HINDARI BERTEMAN DENGAN 5 TYPE ORANG INI || SHARING SANTAI
Vložit
- čas přidán 18. 05. 2021
- Mau jadi apa kita 5 tahun kedepan di tentukan oleh buku apa yang anda baca dan dengan siapa anda bergaul..
Teman adalah Instrumen penting dalam meraih kebahagiaan dan kesuksesan
mudah2an dengan sharing bisa memberikan gambaran bagi anda dalam berteman...
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442H.. maafkan saya bila dalam penyajian konten ada kata2 dan tindakan saya yang salah 🙏🙏🙏🙏
🙏🙏
Mohon maaf lahir dan batin juga ya pak 🙏, oh ya pak saya mau tanya pak, saya kan terinspirasi dari konten2 bapak, bolehkah pak klo saya saya memodifikasi dr konten bapak, saya parafrasekan pakai bahasa saya dan saya tambah2i gitu, boleh gak pak? Izin dulu 🙏😀
Makasih kak,semoga energi positif kakak bisa tertular pada saya,dan saya betul yg anda katakan,👍👍👍
Request motivasi "JANGAN PERNAH BERHENTI BELAJAR..." . Ok?!
Sawangsul na mang🙏
Hindari 5 tipe teman
1.Suka mengeluh
2.Suka mengatur
3.Gk tau diri
4.Tidak tepat waktu
5.Suka gossip & banyak drama
Iya... inilah ciri2 teman yg melelahkan... menyedot energy kita
Cerdas
Ndk cuman menyedot..energi negatifnya bisa berpengaruh pd aura kita menghalangi rejeki yg akan menghampiri kita. Itu yg sy alami kemarin...😊🙏
@@bosapepaud2486 betul
Kelima tipe itu ada disemua lingkungan sekeliling kita. Semakin kita menghindari semakin sedikit pertemanan kita.. lama2 kita dikucilkan mereka. Karena dianggap sombong.
Jika kamu memiliki sahabat yang selalu membantumu dalam ketaatan, maka genggam erat tangannya. Karena mencari sahabat itu sulit, sedangkan meninggalkannya sangat mudah.
- Imam Syafi'i
Cerdas
Mantap bro
👍👍👍
Masha Allah luar biasa
Alhamdulilah🙏
satu lagi : jangan berteman dg orang yg gampang iri, apapun yg ada pada diri kita semuanya diikutin, intinya nggak mau kalah dan berusaha lbh unggul
iya bener tuh,apa lagi yang suka baperan,dikit dikit salah,ribet,buang buang waktu
Betul, di dlm klrga sendiri saja bnyk yg punya sifat perilaku yg seperti itu, di kala kita berhasil baik sama kita, disaat susah tdk perduli lagi maunya pas ada yg mau manfaatkanya,..pa lg cr teman bnyk yg g bs dipercaya di jmn skrg nich....
bener bangett "wanna be" berbahaya ini..
Intinya jauhi temen yg suka menjatuhkan mental kita d depan orang" ,
BENAR kak. Teman sy seperti itu.. Saya udh tegur Dia seminggu lalu... Dan Berhenti bergaul dengannya kak
MANTUL . . .🤝☝️😇
Perasaan sangat berlimpah orang Spt ini.
@@diancatur135dia sengaja bersaing
Hindari teman yg:
1. Suka mengeluh
2. Suka mengatur
3. Suka meminjam
4. Tidak menghargai waktu
5. Suka bergosip
Makasih Motivasinya.
No 1 sya sadar sering mengeluh, klo no 5 sya kadang² ikutan ngegosib, sebetul nya gak mau, tapi klo temen² ngegosip sya jadi ikutan ngegosib.. tapi no 2-4 sya berfikir tdk seperti itu, malah temen² sya yang melakukan seperti itu ke sya, suka ngatur org, suka meminjam barang milik org, lupa di waktu, tdk menghargai waktu org..
Lha klo terjebak dan terpaksa harus berpartner dngan orng yg begitu ..bgimana..??
Persis teman saya waktu sekolah dulu, tapi malah gedenya sukses sampai punya beberapa karyawan
Wkwkwk
@@ngurahsakti6580 ya pintar pintarnya kita, berpartner utk urusan pekerjaan tidak apa, tapi jangan dicampur adukkan dengan urusan pribadi, itu kalo saya. Hanya berhubungan dengan orang tersebut utk urusan pekerjaan saja.
Satu lagi teman yg pelit gak mau rugi🤣🤣🤣
Kata syeikh, kunci hidup bahagia adalah "Jangan berdebat dengan orang bodoh"..😁
Kadang kita udah tau, jangan debat sma orang bodoh tp kadang suka gereged.. dalm hati udah oi biayarin ia aja
👍🏻👍🏻
Main sama orang bodoh lebih baik dari pada main sama orang pintar karna kita yang kelihatan pintar dan kaya trus hehehe, karna setiap apa yang dia butuh Khan selalu, uang untuk kita. Yang penting jangan kelihatan pelit aja untuk kita trus di hormati
Orang pintar tar kita Di bodohin
Yg bener orang sok pinter tapi bodoh. Bukan orang bodoh. Orang bodoh di kasih tau gak ngeyel. Orang sok pinter tapi bodoh. Di kasih tau itu salah malah ngeyel
Kalau dibalik ... jadi tips agar punya temen yg baik:
1. Jangan mengeluh
2. Jangan suka mengatur
3. Tahu diri
4. Menghargai waktu
5. Gak gosip dan ga suka drama
nah ini bener.... klo isi kontennya cara mengurangi teman. .......
