Konteksnya apakah rosulullah melakukan tahlilan saat khodijah wafat?? Apakah para sahabat bikin acara tahlilan tatkala rosulullah wafat yg pelaksanaannya seperti orang² sekarang ?? tdk ada ditemukan riwayat demikian,, sebagai pembuktian apakah di arab ( Sunni ) ada acara tahlilan?? Kecuali syiah mungkin ada,, karena tokoh syiah di Indonesia syeikh Shahab sendiri mengatakan demikian,, lihat video full debat sunni ustadz idrus romli vs Syiah syeikh Shahab,, tokoh syiah mengatakan amalan orang syiah banyak ditiru aswaja,, maulid, haul, dsb buka ya videonya,,, jadi kita ngaku Ahlussunnah wal jamaah diajak kembali ke 2 sumber susah sekali,, malah niru2 amalan syiah,,, dan menyalahkan orang2 yg ngajak ke kemurnian sunnah,, yg tdk dicontohkan nabi bukannya ditinggalkan malah dibuat2 sebagai amalan...pakai akal sehatnya sodaraku semuanya,,,
Alhamdulillah.. Dengan mendengar tausiyah Buya Yahya kami sebagai pengamal Tahlilan menjadi semakin memiliki keteguhan dan keyakinan melawan segala gunjingan dan godaan dari kaum-kaum yang ahli membid'ahkan. Semoga Allah SWT senantiasa memberi Kesehatan, Rahmat, dan Keselamatan, kepada guru kita Buya Yahya. Amin.
Terimakasih buya yahya semoga selalu dalam lindungan Allah... Kami masyarakat ACEH mengucapkan terimakasih.... Karna telah memberikan semangat buat kami untuk bertahlilan...
Betul tradisi di tempat aq jg ada tahilan, dan kita semua melalukan nggk ada unsur atau merasa repot kita justru merasa senang apa yg kita hidangkan di makan semua ,
@roys masduqy biarin aja bos walau pun kun tunjuk kan jalan yg lurus dia tetep milih Jalan yg dibangun dari pemberontakan ibn saud&ibn muh wahhab an najd
Jangan dilakukan...krn itu bknlah ajaran islam.dan jangan mudah tertipu dgn istilah nama Tahlilan yg didlmnya terdapat ayat² Allah. Memang kelihatan se akan² baik.pdhal ayat² Allah yg ada didlmnya itu hanya di manfaatkan sbg pembungkus. Anda jgn mudah tertipu..!!
MasyaAllah terima kasih Buya,blm lama kedua org tua sy kembali ke pangkuan Ilahi,sy mengadakan tahlilan utk kedua org tua sy...smg Buya sllu dlm Lindungan ALLAH SWT Aamiin Allahumma Aamiin 🤲
@@fujiahmadfauzi5563Repot amat membuat² amalan yg TDK ada riwayatnya contohnya dari nabi dan para sahabat,,, saudara baru ditinggal wafat orang tua,, sebagai anak Sholeh yg berbakti kpd almarhum,, sodara adalah aset pahala yg masih mengalir terus menerus lakukan saja amalan2 yg terbaik menghimpun dana dari patungan seluruh anak2nya salurkan utk orang yg membutuhkan,, anak yatim, shodaqoh subuh,, shodaqoh nasi kotak utk jamaah jumatan,, dan masih banyak lagi amalan baik yg dicontohkan,,, yakin pahalanya langsung dirasakan almarhum dialam barzah,,, anda juga akan merasa nyaman tatkala SDH bersedekah kapan saja waktunya TDK ada batasan karena pahalanya utk ibu/bapak anda,, kalo amalan yg TDK disyariatkan terkadang banyak mudorotnya Tahlilan disaat harus diadakan hari ke 100 pas LG gak ada biaya patungan keluarga TDK jarang yg jadi bertengkar,, nyuri ayam tetangga,, astaghfirullah
insya Allah ibadah tahlilan tidak akan diterima Allah, ibadah apa itu ...... tidak pernah dicontohkan nabi , dibuat-buat buat agar kelihatan ibadah syar'i, ngga ada itu bid'ah kok!
Luar biasa Ustadz Buya Yaha, kdang kita trenyuh klo mendengar cerahmahnya yg selalu meluruskan Kesalahpahaman antara sesama Muslim,membuat hati menjadi damai. 🙏👍👍👍
Kitab Kuning Sabilal Muhtadin (versi Arab Melayu) ditulis oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (bemazhab Syafi’i) . Pada halaman 87 juz 2 , beliau mengatakan : Makruh lagi bid’ah bagi yang kematian memperbuat makanan yang diserukannya sekalian manusia atas memakannya, sebelum dan sesudah kematian seperti yang sudah menjadi kebiasaan di masyarakat. Imam syafi'i berkata dalam kitabnya al Umm, 1/318) : “Dan saya membenci berkumpul-kumpul (dalam musibah kematian) sekalipun tanpa diiringi tangisan, karena hal itu akan memperbarui kesedihan dan memberatkan tanggungan (keluarga mayit) serta berdasarkan atsar (hadits) yang telah lalu.”
Kita umat nabi di jman skrang atau jaman ulama... Jngn di samain pd jamn nabi.. Nabi dan para sahabat. Pahala nya udh banyak... Lah di jaman kita. Butuh atau perlu doa2 dri kaum Muslim muslimt. Kusus nya dri pra ulam¶ kiai.. Adakn tahlilan.. Banyak pahala nya❤
Jangn mudh mmbid ah. Kn..... Liat renungkn. Ada ga mudarot nya... Kl ikhlas sama iklas. Jdi pahla.. Yg ngadain tahlilan&yg dtang untuk tahlil. Sama dpt pahal.. Karna di dasri iklas
Alhamdulillah meskipun sy tdk Tahlilan tp tetep trs mengikuti ceramah Buya Yahya dan Ulama2 lain seperti UAS UAH GUS BAHA dan Ulama2 lainnya. kalo sy msh fokus di badah wajib dan sunnah yg masih banyak blm dilakukan, jadi gak pusing mikirin ibadah yg ada di zona Khilafiyah 😊😊 sholat subuh tetep ikut Qunut karena Imamnya Qunut,, kalo ada yg meninggal kdg ikut ngumpul Tahlilan, anggap aja silaturahmi sambil doa bareng dan ngopi hehe. Semoga dengan banyaknya Ulama2 pintar seperti Buya Yahya dan yg lainnya menjadikan kita lebih bijaksana seperti yg Ulama contohkan. dan semoga para Ulama Indonesia selalu diberikan kesehatan supaya bisa terus berdakwah.. Aamiin
Yang tahlil saya hormati yg tidak tahlil saya juga hormati knpa saling mencaci GK boleh tahlil tidak tahlil sama sama ummat Muhammad malu kita ribut soal ginian yang penting hidup itu kita harus menghormati dan menghargai sesama ummat Islam GK maju maju kita kalau ginian diributin terus yu.... Udah kita berhenti nyoal ginian terus
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ إِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلأَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ. “Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali meninggalkan tiga hal : sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak sholih yang senantiasa mendoakannya.”
Urusan agama atau syariat mari kita laksanakan sesuai alquran dan dalil2 yg shahe dari nabi Muhammad SAW dan contoh perbuatan Nabi serta sahabat yg telah disetejui oleh Nabi. Contoh tauladan yg terbaik adalah dari Nabi Muhammad SAW.
@@firmanpermana4158 Orang kafir bertanya kepada DR.Zakir Naik dalam dakwanya, Islam mana yg harus kami pilih karena islam itu banyak macamnya. DR. Zakir Naik menjawab ,islam yg benar yg bersumber dari Alqur'an dan hadish yg shohe dari nabi Muhammad SAW. Karena semua Imam mazhab mengatakan ,seandainya ada pendapat lain dari ku yang lebih kuat ( shohe ) silakan ambil pendapat itu. Tolong tanggapai dengan hati yang jernih komertar ini demi untuk mencari kebenaran dalam menjalan amal ibadah bukan untuk mencari permusuhan. Barakallahu feek.
@@firmanpermana4158 kita umat islam cinta sama Rasul, dalam agama islam ini panutan kita rasul Muhammad SAW, dia yg lebih tau soal agama islam ,dia tidak mengadakan tahlilan waktu meninggal paman, istri dan anaknya. Apakah kita harus tampil beda dari dia, kalau itu baik pasti nabi lebih dulu melakukannya. Barakallahu feek. 🙏🙏
@@firmanpermana4158 Jadi janganlah kita cari hal2 yg memberatkan amal ibadah ini kepada anak cucu kita, yg nyata2 di kerjakan nabi seperti solat tahajut, solat sunnah rawatib, solat duha, puasa senin kamis dan selalu berada dlm keadaan ber uduk belum sanggup kita kerjakan semua. Jadi cukup lah yg kita kerjakan sesuai dgn perintah nabi, yg dikerjakan nabi, yg dicontohkan nabi yg diamalkan sahabat yg disetujui oleh nabi Muhammad SAW. Semoga anda mendapat hidayah. Menghina, berkata kasar dan sombong bukan perbuatan nabi, itu perbuatan shetan.🙏🙏🙏
MasyaaAllooh... Mengapa pertikaian malah sering terjadi di kalangan umat Islam sendiri. Cobalah diselesaikan di forum yang adem. Jangan karena tidak sanggup kehilangan popularitas pribadi dan/kelompok, maka nuansa adem, damai, dirubah menjadi suasana kebencian, diwacanakan seolah ada suasana permusuhan. Damai, damai, damai saudara seiman 🙏🙏
Buya sudah menjelaskan dgn sangat jelas Ini masalah doa tahlilan nyampe apa tidak.... kok jadi tahlilan yang di bid ah kan..... heuheu memang harus rame di indo mah Hanya allah yang maha mengetahui
@@Willy-wj8ty berarti kamu gak percaya hadist,berarti kamu tdk percaya nabi muhammad rosulullah,emang bisa kamu mentafsirkan sendiri qur'an,banyaklah kamu menyimak para ullama,banyaklah kamu mengkaji dgn ulama,ulama itu ambiya pewaris para nabi
Kalau di tempatku ALHAMDULILLAH yg namanya tahlilan dan maulid nabi selalu di adakan bahkan setiap minggu selain memper erat persaudaraan dgn tetangga jua bisa mengurangi anak anak yg selalu main hp. jadi bisa di arahkn ke majlis maulid nabi.
ayo kita hormati pwndalat para ulama Allah menciptakan perbedaan bukan untuk dibenci tapi untuk mengenal bagaimana kuasa Allah di perbedaan tersebut semoga Allah merahmati kita
MaSya Allah.....sangat jelas selalu setiap penjelasan buya. Jd ingin masukkan anak q ke al bahjah. Semoga lulus pondok nnti bs melanjutkn dipondok sini
Jangan bangga , kalau mengikuti tokoh yang menghalalkan tahlilan, tapi kita ( umat Islam ) , wajib bersyukur kalau bisa mengikuti ajaran Rasulullah Saw dengan penuh ketulusan dan kejujuran.
