Kontrak Pengadaan Kapal Selam Scorpene Prancis dan OPV PPA Italia | Bagaimana Nasib Nagapasa Class?
Vložit
- čas přidán 22. 08. 2024
- Pada pertengahan Maret hingga awal April ini, kita telah mendapatkan kabar baik mengenai proses modernisasi alutsista TNI AL, di mana Indonesia telah berhasil untuk teken kontrak 2 unit Offshore Patrol Vessel PPA Paolo Thaon di Revel class dari Fincantieri Italia dengan dan 2 unit Scorpene Evolved dari Naval Group Prancis. Lalu nasib Nagapasa-class Batch dua bagaimana? simak video ulasan dari IMNO ini!
Like us on Facebook : / imilitarynewso
Follow us on Twitter : / militaryobs_id
Sumber :
www.inilah.com...
www.janes.com/...
www.naval-grou...
www.navalnews....
www.rid.it/sho...
www.navalnews....
Music :
Siren Song - Keiki Kobayashi
Footage :
FincantieriChannel
tvOneNews
Komisi DPR RI VI Channel
TNI ANGKATAN LAUT
Kemhan RI
MOTORIZADO
Royal Australian Air Force
Tango14down
Marinha do Brasil
Naval News
DefenseWebTV
Naskah ini ditulis denga kolaborasi antar IMNO dan VORSCHLAGHAMMER
Tambahan :
Per 6 april kabarnya PSP untuk PPA, tinggal efektifkan saja
Untuk Scorpene, varian yang diambil akan berbasis desain S-BR dengan modifikasi X rudder, untuk kemudahan navigasi di perairan dangkal yang sering ditemua di laut indonesia dan sekitar.
jadi gimana pendapat kalian guys? happy kah akhirnya PPA dan Scorpene kontrak? Happ juga kalau kasel mutant kemungkinan akan nambah? 🏃🏃🏃🏃
Kasel Mutant 😢
Wah klo SB-R lebih mantap karena lebih besar juga 75 meter an
Ramadhan Tahun ini memang penuh berkah
Semoga akhir Tahun F-15EX contract yah. Anggep hadiah natal 😂
Scorpene jelas lebih unggul vs cahbego buatan korsel
Jika batch 2 dilanjutkan berarti kapal selam TNI AL bakal jadi 9 Unit 6 unit Changbogo + 2 unit scorpene + Cakra. Kurang 3 unit lagi untuk mencapai target mef yang 12 unit, tapi sebaiknya nambah 4 unit aja biar mbah cakra nya bisa pensiun, jangan menunggu mbah cakra mengikuti mbah Nanggala yang udah eternal patrol
Scorpene awal MoU itu 2+4
PPA memang lebih realistis untuk TNI AL kita... toh senjatanya juga canggih... udah ada rudal aster & teseo juga... semoga kedepannya tidak ada drama yg berlarut-larut dalam pengadaan alutsista untuk indonesia...
Supaya kasus Nagapasa Class/Changbogo Class tidak terulang lagi lebih baik Indonesia beli kapal selam dari Jerman sekaligus memperbaiki kapal selam Changbogo Class dari sumbernya langsung yang lebih berpengalaman yaitu TKMS Jerman.
Setuju changbogo class perlu diperbaiki di Jerman langsung, cukup urusan KASEL dengan KORSEL.
Batch 2 udah keburu ttd sama menhan sebelumnya jd mesti ditaati klo ga kena penalti
@@bekicot88g usah dibayar ,klw ngotot minta penalty tuntut juga baikin kasel yg cacat
masalahnya jerman nggak mau memperbaiki bang, dan jerman bilang harus di bongkar total 100% alias bangun dari awal, sebenernya dari awal jerman udah ngasih warning ke indonesia, tapi indo masi ngotot karena dapet tot dari korsel, ya udah jerman angkat tangan wkwk
@@abdulhafidzf.8506 ya mnk cacat desain soalnya indo sok sok an juga mw coba,,bikin desain mutan jadi nya kek taik🤣
Yah mau bagaimana lagi sudah terlanjur mau gak mau suka gak suka ini konsekuensi kita dan harus dijadikan pembelajaran, ambil aja hikmahnya seenggaknya kita udah bisa diajarin buat kalsel lah ama korsel 😅
Kalo scorpene sudah pasti senang tapi kslo changbego class oh no way !!!! Lebih baik kita beli 212/214 dari tkms dan kita minta tkms untuk memperbaiki nagapasha vlass😊😊😊
ya gimana
udah TTD kontrak sebelum ketahuan kaselnya cacad
mimin juga sebenernya ogah
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver yg batch II kan cuma opsi min, apakah musti dijalankan? Atau klo ngga kena pinalti?
