Terkait Kasus Maria Pauline, Kenali Apa Itu Letter of Credit

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024

Komentáře • 464

  • @angeliaissabelayuputri6947
    @angeliaissabelayuputri6947 Před 4 lety +95

    tolong banyakin penjelasan oleh mb ini untuk topik2 yg lain, cara penjelasannya tidak berbelit, ringkas dan padat, berasa kuliah lagi :)

    • @RRtextile10
      @RRtextile10 Před 4 lety +4

      Sedikitnya aku juga jadi paham walaupun masih belum nyampe otakku 😂

    • @coke4180
      @coke4180 Před 4 lety

      Nyimak ae la gw :v

    • @rompackanz9011
      @rompackanz9011 Před 4 lety

      Sebenarnya masalahnya simple, kan ini persoalan regulasi antar negara, tapi herannya kenapa ini fraudnya bisa lolos hanya modal data dari 1 Negara kita doang? (Indonesia) sedangkan verifikasinya harus pake validitas negara lain, pertanyaan apa ini udah ada permainan antar oknum perbankan internasional?
      Intinya ini regulasi jaman jadul, masih banyak kelemahaan + Indonesia juga masih baru melek buat nata sistem Negara.

    • @imamsatya2173
      @imamsatya2173 Před 4 lety

      yang nulis kali mba bukan yg baca

    • @andrewdima644
      @andrewdima644 Před 4 lety

      Kamu cantik loh mbak 😌

  • @FN-eo2md
    @FN-eo2md Před 4 lety +12

    Orang dalam memang hebat. Mau nyari kerja butuh orang dalam, mau nipu bank butuh org dalam. Memang org dalam nggak ada tanding.

  • @dewipuspitasari2753
    @dewipuspitasari2753 Před 4 lety +11

    Ini news anchor yg penjelasannya plg bgus simple Dan ngmgnya gk berbelit2. Kangen ngbrol masalah Kaya gini jaman masih di BCA Prioritas 🤣

  • @vidianggoro3942
    @vidianggoro3942 Před 4 lety +31

    Istimewa ya maling klo korupsinya semakin besar... perlakuannya semakin istimewa, di naikkan pesawat, diajak ngbrol mentri, sebagai tahanan mendapatkan hak hak sesuai dgn prosedur..
    Coba maling helm, habis bos!!..
    di luar dihajar massa, di polisi di interogasi secara keras jg, di dalam sel dihajar org2 sel jg...

    • @casmicasmadi208
      @casmicasmadi208 Před 4 lety

      Nah itu, kok beda blas, gak adil bgt jdnya. Bikin naik darah liat videonya.

    • @anandaputra7297
      @anandaputra7297 Před 4 lety +1

      Mas kalo dari Serbia naik mobil berapa bulan tuch, ah masnya

    • @vidianggoro3942
      @vidianggoro3942 Před 4 lety

      @@anandaputra7297 iya kan mendapatkan hak hak sesuai dgn prosedur.. ok mbak

    • @TheWronboy
      @TheWronboy Před 4 lety +1

      kenpa tidak kepikiran ya, koruptor ini di suruh naik ojek aja di luar negeri sampe ke indonesia, mantap sekali buah pikir anda

    • @vidianggoro3942
      @vidianggoro3942 Před 4 lety

      @@TheWronboy mgkn yg kmren umroh naek motor ama anaknya dr indonesia ke arab, senyum aja liat yg gnian...

  • @winny_hafshah
    @winny_hafshah Před 4 lety +7

    dari letter of credit sampai jadi letter of account di akhir2 video :) mungkin mbaknya lelah menjelaskan kerumitan ini
    tapi tetep nice job, mudah dipahami :)

  • @agusmanhl.1196
    @agusmanhl.1196 Před 4 lety +3

    Keren ni mbaknya. Bukan hanya menyampaikan berita tetapi juga skill presentasi yg luar biasa

  • @NsFima
    @NsFima Před 4 lety +33

    Kalo ada berita baru request dung, mbak ini terus yg menjelaskan. Penjelasan ny kereen.. seketika langsung pinter 😂

  • @muhammadteguh7145
    @muhammadteguh7145 Před 4 lety +2

    jujur, meskipun ada kata yang salah tapi overall saya suka cara pembawaan acaranya, cocok mba ini klo soal penjelasan kayak gini, sangat bermanfaat, tidak basa basi , on point , detail , jelas, perbanyak konten kayak gini jangan mau sama cnbc

  • @sevenson5112
    @sevenson5112 Před 4 lety +19

    Ternyata kunci sukses/tidaknya usaha di era globalisasi yang majemuk ini selain dipengaruhi oleh doa, usaha, adalah karena adanya orang dalam.

  • @djokorijanto1057
    @djokorijanto1057 Před 4 lety +2

    Letter of Credit atau biasa di sebut LC, itu untuk kegiatan ekspor barang atau komuditi yaitu Bank memberikan pinjaman kepada pengusaha pengimpor barang di luar negeri untuk membayar kepada pengusaha yg mengekspor barang (dari Indonesia), secara di muka setelah barang telah di kirim (FOB), atau setelah barang sampai di tujuan (CI&F), atau konsinyasi. Sebetulnya kecurangan pengguna LC ini sdh dapat di ketahui dari awal kalau ada penyimpangan dlm pengiriman dan penerimaan barang, dan pihak Bank pemberi LC pasti tahu, makanya ada oknum di Bank yg harus diperiksa dlm kasus ini kok sampai nilai triliunan rupiah baru ketahuan