Subhanalloh....Yaa Robb,peliharalah Beliau dalam Ridho-MU.....Sehat selalu,Buya....!!! Aamiin. Alloh SWT selalu menjaga Hamba-NYA yg menegakkan Kalimat Alloh SWT.
Kalau sy pribadi berpendapat begini: Tahlilan itu kan perkara baru dalam agama. Dan ulama berbeda pendapat mengenai ini. Nabi dan para sahabat tidak melakukan ini. Kalau ulama berselisih mengenai ini, maka kembalilah ke Quran dan Hadits, kan begitu. Setiap bid'ah sesat. Dan yang sesat tempatnya di neraka. Sy pribadi, lebih memilih untuk meninggalkan( tahlilan). Karena lebih aman buat saya, daripada mengerjakan sebuah perkara yang ada selisih pendapat. Dengan meninggalkannya, saya tidak berdosa. Tapi bila saya mengerjakannya, saya takut berdosa. Maka, lebih aman dan lebih baik ditinggalkan. Itu sederhana. Mari kita berpikir.
Setiap Hadits juga punya Syarah bang 🙂. Kita butuh ulama' untuk membantu kita dalam memahami Hadits Nabi. Kita tidak bisa mengambil hadits itu mentah², karena perkataan nabi itu ada yg umum dan ada hg khusus. Makanya kita butuh Ulama' supaya kita gak sesat dalam memahami Hadits Nabi 🙂
Bismillahirrahmanirrahim... Ya Allah sehatkan kami. Kabulkan semua hajat saudaraku muslim yang berkomentar di sini serta jadikanlah kami hamba yang pandai bersyukur 🤲🕋
Sedih rasanya saya terlambat sekali mengetahui ust buya yahya, semoga diberi umur panjang dan sehat terus, masih yg membutuh kan ust buya termasuk saya sendiri, tentang penyampaiannya yg sangat mudah dimengerti, subhanallah.
Kalo dtmpt ak 7 hr gak wajib bro. Yg wajib mndoakan orang yg sudah mninggal. Mau 7hri mau 1hri mau 1thn jg gak papa asal mampu. Knp hrus ada kopi atau teh atau mungkin makanan. Krn kmi anggap yg mndoakan (yg datang adalah tamu) bukannya sunah ya mnjamu tamu dgn minuman atau makanan. Klo gak ada ya trserah juga gak maksa. Bagi kami yg pnting doa buat mayit masalah makanan atau minuman itu urusan pribadi km dgn tamu yg datang. Klo km punya uang lebih apa salahnya mmbrikan sodakoh kpn tamu mu yg bahkan ikut mndoakan juga, pasti Allah akan mmblas kbaikan mu.
Lebih dari sekedar ceramah Tapi benar benar membagi ilmu Semoga buya Yahya panjang umur. Sehat wal afiat dan banyak memberikan pencerahan kepada kami yang masih bingung harus ikut pendapat yang mana
Allah SWT berfirman: وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗۤ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ؕ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًا "Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata." (QS. Al-Ahzab: Ayat 36) Allah SWT berfirman: اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْۤا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا ؕ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, "Kami mendengar, dan kami taat." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. An-Nur: Ayat 51) Allah SWT berfirman: وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ؕ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ "Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan." (QS. Al-An'am: Ayat 116) Allah SWT berfirman: وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّبِعُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا بَلْ نَـتَّبِعُ مَآ اَلْفَيْنَا عَلَيْهِ اٰبَآءَنَا ؕ اَوَلَوْ كَانَ اٰبَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ شَيْئًـا وَّلَا يَهْتَدُوْنَ "Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: Ayat 170) Allah SWT berfirman: وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنٰهُ بِهَا وَلٰـكِنَّهٗۤ اَخْلَدَ اِلَى الْاَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ ۚ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ الْـكَلْبِ ۚ اِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ؕ ذٰ لِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا ۚ فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ "Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir." (QS. Al-A'raf: Ayat 176) إِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ، وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. "Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru, setiap perkara baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka." (HR. An-Nasa'i)
GK ada yg komen i ,,pdhl jls ayat menunjukan ,jwbn nya ini... bermudah" dlm urusan agama itu bahaya...cari yg gampang dan memudahkan ,y ikutin kata Bu Yaya...tp GK sama dgn ayat yg jls ini...berarti mau ikut kata ayat,apa Bu yaya
kalau ngambil harta orang,,, tanah dll apa gk masuk neraka ? kenapa anda tdk amr makruf nahi mungkar saja,,, yg jelas2 para pemabok narkoba dan perempua malam itu dosa,, kenapa anda hanya selalu menyalahkan sesama muslim ,, mereka punya dalil sendiri bisa baca kitab2 gundul,, buka yg copy paste seperti anda yg cuman dengerin ceramah2 pemgajian bukan belajar yg bertahun2 di pesantren
Yang di maksud bid'ah itu ibadah yang tidak di kerjakan oleh Rosululloh saw . Tapi kenapa tahlilan mendo'akan orang yang sudah meninggal pake waktu 3,7,40,100 hari
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, Marilah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul. Mereka menjawab, Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya). Apakah (mereka akan mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 104)
meskipun berbeda pendapat,, tetap saja org2 yg bersyahadat adalah saudara seiman & seislam.. apalagi ulama2 ahlussunah, mereka adl guru2 kita umat islam,mereka penyambung lidah Rosululloh & para sahabat ..
Iya brader... Cuman yah itu, yg agak2 klo dibiarin ae tanpa ditepis dgn argumen bisa bahaya nantinya... Seenak jidat demikian. Yg enak itu ketika berbeda pendapat namun tawadu' dan menghargai pendapat yg lain, selagi koridor nya masih sama, tu adem rasanya....
Intinya, dr pertanyaannya jelas jawabannya adalah Imam Syafii tidak melakukan tahlilan. Gak usah melebar kemana mana. Jawab dan fokus ke pertanyaannya aja.
Buya yang dimaksud itu bukan membaca Tahlil nya atau menghadiahkan untuk Almarhum (mendo'akan dan mengHajikan). Tapi mengumpulkan orang di rumah Almarhum, disuguhkan makanan. Karena warga indonesia Tahlilan itu seperti diharuskan, padahal keluarga Almarhum orang susah dan mereka rela meminjam uang kesana kemari untuk acara tersebut. Nah makanya Muhammadiyah tidak melakukan itu.
@@amcchannel8050 Lalu kenapa NU marah ketika dibilang Bid'ah ? Padahal Nabi, Sahabat di jaman keemasan Islam tidak melakukan Tahlilan (ngumpul dirumah Almarhum).
@@gugunhermawan4279 yg marah sapa kang... Justru aliran sebelah yg mengobo obo.. merasa gerah sprt yg paling bener... aja.. kita sdh tentrem dr dlu... Di indonesia..
@@tatirahman6889 Dulu masyarakat jahilayah juga hidup tentram aman. Tapi setelah Nabi Muhammad diutus, hidup disana jadi kacau hingga berperang, ayah membunuh anak, anak membunuh paman dan sebaliknya. Padahal Allah mengutus Nabi Muhammad kepada mereka waktu itu untuk meluruskan mereka yang menyimpang menyembah berhala. mereka pun tau, tapi mereka membantahnya karena ajarannya berdasarkan nenek moyang, walaupun mereka yakin Agama yang dibawa Nabi Muhammad adalah benar. Ini contoh ya !!!
@@gugunhermawan4279 😂😂 lah ini tololnya menyamakan zaman jahiliyah seperti di indonesia..ummat islam di indonesia ini melakukan tahlil udah lama sejak berabad-abad yang lampau.. masalah tahlilan itu jumhur mengatakan boleh. Imam nawawi, imam ibnu hajar al ashqolani, imam izzuddin bin adussalam, imam jalaluddin abdurrahman assuyuthi. Dan bahkan imam rujukan kalian imam ibnu qoyyim al jauziyah dalam kitab ar ruh mengatakan bacaan alquran pada orang meninggal itu sampai. Itu yang ku sampaikan perkataan ulama semua itu.
beribadah itu yg sesuai tuntunan Alloh dan Rosululloh bukan sesuai hawanafsu, tahlil itu pahalanya besar tapi ada aturanya,bagus belum tentu benar tapi benar sudah pasti bagus insyaAlloh
Mishie Lordess nte suudzon akan d pinta pertanggung jawaban d hadapan alloh. Dr mana nte bisa tau beribadah tahlilan dengan hawa nafsu ? Apakah orang awam dungu buta agama yg pertama mempopulerkan tahlilan d jawa? Bliau adalah wali/sunan alloh ahli agama dan yg berjasa mengislamkan indonesia. Bliau berdalil membuat tahlilan dengan ilmu dan kealimanya. Nte siapa bos? Apa jasa nte? Yg haq menilai itu alloh bukan logika nte n guru nte. Bu Bagus blm tentu bener, bener sudah pasti bagus. Istilah dr mana?
Berbeda pendapat boleh. Tapi jgn menghina dong. Klw ente islam. Buya yahya adalah Ustad saya. Yg tdk pernah bertentangan dg alqur'an maupun hadis. Jdi jgn mengatakan mengikuti nafsu.
Saya dulu tahlilan ,TPI klu di pikir pikir kebohongan, menyelisihi nabi,menyelisihi manhaj imam yg kita ikuti, bahkan banyak dai dai merasa lebih pinter dan lebih mulia dari nabi Muhammad....
