Makin kita tahu, semakin banyak yg tidak kita ketahui. Ini pemantik buat anak muda kita, untuk menggali pengetahuan warisan nenek moyang Nusantara. Salut tim nya Pak Hilman
dalam konteks penelitian , sesungguhnya setiap penemuan baru, akan merubah paradigma yang sdah ada, dengan temuan yg terbaru yang akan menjadi acuan baru atau teori baru.
hasil penelitian dan temuan yg obyektif ,, hrs tetap di pertahankan minimal secara domestik , tanpa pedulikan opini asing yang cendrung merasa superior.
Keren pemaparan Pak Danny Hilman Natawidjaja. Memang sejarah Indonesia dan dunia harus dibuka selebar-lebarnya. Skandal besar penelitian Gunung Padang dicabut dari jurnal internasional tanpa penjelasan ilmiah. Logika saja, manusia ada di bumi setidaknya sejak 200 ribu tahun lalu tentu wajar jika peradaban Gunung Padang sudah ada sejak 27 ribu tahun lalu. Hormat kepada leluhur Nusantara yang begitu tinggi peradabannya sejak puluhan ribu tahun lalu. Panjang umur Jaya Suprana Show.
Liat aja di youtube banyak orang barat juga yg "meremehkan" Penelitian beliau.... Dengan banyak alasan mengada ada, tidak kompeten dalam arkeologi, batuan alami bukan buatan karena patokan mereka bagaimana mungkin sudah ada peradaban setua itu dll
Terimakasih atas pencerahannya terkait Geoarkeologi Nusantara, Prof. Danny Hilman Natawidjaja. Terimakasih juga kepada Pak Jaya Suprana yang telah mengangkat isu talkshow "Gunung Padang". Saya hanya menduga-duga, ... mungkin saja Nusantara kita ini adalah Atlantis yang telah menjadi "Misteri Peradaban Dunia" selama ini. Terimakasih ... 🙏🙏🙏
Saya berpendapat aktivitas penelitian ilmiah di Indonesia memang masih tertinggal dari negara lain baik jumlahnya maupun hasil penelitiannya, itupun masih dianggap sebelah mata,apalagi kalau yang melakukan Ilmuawan Indonesia. Lanjuut dan tetap semangat pak Dani dan Tim, do'a kami selalu di nadimu....
Saya curiga direjim ini pelajaran sejarah dikurangi baik jam maupun kontennya utk mengaburkan atau menjauhkan nasinolisme anak negeri thd negerinya sendiri . Ada mekuatan besar utk menghegemoni politik dan ekonomi modern thd indo
Arogansi , publisher jurnal., hrus lembaga publisher yg independen di indonesia dan tidk tergantung pada publisher asing yg mendominasi opini intelektual.
indonesia adalah surga yg tuhan ciptkan di muka bumi yg ideal utk suatu peradaban berada, knpa skrg kita terputus dgn sejarah masa lalu kita, faktor bencana alam yg membuat situs2 itu terpendam, penjajahan bangsa lain dgn propaganda2nya yg mengkerdilkan bangsa nusantara, di saat era modern ini yg smua serba terbuka dan metode ilmiah bsa kita pelajari dan prof dany hilman tanpa sengaja menyimpulkan suatu situs yg lebih tua dari sdh ada dari belahan dunia yg lain maka konsekwensi menjadi politik dan itu ga fair,akhirnya bangsa yg menguasai dunianya lah yg menentukan ini lulus apa ga tanpa mengcounter dmna letak kesalahannya, tapi tenang saja suatu saat dunia psti mengakui dan sebenarnya diam2 mengakui cma krna urusan politik jd sprt ini
Gunung Padang memang menunjukkan ada kebudayaan yang sudah sangat kompleks dan maju, karena bentuk bangunannya sendiri juga sangat masif. Memang tidak seperti piramida Mesir, dan lebih seperti Borobudur yang menumpang di atas bukit atau gunung alami, tapi bangunan semasif itu memerlukan mobilisasi massa untuk membangunnya. Tetapi, situs Gunung Padang tidak akan pernah membuktikan keberadaan Atlantis, karena benua Atlantis merujuk pada legenda yang dikisahkan oleh Plato, dan merujuk wilayah di timur Laut Tengah. Kemungkinan memang ada Kerajaan atau kekaisaran tua sebelum kedatangan budaya Hindu dari India. Situs ini membuktikan bahwa kebudayaan di Jawa setua Mesir atau mungkin Mesopotamia.