  • @rayforisa88
    @rayforisa88 Před 4 lety +3

    2. Kenapa BNI ga tunggu uang dr issuing bank?
    Debitur/nasabah (PT gramarindo) kemungkinan punya banyak jenis fasilitas trade finance di BNI.. dan memang ada fasilitas2 yg memungkinkan debitur utk "menjual" atau mendiskonto/nego LC yg diterima (posisi debitur adalah penjual, penerima uang).. fasilitasnya contohnya NWE atau negosiasi wesel ekspor dan DWE atau diskonto wesel ekspor.. ini nama umum ya, masing2 bank bisa punya nama sendiri2, tp tujuannya sama.. jadi kalo nasabah punya dokumen, dia bisa ngajuin fasilitas tersebut (bayar fee pastinya) untuk dpt duitnya duluan.. nanti pelunasannya nunggu pembayaran dr pembeli/importir

  • @warnawarni6848
    @warnawarni6848 Před 4 lety +10

    orang yg korup ya ada orang dalam juga.... secangih apapun system mu, kalau orang dalam ya tetap saja kebobolan

  • @sumarisumari7582
    @sumarisumari7582 Před 4 lety +7

    Penjelasan yang sangat JELAS Dan sangat mudah di pahami.
    (Penjelasannya lugas Dan berkelas )

  • @rayforisa88
    @rayforisa88 Před 4 lety +3

    1. Siapa importirnya?
    Seharusnya di LC tertulis detail siapa importirnya, siapa benefnya, siapa issuing banknya (bank asing), siapa advis / negotiating banknya (BNI).. bahkan sampai sistem pengiriman, pelabuhan pengirim, pelabuhan tujuan ada di LC.. namun perlu diketahui, LC itu dikirimkan menggunakan sistem namanya SWIFT, dan outputnya itu tidak seperti kontrak dagang biasa

  • @hanggo24
    @hanggo24 Před 4 lety +1

    Terlihat sekali wartawannya kurang mengerti soal perdagangan internasional, bingung antara letter of credit dengan letter of account (letter of account ya ga ada istilah ini. Tapi wartawan ini sudah bekerja keras berusaha memahami. Good effort lots of room to improve

  • @nurcallbullyumulliarahadij5350

    Pertanyaannya apakah Maria bisa menjelaskan dengan detail dan mengingat alur2nya, secara sudah 17 tahun....hiks.... !!

    • @donatt_343
      @donatt_343 Před 4 lety +2

      Klo ud lari keluar negeri susah di tangkepnya broo.. karena ada regulasi berbeda tiap negara. Apalagi klo dia berpindah pindah negara

    • @ibrahimismail1878
      @ibrahimismail1878 Před 4 lety

      Jika anda pernah belajar ekonomi atau sebagai akauntan sudah tentu anda faham apa yang di bahaskan oleh pengacara berita tv ini, sudah tentu anda boleh tentukan pelakunya, saya ada sedikit masalah memahami istilah ekonomi indonesia yg diucapkan oleh pengacara, basic boleh difahami walaupun tidak banyak.

    • @hanggo24
      @hanggo24 Před 4 lety +2

      ga perlu penjelasan maria. follow the money lebih mudah menguak kebenaran.

  • @rayforisa88
    @rayforisa88 Před 4 lety +6

    5. Jadi LC guna ga?
    LC sd sekarang masi merupakan sistem pembayaran yg paling oke (saya ga bilang aman ya).. tapi paling oke karena melibatkan bank dalam transaksinya.. dan bank menjadi penjamin transaksi pembayarannya.. kan tadi dijelasin kalo kita transaksi sama org ga kenal atau baru kenal pasti ati2 dong.. makanya LC ini cukup oke karena ada pihak bank yg ikut mantau.. sistem pembayaran ada macem2, open account, document collection.. yg paling oke ya LC

  • @HusnyRayruki
    @HusnyRayruki Před 4 lety +2

    Njir cerdas itu Maria Pauline, tepat banget baca momentum..

  • @rayforisa88
    @rayforisa88 Před 4 lety +3

    4. Barang belum nyampe kok duit cair?
    Dengan segala hormat memang begitulah sistem LC.. perlu diketahui, LC itu menggunakan underlying dokumen, bukan barang.. ketika dokumen diterima, dicek, dan sesuai dgn LC, duit lgsg cair.. tanpa embel2.. karena memang begitulah kerjanya.. kecuali pihak issuing bank menemukan keanehan, atau pihak advis/nego bank juga melihat dokumennya ga sesuai, duit ga cair.. jd ptg utk orang2 di bank mencek kebenaran dokumen, dan seharusnya persetujuannya berlapis (makanya yg kena banyak kan)..
    Jadi LC ga nunggu barang.. bayangin kalo kalian kirim barang ke LN, jepang dh.. itu bisa berbulan2 nyampenya.. sedangkan dokumen, jaman sekarang by email aja bisa kirim.. nah trus gimana kalo barangnya ga nyampe, atau salah kirim barang.. makanya penting cek dokumen.. dan sekali lagi, bank disini sebagai wakil dr pembeli dan penjual (jadi bemper).. makanya risiko bank besar banget kalo sampe ada fraud.. biasanya bank akan minta margin deposit buat jaga2.. apalagi kalo debiturnya baru..

    • @arbulsuroboyo2400
      @arbulsuroboyo2400 Před 2 lety

      ya kan udah dibagi rata dari atas sampe bawah jadi ya aman, biasanya kok bisa ketahuan berarti pembagian hasil ada yang ga rata dong

  • @endrabuana5776
    @endrabuana5776 Před 4 lety +2

    Memang byk org dlm bank terutama bagian kredit yg nakal Pemalsuan dokumen sangat2 sering terjadi & bagi mereka itu hanya suatu permainan & mereka paham banget.Hanya mementingkan kepentingan pribadi tdk peduli bila instansi bank yg terkait hancur.Yg penting mereka berprestasi & hidup enak.Pada hal org2 sprti inilah yg menghancurkan keuangan neg.secara tdk lgsung.

