Membantah Ust. Firanda | Wahabi vs Sunni | Luhurian | Ach Khoiron Nafis
Vložit
- čas přidán 2. 08. 2020
- Video ini berisi tanggapan dan bantahan atas logika yang disampaikan oleh Ust. Firanda. Karenanya tema utama hanya fokus pada bab al-‘aks al-mustawi (konversi) dalam kajian ilmu manthiq.
Mengingat pentingnya menarasikan sesuatu pada tempatnya, maka bantahan logika adalah dengan logika, sementara dalil naqli juga digugat dengan dalil naqli.
Sebab itu, barang siapa yang mengomentari logika dengan dalil naqli (atau sebaliknya), sungguh ia berlaku zalim (tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya). Dan kezaliman memang identik dengan kejahilan.
Jadi, bagi yang alim hendaknya memberi pemakluman, sebagaimana dalam tashrif, setelah isim fa’il lalu isim maf’ul, maka hanya orang alim yang bisa berlaku maklum.
#admin_tidakbegitunakal
#ustfiranda #wahabi #logika #aswaja
hmm gitu ya.. ketika di dengar dgn hati lapng, tenang, ikhlas, tidak ada merendahkan (ksombongan) dlm hati,, jdi terasa ckup mudah dan jelas buat di mengerti..terimakasih ilmunya..
Masya Allah Subhanallah, penjelasan Ustadz Choiron Aswaja sungguh sistematis dlm menampik pelajaran Wahabi Firanda katanya gelar Lc. yg menjelaskan tentang Allah. hati2 lah saudaraku seiman Aswaja sikapi dengan pikiran yg jernih. jangan terpengaruh walaupun penjelasan Wahabi dgn bhs meyakinkan. semoga Allah menjaga Aqidah Aswaja. Aamiin.
Ini santri yg terpelajar
Dan pelajar yg santri..
untuk menghadang pergerakan WAHABI yg banyak DANA santri2 NU harus turun gunung sebelum akar wahabi menjalar kemana kasihani Ummat
Wahabi itu apa bro
Pendekar nahdliyin
@@ibnuabdul550 wahaby itu yg mengadopsi paham Muhammad bin Abdul Wahab(y) Aqidahnya mujjasimmah. Yg krng memahami mana aqidah ushul mana aqidah furu' shingga krn kurangnya memahami hal tsb, jadilah mereka sekte pengasong bid'ah
@abuirfa2364di saudi banyak kan org2 faham wahabi berkumpul apa pusatnya gt disana tp kenapa kabah malah terjaga ya tidak ada bidah2
As. Smkn ana merasa kan nikmat iman islam ini , bersyukur kpd yg tlh mlimpahkan ilmunya kpd santri yg pintar ini , mampu berbicsra dg suara yg lsntsng , jelas ,tgs dan mdh dipahsmi. Yaallah brkahilah hidupnya, cukupi rezkinya dg yg hll.aamiin.
Firanda belum mampu jd ustad. Menjelaskan keberadaan tuhan saja tidak mampu akal nya blm sampai jd penceramah.
Aamiin
czcams.com/video/81-K6MvYvCw/video.htmlsi=LKoFvHmm9u6wEmP9
Assalamu'alaikum.. Link di atas, Beliau salah satu gurunya..
czcams.com/video/81-K6MvYvCw/video.htmlsi=LKoFvHmm9u6wEmP9
Assalamu'alaikum.. Link di atas, Beliau salah satu gurunya..
Allah hu Akbar, Allah yang Maha Melebihi atas segala sesuatu. Syukron, Ustad🙏
Makasih ! Santri aswaja memang jenius akal /nalar pun bisa menerima ,semoga Alloh berkahi ilmumu aamiin yaa robbal aalamiin
That's Right Brother !
Artinya mereka sendiri Tidak mengerti makna dari Subhanallah.....
Mahasuci Allah dari segala sifat seperti materi dsb....
Krna Wahabi TDK mmprcayai sifat 20.. inilah dampak ny krng bljr ❤️ aswaja
Betul
@@firmanzen6040 ya sdh klu tdk sependpt kan tinggal dimaklumi tdk perlu jg berdakwah disambi dg ejekan
Gua bertahun2 belajar di ponpes,
Guru menjelaskan keberadaan ALLAH ada dimana,mereka jawab "ALLAH ITU ADA TAPI TIDAK BERTEMPAT" dan guru saya melanjutkan,"kita sebagai manusia biasa cukup sampai disini saja pemahaman mengetahui keberadaan ALLAH,kamu akan gila jika mencari tempat ALLAH itu ada dimana,ingat,ALLAH itu MAUJUDUN BILA MAKAN,ALLAH itu ada tapi tidak bertempat.
ALQURAN menjelaskan ALLAH itu maha tinggi,bukan berarti ALLAH maha tinggi terus kita artikan Allah itu ada diatas,bukan.
Tapi maksud maha tinggi itu adalah KUASA ALLAH
Adab diskusi yg santun. Semoga bisa jadi contoh bagi gus-gus itu.
Saya salut dengan kesopanan dan rendah hatinya santri yang di video.Saya juga salut dengan dialog achoiron nafis dengan saudara zulkarnaen al atsari,meskipun memiliki latar belakang pemahaman yang berbada tapi tetap menjaga sopan santun dan etika.Tidak ada kalimat caci maki dan kata kata kasar.Semoga Alloh memberikan hidayah Sunnah kepada kita semua.
Iya sih tpi ktika gua ikuti trus si zulkarnain ini trbuka sifat aslinya tidk beda dngan netizen sprti kita,.
Bagus sekali penjelasannya mas santri. Terima kasih, semoga ust firanda bisa mendengar video anda dan belajar lbh banyak ke santri aswaja an nahdliyah.
Belajar pelecehan seksual nya ya bro...😂😂😂‼️ Kalau untuk Masalah kasusi sepertinya kaum yang mengaku ASWAJA memang jagonya...😂😂😂‼️
Allah diatas Arsy dan Arsy tinggi diatas langit ketujuh, dengan segala ketinggian dan keagungan asmaNya. Allah maha tinggi diatas semua makhluk, dan smua urusan makhluk dibawah kekuasaan dan ilmuNya.
Jadi الله itu bersemayam ya bro ? الله memiliki tempat dong ?? Tempatnya di atas langit ketujuh ?? Kok jadi kaya makhluk ? Memiliki tempat
@@ahmadelhafidz916 Allah istiwa' di atas Arsy diatas langit. Dg segala ketinggian dan keagunganNya sbgai Kholiq (jelas berbeda dg makhluk).
Allah berfirman begitu. Maha benar Allah dg segala firmanNya.
Mmgnya diatas langit, Arsy itu tempat? Atau logika anda yang mengangan2 dg gambaran.
Kita hanya dikabari sebutannya bukan hakikatnya.
Bukan urusan kita untuk protes atau menyibukkan (membebani) diri ttg urusan Allah dan hal ghaib yang hanya Allah yang tahu.
Wallaahu 'alam.
@@HambaAllah-xc6go Alloh beristiwa di atas arsy...ber istiwa menurut Alloh ..bukan menurut kita...kalo menurut kita bersemayam.bersemayam dlm bhs indonesia bisa di artikan duduk..kita gga usah tanya duduknya seperti apa...tpi apakah gga terbayang dgn kalimat duduk itu..nah kalo kami boleh mentahfid kalo bingung..yaitu menyerahkan makna/maksud istiwa kepada Alloh . Alloh yg lebih tahu tentang maksud istiwa
@@sugengsugeng4409 lha trs siapa yg menyamakan dg makhluk? Siapa yg ngartikan dan mbayangin duduk? Baca komen saya dg baik.