Semoga ALLAH selalu melindungi para ULAMA-ULAMA garis lurus... semoga ALLAH melindungi BUYA YAHYA sekeluarga, diangkat derajatnya, diberkahi hidupnya, diqabolkan do'a-do'anya, dilancarkan semua dakwahnya... aamiin.. aamiin
Klw berdoa itu y jalani dg ikhlas krna Allah saja,, di terima g di terima g prlu di pikir,, itu urusan Allah swt, yg pnting belajar untuk mncari tata cara berdoa yg benar,tntunya y ke ulama kiyai,, beliau ini yg lbh tau,, ikuti saja arahanya, nmnya jg belajar,, klw sdh pinter insyaAllah jd bener,, simpel ajah kq, yg bikin ribet itu krna ilmu msh sdkit tp sok tau,, 😀😀
Kaedah tolol...... Pernah nabi buat acara kajian..? Pernah nabi buat acara buka bersama dimasjid..? Pernah nabi berqurban sapi..? Pernah nabi buat acara kajian menunggu buka puasa/saur..? Pernah nabi buat sholat tarawih setelah selesai sholat isa'..? Dll
ya Allah, kalian daripada membidahkan mendingan razia karaoke. jelas jelas itu amar ma'ruf nahi munkar. jangan orang baca tahlil dibilang bid'ah.. noh karaoke , noh ternak jablay razia, itu lebih bagus...
Betul kata buya, diorang akan cari point dlm imam 4 mazhab,daripada hal sistem Bank,hukum jual beli,sampai kata siapa cukur janggut jatuh haram,sampai terkejut aku dengar ceramah sorang ustaz tu"aku sampai fikir takkan la sunnah dan wajib tak blh beza"...Imam syafii pun ada berselisih pandangan dengan imam maliki tapi tak pernah pulak diorang label Neraka dan haram sebab selisih faham beza pendapat...Apa lagi kite umat biasa ni ,sampai ada berani menghukum orang lain yg berselisih pandangan,hujah tak sama dengan dia dilabel Neraka... Ramai umat islam malaysia ,indonesia yg tak faham Bahasa Arab Al Quran ,boleh beli Al Quran yg diterjemah ke bahasa Melayu or indonesia ,sebab Al Quran dpt membantu kita di kelak hari..lepastu blh beli hadis pulak,dari situ banyak pesan dari Nabi sunnah nabi sampai hal2 kecil dan sampai la hal2 yg besar..sebab Al Quran bukan hanya utk ulama ,ustaz2,ustazah or student2 masuk universiti je boleh baca, tapi untuk seluruh umat manusia di muka bumi...amin2
1. katanya golongan ngaNU si paling imam syafi'i tp kok mengingkari imam syafi'i ??? 2. padahal dalam kitab imam syafi'i yaitu kitab Al Umm dijelaskan secara rinci bukan masalah nyampe tidak nyampe saja tp juga tentang membebani keluarga si mayit juga tahlilan termasuk bid'ah yg tidak dicontohi oleh Rasulullah dan para sahabat . 3. Imam syafi'i jg menentang tasawuf dan sufi dikatakan bahwa tdklah seseorang yg belajar tasawuf di pagi hari maka di siang hari nya ia menjadi dungu. banyak lg yg dilanggar dan tdk kossiten termasuk maulidan, tawasulan dan haul kalau mau membaca kitab-kitab imam syafi'i dan sahih bukhori dg hati yg mau menerima kebenaran insya Allah bnyk yg akan meninggalkan bid'ah yaitu ibadah yg dibuat2 yg tdk dicontohi Rasulullah dan para sahabat. note : bid'ah itu khusus hal ibadah baru bukan media dan sifat2 duniawi sprti mic , tv , pesawat , hp ini itu dll yg bersifat duniawi dan sbgai media bukan ritual dalm ibadah.
*TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!* *DALILNYA MANA ???* Kalimah dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan dzikir. Coba kita bandingkan dengan al-Matsurat isinya kan juga mirip, hanya urutannya yang berbeda. Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan. Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi. Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir ! Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari). Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats. Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut : Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i) Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain). Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i) Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud). Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri. Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain. Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21). Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah). Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup. Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit). Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.” Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim). Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll? 🐠b
Dari dulu juga tidak ada yg mempermasalahkan ttg tahlilan, rame2nya sekarang aja. NU biasanya melakukan tahlilan, persis dan muhammdiyah tidak melakukan tahlilan.
Mungkin perlu disamakan dulu mengenai definisi "tahlilan". karena menurut penjelasan ust. Buya Yahya adalah lebih ke mengarah apakah doa yang ditujukan pada mayit itu sampai atau tidak. yang dipermasalahkan adalah budaya di Indonesia, tahlilan adalah doa-doa, dengan menyediakan makanan dari keluarga yang memiliki hajat. yang mungkin nantinya akan menjadi beban bagi keluarga yang memiliki hajat untuk menyiapkan acara terkait, atau bahkan sampai ke arah meratap. jadi kalau bisa disamakan dulu frekuensinya, maksud tahlilan si penanya dengan yang dijelaskan oleh ust. Buya Yahya. sehingga pertanyaan bisa terjawab sesuai poinnya. terima kasih.
Menurut saya ahli mayit yg menyediakan makanan tahlilan itu ingin ber buat kebaikan kepada yg ikut tahlilan , nah pahala nya itu di sedekah kan kepada si mayit , jadi ini salah satu akhlak dari anak kepada orang tua yang sudah wafat
@@nanangkurnaedi9000 kalau membahas syariat atau hukum beragama jangan "menurut saya", kalau seperti itu, orang tak bermoral pun bisa berpendapat seenaknya.
@@faisalrizal1308 justru yg nama nya akal itu di gunakan untuk ber ihtilaf , karena dalil itu ada dua , dalil Akli dan dalil nakli , nah kata "menurut saya" ini adalah contoh di gunakan nya akal , dan ulama ber kata dari nabi Saw bahwa: hasil ber ihtilaf itu jika benar pahala nya dua , dan jika salah pahala nya satu , dan pemahaman Aswaja itu ada 4 , yaitu : Qur'an hadits ijma dan qiyas , jika bacaan2 seperti tahlil tahmid tasbih di bacakan ke si mayit itu ada contoh nya : ada sahabat nabi saad bin Mu'adz yg di jamin masuk surga wafat lalu setelah di kubur kan, di samping makam nabi membaca tahlil cukup lama juga tasbih dan tahmid , Ada pun jika menyediakan makanan dari ahli mayit kepada tamu yg ikut tahlilan memang hukum nya makruh tapi ber pahala , dan perlu di ingat kata makruh ini tidak haram sehingga boleh di amalkan
@@nanangkurnaedi9000 makruh berpahala?saya baru tahu itu istilah makruh berpahala. setahu saya makruh itu dilakukan tidak berdosa, tidak dilakukan berpahala. kembali ke konteksnya, yang ditanyakan adalah tahlilan, karena penanya dari indonesia, berarti scopenya tahlilan di indonesia. mendoakan mayit memang benar, tapi 7 hari, 1000 hari, dst, apa ada di Al Quran dan hadist? dan coba melihat dari lingkungan yang lebih luas, apakah keluarga mayit tidak kewalahan harus menyiapkan makanan untuk acara tahlilan?bisa memastikan itu?karena secara berita (maaf saya tidak menyimpan sumbernya) faktanya ada yang sampai berhutang untuk mengadakan acara tersebut. kembali lagi, ilmu yang diambil, sumbernya dari mana. kalau kita ambil dari Al Quran dan Hadist, kelak bisa kita pertanggung jawabkan. kalau memang sumber yang dimaksud memperbolehkan tahlilan seperti yang terjadi di indonesia, dan bisa dipertanggung jawabkan kelak di hadapan Allah SWT, ya silakan. kalau saya jelas, mengikuti Rasulullah SAW, karena Beliau sudah meninggal, dan tidak bisa hadir untuk menegur kita, jadi ya saya kembalikan ke Al Quran dan Hadist
@@faisalrizal1308 hehe , nah ini lihat dulu konteks nya apa , yg di bagikan ini apa dulu ? Dalam fikih Perkara makruh yg mna jika di laksanakan kurang baik dan tidak di laksanakan dapat pahala itu jika mengkonsumsi rokok , jengkol ,petai , kenapa disebut makruh yg mana di laksanakan kurang baik dan di tinggal kan ber pahala karena mudhorot nya ke orang lain cukup besar , sedangkan di dalam tahlilan itu umumnya yg di bagikan itu kan makanan dan minuman , apakah memberi makan dan minum ke orang lain termasuk mudhorot yg cukup besar sehingga anda menyebut kan makruh itu dilaksanakan tidak ber dosa tidak dilaksanakan berpahala ? bukan kah itu sedekah yg utama , bukan kah di dalam sedekah itu mengandung 4 kemuliaan , dan juga anda ber tanya mana Qur'an hadits nya ? Itu hadits nya nabi membaca tahlil di makam sahabat Sa'ad bin Mu'adz , lalu kenapa ada makan2 saat tahlilan , nah ini berlaku ijma dan qiyas , karena ulama 4 Mazhab itu berlaku 4 unsur yaitu Qur'an hadits ijma dan qiyas , Dan menjawab pertanyaan anda tentang 7 hari 40 hari dst itu kan ulama yg menyusun nya , tentu ulama itu lebih tahu makna nya , dan menurut dalil akal yg saya gunakan bisa jadi ulama mengamal kan itu karena tidak ada larangan dan tidak ada anjuran dari nabi , perkara yg tidak ada larangan dan tidak ada anjuran dari nabi dilihat lagi dari dalil utama nya apakah nabi pernah ber tahlil kepada orang meninggal, Lalu ahli mayit yg bersedekah makan minum: yg jadi makruh itu jika yg mengeluarkan dana ahli mayit nya , adapun yg baik itu jika yg mengeluarkan dana tetangga2 Nah di zaman sekarang ini jika ahli mayit menyediakan air satu gelas untuk satu orang dan jika yg datang 40 orang , saya fikir itu mengeluarkan dana Rp 5000, karena air satu galon Rp 5000 , Lalu makanan nya roti satu orang Rp 3500 (roti viral) Di kali 40 = 140,000+5000= 145000 ,Saya kira orang tua yg sudah wafat dan anak2 nya sudah bekerja tidak akan sampai kesusahan mengeluarkan uang 145000 , Apalagi yg membantu tetangga2 , Saya merincikan ini secara matematis karena ini kajian ilmiah (harus bisa dipahami oleh akal)
Simpel saja yg benar ikuti yg salah tinggalkan ,sambil berdoa ya alloh kebenaran itu datang darimu jauhkanlah kami dari keraguan dan amalan yg sia2 sungguh engkaulah yg sebaik memberi petunjuk
awalnya imam syafi'i mengatakn tdk nyampek nmun setelah bermusyawarah n bliau tahrir dgn 3 mahzab. yg perlu d garis bawahi adlh yg d larang adlh niahah~ny. sedangkan berkumpup bersama membacakan Qur'an n mendoakan org lain mlah d anjurkan. imam ibnu tarmiyah yg d jdikan rujukan oleh org sebelah mlah menganjurkn tuk tahlilan. al fateha wa bil khusus Buya Yahya.