  • @danielharyanto6713
    @danielharyanto6713 Před 4 lety +4

    Lc yang diterima oleh bank BNI tidak mungkin palsu karena pasti sudah di cek langsung ke opening bank di Kenya atau Kongo. Pasti ini kecerebohan dari BNI karena berani mengucurkan dana kredit sebelum export terjadi.

    • @shdahlia
      @shdahlia Před 4 lety +1

      Iya betul pak Daniel, kalo palsu rasanya gak deh. Ini BNI berani kasih diskonto krn Gramarindo sudah menyerahkan dokumen2 yg disyaratkan dlm LC, yg artinya ekspor/pengapalan barang sudah terjadi. Dalam hal ini BNI memang ga wajib meneliti apakah barang tsb benar2 sdh diberangkatkan karena bank hanya berurusan dengan dokumen2.

    • @danieledwinwidjaja8599
      @danieledwinwidjaja8599 Před 4 lety +2

      Kecerobohan karena menerima dan mencairkan dana dengan LC yg bukan dari prime bank or bank rekanan menggunakan fasilitas diskonto.. jadi problemnya adalah bukan dari pencairannya diskontonya karena ini hal umum di bank.. yg salah mencairkan diskonto dengan LC non prime or rekanan..

    • @adikusdarwanto9469
      @adikusdarwanto9469 Před 4 lety +1

      karena ada orang dalam yg ikut main

    • @reskyamalia1570
      @reskyamalia1570 Před 4 lety

      Iya bener pak, terkecuali adanya org dalam yy bermain. Karena setau sy ebelum disetujui pasti diperiksa dlu oleh beberapa pihak yg mmng sdh tugasnya. Sy rasa ini lebih besar bagi2 org dalam.

  • @feriabi9511
    @feriabi9511 Před 4 lety +2

    Harusnya ada dana pemohon yang ditahan di bank negara A sebagai jaminan pembayaran saat barang sudah diterima. Bank BNI sebagai penerima pun harusnya juga sudah verified keaslian dan konformasi pada bank penerbit, tapi kalau sudah orang dalam bermain semua nya susah ya. Tapi komite kredit kan gak sendiri ya, ada banyak. Alur proses kredit di bank pun gak sedikit.

  • @sabryanrasyidin4082
    @sabryanrasyidin4082 Před 4 lety +2

    Maria and companey nya ini hanya , sebagai Flatfrom saja Generatornya sdh di atur oleh Orang dalam dan Konco Koruptor pejabat Excekutif.Rencana pembobolan BNI ini sangat Rapi Sekenarionya dan rencananya makan wktu lama sehingga Bisa Lolos 1,7 triliun Lalu Bancaan deh Bagi bagi uang Haram.lalu pasang Badan to Korupror....keluarga makan to Bungga uang haram

  • @rayforisa88
    @rayforisa88 Před 4 lety +1

    3. LC pada prakteknya tidak seperti rekber
    Reporternya nyebut escrow account awalnya (sebagai salah satu cara pembayaran diluar LC).. disimplifikasi jadi rekber.. walopun sebenernya ga sama2 persis.. kalo rekber, pihak pengelola rekber itu 1 aja.. tp kalo di LC itu ada 2 bank yg bermain.. makanya yg heran kenapa BNI oke dgn transaksi tersebut, padahal infonya BNI tidak pernah menjalin kerjasama dgn bank2 tersebut.. berarti tidak ada rekening nostro BNI (atau vostro saya lupa) di bank2 tersebut.. kalo bingung rek. Nostro vostro apa, search gugle aja ya.. ini brarti ada pihak dalam yg meng-oke-kan transaksi tersebut (dpt persenan mungkin.. saya tidak tahu)

  • @sahora689
    @sahora689 Před 4 lety +3

    Letter of Credit sebenarnya lebih aman, jika yang bank mengacu pada prinsip kehati-hatian bank. seharusnya mengecek dulu semua dokumen, termasuk siapa eksporter dan importernya dan jangan sekali2 mencairkan dana jika barang belum tiba di pihak importer. L/C digunakan sebenarnya untuk menjamin prmbayaran barang kepada eksporter.

  • @gufron99
    @gufron99 Před 4 lety

    Berasa kuliah online, keren 👍 kompas. Penjelasan Berita nya mencakup semua kalangan

  • @kuntoadisuryo4597
    @kuntoadisuryo4597 Před 4 lety +1

    Makasih untuk penjelasan alurnya,jadi lebih faham alur L/C

  • @rijlaarihlah7250
    @rijlaarihlah7250 Před 4 lety +1

    Imut ya mbanya cara ngejelasinnya

  • @reskyamalia1570
    @reskyamalia1570 Před 4 lety +2

    Kuliah lagi nih ... Enak penjelasannya...

  • @gofarismail2847
    @gofarismail2847 Před 4 lety +2

    Berarti LC itu hampir mirip market place ya. Agar aman, penengahnya adalah market place.

