Tragedi di Bulungan tahun 1964 - Runtuhnya Istana Kesultanan Bulungan oleh Oknum TNI dan PKI
Vložit
- čas přidán 6. 02. 2022
- Tanggal 17 Agustus 1949, Bendera Merah Putih berkibar gagah di halaman Istana Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas. Upacara pengibaran bendera diinisiasi dan dipimpin langsung oleh Sultan Maulana Muhammad Jalaluddin, disaksikan sekian banyak rakyat, para bangsawan, serta pejabat kesultanan. Bulungan, ialah sebuah negeri makmur yang terletak di timur laut Kalimantan, dikaruniai wilayah dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak bumi dan hasil hutan. Usai kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Bulungan dan seluruh kesultanan di Kalimantan Timur ketika itu berada dalam kekuasaan tentara Sekutu dan NICA. Sultan Muhammad Jalaluddin pun mengirim utusannya, Datu Bendahara, untuk menembus blokade Belanda dan menyampaikan mandat Kesultanan Bulungan kepada pemerintah Republik Indonesia di Yogyakarta.
Dan pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia. Setelah pengakuan kedaulatan, Sultan Muhammad Jalaluddin memerintah Daerah Istimewa Bulungan hingga wafatnya pada tahun 1958. Pasca Dekrit Presiden tahun 1959 dan memasuki era Demokrasi Terpimpin, kedudukan Daerah Istimewa Bulungan kemudian dihapuskan dan diubah menjadi Kabupaten Bulungan. Mulai saat itu, eksistensi Kesultanan Bulungan hanya bersifat sebagai sebuah institusi kerajaan adat dan pelestari budaya.
Meski sudah tak berstatus daerah istimewa, kehidupan rakyat dan bangsawan Bulungan tetap berjalan normal. Setidaknya, sampai pemerintah Indonesia di bawah Presiden Sukarno memutuskan untuk bermusuhan dengan Malaysia dan melancarkan Operasi Dwikora (Ganyang Malaysia). Konfrontasi tersebut berimbas pula terhadap eksistensi Kesultanan Bulungan. Hingga akhirnya, peristiwa berdarah yang tidak seharusnya terjadi, pecah pada pertengahan tahun 1964; insiden yang di kemudian hari dikenal sebagai Tragedi Bultiken, akronim dari nama tiga suku asli di Kalimantan Utara, yaitu Bulungan, Tidung dan Kenyah.
[Dari Berbagai Sumber]
*) East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy
bit.ly/3s0tq4d
#sejarahindonesia #bultiken #kalimantanutara
Menghidupkan Kembali Kesultanan Riau-Lingga di Era Revolusi | Usaha, Lobi Belanda, Kegagalan
czcams.com/video/q0gANMcgjV4/video.html
Saya orang Dayak Kenyah,
Pernah berkunjung ke museum ini dan wawancara langsung dengan penjaga museum nya, kebetulan beliau adalah salah satu keluarga keturunan langsung Kesultanan disini.
Beliau menceritakan semua kisah tentang masa lalu dan kenangan disini.
Tak terasa kami berdua pun menitikkan air mata bersama-sama....
Sedih, sungguh benar benar menyedihkan.....
Kami Suku Dayak selalu bersama mu Suku Bulungan, saudaraku 💕💕
Pengaruh komunis yg sangat kuat pd wkt itu n ganyang malaysia
Masya Allah
❤
Perjuangan kesultanan Bulungan untuk bergabung dengan Indonesia tak ada harganya bagi negara ini sunguh kejam. Asli rampok pembunuh keinginan minta maaf pun gak ada atas apa yg mereka perbuat terhadap rakyat bulungan. Jangan heran kalau negara ini sulit maju karena ada banyak dosa dinegri ini. Terima kasih informasinya admin.
🙏
Hidup Bulungan, Tidung dan Kayan
benar dan tak terbantahkan
Bulungan ayo bangkit
Emang, kerajaan Melayu di Sumatera Timur pun miris dengar kisahnya
Negara ini kurang berterimakasih sama kesultanan2 yg rela menyerahkan tanah dan hartanya demi bergabung dg indonesia... Pemerintah yg berkuasa Seakan2 sudah miliknya sendiri
Belasan tahun sebelum itu.
Pada tahun 1946 terjadi resolusi sosial di sumatera timur.dimana raja,kerabat istana dan para pengawalnya dibunuh dengan kejam oleh orang² yang menjadi suruhan kaum kiri.
Sehingga dari peristiwa ini mengakibatkan runtuhnya kerajaan² melayu di sumatera timur.
Lalu mereka mengulangi perbuatan itu ke kerajaan bulungan yang juga membuat kerajaan ini runtuh.
Memang biadab PKI
Sesuai dengan ideologinya yang anti org Borjuis dan pemerintahan sistem feodal.
Tp beruntung Yogyakarta nasibnya gk kaya tetangganya Surakarta yg juga runtuh gara2 gerakan anti swapraja dari org2 kiri. Sekarang Yogyakarta jadi satu2nya monarki yg tersisa di Indonesia.
@@faizalmaulana5995 karena waktu itu yogya dan Surakarta tidak ada golongan pendatang dalam jumlah besar seperti kerajaan Sumatera Timur dan pekerja pekerbunan tembakaunya
Kesultanan Bulungan dan Kesultanan Langkat di Sumatra nasih berkerabat, sayangnya keduanya mengalami peristiwa besar yang memilukan, Kesultanan Langkat pada tahun 1946 dan Kesultanan Bulungan pada periode 1964.