Itu juga salah mas,seharusnya kita saling menghormati perbedaan yg mau tahlilan monggo yg gak tahlilan ya jgn di cela karena tahlilan kan bukan kewajiban beda lagi kalau sholat itu sdh suatu kewajiban.
Klo temen saya ada yg suka membidah kan tahlilan muludan ampe stts nya semua nya berbau bidah tahlilan muludan tp ketika ada pemuda mabuk di depan pagar rumah nya dia bilang amaluma amalukum..
Masalah y bkn pada tailan y, tp lebih pada konsumsi. Bagi orang yg ekonomi bawah, dbelakang layar sebenar y menjerit. sy bs bilang, krn sy tau saat kuarga sy ad yg meninggal. Mereka memaksakan konsumsi yg sebenar y itu d luar kemampuan ali misibah. Dn it kenyataan yg hrs kt akui. Yg orang luar kadang tidak tau. apalagi d suku tertentu. Nasi berkat seolah wajib, iy klu orang mampu,! klu orang miskin!? jd sbnr y orang lbh mempermasalahkan urusan memberatkan ahli musibah, Bukan mslah ibadah tahlil y. joba d survei, jk ad keluarga miskin yg mengadakan tahlin orng meninggal, seperti apa kenyataan d belakang layar. Wlpun ad bantuan tp ttp tdk sebanding. Dn apakah bantuan yg kita kasihkan harus kita lagi yang memakan y? Dn It yg sering sy saksikan.
Bener mank,sebenarnya bikin salah tuh yg punya musibah harus ngasih makan sama org yg mendo'akan,sedangkan aslinya kan bukan begitu harus taziah,bukan membebankan org yg kena musibah😂
Selama Ulama² seperti Buya Yahya ini masih terus ada, insya Allah kita akan terus dalam jalan yg benar❤❤
Konteksnya apakah rosulullah melakukan tahlilan saat khodijah wafat?? Apakah para sahabat bikin acara tahlilan tatkala rosulullah wafat yg pelaksanaannya seperti orang² sekarang ?? tdk ada ditemukan riwayat demikian,, sebagai pembuktian apakah di arab ( Sunni ) ada acara tahlilan?? Kecuali syiah mungkin ada,, karena tokoh syiah di Indonesia syeikh Shahab sendiri mengatakan demikian,, lihat video full debat sunni ustadz idrus romli vs Syiah syeikh Shahab,, tokoh syiah mengatakan amalan orang syiah banyak ditiru aswaja,, maulid, haul, dsb buka ya videonya,,, jadi kita ngaku Ahlussunnah wal jamaah diajak kembali ke 2 sumber susah sekali,, malah niru2 amalan syiah,,, dan menyalahkan orang2 yg ngajak ke kemurnian sunnah,, yg tdk dicontohkan nabi bukannya ditinggalkan malah dibuat2 sebagai amalan...pakai akal sehatnya sodaraku semuanya,,,
Semoga kita yang mencintai Buya Yahya bisa berjumpa dengan beliau
Aamiin Aamiin Aamiin Yarobbal alamiin
Alhamdulillah..
Dengan mendengar tausiyah Buya Yahya kami sebagai pengamal Tahlilan menjadi semakin memiliki keteguhan dan keyakinan melawan segala gunjingan dan godaan dari kaum-kaum yang ahli membid'ahkan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi Kesehatan, Rahmat, dan Keselamatan, kepada guru kita Buya Yahya. Amin.
Muhammad Fadlullah .@ amiin ya allah..
semya yg tdk contohkan jls bid ah gk ush pnjng lbr
Muhammad Fadlullah Terima kasih buya atas penjelasannya
Muhammad Fadlullah ,bidngah,bidgah,bid,ngah......matamu itu....
Muhammad Fadlullah amin
Masha Allah sungguh ilmu yang sangat bermanfaat.. Ustadz menjelaskannya dengan sangat jelas... Semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah 😍
Terimakasih buya yahya semoga selalu dalam lindungan Allah...
Kami masyarakat ACEH mengucapkan terimakasih....
Karna telah memberikan semangat buat kami untuk bertahlilan...
Betul tradisi di tempat aq jg ada tahilan, dan kita semua melalukan nggk ada unsur atau merasa repot kita justru merasa senang apa yg kita hidangkan di makan semua ,
Arif Ananda imam syafii mengatakan allah beristiwa diatas arsy
Gak nanya
@@bundaabimachannel399 betul sekali.
Tempat ku juga
@roys masduqy biarin aja bos walau pun kun tunjuk kan jalan yg lurus dia tetep milih Jalan yg dibangun dari pemberontakan ibn saud&ibn muh wahhab an najd
insyaallah saya sekeluarga akan tetap "tahlilan, tawasulan, istighosah, mulidan" sampai kapanpun.... aku NU padamu Buya...
Jangan dilakukan...krn itu bknlah ajaran islam.dan jangan mudah tertipu dgn istilah nama Tahlilan yg didlmnya terdapat ayat² Allah. Memang kelihatan se akan² baik.pdhal ayat² Allah yg ada didlmnya itu hanya di manfaatkan sbg pembungkus. Anda jgn mudah tertipu..!!
Semoga Buya Yahya selalu sehat.. panjang usianya.. dan semakin berkah semakin banyak menyampaikan Dakwah2 tentang hukum islamnya.. aamiin.. 🤩🤩😍😍😍😍🤲
MasyaAllah semoga Allah memberkahi ilmu buya yahya, aamiin. Dan yg mendengarkan semoga diberi pemahaman dg penuh keimanan. Aamiin
kastorlagu
Aminnn,
Inilah ulama pemersatu bangsa sejuk hati ini mendengar tausyiahnya semoga ALLAH memanjangkan umurnya aamiin YRA
MasyaAllah terima kasih Buya,blm lama kedua org tua sy kembali ke pangkuan Ilahi,sy mengadakan tahlilan utk kedua org tua sy...smg Buya sllu dlm Lindungan ALLAH SWT Aamiin Allahumma Aamiin 🤲
Aamiin
insyaa Allah ibadah tahlilan anda sampai pahalanya kpd kdua orangtua yang telah wafat...
@@fujiahmadfauzi5563 Aamiin Ya Rabbal 'Aalaamiin terima kasih 🤲🙏
@@fujiahmadfauzi5563Repot amat membuat² amalan yg TDK ada riwayatnya contohnya dari nabi dan para sahabat,,, saudara baru ditinggal wafat orang tua,, sebagai anak Sholeh yg berbakti kpd almarhum,, sodara adalah aset pahala yg masih mengalir terus menerus lakukan saja amalan2 yg terbaik menghimpun dana dari patungan seluruh anak2nya salurkan utk orang yg membutuhkan,, anak yatim, shodaqoh subuh,, shodaqoh nasi kotak utk jamaah jumatan,, dan masih banyak lagi amalan baik yg dicontohkan,,, yakin pahalanya langsung dirasakan almarhum dialam barzah,,, anda juga akan merasa nyaman tatkala SDH bersedekah kapan saja waktunya TDK ada batasan karena pahalanya utk ibu/bapak anda,, kalo amalan yg TDK disyariatkan terkadang banyak mudorotnya Tahlilan disaat harus diadakan hari ke 100 pas LG gak ada biaya patungan keluarga TDK jarang yg jadi bertengkar,, nyuri ayam tetangga,, astaghfirullah
insya Allah ibadah tahlilan tidak akan diterima Allah, ibadah apa itu ...... tidak pernah dicontohkan nabi , dibuat-buat buat agar kelihatan ibadah syar'i, ngga ada itu bid'ah kok!
Tauziahnya selalu mudah dicernah
MasyaAllah sehat selalu gurunda 🙏
Aamiin Aamiin Aamiin Yarobbal Kelamin
Alhamdulillah,penjelasan Buya Yahya sangat jelas dan menyejukkan.
Terimakasih.
Luar biasa Ustadz Buya Yaha, kdang kita trenyuh klo mendengar cerahmahnya yg selalu meluruskan Kesalahpahaman antara sesama Muslim,membuat hati menjadi damai. 🙏👍👍👍
Kitab Kuning Sabilal Muhtadin (versi Arab Melayu) ditulis oleh Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (bemazhab Syafi’i) . Pada halaman 87 juz 2 , beliau mengatakan :
Makruh lagi bid’ah bagi yang kematian memperbuat makanan yang diserukannya sekalian manusia atas memakannya, sebelum dan sesudah kematian seperti yang sudah menjadi kebiasaan di masyarakat.
Imam syafi'i berkata dalam kitabnya al Umm, 1/318) :
“Dan saya membenci berkumpul-kumpul (dalam musibah kematian) sekalipun tanpa diiringi tangisan, karena hal itu akan memperbarui kesedihan dan memberatkan tanggungan (keluarga mayit) serta berdasarkan atsar (hadits) yang telah lalu.”