  • @adibayupratama
    @adibayupratama Před 4 lety

    Dosen kyk begini nih yang jadi idaman

  • @ferdi6015
    @ferdi6015 Před 4 lety +4

    klu di jelasan kaya gini Enak.. pasti Ngerti kita..
    klu dosen perbankan jelasin apa itu L/C
    L/C adalah surat kredit yg di keluarkan oleh bank utk membayar perdagangan internasional, udah selesai.. !!!?!🙂😂🙁

  • @fidelisdauk8162
    @fidelisdauk8162 Před 4 lety +4

    Penjelasannya bagus

  • @muhammadlutfiabdullah1626

    intinya LC itu transaksi antara penjual dan pembeli agar aman digunakan pihak ke 3 yaitu bank... mirip klo di online shop tokopedia/bukalapak/shopee

  • @khairulfamisuryana3094

    Buat kompas tolong dipertahanin si mba ini, saya yang gak ngerti ekonomi juga bisa ngikutin alur penjelasannya dan setidaknya lumayan tercerahkan

  • @andycrypt6606
    @andycrypt6606 Před 4 lety +11

    Maria = Beneficiary/Exportir
    Buyer = Applicant/Importir(Kmungkinan orgny Maria jg) jadi sistemny cm maenin Bank doank biar duid itu cair. LC asli, Dok pendukung yg fiktif.
    LC terbit dr Bank penerbit. maria masukin dok pendukung.. Bill of Lading/BL, Packing List, Commercial Invoice dll sbg dasar klo ad proses penjualan export.
    B/L biasa d terbitkan stelah brg itu brangkat sama Marine Cargo dan koordinasi lngsung dgn negara.
    Packing List & Commercial Invoice yg mnerbitkan si pihak pemilik brg.
    Dokumen tsb dmasukin ke Bank BN* dr bank pnerbit dgn sistem pembayaran bunga diskonto.pdhal 3 bank itu bukan bank korespondensi BN* dan dsni org dlm bermain. BN* dpet bunga diskonto dari Maria. Bank BN* yg punya duid keras cairin uang terlebih dahulu ke Maria sebelum bates waktu pemb /Term of Payment jatuh tempo.Misal tempony 180 hari. Nah ini 30 hari duid itu ud bs cair. Istilahnya nombokin dlu.Pada saat jatuh tempo, Bank BN* nagih ke Bank Penerbit Dan bank penerbit ga bs bayar ke BNI. Begitulah kira2 mnrut saya.
    17 taun yg lalu blm ad rek escrow/Rek penampung.

  • @franssugiharto7994
    @franssugiharto7994 Před 4 lety +12

    Jika LC nya ASLI, Di cek dahulu ke Bank Penerbit LC. siapa importir pemohon LC tersebut.
    Dan seharus nya bank penerbit LC WAJIB BAYAR ke BNI, walaupun Importir Gagal Bayar,.
    Jika kasus nya eksportir wanprestasi tidak kirim barang, dan BNI memberi disconto, maka perlu diperiksa kenapa BNI mencairkan disconto LC tersebut, karena pencairan di awal / disconto pasti melalui Tahap konfirmasi kepada Bank penerbit LC

    • @rijlaarihlah7250
      @rijlaarihlah7250 Před 4 lety +2

      Justru itu inti masalahnya om. Karena ada orang dalam yang ngeyakinin manajemen BNI.

    • @AjiIrfan
      @AjiIrfan Před 4 lety +2

      The power of oknum orang dalam

    • @triiswantoro
      @triiswantoro Před 4 lety +2

      Ada org dlm bro yg nakal . Sehebatnya sistem klw org dlm nakal . Yaa bobol juga

    • @taniatania7245
      @taniatania7245 Před 4 lety +2

      yah orang dlm ga amanah

    • @aliceaovthane2021
      @aliceaovthane2021 Před 4 lety +3

      Yap betul sekali meskipun q gak mudeng

  • @giyanpratama8273
    @giyanpratama8273 Před 3 lety

    Wuiih jadi paham abis di jelaskan sama mba nya ini, terimakasihh

  • @didikp8162
    @didikp8162 Před 4 lety +10

    Yang korup ternyata bkn hnya pejabat. Yg parah yg main2 di BUMN.

    • @dwiwsnu8438
      @dwiwsnu8438 Před 4 lety

      Orang indo mah suka cari cari celah peraturan lalu dilanggar supaya dapet untung makanya banyak korupsi

  • @jajanankaki5769
    @jajanankaki5769 Před 4 lety +2

    Ada pihak orang dalam ini jelas banget, yang lucu nya tujuan utama untuk negara miskin seperti kenya dan kongo padahal di tahun itu mereka adalah negara termiskin di dunia
    Mana mungkin negara miskin import barang seperti pasir kuarsa yg gak logis

  • @bulukuduk6504
    @bulukuduk6504 Před 4 lety

    Kompas TV satu satunya andalanku

  • @qisyalea8332
    @qisyalea8332 Před 4 lety +7

    Ga mungkin dmkn sndri uang 1,7T sndrian...kluargya ga dthan tuh saudra"ya juga psti nyicip uangya

  • @adieprima8552
    @adieprima8552 Před 4 lety

    Jadi ingat sama dosen gue bu tutik, kalau beliau ngomong gue bayangin ditraktir bakso sama dia. Penjelasan ya jelas, gue yg biasa ketiduran dikelas jadi segar mata kalau bu tutik yg jelasin

  • @rizafariztian
    @rizafariztian Před 4 lety +13

    lebih mudah escrow account,uang masuk dari eksportir di blokir,kalau barang sudah sampai diimportir tinggal buka blokirnya🙄

    • @andycrypt6606
      @andycrypt6606 Před 4 lety +1

      17 taun lalu blm ad escrow 🤭

    • @7evennight8
      @7evennight8 Před 4 lety +3

      L/C biasa di blokir jg , sampai barang sampai tujuan baru bs di cairkan.

    • @danieledwinwidjaja8599
      @danieledwinwidjaja8599 Před 4 lety

      Uang masuk dari importir, bukan dari eksportir.. masalahnya disini si Issuing bank (bank-nya importir) bukan rekanan si Bank Eksportir, selain itu issuing bank sudah mengakseptasi, sehingga benef bank (Bank eksportir) akan menerima pembayaran sesuai perjanjian LC d awal yakni Usance (jangka waktu tertentu).. melihat hal tsb Eksportir menggunakan fasilitas diskonto, menggunakan LC yang sudah di aksep (notabene LC bukan dari prime Bank) sebagai jaminan untuk memperoleh uang diawal dengan dikenakan bunga rate tertentu.. after LC Usancr jatuh tempo, gagal bayarlah Bank tersebut..