Bulungan mengikut versi bkn dibantai pki malah tentara RI sdiri dgn tuduhan pemberontak dan bersekutu sama malaysia....sila ikuti videonya sampai hbis mas
@@jcsiawsiaw6165 Tp buktinya Pangdam pertama mulawarman SUHARIO dalang peristiwa BULTIKEN ditahan oleh PRESIDEN SOEHARTO setelah balik dari Russia..berarti memang ada hubungan ke PKI
Ternyata dgn berdirinya republik ini bukan mengusir penjajah & memerdekakan org.... Tp hanya "memindahkan penjajahan" dr bangsa lain ke bangsa sendiri"...😶😐😥
Sy baru faham apa yg pernah diutarakan almarhum datuk sy sekitar 20an tahun dulu saat ditanya bgmn Kesultanan Indragiri (skrg dlm Prop. Riau) bergabung dg Republik Indonesia.. Kata beliau "Kalau tak gabung di bunuh"... politik, syukurlah waktu itu Sultan Indragiri cerdik dan tahu situasi geopolitik dan perubahan zaman,,,jika tdk habislah.... kolonialism
Yg mengerikan. Orang orang Komunis jg ikut jd provokator di masa revolusi.
Ternyata NKRI ini terbentuk tidak seindah spt yg diceritakan buku sejarah wktu sekolah SD dulu, buku sejarah yg diterbitkan di jakarta. Tanpa kerajaan dan kesultanan di nusantara ini maka NKRI itu tdk akan berarti apa2.
Betul sekali..
Yess
Sangat benar sekali
jelas sekali. Indonesia aja harus menanggung utang Pemerintah Hindia Belanda , demi mendapat pengakuan kedaulatan dari Belanda tahun 1949
Sejarah kelam ga bakal diceritakan di sekolah. Sama hallnya penjajahan jepang di negara² asia
DOSA DOSA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, yg bakalan tidak diceritakan dalam buku sejarah sekolah. Salam Hormat utk semua keluarga Kesultanan Bulungan, tetap setia pada Bumi Pertiwi namun dikhianati Pemerintah. Indonesia tidak salah yg salah orng yg menjalankan pemerintahan.
Jangan sampai komunis hidup lagi di bumi INdonesia dengan alasan apapun... sejarah membuktikan keberadaan mereka hanyalah kehancuran yang didapat
saya tidak setuju dikatakan dosa pemerintah. ini dosa PKI yang bukan pemerintah. ingat PKI itu saudra kandung saja dibunuh apalagi orang lain.
@@ridambaskoro8631 serupa yg berlaku di Malaysia pd tahun 1946(masa tu dipanggil Malaya), komunis sgt kejam tp akhirnya ditumpaskan juga.
Tak apa..mereka sdg menerima hukuman di alam kubur sekarang ini..
@@ridambaskoro8631 Betul
Biadab sekali mereka !
Nangis banget nonton ini, sakit rasanya di khianati oleh negara sendiri. Aku ingat banget setiap kali Almarhumah nenek cerita kisah bulungan ini beliau pasti nangis karena merasa kasihan dgn keluarga sultan. Al-Fatihah buat semua korban.
banyak kisah pilu kesultanan di sumetera timur, langkat juga sama persis
Dosa2 Sukarno, PKI dan orang2 pasca kemerdekaan RI yg gila kekuasaan. Kesultanan2 Islam dari mulai Sumatera Timur hingga Kalimantan Timur dimusnahkan. Semoga Allah membalas apa yg telah mereka lakukan.
gila revolusi
Yang membantai Soehario orang PKI, tapi komandan TNI AD Lain yang anti komunis hanya menonton...
Karena Sultan sudah berkunjung ke sabah, maka dianggap pengkhianat dan mereka semua senang berkurang satu musuhnya...
1. PKI di "lindungi" Sukarno
2. Saat itu PKI menghabisi/mentargetkan kelg bangsawan. Salah satu targetnya adalah kelg kesultanan kasepuhan Cirebon. Info ini, saya dapat dr alm. Pangeran Satriono, cucu sultan.
NKRI berdiri di atas pembantaian kepada rakyat nya sendiri......semua krn kegilaan sukarno bahkan dia sanggup membayar kepada penjajah belanda ahar di akui kemerdekaan RI
Innalillahiwainnalillahirajiun Al-Fatihah buat semua warga Bulungan salam dari Jerantut Pahang Malaysia
Sangat bagus untuk mengetahui sejarah di Kaltara. Kab. Bulungan memang pantas menjadi ibu Kota Kaltara. Pemerintah Pusat dan prov Kaltara harus tetap memperhatikan warisan budaya dan sejarah yg telah dilakukan kesultanan Bulungan.
Semoga anak keturunan Kesultanan Bulungan diberikan kemulyaan dan kelak bisa memimpin negri ini..amin🤲
Kesultanan melayu di Nusantara terlalu banyak menghadapi fitnah. Terlalu banyak juga mehnah yg mereka lalui. Sepertinya dipaksa suruh bergabung dengan pemerintah Indonesia. Sangat menyedihkan nasib yg menimpa orang Melayu. Semoga Allah memberi pembalasan yg setimpal kepada manusia yg jahat serakah itu.
klo kesultanan di pulau sumatra dan pulau kalimantan tdk hilang, mungkin skrg udh mirip dngn di malaysia. Tiap daerah akan jdi wilayah ottonom yg diperintah msing² rajanya..
Sejarah kelam yang tidak pernah tertulis atau dihapus dalam sejarah TNI...... harusnya ditulis dan dicatat untuk menegakkan kebenaran. Kebenaran terkadang memang sakit bila diungkap, namun luar biasa bila TNI dan Pemerintah Indonesia berbesar hati untuk upaya rekonsiliasi dan klarifikasi demi kebesaran bangsa ini.
Boro2. Pembantaian diluar jawa ky dihapus dari sejarah. Contohnya revolusi sosial sumatera timur taun 1946, pembantaian bangsawan kerajaan, kesultanan melayu (Asahan, Deli, Serdang dan Langkat) gak ada dipelajaran sekolahan.
Inilah Dosa Warisan Pelaku Kejahatan Peristiwa ini, selalu dikenang Turun Temurun. Wallahu 'alam bagaimana nasib mereka di Alam Barzah. Sebaiknya ada orang yg menuliskan Sejarah ini, walaupun tidak diajarkan di Sekolah.
kalo ada yang bilang pemerintah sekarang otoriter dan militersitik, nih buktinya bahwa jaman orde lama lebih buruk daripada itu.