Batch II sigma class aja ngga lanjut lho. Masak terpaksa ambil kapal selam cacat krn kontrak?
Jgn deh Kapal selam Mutant Changbogo Class 😂😂
Liat aja Kapal selamnya kebanyakan di Pangkalan daripada gerak 😂😂
@@danardono4412 aslinya memang opsi
tapi tahun 2019 kontrak batch kedua ditandatangani, ya berarti wajib dijalankan
@@IndonesiaMilitaryNewsObservermasih menhan lama min riyamizad
Kapal kelas Nagapasa class sebenarnya sudah mulai ketinggalan karena dibuat kurang lebih berdasarkan tipe U - 209 yang bisa mulai disebut kapal selam bertipe jadul. Jadi wajar saja pada akhirnya yang masuk daftar pembelian adalah Scorpene dan U - 214, dengan moment terakhir adalah Scorpene yang terpilih lebih dahulu di pesan.
Sedangkan untuk kelanjutan pesanan dan aliran tot kapal selam dari Korea Selatan ini , yang berbelit belit serta kemampuannya yang cukup mengecewakan TNI - AL yaitu dari Nagapasa class, maka besar kemungkinan sudah dengan sendirinya tertutup .
Kalo dibilang jadul secara desain boleh ?? Kalo kelas nagapasa lo ya secara teknologi juga cukup lumayan sih karena memakai sistem CMS yg cukup mumpuni juga konsberg CMS MU-90 MK 2,Torpedo black shark,dan aqustic decoy zoka dari havelsan.cuman syng aja nie
Kpal ngak bisa nyelam lama karena cacat,bicara soal ketinggalan kilo class juga desain lma baik dari project 877,project 636,project 636.3,bahkan project 677 yg merupakan kilo generasi ke 4 juga masih mengunakan desain lama nah dimana dg scorpene yg sebenar nya desain nya sejak tahun 1999 ditambah lagi dg A-26 blekings yg secara desain udah sejak tahun 1990,dan masih di produksi OH ya bahkan kapsel china S-26 ST pun mencomot dari desain 877 atau kilo generasi pertama yg bahkan masih di produksi dan di pakai oleh PLA-NAVY
@@Netizen-alam-lain selain tak bisa menyelam lama tot dari Changboogo class ini berbelit - belit dan juga lebih berisik.
setuju sekali apa yang dikatakan DR. Kaharudin Djenot, tentang penyertaan modal negara pada industri strategic pembuatan dan pembuatan persenjataan pertahanan, agar industri dapat lebih berkembang dan ber inovasi berdasarkan perkembangan uji penggunaan persenjataan pertahanan sesungguhnya. jika selalu berpedoman pada standard produksi yang sudah ada maka jelas terukur kelemahannya dari setiap alat pertahanan. tapi jika sudah berhasil bisasanya lebih meng utamakan pesanan pasar dari pada pesanan kebutuhan dalam negri. karena masih terbatasnya kapasitas produksi unitnya. dan qualitas materialnya. semoga ada solusi yang yang benar benar mendukung era perang modern dan perang digital. qualitas material tetap yang utama.
Hadirr 🖐
tumben suka militer bang
Klu smentara OPV rasa fregat tdk apa “ sebagai pengadaan percepatan dr pada nunggu buat fremm dan fregat merah putih
Menhan harus galak dikit ke Korea biar dapet kapal selam yang lebih baik
keren ulasannya om Admin.... mudah2an dilancarkan semuanya kasel Scorpene + kasel Chang Bogo plus yang lain-lain ...... PT. PAL keren
Ini bukan masalah kapal canggih atau tidak,tapi yg paling penting bagaimana kita menguasai tehnologi kapal selam dan yg lainnya,berkat kita kerjasama dengan korsel paling tidak kita sudah kuasai 90 tehnologi kapal selam,dan ini sangat luarbiasa sekali atas dukungan pemerintah
Se7 bos👍🙏
Semoga jumplah kapal selam + kapal opv ini bertambah ,,🤔mantul juga sih ini .....selain itu tot nya juga biar makin bertambah.....
