PULUTAN | SI BUAH LENGKET YANG KAYA MANFAAT

Pulutan merupakan tumbuhan yang banyak kita jumpai di tanah-tanah kosong, pinggir jalan, persawahan, tepi jalan dan tempat-tempat lain yang tidak berdiri bangunan di atasnya.
Nama pulutan sendiri diambil dari kosa kata Bahasa Jawa yaitu dari kata Pulut. Pulut artinya semacam lem atau getah yang mempunyai sifat lengket. Karena buah pulutan apabila sudah kering gampang sekali melekat pada baju atau pada kulit hewan.
Menurut sejarah asal usul tanaman pulutan berasal dari Asia atau Afrika. Persebaran tanaman pulutan ini didistribusikan dalam keadaan liar atau dinaturalisasi pada seluruh daerah tropis dan subtropis, termasuk Asia Tenggara, Afrika, Madagaskar, Brazil dan India
Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Urena lobata, dalam bahasa inggris disebut Caesarweed, dan ada beberapa penyebutan di daerah-daerah di Indonesia. Di Jawa disebut Pulutan, di Sunda di sebut Pungpurutan dan di Dayak disebut Celopai.
Tumbuhan Pulutan berbentuk tegak yang bercabang banyak , batang dan tangkainya kuat sehingga sulit untuk dipatahkan dan seluruh bagian tanaman ini ditumbuhi rambut halus. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 1 m.
Batangnya berkayu, berbentuk silindris berwarna kecoklatan, Batang ditutupi dengan rambut kecil seperti bintang dan sering berwarna ungu.
Daunnya tunggal, bertekstur kasar, berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 - 8 cm, lebar 1 - 6 cm, tepi daun bergigi, warna daun bagian atas hijau, Daunya menjari dan bergerigi tajam pada kedua sisinya juga berbulu halus.
Bunga pulutan merah tua, tumbuh di ketiak daun, berupa bunga tunggal yang memiliki 5 helai kelopak bunga, 5 helai kelopak tambahan yang berbentuk lancet, 5 helai mahkota bunga berwarna merah muda dan pada bagian pangkal berwana lebih tua, tiap helai mahkota berbentuk bulat telur terbalik dan dibagian pangkalnya menyatu dengan tabung benang sari, Benang sari berbentuk tabung pendek bengkok ke bawah, di bagian ujung terdapat banyak kepala sari, bakal buah beruang 5 dengan 10 tangkai putik, kepala putik berwarna merah muda agak tua dibanding warna mahkotanya.
Buahnya berlekuk lima yang permukaannya tertutup oleh rambut yang ujungnya berbentuk jangkar, Buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan bila kering berwarna coklat.
Kandungan Senyawa aktif tanaman pulutan yaitu golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin katekat, saponin, kumarin, dan steroid/triterpenoid. Karena kandungan senyawa aktifnya maka tanaman pulutan berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri, antidiabetes, antimicrobial, dan antidiare.
Adapun manfaat tumbuhan bagi kesehatan manusia adalah sebagai berikut:
1. Sebagai obat Disentri, diare, keputihan, kencing keruh, nyeri perut, demam rematik, dan gondok
Caranya Rebus 30-60 g akar pulutan dengan 3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
2. Sebagai obat Influenza
Caranya Rebus 24 g akar pulutan dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya sekaligus satu kali sehari.
3. Untuk mengobati Luka, koreng berdarah, dan bisul
Caranya Tumbuk halus bunga pulutan atau daun pulutan. Tempelkan hasil tumbukan pada bagian tubuh yang sakit.
4. Sebagai Peluruh dahak
Caranya Cuci bersih 3 g daun pulutan segar, lalu tambahkan ¼ g garam. Kunyah sampai rata, telan airnya, dan buang ampasnya. Lakukan 3 kali sehari.
#tanaman_tn_gurit

[@lucasarmando5166]

Terima kasih info obatnya

[@berkebundirumah4625]

Berguna ya

[@TnGurit]

Insyaallah berguna bang

[@sitikhotijah3972]

Sudah pernah pake bang?