik...saya percaya dengan proses pengalaman bapak...dan saya juga sudah mencoba langsung instalasi seperti yg bapak contohkan dan memang terbukti lebih kencang dri instalasi sebelumnya...teruslah berkarya pak...teruslah menebar kebaikan...yg masih membantah bisa datang kerumah saya...biar bisa liat secara langsung....😎
Pak de...mantap sekali penjelasan prakteknya, mereka yg kontra sampai bawa2 rumus blum tentu mengerti. Terus berkarya untuk praktikum bidang plumbing. Oia.. Pak de, tolong buatkan video teori+praktikum untuk instalasi plumbing yang cocok untuk air wudhu di masjid2, karena saya prihatin dengan penggunaan air yg boros dengan keluaran air yang banyak dan kencang, apalagi orang2 yg tidak peduli.
Pembuktian nya sangat bagus sekali... Saya jadi terinspirasi buat memodifikasi jalur air dari Toren sesuai saran dan pembuktian Bapak... Terima kasih banyak... Semoga ada inspirasi lain nya lagi yg bagus dan di sertai pembuktian juga ya pak....
kalau di gedung tinggi namanya bukan tandon heheh tapi bahasa familiar engineer MEP (Mechanical Electrical Plumbing) nya RWT (Roof water tank) dan ada dua tank buat air gedung tinggi yaitu GWT (ground water tank) jadi GWT tadi mensuplai buat RWT dan Hydrant, (dari PDAM atau sumur deep masuk ke GWT terus di naikan ke RWT) . dan plumbing tersebut untuk mensuplai banyak ruang wajib menggunakan pipa besar bahkan awal outgoing RWT harus ada pipa hearder yg besar untuk mencabang ke beberapa pipa lebih kecil . dan rata rata kalau gedung berduit wajib pakai pipa jenis PPR, bapak ini tidak salah bapak ini belajar pengalaman. (intinya jika keluar nya banyak maka yg harus masuk dan jalannya juga besar, tidak jauh beda sama kabel listrik semakin besar penampang diameter kabel maka semakin besar daya yg mengalir).
Mantab pak, bagi saya ini ilmiah, terus berkarya untuk sesama, kami penonton bukan mahasiswa ga perlu dijelaskan rumus2x kayak komentnya si "fulan" itu, yng penting pembuktian, salut saya Bapak ga memposisikan sebagai orang yng mengajari meski saya lihat berilmu, tapi yang saya lihat Bapak ikhlas berbagi yng bermanfaat, terimakasih ilmunya
Niat bgt bagi ilmunya...smp dibikin alatnya...org yg mau berbagi ilmu adalah org yg baik...smangt ya pak..trmksh atas ilmunya..lsg saya sub sesuai nama chanelnya ada manfaatnya...
2 tahun berlalu tapi saya baru nonton video ini. Sejak 30 tahun yang lalu pipa di rumah saya sudah tertanam di dalam tembok ukuran 3/4. Saya dengar dari tukang pipa kalau mau kencang tanpa pompa, pipa 1 ke kran 1/2. Selama ini tidak ada masalah karena air langsung dari pompa, sehingga kencang. Setahun lalu saat memutuskan memakai tandon, saya berpikir cukup keras apa bisa airnya kencang tanpa pompa, karena letak tandon cuma setinggi 2,5 meter, dan pipa dalam tembok ukurannya 3/4. Tanpa membuat lubang baru yang lebih besar di tandon, saya coba saja, mulai dari pipa tandon ukuran 3/4 ke 1.1/2 ke 3 Kemudian di balik lagi untuk mencapai 3/4. Dan ternyata airnya kencang di semua kran.
Sampean mirip dosen saya pak. Selalu berusaha memberikan yang bermanfaat bagi science melalui praktik yang sangat mudah dipahami. Semoga lancar kedepannya pak. Jangan menghiraukan komentar yang negatif
Terimakasih ilmunya dan pembuktiannya. Yg saya tahu kesombongan dlm bentuk apapun dan bahkan sebesar zarrahpun akan menjadi penghalang nanti kita surga sbgmana HR Tirmidzi.
Mantap om, saya dirumah pakai tandon yg tingginya 2 meter, tapi outputnya diperbesar jadi 1 1/4' 20cm pipanya terus di opor ke 1" 5m, airnya alhamdulillah ajib om
Saya belum nonton video sebelumnya, tapi dengan menggunakan pipa diameter bessr di awal dan mengecil pada ujung, sebenarnya menggunakan teori Bernoulli mengenai perbedaan kecepatan fluida / gas karena perubahan volume ruang. Karena perbedaan pressure dari ruang input, pipe dan out. Rumus yang dipakai sudah benar juga. Sebenarnya, volume air seharusnya tetap sama meski ada perubahan velocity, karena normalnya setelah masuk pipa kecil, hanya 1 output sehingga akan ada efek Vacuum yang menahan flow, namun efek ini bisa direduksi dengan multi output sehingga tidak ada "halangan" yang membuat volumenya bisa lebih "banyak". Disini batas teori dan prakteknya karena pada praktek akan ada faktorial lain baik yang mereduksi maupun menaikkan 😉 Tapi video ini menjelaskan banget secara praktek based on teori ilmu fisika. Semangat 👍🏼👍🏼
Duh baru faham nich masalah pipa dr tandon ke kran di bikin rame nitizen indo 😂😂😂 penjalasan si bpk udah cukup jelas,masalahnya kl ada yg gak terima dengan praktek si admin kan tinggal praktekin aja sendiri buat perbandingan dengan ide mereka sendiri.....semangat pak vidio bpk dan penjelasan udah sangat jelas 🙏
Saya setuju sama bapak yang ada di video "ada manfaat" sebelum video ini dibuatpun saya menerapkan hal yang sama bertahun tahun yang lalu... prinsipnya sama dari toren saya gunakan pipa 3/4 inch terus keluar dari 3/4 inch saya pasang pipa 1/2 inch kemudian ke kran.... ud pak... terus berkarya... yg komen negatif g usah di gubris pak...
Jgn peduli dgn comentar" org yg iri denki seperti itu , buat video aja terus Mas utk kebaikan org banyak, Paleng tidak Mas itu punya niat dan perbuatan baik utk org banyak , Semoga Mas dan keluarga dimudahkan rezkinya dan di panjangkan umurnya oleh Allah swa
Mantap videonya pak, saya selalu nunggu video terbaru dari channel ini. Untuk komentar ga semua harus didengarin pak kalo komentar itu sifatnya jelek dan ga membangun
Selain hukum gravitasi tehnik ini memanfaatkan prinsip tekanan,👍🏻👍🏻👍🏻 Bapak justru memiliki kecerdasan dalam memanfaatkan prinsip atau hukum dalam ilmu fisika👍🏻👍🏻 Ini aliran ke bawah, saya juga memanfaatkan perbndingan ukuran pipa tekanan ke atas di aquarium,, yg semestinya dg pipa 1/2 in benar semburan air akan kencang dan top filter akan kuwalahan dan muncrat kemana mana, tapi dg dapter ke pipa 1 inc semburan output jadi lebih kalem dg debit yg kurang lebih sama, disitu prinsip yg dimaksud lancar oleh bapak 👍🏻
Dulu ada tukang bangunan tempat saya, yg tamatan SD saja..! Beliau pernah sarankan pipa lebih besar dari tandon jika ingin aliran air lebih besar, dan saya pun tidak paham ilmu fisika, tetapi manusia ini di berikan kelebihan berfikir secara logika oleh ALLAH Swt, dan itu masuk akal menurut saya...! Sukses bos atas vidio2, ide2 dan masukan soal aliran air di rumah..!!
Itu karena ada faktor pressure drop, air mengalir kena friksi dari pipa, makin besar pipa makin kecil friksi nya makin kecil pressure drop nya, ada di buku mekanika fluida
benar yg dijelaskan secara logika, tandon di area tinggi, dgn pipa yg digunakan harus lebih besar untuk mendapatkan daya dorong awal lebih kuat dan kencang, menuju pipa kecil / kran
Assalamualaikum..tujuan di buat video bagus.misal pun ada pendapat lain ya mohon sampaikan dan pilih lah bahasa yg tdk menyinggung satu sama lain..demikian..ttp semangat saudara dlm berkarya.smoga bermafaat dan berkah utk kita smua..aamiin
Makasi ilmunya pak, saya belajar pipa di chanel bapak ini sampe ngurut ke video 3-4 taun lalu, penyampaian ilmu yg rumit jadi sederhana dan mudah dimengerti saya orang awam ❤❤❤
Baru nyimak video sampean mas. maturnuwun ilmune.. moga jadi jariyah yg manfaat bagi sampean dan keluarga..🤲🏼 kritik boleh, TAPI menghina JANGAN. orang pandai mengkritik tanpa solusi udah banyak dunia maya ini mas. TAPI orang yg berbagi ilmu dan solusi jarang. teruslah berbagi ilmu mas.... maturnuwun 🙏🙏
ilmu ini bermanfaat bagi sy yg ekonomi pas2an yg ga bs beli pompa air, karena listrik jadi nambah... dan listrik di rumah sy ga kuat klo nambah pompa air.... bagi yg mampu... silahkan beli pompa air... tp jangan menjelek2kan ilmu yg di share di you tube ini....