Orla sama orba sama aja
Silahkan negara dan TNI meminta maaf atas apa yang terjadi
negara harus meminta maaf kepada anak cucu keturunan sultan, kepada warga bulungan, dan rakyat kaltara serta sekalimantan pun.
Kami keturunan ini.. Sedih dan tragis. Kami sudah ramai pindah ke Malaysia
Terimakasih sudah mempublikasikan ini 🙏🙏🙏 ini sejarah kelam di bulungan...
Kami keturunan dan anak cucuk Sultan berterimaka kasih atas terangkatnya sejarah ini kembali untuk diketahui dan dikenang 🙏🙏🙏
Terima kasih kembali
Baik jika Kesultanan Bulungan bisa dikembalikan statusnya menjadi Daerah Istimewa, seperti Kasultanan Mataram Ngayogja Hadiningrat👍
@@claudiasl.sutrisno9000 setuju... Sebagai situs dan keberagaman budaya 🙏
Yaa..jangan Kita pernah lupa..ni sejarah Kita..jgn pernah dilupakan..jangan..
TAKAN MELAYU HILANG DI DUNIA
Patah tumbuh hilang berganti tak kan Melayu hilang dibumi... alfatihah
Waktu itu saya masih ingat walaupun masih balita, Tarakan mati lampu total karena adanya OPS militer yg membawa Raja dan kerabat raja Bulongan kepelabuhanan yg kebetulan dekat rumah bapak saya, ternyata para tahanan itu termasuk raja muda di tenggelamkan hidup2 dgn merantai kaki dengan pemberat diperairan Tarakan ..
kata orang tua yg saya tamyalkan, lokasinya arah ke Pulau Bunyu
@@masbrodianz4466 benar, orang tua saya berkerja dekat pelabuhan Malundung, jd pas kejadian beliau ada didaerah tsb,
Yg anehnya kejadian memilukan ini tidak ada dalam sejarah, sengaja dilupakan, termasuk media2 waktu itu tidak memberitakan
@@ahmadsarfaraaz2698 yg jahat blanda aja
@@ahmadsarfaraaz2698 salam hormat pada saat peristiwa itu saya juga berada di Tarakan saya berumur 8 th dan ada juga mendengar peritiwa itu.
Ya Allah kejamnya mereka semoga semuanya khunulhatimah amin ya rabal alamin
Terimakasih banyak Mas Bimo, sudah mengangkat sejarah kesultanan Bulungan, serta menyertakan beberapa tulisan saya mengenai hal tersebut sebagai refrensi. Semoga Allah SWT membalas kebaikan sampean berlipat ganda. Aamiin...
Amin, terima kasih kembali 🙏
Anda org bulungan ?
@@rezax7117 ya mas, saya lahir dan besar di Bulungan
@@njoysdoank6702 bukan kerabat atau keluarga Kesultanan Bulungan, tapi boleh dikata mereka yang lahir di Bulungan, pasti tau mengenai peristiwa 64 itu. Entah dari cerita orang tua atau dari kajian sejarah lokal disana, saya sendiri merupakan penyuka sejarah lokal Bulungan, Blog sejarah yang saya tulis, Zarkasyi Van Bulungan, banyak menulis mengenai sejarah lokal Bulungan.
@@tangpotong9432 setau saya Sultan Bulungan belum pernah ada yang berkeinginan untuk bergabung ke Malaysia, apa lagi Sultan Bulungan yang terakhir (sampai hari ini belum ada pengangkatan Sultan lagi), yakni Maulana Muhammad Djalaluddin, justru memihak Republik Indonesia dibuktikan ditahun 1949, didepan istana yang di bakar itulah upacara bendera merah putih pertama kali di Bulungan dilaksanakan.
teruntuk para ultranasionalis pemuja orde lama.....terlepas dari jasa2 BK, gak bisa dipungkiri pada fase akhir masa pemerintahan beliau indonesia berada pada titik nadir, banyak kekacauan, mismanajemen dan kemunduran.......pembelian senjata besar2an yang tampaknya bikin TNI "sangar" pun sejatinya semu karena pembelian tersebut melalui hutang yang baru lunas di era SBY, dan turns out mayoritas dari alutsista soviet berumur sangat pendek sehingga di akhir 1960an mayoritas udah jadi barang rongsokan.....pembangunan pun mostly lebih kepada proyek2 mercusuar, seperti pampasan perang dari jepang yang alih2 digunakan merestorasi infrastruktur2 yang dirusak oleh pendudukan jepang di berbagai daerah, mostly malah dipakai buat proyek2 mercusuar yang mayoritas di jakarta pula...bukannya ane pengen kita membenci BK, beliau tetaplah pahlawan kita...tapi kita mesti lebih bisa kritis terhadap sejarah kita sendiri...... wallahu a'lam.....
@@zerry5949 setelah perang kemerdekaan masih berat dan kacau kok, sampe akhir 1960an, lha tragedi di video ini kan tahun 1964, gak nyambung ente.....ya memang PKI bukan satu2nya yang bikin kacau, tapi mereka salah satu kontributor utamanya,
Bung Hatta setelah meninggalkan Bung Karno, Bung Karno menjadi pemimpin otoriter
Sejarah yang sangat kelam di istana Bulungan.. . NEGARA MESTI MINTA MAAF Ke SULTANAN BULUNGAN Dan Ke seluruh masyarakat KAL-TIM
👌🙏✌️❤️🇮🇩
Bener tp setidaknya para penghianat Sultan sudah dihukum balik yaitu para pki nya, semoga hal tsb tdk terjadi lagi dan bangsa kita lebih bersatu, jaya dan sejahtera
harusnya tak perlu minta maaf,lebih dari itu pemerintah harusnya menghidupkan kembali kesultanan bulungan.yah seperti menjadikan bulungan sebagai dib.(daerah istimewa bulungan)
Negara minta maaf? kliatan lo ga ngerti sejarah, selevel jendral aja dibantai PKI bos
Tahun 1960-an itu kaya perang sodara ada yg paham komunis, liberal, agamis dll
Jahatnya
Rupa nya teruk lah hendak merdeka dulu.. Tak boleh bayangkan jika betul Malaysia dpt di ganyang.