"semakin banyak teman banyak rejeki"
Good things bang .. Mantapp
Aw ak,smpael aj mnjadi diri sendiri n mengerti dgn di sekitar kita, udah baik,
Terimah kasih bang
Hahahaha sama rasis
Hindari orang dengan 5 tipe ini:
1. Orang yang suka mengeluh, hanya akan menguras energi positiv.
2. Orang yang suka mengatur, 'bossy', tukang Kritik.
3. Orang yang enggak tahu diri.
4. Orang yang tidak tepat waktu.
5. Orang yang suka gosip dan ' tukang drama;senang jadi pusat perhatian'.
Check and recheck, apakah kita sendiri punya salah satu dari tipe di atas😊. Introspeksi diri memang sulit tapi ini adalah yang terbaik. Semangat ❤
Satu lagi tmn yg suka memanfaatkan pinjam uang
Menurut saya teman itu harus dibedakan 4:
1. Teman Biasa/Kenalan (Acquaintance) = ketemu/kontak cuma sekali2, pas ada event, ga begitu peduli.
2. Teman Bermain (Hobby/Play Friends) = hobby sama, sering bertemu, beraktifitas, tdk serius, agak peduli, namun menghindari urusan uang.
3. Rekan Kerja (Colleague/Business Partner) = kepentingan sama, saling membutuhkan, saling percaya urusan pekerjaan/uang, serius.
4. Sahabat (Best Friends) = teman terdekat, memahami batin, saling percaya/sharing hal2 pribadi, sangat peduli/saling membantu/melindungi.
Bisa saja 1 orang merangkap perannya, namun kita tetap harus bisa membedakan 4 peran tsb pada tempat dan waktu yg tepat.
Setuju dan w ke empat2 nya punya dan baik2 aja
Sip...
bener juga
Rangkuman yg ku suka
Yeahh mantap
Yang lebih penting adalah memperbaiki diri sendiri, jangan ngomongin orang
Nice coment
Betul
Yaiyalah masa iyaya donk. Apa anda orang pintar juga
Bener mas..kita berhak milih loh mau berteman sama diapa ya gak sih😂😂
Betul mas,, saya juga tipe orang Yg suka selalu menghindar dari orang2 yg selalu gibah,, lebih baik diam di rumah,, lebih nyaman
Iya,saya lebih baik menjauh dg teman yg hanya toxic, berteman dg yg saling menghargai,sama sama berbhgia,dan jauhi yg suka drama 🤗
Hindari orng yang suka berbohong,perkataanya kayak orng baik hatinya busuk/bertopeng.
Carilah temen yang jujur,dalam ucapan dan perbuatan hindari temannya suka berbohong,bertopeng,irri dengki dan suka gegosip.
Orng cerdas itu bayak diem dan bayak menggalang,karna kecerdasa dia akan sia2 jika meladeni orng yang bertopeng.
Atau jangan2 kita yang menganggap teman kita seperti itu, kita sendiri belum sadar kalau termasuk dari salah satunya..
Maka dr itu introsfeksi diri, dan klo merasa punya sifat dr salahsatunya minta maaflah pada temanmu dan jgn lakukan hal yg membuat temanmu me jauhimu 😊
@@putriaryanti4185 Saya termasuk yang suka mengeluh dan tidak tepat waktu.. 😀
@@fuadhasan1513 jgn smpe anda dieliminasi jadi celatlah perbaiki sipat burukmu itu 😂
@@putriaryanti4185 Iya pelan2 berhijrah.. 😀
Yang namanya manusia tidak ada yang sempurna, kita bisa perpandangan ini itu terhadap orang lain, tapi terkadang orang lain juga perbandangan ini itu terhadap kita.
Hindari 5 tipe teman
1.Suka Mengeluh
2.Suka mengatur
3.Tidak tau diri
4.Tidak Tepat waktu
5. suka Gosip dan banyak drama
- Suka sirik kalo temennya maju atau punya hal2 lain
- suka ngomongin dari belakang
- tidak membangun ke hal yg baik atau mensupport ke hal baik
klo ada tipe org yg selalu apa yg kita pnya dia harus pnya itu masuk ke tipe apa ya? saya selalu penasaran krna prnah diwaktu tertentu tersadarkan dgn sikapnya , btw sama sama cewe ya...
prnah beli barang, krna emang butuh, dia pun ikut beli barang yg sama pdhal tdk butuh sama sekali, prnah juga, saya beli kan hak saya jdi ya kdang ngga kasih tau dia dan ya beli aja gitu, eh dia tau barang udah saya pake dia marah marah, dan itu sering bgt trjadi. Makannya saya bingung knpa tingkahnya kek gitu, pdhal udh umur 25th. Dan ketika saya tau akan sesuatu hal dia seakan akan lebih tau dulu , setelah saya tnya lebih dalam ngga paham juga. Selalu bingung dia knpa, tidak mau tersaingi kah? iri kah? atau apa.
@@nebulaxy dia iri dan gak mau tersaingi kak.... 25thn masih kaya gitu? 😮 itumah zaman SMP atau SMA 😅😅😅
@@vinafitriyana20 top koment.... Temen di lingkungan desa gua kaya gitu. Gua habis pulang merantau bukanya men support malah minjem uang, meres tiap hari, pkok nya selalu menjatuhkan biar duit gua habis. Gini amat punya temen 🤕
@@PIYANcuppy jauh2 kakak dari temen yg kaya gitu.... TOXIC
Maaf yg paling harus dihindari adalah org yg saat ada perlunya saja mendekati kita dan sebaliknya saat tak ada perlu kita dicuekin.
Satu lagi org yg seperti kacang lupa akan kulitnya.
betul bnget tr masuk sya korban nya
teman bisa menjadi musuh yg paling berbahaya ..Krn dia tau kelemahan kita ..sangat setuju kalo berteman hrs memilih ..