Sebagai refferensi aja, bahwa gunung padang itu berlapis lapis, semakin ke bawah itu semakin tua, sebelum terjadinya banjir besar BSH zaman Nabi Nuh yg melanda seluruh dunia yg turut memisahkan pulau Sunda Besar yg pada zaman itu hadir nergeri Al Hind atau org barat menyebutnya Negri Atlantis... Yg akhirnya terpisahnya pulau sumatra, pulau jawa, pulau borneo dan semenanjung Malaya... Nah masa itu Gunung padang sdh dibangun...yg ada tiap jeda waktu sekian ratus tahun dilapisi tanah/bebatuan untuk menutup bangunan asli... Hingga sampai terjadi beberapa lapisan sampai yg terkahir lapisan terluar sekarang... Lengkapnya bisa bertahap di cek di channel SDG...
Pemerintah RI, hrs menjaga gunung Padang dari campur tangan asing. Bukti nya. Prof. Danny mampu meneliti. Thank to pak Djaja Suprana. Lanjutkan prof. Danny,
Makin kita tahu, semakin banyak yg tidak kita ketahui.
Ini pemantik buat anak muda kita, untuk menggali pengetahuan warisan nenek moyang Nusantara.
Salut tim nya Pak Hilman
dalam konteks penelitian , sesungguhnya setiap penemuan baru, akan merubah paradigma yang sdah ada, dengan temuan yg terbaru yang akan menjadi acuan baru atau teori baru.
hasil penelitian dan temuan yg obyektif ,, hrs tetap di pertahankan minimal secara domestik , tanpa pedulikan opini asing yang cendrung merasa superior.
Prof Hilman, maaf saya penasaran banget apakah teknologi LIDAR juga digunakan di G Padang? Karena sering nonton dan baca di NatGeo tentang LIDAR ini.
Kok tidak ada kemandirian dalam soal publikasi hasil atau suatu temuan sebuah penelitian.?
Keren pemaparan Pak Danny Hilman Natawidjaja.
Memang sejarah Indonesia dan dunia harus dibuka selebar-lebarnya.
Skandal besar penelitian Gunung Padang dicabut dari jurnal internasional tanpa penjelasan ilmiah.
Logika saja, manusia ada di bumi setidaknya sejak 200 ribu tahun lalu tentu wajar jika peradaban Gunung Padang sudah ada sejak 27 ribu tahun lalu.
Hormat kepada leluhur Nusantara yang begitu tinggi peradabannya sejak puluhan ribu tahun lalu.
Panjang umur Jaya Suprana Show.
Salut sama profesor2 ini negara harus pro aktif dlm setiap penelitian karena akan menjadi harta budaya bangsa...
Liat aja di youtube banyak orang barat juga yg "meremehkan" Penelitian beliau.... Dengan banyak alasan mengada ada, tidak kompeten dalam arkeologi, batuan alami bukan buatan karena patokan mereka bagaimana mungkin sudah ada peradaban setua itu dll
Harus terus di sosialisasikan terus tentang Gunung Padang... 👍🙏
Terimakasih atas pencerahannya terkait Geoarkeologi Nusantara, Prof. Danny Hilman Natawidjaja.
Terimakasih juga kepada Pak Jaya Suprana yang telah mengangkat isu talkshow "Gunung Padang".
Saya hanya menduga-duga, ... mungkin saja Nusantara kita ini adalah Atlantis yang telah menjadi "Misteri Peradaban Dunia" selama ini.