Mari kita hargai dan syukuri apa yg ada.
Al fatihah kpda almarhum raja muda serta kerabatnya yg trlibat dlm tragedi ini, sy warga Malaysia generasi muda ckup mnghrgai ats skongan ksultanan bulungan srta rakyat bulungan yg mnyokong kewujudan negara Malaysia pda waktu itu shngga diri mereka terancam dn di ancam oleh pmimpin negara mereka sndri, ini adalah 1 penghormatan yg ckup bsar buat diri sy kpda kesultanan serta rakyat bulungan...
Sedih dan pilu ...moga kerabat kesultanan bulungan tetap tabah...
@@lelarentaka6086Tabah tapi masih berduka,.. SALAM dri keturunan bulungan yang suda berada Di Sabah Malaysia
belanda dan jepang pun masih menghormati kesultanan....kejamnya TNI yg harusnya melindungi kesultanan
Ini karena pengaruh komunis.
Makanya kita selalu di doktrin belanda penjajjah dll...padahal pada jaman kesultanan hasil sda daerah di kelola belanda dengan sistem bagi hasil dan terbukti kesultanan kutai dan bulungan sangat makmur pada masa hindia belanda.....karena belanda masih menghargai pemimpin di wilayah tersebut asalkan mau bekerja sama...
Andai kesultanan kutai dan bulungan berdiri sendiri, mungkin sekarang sdh makmur seperti brunei darusalam.
Beda cerita setelah merdeka.....
@@androvlog2235Belanda itu wlpun statusnya menjajah, tapi urusan sperti itu sgt fair, menejerial pemerintahannya selama ratusan tahun juga oke, itu terbukti dgn Belanda yg sekarang makin maju wlpun udh meninggalkan Indonesia beserta teknologinya, cuman org pribumi aja yg emg dari dulu tabiatnya serakah, barbar, iri/dengki, sdm rendah. Dan skali lagi itu semua terbukti smpe skrg
@@androvlog2235 bener densanak.. yg di buat susah skrg anak cucu dr generasi dan keturunan kesultanan.. bahkan bukan cuma keturunan atau generasi nya saja tetapi seluruh rakyat asli pulau kalimantan terdahulu yg pernah berdiam dan beranak pinak.. coba perhatikan negara tetangga kita yg masih serumpun yg masih berdiri kesultanannya jarang kita lihat dan kita temui rakyat asli mrk dalm hidup kesusahan ada pun mrk hidup susah pihak kerajaan pasti tidak tinggal diam dan pasti menyokong mereka.. karna hasil bumi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia nya di upayakan oleh kesultanan sendiri.. tapi apa boleh buat semua keputusan itu tidak bisa di salahkan pula oleh kesultanan terdahulu.. tujuan mrk hanya untuk menyelamatkan anak cucu keturunan serta juriat mrk.. dan alhamdulillah walau pun tidak semegah dengan kesultanan di tanah serumpun generasi kesultanan masih ada dan masih hidup . semua pasti ada RAHASIA yg tidak bisa di ungkap.. hanya cerita melalui keluarga masing2 secara turun temurun yg di ceritakan..
Negara-negara kerajaan dan kesultanan yang sudah berjuang mempertahankan kedaulatan NKRI dg pengorbanan yang luar biasa kini tersingkir dengan sendirinya tunduk dan patuh pada keputusan kerajaan-kerajaan partai sebagai penguasa yang "sah" saat ini.
Ya, itulah demokrasi
@@madunsingkong2937 bnyk mudhorot nya parpol
Banyak partai banyak biaya....ya kan?
Untung Malaysia masih ada adat kesultanan Raja,raja melayu..setiap negeri ada pemerintahannya sendiri..dan berkuasa memerintah negerinya sendiri...sedih dan kecewa dengan pembantaian raja2 melayu di Bulungan dan Sumatera timur..
Merinding kisahx ......
Jaman brutal saat itu, termasuk oknum-oknum TNI nya, rakyat kecil lah menjadi korban. Sedihnya tidak ada keadilan kecuali senjata.
herannya banyak bocil2 ultranasionalis yang menglorifikasi era tersebut, terlepas dari jasa2 BK, tak bisa dipungkiri era orla banyak kekacauan dan kemunduran
Penghianat ttp penghianat bang..sedih dng selogan sekrng..Karna rakyat TNI kuat..sejarah di tutupin
Sebagian anggota TNI zaman tahun segitu klo ga fans fanatik BK ya sebagian juga terindikasi simpatisan merah...
@@yudi1046 betul sekali jaman itu banyak militer yg tergabung dalam aliansi kiri (PKI) karena saat itu dekat dengan Soekarno hanya Kostrad dan RPKAD yg masih setia dengan janji Saptamarga angkatan lain sudah disusupi PKI
Baru tadi dari museum bulungan.. rasanya kejam sekali PKI menghilangkan jejak kesultanan bulungan apalagi ad campuran darah bugis.. bangga menjadi bagian dr bugis
Keluarga berhak mengajukan gugatan ke TNI, TNI pasti masih punya arsip anggota2 yg Bertugas disana waktu itu
Sisi gelap TNI dan RI. Semoga menjadi pengajaran kpd semua.
sejarah mencacat sebagian kaum kita justru jauh lebih kejam dari penjajah
Ya allah.....berilah keadilan pada keluarga kesulitan ini, terlepas apapun persoalan yang terjadi
Ibu Rubayah Raja Muda, semoga Ibu diberikan kebaikan dunia akhirat, salam untuk seluruh keluarga
Itulah sebagian Dosa dosa republik terhadap daerah yg telah setia kepada republik, kalopun yang bersalah adalah orang kenapa harus bangunannya yang di hancurkan ...
Fakta sejarah negeri yang tersembunyi. Terimakasih admin telah menyuguhkan fakta sejarah. Semoga menjernihkan cara pandang kita terhadap perjalanan bangsa ini.
🙏
Luar biasa perjuangan kabupaten Bulungan. Salam dari putra tanjung selor 🙏
Sekarang Indonesia sudah pun mardeka...terlepas dari komunis....akan tetapi
Persoalan....kalau benar ini berlaku... knp pihak indonesia tidak kembali kan tanah dan istana kepada keturunan sultan... pulangkan hak yg benar pada pemilik nya.