Ngapain ngurusin urusan Allah, Allah berfirman bahwa Dia istiwa di atas Arsy, ya kita tinggal nyampaikan gitu. Gak perlu pembahasan njlimet dan banyak pertanyaan gmana, kok bisa gitu, knpa dan bgmana.
@@HambaAllah-xc6go iya kalo bingung memaknai kita boleh mentafwidh menyerahkan makna pd Alloh
Alhamdulillah aqidah ahlussunah (Al Asy'ari) selalu mudah untuk bertuhan, gak ribet sampe disama samakan dgn makhluk atau materi yang membutuhkan ruang dan waktu
🤣
Maha Kuat Bukan Sifat Wajib Allah
Mirip Dengan Tuhan Yesus
Kalau Enggak Kuat Berarti Lemah
@@sudrajat8467 maha kuat...masuk dalam sifat wajib...Alloh kuasa mustahil lemah
@@sugengsugeng4409
Maha Kuasa dan
Maha Kuat Berbeda
Kamu Pintar Merangkum
@@sudrajat8467 Lemah itu termasuk slh satu sifat mustahil bagi Alloh..termasuk dlm dlm sifat mustahil yg duapuluh
Mantul.. sy pernah diajari ilmu tauhid di jawa sama seorang habib, persis sama kaya mas, kalo kita tau ilmunya maka rasional akal kita akan sampai kepada sifat2 Allah yang menyatu dalam wujudnya Allah..
Mohon diralat mas jika sy ada kesalahan dalam penyampaiannya
Tidak ada yg salah kang.
Surat Thaha 5 dengan lafazh:
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
Artinya:
“Yang Maha Penyayang di atas ‘Arsy (singgasana) berada.”
Ayat itu mesti di ta'wil dlu bang, bersemayam bi'mana menguasai
@@yukngaji7378 anda berarti mu'tazilah
Golongan asyariyyah mengatakan bahwa lapadz istawa hrus di ta'wil menjadi lapdz istaula
Klo alloh bersemayam di arasy brrti alloh butuh tempat, klo butuh tempat brrti sma sperti makhluk.
Sedangkan sifat alloh tidak serupa dngn makhluk ny.
Imam hanafi rohimahullohu ta'la mengatakan alloh itu maujudun bilaa maakan (ada tpi tidak mempunyai tempat) sesuai dgn akidah asy ariyyah
@@yukngaji7378 jadi gimana kalo Allah maha mendengar berarti sama dengan makhluk dong karena makhluk juga mendengar. Apa ta'wilannya ini?
Tak mungkin kecerdasan anda melebihi kebenaran Wahyu yang di bawa nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
dan tanpa kecerdasan juga akan keliru memahami wahyu yg dibawa Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلام
Memahami wahyu pun perlu akal yang benar, sebab akal dapat silap. Maka ilmu kaidah berpikir wajib dimiliki agar tidak salah dalam memahami Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Menggunakan akal dalam memahami Al-Qur'an dan Hadits mutlak diperlukan, itu perintah Allah Azza wa Jalla, bukan malah dilarang. Jika menggunakan akal dilarang, lantas memahami Al-Qur'an dan Hadits dengan apa?
Adalah salah, jika menggunakan akal dalam memahami Al-Qur'an atau Hadits malah dianggap menandingi? Di mana letak menandinginya?
@@muhalkafi2743 sudah ada yang lebih paham tentang hadits dan Al-Qur'an yaitu para sahabat dan orang² Soleh setelah mereka
Kewajiban kita hanya menukil dan mencopy apa kata mereka tanpa harus mendatangkan pemahaman yang baru
Dari perdebatan diatas penjelasan pak Zulkarnain lebih mudah di fahami apalagi kami sbg org awam..
Mdh2an bs belajar kpd anda
Pak Zulkarnain?
Bukan pak zulkarnain,itu ustad yg pro sama firanda
Mantap Penjelasnya Mas.... Teruslah kasih pemahaman kepada generasi penerus, agar tdk keblangsak
C7 Anak Muda.. subhanallah
Saya setuju sama antum,semoga berkah dan slalu di beri hidayah amiin
Mudahan pian selalu dlm lindunganNya 🤲, sehat afiat
Analogi Mas Santri dengan ruh manusia, justeru menguatkan logika Ustadz Firanda.
Ruh itu di luar tubuh atau di dalam tubuh?
Jawabnya menurut dalil-dalil ditiupkannya ruh ke tubuh dan dicabutnya ruh dari tubuh, menunjukkan bahwa ruh berada di dalam tubuh.
Dan semua orang bisa merasakan bahwa ruhnya ada di dalam tubuh nya.
Ini menunjukkan bahwa keberadaan ruh masih diketahui arahnya. Yakni: di dalam tubuh manusia.
Jadi tidak bisa dianalogikan bahwa: yang tidak memiliki arah, berarti tidak mesti tidak ada.
Maka benarlah logika Ustadz Firanda, bahwa: mengatakan bahwa Allah tidak di mana-mana, adalah menyamakan bahwa Allah tidak ada.
Ruh ada di sebelah mana? Kenapa ketika dibelah tidak terlihat?
Jawabnya:
Kita tidak ada yang tahu di mana letak pasti ruh kita. Dan memang kita tidak bisa melihat ruh.
Kita hanya bisa merasakan bahwa kita memiliki ruh. Dan kita bisa merasakan bahwa ruh kita ada di dalam tubuh kita.
Ini bukti logis: *kurangnya akal manusia.*
Untuk menentukan letak ruh yang ada di dalam badan kita saja, kita tidak bisa.
Padahal, ini sesuatu yang langsung bisa kita rasakan.
Maka secara logika: *menjelaskan keberadaan Allah, tidak mungkin bisa kita jelaskan dengan hanya memakai logika.*
Kita membutuhkan penjelasan Allah tentang keberadaan Dzat-Nya.
Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan bahwa:
1. Dzat Allah berada di atas.
2. Di atas langit ketujuh
3. Istawa (berada menetap tinggi) di atas Arsy (Dipan Singgasana-Nya).
Alhamdulillah.
Secara logika:
1. Allah dan Rasul-Nya tidak mungkin berkata dusta.
2. Allah dan Rasul-Nya tidak mungkin berkata dengan perkataan yang maknanya tidak jelas. Apalagi bertentangan dengan makna secara bahasa Arab pada umumnya.
3. Keberadaan Dzat-Nya di atas seluruh makhluk, adalah jelas hal yang mulia bagi Allah.
4. Keberadaan Dzat-Nya di atas seluruh makhluk, adalah tidak bertentangan dengan logika manapun.
Inilah penjelasan logis benarnya logika Ustadz Firanda.
Alhamdulillah.
Semoga Allah memberikan hidayah ilmu dan hidayah taufiq kepada kita semua.
Aamiin.
Yaa Rabbal 'aalamiin.
Singgah sana sprti apa mas bro ?
@@ahmadnur9261
Pertanyaan antum Alhamdulillah ada dalilnya.
Bentuk Arsy (Dipan Singgasana-Nya) adalah seperti kubah atau tameng.