Terimakasih ... 🙏🙏🙏
Biar endak mbingungin coba diadakan podcast dgn team yg "menyacabut" paper itu
Biar clear
Sehat selalu A' Danny. Yang selalu bekerja dengan hati 🫡
Saya berpendapat aktivitas penelitian ilmiah di Indonesia memang masih tertinggal dari negara lain baik jumlahnya maupun hasil penelitiannya, itupun masih dianggap sebelah mata,apalagi kalau yang melakukan Ilmuawan Indonesia. Lanjuut dan tetap semangat pak Dani dan Tim, do'a kami selalu di nadimu....
Bedakan dong doa dgn penelitian woiii
Orang meneliti itu SDH ada SOP sampai didapat kesimpulan
Kalau baca mantra Yo mbuh 😅😅😅😅
pemerintah lebih peduli terhadap gunung IKN dari pada mengexplore gunung padang
Menarik Sekali
Saya curiga direjim ini pelajaran sejarah dikurangi baik jam maupun kontennya utk mengaburkan atau menjauhkan nasinolisme anak negeri thd negerinya sendiri . Ada mekuatan besar utk menghegemoni politik dan ekonomi modern thd indo
Arogansi , publisher jurnal., hrus lembaga publisher yg independen di indonesia dan tidk tergantung pada publisher asing yg mendominasi opini intelektual.
indonesia adalah surga yg tuhan ciptkan di muka bumi yg ideal utk suatu peradaban berada, knpa skrg kita terputus dgn sejarah masa lalu kita, faktor bencana alam yg membuat situs2 itu terpendam, penjajahan bangsa lain dgn propaganda2nya yg mengkerdilkan bangsa nusantara, di saat era modern ini yg smua serba terbuka dan metode ilmiah bsa kita pelajari dan prof dany hilman tanpa sengaja menyimpulkan suatu situs yg lebih tua dari sdh ada dari belahan dunia yg lain maka konsekwensi menjadi politik dan itu ga fair,akhirnya bangsa yg menguasai dunianya lah yg menentukan ini lulus apa ga tanpa mengcounter dmna letak kesalahannya,
tapi tenang saja suatu saat dunia psti mengakui dan sebenarnya diam2 mengakui cma krna urusan politik jd sprt ini
Gunung Padang memang menunjukkan ada kebudayaan yang sudah sangat kompleks dan maju, karena bentuk bangunannya sendiri juga sangat masif. Memang tidak seperti piramida Mesir, dan lebih seperti Borobudur yang menumpang di atas bukit atau gunung alami, tapi bangunan semasif itu memerlukan mobilisasi massa untuk membangunnya.
Tetapi, situs Gunung Padang tidak akan pernah membuktikan keberadaan Atlantis, karena benua Atlantis merujuk pada legenda yang dikisahkan oleh Plato, dan merujuk wilayah di timur Laut Tengah.
Kemungkinan memang ada Kerajaan atau kekaisaran tua sebelum kedatangan budaya Hindu dari India. Situs ini membuktikan bahwa kebudayaan di Jawa setua Mesir atau mungkin Mesopotamia.
Sehat pak jaya
Sebagai refferensi aja, bahwa gunung padang itu berlapis lapis, semakin ke bawah itu semakin tua, sebelum terjadinya banjir besar BSH zaman Nabi Nuh yg melanda seluruh dunia yg turut memisahkan pulau Sunda Besar yg pada zaman itu hadir nergeri Al Hind atau org barat menyebutnya Negri Atlantis... Yg akhirnya terpisahnya pulau sumatra, pulau jawa, pulau borneo dan semenanjung Malaya... Nah masa itu Gunung padang sdh dibangun...yg ada tiap jeda waktu sekian ratus tahun dilapisi tanah/bebatuan untuk menutup bangunan asli... Hingga sampai terjadi beberapa lapisan sampai yg terkahir lapisan terluar sekarang... Lengkapnya bisa bertahap di cek di channel SDG...
Pemerintah RI, hrs menjaga gunung Padang dari campur tangan asing. Bukti nya. Prof. Danny mampu meneliti. Thank to pak Djaja Suprana. Lanjutkan prof. Danny,