Moga dgn cara ini akan merapatkan lagi silaturrahim dan ekonomi malaysia dan Indonesia... dan akan menguatkan lagi ugama islam di Indonesia....
Saya setuju
Saya orang Bugis merasa terharu atas kejadian yg menimpa kerajaan bulungan, semoga keluarga kerajaan dan orang bulungan semangat selalu,biarlah ALLAH yg membalas perbuatan mereka
BIMO, terimakasih konten video mu ini telah memberikan pelajaran sejarah bagi bangsa Indonesia.
Sama-sama
Terima kasih mas Bimo, aku jadi rindu sama bang Dissan, bang Umar, Aya, dan semua saudara di Kitoka.
Salam sayang dariku untuk kalian saudaraku dan selamat berkarya buat mas Bimo.
Terima kasih kembali
Kekalahan Puak Melayu dalam mempertahanakan serangan-serangan fisik adalah sebuah peristiwa luka yang akan hilang dan lenyap. Akan tetapi kekalahan dalam mempertahankan kebudayaan Melayu adalah luka yang mematikan. Harus dicatat Melayu identik dengan Islam yang dibangun berdasarkan sendir-sendi Al Qur'an dan Hadits. Itu sebabnya di Kesultanan Melayu, Masjid dibangun lebih indah dari Istana Sultan. Adab, akhlak, tata kerama, sopan santun, dan bahasa yang santun dan lemah lembut serta cara makan dan berpakaian diajarkan. Sekolah-sekolah dan madrasah dibangun dan digalakkan. Kadhi-kadhi memutus dengan Syari'at Islam.
Semoga orang-orang yang terlibat pembunhunan terhadap Raja Muda dan kerabat Kesultanan Bulungan mendapat hukuman dari Allah SWT.
Aamiin ya Allah
bnyak sejarah kelam di NKRI, Sumatera, kalimantan, sulawesi dll.. tapi ibarat pepatah "SEJARAH DI TULIS PEMENANG"
kan rata-rata nasib Kesultanan & Kerajaan di Nusantara saat itu semua hampir semua dibegitukan. padahal hampir semuanya mendukung Republik Indonesia (dengan sistem Federal). ambisi yang dipusat saja sebenarnya akhirnya ingin menyikat Kesultanan & Kerajaan karena alasan feodalisme katanya. kalau saja Jogja tidak sampai hampir bangkrut bantuin dana ke Republik sudah barang pasti nasib Kesultanan Jogya akan sama dengan yang lainnya. catatan tak kalah tragis yang kita pernah dengar atau baca kan terjadi sama kesultanan Surakarta
jogja minim aktivis kiri jadi penetapan daerah istimewa bisa dipertahankan...rerata aktivis revolusioner anti penjajahan waktu itu ya orang orang kiri yang anti feodal...
Peristiwa kelam berdarah yang tidak pernah dilupakan sehingga la hari ini atas kerana sebab tuduhan yang tidak berasas yang telah diatur dan sengaja dibuat2 oleh para pemerintah terdahulu untuk mahu menjatuhkan kerajaan Kesultanan Bulungan... Cerita ini telah lama saya dengar dari kebanyakan orang2 tua sejak kecil lagi... Sangat tragis sekali bila di ingat kembali pembantaian itu
Sedih. Padahal yg kontribusi biaya kemerdekaan sama melawan penjajah itu para kesultanan.. termasuk saudagar dan kesultanan dari Aceh, yg membelikan pesawat untuk sukarno serta membantu dari segi keuangan...
Saya asli Banjar, mendidih darah saya mengetahui ke brutalan TNI tempo dulu,
Sabar mas ya....itu oknum masa lalu
Tahun 60an komunis merajalela di negara ini pak dan waktu itu mereka dh masuk k intitusi2 pemerintah,..Saya rasa merekalah dalang di stiap pembataian k atas ksultanan2 di sumatera dan kalimantan ini
Semua gegara mahzab komunis, pantas d bayar dengan mahal d tahun 65
Ad pengaruh pk1 mungkin juga
@@abujahar6431 iya betul,,,
TNI waktu itu dimanfaatkan oleh PKI,,,
PKI LAH dalang penghncuran dan pembunuhan kesultanan2
Dikalimntan dan di sumatra,,,
Cerita kejahatan tni bukan di bulungan saja klta lihat kasus2 penumasan gestapu dan DOM aceh sungguh sangat menyayat hati..ternyata bkn hanya tentara jepang dan belanda yg kejam..tentara kita pun bs bertindak kejam atas intervensi pemerintah dan politik..politik itu kejam
Sejarah bangsa Indonesia sudah waktunya dikoreksi dan diluruskan. jangan pernah mengakui bahwa bangsa Indonesia dijajah Belanda 350 tahun, karena banyak kerajaan kerajaan Nusantara tetap eksis dan menyatakan setia kepada RI sejak proklamasi kemerdekaan, namun justru dihancurkan oleh pemerintah Orde Lama.
Sejarah ini saya baru dengar, terima kasih Pak Bimo, sayangnya sejarah tragedi ini tidak pernah diajarkan di sekolah, berdasarkan informasi ini saya berkesimpulan Kesultanan Bulungan adalah nasionalis sejati. Semoga Pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini dan melakukan penyelidikan mencari fakta sebenarnya, aneh juga kok saya belum pernah dengar Komnas HAM mengangkat kasus ini? semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi para generasi penerus.
🙏
Waris kesultanan Bulungan juga ada di negeri Sabah, Malaysia...rakyat Malaysia tahu akan sejarah kerajaan bulungan...memang sangat hairan kenapa sejarah Bulungan ada di buku sejarah Malaysia tetapi rakyat NKRI tidak tahu...ini amat tidak adil untuk rakyat Bulungan...moga pemerintah Indonesia harus tulis kembali sejarah keagungan Bulungan....