Saya pekerja kasar ijasah cuma smp namun tiap hari mengerjakan pemasangan pipa percobakan2 banyak saya lakukan pada prinsipnya pembesaran pipa akan membuat air lbih lancar kalau untuk rumah tangga biasa ckup dng 2 in max dng rmah 2 lantai untuk satu lntai ckup dng 1 in pipa adapun untuk lobang pipa tndon harus disesuaikan besar pipa yng d pakej
Penjelasan Masuk akal. sebelum nemu video ini juga saya sudah ada yang ngasih tau. kalo pipa dari tandon jangan disamakan dengan pipa yang digunakan buat ke Kran. awalnya pipa tandon disamakan dengan pipa dari jet pump 1/2 inch. Namun setelah ada yang ngasih tau saya ganti menjadi 1 inch. dan itu sangat berpengaruh. terimakasih sudah bikin video ini, kalo ada temen Ngeyel biar saya bagikan Channel ini , sukses terus Pak..
Bener sampean pak, dri toren pipa 1" trus ada pengecilan pipa ke 3/4 " at 1/2" dengan ketinggian toren sama itu semburan air semakin besar, begitu sebaliknya bila mau naikin air juga ada pengecilan pipa biar beban buat mendorong air gak berat, itu pembrlajaran dari pakde saya sebagai dorektur tehnik PDAM.
Abaikan saja om, paling tu bocah Abi kebanyakan micin 😂😂😂 Biasanya yg merasa paling benar selalu menjelekkan/membodohkan orang lain. Tetapi sebenarnya ZONK 😆. Teori yg diapikasikan si Om selalu make sense makanya sy subscribe 🙏
Tetap semangat pak, mereka hanya tahu teorinya doang, tapi mereka masih belum mengerti bahwa teori ada karena praktek. Mereka terlalu pintar di teori sehingga lupa ke praktek. Kalau saya lebih percaya praktek dari pada teori 😁
Semangat sj p. Apa artinya teori tanpa praktek, itu akan menjebak kita menjd org utopian. Sy adl salah satu org yg sdh mempraktekan itu lbh 10 tahun lalu.
Lanjud pak teori bpk saya sdh praktek semua....dan itu nyata adanya...bagi yg komen gak sepaham..mungkin mrk blm pernah praktek atau gunakan dgn jangka panjang...saya bukan ahli fisika tapi konten bpk mm bener nyata dilapangan.. dan aku sdh praktek n nangani masalah kendala pipa air....beda daerah beda kejernihan airnya...salam dari Balikpapan
Alkhamdulillah... sy sdh mempraktekannya dan hasilny memang luar biasa kencangny aliran air kran sy tanpa pompa pendorong setelah saya ganti pipa dr toren/tandon yg asalnya uk.1/2 inchi ke uk. 1.5inchi.. tq pak pakar perpipaan yg sdh mau berbagi ilmuny smoga kawan yg lainny jg bisa mendapatkan hasil yg memuaskan spt sy
inilah hebatnya orang +62 cari uang lwt media sosial semua berbondong2 ngikut2 nyari duit lwt medsos ... nyari duit keluar keringat kerja keras semangat biar barokah ... itu hukum alam hehehehe... salam seduluran
Biarkan saja Pak untuk orang orang yang sombong, teori tentang toren/tandon Bapak sudah saya praktekan untuk kos kosan dengan ketinggian toren 4 meter dengan memakai check valve dengan level sensor pakai merk radar aliran airnya lancar jaya Pak, terima kasih ilmunya Pak. Terus berkarya, sehat selalu 🙏 Kalau sama sama paham ilmu fisika, memang nyambung teori dan prakteknya 👍
Ini sdh benar secara teori maupun praktek.. sy sendiri sdh buktikan di rmh sy sblm video ini dibuat n itu terjadi di 2006 sampe skrg n tdk ada masalah..! Yg penting toren hrs lbh tinggi dr kran2 rmh.. min sejajar rmh lt 2 ato 4m diatas rmh sep milik sy.. sy pake pipa rucika 11/2" dr toren 1 ton sbg pipa utama n keluar di kran2 pake pipa rucika 1/2" sepanjang 1/2m.. derasnya bukan main.. bagi yg baru bangun rumah ato reno.. ada baiknya mencoba cara ini.. lbh baik lg klo pake pipa 2" dr toren n keluar di kran2 pake pipa 3/4" pipa rucika jg.. hasilnya sangat deras ! Teman sdh buktikan stlh lihat praktek di rmh sy.. n yg terpenting jg jaga pipa jangan sampe lumutan krn lumut ini penghambat derasnya air.. bersihkan pipa setahun sekali mumpung lumutnya blom tebal.. kita jg bisa hemat listrik krn pompa pendorong banyak pake listrik mengikuti buka tutup air kran.. sehari brp kali buka tutup kran ?.. cukup 1 pompa jetpump dr air tanah ke toren.. investasi tower beton n pipa2 jg jauh lbh untung n seumur hidup.. sekali pengadaan utk selamanya.. tdk usah lg buang2 uang utk pompa pendorong n listrik.. itu pengalaman yg ada di sy...
@@ajie4989 .. Fren skrg banyak pembersih pipa saluran air.. tp yg baik utk pipa n yg sy pake sampe skrg itu produk B-Klin.. cari saja di online ato di tk bangunan mitra10 dll.. bersihkannya jg sendiri saja.. mudah n perlu kesabaran saja.. yg penting adalah di pipa utama dekat toren hrs ada media buka pasang pipa.. buat saja pake pipa extention pake penutup ato mur sambung pipa utk saluran masukan cairan b klin.. isi sampe penuh.. sblm cairan ini masuk pastikan air di pipa kosong semua.. sambung pipa lg n tunggu 3 jam klo yg lumutnya tipis.. klo lumut tebal bisa2 4 s/d 5 jam.. stlh itu buka keran2 semua.. lumut akan keluar bercampur b klin n warna hitam kecoklatan klo yg tipis lumutnya.. klo yg tebal lumutnya air yg keluar hitam pekat.. baru di dorong lg dgn buka kran dr toren utk bilas.. biarkan air mengalir 1 menit sampe air betul2 jernih.. pastikan air bersih lg n deras stlh semua lumut keluar.. selesai sdh kerjaan bersihkan pipa.. jangan lupa jg toren dibersihkan 3 ato 4 bln sekali klo yg plastik.. jenis yg plastik ini lumut pasti bisa muncul.. klo yg stainless 3 ato 4 sekali di kuras airnya n sy sarankan jangan pake model ini krn toren ini bukan utk penampung air tanah.. bisa karatan.. utk menjaga kelangsungan air bersih n deras.. lakukan perawatan toren n pipa air secara rutin.. tdk ada cara lain kecuali maintenancenya di jaga dg baik.. telat 1 sampe 2 bln msh ok.. silakan coba.. ini pengalaman sy yg ada...
@@leovanjulius8476 oh ya bro... Boleh share foto instalasi Sdr? Shg sy ada bayangan utk pembersihan pipa saluran air nya? Tmsk pipa extention nya? WA ku 081586038922..thanks
Saya sudah mempraktekan yg dari tandon 3/4 ke 3" tros ke 3/4 saya sambung ke 1/2 tekanannya lemah... Bagaimana supaya kran 1,2,3,4,5 alirannya sama lancar yg kayak d masjid,kadang kalo d buka semua itu kecil terimakasih..
Pipa-pipa nya harus 2 ukuran.. 1. Pipa Utama. (pipa yg tersambung ke Tandon) 2. Pipa ke Kran (biasanya cuma sedikit, krena bisa langsung pakai sambungan (SHOCK) "L" atau "T"). 3. Kran Air yg digunakan, cukup dengan ukuran 1/2". Untuk Pipa Utama, gunakan yang ukurannya besar. Semakin besar ukurannya, debit air nya pun akan semakin banyak (besar). Untuk Pipa ke Kran,, cukup menggunakan pipa 1/2". Pipa ke kran, hanya dipasang untuk kondisi : "jika kita ingin menyediakan 1 (satu) buah Kran air, padahal, posisi Kran nya tidak berada pada jalur Pipa Utama" Instalasi air wudlu di Masjid : Pipa Utama : 1,5" Pipa Utama tersebut dipenggal-2 (dipotong) sebanyak kebutuhan Kran. Potongan Pipa Utama disambung menggunakan ... SHOCK "T" 1,5" DENGAN DRAT DALAM 0,5".. Kran 0,5" bisa langsung dipasang di Drat Shock "T" tersebut.
kenapa bisa begitu, karena mestinya lubang di tandon itu dibuat 3", bukan 3/4" kemudian dioper ke 3". Tapi penggunaan pipa 3" terlalu gede gan. 2" saja sudah cukup.