Besarnya alam semesta (langit dan bumi) dibandingkan dengan besarnya Arsy, ibarat satu titik yang amat kecil di bawah tameng.
Dan besarnya Arsy tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ke-Maha Besar-an Dzat Allah.
Allah Maha Besar.
@@zulkarnainalatsari684 trus Allah dsitu ?
@@ahmadnur9261
Allah berada di atas Arsy. Bukan di dalam Arsy.
Sudah saya katakan di atas:
"Besarnya Arsy tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ke-Maha Besar-an Dzat Allah."
Allah melingkupi Arsy dan melingkupi seluruh makhluk-Nya.
Arsy dan seluruh makhluk adalah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ke-Maha Besar-an Dzat Allah.
Itulah penjelasan logis ke-Maha Tinggi-an dan ke-Maha Besar-an Dzat Allah.
@@zulkarnainalatsari684 lalu dmnakah Allah mngatakan berarah ?
Keren model kek gini, saling menghormati satu sama lain...👏👏👏
Hai anak muda, jika ingin tahu dimana Rabbmu, ketika kamu berdoa tanya pada hatimu. Ini yg plg SIMPLE.
piranda mengatakan Alloh ada di alam semesta maqsudnya begitu.klo Alloh itu maha besar mampukah alam semesta ini menampung Alloh? klo Alloh ada di atas langit, sentara Allo maha tinggi.seberapa ktinggian langit ciptaan Alloh itu?berarti Alloh lebih rendah dari pada ketinggian langit.klo Alloh bersemayam di ars sentara ars adalah ciptaan Alloh. lalu seberapa luas ars yg mampu menampung Alloh?sementara Alloh maha luas maha agung.ketika kita berdoa menengadahkan tangan keatas itu menunjukan kemaha tinggian Alloh dari segala hal.bukan meyakini Alloh ada di atas langit.mari dialok yg sehat teman.
@@sodiqnabawi1919 ambil Al-Qur'an lalu baca, yg mengatakan Alloh itu ada diatas Arsy itu Alloh sendiri. Maknanya hanya Alloh yg tahu maksudnya jgn dimaknai bagaimana caranya. Buka lagi Al-Qur'an, Alloh mengatakan Alloh turun ke bumi disepertga mlm maknanya hanya Alloh yg tahu caranya dan waktunya bukan kita tanyakan bagaimana caranya dn bagaimana waktunya sedangkan waktu berbeda diarea bumi untuk sepertiga MLM. Rusaknya pemahaman Alloh ada dimana2 dikarenakan rusaknya Islam dari orang2 sufi yg dengan tujuan akhir hawa nafsunya menyatakan Alloh bersatu dlm dirinya. Hati2 terseret didlm pemahaman ini Krn hal tsb bs membatalkan keislaman seseorang Krn TDK beriman dgn sifatnya. Simplenya sblm km tidur, tanyakan diri kamu darimana kamu berasal? Lalu cari tahu jawabannya. Terhadap Alloh, Tidak usah bertanya repot2 darimana Alloh itu berasal? Krn pertanyaan itu hanya Alloh Sendiri yg maha tahu jawabannya dan TDK bisa disamakan pertanyaan tsb dgn mahlukNYA. Terakhir berdoalah meminta ditunjukan cara beragama yg benar sesuai petunjuk nabi. Terus panjatkan sampai kamu menghadapNYA agar statusmu terjaga menjadi org2 yg berjuang didunia menuju cahayaNYA. Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji.” (QS.Ibrahim:1)
Mantap saudaraku.. penjelasan yang memuaskan dan jelas.. semoga kebaikan sehat dan berkah serta di lindungi Allah subhanahu wataala..
Logika ada batasnya, sementara keimanan tidak ada batasnya
Betul, Seperti atheis aja kaji pakai logika mulu,,, hati ga digunakan
Jadi gua berpkir jika sprti yg firnda ktakan brrti kita bsa lontarkan balik yg artinya Allah bertempat dan berarah sdg Allah suci dri pda nya,. Na'u zubillah.
FIRANDA LHO GENDENG,
Dan TAK PUNYA KEYAKINAN
Kayak doktrin atau dokma kristen dong cukup dengan imani sajah
Makanya jgn sok2 an mancing pakai logika spt pak Firanda itu
Jd inget kutipan umar bin Khatab: jika ingin berprasangka buruk,berprasangka buruk lah pada Akal bukan pd syariat.
Bahasamu keren bang, Tapi Pengetahuan Anda Luar biasa, Keren Subhanallah👍👍🤲
Allah yg mengataan Dia Diatas dikuatkan Oleh Al Qur'an dan Sunnah...
Dan agama Bukal Dengan Logika..
Namun mengikuti Al.Qur'an dan as sunnah Menurut pemahaman yg lurus.
Contoh...misal batal wudhu kita buang angin.. koq yg dicuci muka tangan kepala dan kaki.
Tentang wudhu itu ada kok penjelasannnya.. hedeh.. coba buka kitab hasyiah al-bajuri, nanti baru komen lagi
Podo ndongo, njaluk hidayah jalan yg lurus, dengan sungguh sungguh, supaya kita semua Allah beri kesempatanan untuk mengikuti kebenaran, menurul Allah dan rasulnya.
@@prolaser999 hehe, ya, semoga..
يد الله فوق ايدهم itu g mana pemahamannya ayok
@@khozainsyarief910 maknaxa ngaji kitab dlu
Dalam ranah gaib, apalagi menyangku Dzat Allah, beriman saja tanpa memahami pun tidak mengapa, dan memang itu yg dituntut. Penjelasan hanya muncul saat kita bertanya. Alangkah sempurnanya keimanan Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhum yg langsung mengimani ketika dikabarkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah melakukan isra' mi'raj, tanpa bertanya "Wahai rasul bagaimana caranya? Kok bisa?"
Lalu apakah kita tidak boleh bertanya? Boleh lah. Hanya saja ada pertanyaan2 yg harus dijawab sesuai dg kapasitas penanya. Saat ada yg bertanya "Di mana Allah?" maka yg diinginkan adalah kepastian akan keberadaan-Nya, apa Dia benar2 ada? bukan untuk mengetahui hakikat atau rinciannya. Itulah pertanyaan orang2 pada umumnya. Maka kita cukup menjawabnya dengan "Allah di atas Arasy" sesuai dg yg terdapat dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits. Penanya pun akan manggut2 paham dan bertambah keyakinannya akan keberadaan Sang Pencipta.
Memang ada pengecualian dari pertanyaan, "Allah di mana?" yg ditanyakan oleh orang2 yg telah sangat beriman akan keberadaan-Nya. Tujuannya tidak seperti penanya pada umumnya, akan tetapi untuk memuaskan dahaga akal dalam memahami Dzat Sang Pencipta, bukan begitu? Untuk penanya seperti ini silakanlah berdebat sampai berbusa tentang jawabannya, yang pasti jawabannya tidak akan menambah iman, yg ada hanya memuaskan pemahaman akal dan malah mengurangi keimanan saat dahaga akalnya tak terpuaskan.
Intinya iman yg dituntut dalam perkara gaib, apalagi perkara Dzat-Nya adalah murni keimanan tanpa dibebani dg pemahaman akal. Jadi dalam perkara ini kita contohlah bagaimana sikap Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhum dan berhati-hati dengan keusilan akal yg selalu bertanya tentang Dzat-Nya. Karena sampai botak pun akal kita tak mungkin memahami Dzat-Nya. Bagaimana mau memahami-Nya, jika kita masih bingung akan hakikat diri kita sendiri?