Intinya adalah, pergaulan yg buruk, dapat merusak kebiasaan yg baik🙏
Tipe Gw paling tdak suka bergaul
1 klo dah kumpul main hp
2 klo dah kumpul omongi orang
3 klo dah kumpul bahas nya tdak ptg
4 klo dah kumpul psti bahas nya soal game
5 klo dah kumpul plg ga suka ajaki Minuman miras / Balapan / Narkoba / judi
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman kepercayaan diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
@@fibrahim4171 .. mending klo soal agama cuy
Lah ini bukan agama yg dibhas cuy
@@iwanandrianputra9115
Masalah memilih teman adalah masalah agama. Apa tak ente baca surah An Nissa 69 Dan Ali Imran 118 ?
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman terpercaya diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
I guess km anak pondok
@@fibrahim4171 apa'n sih njing..ilmu msh di ujung kuku dah belagu
Carilah teman yang sefrekuenzi dan membawa kebahagiaan kita 🥰🙏
Udah ga nemu.. Cuma sodara tempat saya pulang
Udah ga nemu.. Cuma sodara tempat saya pulang
Terima kasih atas sharing santainya, Ini adalah orang yg dewasa dan berjiwa besar dia senang sharing dan tidak selalu merasa dirinya benar terus. Nah selalu memperbaiki diri dan hindari kelima itu supaya hidup kita tenang cerdas dan bahagia
Tidak ada temen yang baik/sahabat yang baik melainkan Allah SWT karena hanya dia yang mengerti segalanya curhatlah hanya kepada Allah saja dialah yang mempu menyelesaikan semua masalah kita.
Assalamualaikum
@@ahmedmike3527 walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh
@@diyahrodiyah0480 bagaimana kabarmu, bisakah kita berteman di whatsapp ??
Setuju...
@Diyah Rodiyah04 Assalamualaikum
Bergaul dengan siapa pun asal jangan mudah terpengaruh, Ingat.. manusia wajib punya prinsip masing-masing pegang teguh prinsip itu dan belajar dengan siapapun
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
Pasti akan terpengaruh lebih baik jaga jarak
Aku typical yg gampang terombang ambing,dan kdng terpengaruh jd susah ni
Dan pasti akan terpengaruh solusi jaga jarak
No 1 boleh mengeluh, tpi mgeluhnya sma Allah ajah.. Nggak usah sm tmn. Krna Klo tmn nnti disebarin.. Hhe
Temen² ku skrg sedikit. Sahabat lama sejak SMA (thn 91), Skali² ketemu, tp stiap thn traveling bareng keluar negri. ga trlalu bahas mslh pribadi, ga julid²an, ga saling menyusahkan (trutama soal uang) tp ga sharing kesulitan juga... tp berkabar ttg kbr duka (jika ada klrg yg sakit or meninggal dunia) not too close but not like a strangers jg sih .. so far so good lah
Tp sahabat sejatiku adalah suamiku.... dia bisa jd bestie yg cute and humble hahahhahaahaaa... ❤😂
Saling berkaca diri dan terus memperbaiki diri sendri ,, karna memng manusia tak pernah sempurna🙏
Masyaallah..mantul kk 🙏🏻😇
Betul, dan sebagai manusia kita juga belajar untuk menerima orang lain apa adanya.... dan tidak ada hak untuk merubah orang lain, sambil terus mengoreksi diri sendiri... apakah sikap kita sudah baik?
Perfect
Thats true, "Show me your friend, i'll show you your future". Jika kita ingin berjalan cepat ya berjalan lah sendiri, kaloq ingin menikmati perjalanan itu, ya rame-rame lah. Itulah mengapa Lamborghini memiliki 2 tempat duduk, dan Bus memiliki banyak tempat duduk.
спасибо за информация 🤝
Ini kata2 yg mudah difahami
P
@@chebhongsu8331 ko ga jadi sy tebak yah? P......pusing. ! P. .puyeng. P. Pening. P...payah ! 😇😇
@@chebhongsu8331 adu mekanik?
Org yg patut dielakkan
Jauhi org yg suka mengeluh
Orang yang suka mengatur
Yg tidak sedar diri
Yg tidak menghargai waktu
Yg suka gossip ,mengkritik ,byk drama.
Teman yg baik adalah adalah pendengar yg setia
"ANDA AKAN MENJADI DENGAN SIAPA ANDA BERTEMAN"
Bismillahirahmanirahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo sahabat terbaik. Saya sangat menyukai konten anda. Terima kasih anda sudah mau berbagi video yang sangat baik, menarik dan menginspirasi bagi kita semua. Semoga tahun 2023 ini, kita semua bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dan kita semua semakin sehat, kuat, sukses, bahagia dan selalu dalam lindungan ALLAH. (Mari bersholawat minimal 100 kali tiap hari: Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad).
Pernah ngrasain berteman dgn type 5, and yess they're negatif people.
Muslim Indonesia sekarang ulamanya para motivator 😇😇.
Nasihat itu haruslah diambil dari Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an bukan motivator 😁.
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Teman yang baik adalah suamiku kedua orang tua ku dan mertuaku,hanya mereka yang tulus padaku..suamiku selalu mendorong ku, memotivasiku, ngga banyak omong, selalu sabar dan menenangkan aku disaat aku down,aku nggak tau klo Tampa dia aku jd apa, karena dia aku ttp bisa berdiri meskipun sulit, ditambah motivasi BPK abdi yg bisa memberikan energi positif
Semoga suaminya panjang umur dan berlimpah berkat ... salam bahagia ,mb
Cerdas
@@aryn7894 aamiin,
Amiin..anda beruntung punya suami baik tulus setia dn tanggung jwb...alhamdulilah Taiwan nyimak..
@@mawarmawar372 betul, alhamdulillah mbk , semoga dapet teman dekat yang simple juga mbk
Ya Allah Naudzubillah ...