Intinya gini mas bro... Yg pengaruh itu karena tekanan Jadi disini adalah bermain tekanan Pertama, yg pasti torn ada ditempat tinggi dari pada kran yg dibuka Kedua, pipa dari torn lebih besar dari pada pipa yg dipakai keran dibawah..jadi pakai 2 pipa ya gays tergantung panjang letak pembagian kran nya. Bayangannya pipa dari atas besar semakin kebawah mengkerucut/mengecil disini kuncinya tekanan dari atas air kebawah Ketiga, buka tutup/ celah torn agar udara masuk itu membuat udara masuk dan air bebas kebawah Sama halnya kaya kita nuang galon langsung dibalik, air yg keluar tersendat coba klo dikasih udara diatasnya pas ngucur deres
Sangat betul dan saya sudah membuktikan dgn ide ide saya yg sudah saya buktikan sendiri dari dulu sebelum anda membuat Vidio ini karena pekerjaan saya tukang plambing. Jadi untuk jalur output yg mau di bagi ke kran di sarankan mengunakan pipa yg ukuranbesar jadi volumenya airnya jadi banyak dan berat maka dgn sendirinya ahirnya membuat tekanan yg lebih kuat. Tetapi kalo untuk input pengisi tandon di sarankan jangan menggunakan pipa yg terlalu besar jika j tandonyq tinggi biar voleme air yg di dorong dari pompa pengisi tandon tidak terlalu berat jadi debit airnya untuk mengisi tandon lebih kencang karena ringan.
Terima kasih atas penjelasan anda pak Ada Manfaat untuk urusan perpipaan ini saya merasa lebih mudah memahami sebagai orang awam. Teruslah berkarya ya pak, bikin video2 lain yang memberi manfaat buat orang banyak. Ngga usah ditanggapi kalau kritiknya tidak berdasar. Kalau kritiknya berdasar dan etis, silahkan ditanggapi. Saya tunggu video berikutnya ya pak.... :)
Itu sudah betul pak admin. Pd intinya fokus pd lubang pipa kran dg pipa arus air. Krn cuma lubang kran yg kita lihat. Maka lubang kran harus lebih kecil dibanding pipa arus. Saya sepakat sama pak admin uploader. 👍
Yang kritik lebih banyak berteori, saya coba dr tahun 2013 atas usulan tukang yg pasang toren, ternyata berbeda dng tetangga yg mengguna teori Abi zu padahal sudah saya sarankan men. Mantap Pak
Sebenarnya bpk jg harus menerima kritik/masukan. Disini org bebas memberi tanggapan. Video pembelaan bpk ini tdk bisa membenarkan apa yg di kritik dan sangat kekanak kanakan. Apa lagi penjelasan ini jg sangat simpang siur. Dan tdk ada pembuktian berdasarkan turunan dari teoti teori dan praktik. Nb. Sy jg seorang fisika teknik dan seorang engineer dan saya melihat sebaiknya kritik dan saran adalah hal yg baik untuk di terima.
Masukan yg baik/benar pasti saya terima. Apakah netizen, termasuk anda maha benar? Selalu harus diterima?
Kalau anda tidak paham ya itu masalah anda.
Penonton lain sangat banyak yg terbantu video ini. Lihat aja tuh komentar segitu banyak. Sebagian besar berterima kasih.
Anda masih hijau dalam jurnalistik. Video saya ini namanya gimmick. Tapi tetap saya buat edukatif. Ngarti sekarang?
Baru tengok video-video anda. Salah satunya berjudul "Sistim perpipaa yang langkah"
Ya...ya...ya...lulusan fisika teknik, seorang engineer. Mantap betul.
@@AdaManfaat orang dunggu komenya gitu aja😂😂😂. Like dag
@@tanahbojang9042 seorang engineer fisika teknik tidak tahu cara menulis "langka". Ada yg tahu ijazahnya dapat dari mana?
Penonton yg lain, waktu dan tempat saya persilahkan.
(Nb: saya tidak suka mempermalukan orang. Tapi kalau dia sombong dan suka menghina, harus ada yg menyadarkan)
@@AdaManfaat ya ya ya . . . Ada seperti anak kecil. 😂😂
buat Abi Zu, ternyata anda baru rencanaya bikin rumah. silahkan pakai pipa 1/2 untuk semua lantai.
saya sudah membuktikan rumah saya 3 lantai, toren di lantai 3, kamar mandi di lantai 2 itu semuanya pelan sekali bahkan saat toren isi airnya tinggal 1/2" kran lantai 2 malah mati, yg kencang cuma lantai 1 saja, saya sudah berencana untuk mengganti pipa keluaran dari toren jadi 1" ternyata bener kalau pipa keluaran dr toren sudah gede maka distribusi air akan seimbang pada pipa2 1/2", apalagi saya pemilik KOST saat pagi hari anak2 kost pada mandi berbarengan makan pipa 1/2" tidak akan mampu menyuplai air ke 7 kamar kost dan 1 rumah induk serta dapur, solusi singkat saya pakai pompa dorong tp tentu saja boros listrik.
terima kasih buat channel ini.
Nambahin dikit om hehe, ini spt saya cm bedanya saya di hotel, cm pake 3/4 inch utk turunan air, dipasangi pompa pendorong tidak bs menjangkau sampe 10 kamar paling cm 5/6kamar yg banter, terus saya percobaan buat dr toren ke pendorong 2inch sekarang udah mendingan 8-9kamar bs banter 😁
Betul, saya di rumah pake pipa 3/4, toren di atap lantai 2. Memang lebih baik pakai pipa yg lebih besar, soalnya faktor air kotor yg membuat pipa tersumbat juga harus diperhatikan. Kalau pipa kecil akan gampang tersumbat dan aliran air lambat bahkan mati. Saya tiap beberapa bulan sekali harus membersihkan pipa dari kotoran.
@@amirhans7150 ibarat orang tua punya tanah seribu meter dan punya anak 4 maka akan kebagian 250meter. Beda klo cuma punya anak 1 otomatis Yo dapat seribu meter.
nah kalau saya lagi ada masalah ini, lantai 2 lancar,.malah lantai 1 nya kecil, pipa di tembok full 3/4 padahal
Saran kritik
Dengan memaki
Itu beda ...
Saya datang kesini cuma mau kasih semangat
Bikin konten ..
Bertarung dengan netizen itu adalah kebodohan yg nyata ...
Semangat 👍
Mas boen di sini juga 😀😀😀
Siboen Chanel hadir🙏🙏🙏🙏 saya termasuk penggemarmu mas
salam mekanik mas boen, saya juga subscribemu 😁😁😁
Wah. Ternyata @Sibeon Channel sampai kesini pula.
Salam mas Boen.
Netizen memang kadang selalu merasa maha benar, maka benar dengan apa yang anda katakan, *_bertarung dengan netizen itu adalah kebodohan yang nyata_*
😁😁😁😁😁
Kadang ada netizen yang hanya mengkritik tanpa solusi.
Ada pula netizen yang bisa mengkritik dengan membagi solusi.
Bahkan ada yang hanya bisa memaki, tidak bisa mengkritik apalagi membagi solusi.
Salam sukses terus @Siboen Channel.
🙏🙏🙏🙏🙏
Ehh ada mas siboen
Saya orang biasa yg tidak mengerti tentang perpipaan, tapi saya menghargai usaha anda membuat video dg susah payah untuk berbagi pengetahuan. Itu yg membuat saya subscribe channel anda
khoiru nnaas anfa-ahum li nnaas
Sbnernya ini sudah sering di praktekan di proyek2 gedung. Saya sendiri yg gak paham ilmu fisika aja sangat jelas paham sistem yg di jelaskan karna dari praktek di lapangan dan ngikuti anjuran engineer , otomatis gambar yg saya ajukan kurang lebih sperti yg ada di video ini. 👍🏻 maju terus chanel nya smoga bermanfaat dengan praktek2 yg di ajarkan.
Banyak orang yg cuma tau teori tapi gak bisa praktek, tapi chanel ini lengkap secara teori maupun praktek 👍🏻
Ide bapak memang patut diapresiasi, sekedar membantu saja, sebenarnya prinsip utamanya adalah meningkatkan energi potensial dan energi kinetik karena penggerak memakai energi mekanik bukan energi listrik. Dengan memperbesar pipa otomatis masa air total dari ujung atas tandon smpe paling bawah kran akan bertambah sehingga Ep = m.g.h dan Ek = 1/2 mv2 keduanya dipengaruhi masa air. Dalam kasus foto tsb tdk berhasil, energi kinetiknya kecil karena debit air rendah, belum lagi pressure lost sprti yg bapaknya jelaskan. Q = A.v , Q1 = Q2 jadi debitnya tetap sesuai penampang yg terdekat dg sumber, Untuk memperbesar debit air bisa dengan memperluas penampang pipa, dan v bisa ditingkatkan sebanding dengan ketinggian, berhubungan dg percepatan gravitasi. Dalam foto tsb Klo ingin maksimal, taroh tandon tepat di atas mesin cuci dengan lubang tandon dr bawah bukan dr samping, menambah volume tandon, ato menambah ketinggian tandon biar dapet Ep maksimal. Salam pelaut merana karna tak pernah pulang⚓✌
namanya juga komentator pak. ngomong tok, gak pernah praktek.
yang anda lakukan sudah benar & kreatif. lanjutkan saja kreasi2 lain, supaya kita semua tercerahkan ...
bravo untuk anda dan selamat mencoba
Baru masuk ke channel bapak, Terus nonton video ini, karena keluar di beranda. SIMPLE PADAT JELAS DAN SAYA LANGSUNG MENGERTI.... Udah itu saja yang mau saya ungkapkan.