  • @andyhuis6715
    @andyhuis6715 Před rokem

    Sampai kpnpun koruptor di Indonesia akn terus tumbuh krn hbs dihukum pasti kaya raya dri hsl korupsi dan hukumanya para koruptor tdk segera dimiskinkan, tdk segera dihukum mati, tdk ada petrus utk para koruptor.
    Indonesia ga belajar dri China utk atasi para koruptor.

  • @ekosuwarno4940
    @ekosuwarno4940 Před 4 lety

    Konspirasi dengan oknum orang dalam, bahkan bukan tidak mungkin justru oknum orang dalam sendiri yg sebagai otaknya pastinya oknum tersebut sangat paham trik dan tehnik pembobolan

  • @babygamingyt4556
    @babygamingyt4556 Před 4 lety

    Dulu Eddy Tansil juga ada hubungannya dengan L/C. Masih SMP waktu kasus ini mencuat, belum ngerti bagaimana dia bobol Bapindo.

  • @budikim2551
    @budikim2551 Před 4 lety +14

    Pusing min, otak ku yg seperempat gelas kopi ga mampu menangkap

    • @chikok62
      @chikok62 Před 4 lety

      Sistemnya mirip seperri rekening bersama, kyk shopee toped, jadi ada seller ada pembeli ada pihak ke3 yaitu marketplace, saat penjual beli barang maka dia tranfer uang ke marketplace, saat barang datang marketplace meneruskan uang ke penjual

    • @mikodesh
      @mikodesh Před 4 lety +2

      Eksportir=penjual
      Bni dan bank lain= shopee/tokped
      Importir = pembeli
      Bni sebagai orang yang di percaya untuk memegang uang setelah barang sampai. Malah ada orang dalam yang bawa kabur uangnya.

    • @hidayatsyarif92
      @hidayatsyarif92 Před 4 lety +1

      Betul sistemnya memang seperti belanja online

    • @evil_cat181
      @evil_cat181 Před 4 lety

      @@chikok62 jadi duitnya muter kah ?

    • @muriahmad501
      @muriahmad501 Před 4 lety

      @@mikodesh makasih saya jadi ngerti

  • @masdjoko100
    @masdjoko100 Před 4 lety +1

    Ada Satu Lagi Yang Harua Dijelaskan. Yaitu Usaha dari Kreditur ini Ada Atau Tidak. Cek Dokumen Peruaahaan dan Cek Fisik nya

  • @sevenson5112
    @sevenson5112 Před 4 lety +5

    11:16 Rekber masak barang belum nyampe ke importir, eksportirnya bisa ngambil uang?!
    Nggaklah!
    Uang baru bisa diambil eksportir jika barang sudah dikonfirmasi diterima dan nyampe ke importir--kalau ngga nyampe importir bisa mengajukan komplain.
    Itu jika rekber di marketplace di Indonesia

    • @hafidz711
      @hafidz711 Před 4 lety

      Up

    • @rijlaarihlah7250
      @rijlaarihlah7250 Před 4 lety +1

      Di bagian itu memang si mbaknya ngaco , mungkin ga pernah mian Kaskus dulu dia 😁

    • @G-roya
      @G-roya Před 4 lety

      Karna kemungkinan besar importir nya org mereka sndr

    • @hadiyunus4019
      @hadiyunus4019 Před 4 lety

      Masalah nya importir nya siapa bro itu jadi pertanyaan, apakah importir fiktif pula

    • @whoami7901
      @whoami7901 Před 4 lety

      Lu kira black panda?

  • @big8053
    @big8053 Před 4 lety

    Setelah menyimak sambil salto berkali2
    Saya baru paham😅👍🏻
    Terimakasih min😘

  • @jesiecaaprilian6122
    @jesiecaaprilian6122 Před 4 lety +1

    Penyiar berita kebanyakan pinter yaakk...jelas amat nie si mbaknya berasa lgi kelas online.

  • @ayusafitri7402
    @ayusafitri7402 Před 4 lety

    Puyeng dah kalo jelasin pelajaran ekonomi 😌

  • @muhrijalefendi5976
    @muhrijalefendi5976 Před 2 lety

    Langsung dapat kuliah singkat exportir

  • @kanayama90
    @kanayama90 Před 2 lety +1

    Ini nih yang bikin semua bank di Indonesia menolak L/C sebagai jaminan... Padahal sebenarnya LC bisa dipakai buat agunan ke bank...

  • @casmicasmadi208
    @casmicasmadi208 Před 4 lety

    Geram bgt ngeliat perlakuan menteri ke koruptor kls kakap yg merugikan negara dlm jmlh sgt besar msh baik2 spt itu.

  • @jokopurnomo5315
    @jokopurnomo5315 Před 4 lety +1

    Didunia bisnis dimanapun ada yg namanya "SUCCES FEE"..ini yg dicari para oknum pejabat ( krn aman halal) padahal dikemplang oleh pelaku semuanya!!.. Ketika itu yg terjadi.. Sadar or not bilang BUSET deh.. Modar aku..!!

  • @FermanChen
    @FermanChen Před 4 lety

    Gampang banget ya utk tilep uang negara trilyunan di Indonesia.