Kesalahan wahabi salafi itu dlm memahami ayat ini adalah karena arah
Allah adanya diarah atas
Ada kalimat :
Pa jokowi diatas para mentri
Pertanyaannya
Apakah kata " diatas " dlm kalimat pa Jokowi ini adalah arah ??
Mudah mudahan hati kita diberi keselamatan..dari sifat angkuh yang menututupinya....aamiin.
الكبر بطر الحق..
Subhanalloh, Alloh SWT tdk sama dg makhluknya yg perlu tempat( krn berjasad), dan terikat waktu(krn tinggal di bumi)
Sehat sll ustdaz...biar kita mendptkn pencerahan2....Syukron👍👍👍
Maha suci Alloh dari prasangka makhluknya yg tidak pantas dan dari sifat2 kemustahilan.
hebat sekali mamang santri.
sambil ngopi mang ...
Mudahhan pa viranda sadar penjelasan santri ini luar biasa sesuai dgn saya jua pernah seperti ini
Maha Suci ALLAH yg Maha Tinggi .
Alhamdulillah..luar biasa penjelasannya 🙏🙏
ketika membandingan antara keberadaan Allah dan ruh manusia apakah sudah datang dalil yang menjelaskannya ?
apakah dalil dari Alquran dan Hadist saja tidak cukup membuat hati ini yakin sampai kita wajib lagi mempelajari logika ? seberapa jauh logika kita menjangkau kekuasaan dan kemustahilan
Itu cuma memberi contoh bahwa yg tdk bisa ditunjuk bukan berarti tdk ada..
( bukan menyamakan Alloh dengan Ruh)
Ketika ilmu filsafat di bawa dalam agama.
Bahkan sifat Allah di logikan
Kapan iman terhadap maha yang ghoib di terapkan ?
Allah menciptakan yang ghaib, Allah juga menciptakan akal. Jadi keduanya perlu tidak boleh ada yang diingkari.
Memahami Al-Qur'an dan Hadits itu bagaimana pun juga memerlukan akal. Banyak perintah Allah untuk menggunakan akal.
Kedudukan ilmu akal adalah menjaga akal dari berpikir dengan subyektif, atau bentuk kekeliruan pemahaman lainnya, sebab akal memiliki kelemahan, dapat tertipu oleh subyektifitas. Maka perlu kaidah-kaidah berpikir yang benar. Kemampuan ini perlu dimiliki sebelum memahami Al-Qur'an dan Hadits, agar tidak memahami dengan pemahaman yang keliru. Sebab keliru dalam pemahaman mengakibatkan keliru ilmunya, keliru ilmunya berakibat keyakinan (aqidah) yang keliru juga. Padahal aqidah keliru ujungnya nar (neraka).
Maksh kk atas ilmunya. Kk pinter. mudah" han dengan barokah ilmunya kk diberikan keselamatan في الدنيا والآخرة 🤲 amiiiin
amiinn... makasih buat doannya
teruskan santri aswaja biar manfaat ilmumu di dengar orang banyak kalau ada orang bertanya tentang alloh di mana alloh jawab saja: alloh dekat alloh besama kita.terksh santri yg mau keluar yutb/cenel.
Yang bisa mengcounter faham2 sesat dan menyinggung kebenaran ayo buat video bantahan dalam kebenaran...
masyaallah keren...ini baru namanya logis....sehat terus ustadz baraqallah🙏🤲
Alloh tidak di atas dan tidak dibawah. Tapi di atas Arsy..
Ruh tidak di dalam dan luar tubuh. Tapi di alam ruh.
Intinya jgn samakan Allah dengan makhluk..Krn KLO kita berpikir dengan logika tentang keberadaan Allah itu tidak akan bisa di capai oleh akal manusia
Semoga kita semua mendapatkan nikmat hidayah 🙏🏼
Alhamdulillah generasi muda NU Aswaja tunas2 muda muncul bertebaran di mana2 ...... saya bangga kpd mu
Subhanallah.... Perlu rujukan yg bnar dan tepat
Terkadang allah membuat suatu hal yg diluar logika manusia,tujuanya apa? Untuk menguji kita,lebih percaya kuasa allah? Atau lebih percaya logika?
Memahami Kuasa Allah PASTI dan WAJIB menggunakan LOGIKA dan AKAL.... intinnya Melalui Proses BERFIKIR...
@@sukadukaku kedepankan iman dibanding akal,cukup imani allah itu ada,dibandng pakai akal buat mikir allah itu dimana
@@iqbaldarussalam7251 iman 😂😂😂 nati malah di bohongi kayak umat kristen 😂😂😂 di tipu para pendetanya
Betul sekali. Jangan samakan ALLAH dgn materi yg ada di Alam dunia. Karena materi alam dunia beda dgn akhirat apalagi dgn zat ALLAH Setelah itu urusan kita fokus beramal dan biarkan perbedaan ulama. Yg jelas ALLAH akan di lihat nanti di surga 🙏👍
Nah, sipp sipp
Betul mas jangan bilang allah ada di atas karna allah itu gak sama dengan makhluk
@@khozainsyarief910 nah, setuju
“Dari Mu’awiyah bin al-Hakam bahwasanya dia mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa seorang budak wanita hitam. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya pada budak wanita tersebut: ’Di mana Allah?’ Budak itu menjawab, ’Di atas langit’. Rasul bertanya lagi, ’Siapakah aku?’ Budak itu menjawab, ’Engkau adalah utusan Allah’. Maka Rasul berkata: ’Merdekakanlah ia karena ia adalah mukminah (wanita beriman)’”[1]
Perhatikan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’awiyah bin Al-Hakam agar memerdekakan budak tersebut, karena budak tersebut beriman dan tanda keimanannya adalah dengan tepat menjawab pertanyaan “di mana kah Allah” dan jawabannya tepat yaitu “di atas langit”.
[1] HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, An- Nasaai, Malik
www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=010268028161000595287:r9cavnk7mvo&q=muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html&sa=U&ved=2ahUKEwjslLiU7-zsAhU-6XMBHQFYBd8QFjAAegQIAhAC&usg=AOvVaw0aT3I0R3UQWpg6m9MomzWN
“Dari Mu’awiyah bin al-Hakam bahwasanya dia mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa seorang budak wanita hitam. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya pada budak wanita tersebut: ’Di mana Allah?’ Budak itu menjawab, ’Di atas langit’. Rasul bertanya lagi, ’Siapakah aku?’ Budak itu menjawab, ’Engkau adalah utusan Allah’. Maka Rasul berkata: ’Merdekakanlah ia karena ia adalah mukminah (wanita beriman)’”[1]
Perhatikan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’awiyah bin Al-Hakam agar memerdekakan budak tersebut, karena budak tersebut beriman dan tanda keimanannya adalah dengan tepat menjawab pertanyaan “di mana kah Allah” dan jawabannya tepat yaitu “di atas langit”.
[1] HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, An- Nasaai, Malik
www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=010268028161000595287:r9cavnk7mvo&q=muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html&sa=U&ved=2ahUKEwjslLiU7-zsAhU-6XMBHQFYBd8QFjAAegQIAhAC&usg=AOvVaw0aT3I0R3UQWpg6m9MomzWN
Alhamdulillah..mantap!