Untuk yang komen ngakunya enginering, mungkin hanya ngaku2 saja HAHA.
Maaf saya cuman orang awam yang butuh penjelasan simple seperti channel ini.
Pak, kl pompa dari mesin ke Torn, teori dan praktek nya bagaimana, biar pompa biasa bisa naik sampai 25 M, apakah harus besar atau kecil, saya pake 3/4
Lihat video saya bagaimana memilih pompa air
Maaf nambain aja,,,,,utk mpercepat dan menambah debit air efektifnya sepanjang pipa entah itu pipa besar atau kecil tekananya wajib sama.Contoh pipa out dr sumber 1 inchi utk air wudhu,jika jumlah keran 1/2" jumlahnya 6 pcs(6×1/2"=1,5 inchi) dan dibuka full barengan pasti tdk akan terisi penuh di out masing2 kran,mengapa????jawabnya kurang tekanan .Solusinya:
1. UBAH DIAMETER outlet dari 1 " ke 1,5 atau lebih besar(jgn bilang pemborosan,,,hehe he,,,guyon Broo)
2.TINGGIKAN TOREN Anda,smkn tinggi smkn bagus(ati 2 pipamu j3bol,he he he)
3,SAMANGAT TERUS MAS BUAT TUTORIAL PLUMBINGnya,,,,,biarkan temen2 lain mengeritik/compalint.Anggap itu masukan agar Mas lbh giat lg buat tutorial,,,Salam sehat
Laiqul Ikut belajar pak, udah ikutin cara bapak membesarkan pipa, air kran rasanya seperti air terjun 😄 , terima kasih banyak udah ngajarin kami plumbing dengan bahasa yg sangat sederhana dan mudah dipahami awam, dan yg paling penting it works 😁
Benar sekali. aku jg...udah ganti dr setengah mnjadi 3/4 mas laiqul
Hasilnya beda lebih kenceng
ini mas Laiqul Fachri ya ?
Saya salah satu Subscriber Chanel Laiqul Fachri.
Saya belum mencoba praktek di video ini mas, tapi saya sangat yakin works, lebih2 saya liat coment mas Laiqul ini......!
Pipa yg dipasang ke kran2 sebaiknya brapa inci
@@kristiananovijanti6754 numpang ikut menjawab, yang pasti kalau menginginkan aliran air kran lancar adalan pipa distribusi yang tersambung ke penampung air tidak boleh ada yang ber ukuran lebih kecil dibandingkan dengan pipa yang tersambung ke kran. Jadi pipa yang tersambung dengan kran adalah urutan terakhir yang diperbolehkan paling kecil dibandingkan dengan pipa sebelumnya. Artinya pipa yang mengarah ke penampung air diameternya semakin besar disesuaikan dengan kebutuhan.
Laiqul channel jg disini wah.. memang joss youtuber2 besar ini msh mau meluangkan waktu untuk support .. sukses selalu mas laiqul channel 👍👍👍
Saya sdh meliat video bapak, baik di part 1 maupun part 2 ini. Saya orang awam pak, khususnya di bidang ilmu fisika, gak ngerti pak, gak mudeng, tapi saya lebih berpihak bahkan saya sangat tertegun melihat pembuktian bapak dgn sebuah praktek nyata atau simulasi seperti di video bapak ini bahkan videoanya tidak dipotong. Tetap semangat pak. Dua jempol untuk bapak. Semangat....Semangat...Semangat...Yessss....!
Jujur saya tertarik dengan penjelasan bapak, bagi saya cukup bisa dipahami. Sekarang saya ingin menanyakan bagaimana solusinya jika air dari tandon, tingginya sudah kurleb 15meter, ada di lantai 4.tapi tekanan airnya yang di lantai 3 itu kecil. Setelah saya cek instalasi nya, ukuran pipa dari toren itu 2 inch, tapi tidak sampai ke lantai 3 yang ukuran 2 inch itu, dirubah pakai ukuran 1 inch. Lalu di bagi2 lagi pakai ukuran 1/2 inch
@@agustsusantobledhugsps7979Solusinya tambah pompa pendorong, cuma ya gitu tambah biaya akhirnya. Sama seperti rumah saya.
@@agustsusantobledhugsps7979k ni ni ya ma ini b BB. Di
Awalnya pesimis, lama kelamaan sy perhatikan, kelihatannya Ada Manfaat seorang pengajar yah ?Jika pengajar dahulu seperti anda saat ini, saya yakin, bangsa kita sudah sangat maju sekarang. Lulusan strata 1 kita tidak bisa apa2x, bahkan banyak yang masih menganggur. Berbagi pengalaman sangat indah, lanjutkan Pak !!!! Luar Biasa.
Maklum aja. Guru juga manusia punya emosi😇
SY kerja pipa di Malaysia,penjelasan admin bener semua
Lanjut terus bang, netizen yg bilang dungu itu sebnarnya ngomongin isi otaknya sendiri... lanjut terus kasih manfaat.. krn tetap memberikan manfaat
Mantap penjelasannya. Teori yang langsung diberikan contoh praktikalnya, membuat mudah dipahami. Lanjut terus Pak....
Mas Guru, tks atas pencerahannya yg sangat bermanfaat & aplicable.. Ternyata hukum fisika ttg mekanika fluida jadi gamblang dg paparan mas guru yg sangat pragmatis... Keren pokoknya.. Lanjut mas, santai aja, orang hebat memang banyak haternya.. nggak usah peduli... Sy ttp fokus mencermati konten2 anda... 👍👍👍
penjelasan yang sangat padat dan jelas (tanpa ada skip). terima kasih pak atas ilmunya, semoga ilmu bapak semakin bermanfaat untuk orang banyak.
Alhamdulillah sy sdh sy terapkan di tempat wudlu masjid dimana sy beraktifitas. Trimk
Betul kok apa yg disampaikan. Saya sudah praktekan sejak membuat rumah pertama saya th 1990.
Caranya:
Saya pake pipa 2inch di atas plafon untuk mengaliri setiap satu kamar mandi, lalu menggunakan pipa 1/4inch untuk yg turun ke arah keran dimana dalam setiap kamar mandi ada 4 keran 1/4inch.
1. Kran wastafel
2. Kran bathtub
3. Kran airpanas
4. Kran bidet dan tangki buat WC duduk
Untuk 3 kamar mandi, dapur dan taman, saya buatkan 4 (empat) saluran pipa 2 inch terpisah.
Jadi air mengalir secara independen pada masing² area. Jika pada saat yg sama seluruh keran dibuka, maka masing² terus mengalir dengan kuat.
Bahkan saya buatkan 2 sumur bor dengan 2 pompa satelit yg ditanam di dasar sumur sedalam 18m. Pompa ini menyala bergantian, buat sistem cadangan ketika ada pompa yg rusak, maka alarm berbunyi dan sistem bisa dialihkan kepompa yg masih sehat, jadi selama memperbaiki pompa yg rusak, air tetap tersedia.
Sistem pompa satelit ini, bebas suara, dan sumur bisa ditutup rata dibawah lantai, sehingga tidak terlihat samasekali. Bisa juga dibuat pipanya ter-ekspose, tergantung selera dan kebutuhan.
Sekedar berbagi pengalaman saja. Semoga bermanfaat.
Mantap ilmunya Bang. Salam persahabatan dan Silaturrahmi
Mantap, kompetensi itu tdk saja hanya teori tetapi didukung praktek, pepatah mengatakan sempurnsnya ilmu dg laku (praktek) sebaliknya laku tanpa ilmu akan sering keliru.
Maaf pak? Memangnya ada kah pipa 1/4?
Sebenarnya kontenya bagus2 smua, ulasanya sdh sangat jelas,gamblang dan detail serta mudah dimengerti dan dipahami.. lanjut terus kontennya pak eko..
Ini konten edukasi dan sangat ilmiah.. Salut buat Bapak.. Terus memberi informasi sesuai keilmuan bapak dan bagi saya yang awam sangat bisa menerima penjelasan Bapak.. Keren Pak
Pak, jangan diperdulikan orang2 kasar seperti itu. Merasa paling tau dan selalu menghina orang lain, bisanya hanya omong kosong saja. Tetap semangat dan tetap berkarya ya pak, sy pribadi sudah dapat manfaat nyata dari salah satu video bapak 👍
Alhamdulillah orang yg ngeyel itu lagi nunggu terpapar covid-19.
Saya sudah pasang instalasi saluran pdam 50%,dgn ilmu yg bapak bagikan...terima kasih,lanjutken🙏
Wes biarin pak.. buktiin dengan konten bukan dengan komen. Channel bapak dah banyak bantu sy. Beneran ADA MANFAAT!!