  • @jamesputrahia
    @jamesputrahia Před 4 lety

    Bank Bukopin juga sama. Bisa merugikan keluarga saya sampai saat ini belum selesai masalah ini.... Kronologinya. Kami meminjankan 600jt dari bank Bukopin dengan guna bayar alat USG buat pengecekan kehamila 4D. Dengan uang tersebut akan di tranfer ke rekening Supplier. Tertulis di notaris dan perjanjian akat beli barang. Kemudian bank Bukopin melakukan tranfer uang berkala sebanyak 300jt. Dan 300jtnya nggak bisa di tarik. Ini masalahnya sampai saat ini 300jt itu nggak bisa di gunakan. Lalu kita komplen ke bank Bukopin untuk menyelesaikan masalah ini. Namun sampai saat ini belum ada Selesai....pihak bank Bukopin menyala gunakan pemindahan saldo ke rekeingnya. 10tahun kasusnya diam diam waeee

  • @Blonxvis
    @Blonxvis Před 4 lety

    Intinya sih semua ini bs berjalan krn ada orang dalam. Kalo cm mengandalkan dokumen palsu ga akan segampang itu utk dibobol. Pertanyaan2 sperti siapa importirnya, siapa issuing banknya, apakah issuing bank dikenal/rekanan BNI, siapa eksportirnya sampai BNI pny keyakinan utk mau ngasi diskonto. Kalo ada 1 pertanyaan td ga ada jawaban meyakinkan, transaksi seharusnya sudah direject. Makanya kembali lg, smua bisa terjadi karena oknum orang dalam bank.

  • @lombok70able
    @lombok70able Před 4 lety

    Topik pembicaraan jelas kayk dudu di bangku sekolah👍👍

  • @mrportal7096
    @mrportal7096 Před 4 lety

    bagus berita ini, menambah pengetahuan

  • @farim7881
    @farim7881 Před 4 lety +2

    Penjelasan Skema L/C oleh Kompas TV ini salah.
    1. L/C bukan jaminan (seperti B/G atau SBLC - yaitu L/C dengan conditional)
    2. L/C itu sudah alat bayar. Ada 2 Tipe L/C:
    A. L/C at sight (Pembayaran instan).
    B. L/C usance (Pembayaran biasanya jedah waktu 60, 90 & 120 hari).
    3. Kalau di Indonesia L/C itu SKBDN.
    4. Penerbitan L/C dari 4 Banks dari luar negri. Skema CIF di pelabuhan di Jakarta atau di Kongo Afrika. Yang pasti harus ada Bill of Lading dokukentasinya & Dokumentasi lainnya nya lewat Proses export.
    5. Bank BNI tapi bukan Correspondent Bank dari 4 Bank yang menerbitkan L/C tersebut menurut Kompas TV . Nah bank Correspondent nya itu siapa ??
    6. Advising Banknya / Beneficiary Banknya siapa ? Apa BNI ??? Karena bukan Bank Correspondent nya dari 4 Foreign Bank tsb.
    6. Di sebut bahwa BNI sebagai Bank Penerus dan L/C itu di jual oleh Beneficiary L/C tsb yaitu Maria Lumowa dan di jual ke BNI secara Diskonto atau di jual secara discount. Berarti ini menunjukkan bukan Advising Banknya donk.
    7. Tahun 2000 an SWIFT electronic sudah on. Selain warkat L/C yg di terbitkan oleh 4 Bank luar negeri tersebut, L/C tsb. Harus di SWIFT electronic MT-700 ke Advising Bank Beneficiary / dan harus Correspondent Bank. Tapi bukan bank BNI. Pertanyaan Bank itu apa ?? Kan kalau lewat SWIFT tidak mungkin Bodong dan pasti cair. Karena pencairan L/C atau SKBDN itu agak rumit procesa nya karena clearance item dokumentasi nya banyak. Kecuali lewat SWIFT palsu (ada) bank paham kog.
    8. Pencarian uangnya harus lewat Correspondent Bank nya yang di tunjuk oleh / atau ada link dengan Bank Penerbit karena ada rekening Nostro Bank penerbit yang siap di cairkan oleh Correspondent Bank.
    9. Apakah L/C atau SKBDN bisa di jual diskonto ??? Bisa aja kalau ada perjanjian dari awal dan additional Dokumentasi Acceptance yang juga di kirimkan lewat SWIFT MT-752 /MT-754 authorization to pay.
    10. Kalau lewat SWIFT harus cair tanpa terkecuali. Karena baik At Sight atau Usance dan Acceptance sudah di terima.
    11. Nilai 1,7 Triliun Rupiah itu nilai besar. Process MT-700 secara electronic pasti lewat portal antara Cental Bank dari kedua negara dan di Indonesia itu BI. Dan di awasi BIS settlement.
    12. Intinya urusan ini urusan super Bodong dan tidak terlihat BI dan Directors Bank BNI. Pertanyaan kog bisa ??????

    • @pubgakun6024
      @pubgakun6024 Před 4 lety

      Makasih mas penjelasan singkatnya. Yg menjadi pertanyaan saya apa perbedaan corespondent bank dgn Advising Bank? Bukannya Issuing bank berhubungan lgsng ke Advising ya? Cmiiw

    • @farim7881
      @farim7881 Před 4 lety

      @@pubgakun6024 Advising Bank artinya Bank Beneficiary. Correspondent Bank artinya Bank yang punya hubungan resmi dengan Issuing Bank. Atau juga bisa jadi Issuing Bank punya rekening Nostro di Correspondent Bank tsb. Dalam hal masalah ini, Bank BNI bukan Correspondent Bank yg. sudah di informasikan oleh Kompas TV. Apa BNI itu Advising Bank nya Maria Lumowa ? Bisa jadi iya bisa tidak, soalnya aneh nya di jual Diskonto atau Discount ke Bank BNI. Mungkin biasanya 70% dari nilai LTV nya. Anehnya kalau Advising Bank nya kan biasanya di cairkan 100% minus Fee. Pastinya dari luar negri L/C nya lewat SWIFT MT-700 dan pas pencairan pasti minta Acceptance MT-752 / MT-754 (Authorization to pay). Kalau lewat SWIFT, L/C sudah legal tender payment pembayaran. Tidak mungkin bisa cair tanpa SWIFT. Atau bukan dari official SWIFT alias SWIFT bodong. Tidak bakal on screen di layarnya BNI. Protokol safety nya bagaimana kan juga harus di setujui oleh BI.