1. Tukang ngeluh
2. Egois, tukang ngatur & tukang kritik
3. Gak tau diri
4. Gak menghargai waktu
5. Tukang gosip & tukang drama
Terima kasih nasihatnya, Pak ❤
Assalamualaikum alhamdulillah Terimakasih motivasi nya.
1. Orang yang suka mengeluh.
2. Orang yang paling benar sendiri
3. Orang yang tidak tahu diri
4. Orang yang tidak menghargai waktu.
5. Orang yang suka gosip dan drama(gibah)
❤🎉
Iya, orang-orang karakter seperti ini banyak di lingkungan. Bahkan sampai merasa tidak enak serta mencari alasan untuk menghindar. Minimal membatasi diri untuk tidak jatuh terlalu jauh dalam lingkaran kehidupannya.
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab dan kekal di neraka yaitu syirik, zina , membunuh, riba kecuali bertaubat. Taubat saja tidak cukup tapi harus jadi mukmin dan beramal saleh.Dan amal saleh disebut dalam Al Baqarah177.
Beberapa syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya, shalat, zakat, amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Yang pantas menerima taubat adalah orang tidak tau kalau apa yang dilakukannya dosa kemudian berhenti tidak melakukannya lagi An Nissa 18.
Dosa selain empat dosa syirik, zina, membunuh , riba akan dihisab dengan amal kita Al Mukminun 101, 102 , 103.
Jika setelah dihisab ternyata timbangan amalnya ringan maka dia masuk neraka dan kekal selamanya. Jadi tak istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu masuk surga walaupun ada setitik iman , kalau sudah masuk neraka tidak akan pernah bisa ke surga. Kalau setelah dihisab timbangannya berat maka dia masuk surga.
Jadi tidak semua muslim pasti masuk surga .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا
"Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 15)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا
"Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 16)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 17)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا
"Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 18)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin."
(QS. An-Nur 24: Ayat 3)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَا لْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَا لطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَا لطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur 24: Ayat 26)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Semakin yakin dgn keputusan saya dalam hal bergaul setelah menonton pencerahan ini. Krn dulu saya pekerja, sekarang irt. Sangat berbeda sekali ketika saya berhadapan dgn teman kerja dan ibu2 yg tidak bekerja terutama tetangga. Jadi yang bisa saya lakukan hanya bisa menutup kuping saya dgn ke 2 tangan saya daripada menutup seribu mulut nya dgn ke 2 tangan saya.
Terimakasih banyak pak, benar apa yg bapak jelaskan. Terlebih pd tmn yg suka mengeluh, bener bener ngerasa banget kekuras energi saya. Saya slalu bilang hal" yg positif pdnya tp yg ada dia malah bikin bingung saya, masalah dia jd saya yg susah susah mikirin, & ujung"nya Krn saking sayangnya dia sama doinya, ya tetep ngejalanin. Ya ada hikmahnya jd buat reminder klo harus lebih bisa menghargai diri kita sendiri dulu baik tu dr waktu, energi, apa segala macam, jangan sampai rugi kita hanya Krn urusan org, mending klo dia mau bantu klo ngga...Semangat pak, memotivasi bgtt kontennya 🙏
Menginjak umur 20 tahun pun saya merasakan berkurangnya pertemanan
Sama
sama
Usia 20 thun udah suka nnton video motivasi salut mba 2-3 thun kedepan hidup nya akan enjoy dan menikmati saya yakin
Saya usia 18 sudah mulai hilang pertemanan
kalo saya dari 2 tahun yg lalu, saat umur 18th.. karena sudah saya pilah hehe
"tukang keluh", benar, nguras energi ya Allah
Jadi harus berhati2 dalam memilih teman.... Sukses selalu... Pak👍👍👍
Betul bosku...saya kalau brtmn suka yg tema bicaranya positip kt dengar pun adem.
Mengeliminasi beberapa teman agar lebih fokus dalam berkarya emang perlu, terimakasih bang sharing santai nya !
Eliminasi 5 type teman seperti ini:
1. Suka mengeluh
2. Suka mengatur
3. Orang ga tau diri
4. Orang tidak tepat waktu
5. Orang yang suka gosip & suka drama.
Yah ini tipe gw 😭😭😭
Inilah alasan kenapa dulu waktu sekolah saya lebih akrab sama teman organisasi daripada temen kelas. Karena temen organisasi lebih sepemikiran dan lebih memotivasi saya untuk lebih baik. Walaupun mungkin kebanyakan temen organisasi nggak sekelas atau satu jurusan dengan saya waktu SMK dulu, tapi setidaknya bisa saling membantu ketika membutuhkan.
Tambah lagi..deketin kita krn memanfaatkan kita/ada maunya
Sudah 1 thn vid ini baru hr ini aku nontonya dg tak sengaja lewat ke layar youtob saya dn sya toton ternyata brmanfaat bagi ku pas di sikon ku saat ini... smoga bisa jd solusi hidup untk lbih baik... maakasih boss ku....
Allah bersumpah demi #waktu# seleksi emilinasi temn itu smkin dewasa Arif bijaksana dengarkn...
Terlalu berespektasi tinggi dengan teman juga salah satu kesalahan . jangan pernah berekspektasi tinggi terhadap teman atau keluarga hargai kekurangan relasi anda karna kita tidak pernah tau seberapa besar effort mereka terhadap kita , jangan gampang baper , marah apalagi memaki teman walaupun punya kesalahan . kecuali bisnis benar2 low toleransi.