*_•aku juga baru dengar mas rimas•_*
Saya juga baru tahu
@@user-ur5ki5jk4o sama baru tau termasuk yang di Langkat Siak dan Asahan kalau dulu diwilayah itu merupakan kerajaan Melayu
Berharap ada penonton muda di video ini , agar tak lagi terjadi kebrutalan² lain kpd bangsa sendiri.
Terjawab sdh pertanyaan2 dlm hati knp kesultanan2 jarang tampil di tv atau medsos, ternyata byk tragedi2 dimasa lalu
Usul mas Bimo. Tolong angkat cerita tentang genosida melayu dan kerajaan2 melayu di Sumatra timur.
Penting itu 👍
Setuju. banyak penghancuran dan genosida kerabat kerajaan dan kesultanan di Nusantara dengan dalih menyatukan wilayah NKRI saat Orde Lama yang harus diungkap dan diluruskan sebagai bagian sejarah kelam bangsa ini walau menyakitkan...
Andaikata Sultan Jalaluddin bisa tau masa depan, mungkin beliau lebih baik memilih gabung Belanda atau merdeka sebagai negara sendiri, daripada gabung Indonesia hanya jadi sekelas kabupaten dan yang lebih parah lagi di hapuskan dan tidak di hargai perjuangan mereka oleh saudara serumpun!
Bener² sedih dan geram, oh negaraku kok begini kpd rakyatnya??
Andaikan aku bisa memilih ahhhhh
Pencarian jati diri bangsa ini sungguh luar biasa. Sedih,haru, marah, kosong, campur aduk di kepala saya.
Semoga hal serupa ini tidak terulang di masa yang akan datang.
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi semua, mereka yg telah mendahului kita.
Saya paham hal ini bukan hal kecil. Tapi Allah SWT Maha Tahu apa yg menjadi sunatullahNya.
Unifikasi akan selalu ada pihak yg dirugikan, namun fakta sejarah harus diungkap dan ditulis dengan benar, karna kita tahu Bangsa ini berdiri tidak hnya karna tumpah darah para pahlawan Jawa, namun juga keikhlasan para penguasa di luar Jawa
Kami bangga waktu daerah indonesia timur ,RIS.sulawesi,kalimantan ,papua,Bali dll.be strong together,❤❤
harusnya dibahas negara sejarah kelam ini dan disampaikan ke rakyat indonesia dan ditetapkan siapa2 yg bersalah sebagai penjahat negara dan dikembalikan hak hak kesultanan bulungan.
Negara itu berutang dosa banyak, bahkan pada awal kemerdekaannya sendiri. Kemerdekaan ini harus direkonsiliasi dari berbagai dosa masa lalu yang dilakukan oleh negara.
Betul bung
Harusnya raja, Sultan, sunan, ulama dijadikan dewan kehormatan/DPD yg mempunyai wewenang spt anggota DPR atau paling tidak jadi ketua DPRD sebagai tanda terima kasih telah bergabung dg NKRI
Bultiken, Bulungan Tidung Kenya, padahal itu fitnah yg di tujukan kepada masyarakat Bulungan... Mereka di cap pemberontak, padahal tidak.. Sisa² puing-puing istana masih ada di Tandjoeng Palas.. Boelongan.
Harus dicari pelakunya tu..
Pelakunya udah mati bang
Pemerintah RI harus bertanggung jawab mengembalikan dan bangun kembali istana tersebut, sebagai bukti bukti kebesaran kerajaan/kesultanan lain di Nusantara yang sempat dihancurkan setelah proklamasi sebagai penghormatan akan adat istiadat setempat
Anita Stovia... saya pun setuju apa yang dikatakan sebab Tragedi ini memang disembunyikan untuk terus mengaburi masyarakat setempat secara umumnya agar bisa dilupakan atas tindakan PKI yang pernah membantai Kesultanan Bulungan pada ketika itu...
Silakan membaca deskripsi video yang sudah tertera. Hormat kami untuk seluruh keluarga besar dan masyarakat adat Kesultanan Bulungan. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Terima kasih.
Semangat mas bikin konten2 seperti ini,,,
Mumpung saksi mata masih hidup,,,,
Semoga mas mimin sukses selalu,,,
@@surrindarsahani7527 🙏
Terimaksih mas bimo udh bikin video ini, bersamaan dengan kejadian ini, kami di Kutai pun tak luput dr sasaran.
@@blanjahape530 Sama-sama
Smg KELUARGA KESULTANAN BULUNGAN yg mndpat KEDZALIMAN penguasa bengis saat itu mndapat pertolongan Allah SWT nnt di Yaumil MIZAN,, Aamiin Yarobbal Aalamiinn 🤲😢😭🤲
Sejarah kelam.perjalanan negeri ini..semoga korban dari peristiwa itu diyeeima.Allah SWT dan yang masih hidup dikuatkan imannya dan mendapat kebajagiaan......
Teriak teriak jas merah , jas merah tpi mbantai rakyat sendiri dengan dalih revolusi ekonomi, dan revolusi sosial, terus apa, rakyat jga makin susah UU pke UU belanda,
Simpati yg se tinggi2 untuk Yg Mulia Sultan Bulungan dan keluarga besarnya...sangat disayangkan peninggalan sejarah dan budaya yg tiada tara nilainya...Pasti didalangi oleh PKI yg waktu itu banyak mewarnai kebijakan politis pemerintah...dengan slogan anti Feodalis dan kapitalis....Terima kasih admin yg telah membukakan mata generasi muda kita akan peristiwa sejarah yg tsk tertulis...
Sama-sama
Pangdam Brigjen Soeharjo, Soeharjo Padmodiwiryo alias Harjo Kecik bisa menjawab semua ini
Daulat TuanKu...
Terima kasih Mas Bimo... Jadi lebih tahu sejarah. Pembahasannya lengkap, dan akhirnya jadi tahu ternyata Kesultanan Bulungan telah eksis lagi saat ini. Secercah "happy ending". Tapi semoga peristiwa-peristiwa kelam semacam tragedi Bultiken tidak pernah terulang kembali.