    • @pubgakun6024
      @pubgakun6024 Před 4 lety

      @@farim7881 Jd setiap kegiatan L/C apakah Issuing bank pasti memiliki corespondent bank atau bs lgsng berhubungan dgn Advising Bank dgn modal trust?
      Kl di jual secara diskonto sepengetahuan saya jg sepakat dgn pendapat mas, kecuali bagian SWIFT (sy blm pernah lht), bni adl sbg pihak ke 3. Kenapa? krn berdasarkan info dr Kompastv tdk ada Real Money di issuing bank senilai 1.7 dan kl bener bni bank Advising maka "OD" nya "gila" serta kasus ini modusnya mirip dgn cent*ry dipemberitaan. Ttpi muncul pertanyaan selanjutnya, atas L/C yg di diskonto kan tsb bknnya ada update beneficial ke Advising Bank nya dan harusnya info wanprestasi sdh terdeteksi sejak awal kecuali dalam mekanisme L/C, bank hnya sebatas dokumen.
      Cmiiw

    • @farim7881
      @farim7881 Před 4 lety

      @@pubgakun6024 @Pubg Akun Pertanyaan No.1 seharusnya ada Correspondent Bank nya yg harus bertanggung jawab. Kalau BNI Advising Banknya seharusnya BNI pilih Correspondent Bank lain yg bisa Correspondent dengan Correspondent nya Issuing Bank. Paham kan mirip dengan MT-202 Covered Payment.
      Pertanyaan No.2 iya seharusnya lewat jalur SWIFT di Advising Bank nya. Seperti yang sudah saya bilang di atas. MT-700 L/C nya plus MT-752 atau MT-754 Authorization to pay. Gak tau sudah clear atau belom SWIFT nya. Yang pasti BO Bank Officer di BNI lewat Procedure ini. Dan Directors Bank BNI nya pasti juga yang tanda tangan clearance ini bukan hanya BO nya saja yg. Bertanggung jawab. Atasan pasti terlibat. Kog enteng banget cair kan L/C ? L/C atau SKBDN itu amat sangat ketat sekali dan harus lewat SWIFT.

    • @pubgakun6024
      @pubgakun6024 Před 4 lety

      @@farim7881 apakah sistem corespondent bank tsb sdh berlaku sejak 2002 atau setelahnya?

  • @hadiyunus4019
    @hadiyunus4019 Před 4 lety

    Mantap penjelasan nya berasa kuliah lagi

  • @dhiter1945
    @dhiter1945 Před 4 lety +7

    Sangat simpel penjelasan nya 🤕🤕

  • @et.alaska2016
    @et.alaska2016 Před 4 lety

    Waduh🤦‍♀️pusing ruwet banget ye jalannya. Otak kita belum sampe kesana mbak ilmunya. Ma kasih keterangannya buat netizens yg lain dech ya

  • @faridmaulana6064
    @faridmaulana6064 Před 4 lety

    Mbak nya ngomongnya manis bgt

  • @gilangvanholten7302
    @gilangvanholten7302 Před 4 lety

    Faham saya permainan nya yg jelas saya salut hebat permainan mafia nya,sayang saya tidak punya kesempatan seperti ini,karna harus bermodal dulu

    • @katinahtina8139
      @katinahtina8139 Před 4 lety

      hahahah modal pt lah ini antar pemilik usaha bkn sekedar punya modal

  • @puangandi2776
    @puangandi2776 Před 4 lety

    rekening escrow tdk mudah ditarik jika salah satu tdk bertandatangan..jdi berlaku 2 tandatangan baru bisa cair..

  • @concretemathematics8146
    @concretemathematics8146 Před 4 lety +3

    11:02 letter of account tuh apa lagi? Letter of credit kali ya maksudnya....

  • @harlaw3892
    @harlaw3892 Před 4 lety

    Keren presentasinya, enak ya klo presentasi tesis begitu 😁

  • @fatahalim1866
    @fatahalim1866 Před 4 lety

    setiap hari kerja sama letter of credit, export letter of credit, bank guarantee, pre export ataupun import collection, emang bener sih ini LC duitnya bener2 gede, soalnya berkaitan transaksi Export dan import

  • @astro5086
    @astro5086 Před 4 lety

    Seringkali kejahatan bank melibatkan orang dalam, dan kejahatan2 bank akan sll ada di negeri ini....

  • @slimsmanstrong975
    @slimsmanstrong975 Před 4 lety +1

    Kejahatan korporasi(BUMN) selalu melibatkan orang dalam. Tambah runyam kalau melibatkan politisi. Konspirasi jahat menggarong uang negara.

  • @gunturpurwa7130
    @gunturpurwa7130 Před 4 lety +4

    1,7 T : 17 tahun = 100 milliar/tahun
    Mewaaahhhhh.......
    Andaikan dia ngambil nya 2,5 T mngkin baru ketangkep setelah 25 tahun hahahaaaaa

  • @lakoneopo6880
    @lakoneopo6880 Před 4 lety

    Ditunggu aseng2 berikutnya untuk dimasukkan ke dalam sel.....