Keren
Bener. Dan gua selalu berekspektasi tinggi sama temen. Dan endingnya sering ngerasa banyak di kecewain sma temen
Orang Cerdas Menghindari Berteman Dengan 5 Type Ini
1. Tukang mengeluh
Suka menyatakan kesusahan (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan,dan sebagainya)
2. Tukang ngatur/bossy
Suka mengatur tampa diminta,tanpa persetujuan bersama,atau suka mengurusi hidup orang lain dan menganggap pendapatnya paling benar serta memaksa untuk setuju dengan pendapatnya
3. Gak tau diri
Tidak tahu cara berterimakasih atau balas budi , Dikasih hati malah minta jantung
4. Tidak tepat waktu
Suka banyak alasan ketika telat datang padahal sudah janji yang artinya dia tidak menghargai dirinya dan orang lain
5. Suka Gossip dan Banyak Drama
Gossip benar termasuk Ghibah dan Gossip salah termasuk Fitnah, Ketika Banyak Drama kita buang" waktu energi dan pikiran. Dampaknya: merugikan, mengganggu,tidak produktif, lebih banyak ruginya daripada manfaatnya
yg ke 5 itu gw benci sm tmn kang gibah 🙂
Aku ga ada temen 🥺
@@aizasakuraasmr1504 😄😄 sama Focus ke diri sendiri aja, nanya seperlu nya, curhat ke orang tua, dan sodara. Juga Focus kerja, di media sosial pun pilih pilih teman yang suka ngeluh, selfi, Auto unfriend hehehe 😊
@@munikaali7588 iya kk, seperlunya.. 🤭
@@aizasakuraasmr1504 sama
Orang 2 cerdas punya talenta dan pertimbgn matang dlm bergaul dan bersosialisasi dengn siapapun ' baik kalangn mnengh,sedang,standart, bhkn dikalangn orang2 sederhana ..Lini prtemanan& persahabatan tak harus dibahas banyak sebab menurut saya: status temn/ sahabat adaLah ' seseorang yg apabila melihatmu bhagia iapun ikut bahagia ..dan orang yg melihatmu sedih iapun demikian pula yaitu ikut bersedih...soaL krakter dan kekurang itu adalh kodrat mnusia yaitu salah dan lupa...karna mnusia diciptakn dengn kekurangan dan kelemahan😝😝😝🇱🇧😃😃😃🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩☪️🕌🇮🇩👍🤝🤝🤝🤝🤝🤝
Kita tidak bisa mengendalikan orang lain. Yg bisa kita lakukan adalah mengendalikan diri sendiri.
Betul. Teman tak perlu banyak, yang penting kualitas.
Dulu nggak berani ninggalin teman yang begitu. Sekarang mah, cuek.
Yaps..drpd bikin dongkol terus mending eliminasi.
Lebih baik gak punya teman dari pada berteman dengan 5 tipikal orang yg sedang dibahas, kalo saya orang nya introvert jadi menurut saya menyendiri pun juga gak masalah 🙂
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
Only share.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab dan kekal di neraka yaitu syirik, zina , membunuh, riba kecuali bertaubat. Taubat saja tidak cukup tapi harus jadi mukmin dan beramal saleh.Dan amal saleh disebut dalam Al Baqarah177.
Beberapa syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya, shalat, zakat, amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Yang pantas menerima taubat adalah orang tidak tau kalau apa yang dilakukannya dosa kemudian berhenti tidak melakukannya lagi An Nissa 18.
Dosa selain empat dosa syirik, zina, membunuh , riba akan dihisab dengan amal kita Al Mukminun 101, 102 , 103.
Jika setelah dihisab ternyata timbangan amalnya ringan maka dia masuk neraka dan kekal selamanya. Jadi tak istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu masuk surga walaupun ada setitik iman , kalau sudah masuk neraka tidak akan pernah bisa ke surga. Kalau setelah dihisab timbangannya berat maka dia masuk surga.
Jadi tidak semua muslim pasti masuk surga .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا
"Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 15)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا
"Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 16)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 17)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا
"Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 18)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin."
(QS. An-Nur 24: Ayat 3)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَا لْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَا لطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَا لطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur 24: Ayat 26)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
@@L_Shinigami saya introfert
Waalaikumsalam wr wb trimksh pak nasehat nya sukses selalu dan semangat selalu
Terimakasih untuk motivasi nya, saya dapatkan pelajaran baru yang sangat berguna dlm kehidupan... 🙏🙏
Harus Pilih pilah teman dan lingkungan pergaulan, banyak beribadah kepada Allah SWT, harus punya planing hidup sendiri setiap 5 tahun,10 tahun, dst, bisa membagi waktu dalam 1 hari, 1 Minggu, 1 bulan, berteman dengan orang yang saling menghargai menghormati, jangan tergiur ajakan kegiatan yang sifatnya membuang waktu tanpa hasil apa apa.
Dan
Jadilah dirimu sendiri ( be your self ) karena masa depan dan langkah hidup kita di masa yang akan datang berawal dari diri kita sendiri.
jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat.
Buku yang kita baca = Al'Qur'an
Dengan siapa kita berteman = Muslim yang taat
Siapa yang kita follow = Nabi Muhammad SAW
Aamiin...🤲🙏
Emang nabi muhamad punya akun??
@@sipalingnyimak8717 sorry in English please, Follow = Ikuti 🤦♂️
Waalaikum salam.....wr wb saya juga trima kasih atas semua nasehatnya 🙏🙏
MasyaAllah sngt bermanfaat, trimaksih 🙏🏻🙏🏻
Kita harus bergaul dengan semua orang tapi harus selektif dan fokus banyak bergaul dengan siapa. Hubungan & komunikasi itu penting.
