Tabuh Kreasi Seliwah Utsawa (parade) Gong Kebyar Anak" Duta Kabupaten Tabanan PKB 2024

Tabuh Kreasi “Seliwah”
Tabuh kreasi “Seliwah” terinspirasi dari Hiruk pikuk kehidupan manusia di Bali yang fluralis terkadang menggeser budaya dalam lingkaran globalisasi. Keindahan dalam aneka warna kehidupan terkadang tidak sejalan dengan apa yang ada sebelumnya. Seliwah dalam karya tabuh kreasi kekebyaran lahir dari kehidupan yang ada kini khususnya di Bali, pemahaman pakem keberagaman terkadang diluar kendali. Rasa saling menghargai dan saling mengisi sedikit terkikis dalam keserasiannya. Seliwah dimaknai sebagai warna yang berbeda atau tidak cocok dengan kehidupan tradisi sebelumnya menjadi abstraksi pemikiran yang belum terbendung dalam karya yang Berstimulasi dari fenomena yang ada. Seperti tidak dipatuhi nya aturan adat istiadat di Bali, tidak diindahkannya konsep tri Hita Karana, serta tidak dijunjung tingginya “dimana bumi dipijak disana langit dijunjung”. Dari fenomena ini, diaktualisasikan menjadi karya tabuh kreasi KeKebyaran dengan
tafsir musikal menggunakan Barungan Gong Kebyar serta juga menyentuh Kehidupan agraris dengan instrumen kulkul, yang notabena menjadi pangeling atau pengingat tanah agraris menjadi pondasi kehidupan yang membumi, berpesan mulat sarira.
Mari kita sebagai Jana ( manusia) saling menghargai, seiring Tema Jana Kerti ( keunggulan Manusia) agar Seliwah (perbedaan warna/ ke tidak cocokan dalam perbedaan kehidupan bisa saling menghargai dan mengisi, sehingga tercipta kehidupan yang sejahtera, harmonis, AUM ( Aman, Unggul, Madani) serta Bali shanti damai sentosa.
penata Tabuh : I Putu Gede Gita Kumara Putra, S.Pd.