Sama-sama
Mungkin ini blunder tetapi ada juga masalah jaman/wsktu, ada kekuatiran yang kuat kalau sampAi Kesultanan Bulungan berpihak ke Malayaisia maka Dwikora akan gagal
@@njoysdoank6702 Di bekas istana untuk sementara ini ada Museum Kesultanan, di sebelahnya jg ada Rumah Raya
kaltara.tribunnews.com/2021/10/15/dibuka-untuk-umum-rumah-raya-kesultanan-bulungan-bakal-terus-menjadi-ikon-ini-tanggapan-kerabat
Kak, diangkat juga kisah Kesultanan-kesultanan di Sumatera Timur
Kesultanan Pontianak juga dihapus status istimewanya. Karena Sultan Hamid 2 pencipta lambang negara Garuda Pancasila dianggap bekerja sama dengan Westerling dan Belanda.
Fitnah yg luarbiasa thd Sultan Hamid II
Kalo menurut saya ini era penghapusan kekuasaan daerah menuju kekuasaan terpusat, karena pusat takut kehilangan kekuasaan. Di era inilah para pembentuk negara seperti Moh. Hatta dll banyak mengundurkan diri karena pemerintah sudah jauh dari cita2 dan janji kemerdekaan yang sesungguhnya
krena waktu itu bung karno lbih mndengarkan anjuran,saran,dan pmikiran dr tokoh tokoh komunis indonesia ,,
sakit hati mendengarnya.. rasa hendak membalas, nyawa bayar nyawa.. tapi sudahlah, itu sudah menjadi sejarah yg kelam
Hampir mirip dg kisah kerajaan Tsar Rumanov Rusia yg diruntuhkan oleh Komunis Rusia. Saya baru tahu kalau ternyata ada kisah yg mengharu biru di bumi Borneo oleh TNI RI.
Salah satu dosa orde lama adalah pencabutan daerah istimewa dan pencabutan hak-hak kesultanan Nusantara. Sebuah pengkhianatan akan sebuah kepercayaan
Alhamdulillah sdh bisa ditayangkan kembali stlh beberapa hari menghilang.
Matur nuwun sanget mas Bimo
Sami-sami 🙏
Memang Indonesia lbh cocok jadi negara federasi seperti yg pernah dicita-citakan Mohammad Hatta..
Semoga kelak orang2 dzalim tersebut mendapatkan balasannya yang setimpal
Aamiin ya Allah
Salam takziah saya dari kepada seluruh keturunan Sultan Kerajaan Bulungan dan seluruh rakyatnya yang terkesan dari tindakan fitnah tidak termaafkan ini...semoga Allah membalasnya di akhirat kelak
Sejarah kelam tragedi pembantaian kesultanan bulungan. Ini sejarah penting yang tidak boleh dilupakan, terlihat sekali para saksi kerabat dan anak raja muda masi menyimpan pertanyaan besar tentang nasib keluarga mereka.. sejarah ini adalah saksi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh bangsa ini sendiri..al-fateha untuk para keluarga kesultanan Bulungan wabil khusus untuk raja muda...
Mudah2an Allah balas kekejaman dan ketidakadilan yg diterima oleh keluarga kerajaan Bulungan, dengan caraNya. Terus semangatt, berdoa dan tabah utk keluarga kerajaan Bulungan. Amin
sudah dibalas, 1 tahun kemudian mereka yg membunuh saling bunuh kan
@@ygorlian sad bgd yah dari Siak,martapura,bulungan sunatra timur ulah mereka
Kisah sedih satu bangsa yang dianiaya.
Setau sy sbnrye sultan muda bulungan msih ada cuma jadi rakyat biasa di lahat datu sabah sbb sy prnh knl seseorg dari sna yg simpn keris dan pedang dari kesultanan bulungan dgn rapi dan dan dia jgk prnh cerita smua yg sma mcm dlm vidoe ini
Kenapa sejarah2 seperti ini tidak di ajarkan di sekolah2. Sejarah Bulungan, sumatera timur dll..
hilangkan egois, saran nih buat saudara²ku di kaltara❤, mumpung keturunan keluarga raja masih hidup, rakyatnya harusnya bikin dan buat petisi untuk kerajaan bulungan, ajukan petisi tersebut ke pemerintah
petisi itu dalamnya mengaktifkan kembali kesultanan bulungan menjadi kerajaan aktif hidup, jadikan kaltara sebagai Daerah Istimewa Kaltara, dan mengajukan gugatan dan ganti rugi ke tni ketika itu.
kalo jawabannya ga semua itu ferguso😂, ya sdh tiduur aja dan sebatas buku sejarah, liat sejarah bulungan dan habis liat sejarah, biasanya mengumpat masa lalu😅
Akhirnya menemukan channel seperti ini, tiba2 nongol beranda. Selalu suka kalau melihat suasana tempo dulu
Saya urang kutai selalu mendukung saudara Bulungan
Ayo Rakyat Bulungan Bangkit dan Besarkan kembali Daerah Istimewa Bulungan.
saya dari tanah Jawa 🙏 salam hormat
Alfatiha untuk para pendahulu kita yang memang berjuang tanpa ada niat terselubung...semoga Allah SWT menempatkan mereka di surga nya...Amin
Gak kuat dengernya, sakit hati meskipun bukan bagiian dari mereka. Miris, apalagi tidak ada pertanggung jawaban dari negara. Terlalu banyak cerita serupa tentang kezaliman negara ini. Mudah mudahan Allah Subhanahu wa Taala memberikan kebaikan kepada keluarga yang di zalimi.
Saya dari malaysia.sedih melihat vedeo dan cerita ini kesultanan melayu itu terpisah kerana penjajah Inggeris dan belanda.membahagi kawasan mereka.selepas Indonesia merdeka.malaya tidak pernah inginkan bergabung sama kesultanan di sumatera.yg bergabung sama Malaya Singapura Sabah dan Sarawak.malaya merdeka 31 August 1957.pembentukan Malaysia iaitu Singapura Sabah dan Sarawak 16 September 1963.setahun kemudian Singapore keluar dari malaysia.tidak masuk akal jika kesultanan bulungan ingin bergabung sama Malaysia.
aku perhati je... Ye Saya pun lama dah tau Tragedi Bultiken ini dari cerita orang tua-tua dulu... Sakit Hati bila mendengar kembali peristiwa tersebut
Intelijen Negara saat itu memang menemukan fakta bahwa ada sebagian anak bangsa yg bersahabat bahkan memihak musuh negara. Dalam situasi "perang" pilihannya hanya 'dukung negara' atau 'membelot'.