Baru ktm channel ini ..aq suka bnget 🙏🏻alhamdullillah saya sll berusaha menghidarin orng2 kyk gt emng gk mudah
terima kasih pak,, apa yang bapak jelaskan sangat bisa di pahami semua isi video benar2 untuk motivasi agar kedepanya kita bisa tegas lagi terhadap orang2 di sektar kita termasuk jga orang2 yang tdi di jelaskan dalam Video.. terutama pd orang yg mengeluh dan Bossy bnar2 menguras tenaga..
Waalaikumsalam Trimakasih penjelasan menasehati kami ,...?
Teman bisa menjadi Batu Penopang dlm Motivasi Diri, namun bisa jg menjadi Batu Sandungan dlm Pencapaian Tujuan Hidup.
Iya tergantung orangnya. Yg penting jgn pernah berteman dgn orang yg gemar membicarakan keburukan orang lain, bahkan sahabatnya sendiri diomongin yg jelek², krn suatu hari nanti jika dia lg kesel sm kita maka kita akan jd korban juga. Kita akan dijelek-jelekin bahkan difitnah. Saya udh ngalamin, temen saya ini cewek hobby banget bergibah setiap x komunikasi dgn saya. Kmd suatu hari saya bilang ke doa spy hati² dgn si Anu eh dia malah ngadu ke Anu. Akhirnya saya berhenti gak mau lagi berteman dgn dia pdhl akrab dari SD.
Akhirnya terbentuk jiwa idealis. Kita terbuka dengan semua karakter teman kunci hanya satu. Saling menghargai, bercermin dan berempati.
Betul ya sy sering dengar nasehat Bapak.... Jd saya lumayanlah jadinya.
Subhanalloh aku demen konten sprti ini.edukasi tuk kemaslahatan org
"Jazakallahu khairan"
Semoga Allah membalas mu
dengan sesuatu yang lebih baik.
Amin yarobalalamin.
Alhamdulillah sudah 30thn berteman sampai sekarang, makasih teman2 legend, teman rasa saudara 🦾
bertemanlah dengan siapa saja dan jalin silaturahmi, ambil sisi baiknya dan tinggalkan sisi jeleknya,
kasihan orang yang tidak tau apa2 atau tidak sukses, dan akhirnya tidak punya teman, karena selalu ditinggalkan oleh orang2 yang mencari orang sukses untuk dijadikan teman.
Satu pedoman unyuk saya adalah Teman yg baik adalah teman yg bisa mendekatkan kita kepada sang pencipta ,,
ciri ciri orang yang baik orang'nya suka menyendiri dan pendiam dekatilah orang seperti
Diem diem diem.. Taunya Suka mutilasi.. Mau lu??? 😂😂😂
Hati"dg orang pendiam, sekli ngomng lngsng nylekit
Masih mnding orang yg ceria bnyak bercanda terkadang pembahasan sdkit saja bisa rame bikin tertawa
Beda org pndiem kdg hal yg lucu ajh dia menganggap nya miring dg senyum sinis tpis"
Dekati kabyuuk makan bareng ngopi gk pakai gulaa 😂😂😂
Tidak mutlak ya...diem" taunya pendendam, suudzon / curigaan...ujungnya teroris 😊
Woooooow.....uraian kisah yg penuh inspiratif!!! BRAVOOOOO.....
saya bukan atau mungkin tidak berharap anda menjauhi sirkel/pergaulan anda,tetapi ini tergantung mental anda.anda itu pintar cuman kasihanilah mental anda,karena apa jika mental anda tergores karena pergaulan yang mungkin akan menyakiti mental anda dan mungkin membuat anda sering overthinking.saran saya cari orang yang mungkin se frekuensi dengan anda.bergaul dengan orang yang mungkin akan mendukung anda kedepannya.bergaul dengan orang yang selalu mengsuport anda baik itu saudara,teman,kerabat,keluarga dll.itu terserah karena anda lah yang memegang kendali hidup anda bukan orang lain!
Mulai memilah dan memilih teman..
Carilah teman yg mengajakmu dlm kebaikan dan ketaatan..
Mksh ilmunya...smg kita semua sll sehat
@narlie
Maaf ya mbak . . Ini masalah keluarga atau masalah waris keluarga tapi ada yg ingin nyentuh nyentuh padahal yg lihat itu udah menegur dan keluarga lain yg liat, maaf ya mbak
Teman sejati,itu yg membuat jiwa kita berkembang lebih baik,sehat lahir bathin.Bersama -sama menuju
pribadi yg MATANG atau DEWASA.My opinion,
Teman sejati umpama baja menyiram pokok. Teman toksik umpama racun yg membunuh.
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman kepercayaan diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
Ilmu yang sangat bermanfaat
Terimakasih pak 🙏
Setuju itu pendapatnya...cari teman yg menjadi lebih baik ....tambah maju.
Siapa yang suka nunggu pak Abdi upload video motivasi?
Saya bang
Penggemar setia
Saya...✋salam saya dari malaysia...
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
Jangan berteman dengan 5 orang ini.. saya dah pernah liat ini, kakak aplod berapa kali aja ga bosan mendengarnya...
penggemar setia dr HK hadir Kak Abdi.. slm sukses selalu 👍👍
Dan 1 lagi jangan pernah berteman dengan orang suka sex bebas , walaupunkita gak ngelakukaknya tapi image kita bisa terbawa jelek
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab dan kekal di neraka yaitu syirik, zina , membunuh, riba kecuali bertaubat. Taubat saja tidak cukup tapi harus jadi mukmin dan beramal saleh.Dan amal saleh disebut dalam Al Baqarah177.
Beberapa syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya, shalat, zakat, amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Yang pantas menerima taubat adalah orang tidak tau kalau apa yang dilakukannya dosa kemudian berhenti tidak melakukannya lagi An Nissa 18.
Dosa selain empat dosa syirik, zina, membunuh , riba akan dihisab dengan amal kita Al Mukminun 101, 102 , 103.