Lebih baik manfaat galangan kapal lokal untuk buat kapal opv dll, agar menciptakan lapangan kerja dan juga meningkatkan pengalaman sdm
Galangan Lokal sudah bisa buat OPV tp hanya berukuran 90M, kalau Paolo Thaon Di Revel ini judulnya sj OPV, tp di sini nggak mungkin masuk satuan kapal Patroli, pasti masuk Satuan Kapal Eskorta atau levelnya heavy fregate.
@@errydanu3929 tidak hanya 90 m opv di atas 100an m pun sudah bisa buat dari galangan kapal lokal
@@RezaPutra-ip7lz Buatan Galangan mana? Setahu saya yg sudah dibuat itu dari Galangan PT.Daya Radar Utama itu 90m KRI Bung karno, terus rancangan PT Steadfast marine juga 90M.
@@errydanu3929 PT palindo marine kalau tidak salah
@@RezaPutra-ip7lz kalau Dari Palindo Marine bukannya KCR ya yg kerjasama dgn turki
- 2 unit Arrowhead 140✔
- 2 unit OPV 90M✔
- 2 unit PPA✔
- 2 unit scorpene evolved✔
- 4 unit FREMM ?
Kontrak awal tetap 6 unit kan?
@@aldimasteh6931 seingatku total 6 unit termasuk 2 kapal bekas. Krn mandat presiden utk tdk beli alutsista bekas maka asumsikan 2 unit diganti ppa maka sisa 4 unit fremm tinggal tunggu kabar selanjutnya.
@Roysiiihadeh
Min ada hal yang aneh sama Nagapasa. Korea sudah membuat belasan kasel dan tidak masalah.
Kenapa kita ada masalah....
Mengoperasikan kasel memang rumit. Tidak semudah kapal permukaan.
Cobalah renungkan kenapa ini terjadi....😢
PPA ada instumenya di ( anjungan ). Itu hanya di pakai untuk olah gerak di pelabuhan atau alur Laut sempit. Yang mengoperasikan itu PILOT / PANDU PELABUHAN ( ORANG SIPIL ).
sedangkan untuk olah gerak utama sdh ada di belakangnya.
Jadi Navigasi untuk PILOT sangat tidak perlu. Harga nya sdh pasti MAHAL dan saya yakin tidak akan di oprasikan oleh Pilot.
( Saya lihat video asli reporter TV italy ).
Saya tahun 1992 pernah menjadi Kadet di kapal Pertamina. Di MT. PENDOPO 1020. kapal tsb sdh di lengkapi Radar Arpa.
Waktu tahun 1992 radar itu termasuk paling canggih.
Sayangnya karena harga Radar tersebut Mahal sehingga officer kapal tidak berani mengoperasikan Radar tsb.
Pernah hanya s3kali 2nd officer mengoperasikan tp hanya sebentar. Tidak sampai 10 menit. Dan itu mendapat teguran Kapten. Karena takut rusak dan rumit cara mengoperasikannya. Tahun 1992.
Salam ex Capt . Ocean Going.❤
Tipe yg Indonesia pilih itu terbaru hasil modif Korsel, ga sesuai lisensi Jerman. Punya Korsel dibikin masih sesuai lisensi dari Jerman
Yeah Abang upload lagi, semangat terus bang 😊💪.
sabar ya
ini mimin make cuti lebaran buat bikin video ini
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver ok bang
Masa udah gapake awacs trus batalin fremm ....dapetnya opv light
Well semoga lancar pembangunan kedepannya
Akhirnya update
Min upadate lagi videonyaaa
U 209 nagapasa class akan dilanjutkan Indonesia, karena kita sudah memahami karakteristik nya dan kita butuh untuk mengawal selat malaka yang dangkal. Tetapi Indonesia akan bekerja sama dengan TKMS Jerman sekaligus pembelian U 212 karena, TKMS tidak memberikan tot untuk U 212 atau U 214, tetapi untuk U 209 akan diberikan asistensi U 209 1400 ton,
Changbogo no way, u212cd yes,,,,biar mereka makin meradang.