Para pencari kebaikan dan kebenaran semoga bisa paham dan mau memahami..
Alhamdulilah. Smg Allah SWT meridhoi ilmu yg antum miliki.
Selalu akhiri dengan Wallaahu a'lam bishowab...itu menunjukkan kerendahan hati dan penghambaan ...maaf 😀🙏
Itu cz rasional setiap orang beragama harus berakal
Sami'na wa atha'na ust.... Sangat logis sekali ust
ilmu mantiq ilmu filsapat ilmu logika sampai botak pun allah mau di logika kan dengan akal yang ada ngaco karna akal manusia terbatas ilmu mantiq aristoteles ciptan yahudi di pake sandaran buat memahami agama dan allah yang ada ngaco br main logika cb anda logika kan pas anda habis br wudhu buang angin batal kan harus br whudu lagi kenapa yg di bersih kan bukan yg keluar angin nya secara logika gak nyambung kan mau sampe botak pun perkara yg allah tetap kan dia yang maha tau segalanya akal manusia gk bakalan bisa menjangkau cara memahami agama bukan sprt itu tapi cukup imani yg allah tetap kan landasan nya alquran dan sunah cukup simpel jangan sok tau main logika akal2an...gk bakalan mampu akal manusia br main logika dengan allah nanti malah alquran dan sunah di buang jauh kana gk masuk logika dan akal.
Simple saja.. cukup katakan sebagaimana yang Allah katakan, tanpa takyif, tanpa tasybih, tanpa takwil, dan tanpa ta'thil.
Apabila dikatakan Allah diatas merupakan aqidah yang tidak logis, maka secara tidak langsung kita menuduh Allah, nabi Muhammad, dan para ulama salaf tidak logis.
czcams.com/video/6M7i66VKlcM/video.html
😁😁🤣🤣🤣
Itulah kenapa mesti belajar mantiq, karena proses penalaran yang sehat, terstruktur, sistematis diperlukan shingga konklusinya tepat.
Disiplin ilmu mantiq ini sangat diperlukan shingga mampu menyapu kontradiksi dengan baik.
Aku pernah dengar cerita yg mirip seperti ini.
Ada seekor anak ikan yg ada di lautan bertanya pada induknya tentang dimanakah samudera itu berada.lalu si induk ikan pun menjawab bahwa mereka berada di bagian daripada samudera tersebut.
Lalu si anak ikan pun paham bahwa benarlah mereka ada di bagian daripada samudera tersebut.
Ketika ada seseorang menanyakan dimanakah Allah itu berada,ketahuilah bahwa kita berada di dalam Allah,dan kita adalah bagian dari Allah.
Seperti kata suatu ayat yg mengatakan "hai muhammad,jika hambaku bertanya tentangku,maka katakanlah pada mereka bahwa Allah itu dekat,bahkan lebih dekat daripada urat lehermu.dan kemana pun kau memandang,maka kau akan melihat aku.
Kalimat ini cukup bagiku untuk meyakini bahwa Allah itu ada dalam pikiran,hati dan kalbu kita.
Klo Allaah ada d dalam hati dan pikiran sampean, logikanya ketika sampean ke tempat2 kotor sprt toilet, wc, tempat sampah, tempat maksiat, apakah Allaah juga berada d tempat2 itu? Sungguh sebuah penghinaan
Masya Allah , hebatnya ilmu berbicara anda.
Semoga kita semua tetap dlm Aqidah Ahlussunnah waljamaah yg sawadul a'dhom nan aman selamat Fiddiini waddunya wal akhiroh dan dijauhkan dihindarkan dari aqidah mujassimah/musyabbihah ataupun paham2 Tajsim tentang Tuhannya atau paham2 yg mendekatimya Aamiiin
Kullu muslim knl Allah nabi mnjadi sebab untu kita KLO sy wajib menghormati nabi Muhammade ayo yg MRSA mnghormati nabi kta brsolawat ber sama2 agr dpt syafaat
Na'dzubillah, smga kt trhndar dr paham qodariah dan jabariyah.
Saya salut kepada pembuat video ini. Menunjukan bahwa aswaja itu bisa lebih berfikir dewasa, walaupun insya allah saya bisa menjelaskan bahwa allah berada diatas arasy itu masuk akal.
Pertanyaan saya waktu Isro mi'raj Nabi Muhammad Saw naik ke langit Sidratul Muntaha menemui siapa tadz...???
MasyaAllah Tabarakallah..
Penjelasan santri muda yang santun dan sangat masuk akal, mudah dipahami.
Terimakasih untuk pencerahannya wahai santri muda. Jazakillah khair..
Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungimu dan umat Islam yang memiliki akal budi.
Sukses dan bahagia. Aamiin Allahumma Aamiin..
Alhamdulillah... Akhirnya saya menemukan channel para pemikir NU yg bisa meng counter kaum MUJASIMAH WAHABI NGAKU SALAFI... Semoga berkah dan bermanfaat dan terus berkembang... Aamiin Ya Robbal Alamiin...
Hati-hati beragama dgn logika yg mengesampingkan dalil Al-Qur'an hadits,apalagi masalah aqidah,,,kalau agama menurut logika,logika siapa yg dipakai sementara manusia milyaran,,,silahkankan pakai logika tapi harus berpatokan dalil Al-Qur'an dan hadits pemahaman nabi dan sahabat, semoga Allah selalu memberi hidayah dan Taufik kepada kita semua,Allahumma aamiin.
Beragama dgn logika itu bagus, tapi berlogika tdk sesuai dgn agama itu yg meleset seperti ateis.
Tujuan alquran dan sunah rasulullah merupakan dalil yang menjadi landasan agar manusia mengenal ALLAH SWT..
jk berdasarkan logika tanpa dalil
Manusia terdahulu juga benar menuhankan matahari karena secara logika (tanpa dalil).
“Sesungguhnya kalian akan melihat Allah, Tuhan kalian, di hari kiamat nanti sebagaimana saat ini kalian melihat bulan. Kalian tidak akan berdesakan saat melihat-Nya. Bagimana dgn dalil ini apakah nanti kita melihat Allah tampah arah...
Jangan bertanya tntang Alloh krna pikiran kita terbatas...Alloh maha segalagalanya....
alhamdulilah sekarang sangat jelas dan gamblang penjelasan zulkarnain ini😀
JAZAKUMULLALAHUKHOIRON
biar imbang, coba dicek juga tanggapan dari si pembuat konten.
Ayo santri muda yg lain sdh saatnya keluar kandang demi sdr2 islam INDONESIAN...👍👍🙏
Cakeep penyampaiannya
Goblok
@@samsungj610f8 tajsim 😂😂😂tasybiyah 😂😂
Mana video barunya Ustaz?? Smoga tetap eksis dalam dakwah ahlussunnah waljamaah...sehat selalu dan panjang umur ...aamiin!
Klu Allah di bandingkan pada buku dan yg lainnya itu belajar di mana broo? Maaf hanya bertanya
Sifat Allah tidak menyerupai sifat mahluk, sebaliknya,sifat mahluklah yg menyerupai sifat Allah !
Kalau bgtu Kristen benar jika Yesus adalah Tuhan.