Kalo menurut saya, saya pribadi mengucapkan banyak" trimakasi atas keikhlasan bpk yang suda membuat konten vidio ini.,
Dan saya yakin bahwa vidio ini bukan untuk orang orang yang pinter akan tetapi kepintarannya gak jelas, lanjut pak buat konten konten vidio lagi ya semoga allah membalas semua kebaikan bpk, yang suda iklas memberikan pengetauan dan ilmu yang bpk miliki 👍🏼
Dah terbukti dalam praktek, dg memperbesar pipa saluran !air kran kencang.., water Heater gas kerja dg baik, automatis(flow switch) ok dll. Smua butuh tekanan air cukup
Smangat pak ! tuk mencerdaskan bangsa ini
Sukses terus pak, saya suka sekali dengan video yg bapak sajikan, bisa diterima logika dan mudah dipraktekan. Untuk yg memberi kritik yg sifatnya menentang atau punya logika sendiri, anggap saja itu sebuah batu kerikil saat kita berjalan. Ada sebuah pepatah "Semakin tinggi pohon, maka angin yg menerpa akan semangkin besar".
Saya bukan ahli dan bukan sarjana, waktu th 2001 pasang instalasi sistim ring 3/4 dan dibagi ke pipa 1/2 dan pipanya ketemu lagi dg sumber dan kran tsb bila dibuka berbarengan air nya semua keluar lancar (kran mushalla/masjid) ini pengalaman saya ..👍
sistem Ring ini benar sy juga pakai, tp yg ahli fisika tolong dijelaskan teorinya, maksud saya kalau ada teorinya kenapa dari dulu instalasi pipa gitu2 aja.
Secara fisika praktis bapak sudah benar pak, sebenarnya semua tergantung dimana tekanan dihitung apakah di outlet toren atau dikeran, karena dengan membesarkan diameter pipa utama sebenarnya bapak sudah menambah tekanan terhadap pipa keluaran keran akibat memperhitungan volume dan berat air di dalam pipa utama yang tentunya lebih banyak.
Kontennya bermanfaat bagi awam, sdh banyak sekali dilaksanakan tukang pipa saya di proyek2. yg enginer fisika silahkan beri masukan supaya kontennya mad ada manfaat tambah sempurna dan bermanfaat bagi yg tdk mempunyai ilmu fisika, nggak usah titel dan latar belakang pendidikan anda digembar gemborkan di medsos kalau hanya ingin memojokkan atau mempermalukan org lain. masih ada langit diatas langit, padi semakin berisi akan semakin menunduk dan rendah hati, bukan seperti alang2, tanpa isi tapi menonjolkan dirinya kelangit.
Pak sabar banyak, kami dari Malaysia merasa bangga dgn bapak kerna memberikan sumbangan ilmu yg manfaat dan gratis lagi, teruskan Pak jgn peduli dgn org yg mengomel.
Mantap Om.. gara2 chanel ini,jadi pasang toren... sebelumnya kata tukang harus bikin 2 jalur,pasang pipa baru... ternyata enggak...
Nuhun👍🙏
Semangat mas bro, anda sudah benar, saya dari dulu sejak tahun 90 an memasang jaringan air persis seperti yg mas bro praktekan.
teruskan saja pak berkarya selama yg diyakini benar dan bisa membuat masyarakat umum mudah mengerti dan bisa mempraktekannya, selama ini saya perhatian video2nya bapak jujur dan benar dengan 80% nya orang indonesia, jadi show must go on, sebenernya simple saja bagi anda para penonton " MAU NONTON SILAHKAN, GA MAU NONTON TINGGALKAN" beres !!...GITU AJA REPOT ..
bpk ini orangnya jenius dan ilmiah teorinya mantap,susah dilawan sama orang akademik.lanjutkan pak .
Buat yang masih bingung, saya ada analogi yang mungkin lebih mudah dipahami.
Air kita ibaratkan mobil. Pipa adalah jalan raya. Yang kita mau adalah banyaknya dan cepatnya air/mobil dari mulai sampai akhir pipa/jalan.
Semakin banyak mobil yang lewat pada jalan, maka jalan akan penuh dan macet. Maka banyaknya mobil yang lewat akan sedikit.
Supaya mobil bisa berjalan dengan lancar, maka jalan perlu dibuat lebih luas/lebar/besar.
Pada kasus kedua, bisa digunakan analogi yang sama. Bayangkan mobil berjalan pada gang yang sempit, lalu menyambung ke jalan tol. Maka jumlah mobil langsung terhambat pada gang kecil tersebut.
Buat yang bingung memasang pipa yang besar di tembok susah,
Kalau teman-teman amati, gedung bertingkat seperti apartemen, hotel dll. ada yang menggantungkan pipa air bersih di atas plafon. Baru kemudian dibuat percabangan dengan pipa yang lebih kecil untuk ditanam pada tembok.
Atau, ada beberapa yang memang menyediakan ruang kecil untuk pipa besar secara vertical (ruang shaft).
Semoga sedikit penjelasan ini membantu.
Semangat terus untuk bapaknya!
Karena hal yang paling sulit dari belajar adalah saat mengaplikasikan ilmu dan menjelaskan kembali ke orang awam.
Mumpung komen masih belum berbayar 😁
Semakin banyak belokan atau percabangan, lajunya juga bakalan menurun. Mungkinkah karena melakukan pengereman saat akan berbelok 🤔
Pengalaman saya 10 tahun lebih sebagai Senior Engineer di dunia EPC dan Energy mengatakan, jika ada Engineer yang keras kepala, tidak mau diskusi, serta egonya tinggi, semakin menunjukkan bahwa dia masih baru lulus dan tidak punya pengalaman real di site project, serta berusaha menutupi ketidakkemampuannya sendiri.
Di dunia maya boleh ngomong apapun, ngaku sebagai apapun, tp semua itu tidak ada artinya tanpa data dan bukti. Lanjutkan Pak @Ada Manfaat
Terbaekkk.. 👍👍👍👍
Sama aja kalau ustad lagi ceramah, orang yg dengar belum tentu bisa nerima semua tapi selagi masih ada yg nerima dan mengamalkannya saudara harus lanjutkan....tetap lanjutkan bang. SEMANGAT TRUS !!!
Trmksh pak. Maju terus. Saya bukan ahli fisika tapi menikmati channel ini. Krn tiap rumah pasti ada pipa2 dan pompa, dan permasalahannya.
Saya penjual bahan bangunan termasuk alat alat sanitari saya sangat setuju dengan penjelasan bapak karena saya mensarankan pelanggan saya untuk pakai pipa besar,hanya untuk pipa turun dari toren kebawah saja untuk masuk ke dinding saya sarankan pakai pipa 3/4 saja supaya muat di tembok dan pelanggan saya senang karena memang terbukti
Kurangny dr video ini adalah : ngurusin komen netizen yg gk penting..sampe 10menit loh..
Fokus ke konten om, konten om jauh lebih bagus dr pada ngurusin manusia macam gitu.. 👍👍
Betul bro
Benar mas bro,.. Ilmu itu bnyak.. Ambil baik nya saja... Selama berguna dan bermanfaat jalan terus...
tapi menarik juga ini om, kritikan2 ini jadi edukatif juga, hahaha.
Ni bapak2 baperan mas wkwkwk,,, curhat doank sampe 5 mnit lebih
Se7
Tekanan air memang tergantung pada tingginya, sehingga kecepatan juga sama pada titik tinggi yang sama. Besarnya kapasitas keluaran air V x A atau kecepatan x luas penampang, jadi kalau pipa diperbesar SEPANJANG KELUARAN memang kapasitas keluar akan lebih besar. Mas admin benar. Terus berkarya mas.
Aku yg slalu mngikuti ada manfaat mkasi ilmunya,,klo aku di proyek semi pipa bkan tukang,,tpi urusan pipa aku yg ngerjain semuanya,,kmaren sempat masang d musholla kampung aku dan alhamdulillah semua pada puas dengan kerjaku,,dari toren pakai pipa 1 1/2 inci aku perbesar lagi mnjadi 2 inci dan 9 deras semua mski di buka semua,, tetep semangat biarkn orang mncaci
Logikanya sudah benar, Anda sudah mendasarkan semuanya pada teori dan rumus yang sesuai. Mas sedang menjelaskan perhitungan debit air didasarkan pada luas penampang pipanya, sudah sesuai dengan prinsip fluida bergerak di dalam pipa...
Penjelasan bapak sesuai dengan hasil konsultasi saya dengan MEP engineer di kantor. Gak perlu pake pompa karena tekanan air dr PDAM udah cukup untuk menaikkan air ke toren atas. Lalu memang saya disuruh membuat pembesaran pipa supply ke toren, dan untuk pipa distribusinya dibuat lebih kecil.
Video bapak ini memperkuat penjelasan dari kawan saya.
Maaf, saya dapat banyak ilmu di setiap video "Ada Manfaat". Saya salut ide bapak sehingga banyak yang komen Positif maupun Negatif. Saran yang Negatif ditinggal saja pak karena kami ini mau belajar. terima kasih atas segala ide kreatif bapak.
Saya sih dulu anak IPA jd dulu belajar tentang ini, cuma menguasai teori kadang kita nggk ngerti prakteknya seperti apa. Bapak orang luar biasa, bisa menjelaskan secara sederhana cara mempraktekan ilmu fisika yang bikin pusing. Tetap semangat ya pak.. Trims selama ini ilmunya
Video ini real, saya sendiri sudah membuktikan Bertahun² di proyek.