Jika setelah dihisab ternyata timbangan amalnya ringan maka dia masuk neraka dan kekal selamanya. Jadi tak istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu masuk surga walaupun ada setitik iman , kalau sudah masuk neraka tidak akan pernah bisa ke surga. Kalau setelah dihisab timbangannya berat maka dia masuk surga.
Jadi tidak semua muslim pasti masuk surga .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا
"Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 15)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا
"Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 16)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 17)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا
"Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 18)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin."
(QS. An-Nur 24: Ayat 3)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَا لْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَا لطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَا لطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur 24: Ayat 26)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman kepercayaan diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
@@fibrahim4171 ngaco kamu
Betul.mas...
WAJIB DIJAUHI ORANG YG PUNYA KARAKTER SPT ITU.
Terima kasih ilmu.n motivasinya
TRIMA KASIH UTK CHANEL PENCERAHAN YG SANGAT POSITIVE . . 🙏🙏🙏
Buku apa yang kita baca
Dengan siapa kita bergaul,
Siapa yang kita follow/subscribe 👏🏻👏🏻
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah.
H
@@fibrahim4171--bertemen lillahi ta'alla ja. Ktemu temen makan pasangan kita juga dah takdir allah swt. Palagi cm skedar ngak taw diri, ngaret, drama, curhat, ngeluh, ngosip. .......itu kan manusia ciptaan allah swt juga. Berhak berteman dgn sapapun yg di inginkan, sama dgn diri kita ndiri, berhak berteman dgn sapapun allah swr mempertemukan
@@sondapratiwi1323
Itu ayat Al Qur'an bukan perkataan saya yang memerintahkan para Mukminun untuk tidak memilih teman terpercaya yang bukan mukmin. Kalau sekedar teman biasa tak masalah . Kecuali ente bukan mukmin tapi masih muslim itu terserah ente untuk memilih teman. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun 1 sampai 11.
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
Only share.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab dan kekal di neraka yaitu syirik, zina , membunuh, riba kecuali bertaubat. Taubat saja tidak cukup tapi harus jadi mukmin dan beramal saleh.Dan amal saleh disebut dalam Al Baqarah177.
Beberapa syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya, shalat, zakat, amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Dan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah An Nissa 18. Yang pantas menerima taubat adalah orang tidak tau kalau apa yang dilakukannya dosa kemudian berhenti tidak melakukannya lagi An Nissa 18.
Dosa selain empat dosa syirik, zina, membunuh , riba akan dihisab dengan amal kita Al Mukminun 101, 102 , 103.
Jika setelah dihisab ternyata timbangan amalnya ringan maka dia masuk neraka dan kekal selamanya. Jadi tak istilah dicuci dulu dalam neraka setelah itu masuk surga walaupun ada setitik iman , kalau sudah masuk neraka tidak akan pernah bisa ke surga. Kalau setelah dihisab timbangannya berat maka dia masuk surga.
Jadi tidak semua muslim pasti masuk surga .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا
"Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 15)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا
"Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 16)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 17)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا
"Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 18)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin."
(QS. An-Nur 24: Ayat 3)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَا لْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَا لطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَا لطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur 24: Ayat 26)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Nasihat itu haruslah diambil dari Al Qur'an bukan motivator 😁.
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Selalu mencari masalah di setiap solusi..
Bukan mencari solusi di setiap masalah...
Super sekali Mas Abdi
Nasihat itu haruslah diambil dari Al Qur'an dan hadits yang tak bertentangan dengan Al Qur'an bukan motivator 😁.
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Baru nongol d beranda ..
Gue suka ucapan NYA
Gue suka wawasan NYA
DIA pintar
Dan yg paling gue suka adalah..
DIA muslim
Alkhmdulillah ❤️🙏👍
Mantappp.. Ini belajar gratis, tapi punya value untuk penonton nya. Semua, tinggal kita yg pilih.. Simple but not easy. Salam dari Jerman 🇮🇩🇩🇪🙏
Terimakasih saya suka sekali dengan shering ini saya bisa belajar dari semua nya
Kunci nya hanya satu bergaul dengan Tuhan dengan erat,semakin kita dekat dengan sang raja segala raja. Maka roh Kudus akan memimpin hidup kita dalam damai sejahtera.
Bnr bgt mas bergaul dgn org yg tepat akan berpengaruh buat masa dpn.Org tua saya pernah blg bergaul dgn maling bisa jd maling ..tp bergaul dgn maling boleh jg namun tujuan kita menyadarkan dia jd org baik.
trm ksh nasihatnya mas🙏
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.. MasyaAllah ❤️
lebih tepat nya kita dlu yg sadar diri...karna kita juga ga tau teman yg mana yg pasti mau untuk menolong kita.jgn menganggap dirimu lebih baik dari org lain
Betul sekali bang saya sering liat pidio abang banyak yg saya petik ilmu nya berguna sekali dalam kehidupan sehari2,,semangat terus bang membagikan ilmu ilmu nya👍👍
Hindari dan eliminasi 5 type orang yg:
1.Suka mengeluh..hidupnya sll mengeluh soal apapun.
Tmn mcm ini buang2 energi...(auranya negatif)
2.Suka mengatur...suka2 dia..ngebossy..suka mengkritik..merasa paling benar.
3.orang yg tdk tau diri...pinjam uang tdk mau bayar..tdk jujur
4.Tidak menghargai wkt...tdk menepati janji
5.Suka gosip dan suka drama.
Suka halu...suka jd pst perhatian.
Mulailah memilih dan memilah siapa yg bs dijadikan teman.👌
Terima kasih atas ilmu yg Tampa kita sadari selama ini tentang berteman 👍
Smua umat boleh ditemani ,,& dn Diri kita sendiri yg prtama x yg perlu ditemani
Di umur 14 tahun ini aku juga udah mulai ngejauh dari teman² yang negatif, cuman buat protect aja.