Kenapa gk Taigei untuk next Sub? Sesama LIB dan pejabat Jepang sudah sering bolak balik Jakarta
Alihkan kontrak changbego buat kss-iii.
Kss-iii pake vls brahmos🔥🔥🔥
Psp ppa udah ada min. Tinggal tunggu RMP
iya
proses pembuatan video udah jalan begitu kabar itu muncul, jadi ketinggalan
@@IndonesiaMilitaryNewsObserveryah gak apa-apa min tetap setia nonton video mimin
Skip DSME Changbogo class...pilih Kasel yg setara U- 218sg atau U-212 dari TKMS
ga bisa
batch 2 dah ttd kontrak
udah ada program ORE juga
@@IndonesiaMilitaryNewsObserverkss 3 kah min jangan ngomong changbego lagi
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver Batch 2 mau bangun di mana min...kan fasilitasnya di PT.pal ajan gunakan utk membangun scorpene?
Changbogo kasel mutan sangking mutannya banyak nyender di pangkalan....
No waayy pesawat AEWAC itu penting banget wee
Sayang sekali pembangunan kekuatan militer tidak di barengi dg kemandirian industri militer.
Pejabat lebih suka impor gado2 dari pada beli banyak dg tot .. harusnya cukup beli 3-4 fregate drngan skema produksi dalam negri .. selanjutnya dibangun di dalam negri.
Contohnya seperti makasar class beli dari korsel kemudian kita kembangkan kan sendiri.
Maaf sy orang Awam .. ralat jika sy salah, Kenak apa Indonesia tidak beli kapal selam dari Jerman. Yg setipe Clas naga pasa kan itu lisensinya dari Jerman walaupun di beli dari korsel..
Beli 3 unit dari jerman yg se kelas kapal selam naga pasa dari Jerman tapi dapat TOT nya atau mungkin dapat lisensi nya mungkin..
Maaf bila ada yang tak sependapat dengan saya
TKMS sudah menawarkan U214 dengan AIP Hydrogen fuel cell
seperti yang sudah dibahas di video KEMHAN lebih memilih scorpene, salah satunya ya karena mengoperasikan AIP lebih ribet daripada Li-B
@@IndonesiaMilitaryNewsObserverada bener nya karena AIP Fuel cell membutuhkan biaya yg besar saat pengoperasian blm lagi ditambah dg perawatan serta pemeliharaan yg rumit.yg jadi masalah utama AIP fuel cell ini membutuhkan isi ulang hidrogen mau ngak mau kudu ada fasilitas pengisian hidrogen di tiap pangkalan nya na ini menambah beban sendiri sih,misal nya ketika mau bekal ulang di luar pangkalan yg ada pada kondisi mendesak masak harus bolak balik menyuplai hidrogen yg sebegitu jauhnya dari pangkalan,yg paling cocok ya ini pake batrei lithium-ion gak perlu ribet dan gak perlu jauh bolak balek ketika mendesak jepang aja dari AIP beralih ke LI-B.beda lagi klo eropa yg memakai AIP karena letak geografis nya lebih mudah di akses karena ngak bnyk pulau dan kebanyakan pulau nya terhubung dg pulau utama jadi akses lebih mudah saat menyuplai hidrogen
pemerintah indonesia harus beli jet tempur generasi 6 dari rusia
Opv itu sekelas fregat atau corvet min dari ukuran dan panjang?
hampir destroyer bro tapi masih frigate... frigate berat lah 6000 ton full load nya panjangnya 143m
Semoga keduanya versi Full. Untuk perubahan PSP sudah disetujui oleh Menkau....
ada beberapa pertanyaan min
1. di negara yg punya scorpene kenapa ya ga ada negara yg mau ambil AIP nya si scorpene apa sekarang buat jaga litoral kawasan ga perlu nyelem lama lama ?
2. si nagapasa ini keluhannya ada di bateraiinya kan ya atau ada keluhan lain yg lebih parah ? apakah di batch 2 g bisa diperbaiki dan pasti timbul lg masalah kaya yg pertama?
3. hellinya buat si ppa gga ada gosip baru gitu misal si nh 90 atau romeo atau panther malah beranak ?