Dan di rumah sendiri saya juga praktekkan. Toren tinggi 3 meter, kran dirumah saya pake 6 kran, pipa keluaran dr toren tetap 3/4", tp saya overloop ke 1 ", langsung dr overloop 1" saya overloop lg ke 3" pipa yg turun dr toren ( kenapa dr 3/4 saya overloop ke 1", karena overloop 3/4" ke 3" itu susah, makanya saya sambung²😁), nah dr pipa 3" itu pembagian air ke arah kran saya kasih pipa 1", lalu untuk ke kran nya saya kasih T pipa 1/2", Alkhamdulillaah air sudah sangat kenceng seperti keluaran langsung pake sanyo. Dan saya bandingkan dengan rumah sebelah yg g pake toren, hasilnya masih bagus sistem perpipaan yg saya lakukan.
andy setiawan drat shock toren d ganti 1inch ga?
Torrwntnya tinggi ngefek klo torrentnya datar, gk di naikin gak bisa ya om, hehe, maklum bukan rumah tingkat.
Aman ga kalau toren plastik dibuatkan lubang besar diatas 1"? Maksudnya apa tidak pecah nanti ya setelah dipasangi mur torennya?
@@khayahmad tidak bro,, cukup memakai pipa 3/4", tapi saya pasang pipa naik setinggi toren untuk mengatasi jika pipa masuk angin, karena pipa besar begitu mudah masuk angin saat air toren habis atau setelah di bersihkan..
@@kanrobertus5047 toren saya cuma setinggi 3 meter om,, kebtulan sudah saya rencanakan untuk tenpat toren, jdi atas kamar mandi saya dak beton😁
Terimakasih bang! Ilmu yg anda bagikan sangat manpaat. terutama untuk saya. Saya jd paham Walaupun saya awam. Terimakasih!!!
Orang yg hanya belajar ilmu fisika biasanya hanya terpaku dgn konsidi fluida statis, sehingga hanya berkutat di tekanan hidrostatik (efek ketinggian tandon). Tapi banyak yg tidak paham dgn tekanan dinamis dan "pressure drop/loss" yg mana itu adalah fungsi dari kecepatan dan "kelurusan" dari rangkaian pipa (makin banyak belokan / elbow --> pengurangannya lebih besar). Nah di sini pentingnya memakai pipa diameter besar, sehingga aliran dari tandon ke "SEBELUM" keran dpt (sedikit) lebih "lambat" [ dan juga dalam ilmu mekanika fluida, hambatannya lebih kecil krn boundary layer yg lebih berjarak dr dinding pipa ke bagian tengah pipa] sehingga pengurangan tekanannya lebih kecil. Untuk mendapatkan efek tekanan dinamik yg diinginkan (aliran kencang) seperti yg dicakap oleh admin, diakali dgn mengubah diameter pas sebelum keran yg dimaksud. Bravo untuk Pak admin @Ada Manfaat. Saran saya dalam membalas kritik yg al@y, tidak perlu frontal.
Biar saja orang mau koment apa pak... yg penting bapak terus sebarkan ilmu yg bermanfaat yg bapak miliki...abaikan saja koment2 orang yg ga penting pak...bpk jangan kebawa emosi... biasa pak namanya manusia banyak macem2 sifat..lanjutkan saja pak sy mendukung.👍👍👍
Anekdot
Udah lah pak, orang pinter milih diam/tidur daripada ngurusin urusannya orang😅
Tapi berkat orang tersebut, bapak bisa buat konten. Semangat buat kalian berdua 😅
Kereeenn, Pak..👍👍👍
Apa yg bapak ajarkan itu bagus dan benar , dan banyak bermanfa'at bagi banyak orang.. Wah saya acungi jempol buat orang² seperti Bapak.., teruslah berbagi kebaikan dg kecerdasan yg dikaruniakan Allah, Pak.. Semoga barokah dan sukses selalu, Pak.. Aamiin ya Robbal 'alamiin 🤲❤
Terimakasiih, Pak..🙏
Mas sebaiknya kritik saran diterima saja nggak terlaluserous nanggapi......tunjukan dañ buktikan keampuan anda....yg mau ikut alhamdulilah yg tdk paham monggo kerso.
Pengalaman adalah guru terbaik...saya percaya dengan proses pengalaman bapak...dan saya juga sudah mencoba langsung instalasi seperti yg bapak contohkan dan memang terbukti lebih kencang dri instalasi sebelumnya...teruslah berkarya pak...teruslah menebar kebaikan...yg masih membantah bisa datang kerumah saya...biar bisa liat secara langsung....😎
Pak de...mantap sekali penjelasan prakteknya, mereka yg kontra sampai bawa2 rumus blum tentu mengerti. Terus berkarya untuk praktikum bidang plumbing.
Oia.. Pak de, tolong buatkan video teori+praktikum untuk instalasi plumbing yang cocok untuk air wudhu di masjid2, karena saya prihatin dengan penggunaan air yg boros dengan keluaran air yang banyak dan kencang, apalagi orang2 yg tidak peduli.
Pembuktian nya sangat bagus sekali... Saya jadi terinspirasi buat memodifikasi jalur air dari Toren sesuai saran dan pembuktian Bapak... Terima kasih banyak... Semoga ada inspirasi lain nya lagi yg bagus dan di sertai pembuktian juga ya pak....
kalau di gedung tinggi namanya bukan tandon heheh tapi bahasa familiar engineer MEP (Mechanical Electrical Plumbing) nya RWT (Roof water tank) dan ada dua tank buat air gedung tinggi yaitu GWT (ground water tank) jadi GWT tadi mensuplai buat RWT dan Hydrant, (dari PDAM atau sumur deep masuk ke GWT terus di naikan ke RWT) . dan plumbing tersebut untuk mensuplai banyak ruang wajib menggunakan pipa besar bahkan awal outgoing RWT harus ada pipa hearder yg besar untuk mencabang ke beberapa pipa lebih kecil . dan rata rata kalau gedung berduit wajib pakai pipa jenis PPR, bapak ini tidak salah bapak ini belajar pengalaman. (intinya jika keluar nya banyak maka yg harus masuk dan jalannya juga besar, tidak jauh beda sama kabel listrik semakin besar penampang diameter kabel maka semakin besar daya yg mengalir).
Mantap om ilmunya, kebetulan mau pasang tendon di rmh, semoga ilmu yg di berikan menjadi barokah dunia akhirat, Aamiin Yaa Robb
Mantab pak, bagi saya ini ilmiah, terus berkarya untuk sesama, kami penonton bukan mahasiswa ga perlu dijelaskan rumus2x kayak komentnya si "fulan" itu, yng penting pembuktian, salut saya Bapak ga memposisikan sebagai orang yng mengajari meski saya lihat berilmu, tapi yang saya lihat Bapak ikhlas berbagi yng bermanfaat, terimakasih ilmunya
Matursuwun atas ilmunya kang... Semoga sehat selalu...
Niat bgt bagi ilmunya...smp dibikin alatnya...org yg mau berbagi ilmu adalah org yg baik...smangt ya pak..trmksh atas ilmunya..lsg saya sub sesuai nama chanelnya ada manfaatnya...
Benar sekali ..gak usah urusin kritik orang awam pak. Hanya orang gak punya akal saja yg gak ngerti tiori rumus nya
2024….?
Anak2 SMP harus lihat video ini supaya paham hukum aliran fluida 1-0-1.
Semangat Pak AM (Ada Manfaat) !!!!!!!!!!!!!!!
2 tahun berlalu tapi saya baru nonton video ini.
Sejak 30 tahun yang lalu pipa di rumah saya sudah tertanam di dalam tembok ukuran 3/4.
Saya dengar dari tukang pipa kalau mau kencang tanpa pompa, pipa 1 ke kran 1/2.
Selama ini tidak ada masalah karena air langsung dari pompa, sehingga kencang.
Setahun lalu saat memutuskan memakai tandon, saya berpikir cukup keras apa bisa airnya kencang tanpa pompa, karena letak tandon cuma setinggi 2,5 meter, dan pipa dalam tembok ukurannya 3/4.
Tanpa membuat lubang baru yang lebih besar di tandon, saya coba saja, mulai dari pipa tandon ukuran 3/4 ke 1.1/2 ke 3 Kemudian di balik lagi untuk mencapai 3/4.
Dan ternyata airnya kencang di semua kran.
Semangat jangan terpenfaruh mas .masih banyak yg membutuhkan
Sampean mirip dosen saya pak. Selalu berusaha memberikan yang bermanfaat bagi science melalui praktik yang sangat mudah dipahami. Semoga lancar kedepannya pak. Jangan menghiraukan komentar yang negatif
Suami saya sudah praktekan itu sejak 7 tahun lalu di saluran air masjid. Dan hasilnya semua kran mengalir lancar dan seimbang.
Terimakasih ilmunya dan pembuktiannya. Yg saya tahu kesombongan dlm bentuk apapun dan bahkan sebesar zarrahpun akan menjadi penghalang nanti kita surga sbgmana HR Tirmidzi.
Mantap om, saya dirumah pakai tandon yg tingginya 2 meter, tapi outputnya diperbesar jadi 1 1/4' 20cm pipanya terus di opor ke 1" 5m, airnya alhamdulillah ajib om
Bro, Setelah lubang outputnya diperbesar dan mur tandonnya dipasang, apa tandonnya tidak pecah karena dihimpit oleh mur tandonnya?