Angkatanku kaya gini aja udah banyak yang tercemar, jadi ya better fokus untuk belajar lebih lagi tentang diri sendiri
Sama
Sebaik baik teman adalah orang yang mentaati Allah dan rasul-nya ( mukmin dan Muttaqin) dan mereka di akhirat nanti akan bersama dengan para nabi , syuhada, orang saleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ
"Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Mukmin temannya mukmin juga. Para Mukminun diperintah untuk tidak menjadikan teman diluar kalangan mereka yaitu bukan mukmin. Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَا نَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَا لًا ۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْ ۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْ ۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Only share
Banyak beredar ungkapan bahwa setiap muslim bersaudara . Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim dan salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya.
Tak ada satu ayatpun yang mengatakan muslim bersaudara yang ada ayat Al hujarat ayat 10 mengatakan mukmin bersaudara.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10).
Jadi kesimpulannya hanya semua mukmin bersaudara bukan semua muslim bersaudara.
Secara akal sehatpun kita tau tak mungkin semua muslim bersaudara. Apakah kita mau bersaudara dengan seorang muslim pezina yang kalau kita bersaudara dengannya berarti dia akan sering ke rumah kita dan amankah anak isteri kita dari dia. Karena itu Al Qur'an secara jelas menyatakan bahwa hanya mukmin yang bersaudara bukan muslim.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya..
Only share.
Syarat mukmin :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
"Sungguh beruntung mukmin"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ۙ
"(yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
"dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 3)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فَا عِلُوْنَ ۙ
"dan orang yang menunaikan zakat,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 4)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ
"dan orang yang memelihara kemaluannya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 5)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ ۚ
"kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ ۚ
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 7)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ ۙ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ ۘ
"serta orang yang memelihara sholatnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ هُمُ الْوَا رِثُوْنَ ۙ
"Mereka itulah orang yang akan mewarisi,"
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 10)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)
Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat.
Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Jadi muslim pezina bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim.
Muslim yang tak berzakat bukankah mukmin tapi masih muslim.
Dan syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin ( Al Mukminun ayat 11).
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seorang mukmin haruslah beramal saleh Al Baqarah 82 .
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
Amal saleh ( Birru ) bukan sembarang kebaikan
( Khair ) tapi amal saleh (Birru ) adalah kebaikan ( Khair ) yang sangat khusus yang sangat besar pahalanya yang kalau kita melakukannya disebut Muttaqin ( orang yang bertaqwa ) yaitu amal saleh (Birru) disebut dalam Al Baqarah 177
Amal saleh ( Birru ) bukan menghadap ke timur atau ke barat atau melakukan hal2 remeh seperti kasi minum anjing yang kehausan dan lain lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
" Amal saleh ( Birru ) itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)
Tapi kebaikan ( Khair ) selain amal saleh ( Birru ) tetap diperhitungkan aleh Allah walaupun sebesar biji zarah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru ).
Jadi mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin yang dijamin surga oleh Allah
Jadinya bukan mengeleminasi teman tapi juga memperbaiki diri agar temanku tidak rugi 😊
Terimakasih pak 🙏
Brti ente termasuk yg pertama yg gk mau dikasih solusi/saran
Di kesimpulan koment ente, ente lebih memilih ente yg rugi demi asal punya temen
Wkwkwkwk kalau janjian tidak tepat, sy jg kadang gtu tp janjian di sini janjian main/ nongkrong bukan janjian masalah kerja bukan janjian yg membuat relasi kena charge...
Tp teman2 sy baik baik aja... kunci nya dalam relasi pertemanan :
1. jgn menyakiti teman terutama hati.
2. Jgn membohongi teman, ngakalin dll itu sama hal nya menindas teman
3. Apa ada nya dalam bersikap (lugas)
4. Saling pengertian, tenggang rasa dan toleransi.
5. Enteng hati membantu dan tulus bukan modus.
6. Ngga ngomong di belakang itu ciri2 orang ngetrik, munafik
Sama saya jg gt soal waktu kdng tdk tepat,tp ko saya setuju dengan dengan kk ny menurut ku ini lah yg kk tulis dlm konsep pertemanan,tp mereka slh paham dngn saya & alhasil mereka judge saya,sombong ini & itu lah kacang lupa kulit wah hampir semua menghakimi saya,pdhl bagi saya begini lh arti pertemanan yg sesungguhnya tp tdk ada yg sejalan alhasil skr sndrian
@@erniolla1168 sabar... nanti akan ketemu sahabat yg baik...
Yg ptg kita ttp menjadi pribadi yg baik...
Tabur kebaikan nti akan banyak teman...
trmksh pak penjelasan nya sangat" bermfaat bg smua orang, tambah skses ya pak dan shat sll.
Karena sesungguhnya setiap orang pasti ada kekurangan & kelebihan., Dan di setiap orang adalah saling di uji dan saling menguji,maka alam semesta akan melihat dan merespon terhadap siapa saja yg lolos dlm ujian tersebut., Harmonis trhdap setiap karakter adalah kunci damai dlm kehidupan
"Sebuah Hunian Jiwa Tinggal dalam Satu Tubuh" / Setiap jiwa manusia mempunyai rasa, sikap, empati, simpati dan tereksplorasi dalam ruang Persaudaraan... Keren Bg👍👍
Tidak ada batasan kalo untuk memilih teman yg pasti ambil yg baiknya luruskan yg kurang baik
Kalau soal kesuksesan setiap usaha punya kesuksesan tersendiri asalkan kita mau melakukanya
wooo ,keren sekali motifasiny bpk,,,trimakash,,,seht,,,sukses dn bahagia sllu...