Jgn salah faham ye... makruh disitu memperbuat makan2 ketika ade mayat
Kalau itu baik ko Rasul tidak memerintahkan / mengerjakan y para sahabat pun tidak ... 😅
Kami saranin kalau GK mau jangan lakukan tpi jangan merasa benar sendiri
Kita umat nabi di jman skrang atau jaman ulama... Jngn di samain pd jamn nabi.. Nabi dan para sahabat. Pahala nya udh banyak... Lah di jaman kita. Butuh atau perlu doa2 dri kaum Muslim muslimt. Kusus nya dri pra ulam¶ kiai.. Adakn tahlilan.. Banyak pahala nya❤
Jangn mudh mmbid ah. Kn..... Liat renungkn. Ada ga mudarot nya... Kl ikhlas sama iklas. Jdi pahla.. Yg ngadain tahlilan&yg dtang untuk tahlil. Sama dpt pahal.. Karna di dasri iklas
MasyaAllah Gurunda mudah sekali ditanggapi.
Semoga Engkau shat slalu 🤲❤
Alhamdulillah meskipun sy tdk Tahlilan tp tetep trs mengikuti ceramah Buya Yahya dan Ulama2 lain seperti UAS UAH GUS BAHA dan Ulama2 lainnya.
kalo sy msh fokus di badah wajib dan sunnah yg masih banyak blm dilakukan, jadi gak pusing mikirin ibadah yg ada di zona Khilafiyah 😊😊 sholat subuh tetep ikut Qunut karena Imamnya Qunut,, kalo ada yg meninggal kdg ikut ngumpul Tahlilan, anggap aja silaturahmi sambil doa bareng dan ngopi hehe.
Semoga dengan banyaknya Ulama2 pintar seperti Buya Yahya dan yg lainnya menjadikan kita lebih bijaksana seperti yg Ulama contohkan.
dan semoga para Ulama Indonesia selalu diberikan kesehatan supaya bisa terus berdakwah.. Aamiin
❤
Yang tahlil saya hormati yg tidak tahlil saya juga hormati knpa saling mencaci GK boleh tahlil tidak tahlil sama sama ummat Muhammad malu kita ribut soal ginian yang penting hidup itu kita harus menghormati dan menghargai sesama ummat Islam GK maju maju kita kalau ginian diributin terus yu.... Udah kita berhenti nyoal ginian terus
Ademmmmm.....
Jos broo, sehat2 selalu broo
@@aghaprayogie7693 Aamiin.. sama2 semoga doanya kembali.
Semoga tausiyahy menjadi pelajaran yg bermanfaat bagi yg mendengar amiin....
Alhamdulillah...
Trimakasih buya,, sy dulu di pesantren sllu baca rotibul athos n rotibul haddad tiap bakda maghrib,,, pnjelasan buya sngt jls, moga Allah sllu berkahi umur buya dgn rahmat nya,, aminn
MasyaAllah jelas sekali penjelasannya Buya.. semoga sehat selalu ulama-ulama yang seperti beliau. aamiin
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ إِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلأَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ.
“Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali meninggalkan tiga hal : sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak sholih yang senantiasa mendoakannya.”
Nah ini hadisnya sebagai acuan di adakan ya tahlilan, terutama pd point' ke-3 ( anak yg shalih )
Subhanaallah.. barokaallah buya.. bijaksana santun ilmiah .. sehat selalu dlm lindungan Dan ridha الله ..
آمين يارب العالمين 🤲🏼
Dian
Sangat mencerahkan.... trimakasih Buya. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga Buya.
Subhanallah...
Yuk kita perbaiki semuanya. Saling menghormati. Menghargai.
Indahnya Islam
Mau tahlilan silahkan yg ndak silahkan yg penting rukun sesama muslim!!!!!
7.5v
Semoga buya yahya panjang umur dan selalu membimbing umat ini... Aamiin
Semoga Buya senantiasa diberi keistiqomahan dalam berdakwah,.Amin
Aamiin Aamiin Aamin Yarobbal Aamiin
Urusan agama atau syariat mari kita laksanakan sesuai alquran dan dalil2 yg shahe dari nabi Muhammad SAW dan contoh perbuatan Nabi serta sahabat yg telah disetejui oleh Nabi. Contoh tauladan yg terbaik adalah dari Nabi Muhammad SAW.
dalil kaum wahabi kaya gini....loe pikir ulama2 yg tahlilan tawasulan muludan gak faham Alquran hadist?
@@firmanpermana4158 Orang kafir bertanya kepada DR.Zakir Naik dalam dakwanya, Islam mana yg harus kami pilih karena islam itu banyak macamnya. DR. Zakir Naik menjawab ,islam yg benar yg bersumber dari Alqur'an dan hadish yg shohe dari nabi Muhammad SAW. Karena semua Imam mazhab mengatakan ,seandainya ada pendapat lain dari ku yang lebih kuat ( shohe ) silakan ambil pendapat itu. Tolong tanggapai dengan hati yang jernih komertar ini demi untuk mencari kebenaran dalam menjalan amal ibadah bukan untuk mencari permusuhan. Barakallahu feek.
@@jafridarwis1892 lah terus ulama yg suka tahlilan, tawasulan, muludan egk baca hadist/Alquran? aliran wahabi cuman bisa baca hadist/Alquran kulitnya doang. beda ama yg mencetuskan mauludan, tahlilan, tawasulan....BEDA LEVEL
@@firmanpermana4158 kita umat islam cinta sama Rasul, dalam agama islam ini panutan kita rasul Muhammad SAW, dia yg lebih tau soal agama islam ,dia tidak mengadakan tahlilan waktu meninggal paman, istri dan anaknya. Apakah kita harus tampil beda dari dia, kalau itu baik pasti nabi lebih dulu melakukannya. Barakallahu feek. 🙏🙏
@@firmanpermana4158 Jadi janganlah kita cari hal2 yg memberatkan amal ibadah ini kepada anak cucu kita, yg nyata2 di kerjakan nabi seperti solat tahajut, solat sunnah rawatib, solat duha, puasa senin kamis dan selalu berada dlm keadaan ber uduk belum sanggup kita kerjakan semua. Jadi cukup lah yg kita kerjakan sesuai dgn perintah nabi, yg dikerjakan nabi, yg dicontohkan nabi yg diamalkan sahabat yg disetujui oleh nabi Muhammad SAW. Semoga anda mendapat hidayah. Menghina, berkata kasar dan sombong bukan perbuatan nabi, itu perbuatan shetan.🙏🙏🙏
ALHAMDULILLAH, TERIMA KASIH BANYAK BUYA YAHYA ATAS PENCERAHANNYA, SEMOGA JAMAAH PAHAM DAN TIDAK GAGAL PAHAM, SEKALI LAGI TERIMA KASIH BUYA
Masya Allah...Terima Kasih Buya penjelasannya..Intinya Tahlilan itu untuk menghadiahkan doa buat orang" atau kerabat yg sudah meninggal
Salut...ini baru yg d sebut ulama ...semoga sehat selalu ustad dn selalu dlm lindungan Allah SWT...amin
Masya Allah. Trmksh Ustad atas penjelasannya
Alhamdulillah rasanya adem trimakasih penjelasan nya, 👍🏾👍🏾👍🏾
Adem itu apa
MasyaaAllooh...
Mengapa pertikaian malah sering terjadi di kalangan umat Islam sendiri.
Cobalah diselesaikan di forum yang adem.
Jangan karena tidak sanggup kehilangan popularitas pribadi dan/kelompok, maka nuansa adem, damai, dirubah menjadi suasana kebencian, diwacanakan seolah ada suasana permusuhan.
Damai, damai, damai saudara seiman 🙏🙏
Terima kasih Buya atas ilmunya dan penyampaiannya yg selalu menyejukan hati.. semoga Allah selalu memberikan Buya kesehatan aamiin aamiin YRA🤲
Ee3w3eeww2nń
Buya Yahya memang bikin kita bertambah ilmu, hati jadi tenang
Bikin kita tambah pinter,cerdas
ini baru betul saya suka ceramah ini...moga pak ustad sehat selalu AMIN
Alkhamdulillah pencerahan yg betul betul membuat cerah hati dan pikiran.
Subhanallah, semoga Buya Yahya senantiasa mendapatkan Rahmat Allah SWT.
alhamdulillah buya terimakasih atas pengetahuannya. memang dalam kondisi masyarakat yg dijabarkan oleh buya adalah kenyataan yg terjadi dimasyarakat..
Yang suka TAHLILAN, lanjutkan .... yg GAK SUKA, biarkan... jangan berkelahi gara2 tahlilan, nanti yg tepuk tangan orang kafir.
Gak sesederhana itu, karena itu sudah jadi tradisi.
Btul skli saudara yg pnting jngn sling membi'dahkn sesama islam
Buya sudah menjelaskan dgn sangat jelas
Ini masalah doa tahlilan nyampe apa tidak.... kok jadi tahlilan yang di bid ah kan..... heuheu memang harus rame di indo mah
Hanya allah yang maha mengetahui
Hidup itu pilihan Benar atau salah, halal atau haram.
Semua ada di kitab Al-Quran.
@@Willy-wj8ty berarti kamu gak percaya hadist,berarti kamu tdk percaya nabi muhammad rosulullah,emang bisa kamu mentafsirkan sendiri qur'an,banyaklah kamu menyimak para ullama,banyaklah kamu mengkaji dgn ulama,ulama itu ambiya pewaris para nabi
Kalau di tempatku ALHAMDULILLAH yg namanya tahlilan dan maulid nabi selalu di adakan bahkan setiap minggu selain memper erat persaudaraan dgn tetangga jua bisa mengurangi anak anak yg selalu main hp. jadi bisa di arahkn ke majlis maulid nabi.
sama kk nisak di tempat sayajuga tiap hari juat juga tahlilan mulutan suro rejep bawa berkat kumpul di tempat pak wo
Tobat,,,saya,dari tahlilan🙏
@@hendro1328 tobat saya dari membid'ahkan
semoga Buya Yahya selalu diberikan kesehatan dan umur panjang Amiin
Aamiiin
aamiin
Muhammad Arifin
aamiin
Muhammad Arifin Aamiin Ya Robbal'alamiin
semoga pada cepet tobat orang orang yang suka tahlil aaamiiiiiin
ayo kita hormati pwndalat para ulama
Allah menciptakan perbedaan bukan untuk dibenci tapi untuk mengenal bagaimana kuasa Allah di perbedaan tersebut
semoga Allah merahmati kita
MaSya Allah.....sangat jelas selalu setiap penjelasan buya. Jd ingin masukkan anak q ke al bahjah. Semoga lulus pondok nnti bs melanjutkn dipondok sini
Amiin
Kok menerangkannya dg emosi Buya yg Arif dong,nnti yg dibawah gimana?