Saya belum nonton video sebelumnya, tapi dengan menggunakan pipa diameter bessr di awal dan mengecil pada ujung, sebenarnya menggunakan teori Bernoulli mengenai perbedaan kecepatan fluida / gas karena perubahan volume ruang. Karena perbedaan pressure dari ruang input, pipe dan out. Rumus yang dipakai sudah benar juga.
Sebenarnya, volume air seharusnya tetap sama meski ada perubahan velocity, karena normalnya setelah masuk pipa kecil, hanya 1 output sehingga akan ada efek Vacuum yang menahan flow, namun efek ini bisa direduksi dengan multi output sehingga tidak ada "halangan" yang membuat volumenya bisa lebih "banyak".
Disini batas teori dan prakteknya karena pada praktek akan ada faktorial lain baik yang mereduksi maupun menaikkan 😉
Tapi video ini menjelaskan banget secara praktek based on teori ilmu fisika.
Semangat 👍🏼👍🏼
Ok.sekali saya sdh membuktikan
Duh baru faham nich masalah pipa dr tandon ke kran di bikin rame nitizen indo 😂😂😂 penjalasan si bpk udah cukup jelas,masalahnya kl ada yg gak terima dengan praktek si admin kan tinggal praktekin aja sendiri buat perbandingan dengan ide mereka sendiri.....semangat pak vidio bpk dan penjelasan udah sangat jelas 🙏
Saya setuju sama bapak yang ada di video "ada manfaat" sebelum video ini dibuatpun saya menerapkan hal yang sama bertahun tahun yang lalu... prinsipnya sama dari toren saya gunakan pipa 3/4 inch terus keluar dari 3/4 inch saya pasang pipa 1/2 inch kemudian ke kran.... ud pak... terus berkarya... yg komen negatif g usah di gubris pak...
Jgn peduli dgn comentar" org yg iri denki seperti itu , buat video aja terus Mas utk kebaikan org banyak,
Paleng tidak Mas itu punya niat dan perbuatan baik utk org banyak ,
Semoga Mas dan keluarga dimudahkan rezkinya dan di panjangkan umurnya oleh Allah swa
suetujuu
Mantap videonya pak, saya selalu nunggu video terbaru dari channel ini.
Untuk komentar ga semua harus didengarin pak kalo komentar itu sifatnya jelek dan ga membangun
Selain hukum gravitasi tehnik ini memanfaatkan prinsip tekanan,👍🏻👍🏻👍🏻
Bapak justru memiliki kecerdasan dalam memanfaatkan prinsip atau hukum dalam ilmu fisika👍🏻👍🏻
Ini aliran ke bawah, saya juga memanfaatkan perbndingan ukuran pipa tekanan ke atas di aquarium,, yg semestinya dg pipa 1/2 in benar semburan air akan kencang dan top filter akan kuwalahan dan muncrat kemana mana, tapi dg dapter ke pipa 1 inc semburan output jadi lebih kalem dg debit yg kurang lebih sama, disitu prinsip yg dimaksud lancar oleh bapak 👍🏻
Dulu ada tukang bangunan tempat saya, yg tamatan SD saja..!
Beliau pernah sarankan pipa lebih besar dari tandon jika ingin aliran air lebih besar, dan saya pun tidak paham ilmu fisika, tetapi manusia ini di berikan kelebihan berfikir secara logika oleh ALLAH Swt, dan itu masuk akal menurut saya...!
Sukses bos atas vidio2, ide2 dan masukan soal aliran air di rumah..!!
Itu karena ada faktor pressure drop, air mengalir kena friksi dari pipa, makin besar pipa makin kecil friksi nya makin kecil pressure drop nya, ada di buku mekanika fluida
benar yg dijelaskan secara logika, tandon di area tinggi, dgn pipa yg digunakan harus lebih besar untuk mendapatkan daya dorong awal lebih kuat dan kencang, menuju pipa kecil / kran
Cobak hider kran d kasi lebih kecil dari pipa supley hider. Pasti juga tekananya berkurang
Assalamualaikum..tujuan di buat video bagus.misal pun ada pendapat lain ya mohon sampaikan dan pilih lah bahasa yg tdk menyinggung satu sama lain..demikian..ttp semangat saudara dlm berkarya.smoga bermafaat dan berkah utk kita smua..aamiin
Makasi ilmunya pak, saya belajar pipa di chanel bapak ini sampe ngurut ke video 3-4 taun lalu, penyampaian ilmu yg rumit jadi sederhana dan mudah dimengerti saya orang awam ❤❤❤
Baru nyimak video sampean mas.
maturnuwun ilmune..
moga jadi jariyah yg manfaat bagi sampean dan keluarga..🤲🏼
kritik boleh, TAPI menghina JANGAN.
orang pandai mengkritik tanpa solusi udah banyak dunia maya ini mas.
TAPI orang yg berbagi ilmu dan solusi jarang.
teruslah berbagi ilmu mas....
maturnuwun 🙏🙏
ilmu ini bermanfaat bagi sy yg ekonomi pas2an yg ga bs beli pompa air, karena listrik jadi nambah... dan listrik di rumah sy ga kuat klo nambah pompa air....
bagi yg mampu... silahkan beli pompa air... tp jangan menjelek2kan ilmu yg di share di you tube ini....
Mantap, tks atas ilmunya pak!
Saya pekerja kasar ijasah cuma smp namun tiap hari mengerjakan pemasangan pipa percobakan2 banyak saya lakukan pada prinsipnya pembesaran pipa akan membuat air lbih lancar kalau untuk rumah tangga biasa ckup dng 2 in max dng rmah 2 lantai untuk satu lntai ckup dng 1 in pipa adapun untuk lobang pipa tndon harus disesuaikan besar pipa yng d pakej
Penjelasan Masuk akal. sebelum nemu video ini juga saya sudah ada yang ngasih tau. kalo pipa dari tandon jangan disamakan dengan pipa yang digunakan buat ke Kran. awalnya pipa tandon disamakan dengan pipa dari jet pump 1/2 inch. Namun setelah ada yang ngasih tau saya ganti menjadi 1 inch. dan itu sangat berpengaruh. terimakasih sudah bikin video ini, kalo ada temen Ngeyel biar saya bagikan Channel ini , sukses terus Pak..
Bener sampean pak, dri toren pipa 1" trus ada pengecilan pipa ke 3/4 " at 1/2" dengan ketinggian toren sama itu semburan air semakin besar, begitu sebaliknya bila mau naikin air juga ada pengecilan pipa biar beban buat mendorong air gak berat, itu pembrlajaran dari pakde saya sebagai dorektur tehnik PDAM.
Abaikan saja om, paling tu bocah Abi kebanyakan micin 😂😂😂
Biasanya yg merasa paling benar selalu menjelekkan/membodohkan orang lain. Tetapi sebenarnya ZONK 😆.
Teori yg diapikasikan si Om selalu make sense makanya sy subscribe 🙏
Emang dia punya channel CZcams? Hahaa. Semangat bosku. Semoga bermanfaat dan mengedukasi.
Mantap... lanjutkan...
Tetap semangat pak, mereka hanya tahu teorinya doang, tapi mereka masih belum mengerti bahwa teori ada karena praktek.
Mereka terlalu pintar di teori sehingga lupa ke praktek. Kalau saya lebih percaya praktek dari pada teori 😁
Kl lebih percaya ke praktek doang, ya bener kata abizou tadi, == pembodohan. Percayalah praktek yg dilandasin teori. MANA SUARANYAAAA.......
Ada teori setelah praktek karena ketemu sebab dan masalahnya kalau cuma teori saja ndk akan ketemu sebab dan masalahnya itu logikanya,
Di video anda sudah jelas kok siapa yang benar2 bermanfaat...
Tidak perlu buang2 tenaga...
Semangat berkarya om...