1. Scorpene Li-B itu produk paling baru, sebelumnya Naval Group menawarkan scorpene cm-2000 non aip dan AM-2000 dengan AIP MESMA. AIP MESMA juga lumayan baru, sekitar awal 2020an. Jadi scorpene sebelumnya non aip semua. Brazil memilih untuk membuat varian sendiri S-Br tanpa AIP karena kedepannya desain S-Br ini akan dijadikan kasel nuklir
2. wah banyak, batere, kesiapan diving, kemampuan nembak torpedo etc
3. wah mimin no info yang ini
AIP mesma ini pernah di tawarkan ke india dan juga brazil namun dua negara tersebut enggan memakai sistem aip ini dikarenakan AIP mesma kurang efisien karena konsumsi oksigen sangat tinggi serta lebih rumit bila dibandingkan dg AIP fuel cell atau AIP diesel- strling kebanyakan negara2 seperti jepang dan china lebih memilih AIP diesel-strling yg dibuat oleh SAAB-Kockums. Sistem ini telah adopsi oleh S-26 ST/type 039 C china ,semantara jepang telah memakainya pada kelas soryu meski jepang akan beralih ke LI-B secara penuh untuk kapsel2 nya di masa mendatang.
Frem mungkin diambil klo prabowo sudah jd presiden
Dulu fremm ,sekarang PPA,entah banyak angin,,
fremm masih lanjut kok
kalo hanwha nawarin kss 3 untuk batch selanjutnya gpp dah, tapi kalo masih tu kasel mutant sebaiknya jangan terlalu gegabah
batch ke 2 udah TTD
bukan masalah apa yang ditawarkan
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver oalah 🥲
업데이트 한국기업은 인니잠수함사업에 불참한다고함~
04:15 😄😄😄
Kenapa TNI AL tidak suka scorpene?
Ngeri indonesia target 18 kapal selam, sengol admin bener gak
PMN udah di ajukan tahun 2021
Bang, penggemar Ace Combat, ya? Lagunya jelas Ace Combat
coba check aja video2 lain kami :)
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver Bang, gw penulis novel fiksi bang yang mana gw berharap nanti novel gw akan dijadikan LN dan anime buatan Indonesia. Boleh promo? Ini novel berkaitan tentang militer juga
@@HQjja wah mimin belom merambah ke literature review 😢
@@HQjjabikin video promosi ato perkenalannya dulu bang, kaya cover novel terus sinopsisnya dan daya tarik ceritanya, contoh kaya preview adaptasi anime baru kadokawa gitu yang masih dalam bentuk cover/gambar tidak bergerak, terus upload di channel abang
Sama posting cover novel di komunitas di channel abang
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver apa itu min?
sekorpen lebihcagih oke
업데이트 한국기업은 인도네시아 잠수함사업에 참여하지 않는다고 함~
Nasib nagapasa dijual ke timor leste aja.
jahat amat
lagian emang mereka kuat beli? 😂
Masalahnya emang bisa beli ? 😅
Ya ga bisa beli tunai ya dikriditkan_lah, bayar nyicil, lagian indonesia beli alutsista ya ngutang juga alias kridit.
berarti admi berdua lagi dong
nggak
masih sendiri
Ngedit-ngedit sendiri.. upload upload sendirii
@@nafisathallah8646 betul 😭
Big NO untuk Kapal Selam CBG class !!! Kapal selam cacat.
Pt pal susah duit,
Pt di juga gitu,
Kebanyakan diutangin pemerintah.
Robe
Pak gemoy pak gemoy 🤦🤦 fremm nya mana fremm😤
👁️👃👁️
please jgn kasel dari kpop lagih
lebih bagus triomphant prancis
ya SSBN jangan dibandingin ama SSK lah 🤣
@@IndonesiaMilitaryNewsObserver klo beli alat canggih jgn tanggung" pilih yg paling canggihlah.👍
Kalo pun FREMM jadi apa gk tumburan ya min sama Proyek FMP karna kalo dari segi spesifikasi ny mirip2 (isu ny CMS dan senjata ny bakal turkifikasi) tonase juga mirip2 apa gk lebih bijak kalo FREMM ny di jadiin FMP aja buat gantiin Ahmad Yani Class (kalo duit ny ada)
Kalo scorpene no comen dah yg penting barang jadi no drama2 lagi kaya cbg (anjing kampung)
Update FMP ny dong min