#animasipuitik

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 9. 09. 2024
  • Episode #34 Puisi Sungsang
    Puisi Endang Supriadi
    Pembaca Puisi Endang Supriadi
    Genre : Pembacaan Puisi - animasi puitik
    ____________
    Sungsang
    ibu meminta kamar selalu terang, seperti
    jakarta. katanya. tapi jangan membuat jembatan
    di atas lubang, ujung-ujungnya lubang juga
    yan menghadang. pergilah seperti angin, seru
    ayah. ke mana angin bertiup ssejuknya selalu terasa
    meski seorang nahkoda kurang menghendaki
    lebih baik tanganmu pendek tapi ulurannya sampai
    ke rumah. ketimbang tanganmu panjang namun tak
    sampai ke halaman, bahkan riskan ditebas pedang.
    ujar ibu. bicara seharum bunga, melangkah selincah
    kijang. menolak sehalus bulu tupai, menghitung hari
    sesabar usiamu berjalan. bisik ayah pukul 5 pagi
    lalu aku menelan kata mutiara mereka dengan hati
    bergetar. ditingkah polusi kehidupan yang menyiram
    pikiranku, suara-suara itu berulang-ulang terjaga
    di telingan. ibu di kanan, ayah di kiri. mereka ingin
    aku tetap berada di jalan yang mereka bangun dengan
    kata-kata bijak. tetapi garis lain telah mengarahkan
    langkahku ke jalan seorang bajingan!

Komentáře • 2