Jangan kuatir Buya kegiatan adanya kematian tetap dilaksanakan masyarakat,jangan kuatir kiayi kiayi tak dpt amplop buya
@@ahmadseokhani8959 ..orang seperti gga phm phm ..terlalu sering mungkin dtannya seperti ini..
Q
Jangan bangga , kalau mengikuti tokoh yang menghalalkan tahlilan, tapi kita ( umat Islam ) , wajib bersyukur kalau bisa mengikuti ajaran Rasulullah Saw dengan penuh ketulusan dan kejujuran.
Yuk mari bersihkan hati dari, hasad dengki, yg tidak terasa
Benar.. jujurlah dalam beragama
Terima kasih Buya,, atas tausiyah mulia nya!!
Subhanalloh....Yaa Robb,peliharalah Beliau dalam Ridho-MU.....Sehat selalu,Buya....!!! Aamiin. Alloh SWT selalu menjaga Hamba-NYA yg menegakkan Kalimat Alloh SWT.
Kalau sy pribadi berpendapat begini:
Tahlilan itu kan perkara baru dalam agama. Dan ulama berbeda pendapat mengenai ini. Nabi dan para sahabat tidak melakukan ini. Kalau ulama berselisih mengenai ini, maka kembalilah ke Quran dan Hadits, kan begitu. Setiap bid'ah sesat. Dan yang sesat tempatnya di neraka. Sy pribadi, lebih memilih untuk meninggalkan( tahlilan). Karena lebih aman buat saya, daripada mengerjakan sebuah perkara yang ada selisih pendapat. Dengan meninggalkannya, saya tidak berdosa. Tapi bila saya mengerjakannya, saya takut berdosa. Maka, lebih aman dan lebih baik ditinggalkan. Itu sederhana. Mari kita berpikir.
Klo quran dan hadis gak ada printah untuk tahlilan,,,,
Maaf popo,,, takutnya jika gak tahlilan jadi perkara dan hujatan di masarakat.
popo kice betul banget saya juga lebih memilih tidak melakukan
Setiap Hadits juga punya Syarah bang 🙂. Kita butuh ulama' untuk membantu kita dalam memahami Hadits Nabi. Kita tidak bisa mengambil hadits itu mentah², karena perkataan nabi itu ada yg umum dan ada hg khusus. Makanya kita butuh Ulama' supaya kita gak sesat dalam memahami Hadits Nabi 🙂
Gini, jangan apa2 nanya dalilnya, coba saya mau tanya, apakah ada larangannya?
Bismillahirrahmanirrahim... Ya Allah sehatkan kami. Kabulkan semua hajat saudaraku muslim yang berkomentar di sini serta jadikanlah kami hamba yang pandai bersyukur 🤲🕋
I love Buya Yahya.... Penyejuk hati 🙏🙏🙏👍
Yu yo
Lili Kasian kmu tdk mngikuti imam as safi'i radillahu taa'la, an
@@indra8532 kasian kamu hanya terlalu fokus 1 imam madzab
@@indra8532 mazhab kita ini ada 4, knp kamu hanya fokus kepada 1 madzhab?
Alhamdulillah jd jelas. Trims pak Ustad atas penjelasannya. Mantap
Smoga Buya selalu sehat walafiat, panjang Umur dlm Ridlo Allag SWT.... Aamiin
amiiiiin
Sedih rasanya saya terlambat sekali mengetahui ust buya yahya, semoga diberi umur panjang dan sehat terus, masih yg membutuh kan ust buya termasuk saya sendiri, tentang penyampaiannya yg sangat mudah dimengerti, subhanallah.
terkadang tahlilan harus sediakan makanan dan minum (kopi dan teh) sampai 7 harian, ini yg bikin keluarga yg berduka makin susah
Kalo dtmpt ak 7 hr gak wajib bro. Yg wajib mndoakan orang yg sudah mninggal. Mau 7hri mau 1hri mau 1thn jg gak papa asal mampu. Knp hrus ada kopi atau teh atau mungkin makanan. Krn kmi anggap yg mndoakan (yg datang adalah tamu) bukannya sunah ya mnjamu tamu dgn minuman atau makanan. Klo gak ada ya trserah juga gak maksa. Bagi kami yg pnting doa buat mayit masalah makanan atau minuman itu urusan pribadi km dgn tamu yg datang. Klo km punya uang lebih apa salahnya mmbrikan sodakoh kpn tamu mu yg bahkan ikut mndoakan juga, pasti Allah akan mmblas kbaikan mu.
setuju mas..kalo ada kenapa tdk bersedekah.tdk hrs menunggu lapang.saat susah juga bisa bersedekah
Itu juga di beri dari tetngga bro sprti beras,gula dan kadng uang dll
Ehehehe
@@CZcamsMasSholeh iya bener. Biasanya orangtua saya kalo layat bawa uang buat diberikan ke yg lagi berduka
@@mnanang5843 ya emang gitu mas tradisi jawa
Biarkan saja mrrka berkata apa wkwkwkw
Lebih dari sekedar ceramah
Tapi benar benar membagi ilmu
Semoga buya Yahya panjang umur. Sehat wal afiat dan banyak memberikan pencerahan kepada kami yang masih bingung harus ikut pendapat yang mana
Allah SWT berfirman:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗۤ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ؕ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًا
"Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata."
(QS. Al-Ahzab: Ayat 36)
Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْۤا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا ؕ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, "Kami mendengar, dan kami taat." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. An-Nur: Ayat 51)
Allah SWT berfirman:
وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ؕ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan."
(QS. Al-An'am: Ayat 116)
Allah SWT berfirman:
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّبِعُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا بَلْ نَـتَّبِعُ مَآ اَلْفَيْنَا عَلَيْهِ اٰبَآءَنَا ؕ اَوَلَوْ كَانَ اٰبَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ شَيْئًـا وَّلَا يَهْتَدُوْنَ
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapat petunjuk."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 170)
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنٰهُ بِهَا وَلٰـكِنَّهٗۤ اَخْلَدَ اِلَى الْاَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ ۚ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ الْـكَلْبِ ۚ اِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ؕ ذٰ لِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا ۚ فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
"Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir."
(QS. Al-A'raf: Ayat 176)
إِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ، وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
"Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru, setiap perkara baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka." (HR. An-Nasa'i)
GK ada yg komen i ,,pdhl jls ayat menunjukan ,jwbn nya ini... bermudah" dlm urusan agama itu bahaya...cari yg gampang dan memudahkan ,y ikutin kata Bu Yaya...tp GK sama dgn ayat yg jls ini...berarti mau ikut kata ayat,apa Bu yaya
ya jelas klu pertanyaan nya gitu semuanya juga ikut ayat al.qur.an
kalau ngambil harta orang,,, tanah dll apa gk masuk neraka ? kenapa anda tdk amr makruf nahi mungkar saja,,, yg jelas2 para pemabok narkoba dan perempua malam itu dosa,, kenapa anda hanya selalu menyalahkan sesama muslim ,, mereka punya dalil sendiri bisa baca kitab2 gundul,, buka yg copy paste seperti anda yg cuman dengerin ceramah2 pemgajian bukan belajar yg bertahun2 di pesantren
Ahli tafsir tp modal terjemah..makanya ggl fhm mendefinisikan bid'ah.
Yang di maksud bid'ah itu ibadah yang tidak di kerjakan oleh Rosululloh saw . Tapi kenapa tahlilan mendo'akan orang yang sudah meninggal pake waktu 3,7,40,100 hari
Datang saja pa ke pondok pesantren beliau utk bertanya lebih detailnya pa
Itu kesalahan kita. Kesalahannya kurang belajar.
Memang Tahlilan itu amalan ISLAM rasa HINDU...
kwk..kwk..kwkkk...
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, Marilah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul. Mereka menjawab, Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya). Apakah (mereka akan mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 104)
meskipun berbeda pendapat,, tetap saja org2 yg bersyahadat adalah saudara seiman & seislam..
apalagi ulama2 ahlussunah, mereka adl guru2 kita umat islam,mereka penyambung lidah Rosululloh & para sahabat ..
Iya brader... Cuman yah itu, yg agak2 klo dibiarin ae tanpa ditepis dgn argumen bisa bahaya nantinya... Seenak jidat demikian.
Yg enak itu ketika berbeda pendapat namun tawadu' dan menghargai pendapat yg lain, selagi koridor nya masih sama, tu adem rasanya....
Semoga selalu sehat buya, makin jelas & terang bahwa PERBEDAAN ITU RAKHMAT ALLAH kepada HAMBANYA yang diberi petunjuk.
Ceramah yg cepat saya pahami cmn Buya Yahya...dengernya adem🤗
Bnr sekali
Assalamu'alaikum...semoga senantiasa guruku Buya Yahya diberikan kesehatan dan dipanjangkan usianya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin.
Amiiin, mugi 2 buya yahya sll sehat & panjang umur & perlu ulama seperti beliau.
Bnyak yg komentar dgn ilmunya. Datangi langsung, debat dengannnya.. hasilnya di sampaikan biar ummat tidak bingung..
Semoga Buya Yahya panjang umurnya sehat selalu amin ya robbal alamin
Intinya, dr pertanyaannya jelas jawabannya adalah Imam Syafii tidak melakukan tahlilan. Gak usah melebar kemana mana. Jawab dan fokus ke pertanyaannya aja.
Ini baru kyai jossss top markotop.lanjut pak kyai
Katanya mahdzabnya hanya imam syafi"i....?
La kok sekarang mahdzabnya jadi 4 imam?
Hanafi, maliki syafi"i hambali
Buya yang dimaksud itu bukan membaca Tahlil nya atau menghadiahkan untuk Almarhum (mendo'akan dan mengHajikan).
Tapi mengumpulkan orang di rumah Almarhum, disuguhkan makanan.
Karena warga indonesia Tahlilan itu seperti diharuskan, padahal keluarga Almarhum orang susah dan mereka rela meminjam uang kesana kemari untuk acara tersebut.