Salam...
yang gk suka dgn chanel bpk... gk usah komen....cukup d liat j.....bagi sy bpk sudah benar....semangat bpk....👍👍👍👍👍
Semangat sj p. Apa artinya teori tanpa praktek, itu akan menjebak kita menjd org utopian. Sy adl salah satu org yg sdh mempraktekan itu lbh 10 tahun lalu.
anjing menggonggong kafilah berlalu
Ttp smangat pak..saya tau bapak benar karna saya sering pasang instalasi plumbing ..👍👍👍
Lanjud pak teori bpk saya sdh praktek semua....dan itu nyata adanya...bagi yg komen gak sepaham..mungkin mrk blm pernah praktek atau gunakan dgn jangka panjang...saya bukan ahli fisika tapi konten bpk mm bener nyata dilapangan.. dan aku sdh praktek n nangani masalah kendala pipa air....beda daerah beda kejernihan airnya...salam dari Balikpapan
Alkhamdulillah... sy sdh mempraktekannya dan hasilny memang luar biasa kencangny aliran air kran sy tanpa pompa pendorong setelah saya ganti pipa dr toren/tandon yg asalnya uk.1/2 inchi ke uk. 1.5inchi.. tq pak pakar perpipaan yg sdh mau berbagi ilmuny smoga kawan yg lainny jg bisa mendapatkan hasil yg memuaskan spt sy
Tetap semangat ya om..
inilah hebatnya orang +62 cari uang lwt media sosial semua berbondong2 ngikut2 nyari duit lwt medsos ...
nyari duit keluar keringat kerja keras semangat biar barokah ...
itu hukum alam
hehehehe... salam seduluran
Padahal teori sudah benar yang divideonya itu
Malah bilang pembodohan publik 🙃🙄🙄 kalau dia bilang tambah pompa air biar.kencang orang awam saja tau
Biarkan saja Pak untuk orang orang yang sombong, teori tentang toren/tandon Bapak sudah saya praktekan untuk kos kosan dengan ketinggian toren 4 meter dengan memakai check valve dengan level sensor pakai merk radar aliran airnya lancar jaya Pak, terima kasih ilmunya Pak. Terus berkarya, sehat selalu 🙏
Kalau sama sama paham ilmu fisika, memang nyambung teori dan prakteknya 👍
Terimakasih atas insight nya, pemahaman saya jadi semakin baik setelah menonton video ini
Ini sdh benar secara teori maupun praktek.. sy sendiri sdh buktikan di rmh sy sblm video ini dibuat n itu terjadi di 2006 sampe skrg n tdk ada masalah..! Yg penting toren hrs lbh tinggi dr kran2 rmh.. min sejajar rmh lt 2 ato 4m diatas rmh sep milik sy.. sy pake pipa rucika 11/2" dr toren 1 ton sbg pipa utama n keluar di kran2 pake pipa rucika 1/2" sepanjang 1/2m.. derasnya bukan main.. bagi yg baru bangun rumah ato reno.. ada baiknya mencoba cara ini.. lbh baik lg klo pake pipa 2" dr toren n keluar di kran2 pake pipa 3/4" pipa rucika jg.. hasilnya sangat deras ! Teman sdh buktikan stlh lihat praktek di rmh sy.. n yg terpenting jg jaga pipa jangan sampe lumutan krn lumut ini penghambat derasnya air.. bersihkan pipa setahun sekali mumpung lumutnya blom tebal.. kita jg bisa hemat listrik krn pompa pendorong banyak pake listrik mengikuti buka tutup air kran.. sehari brp kali buka tutup kran ?.. cukup 1 pompa jetpump dr air tanah ke toren.. investasi tower beton n pipa2 jg jauh lbh untung n seumur hidup.. sekali pengadaan utk selamanya.. tdk usah lg buang2 uang utk pompa pendorong n listrik.. itu pengalaman yg ada di sy...
Tolng info... Menjaga dan membersihkan pipa yg sdh mulai lumutan? Dgn cara sederhana atau jasa tukang? Tmksh
@@ajie4989 .. Fren skrg banyak pembersih pipa saluran air.. tp yg baik utk pipa n yg sy pake sampe skrg itu produk B-Klin.. cari saja di online ato di tk bangunan mitra10 dll.. bersihkannya jg sendiri saja.. mudah n perlu kesabaran saja.. yg penting adalah di pipa utama dekat toren hrs ada media buka pasang pipa.. buat saja pake pipa extention pake penutup ato mur sambung pipa utk saluran masukan cairan b klin.. isi sampe penuh.. sblm cairan ini masuk pastikan air di pipa kosong semua.. sambung pipa lg n tunggu 3 jam klo yg lumutnya tipis.. klo lumut tebal bisa2 4 s/d 5 jam.. stlh itu buka keran2 semua.. lumut akan keluar bercampur b klin n warna hitam kecoklatan klo yg tipis lumutnya.. klo yg tebal lumutnya air yg keluar hitam pekat.. baru di dorong lg dgn buka kran dr toren utk bilas.. biarkan air mengalir 1 menit sampe air betul2 jernih.. pastikan air bersih lg n deras stlh semua lumut keluar.. selesai sdh kerjaan bersihkan pipa.. jangan lupa jg toren dibersihkan 3 ato 4 bln sekali klo yg plastik.. jenis yg plastik ini lumut pasti bisa muncul.. klo yg stainless 3 ato 4 sekali di kuras airnya n sy sarankan jangan pake model ini krn toren ini bukan utk penampung air tanah.. bisa karatan.. utk menjaga kelangsungan air bersih n deras.. lakukan perawatan toren n pipa air secara rutin.. tdk ada cara lain kecuali maintenancenya di jaga dg baik.. telat 1 sampe 2 bln msh ok.. silakan coba.. ini pengalaman sy yg ada...
@@leovanjulius8476 Terima kasih... Penjelasan nya bro... Semoga sukses dan bahagia bersama keluarga....
@@ajie4989 .. Oook Fren.. sama2...
@@leovanjulius8476 oh ya bro... Boleh share foto instalasi Sdr? Shg sy ada bayangan utk pembersihan pipa saluran air nya? Tmsk pipa extention nya? WA ku 081586038922..thanks
Saya sudah mempraktekan yg dari tandon 3/4 ke 3" tros ke 3/4 saya sambung ke 1/2 tekanannya lemah...
Bagaimana supaya kran 1,2,3,4,5 alirannya sama lancar yg kayak d masjid,kadang kalo d buka semua itu kecil terimakasih..
Sudah saya jelaskan di video. Silakan ditonton secara lengkap
Intinya... Pipa utama hrs sama besaran diameternya....
Pipa-pipa nya harus 2 ukuran..
1. Pipa Utama. (pipa yg tersambung ke Tandon)
2. Pipa ke Kran (biasanya cuma sedikit, krena bisa langsung pakai sambungan (SHOCK) "L" atau "T").
3. Kran Air yg digunakan, cukup dengan ukuran 1/2".
Untuk Pipa Utama, gunakan yang ukurannya besar. Semakin besar ukurannya, debit air nya pun akan semakin banyak (besar).
Untuk Pipa ke Kran,, cukup menggunakan pipa 1/2".
Pipa ke kran, hanya dipasang untuk kondisi :
"jika kita ingin menyediakan 1 (satu) buah Kran air, padahal, posisi Kran nya tidak berada pada jalur Pipa Utama"
Instalasi air wudlu di Masjid :
Pipa Utama : 1,5"
Pipa Utama tersebut dipenggal-2 (dipotong) sebanyak kebutuhan Kran.
Potongan Pipa Utama disambung menggunakan ... SHOCK "T" 1,5" DENGAN DRAT DALAM 0,5"..
Kran 0,5" bisa langsung dipasang di Drat Shock "T" tersebut.
kenapa bisa begitu, karena mestinya lubang di tandon itu dibuat 3", bukan 3/4" kemudian dioper ke 3". Tapi penggunaan pipa 3" terlalu gede gan. 2" saja sudah cukup.
Intinya gini mas bro...
Yg pengaruh itu karena tekanan
Jadi disini adalah bermain tekanan
Pertama, yg pasti torn ada ditempat tinggi dari pada kran yg dibuka
Kedua, pipa dari torn lebih besar dari pada pipa yg dipakai keran dibawah..jadi pakai 2 pipa ya gays tergantung panjang letak pembagian kran nya. Bayangannya pipa dari atas besar semakin kebawah mengkerucut/mengecil disini kuncinya tekanan dari atas air kebawah
Ketiga, buka tutup/ celah torn agar udara masuk itu membuat udara masuk dan air bebas kebawah
Sama halnya kaya kita nuang galon langsung dibalik, air yg keluar tersendat coba klo dikasih udara diatasnya pas ngucur deres
Sangat betul dan saya sudah membuktikan dgn ide ide saya yg sudah saya buktikan sendiri dari dulu sebelum anda membuat Vidio ini karena pekerjaan saya tukang plambing.
Jadi untuk jalur output yg mau di bagi ke kran di sarankan mengunakan pipa yg ukuranbesar jadi volumenya airnya jadi banyak dan berat maka dgn sendirinya ahirnya membuat tekanan yg lebih kuat.
Tetapi kalo untuk input pengisi tandon di sarankan jangan menggunakan pipa yg terlalu besar jika j tandonyq tinggi biar voleme air yg di dorong dari pompa pengisi tandon tidak terlalu berat jadi debit airnya untuk mengisi tandon lebih kencang karena ringan.
Terima kasih atas penjelasan anda pak Ada Manfaat untuk urusan perpipaan ini saya merasa lebih mudah memahami sebagai orang awam. Teruslah berkarya ya pak, bikin video2 lain yang memberi manfaat buat orang banyak.
Ngga usah ditanggapi kalau kritiknya tidak berdasar. Kalau kritiknya berdasar dan etis, silahkan ditanggapi.
Saya tunggu video berikutnya ya pak.... :)
Tenkyu bang. Berkat abang dan Abi Zu saya jadi yakin, kalau pipa dari toren ke rumah lebih besar, maka aliran akan lebih mantap.
Itu sudah betul pak admin. Pd intinya fokus pd lubang pipa kran dg pipa arus air. Krn cuma lubang kran yg kita lihat. Maka lubang kran harus lebih kecil dibanding pipa arus. Saya sepakat sama pak admin uploader. 👍
Yang kritik lebih banyak berteori, saya coba dr tahun 2013 atas usulan tukang yg pasang toren, ternyata berbeda dng tetangga yg mengguna teori Abi zu padahal sudah saya sarankan men. Mantap Pak