Tapi itulah romansa politik. Apalagi politik luar negeri. Tidak main-main resikonya.
Semoga bisa dilakukan investigasi kembali bagi setiap korban dugaan "pengambilan paksa" aparat kala itu.
Terima kasih Pak Bimo.. saya suka baca sejarah. Tapi ini salah satu sejarah betul-betul saya baru ketahui.Jangan-jangan banyak pejabat kita sekarang yg malah belum tahu. Apakah ada perkembangan pengusutan kasus hingga sekarang? atau hanya ya sudah begitu saja. Dosa sekali ternyata pemangku kepentingan institusi jaman dulu. Hukum alam semesta mengenai sebab-akibat itu selalu ada. Pantas hingga sekarang negera susah maju dalam banyak hal.
🙏
Masih banyak yang belum diungkapkan dengan runtuhnya bagitu banyak kerajaan dan kesultanan di Nusantara ini sejak Proklamasi Kemerdekaan RI dengan dalih mempersatukan wilayah namun menghancurkan kearifan adat istiadat daerah tersebut. Bangsa Indonesia dan pemerintah sudah harus mulai mengkoreksi dan meluruskan sejarah demi rekonsiliasi nasional.
Dengan hormat kpd siapa pun pelaku yg terlibat pada peristiwa kelam tsb jika masih hidup agar berbesar hati menceritakan yg sebenar benar nya,terutama Oknum2 tentara yg terlibat langsung,cerita lah kebenaran yg sebenar benar nya meskipun pahit jika ditelan,agar keluarga kesultanan bulungan yang jadi korban bisa lega dan tau apa yg terjadi trhadap korban yang hilang,para keluarga korban kesultanan sangat legowo dan punya jiwa yang besar pemaaf..
Ini lah salah satu bukti kekejaman pki , syukur pki di bumi hanguskan oleh tni dan rakyat
Ya karena anti monarki, bangsawan kekaisaran Romanov, sama dinasti Qing, dibantai habis
@@septiancandra8699 Ralat: Revolusi Xinhai yang menggulingkan Dinasti Qing dilakukan oleh golongan republik yang bercita-cita menjadikan Tiongkok negara demokratis khas barat (pewaris dari revolusi itu merupakan partai Kuomintang dari Taiwan). Sedangkan PKC baru lahir 9 tahun setelah revolusi Xinhai.
@@haikalmiftah2529 itu memang betul, tapi baca juga akhir kisah Puyi
@@septiancandra8699 Iya: jadi kepala negara Manchukuo, negara boneka Jepang. Setelah Jepang kalah di tangkap Uni Soviet sebelum akhirnya dikembalikan ke Tiongkok. Akhirnya ia dicabut status kerajaannya dan menjadi rakyat biasa, tak punya keturunan hingga akhir hayat.
Ini adalah sejarah kelam bangsa ini
Kita sebagai penerus bisa ambil kesimpulan dari tragedi ini dan mari kita jaga negara ini dari faham2 komunis, jgn sampai faham komunis hidup lagi di bumi Indonesia
Kita tidak bisa mengusut kasus ini karena semua pelakunya pun sudah di eksekusi oleh seluruh rakyat Indonesia di tahun 1966-1970
Semoga semua keluarga korban di beri ketabahan
Semoga daerah Bulungan dan Kalimantan pada umumnya menjadi wilayah yg maju kedepannya
Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudarat...
** 𝘐𝘕𝘚𝘠𝘈𝘈𝘓𝘓𝘈𝘏 𝘉𝘈𝘒𝘈𝘓 𝘉𝘌𝘙𝘑𝘜𝘔𝘗𝘈 𝘋𝘐 𝘗𝘌𝘕𝘎𝘎𝘈𝘋𝘐𝘓𝘈𝘕 𝘈𝘒𝘏𝘐𝘙𝘈𝘛 𝘒𝘌𝘓𝘈𝘒**
Thanks for upload and Publish the video, realy appreciate. sejarah kesultananan kabupaten ku (BULUNGAN, KALIMANTAN UTARA), BTW saya putra asli dari suku Bulungan dan Tidung. Sekali lagi thanks a lot...
Sama-sama
semoga seluruh raja dan keluarga raja bulongan di rahmati Allah SUBHANAWWATA'ALA Amiinn 🤲
Makanya Malaysia menolak gabung Indonesia . seandainya PKI udah dibubarin Soekarno sejak awal kemerdekaan udah gabung.
Nggak juga, sikap Soekarno yang memusatkan pemerintahan ke pusat juga mempengaruhi.
Di Malaysia, sistemnya monarki konstitusional, dimana kepala negara merupakan raja-raja anggota federasi yang bergiliran memimpin setiap 5 tahun sekali. Dengan kata lain setiap kerajaan anggota punya kesempatan memimpin negara dan punya legitimasi walau sebatas "publik figur".
Di sisi lain, jika bergabung dengan Indonesia segala kekuasaanya akan lenyap. Dan raja hanya punya pengaruh di sisi kebudayaan mereka (pengaruh politik dan ekonomi lenyap) seperti kerajaan-kerajaan di luar Jawa. Raja-raja anggota federasi Malaysia tentu enggan akan hal itu.
Untung Malaysia Gak Begabung Klo Gak Sama Seperti Nasib Raja2 & Sultan2 Yg Ada DiSini Cuma Liat Kiri Kanan Aja Tanpa Pengaruhnya. Seperti Daerahku Kota Medan SULTAN MELAYU DELI Di SUMUT.
Sangat terharu menonton video ini..😢😭
Rata2 raja2 di Sumatera berkerabat sama raja2 di Malaysia, raja2 di Malaysia sudah menyaksikan bagaimana kerajaan2 di Sumeatera dibantai.