Nah makanya Muhammadiyah tidak melakukan itu.
yg bilang diharuskan syp?
@@amcchannel8050 Lalu kenapa NU marah ketika dibilang Bid'ah ?
Padahal Nabi, Sahabat di jaman keemasan Islam tidak melakukan Tahlilan (ngumpul dirumah Almarhum).
@@gugunhermawan4279 yg marah sapa kang... Justru aliran sebelah yg mengobo obo.. merasa gerah sprt yg paling bener... aja.. kita sdh tentrem dr dlu... Di indonesia..
@@tatirahman6889 Dulu masyarakat jahilayah juga hidup tentram aman.
Tapi setelah Nabi Muhammad diutus, hidup disana jadi kacau hingga berperang, ayah membunuh anak, anak membunuh paman dan sebaliknya.
Padahal Allah mengutus Nabi Muhammad kepada mereka waktu itu untuk meluruskan mereka yang menyimpang menyembah berhala.
mereka pun tau, tapi mereka membantahnya karena ajarannya berdasarkan nenek moyang, walaupun mereka yakin Agama yang dibawa Nabi Muhammad adalah benar.
Ini contoh ya !!!
@@gugunhermawan4279 😂😂 lah ini tololnya menyamakan zaman jahiliyah seperti di indonesia..ummat islam di indonesia ini melakukan tahlil udah lama sejak berabad-abad yang lampau.. masalah tahlilan itu jumhur mengatakan boleh. Imam nawawi, imam ibnu hajar al ashqolani, imam izzuddin bin adussalam, imam jalaluddin abdurrahman assuyuthi. Dan bahkan imam rujukan kalian imam ibnu qoyyim al jauziyah dalam kitab ar ruh mengatakan bacaan alquran pada orang meninggal itu sampai. Itu yang ku sampaikan perkataan ulama semua itu.
Semoga Buya SeLaLu diberi
Kesehatan & keberkahan
Pahala sendiri belum tentu cukup, ini malah mau menghadiahkan pahala ke orang lain yang telah meninggal.
God bless Salam dari denver Colorado USA, home of the denver broncos 3times Superbowl championship
Maaf bu ,,aq gak tau bahasa ingris....
Assalamualaikum. Jadi ingat lagu country road john denver.
Wa alaikum salam
GBU 2 .... Keep Faith,, Keep Fight,, I'll be there 4 U,, if only U want me,, PEACE ✌
@@udealbantany3903 l
beribadah itu yg sesuai tuntunan Alloh dan Rosululloh bukan sesuai hawanafsu, tahlil itu pahalanya besar tapi ada aturanya,bagus belum tentu benar tapi benar sudah pasti bagus insyaAlloh
Mishie Lordess nte suudzon akan d pinta pertanggung jawaban d hadapan alloh.
Dr mana nte bisa tau beribadah tahlilan dengan hawa nafsu ?
Apakah orang awam dungu buta agama yg pertama mempopulerkan tahlilan d jawa?
Bliau adalah wali/sunan alloh ahli agama dan yg berjasa mengislamkan indonesia.
Bliau berdalil membuat tahlilan dengan ilmu dan kealimanya.
Nte siapa bos?
Apa jasa nte?
Yg haq menilai itu alloh bukan logika nte n guru nte.
Bu
Bagus blm tentu bener, bener sudah pasti bagus. Istilah dr mana?
@Wawan Hariman cerdas
Hahaha. Yg pake hawa nafsu itu ente. Bukan tahlilan goblok
orang sudah dijelaskan oleh buya kok tetep gk paham.berbeda pendp itu sunatulloh.jd saling menghargai jangan mencela sesama muslim.kita bersaudara
Berbeda pendapat boleh. Tapi jgn menghina dong. Klw ente islam. Buya yahya adalah Ustad saya. Yg tdk pernah bertentangan dg alqur'an maupun hadis. Jdi jgn mengatakan mengikuti nafsu.
Semoga Buya diberikan kesehatan oleh Allah SWT Aamiin 🙏
Saya dulu tahlilan ,TPI klu di pikir pikir kebohongan, menyelisihi nabi,menyelisihi manhaj imam yg kita ikuti, bahkan banyak dai dai merasa lebih pinter dan lebih mulia dari nabi Muhammad....
Semoga ALLAH selalu melindungi para ULAMA-ULAMA garis lurus... semoga ALLAH melindungi BUYA YAHYA sekeluarga, diangkat derajatnya, diberkahi hidupnya, diqabolkan do'a-do'anya, dilancarkan semua dakwahnya... aamiin.. aamiin
Amin
Amin
subhanallooh ulama kita yang begitu patonah di dalam uquwah agama islam,semoga ya alloh berkah umurnya yang selalu dilindungi oleh alloh swt?
Klw berdoa itu y jalani dg ikhlas krna Allah saja,, di terima g di terima g prlu di pikir,, itu urusan Allah swt, yg pnting belajar untuk mncari tata cara berdoa yg benar,tntunya y ke ulama kiyai,, beliau ini yg lbh tau,, ikuti saja arahanya, nmnya jg belajar,, klw sdh pinter insyaAllah jd bener,, simpel ajah kq, yg bikin ribet itu krna ilmu msh sdkit tp sok tau,, 😀😀
Semoga buya yahya selalu diberikan kesehatan.aamiin...
Mani kahartos pisan amazing
Padahal ada kaidah yang lebih mudah: "Ada contoh nya dari Rasulullah lakukan. Tidak ada contoh nya gak usah ngada2"
Kaedah tolol......
Pernah nabi buat acara kajian..?
Pernah nabi buat acara buka bersama dimasjid..?
Pernah nabi berqurban sapi..?
Pernah nabi buat acara kajian menunggu buka puasa/saur..?
Pernah nabi buat sholat tarawih setelah selesai sholat isa'..?
Dll
Nabi tidak mengajarkan main hp,kenapa kamu main hp...?
MasyaAllah tabarakallah jadi paham sekarang dgn penjelasan buya
ya Allah, kalian daripada membidahkan mendingan razia karaoke. jelas jelas itu amar ma'ruf nahi munkar. jangan orang baca tahlil dibilang bid'ah.. noh karaoke , noh ternak jablay razia, itu lebih bagus...
khawarij yg kyk gitu bang, gak bole memaksa org supaya tobat udah ada polisi kok ms aja ngerazia org
Maneh Saha : pelajari lagi apa itu khawarij
yg mendemo Utsman bin affan,itu jg khawarij. yg suka protes kpd pemerintah itu jg khawarij. Sahabat nabi aja diprotes apalg yg bukan sahabat
Lebih baik gk usah tahlilan, waktunya dipake utk razia wkwk
Jangan tahlillan kepada yg kga mampu, apa lagi sampe utang pinjem, yg mampuh silakan ajah sodakoh tahlillan, kalo yg pake, kalo yg kaga tahlillan ya ude, cape daaah, yu kita rukun wasalam
Subhanallah.. makin khusyuk mendengar tausyah Buya makin menambah ilmu syariat..😊
Sehat terus buya.. Amin..
Semoga ustadz Buya Yahya di panjang kan umur nya sehat selalu amin ya rabbal alaminn
Alhamdulillah dakwah salafi berkembang terus di Indonesia
Alhamdulillah semax terusss para santri diar hilang membid ah kannya biar baca kitab jgn yutubx😂
Trima kasih ustaz
Wlaupun lwat yutub sya dpt ilmu
Alhmdulillh
MasyaAllah, jajakallah Khairan khasiran Buya🙏👍
prinsipnya dilakukan dng iklas dalam rangka mengagungkan Yang Maha Kuasa Allah S.W.T.
I love Buya..... I love... SMG sehat dan panjang umur
Ninik
Amin
Betul kata buya, diorang akan cari point dlm imam 4 mazhab,daripada hal sistem Bank,hukum jual beli,sampai kata siapa cukur janggut jatuh haram,sampai terkejut aku dengar ceramah sorang ustaz tu"aku sampai fikir takkan la sunnah dan wajib tak blh beza"...Imam syafii pun ada berselisih pandangan dengan imam maliki tapi tak pernah pulak diorang label Neraka dan haram sebab selisih faham beza pendapat...Apa lagi kite umat biasa ni ,sampai ada berani menghukum orang lain yg berselisih pandangan,hujah tak sama dengan dia dilabel Neraka...
Ramai umat islam malaysia ,indonesia yg tak faham Bahasa Arab Al Quran ,boleh beli Al Quran yg diterjemah ke bahasa Melayu or indonesia ,sebab Al Quran dpt membantu kita di kelak hari..lepastu blh beli hadis pulak,dari situ banyak pesan dari Nabi sunnah nabi sampai hal2 kecil dan sampai la hal2 yg besar..sebab Al Quran bukan hanya utk ulama ,ustaz2,ustazah or student2 masuk universiti je boleh baca, tapi untuk seluruh umat manusia di muka bumi...amin2
1. katanya golongan ngaNU si paling imam syafi'i tp kok mengingkari imam syafi'i ???
2. padahal dalam kitab imam syafi'i yaitu kitab Al Umm dijelaskan secara rinci bukan masalah nyampe tidak nyampe saja tp juga tentang membebani keluarga si mayit juga tahlilan termasuk bid'ah yg tidak dicontohi oleh Rasulullah dan para sahabat .
3. Imam syafi'i jg menentang tasawuf dan sufi dikatakan bahwa tdklah seseorang yg belajar tasawuf di pagi hari maka di siang hari nya ia menjadi dungu.
banyak lg yg dilanggar dan tdk kossiten termasuk maulidan, tawasulan dan haul
kalau mau membaca kitab-kitab imam syafi'i dan sahih bukhori dg hati yg mau menerima kebenaran insya Allah bnyk yg akan meninggalkan bid'ah yaitu ibadah yg dibuat2 yg tdk dicontohi Rasulullah dan para sahabat.
note : bid'ah itu khusus hal ibadah baru bukan media dan sifat2 duniawi sprti mic , tv , pesawat , hp ini itu dll yg bersifat duniawi dan sbgai media bukan ritual dalm ibadah.
Saya memang cinta buya kerana ilmunya dalam agama Islam yg luas.