@@VanzOP Allah esa, tidak beranak dan tidak pula di peranakan, semua bernaung padanya tiada yang serupa denganya😀😀😀
@@numusdarussalam4152 thoib.. 😇
Allah suci dari segala kekurangan dan menyerupai sesuatu.
Anak mudah saya mau tanya, bagaimana pendapat 4 imam mahzab tentang keberadaan Allah ? Apakah Allah di atas atau dimana mana ?
Dimensi kita manusia sangat berbeda dengan dimensi Ghoib apalagi zat Allah Yang Maha Ghoib, jadi tidak perlu mendebatkan kehadiran posisi Allah SWT dimana dalam ukuran kita sebagai manusia, sehingga dlm adab kita berdoa apalagi sholat sudah sepantasnya kita senantiasa menundukkan wajah kita sebagai rasa takut dan patuh kepadaNYA.
Semoga kita senantiasa mendapat petunjukNYA dan terhindar dari perselisahan dan fitnah, Aamiin. YRA
Ssngguhny agma bkn skadar urusn akal, krna akal qta tdk akan prnh nympe.. buklah sdikit dmi sdikit hati qta, dn smga 'RASA' itu pun dhadirkanNya.. wallohu'alam bishowab..
Setidaknya kita pake akal,klo tidk pk akal mungkin anda makan pun pk cangkul,lauknya batu mungkin klo tidk pk akal hihiiiii,,,,
@@henkurchannel4983 komentar anda bukti kalo pendeknya akal untuk bisa menalari stiap kata perkata dari komentar yg berakal sehat... weleh weleh..
Sebenernya akal itu ap sy pengen tanya,,,,coba ngaji tentang allah menciptakan akal,dan nafsu klo kmu nhaji mungkin tidk mengatakan hal itu,,,,
@@henkurchannel4983 justru kalo lo brakal dg bner, nalar lo kgk pendek, shngg pikiran lo bs luas trbuka, kgk smpit... emng hati lo d akal..... weleh weleh..
Y itu harus pk akal,,krna klo gk pk akal bahaya,,,,,pada dasarnya semua manusia itu hina tidak ad yg sempurna,,,karna allah menciptakan akal untuk berfikir,belajarpun kita pk akal,,,hadist diteln mentah mentah,harus tahu nahunya,sorofnya,manteknya,dan harus pk kalimat kias,,,kias dan ilmu mantek itu lh termasuk menjelaskan dengn akal,,,yu kita bareng2 belajar ngaji,karna semua manusia tidk jauh dr sift slah dan dosa,,,,karna tuan syeh abdul kodir al jailani berkata"aq lebih segan kepada arang yg ber'adab,ketimbang orang yg berilmu,karna saiton pun lebih sakti ilmunya ketimbang manusia,,,"adab"karna orang berilmu belum tentu punya adab,,coba pk kias adab itu ap"🙏🙏🙏 sy manusia bodoh,,ingt kan klo sy salah
alhamdulillah
Ketika belum tercipta apa-apa,tak ada ruang dan waktu, ketika semua masih dalam dzatnya, tak ada yang bisa dikenali. Tidak ada subjek dan objek. Tidak ada istilah tuhan dan hamba sebab tidak ada jarak di sana, sehingga tidak memungkinkan penyembahan.
Ketika sang kala, juga "makhluk-makhluk", belum lahir. Akan tetapi, dzat itu mengandung segala benih keberadaan. Di dalam Dzatullah terkandung semua potensi "kemakhlukan".
Semesta tercipta, dan lahirlah sang kala dan makhluk-makhluk yang merupakan diri-Nya sendiri. Dari "satu" terdistribusi menjadi "keberagaman" yang pada hakikatnya satu belaka.
Terlalu jauh, cukup sampai kemampuan otak saja, bahwa Allah diluar keterbatasan yang dimiliki oleh mahluk. Ada keterbatasan karena ada yang membatasi dan yang membatasi adalah Allah. Otak kita ibarat "pabrik" yang akan mengeluarkan hasil/output (ilmu atau pemahaman) dari bahan baku (informasi atau pengetahuan) yang masuk. Informasi/pengetahuan itulah yang Allah jadikan pembatas otak manusia. Secara akal manusia tidak akan mampu mencapaiNya karena Allah berbedah dengan ciptaannNya. Oleh karena itu Allah utus para Nabi/Rosul untuk memberi tahukan kepada manusia tentang hakikat Allah dan sifat sifatNya. Sehingga kita tahu bahwa ada Allah yang menciptakan alam semesta ini.
Lewat lihat sangat bermanfaat,,,terima kasih ilmunya
Dalil tidak akan bisa mengantarkan kita untuk mengenal Allah SWT. lihatlah Allah SWT. dengan pandangan iman dan keyakinan...
Akal ketika berhadapan dengan masalah goib seperti hakikat Allah maka akal harus tahu diri,sebagaimana pandangan kita terbatas jangkauannya begitu juga dengan akal kita terbatas juga
Benar, maka mengapa Ust Firanda berani mengatakan jika Allah tidak di atas dan tidak di bawah berarti Allah tidak ada? Akal dia harus iman terhadap bahwa Allah tidak dapat didefinisikan dengan tempat. Allah ada tanpa tempat, itulah perkataan Salaf yang banyak salah dipahami para pengikut Khalaf (Ibn Taimiyah) yang ngaku Salaf
Ingat hakikat Allah hanya Allah yang tahu, maka menetapkan makna lahiriah jelas mengingkari keyakinan bahwa hanya Allah yang tahu makna tentang DzatNya. Maka aqidah Asya'irah atas dasar QS Ali Imran ayat 7 lebih memilih menyerahkan maknaya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebab itu tentang DzatNya yang hanya Dia yang tahu. Wallahu a'lam.
@@muhalkafi2743 sptnya anda kurg menyimak penjelasan ustadz firanda? Saya mau tanya KPD anda , bagaimana dg sifat Allah yg maha mendengar dan maha melihat?
Jika Allah berada diatas berarti ada wujud selainNya pada tempat yg tidak Allah tempati, sederhananya argumen ini ingin menyatakan bahwa Allah berada pada salah satu sisi ruang, sementara ruang adalah ما سوا الله , dan ini menyalahi dgn kesucian zat Nya yg qadim, dimana ia tidak didahului oleh sesuatu pun serta tidak diakhiri pula oleh hal yg sama, baik itu wujud atau 'adam.
Semoga bermanfaat
Meyakini Allah di atas ;
arah tunjuk di atas nya orang yg di kutub Utara dan diatasnya orang yg berada di kutub selatan berlawanan arah. Begitu juga arah di atasnya orang di Arab berbeda arah dengan orang yg di Eropa , di atas nya orang Asia akan berbeda arah dengan orang Afrika. Kalau meyakini zat Allah di atas seperti nya ustadz firanda membenarkan keyakinan Allah berada di segala arah ( di mana mana ), karena di tempat yg berbeda arah tunjuk ke atasnya akan berbeda pula ( arah tunjuknya ke mana mana ). Wallahu a'lam bisawab .
Allah maha luas kekuasaan dan ilmunya. 🙏🙏🙏🙏🙏
Sudah terlihat dari penyampaian.. mana yg ber ilmu dan mana yg tidak.. semoga kita tetap mendapatkan hidayah dari allah dan bisa menjalankan dengan istiQomah agar bisa masuk ke dalam surganya.. amin.