  • @pubgakun6024
    @pubgakun6024 Před 4 lety +2

    Kesimpulan saya:
    Siapa Importirnya?
    bank bni itu posisinya sbg apa? Advising Bank atau pihak ke-3?
    Kasus yg menarik

  • @redcode517
    @redcode517 Před 4 měsíci

    sampai kiamatpun pengkhianatlah musuh yg paling berbahaya bg inyonge

  • @drawcheat6232
    @drawcheat6232 Před 4 lety

    Ooo jadi sistematikanya kayak olshop2 gitu. Gue ceritanya jual barang ke customer, belum gue kirim barangnya tapi udh gue konfir. Karna ada orang dalem yg bantu akhirnya olshop bayarin dulu ke gue, nanti tinggal nagih customer buat transfer duitnya ke dia. Tapi malah ga di tf, trus customernya jg ga pernah complain knp barang ga nyampe, soalnya itu adalah akun fiktif gue.

  • @joshditam9102
    @joshditam9102 Před 4 lety

    Jadi paham LC dan transksi international

  • @HerdyHS
    @HerdyHS Před 4 lety

    Belajar banyak disini

  • @channel_id_adventure
    @channel_id_adventure Před 2 lety

    Karena Bank Tidak Melihat barang nya , dia hanya fokus sama Dokumen LC

  • @adrianjv9107
    @adrianjv9107 Před 4 lety

    Bgi yg kerja dibidangnya pasti faham lh,,cma yg bikin bingung,,emng dengn gampang bgtu mngeluarkan keputusan buat transaksi tanpa berkomunikasi lebih dahulu ke pihak bank luar negri dn groub yg dimaksud,,masa iya dr smua proses cma maria doang yg melakukan,,siapa tau ada pihak2 lain didalm bank yg terlibat,,,dr mulai bgiannimportir,,trus cari bank pnjamin(issung bank)sampe pncairan ke pihak exportir,,

  • @kaptenyuyu355
    @kaptenyuyu355 Před 4 lety

    makaseh mba jelas bnget deh

  • @4ndyl350
    @4ndyl350 Před 4 lety

    Penjelasannya mantul ni 👍🏻👍🏻👍🏻

  • @jajanankaki5769
    @jajanankaki5769 Před 4 lety

    Zaman sekarang semua transaksi tersebut seperti LC tidak berguna menggunakan Bank gunakan bitcoin atau teknologi blockchain yang tak perlu biaya mahal bahkan cepat dan aman

  • @galuhsuryawati7299
    @galuhsuryawati7299 Před 4 lety

    Pelajaran waktu kuliah L/C 😍😍

  • @ilhammli4206
    @ilhammli4206 Před 4 lety

    Pasir kuarsa itu yg berhak membeli hny pabrik klu import, itu pun aturannya hrs pny quota export pasir kuarsa.....

  • @pdpchannel715
    @pdpchannel715 Před 4 lety

    Jaman dulu belum ada eccomerce like alibaba ya, ribet bgt mau ekspor/ impor.

  • @g_pazzini
    @g_pazzini Před 4 lety +9

    harusnya BNI tunggu uangnya dari bank penerbit LC sebelum dana tsb diberikan ke gramarindo group.. oknum karyawan bni bermain... harus ditangkap juga itu karyawan bni

    • @saintzipper6493
      @saintzipper6493 Před 4 lety +1

      uda duluan di penjara bos

    • @jayadioktadinata7511
      @jayadioktadinata7511 Před 4 lety

      trs gimana tuh 4 bank dr pihak importir?

    • @franssugiharto7994
      @franssugiharto7994 Před 4 lety

      Disconto ini artinya di cairkan di awal. Artinya BNI mencairkan di awal, dengan membebankan bunga disconto

    • @aryaharyadie4209
      @aryaharyadie4209 Před 4 lety

      da yg kena hukum seumur hidup

    • @pubgakun6024
      @pubgakun6024 Před 4 lety

      Justru penjelasan dr@@franssugiharto7994 yg menjadi akar masalah nya bro. Kl gk terjadi ya gk bkl ada pidana disana

  • @davidbarus5549
    @davidbarus5549 Před 4 lety +3

    uang 1,7 t cair,,pengawasannya yg eror.

  • @armanda7537
    @armanda7537 Před 3 lety

    JIKA MORAL SESEORANG MERASA TIDAK AKAN MATI, MAKA KASUS PENIPUAAN PUN AKAN TERJADI PADA SETIAP HARI

  • @minaryahmad
    @minaryahmad Před 4 lety

    yup

  • @salimahmad4921
    @salimahmad4921 Před 4 lety

    The power of orang dalam

  • @bwi-tw8127
    @bwi-tw8127 Před 4 lety +1

    Puyeng kepala q,, denger uang sebanyak itu ber TTTT,,,,,,, kerja 16th pingin ngumpukan 500jt selalu hanyut,,

  • @permanadanwaktu7778
    @permanadanwaktu7778 Před 2 lety

    Penjelasannya banyak yang keliru

  • @megamega9222
    @megamega9222 Před 4 lety

    Butuh bahan ini buat persiapan SKB. Makash penjelasan nya heheh

  • @ZetriMulyadi
    @ZetriMulyadi Před 4 lety

    Bear in mind, it is Letter of Credit. Not Letter of Account.

  • @lilissuryanilah2525
    @lilissuryanilah2525 Před 3 lety

    Pinter mbaknya

  • @nurhidayatbakri8387
    @nurhidayatbakri8387 Před 4 lety

    Orang dalam lah pelakunya, di dunia leasing aja kita bisa tau bahwa ini berkas asli atau palsu, dan ngk akan lolos verifikasi klo memang bukan org dalam yang bermain . karena pasti ada tahapan approvalnya