MashaAllah jazakallahu khairan ustaz 😭❤️
sangat jelas beliau menerangkannya.. 😊
Ya Allah jadikan lah saya murid Buya Yahya dan banyak mengambil ilmu
dg pelantara Buya Yahya
Amiin....
#Tika S.
*TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!*
*DALILNYA MANA ???*
Kalimah dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan dzikir. Coba kita bandingkan dengan al-Matsurat isinya kan juga mirip, hanya urutannya yang berbeda.
Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan.
Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi.
Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir !
Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari).
Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats.
Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut :
Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i)
Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain).
Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i)
Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud).
Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri.
Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain.
Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21).
Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah).
Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup.
Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit).
Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.”
Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim).
Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll? 🐠b
Dari dulu juga tidak ada yg mempermasalahkan ttg tahlilan, rame2nya sekarang aja.
NU biasanya melakukan tahlilan, persis dan muhammdiyah tidak melakukan tahlilan.
Biasa kn metode baru cari penghasilan
Mesti nya saling menghargai
Saya tinggal di lingkungan yg beda
Saya manut
Imam nya solat nya beda faham ikut aja
Mungkin perlu disamakan dulu mengenai definisi "tahlilan". karena menurut penjelasan ust. Buya Yahya adalah lebih ke mengarah apakah doa yang ditujukan pada mayit itu sampai atau tidak. yang dipermasalahkan adalah budaya di Indonesia, tahlilan adalah doa-doa, dengan menyediakan makanan dari keluarga yang memiliki hajat. yang mungkin nantinya akan menjadi beban bagi keluarga yang memiliki hajat untuk menyiapkan acara terkait, atau bahkan sampai ke arah meratap. jadi kalau bisa disamakan dulu frekuensinya, maksud tahlilan si penanya dengan yang dijelaskan oleh ust. Buya Yahya. sehingga pertanyaan bisa terjawab sesuai poinnya. terima kasih.
Menurut saya ahli mayit yg menyediakan makanan tahlilan itu ingin ber buat kebaikan kepada yg ikut tahlilan , nah pahala nya itu di sedekah kan kepada si mayit , jadi ini salah satu akhlak dari anak kepada orang tua yang sudah wafat
@@nanangkurnaedi9000 kalau membahas syariat atau hukum beragama jangan "menurut saya", kalau seperti itu, orang tak bermoral pun bisa berpendapat seenaknya.
@@faisalrizal1308 justru yg nama nya akal itu di gunakan untuk ber ihtilaf , karena dalil itu ada dua , dalil Akli dan dalil nakli , nah kata "menurut saya" ini adalah contoh di gunakan nya akal , dan ulama ber kata dari nabi Saw bahwa: hasil ber ihtilaf itu jika benar pahala nya dua , dan jika salah pahala nya satu , dan pemahaman Aswaja itu ada 4 , yaitu : Qur'an hadits ijma dan qiyas ,
jika bacaan2 seperti tahlil tahmid tasbih di bacakan ke si mayit itu ada contoh nya : ada sahabat nabi saad bin Mu'adz yg di jamin masuk surga wafat lalu setelah di kubur kan, di samping makam nabi membaca tahlil cukup lama juga tasbih dan tahmid ,
Ada pun jika menyediakan makanan dari ahli mayit kepada tamu yg ikut tahlilan memang hukum nya makruh tapi ber pahala , dan perlu di ingat kata makruh ini tidak haram sehingga boleh di amalkan
@@nanangkurnaedi9000 makruh berpahala?saya baru tahu itu istilah makruh berpahala. setahu saya makruh itu dilakukan tidak berdosa, tidak dilakukan berpahala. kembali ke konteksnya, yang ditanyakan adalah tahlilan, karena penanya dari indonesia, berarti scopenya tahlilan di indonesia. mendoakan mayit memang benar, tapi 7 hari, 1000 hari, dst, apa ada di Al Quran dan hadist?
dan coba melihat dari lingkungan yang lebih luas, apakah keluarga mayit tidak kewalahan harus menyiapkan makanan untuk acara tahlilan?bisa memastikan itu?karena secara berita (maaf saya tidak menyimpan sumbernya) faktanya ada yang sampai berhutang untuk mengadakan acara tersebut.
kembali lagi, ilmu yang diambil, sumbernya dari mana. kalau kita ambil dari Al Quran dan Hadist, kelak bisa kita pertanggung jawabkan. kalau memang sumber yang dimaksud memperbolehkan tahlilan seperti yang terjadi di indonesia, dan bisa dipertanggung jawabkan kelak di hadapan Allah SWT, ya silakan.
kalau saya jelas, mengikuti Rasulullah SAW, karena Beliau sudah meninggal, dan tidak bisa hadir untuk menegur kita, jadi ya saya kembalikan ke Al Quran dan Hadist
@@faisalrizal1308 hehe , nah ini lihat dulu konteks nya apa , yg di bagikan ini apa dulu ? Dalam fikih Perkara makruh yg mna jika di laksanakan kurang baik dan tidak di laksanakan dapat pahala itu jika mengkonsumsi rokok , jengkol ,petai , kenapa disebut makruh yg mana di laksanakan kurang baik dan di tinggal kan ber pahala karena mudhorot nya ke orang lain cukup besar , sedangkan di dalam tahlilan itu umumnya yg di bagikan itu kan makanan dan minuman , apakah memberi makan dan minum ke orang lain termasuk mudhorot yg cukup besar sehingga anda menyebut kan makruh itu dilaksanakan tidak ber dosa tidak dilaksanakan berpahala ?
bukan kah itu sedekah yg utama , bukan kah di dalam sedekah itu mengandung 4 kemuliaan , dan juga anda ber tanya mana Qur'an hadits nya ? Itu hadits nya nabi membaca tahlil di makam sahabat Sa'ad bin Mu'adz , lalu kenapa ada makan2 saat tahlilan , nah ini berlaku ijma dan qiyas , karena ulama 4 Mazhab itu berlaku 4 unsur yaitu Qur'an hadits ijma dan qiyas ,
Dan menjawab pertanyaan anda tentang 7 hari 40 hari dst itu kan ulama yg menyusun nya , tentu ulama itu lebih tahu makna nya , dan menurut dalil akal yg saya gunakan bisa jadi ulama mengamal kan itu karena tidak ada larangan dan tidak ada anjuran dari nabi , perkara yg tidak ada larangan dan tidak ada anjuran dari nabi dilihat lagi dari dalil utama nya apakah nabi pernah ber tahlil kepada orang meninggal,
Lalu ahli mayit yg bersedekah makan minum: yg jadi makruh itu jika yg mengeluarkan dana ahli mayit nya , adapun yg baik itu jika yg mengeluarkan dana tetangga2
Nah di zaman sekarang ini jika ahli mayit menyediakan air satu gelas untuk satu orang dan jika yg datang 40 orang , saya fikir itu mengeluarkan dana Rp 5000, karena air satu galon Rp 5000
, Lalu makanan nya roti satu orang Rp 3500 (roti viral)
Di kali 40 = 140,000+5000= 145000
,Saya kira orang tua yg sudah wafat dan anak2 nya sudah bekerja tidak akan sampai kesusahan mengeluarkan uang 145000 ,
Apalagi yg membantu tetangga2 ,
Saya merincikan ini secara matematis karena ini kajian ilmiah (harus bisa dipahami oleh akal)
Simpel saja yg benar ikuti yg salah tinggalkan ,sambil berdoa ya alloh kebenaran itu datang darimu jauhkanlah kami dari keraguan dan amalan yg sia2 sungguh engkaulah yg sebaik memberi petunjuk
awalnya imam syafi'i mengatakn tdk nyampek nmun setelah bermusyawarah n bliau tahrir dgn 3 mahzab.
yg perlu d garis bawahi adlh yg d larang adlh niahah~ny. sedangkan berkumpup bersama membacakan Qur'an n mendoakan org lain mlah d anjurkan.
imam ibnu tarmiyah yg d jdikan rujukan oleh org sebelah mlah menganjurkn tuk tahlilan.
al fateha wa bil khusus Buya Yahya.
Gadis SMU. repot repot amat, dah aja yg di kerjakan nabi aja, agama kok dibikin bikin,
@@cimbhosaja1289 wah nyalahin tabiin imam besar murid sahabat nabi , tobat ayo tobat
Yg jadi masalah sekarang orang yg ndk ikut tahlil sama Yasin malah di bilang sesat tapi yg TDK solat d biarin
Itu juga salah mas,seharusnya kita saling menghormati perbedaan yg mau tahlilan monggo yg gak tahlilan ya jgn di cela karena tahlilan kan bukan kewajiban beda lagi kalau sholat itu sdh suatu kewajiban.
Betul banget
Klo temen saya ada yg suka membidah kan tahlilan muludan ampe stts nya semua nya berbau bidah tahlilan muludan tp ketika ada pemuda mabuk di depan pagar rumah nya dia bilang amaluma amalukum..
Yg bilang siapa...?
Pemikiran yang sangat cerdas...
Masalah y bkn pada tailan y, tp lebih pada konsumsi.
Bagi orang yg ekonomi bawah, dbelakang layar sebenar y menjerit. sy bs bilang, krn sy tau saat kuarga sy ad yg meninggal.
Mereka memaksakan konsumsi yg sebenar y itu d luar kemampuan ali misibah.
Dn it kenyataan yg hrs kt akui.
Yg orang luar kadang tidak tau.
apalagi d suku tertentu. Nasi berkat seolah wajib, iy klu orang mampu,! klu orang miskin!?
jd sbnr y orang lbh mempermasalahkan urusan memberatkan ahli musibah,
Bukan mslah ibadah tahlil y.
joba d survei, jk ad keluarga miskin yg mengadakan tahlin orng meninggal, seperti apa kenyataan d belakang layar.
Wlpun ad bantuan tp ttp tdk sebanding.
Dn apakah bantuan yg kita kasihkan harus kita lagi yang memakan y?
Dn It yg sering sy saksikan.
Bener mank,sebenarnya bikin salah tuh yg punya musibah harus ngasih makan sama org yg mendo'akan,sedangkan aslinya kan bukan begitu harus taziah,bukan membebankan org yg kena musibah😂
Jawabannya tidak klop, tidak membawa kedamaian malah mengadu domba.
ikutan kita kn rosulullah