Akal2 wahabi kalau membohongi jamaahnya🤣🤣🤣🤣🤣
'Sujud' pd wahyu adalah mengimani apapun yg difirmankan Allah di dalam Alqur'an termasuk keberadaan Allah ada di atas Arasy, tanpa melogikakannya atau mentakwil. Cukup imani saja!
Waaah bodoh sekali kamu !!!? Aqal mu di pake Brook. Kmu wjb taubat..
Hanya allah swt yg mengetahui semua... Jangan menggunakan akal untuk berakal... Ini unik dan istimewanya agama yg dibawa baginda nabi muhamad saw kita d tintut berfikir dan berakal sehat utk mengartikannya dan tidak keluar dr kontek al quran dan hadis...🙏🙏🙏🙏
Allah sendiri telah menerangkan keberadaanya, kewajibnan kita untuk meyakini.. Itu saja. Akal manusia sangat terbatas... Kalau dengerin santri ini bisa ikut stres, mikirin sesuai yang diluar kemampuan manusia.
jgn stres bro
ikut Rosululloh aja
Alloh dekat dgn urat nadi hambanya
bukan yg di jelaskan ustad wahabi kwarij itu
byk yg ikut ustad itu jadi ngawur Katanya dah tau dimn tempat Alloh
yg seharusnya diyakini dgm iman dan takwa
Lucunya org wahabi sok2an membahas dimana Alloh
dgn keberadaan setan yg makhluk aja wahabi kwarij gk tau
Awas klau ngikut wahabi malah jadi murtad
benar *akal manusia itu sangat trbatas* ..
ngitung rambut kita aja yg dekat dgn kita .. ??😵
buat apa *berpikir diluar kemampuan kita* ..
*cukup myakini firman Allah dan Rosulnya*
misal dlm Surat Thaha: 5 dengan lafazh:
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
“Yang Maha Penyayang di atas ‘Arsy (singgasana) berada.”
dari abu hurairah Rosululloh bersabda
"Ketika Allah menciptakan makhluk (maksudnya menciptakan jenis makhluk), Dia menuliskan di kitab-Nya (Al-Lauh Al-Mahfuzh) - dan kitab itu bersama-Nya di atas ‘Arsy (singgasana) - : “Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan kemarahan-Ku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim
TERIMA KASIH, 👍👍👍 TAMBAH WAWASAN LAGI
Manusia akan terus bertengkar dengan apa yg mereka tidak tahu...
Kok aku seneng ya...dgr ulasannya... Mantul..
Keliatan banget mana yang mengacu kepada nash, dan mana yg mengacu kepada napsu.
Yg parah lagi jika mereka mempelajari ilmu hanya nafsu materi dan jabatan. Tdk bermanfaat di akherat nanti
Siapa bro yg mengacau Firanda ?
Alloh kalian di arsy? Apakah benar? Apakah kalian tdak mengimani ayat lain?
Coba buka lagii qs al an'am 3, al saffat 99, albaqoroh 186 hayo alloh dimana ???
@@mhammadelhabib7559 berarti ente juga gak ngimani ayat Allah di Arys dong wkwkw
Cuma satu aku ingati sama kalian, nga kira wahabi juga aswj.
Jangan di persoal ayat al quraan walau satu ayat. Termasuk ayat mutasabihat. Kalau ayat al quran berkata di arasy, ya arasy, maknanya atau tafsirnya nga tau, serah pada allah. Jangan beralasan mengunakan hadis jariah mengatakan allah di langit, hadis ini terganggu mantanya dan ada hadis soheh juga dari imam malik. Namun arasy beda dengan langit. Maka di sini sudah nga nyambung. Yg pasti juga jelas, lagi terang, surah al baqaroh ayat 86. Allah memerintahkan, jika ada yg bertanya di mana aku. Maka jawap lah, bahawa allah itu dekat. Ini firman allah. Allah yg menyuruh jawap allah itu dekat. Kenapa wahabi nga fikirkan ayat ini? Kenapa harus sulitkan otak sendiri untuk meletakan keberadaan allah.? Orang2 yg beriman jika di tanya di mana allah, jawapan yg paling tepat allahuaqlam.kalo mahu bahas harus di ertikan yg layaknya untuk allah yg punya dalil dan nas, banyak di al quraan allah menerangkan akan sifatnya. Allahuaqlam.
Saya ada 2 Pertanyaan tlng dijawab :
1. apakah semua umat manusia standar rasionalitasnya sama?
2. Dgn standar akal siapa utk bisa merasionalkan keberadaan Allah ?
Tidak bisa di lihat tp bisa di rasa, contoh, siapkan air dalam gelas lalu masukan gula 3 sengojo Adul sampai gula larut, terus di lihat setelah gula larut, keliatan nggak gula nya, terus di cicipi rasanya, pasti manis, gk keliat tp Ada? 🙏🙏
Kunci nya belajar dengan Ahli nya, selama orang itu normal daya pikir nya pasti bisa
Mantaplah... Saya suka sekali saat perkataan? Apa bedanya Allah dengan Tiada.. " Tentu saja beda.
ALLAH ada di hati setiap orang yang mengingat nya ?? Karena setiap dimensi dan waktu itu semua ciptaan nya .
Thaib, sbnernya kalau gak mau urusan pnjang ckup jawab dngan ini aja, mksud dri vidio ini adalah bgaimna pnjelasan secara ilmu manthiq, nah jdi ada secara dalil qur'an hdist dan secara ilmiah,.
Dan jawabannya adalah sprti antum ktakan.
Alhamdulillah Tuan diberi hidayah ilmu tauhid yg benar. Insya Allah istiqomah saudara ku. Sentiasa beradab.
kelihatan beda level nih,ahlusunnah asli vs ahlul bid'ah korban doktrin dan fanatisme golongan,😱😱
Ya karena mereka seperti katak dalam tempurung
Buat Zulkarnain al wahabi dan pengikut"nya
Terang benderang salah_fi wahabi bukan pengeikut salafusholih tpi pengikut ibnu teimiyah
(FINAL TAK TERBANTAHKAN)
Salah_Fi Wahabi Takfiri nadz tanduk setan 100% mereka bkn bagian dari ahlusunnah waljamaah tpi mereka golongan sesat minoritas seperti pirqoh" sesat lainya minoritas
Wahabi minoritas sesat
Syiah minoritas sesat
mereka semua pirqoh" sesat menyesatkan PAKTA.. terima aja kenyataan dngn lapang dada😂😂
Mau bukti ? toyiiiiiqqq
Wahbabi Ngaku" salafi tpi akidah nya bertentangan dngn salaf alsi.. dalam memahami ayat dan hadist mutasyabihat.. salaf asli memahami dngn tafwhid mengimani ayat dan menyerahkan makna nya kpda allah tanpa di bahas? nah metode ini pun tafwhid dan takwil di pake oleh ahlusunnah waljamaah asariyah maturidiyah.. maha suci allah.. allah tdak serupa dngn apapun..
klo masalah takwil di zaman sohabat salaf pun sudah ada takwil..
Nah salah_fi wahabi takfiri memahami ayat mutasyabihat dngn isbat mirif mujassimah.. bukti nyata liat ustad Arazy tentang ibnu teimiyah di penjara grgr memahami ayat mutasyabihat dngn pahaman mirif mujassimah.. nah akidah inilah yg di ikuti curut" wahbabi zaman ini😂😂 padahal ibnu teimiyah menjelang wafat nya sudah bertaubat.. tpi curut" wahababi nya kasian sudah terlanjur menjerumus di dalam kesesatan😂😂 ini 100% bertentangan dngn salaf asli..
lalu salah_fi wahbabi bid'ah teriak bid'ah😂😂 padahal mereka lah pelaku SUPER BID'AH DOLALAH dalam akidah mereka membagi tauhid jadi 3 padahal tdak ada ulama salaf atau sohabat sataupun yg membagi bagi tauhid.. ini kesesatan yg fatal bahkan menyebut abu jahal abu lahab bertauhid uluhiyah? bener bener super sesat dungu.. beda dngn asariyah maturidiyah metode sifat 20 itu sebagian sifat allah.. sifat allah tdak terbatas..
Nah disinilah lahir watak takfiri mereka Wahabi sehingga mereka membid'ah kan mensesatkan ikhtilap dalam puruiyah dan ijtihad" para ulama ahli" hadist ahli" fiqih terdahulu yg telah di sepakati oleh mayoritas ahlusunnah waljamaah asariyah maturidiyah.. bahkan Wahabi takfiri menysirikan semua umat islam ahlusunnah waljamaah asariyah maturidiyah yg bertawassul tabaruk istigosah di kuburan.. padahal pakta nya mereka berdo'a meminta hanya kpda allah tiada sekutu bagi allah segala sesuatu yg mengabulkan hanya allah ini keyakinan yg mutlak!!! dan wahabi takfiri mensyirikan yg hormat ke bendera bayangkan sudara yg kemarin 17san hormat kebendera syirik kta wahabi takfiri.. lebih parah lagi wahabi takfiri menuduh kuburiyun penyemah kuburan dngn tdak langsung wahabi takfiri mengkafirkan masal.. ini bener" mirif khawarij di akhir zaman mereka mulai mensyirikan tetangga nya..
lalu wahabi takfiri suul adab pada ahlul bait nabi para habaib ahlusunnah waljamaah asariyah maturidiyah? bahkan ujung" nya benci habaib ini jelas" mirif nasibi.. padahal syarat nya jdi ahlusunnah itu hrus cinta ahlul bait nabi.. tpi mereka wahbabi melanggar nya
Pahami dngn hati yg bersih jgn pake nafsu...
toyiiiiiiqqqqqq
jaya trus di atas kebenaran yg HAQ sesusai Al'qur'an dan hadist ijma dan qiyas sawadul adzom mayoritas umat islam dunia
Ahlusunnah Waljamaah Asariyah Maturidiyah. yg ke ilmuan nya jelas terbukti bersanad mengikuti Shalafusholeh ke Sohabat ke Rosulullah.
semuga gus gus dan para santrinya cepet sadar
Gus gus dn para santri sudah sadar
Yg tidak sadar itu wahabi salafi pelaku bid'ah dholalah yg sesungguhnya dgn trii tauhidnya bang@@imammutholip6431 😊
38] وَتَعَالَىٰ عَنِ الحُدُودِ وَالغَايَاتِ، وَالأَرْكَانِ وَالأَعْضَاءِ وَالأَدَوَاتِ، لَا تَحْوِيهِ الجِهَاتُ السِّتُّ كَسَائِرِ المُبْتَدَعَاتِ.
[38] Maha tinggi diri-Nya (Allah terbebas) dari batas-batas (seperti timur dan barat), arah-arah (seperti bawah dan atas), anggota tubuh (seperti tangan dan wajah), organ (seperti saraf dan urat), dan perangkat-perangkat (seperti tongkat untuk memukul). Dia tidak dikelilingi oleh enam penjuru arah sebagaimana semua makhluk-Nya.[7]
Ini kejadian diluar dugaan sekitar thn 2010. ketika bapak saya dari sepulang prosesi perceraian saya Garut, bapak saya dan sodara yg ustadz tepatnya digunung Gelap Cikajang Garut tepatnya diatas pegunungan atau di awan sekitar jam 11 siang diatas Melihat Lafazd الله bercahaya sekilas doang kata bapak dan sodaraku yg ustadz. Sampei Bapaku bersumpah. Saya yakin dan percaya bahwa Allah di atas tapi tak bertempat, yg manjadi pertanyaan apakah mungkin Allah sedang berada langit dunia ketika itu?
Gue paham maksud dari melogikakan tuhan, merasionalkan tuhan, tujuannya buat mensucikanNya. Yang bikin gue mikir keras, i mean really hard. gimana nasib orang-orang non akademis, orang awam, yang sama sekali gak kesentuh ilmu logika. Boro2 ilmu logika, ilmu buat idup aja udah kesusahan. But, di zamannya Nabi pun udah pernah terjadi conversation antara beliau dan Arab badui, yang gue yakin banget dia gak ngerti sujud model gini (melogikakan tuhan). Sampai sekarang gue kalau denger model gini, yang hadir di benak gue selalu, "wait.. wait.. gue bisa lah ya paham. Lah nyokap bokap gue gimana? Yang biasa "minta" sama Yang di atas??". So, accessibility buat mensucikan Allah, gue pikir harusnya gampang, thats the point right? Serius, gue mau sharing, mumpung anak muda juga yang jadi narasumber..
Kalau dari Imam-Imam, mereka hanya dikasi tahu sifat-sifat Tuhan, Mas. Bahkan ini dijadikan semacam puji-pujian di mushalla, "Allah wujud, qidam, baqa', mukhalafatu lil hawaditsi," dan seterusnya. Makanya, kayak pendapat Imam Ghazali, bahwa memahami dan meyakini Tuhan saja sudah cukup bagi mereka. Dan beliau menganggap bahwa mempelajari dan memperdalam persoalan ini termasuk syarth al-kamal (keimanan yg maksimal), bukan syarth al-iman (syarat keimanan). Dengan demikian, ga tau terlalu banyak bagi mereka yg sudah sepuh seperti orang tua jenengan itu ga berarti masuk kategori "ga beriman", mereka tetap orang-orang mukmin. Makanya ciri-ciri aqidah Ahlussunnah wal Jamaah sangat jarang mengkafirkan orang. Karena selalu ada tafsil (perincian) bagi masing-masing orang. Kalo anak muda seperti kita, tentu masih sanggup berpikir, belajar dan mendalami, maka disarankan sekali untuk hal ini. Sementara orang yg sudah sepuh, bagi mereka ada hukum tersendiri.
Dalam kaidah fiqh kan juga disebut al-hukm yaduru ala illatihi wujudan kana aw adaman (hukum itu sesuai konteks).
Mungkin gitu, Mas. Kita boleh berbagi pengalaman dan pandangan di sini mas.
🙏🙏
Ngaji mas
Belajar
Yg g paham g bakal ikut nimbrung
Assalamualaikum 🙏🙏🙏
Yuk kita meneladani ahklak nabi muhammad!! Dengan penuh semangat💪💪💪💪💪😑
Allahuakbar3x
allah ta'al kebesaranya prima kausalitas
tdk bisa sepenuhnya terjerat kausalitas...(sebab musabab)
jika masih di sebab musabab kan maka terjebak dlm berfikir (dikotomi berfikir) berujung sikap,berfikir,su'ul adab..
maju teroos kang... 👍👍👍
Assalamualaikum Bang minta video penjelasan ilmu mantik lengkap dong 1 kitab, pake part gitu.
Biar kita ngaji bisa lengka0